karya cipta infrastruktur permukiman sarana...

36
BULETIN KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN EDISI 05 TAHUN XVII MEI 2019 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DODI KRISPRATMADI DIREKTUR PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN “Kita Harus Percaya Diri, Jangan Mau Dianggap Bodoh!” SARANA PRASARANA SANITASI DUKUNG MUDIK RAMAH LINGKUNGAN KEMENTERIAN PUPR MENANDATANGANI KONTRAK RENOVASI MASJID ISTIQLAL

Upload: vothuan

Post on 11-Aug-2019

357 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

BULETIN

KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

EDISI 05TAHUN XVII MEI 2019

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDAN PERUMAHAN RAKYAT

DODI KRISPRATMADIDIREKTUR PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN“Kita Harus Percaya Diri, Jangan Mau Dianggap Bodoh!”

SARANA PRASARANA SANITASI DUKUNG MUDIK RAMAH LINGKUNGAN

KEMENTERIAN PUPR MENANDATANGANI KONTRAK RENOVASI MASJID ISTIQLAL

Page 2: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

Daftar Isi

11

14

18

22

24

26

28

30

32

33

34

06

08

09

05

03

07

DAFTARISI

04

12

2010

INFO BARU: BANGUN IBU KOTA BARU, BUTUH APA?

INFO BARU: TPA SAMPAH REGIONAL LULUT NAMBO SIAP DIFUNGSIKAN

INFO BARU: HUNIAN TETAP KORBAN BENCANA PASIGALA SEGERA DIBANGUN

INFO BARU: SPAM REGIONAL GORONTALO RAYA AKAN LAYANI 3 WILAYAH

INFO BARU: RENOVASI SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH DI BANTEN SEGERA TEREALISASI

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 02

INFO BARU: PAMSIMAS JADIKAN WARGA KAMPUNG PAKUHAJI NIKMATI AIR MINUM

INOVASI: MEMAHAMI PENILAIAN KINERJA ASPEK KEUANGAN PDAM

INOVASI: MEMBANGUN BUDAYA LITERAT DI BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAHKALIMANTAN TIMUR

LIPUTAN KHUSUS: RP43,5 MILIAR DARI DITJEN CIPTA KARYA UNTUK PENATAAN KAWASAN WISATA MANDALIKA

LIPUTAN KHUSUS: KEMENTERIAN PUPR MENANDATANGANI KONTRAK RENOVASI MASJID ISTIQLAL

ANDA PERLU TAHU: LOKASI TITIK PENEMPATAN SARPRAS UNTUK ARUS MUDIK DAN BALIK LEBARAN 2019 DI JALAN TOL DAN JALAN ARTERI TRANS SUMATERA

LENSA CK: DIRJEN CIPTA KARYA KUNJUNGI PDAM TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR

LENSA CK: PEMBINAAN JURNALISTIK CIPTA KARYA

SEPUTAR KITA

PENATAAN KAWASAN KELOK SEMBILAN DAN LEMBAH HARAU SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA

PENYEDIAAN AIR MINUM AKADEMI ANGKATAN UDARA DI YOGYAKARTA

KIP PERMUDAH MASYARAKAT DALAM MENGAKSES INFORMASI STRATEGIS INFRASTRUKTUR

PROFIL DIREKTUR PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

DODI KRISPRATMADI

EDITORIAL: KEMENTERIAN PUPR DUKUNG KEAMANAN DAN KENYAMANAN PEMUDIK

BERITA UTAMA: SARANA PRASARANA SANITASI DUKUNG MUDIK RAMAH LINGKUNGAN

INOVASI: TATA LAKSANA KEUANGAN DI BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH

Page 3: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

BULETIN

EDITORIAL

KEMENTERIAN PUPR DUKUNG KEAMANAN DAN KENYAMANAN PEMUDIK

Setiap tahun ribuan masyarakat di Indonesia melakukan perjalanan pulang ke kampung

halaman dalam rangka berkumpul bersama keluarga merayakan hari Idul Fitri. Oleh karena itu kenyamanan dan keamanan mudik menjadi salah satu prioritas pemerintah. Tidak cuma sekadar pembangunan jalan tol dan pengaturan lalu lintas, kenyamanan mudik juga ditentukan dari tersedianya fasilitas toilet yang memadai.

Pada musim mudik tahun 2019, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya menyiagakan mobil toilet tambahan di rest area jalan tol, SPBU dan pos siaga mudik Kementerian PUPR di jalan non-tol. Keberadaan toilet tambahan yang memiliki sarana dan prasarana sanitasi memadai sangat dibutuhkan pemudik, mengingat keterbatasan toilet yang ada di SPBU dan rest area tidak cukup untuk memfasilitasi seluruh pemudik. 

Selain mobil toilet, Kementerian PUPR juga menyiagakan sarana dan prasarana sanitasi berupa 37 unit hidran umum, 8 unit mobil tangki air, 6 unit mobil tinja, dan 8 unit bus VVIP. Hidran umum ini bisa dimanfaatkan untuk berwudhu oleh para pemudik yang ingin menjalankan sholat di posko Kementerian PUPR maupun masjid rest area.

Untuk operasional mobil toilet dan hidran umum, Kementerian PUPR menurunkan 112 petugas yang bekerja selama 24 jam secara bergantian. Kementerian PUPR juga menyediakan posko mudik dan call center untuk para pemudik yang menggunakan jalan nasional. Dengan adanya 584 posko mudik yang tersebar di seluruh jalan nasional di Indonesia, diharapkan keamanan dan kenyamanan pemudik dapat terjamin.

PELINDUNGDanis H. Sumadilaga

PENANGGUNG JAWABT. Iskandar

DEWAN REDAKSIEdward Abdurrachman, Diana Kusumastuti,

Dodi Krispratmadi, Didiet A. Akhdiat, Agus Ahyar, Muhammad Sundoro

PEMIMPIN REDAKSIAswan Nizar

PENYUNTING REDAKSICahyani Kusrianingsih, Daniel, Ary

Prasetyo, Indah Raftiarty ER, Astaf Aji Pranaya

BAGIAN PRODUKSIRizqiah Darmawiasih, Bramanti Nawang

Sari, Dewi Savitri, Ari Iswanti

SEKRETARIATFajar Drestha Birawa, Harniati Ulfah,

Muljihad Nur Muharom

KONTRIBUTORSri Murni Edi K, Taufan Madiasworo,

Marsaulina Pasaribu, Kusumawardhani, Prasetyo, Meike Kencanawulan, Fajar

Santoso Hutahean, Maryoko Hadi, Ade Syaiful Rachman, J. Wahju Kusumosusanto, Irwan Leo Putra Harahap, Oscar R. Siagian,

Cut Nourhusnul Akhirina

ALAMAT REDAKSIJl. Pattimura No.20, Kebayoran Baru 12110,

Telp/Fax: 021-7245754

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 03

www.ciptakarya.pu.go.id

Ditjen Cipta Karya

@ditjenciptakarya

Ditjen Cipta Karya

@ditjenck

Redaksi menerima saran maupun tanggapan terkait bidang Cipta Karya ke email [email protected] atau saran dan pengaduan di www.pu.go.id

COVER: Pemudik asik tanpa plastik

Page 4: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 04

INFOBARU

Teks: RJP/BPPWSUMBAR

KELOK SEMBILAN DI KABUPATEN

LIMA PULUH KOTA MERUPAKAN SALAH

SATU MAHA KARYA INFRASTRUKTUR DI

INDONESIA. SAMPAI SAAT INI KELOK

SEMBILAN MENJADI DESTINASI WISATA

FAVORIT BAGI PENGUNJUNG YANG

DATANG.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah

Sumatera Barat Syafriyanti, dalam Rapat Koordinasi Perencanaan Penataan Kawasan Kelok Sembilan dengan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota di Sarilamak, Selasa (14/05/2019).

Lebih lanjut Syafriyanti mengungkapkan bahwa dalam rangka mendukung kawasan Kelok Sembilan menjadi destinasi wisata yang representatif harus dilakukan penataan kawasan. Segenap akses akan disediakan bagi pengunjung sehingga wisatawan dapat menikmati suasana di Kelok Sembilan. Selain rencana penataan kawasan Kelok Sembilan juga

yang tidak kalah pentingnya adalah kawasan wisata Lembah Harau. Lembah Harau merupakan ‘Grand Canyon’ Provinsi Sumatera Barat yang juga menjadi destinasi wisata unggulan.

Sementara itu, Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lima Puluh Kota menjelaskan kebutuhan penanganan kawasan Kelok Sembilan perlu segera dilaksanakan, karena pada saat ini tidak tersedianya rest area sehingga para pedagang maupun pengunjung menggunakan bahu jalan untuk aktivitas jual beli. ◇

Penataan Kawasan Kelok Sembilan dan Lembah Harau Sebagai Destinasi Pariwisata

Page 5: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

Teks: KOMPUCK

“UNTUK SUATU IBU KOTA YANG BARU, MEMENUHI KRITERIA YANG BERSTANDAR INTERNASIONAL YAKNI SMART CITY, BEAUTIFUL CITY, DAN LIVEABLE CITY HARUS DIMULAI DENGAN MASTERPLAN, DAN INI YANG AKAN DIMULAI OLEH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR),” UJAR DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA DANIS H. SUMADILAGA, DALAM DISKUSI MEDIA APA SAJA YANG

DIBUTUHKAN UNTUK MEMBANGUN IBU KOTA BARU, PADA SELASA (21/05/2019) DI KANTOR STAF PRESIDEN, JAKARTA.

Danis menjelaskan bahwa yang paling utama untuk membangun

sebuah ibu kota baru adalah membuat masterplan berupa environmental assessment. Melalui hal tersebut, harus dipahami kondisi lingkungan dalam skala metropolitan. Kemudian government core yakni kebutuhan lahan pusat pemerintahan sekitar 2.000 hektar. Dilanjutkan dengan detail masterplan pada government, urban landscape skala metropolitan, skematik dasar infrastruktur, serta AMDAL kawasan.

“Yang paling utama adalah

Bangun Ibu Kota Baru, Butuh Apa?

masterplan kebutuhan infrastruktur dasar, yaitu jalan, drainase, listrik, utilitas, IT, dan juga jaringan transportasi, karena hal tersebut yang membentuk struktur keseluruhan dari sebuah kota,” jelas Danis.

Deputi Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy S. Prawiradinata, mengungkapkan bahwa ada tiga skenario terkait ibu kota baru. Yakni ibu kota yang dipindah sekitar Jakarta atau kota madya, ke sekitar Jawa, atau ke luar Jawa beserta strategi pengembangan kota metropolitan di luar Jawa dengan pengembangan

kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, kawasan strategis pariwisata nasional, dan sebagainya.

“Kita punya desain karakteristik yang sangat berkarakteristik Indonesia atau yang beridentitas persatuan bangsa dan merefleksikan kebhinekaan bangsa, jadi kurang lebih kita ini punya kota berstandar internasional yang memiliki daya dukung tinggi. Namun hal ini tidak berarti kita meninggalkan Jakarta, artinya Jakarta akan tetap dibangun sebagai kota pusat perkembangan ekonominya tapi dari sisi lain kita ingin pelayanan dasarnya juga terpenuhi,” ujar Rudy. ◇

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 05

INFOBARU

Page 6: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 06

Teks: KOMPUCK

TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) SAMPAH REGIONAL LULUT NAMBO SEGERA DIFUNGSIKAN. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MELALUI DIREKTORAT PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (PPLP) SEJAK TAHUN 2015 HINGGA TAHUN 2018 TELAH MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBANGUNAN YANG MELIPUTI BLOK LANDFILL, JALAN OPERASI, JEMBATAN OPERASIONAL, PEMBANGUNAN DRAINASE PRIMER, DAN INSTALASI PENGOLAHAN LINDI (IPL) DENGAN NILAI TOTAL PEKERJAAN LEBIH DARI RP100 MILIAR.

Direktur PPLP Dodi Krispratmadi, dalam rapat koordinasi terkait

keberfungsian TPA Sampah Regional Lulut Nambo pada Jumat (10/05/2019) di Jakarta mengungkapkan untuk segera memanfaatkan TPA tersebut. “Kami sudah bangun konstruksi TPA Nambo dengan standar sanitary landfill dan telah dilakukan serah terima kelola, maka sesuai dengan instruksi Menteri PUPR dan Dirjen Cipta Karya agar TPA Nambo dapat segera difungsikan,” ujar Dodi.

TPA Sampah Regional Lulut Nambo merupakan salah satu bentuk dukungan Kementerian PUPR dalam kerja sama infrastruktur sampah regional untuk mengatasi peningkatan pertumbuhan penduduk, serta keterbatasan lahan terutama lahan untuk TPA pada kota metro dan kota besar.

INFOBARU

Dengan total keseluruhan lahan 55 ha, TPA Sampah Regional Lulut Nambo memiliki landfill seluas 6,5 ha yang dibagi menjadi 2 zona, yaitu 1,9 ha dan 4,6 ha. Cakupan pelayanan meliputi kawasan Bogor Raya (sebagian Kota Bogor, sebagian Kabupaten Bogor, dan sebagian Kota Depok), dengan kapasitas pelayanan 1.800 ton sampah/hari atau setara dengan pelayanan untuk 4 juta jiwa.

Dalam rapat koordinasi tersebut turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Kepala Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional (PSTR) Jawa Barat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Metropolitan, serta PT. Jabar Bersih Lestari. ◇

TPA SAMPAH REGIONAL LULUT NAMBO SIAP DIFUNGSIKAN

Page 7: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 07

INFOBARU

Teks: RIAN/BPPW SULTENG

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) SEGERA MEREALISASIKAN PEMBANGUNAN HUNIAN TETAP BAGI KORBAN TERDAMPAK BENCANA PALU, SIGI, DAN DONGGALA (PASIGALA). PEMBANGUNAN HUNIAN TETAP INI MERUPAKAN HASIL KOLABORASI PENDANAAN BEBERAPA STAKEHOLDER MAUPUN SUMBANGAN PIHAK SWASTA YANG SALAH SATUNYA ADALAH YAYASAN BUDHA TZU CHI.

Y ayasan Budha Tzu Chi memberikan sumbangan 400 unit hunian tetap

bagi korban bencana Pasigala dengan opsi penambahan 1.000 unit lagi bila tahap awal ini selesai. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Seksi Perencanaan BPPW Sulawesi Tengah Djoni Eko Prasetijo, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/05/2019), mengatakan lokasi pembangunan hunian tetap yang berada di Kota Palu ini berada di Kelurahan Duyu dan Kelurahan Tondo. Yayasan Budha Tzu Chi telah menyatakan siap membangun 400 unit hunian

pematangan lahan. Saat ini yang akan kita dorong untuk segera dirampungkan seluas 23 hektar.BPPW Sulawesi Tengah sebagai perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR memiliki program untuk menunjang kawasan hunian tetap tersebut. Beberapa program yang menunjang tersebut antara lain pembuatan sumur bor untuk keperluan air bersih bagi penghuni hunian tetap, pembangunan jaringan pipa distribusi air minum, sanitasi berupa pembangunan tangki septik komunal yang diperuntukkan per-klasternya, serta pengolahan persampahan.◇

HUNIAN TETAP KORBAN BENCANA PASIGALA SEGERA DIBANGUN

tetap yang akan ditempatkan di Kelurahan Tondo dengan opsi tambahan 1.000 unit lagi.“Memang ada beberapa kendala teknis di lapangan, salah satunya persoalan pembebasan lahan yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Palu, dan itu sedang kita dorong terus agar secepatnya selesai 100% sehingga tidak ada persoalan lahan lagi di kemudian hari,” ujar Eko.

Lebih lanjut Eko mengatakan, dari 42 hektar lahan yang direncanakan di Kelurahan Tondo, Pemerintah Kota Palu baru menyelesaikan 19 hektar pembebasan dan selesai

Page 8: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

SPAM Regional Gorontalo Raya akan Layani 3 Wilayah

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 08

Teks: KOMPUCK

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) MELALUI DITJEN CIPTA KARYA DAN DITJEN SUMBER DAYA AIR MELAKUKAN PENANDATANGANAN KESEPAKATAN BERSAMA SPAM REGIONAL GORONTALO RAYA BERSAMA GUBERNUR GORONTALO, WALIKOTA GORONTALO, BUPATI GORONTALO, DAN BUPATI BONE BOLANGO DI RUANG RAPAT DIRJEN CIPTA KARYA, KEMENTERIAN PUPR PADA SELASA (14/05/2019).

INFOBARU

SDGs. SPAM Regional Gorontalo Raya ini akan melayani tiga wilayah yakni Kabupaten dan Kota Gorontalo serta Kabupaten Bone Bolango sehingga peran Pemerintah Daerah dalam hal ini sangat diperlukan. “Kami berharap agar Pemerintah Pusat untuk terus mendampingi sampai pada tahap pelaksanaannya agar cepat terealisasi kepada masyarakat,” harap Idris.

Dalam kesempatan yang bersamaan juga telah dilakukan penandatanganan berita acara serah terima Barang Milik Negara dari Ditjen Cipta Karya kepada Pemerintah Daerah di Provinsi Kabupaten Gorontalo yang dipimpin oleh Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP). ◇

sulit mendapatkan air, di antara kabupaten/kota tersebut ada bagian yang sulit air contohnya, Kota Gorontalo yang sumber airnya ada di Kabupaten Bone Bolago, kalau air ini tidak dibagi tentunya yang jadi korban adalah masyarakat," ujar Agus.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengharapkan dengan adanya kesepakatan bersama SPAM Regional Gorontalo Raya ini dapat mempercepat capaian

Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) Agus Ahyar mengungkapkan

bahwa tugas Pemerintah Pusat dalam hal ini membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan percepatan penyelenggaraan SPAM Regional Gorontalo Raya.

"Sebagaimana komitmen Kementerian PUPR membantu menyediakan air ke daerah yang

Page 9: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 09

INFOBARU

Teks: AFQ/ERO/BPPW BANTEN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) MENDAPAT AMANAT TAMBAHAN UNTUK KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN GUNA MENUNJANG PENGUATAN SDM, SALAH SATUNYA ADALAH REHABILITASI DAN RENOVASI SEKOLAH SERTA MADRASAH. AMANAT TERSEBUT BERDASARKAN ARAHAN PRESIDEN RI PADA SIDANG KABINET PARIPURNA TANGGAL 18 JULI 2018 DI KOTA BOGOR.

Sebagai bentuk implementasi arahan Presiden RI tersebut, Kementerian PUPR

melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah membentuk Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten yang membawahi kegiatan Pusat Sarana dan Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP). PSPPOP ini telah melakukan kegiatan perencanaan teknis dan administrasi pendukung untuk menunjang fasilitasi pembangunan renovasi infrastruktur sekolah dasar dan madrasah yang mengalami kerusakan sedang dan berat di seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

Dalam pertemuan dengan Pejabat Pembuat Komitmen PSPPOP Provinsi Banten Arga Wiryawan, beberapa waktu lalu

Renovasi Sarana dan

Prasarana Sekolah

di Banten Segera

Terealisasi

mengatakan terkait renovasi sekolah terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Di antaranya yaitu sekolah yang berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), sekolah belum ditangani oleh pendanaan lain seperti DAK atau APBD, kepemilikan lahan milik sekolah Pemerintah Daerah, Pemerintah Daerah bersedia menerima aset, serta sekolah teridentifikasi memiliki minimal 1 ruang kelas rusak berat berdasarkan verifikasi lapangan.

“Pada progres tahap awal ini, jumlah total nominatif lokasi sekolah dan madrasah wilayah Banten kategori 3T sebanyak 420, sedangkan jumlah sarana pendidikan yang mengalami kerusakan berat antara lain sekolah berjumlah 237, dan madrasah sebanyak 11,” tambah Arga. ◇

Page 10: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 10

Teks: SADRIA/BPPWNTT

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) BERSAMA KOMISI INFORMASI PUBLIK (KIP) MELAKSANAKAN SOSIALISASI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DAN MANFAAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT), JUMAT (10/05/2019). KEGIATAN INI DIBUKA OLEH SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT MBON ROFINUS.

Dalam sambutan pembukaannya, Rofinus menyampaikan Kabupaten Manggarai

Barat merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata yang ada di Indonesia. Dengan bertambahnya jumlah kunjungan wisatawan maka perlu adanya upaya yang harus dilakukan untuk percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

“Di Kabupaten Manggarai Barat, sektor jalan masih jauh dari harapan terutama pada kecamatan dan desa. Selain jalan, yang paling menonjol di kabupaten ini adalah air minum yang belum optimal. Labuan Bajo merupakan pusat pariwisata sehingga air minum merupakan hal utama yang harus dipenuhi,” tutur Rofinus.Selanjutnya, Kepala Bagian

INFOBARU

KIP PERMUDAH MASYARAKAT MENGAKSES INFORMASI STRATEGIS INFRASTRUKTUR

Pelayanan Informasi Publik Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Joko Karsono, menyampaikan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi melalui balai. Tugas balai di sini adalah untuk melayani publik mendapatkan informasi terkait dengan pembangunan.

Pemerintah berharap agar masyarakat atau publik dapat langsung memonitor kegiatan yang sudah dan yang akan dilakukan. Joko berharap dari kegiatan ini, kabupaten/kota dapat memberikan informasi terkait dengan kebutuhan akan daerahnya sehingga pembangunan yang dilaksanakan tepat waktu dan sasaran.

Anggota Komisioner KIP Romanus Ndau, menyampaikan

visi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik membangun mimpi baru Indonesia yang lebih maju, terbuka, partisipatif, dan bebas korupsi. Jaminan bagi publik untuk mendapat informasi sebagai basis demokrasi dan peluang bagi masyarakat sipil untuk berpartisipasi aktif dan mengawasi badan publik.

Pada kesempatan ini, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Herman Tobo, menyampaikan program yang sudah dan yang akan dilaksanakan oleh BPPW NTT di Kabupaten Manggarai Barat. Herman berharap Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dapat mendukung BPPW NTT agar pembangunan yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik.◇

Page 11: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 11

INFOBARU

Teks: FURQON&ERO/BPPW BANTEN

DESA KIARA PAYUNG DAN DESA BUARAN MANGGA, KECAMATAN PAKUHAJI, KABUPATEN TANGERANG, DAPAT MENIKMATI ALIRAN AIR MINUM YANG TELAH DIBANGUN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) PADA TAHUN ANGGARAN 2018.

PAMSIMAS JADIKAN WARGA KAMPUNG PAKUHAJI NIKMATI AIR MINUM

Dua desa tersebut telah menerima aliran air minum dengan cakupan layanan

kapasitas sistem per akhir Maret 2019 sebanyak 108 jiwa (27 KK) untuk Desa Kiara Payung dan 161 jiwa (45 KK) untuk Desa Buaran Mangga dengan kapasitas sistem 2 liter/detik yang mampu melayani 800 jiwa.

Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten David Manurung mengatakan, kegiatan pengelolaan program Pamsimas merupakan kegiatan untuk memberdayakan masyarakat setempat. Bahkan hingga setelah pembangunannya juga

melalui Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KPSPAM), dengan tujuan agar dapat menjaga fasilitas yang dibangun oleh masyarakat setempat, yaitu dari masyarakat untuk masyarakat.

“Kami harap program Pamsimas di Kecamatan Pakuhaji dapat menambah cakupan pemanfaat layanan air minum, karena baru terlayani sekitar 269 jiwa pada akhir Maret tahun 2019 dengan kapasitas pelayanan sebanyak 800 jiwa. Program Pamsimas ini pun sebagai sarana untuk menunjang keberhasilan Direktorat Jenderal Cipta Karya terkait 100% cakupan layanan air minum di Provinsi Banten,” kata David. ◇

Page 12: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 12

PROFIL

DODI KRISPRATMADIDIREKTUR PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

“Kita Harus Percaya Diri, Jangan Mau Dianggap Bodoh!”

BERBINCANG DENGAN DIREKTUR PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (PPLP) DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) DODI KRISPRATMADI, TERASA MENYENANGKAN. GAYA BERTUTURNYA LUGAS DAN KAYA PENGALAMAN, CERITA MENGENAI PEKERJAAN, MASA KECIL, HINGGA KULIAHPUN DITUTURKAN DENGAN RINGAN DAN BERMAKNA.

Teks: KOMPUCK

Sementara para karyawan Kementerian PUPR baru saja dilepas berangkat mudik oleh Menteri

Basuki Hadimoeljono di halaman kantor, Dodi mengaku sudah jarang pulang kampung ke Solo secara reguler. “Saya sudah jarang pulang ke Solo, semenjak orang tua sudah tidak ada. Saya malah sering bolak-balik ke Yogyakarta untuk mengajar.” ujarnya.

PERNAH JADI DOSENDari tahun 2013-2014, Dodi pernah menjadi dosen terbang

Page 13: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 13

di UGM. Menurutnya mengajar bukan sekedar hal yang menyenangkan, namun juga sebagai bentuk darma bakti kepada almamater. Dulu saat masuk kuliah dia merasa tidak tahu banyak hal, namun setelah belajar di almamaternya kini mendapat banyak ilmu pengetahuan.

Dodi mengajar mata kuliah pengelolaan air dan air limbah untuk tingkat magister. Di fakultas tersebut ia mengajar berpasangan dengan Prof. Dr. Sunjoto, Dip.HE., DEA yang lebih banyak memberikan teori, sedangkan Dodi memaparkan implementasi dari teori tersebut.

Karena keterbatasan waktu, Dodi tidak sempat memenuhi ajakan fakultasnya untuk mengajar pada periode tahun 2015-2016.

MENEKUNI TEKNIK SIPILLulus kuliah di Fakultas Teknik UGM, Dodi bekerja di proyek pembangunan yang membutuhkan latar belakang pendidikan teknik sipilnya, seperti membangun pondasi untuk waduk dan lainnya. Setelah itu Dodi berkesempatan menempuh jenjang pendidikan masternya di Illinois Institute of Technology Chicago, Amerika Serikat.

“Kami kekurangan orang teknik sipil. Misal, menanam pipa itu kami sudah hafal di luar kepala. Semua masalah engineering di luar kepala, tapi unit prosesnya kami masih kurang pengetahuan karena unit proses itu tentang treatment. Misalnya terkait pengelolaan air, bagaimana mengelola air limbah menjadi air bersih. Bagaimana jika dikeluarkan untuk umum sudah aman,” lanjutnya.

Itulah mengapa Dodi mengambil jurusan Water and Waste Water Engineering, Chemical and Enviromental

Engineering Department. Setelah mendapat banyak ilmu, Dodi semakin mantap bekerja di Direktorat PPLP mengurus masalah sanitasi.

Meski demikian, ilmu teknik sipilnya masih terus dapat digunakan. Menurutnya orang Indonesia cukup pintar, tidak kalah dengan para ahli dari luar negeri. Hanya perlu cerdas bernegosiasi, rajin mengumpulkan data, dan mendatangkan sumber berpengalaman seperti para peneliti atau profesor.

“Kita harus percaya diri, jangan mau dianggap bodoh. Saya punya pengalaman dengan konsultan asing yang sekecil apapun kesalahan kerjanya, saya bisa tahu. Meski awalnya tidak mau menerima kritik, mereka akhirnya dapat menerima ketika saya dapat memaparkan fakta dan mendatangkan para profesor,” imbuh pria 59 tahun yang selalu menyelipkan tas lipat di mobilnya, untuk mengurangi penggunaan tas plastik.

SELALU TULUS BEKERJABekerja di Direktorat PPLP menurut Dodi adalah tantangan tersendiri. Bagaimana tidak, urusan sampah dan kotoran bukanlah hal yang populer untuk diurus. Tetapi harus digaris bawahi bahwa bekerja secara

tulus niscaya mendapatkan pahala.

“Unit kami itu kan tidak populer. Kami mengurus masalah sampah dan kotoran termasuk tinja, limbah, lalu drainase. Semuanya belum berkembang baik, di situlah tantangannya. Tapi upah kita bekerja tidak hanya di dunia ini saja, tetapi juga di kehidupan akhirat nanti. Jadi tak perlu berkecil hati dengan apapun yang kita kerjakan, kuncinya kita tulus bekerja. Dengan begitu kita percaya semua kebutuhan hidup kita semoga dapat terpenuhi meski hanya mengurus masalah sampah atau kotoran,” ujar pria yang memiliki hobi berenang dan mengayuh sepeda statis untuk kebugaran tubuhnya ini.

Begitulah cara Dodi menyemangati para kayawannya dan para fasilitator di daerah yang jumlahnya ribuan. Tak hanya bawahan, Dodi juga masih membina hubungan baik dengan para seniornya yang telah pensiun. Mereka biasanya bertemu di kantor Dodi untuk berbincang santai atau bertemu saat menjadi narasumber sebuah acara. Merekalah yang menjadi panutan dan teman diskusi yang selalu mendukung kerjanya di Direktorat PPLP. ◇

Page 14: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 14

SARANA PRASARANA SANITASI DUKUNG MUDIK RAMAH LINGKUNGAN

BERITA UTAMA

Page 15: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 15

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) IKUT MEMFASILITASI PEMUDIK LEBARAN 2019 AGAR TIDAK HANYA MEMBAWA RASA SENANG KE KAMPUNG HALAMAN, NAMUN JUGA TERJAGA KESEHATANNYA DENGAN ADANYA SARANA DAN PRASARANA SANITASI YANG MEMADAI SERTA KEPEDULIAN TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH.

P ada Jumat, 31 Mei 2019 lalu, Kementerian PUPR menyelenggarakan mudik bersama

yang diikuti para pegawai sebanyak 556 orang dengan menggunakan 15 bus. Jumlah tersebut terdiri dari pemudik dengan tujuan Kota Yogyakarta sebanyak 186 orang, tujuan Kota Solo sebanyak 141 orang, Kota Semarang sebanyak 86 orang, Kota Surabaya sebanyak 79 orang, serta Kota Malang sebanyak 64 orang.

Pelepasan program mudik bersama tersebut ditandai dengan sirene tanda pemberangkatan bus oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, bersama Presiden Direktur PT. Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra, Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo, Direktur Utama PT. Brantas Abipraya Bambang E. Marsono, Direktur PT. Wijaya Karya Destiawan Soewardjo, serta Direktur Human Capital dan Transformasi PT. Jasa Marga Alex Denni di halaman Kantor Kementerian PUPR. Mudik gratis ini terlaksana dengan dukungan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Jasa Marga, Perum Perumnas, PT. Wijaya Karya, PT. Waskita Karya, dan PT. Brantas Abipraya.

FASILITAS LEBIH LENGKAPDalam mudik tahun ini, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya berusaha

melayani masalah sanitasi pemudik semaksimal mungkin dengan menyiagakan 27 unit mobil toilet (Mobile Toilet Unit/ MTU) tambahan di jalur mudik Pulau Jawa dan Sumatera. Menurut Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Dodi Krispratmadi,

ketersediaan toilet tambahan yang memiliki sanitasi memadai sangat dibutuhkan saat arus mudik, mengingat keterbatasan toilet yang ada di tempat peristirahatan tidak cukup untuk memfasilitasi seluruh pemudik.

“Tak hanya di rest area, kami juga menyiagakan MTU di

Page 16: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 16

Untuk fasilitas sanitasi lain, Ditjen Cipta Karya juga menyiagakan truk sedot tinja. Truk ini akan datang secara berkala, untuk menyedot septic tank dan kemudian diolah di Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT). Kotoran yang sudah terolah, kemudian dibuang ke badan air seperti sungai jika telah memenuhi syarat. Terkait penanganan masalah sampah, Dodi menjelaskan jika di setiap rest area sudah terdapat tim manajemen dari Pemerintah Daerah.

“Selain memberikan sosialisasi, kami juga turut memeriksa jumlah tempat pengumpulan sampah yang layak digunakan. Kami akan memberikan brosur mengenai larangan membuang sampah sembarangan dan tidak menggunakan tempat minum plastik sekali buang. Hal ini

jalan arteri. Pada setiap MTU kami siagakan koordinator untuk menjaga kebersihan dan ketertiban penggunaan MTU tersebut.” ujar Dodi. Sebelum menyiagakan sarana MTU, Ditjen Cipta Karya telah menggelar survei dan koordinasi mengenai sarana tersebut dengan badan usaha milik pemerintah lain, misalnya terdapat beberapa MTU yang telah disiagakan oleh PT. Jasa Marga. Menurut Dodi, kelebihan jumlah MTU ini kemudian ditempatkan di area jalan arteri yaitu agar mobil pribadi atau bus yang membawa pemudik dapat langsung menggunakan fasilitas ini dengan mudah.

Dari 27 MTU tersebut, 21 di antaranya terdapat di rest area dan 6 di jalan arteri utama. Semuanya tersebar di 3 titik jalan tol Sumatera Utara dan 1 titik di

jalan arteri utama Riau, serta 18 titik di jalan tol Jawa dan 5 titik di jalan arteri utama. Untuk mobil tinja tersebar menjadi 2 unit di Sumatera dan 4 unit di Jawa. Sarana tersebut sudah bergulir ke lokasi masing-masing sejak 25 Mei 2019, dengan dukungan personil sebagai koordinator lapangan berjumlah 112 orang.

Sebagai perbandingan pada arus mudik tahun 2018, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya menyiagakan 26 MTU tambahan, sedangkan tahun 2017 hanya tersedia 13 MTU. Berdasarkan pengalaman mudik sebelumnya, MTU dipadati oleh pemudik setiap menjelang waktu shalat. MTU juga akan diprioritaskan untuk perempuan, mengingat antrian di toilet perempuan lebih panjang dibandingkan toilet laki-laki.

Page 17: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 17

juga sekaligus sebagai edukasi untuk masyarakat,” imbuhnya lagi. Dodi juga menghimbau Pemerintah Daerah yang menangani jalur mudik agar tetap mengawasi proses pengangkutan sampah, jangan sampai sampah menumpuk tak terangkut.

Untuk mengukur keberhasilan program tambahan fasilitas sanitasi dan sampah pada arus mudik yaitu melalui pengumpulan data jumlah pembuangan sampah yang ditangani oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Data ini juga dapat dilihat dalam keluhan dan masukan dari masyarakat melalui situs atau nomor aduan WhatsApp. Di sinilah perkembangan digital menjadi salah satu ujung tombak keberhasilan terlaksananya program pemerintah khususnya dari sektor PPLP.

Berbicara mengenai sampah, Ditjen Cipta Karya juga ikut menyukseskan gerakan yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dalam acara peluncuran program Gerakan Indonesia Bersih (GIB) pada April 2019 lalu. Khusus permasalahan sampah, KLHK menargetkan tahun 2025 Indonesia akan bebas sampah.

Menurut Dodi, kontribusi dari semua kementerian/lembaga pada GIB berbeda tergantung

pada kapasitas masing-masing. “KLHK lebih banyak di hulu, artinya sampah keluar dari rumah tangga, dipilah dan kemudian disosialisasikan, lalu berlanjut pada bank sampah, di sinilah terdapat proses 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Sedangkan kami adalah interface-nya, Kementerian PUPR menangani infrastruktur di hilir, seperti membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan ITF (Intermediate Treatment Facility) yang lebih besar. Tiga TPA Sampah Regional telah dibangun oleh Ditjen Cipta Karya yaitu Legok Nangka dan Nambo di Jawa Barat, serta Banjar Bakula di Kalimantan Selatan.“

Dodi menambahkan bahwa penanganan masalah sampah ini harus dilakukan secara gotong royong. Secara hukum, melalui Peraturan

Presiden Nomor 97 Tahun 2017, kementerian terkait selain Kementerian PUPR meliputi KLHK, Kementerian Perindustrian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kemaritiman, dan Kementerian Kesehatan. Khusus di KLHK, bahkan telah memiliki Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3. Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR mendukung dengan membangun infrastruktur yang lebih baik, tentunya menggunakan teknologi terkini untuk pengelolaan sampah.

Dodi juga menjelaskan rencana pengelolaan sampah plastik. “Kami telah melakukan upaya mencacah sampah plastik menjadi serabut. Lalu hasilnya dicampur dengan aspal dan digunakan pada jalan raya, namun campurannya harus di bawah 6% untuk menghasilkan aspal yang lebih kuat. Logikanya jika kita membangun sekian ratus kilometer akan membutuhkan puluhan ton sampah plastik, di mana jumlah tersebut hanya dari tas kresek saja. Nilai tambahannya cukup banyak, yaitu satu kilogram bisa dijual menjadi empat ribu rupiah. Sebenarnya masih ada jalan keluar dari sampah plastik, tapi masyarakat juga harus memiliki kesadaran akan penggunaan plastik yang berlebihan,” tuturnya. ◇

Page 18: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 18

Tata Laksana Keuangan di Balai Prasarana Permukiman Wilayah

INOVASI

JIKA SEORANG APARATUR SIPIL NEGARA/ASN BERTUGAS DALAM SUATU DINAS LUAR KOTA, MAKA ASN TERSEBUT AKAN MENERIMA UANG PERJALANAN DINAS YANG DIBAYARKAN MELALUI PEJABAT PERBENDAHARAAN. SAMA HALNYA DENGAN ASN SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN/PPK YANG BERTUGAS DALAM MELAKSANAKAN KONTRAK KONSTRUKSI, KEMUDIAN HARUS MELAKSANAKAN PEMBAYARAN TERMIN KEPADA PENYEDIA JASA, MAKA JUGA HARUS MELALUI PEJABAT PERBENDAHARAAN UNTUK DAPAT MEMBAYARKAN TAGIHAN TERMIN. DALAM BENTUK UPT BARU DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA YAITU BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH, TERDAPAT SEJUMLAH MEKANISME PENTING PADA BAGIAN KEUANGAN. HAL TERSEBUT DI ANTARANYA YAITU PADA KEBENDAHARAAN DAN PENGUJIAN SURAT PERINTAH PEMBAYARAN (SPM) YANG HARUS DILAKSANAKAN UNTUK MEMASTIKAN PROSEDUR DILAKUKAN SESUAI KAIDAH YANG TEPAT, SEHINGGA PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN MENJADI TRANSPARAN, AKUNTABEL, DAN KREDIBEL.

Teks: DENNY IRFANDY*

PERANGKAT ORGANISASISesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1104/KPTS/M/2018, dan menindaklanjuti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2019, serta Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Penyesuaian Nomenklatur Satuan Kerja, maka terbentuklah Balai Prasarana Permukiman Wilayah. Adapun mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, beserta perubahannya, yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 178/PMK.05/2018, maka perlu dibuat susunan pejabat perbendaharaan yang

Login Pada Situs Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan

Page 19: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 19

meliputi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar (PP SPM), dan Bendahara Penerimaan/Pengeluaran, untuk membuat daftar spesimen dalam melaksanakan kegiatan kementerian/lembaga ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

MEKANISME PEMBAYARAN SERTA PEMBAGIAN TUGAS PENGUJI SPM DAN BENDAHARADalam mendukung identitas yang spesifik, maka pejabat perbendaharaan juga harus memiliki NPWP Satuan Kerja sebagai Identitas Wajib Pajak yang diisikan melalui E-Filling. Selain itu, dilanjutkan dengan membuka rekening Satuan Kerja untuk menampung uang dalam pelaksanaan anggaran. Dalam hal ini, maka pejabat perbendaharaan harus memakai aplikasi SAS yang terdiri dari berbagai menu, seperti modul, admin, Silabi, PPK, dan PP SPM. Untuk otorisasinya, dibutuhkan pula aplikasi PIN PP SPM sebagai tanda tangan elektronik PP SPM.

Dalam pelaksanaan pembayaran termin yang ditagihkan oleh PPK kepada Penguji SPM, maka penerbitan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) harus didukung oleh sejumlah kelengkapan dokumen tagihan yang memuat kebenaran perhitungan tagihan, kebenaran data pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban APBN, kesesuaian spesifikasi teknis dan volume barang/jasa sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian/kontrak dengan barang/jasa yang diserahkan oleh penyedia barang/jasa, kesesuaian spesifikasi teknis dan volume barang/jasa sebagaimana yang tercantum pada dokumen serah terima barang/jasa dengan dokumen perjanjian/kontrak, ketepatan jangka waktu penyelesaian pekerjaan sebagaimana yang

tercantum pada dokumen serah terima barang/jasa dengan dokumen perjanjian/kontrak mengenai hak tagih kepada negara, dan ketepatan jangka waktu penyelesaian pekerjaan sebagaimana yang tercantum pada dokumen serah terima barang/jasa dengan dokumen perjanjian/kontrak. Hal ini kemudian dilanjutkan dengan penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) yang juga harus menguji kebenaran SPP beserta dokumen pendukung, serta tahapan untuk menolak dan mengembalikan SPP, apabila SPP tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan. Mekanisme kemudian dilanjutkan dengan membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah disediakan, menerbitkan SPM, menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih, melaporkan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran kepada KPA, serta melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran.

Sedangkan tugas Bendahara Pengeluaran berperan penting dalam menerima, menyimpan, menatausahakan, dan membukukan uang/surat berharga dalam pengelolaannya, melakukan

pengujian dan pembayaran berdasarkan perintah PPK, meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh PPK, menolak perintah pembayaran apabila tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan, melakukan pemotongan/pemungutan penerimaan negara dari pembayaran yang dilakukan, menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban kepada negara ke kas negara, mengelola rekening tempat penyimpanan Uang Persediaan (UP), dan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepada Kepala KPPN.

Dalam hal ini, kolaborasi antara Kepala Satuan Kerja selaku KPA, PPK, Penguji SPM, serta Bendahara, menjadi sangat vital untuk dilaksanakan sesuai tertib administrasi yang berlaku, untuk memastikan pencatatan keuangan berjalan dengan cermat dan akuntabel. Melalui pendekatan tertib administrasi ini pulalah, diharapkan potensi temuan dalam hal pencatatan administrasi keuangan dapat ditekan semaksimal mungkin atau bahkan tidak ada sama sekali.◇

*Penulis adalah staf pada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur. Kontak dengan penulis: [email protected]

Gedung Kantor Pelayanan Perbendahaaran Negara di Samarinda

Page 20: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 20

Penyediaan Air Minum Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta

INOVASI

Page 21: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 21

SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DIBANGUN DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS AIR MINUM BAGI TARUNA DAN SELURUH CIVITAS AKADEMIKA ANGKATAN UDARA (AAU) YOGYAKARTA DALAM MENDAPATKAN AIR MINUM YANG LAYAK KONSUMSI. HAL INI MENGINGAT KONDISI AIR TANAH DI KAWASAN AKADEMI TERSEBUT TERDAPAT KANDUNGAN UNSUR BESI (FE) DAN SECARA VISUAL BERWARNA KEKUNING-KUNINGAN. SPAM AAU INI TERWUJUD SEBAGAI HASIL KERJA SAMA ANTARA AAU DENGAN KEMENTERIAN PUPR DALAM RANGKA MENDUKUNG PENYEDIAAN AIR MINUM YANG LAYAK UNTUK DIKONSUMSI BAGI CIVITAS AAU.

Teks: DIDIK LAKSITO*

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna, dalam

peresmian beroperasinya SPAM AAU ini pada tanggal 18 Maret 2019 mengatakan bahwa pembangunan SPAM di AAU Yogyakarta merupakan terobosan dan langkah strategis dalam rangka meningkatkan kemampuan fasilitas serta sarana dan prasarana pendidikan di AAU, sehingga memberikan rasa kenyamanan bagi taruna dalam menempuh pendidikan.

SPAM AAU Yogyakarta beroperasi dengan menggunakan teknologi ultrafiltrasi dan Supervisory Control and Data Acquisition atau yang disingkat dengan SCADA dengan kapasitas produksi total 2,5 liter/detik yang mampu memenuhi kebutuhan pelayanan air minum dalam kawasan AAU Yogyakarta. SCADA merupakan pengendalian operasional berbasis teknologi Informasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Tanozisochi Lase selaku Kasubdit SPAM Perdesaan yang hadir mewakili Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.

Pelaksanaan kegiatan SPAM AAU ini dimulai pada pertengahan tahun 2018, dalam satu paket kontrak dengan kegiatan pembangunan SPAM Mendukung Akpol Semarang. SPAM AAU ini terdiri dari pekerjaan sipil untuk bangunan instalasi pengolahan dengan ukuran 18x12 meter berstruktur baja yang dilengkapi dengan mechanical dan electrical. Menara air kapasitas 30 m3, daya listrik menggunakan tenaga surya, jaringan perpipaan, dan fasilitas air siap minum (Water

Fountain dan Water Dispenser). Nilai investasi SPAM AAU Yogyakarta ini sebesar lebih dari Rp18 miliar.

Dalam tahap persiapan pelaksanaan proyek SPAM Mendukung AAU Yogyakarta, Direktorat Pengembangan SPAM Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR dengan pihak AAU telah menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dalam rangka pengembangan SPAM, di mana dalam PKS tersebut disebutkan mengenai hak dan kewajiban para pihak.

Salah satu kewajiban dari AAU adalah mengoperasikan, memanfaatkan, dan memelihara SPAM AAU yang sudah terbangun sebagai bantuan dari Kementerian PUPR. Hal tersebut wajib dilaksanakan karena teknologi ultrafiltrasi dan SCADA yang digunakan di SPAM AAU merupakan teknologi khusus yang memerlukan pemeliharaan berkala. ◇

*Penulis adalah staf Seksi Pelaksanaan Balai Prasarana Permukiman Wilayah DI Yogyakarta.

Page 22: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 22

Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM)

sebagai lembaga yang bertugas meningkatkan kinerja PDAM diberi kewenangan untuk melakukan penilaian kinerja PDAM bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang setiap tahun telah melakukan penilaian kinerja kepada PDAM di seluruh Indonesia. Ada 4 (empat) aspek dengan 18 (delapan belas) indikator kinerja yang digunakan BPPSPAM untuk memberikan gambaran tingkat keberhasilan PDAM dalam melakukan kegiatan penyelenggaraan SPAM.

Empat aspek tersebut adalah aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek operasi, dan aspek sumber daya manusia. Adapun sumber data yang digunakan oleh BPPSPAM untuk melakukan penilaian kinerja aspek keuangan PDAM adalah laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

Teks: ELMY DIAH LARASATI DAN CUT NOURHUSNUL AKHIRINA*

PENILAIAN KINERJA MERUPAKAN SALAH SATU FAKTOR PENTING DALAM SEBUAH PERUSAHAAN. SECARA UMUM PENILAIAN KINERJA DIMANFAATKAN OLEH PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) UNTUK MEMBERIKAN LAPORAN KINERJA KEPADA PEMERINTAH DAERAH (PEMDA) SEBAGAI PEMILIK MODAL BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD). PENILAIAN KINERJA JUGA DAPAT DIGUNAKAN OLEH BADAN USAHA UNTUK MENGANALISA APAKAH SEBUAH PDAM MEMILIKI POTENSI UNTUK MENGEMBANGKAN CAKUPAN LAYANAN ATAU MENINGKATKAN PELAYANAN SPAM BEKERJA SAMA DENGAN BADAN USAHA.

MEMAHAMI PENILAIAN KINERJA ASPEK KEUANGAN PDAM

INOVASI

Meskipun secara umum aspek pelayanan dan aspek operasi merupakan aspek utama yang digunakan untuk menilai kemampuan PDAM melakukan pelayanan, namun aspek keuangan merupakan aspek penting yang harus dilihat karena berisi informasi terkait kemampuan PDAM untuk menghasilkan laba dan mengefisienkan kegiatan operasionalnya dalam menjamin keberlangsungan pelayanan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas (prinsip 3K) kepada masyarakat.

Advisor BPPSPAM Bidang Keuangan, M. Rifqie Basri menyampaikan ada 3 (tiga) indikator utama dan 2 (dua) indikator sub utama yang digunakan dalam melakukan kinerja aspek keuangan PDAM. Pertama adalah rentabilitas, yaitu ukuran kemampuan PDAM untuk memperoleh laba dan menjamin kesinambungan operasional (going concern). Ukuran tersebut digambarkan melalui besaran 2 (dua) indikator yaitu nilai Return on

Page 23: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 23

Equity (ROE) dan rasio operasi PDAM.

Kedua adalah likuiditas, yaitu suatu ukuran untuk mengetahui kemampuan PDAM memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang harus segera dibayar dengan harta lancarnya. Ukuran likuiditas dapat digambarkan melalui besaran nilai rasio kas dan efektifitas penagihan. Ketiga, solvabilitas atau kemampuan PDAM untuk memenuhi seluruh kewajiban yang ada dengan seluruh aset yang dimilikinya.

Sebuah PDAM dinilai kinerja keuangannya rendah apabila memiliki ROE atau rasio untuk mengukur tingkat kemampuannya memperoleh laba dari modal (ekuitas) yang dimilikinya negatif. Beberapa hal yang menyebabkan nilai ROE rendah antara lain adanya inefisiensi penggunaan sumber daya dan belum optimalnya pendapatan sehingga pendapatan lebih rendah dari beban operasional. Penyebabnya antara lain tingkat kehilangan air/non revenue water (NRW) yang tinggi, harga air lebih rendah dari biaya produksi, pembacaan meter air pelanggan tidak akurat, dan atau kecilnya modal dari pemilik.

Strategi peningkatan kinerja yang direkomendasikan BPPSPAM untuk meningkatkan kinerja keuangan PDAM apabila ROE PDAM rendah antara lain meningkatkan pendapatan dan mengefisiensikan biaya serta menurunkan tingkat kehilangan air. Apabila penyebab ROE PDAM rendah disebabkan karena modal PDAM kecil, BPPSPAM akan menyarankan Pemda untuk penambahan investasi melalui Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) atau penyesuaian tarif untuk menutupi biaya produksi atau memberikan subsidi tarif pelanggan tertentu.

Selain ROE, rasio yang digunakan BPPSPAM dalam menilai rentabilitas PDAM adalah rasio operasi yaitu suatu rasio untuk mengukur tingkat efisiensi beban yang dikeluarkan untuk menghasilkan pendapatan. Kinerja PDAM dinilai rendah apabila memiliki rasio operasi yang tinggi. Hal ini disebabkan karena adanya inefisiensi beban operasi di unit produksi atau pengolahan, unit distribusi, unit pelayanan, serta beban administrasi dan umum.

“Salah satu beban operasional yang tiap tahun nilainya terus meningkat yaitu biaya penyusutan aset,” kata Rifqie. Oleh karena itu, untuk menghindari biaya penyusutan yang tinggi sebaiknya PDAM segera melakukan pemilahan aset yang tidak produktif untuk dikeluarkan dari aset yang akan disusutkan. Sedangkan untuk menurunkan rasio operasi, PDAM harus segera melakukan efisiensi biaya operasional dan meningkatkan pendapatan.

Lebih lanjut dijelaskan indikator aspek keuangan PDAM terkait likuiditas yang digunakan BPPSPAM dalam melakukan penilaian kinerja PDAM yaitu rasio kas dan efektivitas penagihan. Rasio kas atau rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan kas PDAM untuk menjamin kewajiban jangka pendek dinilai rendah apabila berada di bawah 40%. Hal tersebut terjadi apabila efektivitas penagihan rendah atau utang usaha terlalu besar. Untuk memperbaiki nilai rasio kas maka PDAM harus meningkatkan efektivitas penagihan dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Indikator efektivitas penagihan atau kegiatan penagihan atas hasil penjualan air dinilai kurang apabila kurang dari 90%. Hal ini dapat terjadi jika pelayanan terkait kualitas, kuantitas, dan

kontinuitas PDAM rendah, sistem penagihan masih manual, loket pembayaran PDAM sedikit, serta belum ada sanksi kepada pelanggan yang terlambat membayar. Untuk meningkatkan jumlah pelanggan yang melakukan pembayaran, PDAM dapat menerapkan billing system dan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dalam penerimaan rekening, serta memberikan penghargaan bagi pelanggan yang membayar tepat waktu. Dalam waktu yang bersamaan, PDAM juga harus meningkatkan pelayanan yang memenuhi prinsip 3K.

Indikator aspek keuangan yang juga dilakukan penilaian adalah solvabilitas atau kemampuan PDAM untuk melunasi seluruh kewajibannya dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Kondisi keuangan PDAM yang solvable menjadi salah satu faktor penting dalam penentuan kelayakan diberikannya pinjaman kepada PDAM terutama untuk mengembangkan pelayanan air minumnya.

Solvabilitas PDAM dianggap rendah apabila memiliki nilai kurang dari 100%. Hal tersebut dapat terjadi karena PDAM memiliki aset yang rendah namun nilai utangnya tinggi. Untuk meningkatkan nilai solvabilitas PDAM sebaiknya melakukan manajemen utang yang lebih baik dan meminta penambahan penyertaan modal dari Pemda. Semua rekomendasi yang diberikan BPPSPAM untuk mendorong PDAM meningkatkan pelayanan air minum kepada masyarakat dapat diwujudkan apabila PDAM mendapat dukungan kebijakan atau permodalan dari Pemda sebagai pemilik modal terbesar.◇

* Penulis adalah bagian dari tim Bagian Pelayanan Informasi dan Kerjasama BPPSPAM

Page 24: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

INOVASI

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 24

Teks: RYAN AGUSTA*

ORANG BOLEH PANDAI SETINGGI LANGIT, TAPI SELAMA IA TIDAK MENULIS, IA AKAN HILANG DI DALAM MASYARAKAT DAN DARI SEJARAH. MENULIS ADALAH BEKERJA UNTUK KEABADIAN - PRAMOEDYA ANANTA TOER (1925-2006).

Membangun Budaya Literat di Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur

Dalam upaya pengembangan sumber daya manusia,

membangun budaya menulis merupakan suatu hal yang perlu untuk terus ditumbuhkembangkan. Begitu pula dalam organisasi, termasuk di lingkungan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (Balai PPW), sebagai UPT baru kepanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Cipta Karya di tingkat provinsi, bahwa budaya menulis sebagai sarana

pengembangan sumber daya manusia terkait penguasaan substansi atau kompetensi, perlu untuk diasah. Hal ini diawali dengan pemahaman seseorang untuk dapat menulis maka dipastikan harus membaca atau belajar terlebih dahulu, sehingga terbangunlah budaya literat atau budaya gemar membaca dan gemar menulis. Tulisan ini mengangkat upaya membangun budaya gemar membaca dan gemar menulis, di lingkungan Balai PPW Kalimantan Timur.

Page 25: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

BUDAYA GEMAR MEMBACA DAN GEMAR MENULIS MERUPAKAN SALAH SATU CARA DALAM MEMBANGUN BANGSA YANG MEMILIKI BUDAYA LITERAT.

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 25

PENJADWALAN “MENULIS”Salah satu upaya untuk senantiasa mengasah wawasan dan kompetensi aparatur Balai PPW Kalimantan Timur adalah melalui pengembangan kemampuan menyampaikan tulisan yang akurat, informatif, cepat, dan mengedepankan kaidah jurnalisme yang baik. Tulisan yang diangkat bertemakan bidang pekerjaan masing-masing, yaitu yang terkait dengan sub unit organisasi perencanaan, pelaksanaan, ketatausahaan, kesatkeran pelaksanaan (ke-PPK-an air minum, penyehatan lingkungan permukiman, pengembangan kawasan permukiman, bina penataan bangunan, serta pengembangan sarana prasarana pendidikan, olahraga, dan pasar), dan keuangan (bendahara dan penguji SPM).

Balai PPW Kalimantan Timur memberikan tugas dengan memanfaatkan kehadiran Buletin Cipta Karya untuk menjadi wadah penyampaian informasi. Kemudian kepala balai akan menetapkan target bahwa dalam setiap bulan harus terdapat dua buah usulan artikel yang dikirimkan ke Redaksi Buletin Cipta Karya. Pada bulan pertama ditugaskan kepada sub unit perencanaan dan pelaksanaan, bulan kedua untuk sub unit tata usaha dan keuangan (bendahara dan penguji SPM), bulan ketiga untuk sub unit kesatkeran pelaksanaan (ke-PPK-an air minum dan penyehatan lingkungan permukiman), dan bulan keempat untuk sub unit kesatkeran pelaksanaan (ke-PPK-an pengembangan kawasan permukiman, bina penataan bangunan, dan pengembangan sarana prasarana pendidikan, olahraga, dan pasar). Pola penugasan yang sama akan diterapkan pada bulan berikutnya. Dengan pendekatan tersebut maka setiap sub unit organisasi berkesempatan menyampaikan pemikirannya sebanyak tiga kali dalam setahun.

USULAN MATERI DAN HARAPAN PEMBELAJARANDraf artikel yang disusun merupakan ide dari setiap aparatur Balai PPW Kalimantan Timur harus bersifat asli, orisinil, atau bukan plagiat. Ide ini akan diusulkan pada atasan langsung (kepala seksi, kepala sub bagian, kasatker, PPK, bendahara, atau penguji SPM), lalu diperiksa dan diberikan arahan. Draf artikell tersebut disampaikan kepada Kepala Balai PPW Kalimantan Timur, sebelum dikirimkan oleh aparatur Balai PPW Kalimantan Timur ke Redaksi Buletin Cipta Karya melalui surel untuk diajukan usulan pemuatannya. Dijadwalkan setiap bulannya pada tanggal 10, draf artikel telah diterima oleh atasan langsung dari aparatur Balai PPW Kalimantan Timur yang mengajukan dan harus telah selesai diperiksa oleh kepala balai setiap tanggal 20. Kemudian draf dikirimkan ke Redaksi Buletin Cipta Karya setiap tanggal 30. Adapun materi artikel yang ditampilkan adalah berupa pengalaman kerja yang pernah, sedang, atau telah dilaksanakan, maupun hasil pemikiran, konsep, hingga telaahan atas suatu kebijakan.

Melalui menulis aparatur akan terdorong untuk membaca dan belajar, sebelum akhirnya menuangkan ide dalam bentuk tulisan yang akan diperiksa oleh atasannya. Hingga akhirnya diusulkan untuk pemuatan atau publikasi. Tentunya akan menjadi suatu kepuasan tersendiri saat artikel tersebut telah berhasil dimuat. Bagi aparatur yang menjadi pejabat fungsional, maka menulis artikel dan terpublikasikan juga menjadi cara untuk mendapatkan angka kredit. Selain itu menambah kesejahteraan karena tersedia honorarium dari Redaksi Buletin Cipta Karya atas artikel yang berhasil dipublikasikan. Hal ini juga dapat menjadi upaya yang didorong oleh para pejabat

inti balai dalam meningkatkan keaktifan aparatur Balai PPW melalui publikasi artikel di Buletin Cipta Karya.

Budaya gemar membaca dan gemar menulis merupakan salah satu cara dalam membangun bangsa yang memiliki budaya literat, yaitu salah satu ciri budaya bangsa yang semakin mengarah pada bangsa yang maju. Budaya literat mampu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia balai. Oleh karena itu harus terus dipupuk dan dilestarikan. ◇

*Penulis adalah staf pada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur. Kontak dengan penulis: [email protected]

Page 26: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

RP43,5 MILIAR DARI DITJEN CIPTA KARYA UNTUK PENATAAN KAWASAN WISATA MANDALIKA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) MELALUI DITJEN CIPTA KARYA PADA TAHUN 2018 TELAH MEMBERIKAN DUKUNGAN BAGI PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL (KSPN) MANDALIKA DENGAN MELAKSANAKAN PENATAAN KAWASAN WISATA DI DESA KUTA DAN SEBAGIAN DI DUSUN GERUPUK, DESA SENGKOL, KABUPATEN LOMBOK TENGAH, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT.

Teks: FHR/BPPW NTB

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 26

LIPUTAN KHUSUS

Page 27: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 27

P ekerjaan di dua desa tersebut dilakukan secara bertahap yakni sejak 22 Mei

2017 hingga 13 Oktober 2018 dengan anggaran total Rp43,5 miliar. Penataan kawasan wisata di Desa Kuta di antaranya pembangunan landmark Desa Kuta dengan desain patung peselancar, akses enam ruas jalan lingkungan, pedestrian, Ruang Terbuka Publik (RTP), dan saluran drainase yang juga dibenahi. Selain di Desa Kuta, Kementerian PUPR pada tahun 2018 juga telah memperbaiki jalan lingkungan di Dusun Gerupuk yang juga memiliki pantai indah.

dilakukan penataan daerah kampung nelayan. Anggaran yang dibutuhkan totalnya diperkirakan sekitar Rp200 miliar. Sehingga diharapkan kawasan ini juga bisa menjadi pendukung yang menyatu dengan kawasan Mandalika secara keseluruhan.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Kepala BPJN IX Mataram Budiamin, Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan A. Gani Ghazali Akman, Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Mataram Hendra Ahyadi, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Barat Ika Sri Rejeki.◇

Untuk selanjutnya pada tahun 2019, Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga Jumat (17/05/2019) mengatakan, akan dilakukan penataan kawasan berupa pembangunan gerbang, arena skateboard, bangunan nelayan, arena olahraga, dan amphitheatre Dusun Gerupuk.

"Pada tahun 2019 ini kami sudah punya perencanaan lanjutan penataan kawasan di Dusun Gerupuk,” kata Danis saat mendampingi Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Lanjut Danis, selain itu pada tahun 2019 juga akan

Page 28: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 28

LIPUTAN KHUSUS

Kementerian PUPR Menandatangani Kontrak Renovasi Masjid Istiqlal

Page 29: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 29

DITJEN CIPTA KARYA KEMENTERIAN

PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

(PUPR) MELAKUKAN TANDA TANGAN

KONTRAK PAKET PEKERJAAN RENOVASI

MASJID ISTIQLAL DENGAN PERUSAHAAN

BUMN PADA KAMIS (16/05/2019) DI JAKARTA.

PENANDATANGANAN KONTRAK INI TURUT

DIHADIRI OLEH MENTERI PUPR BASUKI

HADIMULJONO, MENTERI AGAMA LUKMAN HAKIM

SAIFUDIN, BADAN PELAKSANA PENGELOLA

MASJID ISTIQLAL KH. ASEP SAIFUDDIN,

DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA DANIS H.

SUMADILAGA, SERTA PIHAK PERWAKILAN

WASKITA KARYA DAN VIRAMA KARYA

SEBAGAI KONTRAKTOR PEMBANGUNAN

RENOVASI MASJID ISTIQLAL.

Teks: IBM

Dalam proses renovasi ini, arsitektur Masjid Istiqlal akan menerapkan prinsip minimalis dan mempertimbangkan keberadaannya di kawasan beriklim tropis. Menurut Danis, renovasi ini tetap mempertahankan struktur yang ada. “Renovasi ini tidak mengubah struktur, bahkan kita berusaha meningkatkan sisi landmark-nya,” kata Danis.

Proses pelaksanaan renovasi Masjid Istiqlal yang mampu menampung sekitar 200.000 jamaah akan terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona utama sebagai area kegiatan masjid dan kegiatan sosial, zona pendukung sebagai penunjang berupa taman, plaza, dan zona publik. Nilai proyek renovasi Masjid Istiqlal menelan Rp400 miliar yang berasal dari APBN Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2019 dan 2020. ◇

Proses pengerjaan renovasi Masjid Istiqlal sudah dimulai pada bulan Mei 2019. Menurut

rencana, proses renovasi Masjid Istiqlal ini berlangsung sekitar 10 bulan ke depan. Basuki mengungkapkan proses renovasi sudah dilakukan pada Ramadan kali ini. Sehingga diharapkan Ramadan tahun depan dapat digunakan oleh rakyat Indonesia.

Sementara Lukman Hakim Saifudin mengatakan renovasi Masjid Istiqlal merupakan arahan Presiden Joko Widodo agar semakin baik dan dapat meningkatkan fungsinya. “Setelah 41 tahun sejak 1978, inilah pertama kali Masjid Istiqlal mengalami renovasi yang cukup menyeluruh. Mudah-mudahan dalam rentang waktu 10 bulan ke depan, semua proses renovasi bisa dituntaskan,” kata Lukman.

Page 30: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 30

ANDA PERLU TAHU

Page 31: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 31

Page 32: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 32

LENSA CK

DIRJEN CIPTA KARYA KUNJUNGI PDAM TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR

Page 33: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

PEMBINAAN JURNALISTIK CIPTA KARYA

LENSA CK

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 33

Page 34: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

CIPTAKARYA 2019 | MEI | 34

SEPUTARKITA

Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) berkomitmen untuk mendorong peningkatan kinerja Perusa-haan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau, dari kurang sehat menjadi sehat melalui bantuan manajemen fasilita-si peningkatan kinerja PDAM. Untuk mewujudkan hal tersebut, BPPSPAM membutuhkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Karimun sebagai pemilik PDAM.

Ketua BPPSPAM Bambang Sudiat-mo dalam kunjungannya ke Kantor Bupati Karimun, Kamis (09/05/2019). menyampaikan berdasarkan pe-nilaian kinerja PDAM yang dilakukan BPPSPAM pada tahun 2018, PDAM Kabupaten Karimun merupakan satu-satunya PDAM yang memili-ki kondisi kurang sehat di Provinsi Kepulauan Riau dengan nilai Rp2,78 miliar. Untuk meningkatkan kinerja PDAM, BPPSPAM berharap PDAM dapat melakukan optimalisasi jam operasional pelayanan dari 16 jam menjadi 24 jam.

Selain itu, PDAM disarankan untuk melakukan pergantian meter air pelang-gan yang umurnya sudah lebih dari 5 tahun. Untuk meningkatkan kompe-tensi pegawai, diharapkan PDAM mengalokasikan anggaran khusus untuk menugaskan pegawai melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat dan Perpamsi. (AA/Irn)

Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten didampingi oleh Asda II dan Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan melaku-kan peresmian Program Sanitasi Berbasis Masyarakat Islamic Development Bank (SANIMAS IDB) pada Selasa (30/04/2019), tepatnya di Kampung Parigi, Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Infrastruktur program Sanimas IDB tersebut merupakan infrastruktur Ta-hun Anggaran 2018 dan diresmikan oleh Asda II Kota Tangerang Selatan Retno Prawati. Dalam sambutannya, Retno mengungkapkan apresiasi ke-pada Kepala BPPW Banten Direktorat Jenderal Cipta Karya yang telah mem-fasilitasi program Sanimas IDB dan dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan selama 5 tahun ini. Menurut Retno, masih banyak kawasan kumuh yang perlu ditangani demi tercapainya 100% sani tasi layak.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPPW Banten Indra mengatakan, di Kota Tangerang Selatan terdapat

15 titik yang dikategorikan kawasan kumuh tingkat kelurahan sesuai SK Kawasan Kumuh

dari Walikota Tangerang Selatan tahun 2016. Hal ini merupakan pekerjaan bersama ko-laborasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah. Fasilitas yang telah dibangun diharapkan dapat terpelihara dengan baik oleh kelompok pemanfaat dan pemelihara. (Afq/Ero/Banten/ari)

Permasalahan sampah di Kabu-paten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara akan segera tertangani, menyusul dimulainya pemban-gunan Tempat Pemrosesan Akh-ir (TPA) sampah di Desa Wawesa, Kecamatan Batalaiworu, Kabu-paten Muna, Kamis (16/05/2019). Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bu-pati Muna L.M. Rusman Emba, disaksikan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tenggara Mus-taba, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muna, Kepala Dinas PU Kabupaten Muna, Kasat-ker BPPW Sulawesi Tenggara, be-berapa perwakilan Muspida, serta perwakilan kelompok masyarakat.

“Setelah melalui perjalanan pan-jang dari tahun 2010 diajukan dan bisa terealisasi di tahun 2019, ten-tunya kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas dibangunn-ya TPA sampah sesuai kebutuhan kami untuk mengatasi masalah persampahan yang kronis di Ka-bupaten Muna,” kata Rusman. Lanjut Rusman, untuk persiapan lahan awalnya disiapkan 8 hek-tar tetapi sekarang sudah ditam-bahkan lagi seluas 7 hektar untuk pengembangan. Jadi luas lahan yang disiapkan untuk TPA sampah kurang lebih 15 hektar. Terdapat sedikit kendala yaitu adanya seba-gian masyarakat yang masih ber-mukim di lokasi lahan tersebut, tetapi setelah diberikan pemaha-man dan dibuatkan izin terkait le-gitimasi dalam bentuk sertifikat, masalah tersebut akhirnya telah rampung. (BPPW Sultra)

Bupati Muna Letakkan Batu Pertama Pembangunan TPA Sampah Desa Wawesa

BPPSPAM Dukung Sinergi Pemda dan PDAM Karimun Menuju Sehat dan Mandiri

Peresmian Program Sanimas Untuk Masyarakat Tangerang Selatan

Page 35: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii
Page 36: KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SARANA …ciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1561950008-Mei... · buletin karya cipta infrastruktur permukiman edisi 05 tahun xvii

www.ciptakarya.pu.go.id

Ditjen Cipta Karya @ditjenciptakarya Ditjen Cipta Karya @ditjenck