kementerian pupr fokus bangun 21.000...

36
BULETIN KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN EDISI 04 TAHUN XVII APRIL 2019 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIANA KUSUMASTUTI DIREKTUR BINA PENATAAN BANGUNAN Tetap Semangat Menghadapi Tantangan Kerja WAPRES TINJAU PROGRES REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI DI PROVINSI NTB Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntap

Upload: lecong

Post on 10-Jul-2019

255 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

BULETIN

KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

EDISI 04TAHUN XVII APRIL 2019

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDAN PERUMAHAN RAKYAT

DIANA KUSUMASTUTIDIREKTUR BINA PENATAAN BANGUNAN Tetap Semangat Menghadapi Tantangan Kerja

WAPRES TINJAU PROGRES REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI DI PROVINSI NTB

Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntap

Page 2: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

Daftar Isi

11

12

13

20

22

24

26

28

30

32

33

34

06

08

05

03

07

09

DAFTARISI

04

14

1610

INFO BARU: BPPW BABEL PERCEPAT PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN

INFO BARU: BPPW BENGKULU TINDAK LANJUTI BENCANA BANJIR

INFO BARU: BPPW LAMPUNG JALIN KERJA SAMA BANGUN TPS 3R DI UNIVERSITAS LAMPUNG

INFO BARU: PENINGKATAN SDM PENGELOLA SPAM MELALUI BIMTEK AIR MINUM

INFO BARU: EKSPEDISI PAMSIMAS DI DESA ULIAN BANGLI

CIPTAKARYA 2019 | APR | 02

INFO BARU: PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA MAELO PUKEK

INFO BARU: PENGOPERASIAN AIR LINDI TPA REGIONAL BANJARBAKULA

INFO BARU: BPPW SUMBAR KEBUT PROGRAM SKALA KAWASAN UNTUK TUNTASKAN KUMUH KOTA PADANG

INOVASI: PEMBANGUNAN TPA WEE DABBO KOTA WAIKABUBAK MENDUKUNG PARIWISATA

INOVASI: PEMENUHAN KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA

INOVASI: HARI RABU BERBAHASA INGGRIS DI BALAI PPW KALIMANTAN TIMUR

LIPUTAN KHUSUS: WAPRES TINJAU PROGRES REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI DI PROVINSI NTB

LIPUTAN KHUSUS: SUPLAI AIR MINUM BAGI 100.000 PENDUDUK, SPAM KOTA DUMAI SEGERA DIBANGUN

ANDA PERLU TAHU: DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA HEMAT ENERGI DAN AIR

LENSA CK: HAD PUPUK KESADARAN MEMELIHARA LINGKUNGAN

LENSA CK: PENINGKATAN KINERJA PUSAT PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN, OLAHRAGA DAN PASAR

SEPUTAR KITA

30 TFL SANIMAS PAPUA BARAT SIAP DITEMPATKAN DI 30 LOKASI

BERITA UTAMA: KEMENTERIAN PUPR FOKUS BANGUN 21.000 HUNTAP

MENTERI PUPR KUNJUNGI SPAM IKK KAWASAN MANDEH

PROFIL DIREKTUR BINA PENATAAN BANGUNAN

DIANA KUSUMASTUTI

EDITORIAL: PEMBANGUNAN HUNTAP UNTUK KESEJAHTERAAN PENYINTAS BENCANA ALAM

Page 3: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

BULETIN

EDITORIAL

PEMBANGUNAN HUNTAP UNTUK KESEJAHTERAAN PENYINTAS BENCANA ALAM

Setelah menyelesaikan pembangunan 699 unit hunian sementara (huntara) di 70 lokasi yang

tersebar di Kota Palu, Kabupaten Sigi, serta Kabupaten Donggala, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan fokus pada pembangunan hunian tetap (huntap).

Wilayah yang akan menjadi pembangunan huntap adalah di Duyu, Pombewe dan Talise. Lokasi-lokasi tersebut dipilih karena dinilai tidak masuk wilayah bencana. Persiapan yang sekarang sedang dilakukan antara lain menyangkut pembebasan lahan, pembagian kavling tanah, serta infrastruktur air dan sanitasi.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa pemerintah telah merekomendasi 290,15 hektar

dari rencana usulan 600 hektar lahan, untuk pembangunan hunian tetap dan fasilitas umum di tiga kawasan relokasi tersebut.

Luasan relokasi di kawasan Tondo mencapai 146,8 hektar yang dapat dibangun 4.400 unit rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan di Pombewe seluas 104,75 hektar untuk 1000 unit rumah tinggal bagi 7.670 warga. Hunian tetap yang akan dibangun pemerintah di kawasan relokasi tersebut adalah rumah tipe 36 dengan luas tanah antara 150 – 200 meter persegi. Rencananya status rumah ini adalah gratis diberikan oleh pemerintah kepada para korban gempa, tsunami dan likuefaksi.

Dalam pembangunan rumah hunian tetap ini, warga setempat juga akan dilibatkan sebagai tenaga kerja. Harapannya pekerjaan yang mereka lakukan dapat membantu memulihkan kondisi perekonomian penyintas dan keluarganya.

PELINDUNGDanis H. Sumadilaga

PENANGGUNG JAWABT. Iskandar

DEWAN REDAKSIEdward Abdurrachman, Diana Kusumastuti,

Dodi Krispratmadi, Didiet A. Akhdiat, Agus Ahyar, Muhammad Sundoro

PEMIMPIN REDAKSIAswan Nizar

PENYUNTING REDAKSICahyani Kusrianingsih, Daniel, Ary

Prasetyo, Indah Raftiarty ER, Astaf Aji Pranaya

BAGIAN PRODUKSIRizqiah Darmawiasih, Bramanti Nawang

Sari, Dewi Savitri, Ari Iswanti

SEKRETARIATFajar Drestha Birawa, Harniati Ulfah,

Muljihad Nur Muharom

KONTRIBUTORSri Murni Edi K, Taufan Madiasworo,

Marsaulina Pasaribu, Kusumawardhani, Prasetyo, Meike Kencanawulan, Fajar

Santoso Hutahean, Maryoko Hadi, Ade Syaiful Rachman, J. Wahju Kusumosusanto, Irwan Leo Putra Harahap, Oscar R. Siagian

Cut Nourhusnul Akhirina

ALAMAT REDAKSIJl. Pattimura No.20, Kebayoran Baru 12110,

Telp/Fax: 021-7245754

CIPTAKARYA 2019 | APR | 03

www.ciptakarya.pu.go.id

Ditjen Cipta Karya

@ditjenciptakarya

Ditjen Cipta Karya

@ditjenck

Redaksi menerima saran maupun tanggapan terkait bidang Cipta Karya ke email [email protected] atau saran dan pengaduan di www.pu.go.id

COVER: Huntara di Palu, Sulteng.

Page 4: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

30 TFL Sanimas Papua Barat Siap Ditempatkan di 30 Lokasi

CIPTAKARYA 2019 | APR | 04

Teks: LILIS/BPPW PABAR

BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH PAPUA BARAT TELAH MEREKRUT TENAGA FASILITATOR LAPANGAN (TFL) SANITASI PERDESAAN PADAT KARYA TAHUN ANGGARAN 2019. TFL YANG DIREKRUT SEBANYAK 30 ORANG DARI 46

ORANG YANG MELAMAR DAN MENGIKUTI SELEKSI.

masyarakat dalam mendapatkan akses sanitasi yang layak sehingga mencapai kehidupan yang sehat.

Melalui para TFL ini, diharapkan pemberdayaan masyarakat untuk menjadikan masyarakat sebagai aktor utama dalam proses perencanaan, pembangunan, operasional, dan pemeliharaan fasilitas sanitasi komunal tercapai sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan di Papua Barat.

Melissa mengatakan, 30 TFL telah siap melaksanakan tugas dan akan dibekali terlebih dahulu tentang tugas dan tanggung jawabnya sebagai

INFOBARU

tenaga fasilitator lapangan.“Saat ini masih menunggu surat dari Satker Penyehatan Lingkungan Permukiman Berbasis Masyarakat (PLPBM), jika sudah ada surat dari Satker PLPBM kita akan adakan pelatihan”, ujar Melissa, Selasa (30/04/2019).

Ia menambahkan, telah meninjau lokasi yang akan menerima program Sanimas di Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Tambrauw. Kondisinya, ada beberapa desa yang belum menikmati air minum, bahkan ada rumah yang berada di dekat sungai dan laut, sehingga saat air sungai meluap dan laut pasang maka rumah warga terdampak banjir. ◇

Para peserta seleksi berasal dari wilayah Manokwari Raya dan wilayah Sorong Raya dari

Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Tambrauw. Para TFL nantinya yang lolos seleksi akan ditempatkan di 3 kabupaten, yakni Kabupaten Manokwari, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Sorong Selatan yang tersebar di 30 distrik.

Penanggung jawab program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat Melissa Siahaya mengatakan, Sanimas merupakan program untuk membantu menyediakan prasarana air limbah bagi

Page 5: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 05

INFOBARU

Teks: WOTTO/BPPW BABEL

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) MELALUI BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH (BPPW) KEPULAUAN BANGKA BELITUNG (BABEL) MELAKUKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DI DESA AIRGEGAS DAN DESA NYELANDING KABUPATEN BANGKA SELATAN, RABU (24/04/2019).

Kepala BPPW Babel Miarka Risdawati yang diwakili oleh PPK Pengembangan

Kawasan Permukiman Dermawanto menjelaskan, untuk mempercepat pembangunan ini langsung dilakukan Manual Check 0 (MC 0) yang didampingi oleh Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, pengawas supervisor, kontraktor pelaksana, PPK PKP, beserta direksi PKP. “MC 0 ini dilakukan sebagai salah satu kelengkapan yang wajib dipenuhi karena ini akan berpengaruh terhadap pekerjaan yang akan kita laksanakan,” tutur Dermawanto.

Lanjut Dermawanto, MC 0 pada umumnya akan disesuaikan

BPPW Babel Percepat Pembangunan Kawasan Permukiman Perdesaan

dengan standardisasi harga satuan yang telah ditetapkan pada proses pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau pada saat melakukan penawaran (pelelangan) sehingga tidak bisa diubah atau menentukan harga sendiri. Secara garis besar pembuatan mutual check berupa laporan persentase (%) dari semua item pekerjaan yang akan dilaksanakan.

“Pembangunan ini harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat karena setiap pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR harus memberikan sisi pemanfaatan bagi masyarakat di daerah tersebut,” tutur Miarka. ◇

Page 6: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 06

Teks: MEMODEN/BPPW BENGKULU

TERKAIT PENANGANAN PASCA BENCANA BANJIR DI BEBERAPA KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU, BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH (BPPW) BENGKULU BERKOORDINASI DENGAN DITJEN SUMBER DAYA AIR (SDA) DAN SATKER TANGGAP DARURAT PERMUKIMAN PUSAT (TDPP), SENIN (29/04/2019).

Dalam koordinasi tersebut, tim dari BPPW Bengkulu mengunjungi langsung

lokasi terdampak bencana banjir di Kota Bengkulu, yaitu kawasan Tanjung Agung. Dari pantauan yang dilakukan, terlihat beberapa rumah warga masih terendam banjir dan akses jalan utama menuju pusat kota tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.

Kepala BPPW Bengkulu Daniel Kuddi Sanggle, mengungkapkan bahwa dampak dari adanya bencana banjir antara lain terputusnya layanan air minum karena banyaknya pipa PDAM yang terbawa arus banjir.

“Untuk mengatasi permasalahan rusaknya beberapa fasilitas air minum akibat terbawa arus maupun tertimpa longsor, BPPW Bengkulu telah berkoordinasi dengan PPK Regional II Padang untuk mendatangkan langsung

INFOBARU

beberapa mobil tangki air dan Hidran Umum (HU) untuk memenuhi kebutuhan darurat akan air minum di beberapa kabupaten/kota terdampak banjir,” terang Daniel.

Sementara, Direktur Jenderal SDA Hari Suprayogi, dalam tinjauan lapangan ke daerah terdampak banjir mengatakan bahwa Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) akan siap memberikan semua sumber daya yang ada dalam proses penanganan bencana banjir baik dari tahap tanggap darurat maupun dalam proses pencegahan bencana.

Dari data yang terhimpun, bencana banjir di Provinsi Bengkulu yang terjadi pada Jumat (26/04/2019) telah menimpa 8 dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu dengan kerusakan infrastruktur tersebar di 40 titik kawasan. ◇

BPPW BENGKULU TINDAK LANJUTI BENCANA BANJIR

Page 7: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 07

INFOBARU

Teks: METHARISKA/BPPW LAMPUNG

BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH LAMPUNG DAN UNIVERSITAS LAMPUNG MENJALIN KERJA SAMA PEMBANGUNAN TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH (TPS) DENGAN SISTEM 3R (REUSE, REDUCE, AND RECYCLE) YANG RENCANANYA AKAN DIBANGUN DI BELAKANG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG, KAMIS (11/04/2019).

Kepala BPPW Lampung M. Syukron Fikri mengatakan, konsep pembangunan TPS

3R merupakan salah satu cara atau metode mengelola sampah secara mandiri dari masyarakat. Dengan metode mengurangi volume sampah dari produsen sampah itu sendiri yaitu dengan pembatasan timbulan sampah (reduce), memanfaatkan kembali (reuse) dan mendaur ulang (recycle).

“Saat ini masih proses pelelangan, hingga hari ini kami membahas perhitungan daya dukung tanah pada lahan rencana pembangunan TPS 3R. TPS 3R akan menempati lahan seluas 2.000 hingga 3.000 meter persegi. ”Lokasinya berada di belakang

menjadi pupuk kompos. ”Jadi, semuanya bisa dimanfaatkan,” ucap Ulil.

Dijelaskan, lewat 3R itu sampah bisa didaur ulang, barang-barang bekas bisa dimanfaatkan kembali, jadi tidak dibuang sembarangan dan mencemarkan lingkungan. Selain itu, pemanfaatan 3R tersebut membuat sampah dapat kembali bisa digunakan. “Semoga saja program ini berjalan mulus dan mendapat dukungan dari masyarakat setempat sehingga persoalan sampah di Universitas Lampung dapat teratasi dengan baik. Lokasi itu nantinya juga bisa dimanfaatkan sebagai lahan praktik mahasiswa, jadi sangat banyak manfaatnya,” tutup Ulil. ◇

BPPW LAMPUNG JALIN KERJA SAMA BANGUN TPS 3R DI UNIVERSITAS LAMPUNG

Fakultas Teknik Universitas Lampung, dan TPS 3R tersebut direncanakan menampung sampah di sekitarnya,” ungkap Fikri.

Senada dengan hal tersebut, PPK PSPLP Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung Ulil Amri menjelaskan, bahwa keberadaan TPS 3R itu akan mengurangi volume sampah di Fakultas Teknik Universitas Lampung. Pasalnya, di TPS 3R tersebut sampah yang masuk dipilah sesuai dengan jenisnya, baik sampah plastik maupun organik. Sampah itu akan diolah dan bisa menghasilkan produk yang bermanfaat, seperti tekel yang dibuat dari pengolahan sampah plastik. Sementara itu, sampah organik bisa diolah

Page 8: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

Peningkatan SDM Pengelola SPAM melalui Bimtek Air Minum

CIPTAKARYA 2019 | APR | 08

Teks: ARDHANI/BTAM

DI SEKTOR AIR MINUM, SAAT INI SEBAGIAN BESAR LEMBAGA PENYEDIA JASA MASIH BELUM MAMPU MEMPRODUKSI DAN MENDISTRIBUSIKAN AIR LAYAK MINUM YANG KUALITASNYA SESUAI DENGAN KETENTUAN STANDAR KUALITAS YANG DITENTUKAN. DARI DATA BPS TAHUN 2018, CAPAIAN CAKUPAN PELAYANAN AIR MINUM KEPADA MASYARAKAT SECARA NASIONAL SAAT INI BARU MENCAPAI 73,6%.

INFOBARU

yang dimiliki oleh PDAM di daerah tertentu harus segera diatasi. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan peningkatan kompetensi (capacity building), baik melalui pelatihan, bimbingan teknik, atau pendidikan formal maupun informal bagi karyawan PDAM mulai dari perencanaan, pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan, sampai dengan pengawasan sehingga dapat meningkatkan kinerja PDAM di daerah.

”Saya harap para peserta akan menyampaikan kepada direktur dan kepala daerah masing-masing bahwa ini merupakan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk memberikan pelatihan kepada SDM yang ada di PDAM, terutama yang kurang sehat maupun sakit,” harap Iskandar.

Sementara, Kepala Balai Teknik Air Minum Yuni Erni Aguslin menjelaskan, pelatihan ini meliputi bimbingan teknis perencanaan jaringan perpipaan dengan EPANET, bimbingan teknis pengendalian kualitas air pada proses pengolahan, bimbingan teknis laporan keuangan SAK-ETAP, serta bimbingan teknis operasi dan pemeliharaan pompa. Jenis bimbingan teknis yang dilaksanakan merupakan bimbingan teknis yang sangat dibutuhkan oleh staf PDAM, melalui jaringan peminatan kebutuhan akan bimbingan teknis dan juga dari hasil penilaian kinerja oleh BPPSPAM.Yuni menambahkan, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan di bidang air minum bagi para pengelola SPAM, sehingga mampu memecahkan permasalahan dalam tugas sehari-hari terkait pengelolaan dan pengoperasian SPAM di instansi masing-masing dan dapat menyebarluaskan bagi rekan kerja atau masyarakat yang membutuhkan. ◇

sekitar 32,80%. Berdasarkan data BPPSPAM tahun 2018, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai penyelenggara SPAM yang utama di Indonesia, dari 391 PDAM yang ada, 374 PDAM yang telah diaudit, terdapat 223 (57%) yang berkinerja sehat, 99 PDAM (25%) kurang sehat, dan 52 PDAM (13%) sakit,” ujar Iskandar.

Iskandar mengungkapkan, keterbatasan kapasitas SDM

Hal tersebut diungkapkan Sesditjen Cipta Karya T. Iskandar, saat membuka

Bimbingan Teknik Bidang Air Minum di Bekasi, Senin (08/04/2019).

“Saat ini banyak fasilitas air minum yang telah dibangun belum berfungsi secara optimal dan memuaskan dengan tingkat kebocoran air nasional yang masih cukup tinggi, yaitu

Page 9: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 09

INFOBARU

Teks: SOCCA/BPPW BALI

DALAM RANGKA MENYIAPKAN

BAHAN PUBLIKASI PROGRAM PAMSIMAS

MELALUI MEDIA TV, CPMU PAMSIMAS

MEMPRODUKSI FILM EKSPEDISI PAMSIMAS

2019 DI DESA ULIAN, KABUPATEN BANGLI,

PROVINSI BALI, SENIN (22/04/2019).

Film yang rencananya terdiri dari 6 tema berbeda ini secara umum akan

menggambarkan berbagai kisah masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidupnya melalui peningkatan akses air minum dan sanitasi. Pamsimas di Desa Ulian, Kecamatan Kintamani, sendiri dipilih untuk menggambarkan kolaborasi dan pendanaan dalam pengembangan SPAM perdesaan berbasis masyarakat.

Melalui tema kolaborasi, maka pada pembuatan film kali ini melibatkan instansi atau lembaga terkait seperti Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, CPMU Pamsimas, KPSPAMS, serta desa dan masyarakat pemanfaat Pamsimas.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Agus Ahyar, selain terlibat dalam pembuatan film juga turut melakukan kegiatan monitoring terkait SR yang dipasang pada rumah warga di Desa Ulian.

Ekspedisi Pamsimas di Desa Ulian Bangli

Ketua CPMU Pamsimas Fajar Eko Antono menyatakan, salah satu karakteristik utama Pamsimas adalah adanya pemberdayaan masyarakat, di mana peran serta masyarakat dalam pembangunan Pamsimas sangatlah besar.

“Peran serta masyarakat dalam program Pamsimas sangatlah besar, karena mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pemanfaatan dilakukan oleh masyarakat. Pada intinya program ini dibuat dari dan oleh masyarakat itu sendiri,” tutur Fajar.

Fajar juga mengungkapkan untuk dapat mencapai target 100% akses air minum dan sanitasi tahun 2030 di Indonesia, maka perlu adanya suatu kolaborasi antar lembaga pemerintah sehingga bersama-sama dapat mengawal keberhasilan program ini.

Selain itu, Bupati Bangli I Made Gianyar, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan apresiasi kepada Pemerintah Pusat dan Daerah serta CSR karena dengan adanya program Pamsimas ini tingkat aksesibilitas masyarakat terhadap air minum dan sanitasi meningkat. ◇

Page 10: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 10

Teks: RJP/BPPW SUMBAR

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) BASUKI HADIMOELJONO MENGUNJUNGI INFRASTRUKTUR SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) IBU KOTA KECAMATAN (IKK) KAWASAN MANDEH, KECAMATAN XI KOTO TARUSAN, KABUPATEN PESISIR SELATAN, PROVINSI SUMATERA BARAT, MINGGU (14/04/2019).

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya pada tahun 2018

telah membangun SPAM IKK Kawasan Mandeh dalam rangka menyediakan akses air minum untuk masyarakat yang bermukim di Sungai Nyalo hingga Mandeh. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap Mandeh sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat Syafriyanti mengungkapkan, SPAM IKK Kawasan Mandeh tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran sebesar Rp9,9 miliar dan memiliki kapasitas 20 liter/detik.◇

INFOBARU

MENTERI PUPR KUNJUNGI SPAM IKK KAWASAN MANDEH

Page 11: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 11

INFOBARU

Teks: MEMODEN/BPPW BENGKULU

KAWASAN MAELO PUKEK MERUPAKAN SALAH SATU KAWASAN BUDAYA DI KELURAHAN PASAR BENGKULU PROVINSI BENGKULU, DI MANA MASYARAKAT ASLI DI SANA MENYEBUT DIRI MEREKA SEBAGAI MASYARAKAT MELAYU BENGKULU.

Walaupun demikian, Kawasan Maelo Pukek masih memiliki

permasalahan dalam kualitas permukiman, di antaranya belum tertatanya permukiman penduduk termasuk rumah tradisional, masih banyaknya lokasi permukiman yang belum memiliki drainase dan

perencanaan ini agar apa yang nantinya menjadi permasalahan dalam pengentasan kumuh dapat teratasi dan program dari Kementerian PUPR dapat dicapai,” harap Fitri.

Sementara, Kasubdit Kawasan Permukiman yang diwakili oleh Kasi Kawasan Permukiman Wilayah I Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Airin Putri Harahap menegaskan, proses pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas permukiman agar dapat berjalan efektif dan efisien, serta proses pengambilan keputusan diharapkan hanya bersumber “satu pintu” saja.

“Mengingat kegiatan ini sudah pernah dilakukan survei lokasi, jadi penentuan kegiatan diharapkan tidak lagi banyak perubahan agar proses pelaksanaan fisik dapat segera dilaksanakan,” terang Airin.

Konsep penataan Kawasan Maelo Pukek sendiri nantinya akan mengusung tema “Bengkulu Riverside” yaitu penataan kawasan kumuh tepi sungai dengan optimalisasi penataan sungai sebagai pengembangan wisata air tepi Sungai Bengkulu, di antaranya perbaikan sarana dan prasarana penunjang, revitalisasi rumah tua, sistem pengelolaan air minum dan sanitasi, serta sarana dan prasarana penunjang wisata. ◇

PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA MAELO PUKEK

jalan lingkungan, serta belum termanfaatkannya Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan baik.

Untuk meningkatkan kualitas permukiman Kawasan Maelo Pukek, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu melaksanakan Ekspose Perencanaan Kawasan Permukiman Perkotaan Kawasan Maelo Pukek, Jumat (26/04/2019).

Kepala Satker Pelaksana Prasarana Permukiman Bengkulu Fitri Peranginangin berharap, dalam penyusunan perencanaan kawasan permukiman perkotaan Kawasan Maelo Pukek semua stakeholder dapat bekerja secara tim sehingga nantinya diperoleh hasil yang benar dalam menuntaskan kumuh.

“Kolaborasi dari semua pihak baik dari pemerintah kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi dan swasta diharapkan sudah dimulai dari proses

Page 12: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

Pengoperasian Air Lindi TPA Regional Banjarbakula

CIPTAKARYA 2019 | APR | 12

Teks: HRD/BPPW KALSEL

UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) REGIONAL BANJARBAKULA BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH (BPPW) KALIMANTAN SELATAN DAN DIREKTORAT PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA YANG DIWAKILI KEPALA SEKSI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN DRAINASE LINGKUNGAN II SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN DRAINASE NURIS WAHYUDI, MELAKSANAKAN RAPAT TERKAIT KOLAM LINDI TPA REGIONAL BANJARBAKULA, BEBERAPA WAKTU LALU, DI KOTA BANJARBARU.

INFOBARU

Kepala BPPW Kalimantan Selatan Rizat Abidin mengatakan, TPA

Banjarbakula sudah melayani 5 kabupaten/kota dengan total sampah yang sudah masuk sampai dengan saat ini sekitar 217,9 ton selama 14 hari.

“Untuk penganggaran dana di TPA Regional di UPTD sudah sesuai, namun alat berat hanya tersedia satu yang bersumber dari APBN. Namun, dari APBD sudah direncakan juga untuk pengadaan alat berat lagi, mudah-mudahan cepet terealisasi sehingga operasional TPA akan semakin lancar,” ujar Rizat.

Turut hadir Kepala BPPW Kalimantan Timur Sandi Eko Bramono, yang sebelumnya bertanggung jawab atas pembangunan TPA tersebut. Sandi mengatakan, terkait kolam lindi perlu adanya bahan kimia dengan ambang batas atas 200 ppm dan batas bawah 50 ppm dengan menggunakan bahan kimia ALUM koagulan cair (PAC 12%), dari percobaan pada 1 liter air PAC berjumlah 4 liter air dengan proses prasedimentasi-aerobik-fakultatif-sedimentasi-wetland-kaporit.

”Harga pengoperasian air lindi sebesar Rp5.600/m3, sementara harga operasional TPA Regional dalam satu ton menurut hasil perhitungan konsultan sekitar Rp77.000/hari, namun menurut perhitungan kami hanya Rp3.000,” jelas Sandi. ◇

Page 13: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 13

INFOBARU

Teks: RJP/BPPW SUMBAR

BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH

(BPPW) SUMATERA BARAT MENGGELAR

RAPAT KESIAPAN PELAKSANAAN

KEGIATAN KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)

SKALA KAWASAN UNTUK KOTA PADANG, SELASA (09/04/2019). RAPAT INI

DIHADIRI OLEH KEPALA SUBDIT KAWASAN

PERMUKIMAN WILAYAH I, KEPALA

BPPW SUMATERA BARAT, PEMERINTAH KOTA PADANG, DAN

TIM KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH

KOTAKU.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat

Jenderal Cipta Karya semenjak tahun 2017 telah melakukan penanganan penuntasan kawasan kumuh di kawasan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan. Sedangkan di tahun 2019 ini akan dilaksanakan lanjutan penanganan kawasan Batang Arau melalui kegiatan reguler dan kegiatan skala kawasan KOTAKU.

Kepala Subdit Kawasan Permukiman Wilayah I Ignatius Widyananda Wulanedi mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan skala kawasan ini bertujuan untuk mendorong percepatan penuntasan dan pencegahan kawasan kumuh di perkotaan, dan Kota Padang merupakan salah satu dari enam kota di Provinsi Sumatera Barat yang mendapatkan program ini. Dalam kesempatan ini, Ignatius memastikan kesiapan Kota Padang untuk melaksanakan kegiatan ini berupa lokasi yang bebas untuk dilakukan pembangunan, kesiapan

perencanaan seperti Masterplan dan Detail Engineering Design (DED).

Sementara itu, Kepala BPPW Sumatera Barat Syafriyanti mengatakan, bahwa penanganan kawasan kumuh harus dilaksanakan secara masif supaya tidak tumbuh lagi spot kumuh di kawasan tersebut, kawasan Batang Arau telah dimulai penanganannya semenjak tahun 2017 dan berlanjut hingga sekarang. Dari hasil penanganan yang telah dilaksanakan telah menuai hasil yang cukup signifikan, kawasan Batang Arau yang dahulunya kumuh sekarang telah tertata sehingga menjadi salah satu tujuan wisata.

Lebih lanjut, Syafriyanti mengharapkan penanganan kawasan kumuh di Batang Arau melalui kegiatan reguler maupun KOTAKU dapat dilaksanakan. Namun hal tersebut erat kaitannya dengan kesiapan Pemerintah Kota Padang menerima program yang akan dilaksanakan Direktorat Jenderal Cipta Karya.◇

BPPW Sumbar Kebut Program Skala Kawasan Untuk Tuntaskan Kumuh Kota Padang

Page 14: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 14

PROFIL

DIANA KUSUMASTUTI DIREKTUR BINA PENATAAN BANGUNAN

Tetap Semangat Menghadapi Tantangan Kerja MEMIKUL TUGAS YANG MEMILIKI TANGGUNG JAWAB BESAR, DIANA KUSUMASTUTI, SELALU PERCAYA BAHWA TEMAN-TEMAN KERJANYA AKAN SENANTIASA MEMBANTU SERTA MEMBERIKAN INSPIRASI.

Teks: REDAKSI

Page 15: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 15

BAGAIMANA PERJALANAN IBU MENITI KARIR? “Saya tidak bermimpi jadi direktur. Dimulai dari masuk Direktorat Bina Program. Kemudian atasan bilang kalau kinerja saya sudah melebihi posisi sebagai staf. Waktu itu saya ditempatkan di proyek perkotaan hingga akhirnya diberikan tambahan tugas membantu mengelola kegiatan USDRP (Urban Sector Development Reform Program). Setelah itu saya dilantik sebagai Kepala Seksi Rencana Jangka Menengah pada tahun 2005-2009, lalu Kepala Seksi Program Air Minum dan Penyehatan Lingkungan pada tahun 2009 - 2011. Pada tahun 2011-2013, saya menjadi Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengendalian (Randal) dan merangkap sebagai Kepala Seksi Program Tata Bangunan dan Permukiman. Ketika dipindahkan ke BPPSPAM (Badan Peningkatan Penyelenggaran Sistem Penyediaan Air Minum) saya sempat mempertanyakan keputusan ini. Kenapa sebagai lulusan arsitektur saya ditempatkan di sini? Ternyata karena di tingkat eselon tiga, kemampuan yang penting adalah manajemen. Ditambah lagi atasan berkata saya harus bisa memfasilitasi hubungan BPPSPAM dengan Ditjen Cipta Karya. Ketika terjadi perombakan lagi, saya diminta kembali ke Ditjen Cipta Karya menjadi Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Direktorat Bina Penataan Bangunan. Hingga akhirnya saya mendapat mandat menjadi direktur. Mudah-mudahan saya bisa memimpin direktorat ini dengan baik dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.”

BAGAIMANA IBU MENGHADAPI TANTANGAN KERJA?“Beban di pekerjaan ini yang paling berat. Targetnya banyak sekali. Warisan-warisan pekerjaan juga banyak. Tanggung jawab saya lebih

besar. Tadinya saya hanya fokus pada program, anggaran keuangan, pemantauan, kemudian mengalokasikan rencana tahun depan. Saya juga harus koordinasi kebutuhan pendanaannya serta kualitas. Tapi di samping itu saya harus memikirkan substansinya. Hal paling berat yang berhubungan dengan deadline dan target yang dikerjakan.”

APA PROGRAM PRIORITAS BINA PENATAAN BANGUNAN? “Kegiatan-kegiatan yang terkait dengan penataan kawasan. Seperti Pos Lintas Batas Negara. KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) juga masih merupakan andalan kita. Contoh, Danau Toba, Mandalika, Borobudur. Sesuai tugas dan fungsi Direktorat Bina Penataan Bangunan, kami juga diamanatkan kegiatan terkait Bangunan Gedung Cagar Budaya (BGCB) yang dilestarikan. Misalnya, Benteng Pendem dan Keraton Mangkunegaraan.”

APA TANTANGAN PEKERJAAN DALAM WAKTU DEKAT? “Target RPJMN (Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional) 2019 sudah harus selesai. Kami sudah melaksanakan kegiatan yang ditargetkan. Saat ini masih ada 33 kabupaten/kota yang Perdanya belum selesai. Implementasi Perda BG sedang kami upayakan di seluruh kabupaten/kota. Saya juga ingin kami tidak hanya membangun, tapi juga memperhatikan kualitas pelaksanaannya. Pelaksanaan pembangunan sekolah, perguruan tinggi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Cipta Karya pada tahun 2019 pun, kami minta semua diselenggarakan dengan tertib dan andal. Saya akan mendorong hal ini karena sudah merupakan tugas Direktorat Bina Penataan Bangunan."

APAKAH DAERAH YANG MENJADI PRIORITAS PEMBANGUNAN?“Semua daerah jadi perhatian. Terutama di daerah yang belum mengimplementasikan Perda BG, maupun daerah yang rawan bencana. Saya takut teman-teman daerah tidak memperhatikan Perdanya, padahal mereka berada di zona rawan gempa. Sementara bila ada gempa di sana, bangunan-bangunan tersebut akan runtuh. Seperti NTB, Palu dan sebagainya.”

APA HAMBATAN PEKERJAAN YANG SERING DIHADAPI? “Kita perlu membina dan meningkatkan koordinasi, baik dengan pemerintah pusat dan daerah. Selain itu kita juga harus koordinasi dengan dinas atau balai dan Kementerian Dalam Negeri.”

BAGAIMANA IBU MEMBANGUN OPTIMISME DALAM BEKERJA? “Teman-teman di sini pasti akan membantu saya. Kerjasama dari teman-teman sangat penting. Mereka semua ahli dalam bidangnya dan sangat profesional. Pekerjaan pasti lancar bila ada kerja sama tim yang solid.”

SIAPA YANG MENJADI TOKOH INSPIRATIF IBU?“Saya mengagumi bapak dan ibu pemimpin saya yang selalu memberikan semangat. Mereka masing-masing punya kesan tersendiri. Mulai dari pimpinan saya terdahulu, Bapak Amirudin, Bapak Andreas Suhono, Bapak Danny Sutjiono, Bapak Antonius Budiono, Bapak Adjar Prayudi dan banyak lagi. Begitu pula teman-teman sebaya yang kebanyakan perempuan. Bahkan saya pun mendapatkan pelajaran dari para staf. Dulu saya takut dengan atasan, sekarang anak-anak muda lebih berani. Tapi kami menjadi akrab. Selama bisa saling menghormati dan menghargai, saya senang-senang saja.” ◇

Page 16: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 16

KEMENTERIAN PUPR FOKUS BANGUN 21.000 HUNTAP

BERITA UTAMA

Page 17: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 17

BERDASARKAN ARAHAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA JUSUF KALLA, PEMBANGUNAN HUNIAN SEMENTARA (HUNTARA) DI KABUPATEN PALU, SIGI DAN DONGGALA, PROVINSI SULAWESI TENGAH, YANG MENCAPAI 699 UNIT SUDAH MEMENUHI TARGET. SELANJUTNYA KEMENTERIAN PUPR MELALUI DITJEN CIPTA KARYA AKAN MENGGENJOT PROSES REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI DAERAH YANG TERKENA BENCANA DENGAN MEMBANGUN HUNIAN TETAP (HUNTAP).

Berdasarkan laporan Kementerian PUPR yang dikeluarkan tanggal 11 April 2019

lalu, dari 699 unit huntara yang dibangun di 72 lokasi, sejumlah 545 unit sudah dihuni penyintas di Kabupaten Palu, Sigi dan Donggala. Sejumlah 637 unit sudah memiliki listrik. Menurut penuturan Diana Kusumastuti, Direktur Bina Penataan Bangunan, Ditjen Cipta Karya, pembangunan huntara sempat diprotes oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “PUPR membangun dengan material yang terlalu bagus yang membuat harganya

menjadi mahal,” ujar Diana saat ditemui di ruang kerjanya pertengahan April lalu. Diana lantas menjelaskan bahwa huntara yang penggunaannya maksimal lima tahun akan dievaluasi lagi penggunaan materialnya. “Huntara bila sudah selesai, sebaiknya jangan dihancurkan semua. Material bangunannya bisa digunakan untuk yang lain. Idealnya menggunakan sistem knock down yang bisa dipindah-pindah,” tambah Diana.

TANTANGAN HUNTAPDengan selesainya huntara, Kementerian PUPR kini

mulai beralih ke persiapan pembangunan huntap di tiga lokasi, yaitu Kelurahan Duyu, Tondo dan Pombewe di Sulawesi Tengah. Berdasarkan Surat Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 207/72.500/III/2019 tanggal 4 Maret 2019 perihal Penyampaian Peta Untuk Hunian Tetap Relokasi Pemulihan Akibat Bencana di Provinsi Sulteng, diperkirakan 8.788 unit akan segera mulai dibangun di tiga kawasan ini. Adapun Kementerian PUPR dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2018 tentang Percepatan

Page 18: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 18

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi dan Tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah dan Wilayah Terdampak Lainnya, diperintahkan membangun 21.000 unit rumah huntap berteknologi tahan gempa untuk korban bencana selama dua tahun ke depan. Total lahan yang akan disiapkan mencapai 800 hektar. Saat ini Kementerian PUPR sedang mendiskusikan kemungkinan biaya pembangunan per hunian senilai Rp50 juta.

Kepala Satgas Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto menyatakan, tantangan pertama yang dihadapi adalah terkait dengan ketersediaan lahan. Pasca bencana, lahan di beberapa wilayah tak lagi sesuai dengan pemetaan awal sebelum terjadi bencana gempa dan tsunami. “Di Duyu peta lahan 41,65 ha,

Page 19: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 19

namun demikian dikoreksi Kementerian ATR jadi 38,6 ha. Di Tondo Talise ada 481,63 ha, kemudian dikoreksi juga. Di Pombewe 362 ha tapi baru boleh dibuka hanya 104,75 ha. Ini tantangan lain kami, intinya adalah ketersediaan lahan," kata Arie dalam paparannya di Jakarta, Senin (08/04/2019) dikutip dari Akurat.co.

Tantangan lain yang dihadapi adalah kenaikan harga jasa konstruksi pembangunan rumah. Anggaran pembangunan yang ditetapkan untuk membangun satu unit rumah adalah Rp50 juta dengan tipe 36 yang sudah dilengkapi listrik dan jaringan air bersih.

Diana Kusumastuti menuturkan dalam pertemuan dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala BPNB, ia menganjurkan agar huntap jangan semata mempertimbangkan rumah. “Perhatikan kemiringan, air, tata kelola sampah agar tidak terjadi banjir. Saya tidak mau huntap yang dibangun itu punya persoalan drainase yang mengakibatkan banjir,” ungkapnya.

Desain kawasan huntap sudah ada termasuk mengakomodir sarana dan prasarana umum seperti akses jalan, listrik dan air. Dalam desain tersebut juga mengakomodir area yang diperuntukkan bagi donatur yang ingin membantu pembangunan huntap.

Rumah contoh RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) juga sudah dibangun di lokasi rencana relokasi. Huntap memiliki konsep menjadi rumah tumbuh dan merupakan bantuan dari pemerintah.

Saat ini Kementerian PUPR juga tengah membahas usulan warga yang membutuhkan luasan rumah lebih besar karena jumlah anggota keluarganya agar bisa dikerjakan sejak awal pembangunan huntap. ◇

Page 20: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 20

Pembangunan TPA Wee Dabbo Kota Waikabubak Mendukung Pariwisata

KABUPATEN SUMBA BARAT ADALAH SALAH SATU DARI 22 KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT), SELAIN ITU PULAU SUMBA JUGA

MERUPAKAN SALAH SATU DARI TIGA PULAU TERBESAR DI PROVINSI NTT YAKNI TIMOR, FLORES, DAN SUMBA. KABUPATEN

INI MEMILIKI LUAS DARATAN MENCAPAI 737 KM² YANG SEBAGIAN BESAR

WILAYAHNYA BERBUKIT-BUKIT, DI MANA HAMPIR 50% LUAS WILAYAHNYA MEMILIKI

KEMIRINGAN 14°-40° MENJADIKAN KABUPATEN INI MEMILIKI PANORAMA

ALAM YANG EKSOTIK.

Teks: SADRIA/BPWNTT*

INOVASI

Posisi geografis bagian Selatan Kabupaten Sumba Barat berbatasan dengan Samudera

Indonesia yang merupakan perbatasan laut dengan Negara Australia. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 179 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Perbatasan Negara di Provinsi NTT, terdapat 3 kecamatan yang masuk dalam Kawasan Strategis Nasional (KSN) perbatasan laut, yakni Kecamatan Lamboya, Wanokaka, dan Lamboya Barat.

Sebagai salah satu KSN perbatasan laut, Kabupaten Sumba Barat menjadi perhatian pemerintah terkait pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya. Di antaranya melalui bidang penyehatan

Page 21: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 21

lingkungan permukiman pada tahun 2017 telah menyusun dokumen Perencanaan Teknik Manajemen Persampahan (PTMP) dan DED TPA yang dilanjutkan pelaksanaan konstruksinya di tahun 2018. Di tahun yang sama melalui keterpaduan bidang penataan bangunan lingkungan dan air minum telah melaksanakan penataan kawasan dan pembangunan SPAM kawasan rawan air di Desa Pahola.

Selain sebagai KSN, Kabupaten Sumba Barat merupakan kabupaten yang memiliki daya tarik destinasi wisata salah satunya adalah festival Pasola, yaitu suatu atraksi menguji keberanian pria Sumba dengan menunggang kuda dan saling berperang memakai tombak. Pasola ini sudah dinobatkan menjadi salah satu atraksi terpopuler (Most Popular Cultural Attraction) Pesona Indonesia 2016, sehingga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain festival Pasola, kabupaten ini juga memiliki destinasi wisata lain yang tidak kalah menarik yaitu kampung tradisional yang masyarakatnya masih memegang kepercayaan “Merapu”.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumba Barat Dedy Soeyatno, kabupaten ini memiliki program utama yaitu pariwisata dan untuk mendukungnya, kebersihan merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Maka untuk mendukung kebersihan tersebut, dibutuhkan ketersediaan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA).

Dedy menyampaikan bahwa setiap hari sampah yang diangkut sebesar 55 m3 untuk Kota Waikabubak, sehingga dengan dibangunnya TPA Wee Dabbo oleh Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, sangat membantu

Pemerintah Kabupaten Sumba Barat. Dukungan dari pihak pemerintah kabupaten yaitu dengan pembangunan pagar keliling dan jalan akses. Dedy berharap slogan dari Kota Waikabubak yaitu “Baik, Indah, Sejuk, Asri, Bersih, Tertib, dan Nyaman (BERTEMAN)” dapat terwujud dengan adanya TPA Kota Waikabubak.

Baru-baru ini Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT melakukan serah terima sementara TPA Wee Dabbo Kota Waikabubak kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Barat sehingga sudah dapat dioperasikan. Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole, menyambut baik dengan dibangunnya TPA Kota Waikabubak, hal tersebut disampaikan pada saat menerima Tim Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT di kediamannya. Agustinus berjanji, dengan bantuan tersebut pihaknya akan bekerja dengan baik dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah, sehingga dapat menciptakan Kota Waikabubak yang bersih.

Pembangunan TPA Wee Dabbo Kota Waikabubak secara rinci dijelaskan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT Herman Tobo. TPA ini terletak di Kelurahan Wee Dabbo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat dengan luas keseluruhan 4,975 ha. Sampah yang akan masuk ke TPA ini sebanyak 70% dari total timbulan sampah perkotaan, sisanya sampah yang tidak diangkut akan diolah secara mandiri dari sumber maupun di TPS 3R.

Dengan jumlah timbulan sampah sebanyak 0,371 kg/orang/hari, maka di tahun 2026 jumlah

proyeksi penduduk total yang akan dilayani sebanyak 34.872 jiwa. Total timbulan sampah yang dihasilkan mencapai 119,53 m3/hari, dengan memaksimalkan timbunan setinggi 15 meter dan pemadatan hingga 650 kg/m3. Diharapkan daya tampung TPA rencana zona 1 adalah 0,972 ha digunakan selama 7 tahun, dan secara keseluruhan hingga Zona 3 dapat digunakan sampai 20 tahun.

Lingkup pembangunan TPA Wee Dabbo Kota Waikabubak berupa pembentukan area dumping, pembangunan jalan operasional TPA, pekerjaan bangunan IPL, pekerjaan saluran drainase, pos jaga, pembangunan hanggar garasi, alat berat dan dumptruck, rumah jaga, pekerjaan pintu gapura, pekerjaan bak air, serta menara air.

Adapun manfaat dari TPA ini adalah meningkatkan kebersihan lingkungan, mencegah pencemaran air tanah dan udara karena adanya pengendalian gas methan dan pengolahan air lindi, serta memicu terbentuknya usaha daur ulang dan composting dari sumber sehingga biaya pengangkutan juga ikut menurun. ◇

*Penulis adalah staf sub bagian TU, BPPW NTT. Ditjen Cipta Karya, kementerian PUPR.

Page 22: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 22

Melalui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 tentang

Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, telah mengamanatkan untuk memberikan landasan hukum bagi pengaturan ruang terbuka hijau dalam rangka mewujudkan ruang kawasan perkotaan yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.

TAMAN PINTAR TENGGARONGUntuk mengimplementasikan amanat Undang-Undang dan Peraturan Menteri tersebut, yang juga bertujuan untuk mendorong pemenuhan 30% RTH publik, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya, pada tahun 2017 telah melaksanakan

penataan kawasan pengembangan kota hijau yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, dalam bentuk Taman Pintar Tenggarong.

Teks: HARDISA AMIN DAN UMI FATIMAH*

PERTUMBUHAN PERKOTAAN YANG SEMAKIN PESAT, MENYEBABKAN KUANTITAS DAN KUALITAS RUANG TERBUKA PUBLIK TERUTAMA RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) SAAT INI MENGALAMI PENURUNAN YANG SANGAT SIGNIFIKAN, SEHINGGA MENGAKIBATKAN PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP PERKOTAAN. HAL INI DI ANTARANYA DITANDAI DENGAN SEMAKIN SERINGNYA FREKUENSI BANJIR, PENINGKATAN PENCEMARAN UDARA, DAN MENURUNNYA PRODUKTIVITAS MASYARAKAT AKIBAT TERBATASNYA RUANG YANG TERSEDIA UNTUK INTERAKSI SOSIAL.

PEMENUHAN KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU DIKABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

INOVASI

Pelaksanaan penataan kawasan pengembangan kota hijau dengan luas RTH 1,24 hektar di Kabupaten Kutai Kartanegara ini juga didukung dengan adanya Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 9 Tahun 2013 tentang Rencana

Page 23: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 23

Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2013-2032, yang menargetkan RTH publik seluas kurang lebih 20% dari kawasan RTH total, meliputi hutan kota, taman kota, taman pemakaman umum, dan jalur hijau sepanjang jalan-sungai-pantai.

Lokasi Taman Pintar Tenggarong tersebut merupakan bekas kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Kartanengara yang sudah tidak dimanfaatkan kembali akibat bencana kebakaran sebelumnya. Bangunan kantor yang tersisa akibat kebakaran tersebut justru tidak diratakan dengan tanah, sehingga menambah estetika tersendiri dan kemudian diolah sedemikian rupa untuk dijadikan sebuah plaza dan dinamai dengan Plaza ex-PU, sebagai salah satu fasilitas yang terdapat dalam Taman Pintar Tenggarong.

Selain itu, taman ini juga memiliki fasilitas seperti pergola, pos jaga, toilet, jogging track, gazebo, area parkir, panel surya, petunjuk arah, serta terdapat pula area bermain anak-anak. Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah dalam upaya memenuhi target RTH publik, maka Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga turut

melengkapi fasilitas pendukung di lokasi Taman Pintar Tenggarong dengan fasilitas perpustakaan umum.

KEBERMANFAATANTaman yang telah diresmikan oleh Plt. Bupati Kutai Kartanegara pada 14 Februari 2018 ini direspon baik oleh masyarakat sekitar. Sebagian masyarakat mengungkapkan bahwa keberadaan Taman Pintar Tenggarong telah menjadikan masyarakat memiliki area publik untuk bermain, bersantai bersama keluarga, tempat belajar dan

berkumpul para pelajar tanpa harus mengajak serta anak-anak ke pusat perbelanjaan atau mal di akhir pekan. Bahkan banyak masyarakat yang mengharapkan agar semakin banyak taman yang bisa dibangun sebagai sarana bermain anak-anak dan interaksi sosial.

Dengan pengelolaan yang baik oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, keberadaan Taman Pintar Tenggarong ini juga memberikan keuntungan lain bagi masyarakat sekitar, khususnya perekonomian para pedagang untuk menjual berbagai jenis jajanan. Tentu saja hal ini merupakan suatu wujud nyata peran RTH dalam mendorong lingkungan yang sehat, asri, nyaman, dan menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat lokal. ◇

*Penulis adalah staf Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur. Kontak dengan penulis: [email protected] dan [email protected]

Page 24: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

INOVASI

CIPTAKARYA 2019 | APR | 24

Teks: TRI WIBAGUS WIRNANINGRAT*

MUNGKIN BELUM PERNAH TERBAYANG DALAM BENAK PARA PEGAWAI PNS MAUPUN NON-PNS DI JAJARAN BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH (BPPW) KALIMANTAN TIMUR SEBELUMNYA, BAHWA AKAN TERDAPAT SATU HARI DALAM SETIAP MINGGU YAITU HARI RABU, DI MANA SELURUH ANGGOTA BPPW KALIMANTAN TIMUR DIWAJIBKAN UNTUK BELAJAR MENGGUNAKAN BAHASA ASING, YAITU BAHASA INGGRIS. PERLAHAN NAMUN PASTI, MESKIPUN DIAWALI DENGAN HANYA KATA “YES” ATAU “NO”, NAMUN KESADARAN UNTUK BELAJAR BERBAHASA INGGRIS DI LINGKUNGAN PERKANTORAN MULAI DITUMBUHKEMBANGKAN.

Hari Rabu Berbahasa Inggris di BPPW Kalimantan Timur

Page 25: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

GEBRAKAN BARUGebrakan baru yang dihadirkan ini sangat visioner dan relevan dengan semboyan yang digaungkan oleh BPPW Kalimantan Timur, yaitu membangun suasana Sumber Daya Manusia (SDM) yang “Jujur-Jujur dan Pintar-Pintar”. Seluruh jajaran dibangun untuk bukan hanya jujur, namun juga harus pintar, cerdas, dan harapannya mampu menguasai minimal satu bahasa asing. Sebagian besar pegawai BPPW Kalimantan Timur menyambut baik kebijakan baru ini, meskipun ada juga sebagian pegawai yang tersenyum-senyum saat diumumkan kebijakan ini.

PENGEMBANGAN SDM SEBAGAI KUNCITerobosan ini memang tidak mudah, karena sebagian besar pegawai belum terbiasa menggunakan Bahasa Inggris ketika bekerja. Akan tetapi, secara perlahan budaya ini terus dipupuk. Melalui grup WhatsApp yang dimiliki oleh

CIPTAKARYA 2019 | APR | 25

BPPW Kalimantan Timur, diawali menyapa di pagi hari dengan kata “good morning”. Sebagian mulai menjawab salam tersebut dalam Bahasa Inggris, sebagian lagi masih tersenyum-senyum (dalam emoticon) saat menjawabnya, dan sebagian lagi masih malu-malu untuk menjawabnya. Namun jajaran pimpinan di BPPW Kalimantan Timur terus mendorong budaya untuk berani berbicara dalam Bahasa Inggris. Diyakini bahwa dalam belajar berbahasa, harus diawali dengan keberanian untuk mendengarkan (listening), lalu diikuti dengan keberanian untuk berbicara (speaking), baru akan keinginan untuk membaca (reading), dan yang paling terakhir adalah menulis (writing).

Hal ini tentu saja menimbulkan suatu suasana baru yang sebenarnya sangat menguntungkan. Selain meningkatkan kemampuan dan keberanian untuk berbahasa Inggris, juga menjadi kesempatan untuk belajar Bahasa Inggris secara gratis. Selain itu, dibangun pula suasana bahwa semua pegawai

berkemampuan sama, saling koreksi bersama, dan saling belajar bersama. Hal ini bahkan akan menumbuhkan sikap saling menyempurnakan, jika ada di antara pegawai yang mengucapkan kesalahan dalam pemilihan kata (vocabulary), struktur kalimat (tenses), dan intonasi.

Pengembangan SDM sebagai salah satu pilar utama dalam kemajuan BPPW Kalimantan Timur, memang membutuhkan suatu komitmen kuat, terus-menerus, dan kolektif di internal organisasi. Hal ini merupakan suatu upaya yang baik, dalam meningkatkan kompetensi pegawai di BPPW Kalimantan Timur yang mau tidak mau saat ini telah memasuki era globalisasi, di mana kemampuan berbahasa asing seperti Bahasa Inggris telah menjadi hal yang wajib. ◇

*Penulis adalah staf Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur. Kontak dengan penulis: [email protected]

Page 26: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

WAPRES TINJAU PROGRES REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI DI PROVINSI NTBWAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA (JK) MENINJAU LOKASI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA GEMPA BUMI DI DESA TERATAK, KECAMATAN BATUKLIANG UTARA, KABUPATEN LOMBOK TENGAH, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT (NTB), SABTU (06/04/2019).

Teks: FACHRU/BPPW NTB

CIPTAKARYA 2019 | APR | 26

LIPUTAN KHUSUS

Page 27: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 27

Dalam kunjungannya tersebut, JK didampingi oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat

Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Tengah, dan jajaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) antara lain Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Staf Ahli Menteri PUPR selaku Ketua Harian Satuan Tugas Penanggulangan Bencana PUPR A. Gani Ghazali, serta Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTB Ika Sri Rejeki.

Di lokasi kunjungan, JK meninjau langsung progres rehabilitasi dan rekonstruaksi Rumah Tahan Gempa (RTG) yang dibangun untuk warga korban gempa bumi di Lombok Tengah. JK juga menyempatkan diri berdialog dengan warga yang terdampak

gempa. “Pemerintah sangat memperhatikan masyarakat yang terkena bencana, seperti halnya bencana gempa bumi yang menimpa masyarakat Nusa Tenggara Barat,” tutur JK.

Lanjut JK, tentu kita berharap tidak ada peristiwa seperti ini, tetapi kalau terjadi maka pemerintah, baik pusat, daerah, TNI, Kementerian PUPR, maupun relawan selalu siap sedia untuk membantu masyarakat.

JK berpesan agar masyarakat dapat memelihara dengan baik apa yang sudah dilakukan pemerintah melalui proses rehabilitasi dan rekonstruksi RTG. “Masyarakat diharapkan dapat mensyukuri dan mendoakan kepada semua yang membantu, agar semuanya terselesaikan pada waktunya,” tutup JK. ◇

“PEMERINTAH SANGAT MEMPERHATIKAN MASYARAKAT YANG TERKENA BENCANA, SEPERTI HALNYA BENCANA GEMPA BUMI YANG MENIMPA MASYARAKAT NUSA TENGGARA BARAT,” TUTUR JK.

Page 28: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 28

DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) DANIS H. SUMADILAGA, DAN WALI KOTA DUMAI ZULKIFLI AS, MELAKUKAN PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJA SAMA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) KOTA DUMAI YANG DIRENCANAKAN AKAN MENYUPLAI KEBUTUHAN AIR MINUM BAGI 101.500 JIWA ATAU 20.300 SAMBUNGAN RUMAH (SR) PADA 4 KECAMATAN DI KOTA DUMAI, PROVINSI RIAU.

LIPUTAN KHUSUS

Suplai Air Minum Bagi 100.000 Penduduk, SPAM Kota Dumai Segera Dibangun

Teks: ELMY/BPPSPAM

SPAM Kota Dumai merupakan SPAM dengan kapasitas 450 liter/detik yang dibangun dengan

skema KPBU antara PDAM Tirta Dumai Bersemai dan PT. Dumai Tirta Persada selaku badan usaha pengelola yang dibentuk oleh Konsorsium PT. Adhi Karya dan PT. Adaro Tirta Mandiri selaku pemenang lelang. Biaya investasi yang akan dikeluarkan badan usaha untuk pembangunan SPAM Kota Dumai adalah Rp489 miliar tanpa membutuhkan dukungan dari pemerintah.

“Keberhasilan PDAM Kota Dumai dalam membangun SPAM Kota Dumai dapat dijadikan contoh bagi Pemerintah Daerah dan PDAM lain yang masih memiliki kinerja “sakit”, namun memiliki kemampuan untuk melihat potensi ekonomi wilayahnya sehingga dapat menarik badan

usaha swasta berinvestasi, serta melakukan kerja sama pembangunan infrastruktur SPAM untuk memperluas cakupan pelayanannya tanpa menggunakan dana APBN,” kata Danis dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama KPBU SPAM Kota Dumai di Jakarta, Senin (15/04/2019).

Investasi PT. Dumai Tirta Persada akan digunakan untuk membiayai pembangunan unit air baku dengan kapasitas 500 liter/detik, pembangunan unit produksi kapasitas 450 liter/detik, dan pembangunan sebagian jaringan distribusi yang akan diserahkan untuk dikelola oleh PDAM setelah selesai dibangun.

Meski tidak memberikan dukungan fisik, Kementerian PUPR melalui Badan

Page 29: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 29

Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) sejak awal telah memberikan fasilitasi penyiapan rencana kerja sama, proses pengadaan badan usaha sampai dengan penyiapan perjanjian kerja sama. Selain itu diberikan pendampingan kepada PDAM Tirta Dumai Bersemai selaku PJPK agar proses kerja sama dapat terselenggara sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Direktorat Jenderal Cipta Karya juga sedang melaksanakan pembangunan SPAM Regional Durolis yang akan memberikan air curah untuk dimanfaatkan oleh Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Bengkalis. Kementerian PUPR berharap Pemerintah Kota Dumai dapat melakukan sinergi dalam rencana penyerapan

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyinergikan dan mengintegrasikan semua program yang telah diberikan untuk kemajuan ekonomi Kota Dumai dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Zulkifli.

Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko Djoeli Poerwanto, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Investasi Mohammad Zainal Fatah, Ketua BPPSPAM Bambang Sudiatmo, dan Kepala Sekretariat BPPSPAM Muhammad Sundoro. Hadir juga Direktur PDAM Kota Dumai, anggota DPRD Kota Dumai, serta perwakilan dari Konsorsium PT. Adhi Karya dan PT. Adaro Tirta Mandiri. ◇

air curah dari SPAM Regional Durolis dan KPBU SPAM Kota Dumai yang akan dibangun.

Sementara itu, Wali Kota Dumai Zulkifli AS menargetkan pembangunan konstruksi SPAM Kota Dumai dapat segera diselesaikan sehingga dapat memenuhi pelayanan air minum sebesar 35% dari perkiraan jumlah penduduk Kota Dumai pada tahun 2023. Zulkifli juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah banyak mendukung Pemerintah Kota Dumai memperluas cakupan layanan air minum kepada masyarakat baik melalui program fasilitasi pendampingan KPBU, pembangunan SPAM Regional Durolis, dan NUWAS yang merupakan program hibah pembangunan infrastruktur dari Bank Dunia.

Page 30: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 30

ANDA PERLU TAHU

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYAHemat Energi Dan Air

WHAT’S IN YOUR ENERGY BILL?

PEMAKAIAN LISTRIK GEDUNG DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

DAN BINA MARGA (SUMBER SETDITJEN CIPTA KARYA)

319.080 KWH349.302.089 JUTA

JANUARI

366.990 KWH401.085.911 JUTA

FEBRUARI

301.170 KWH329.346.967 JUTA

MARET

339.840 KWH371.777.694 JUTA

APRIL

56% AC18% Peralatan Kantor16% Pencahayaan10% lain-lain

331,770 KWH/TAHUN = 272 TON GAS CO2

Page 31: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 31

PEMAKAIAN AIR GEDUNG DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADAN BINA MARGA (SUMBER SETDITJEN CIPTA KARYA)

4583 M3

45.345.677 JUTAJANUARI

3983 M3

39.465.677 JUTAFEBRUARI

4180 M3

41.396,27 JUTAMARET

4249 M3/TAHUN = 1,122,467 GALON AIR MINUM

• AC pada temperatur optimal 25,5oC

• Matikan keran air saat cuci tangan dan gosok gigi

• Gunakan air secukupnya saat wudhu. Keran terbuka selama 4 menit = 3000 galon/tahun

TIPS HEMAT ENERGI:

• Hindari alat elektronik dalam posisi standby dengan mencabut tusuk kontak

• 5% energi masuk ke dalam alat elektronik 95% energi terbuang jika kabel tidak dicabut

• Sleep Mode/matikan komputer dan printer jika tidak dipakai 300 Lbs -> CO2

• Matikan lampu jika tidak dipakai 376 Lbs -> CO2

• Mengikuti kegiatan kampanye hemat energi pemerintah

Page 32: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 32

LENSA CK

HAD PUPUK KESADARAN MEMELIHARA LINGKUNGAN

Page 33: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

PENINGKATAN KINERJA PUSAT PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN, OLAHRAGA DAN PASAR

LENSA CK

CIPTAKARYA 2019 | APR | 33

Page 34: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

CIPTAKARYA 2019 | APR | 34

SEPUTARKITA

Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan mengada-kan seminar Forum Kota Hijau (FKH) Ijajela Bahalap Tahun 2019 di Aula Bupati Barito Kuala yang dihadiri Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Selatan, dan seluruh elemen pen-dukung FKH pekan lalu.

Kepala Balai BPPW Kalimantan Selatan Rizat Abidin mengatakan, maksud, tujuan, dan sasaran FKH adalah melakukan inisiasi melalui kemitraan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mewujudkan kota hijau. Hasil dari inisiasi tersebut dilanjutkan dengan disusunnya Ren-cana Aksi Kota Hijau (RAKH) sebagai dasar pelaksanaan perwujudan atribut kota hijau di tingkat lokal secara terpadu.

“Kita juga harus meningkatkan peran serta komunitas hijau, dalam hal ini yang sudah terbentuk di Kabupaten Barito Kuala dengan nama FKH Ijajela Bahal-ap. Dengan keberadaan komunitas hijau maka delapan atribut kota hijau akan terwujud secara bertahap, salah satunya membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berkualitas sehingga menjadi stan-dar acuan pembangunan RTH di Indone-sia,” tandas Rizat.

Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, memberikan pembekalan kepada 1.027 peserta pada acara Orientasi Tugas Calon Pegawai Neg-eri Sipil (CPNS) Formasi 2018 Kementerian Pekerjaan Umum dan Pe-rumahan Rakyat di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (24/04/2019). Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Cipta Karya didampingi oleh Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Edward Abdurrahman.

Danis mengungkapkan bahwa susunan organisasi Direktorat Jen-deral Cipta Karya terdiri dari Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, Direktorat Bina Penataan Bangunan, Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Mi-num, BPPSPAM, dan yang baru dibentuk yaitu Pusat Pengemban-gan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar.

“Sementara, kebijakan pembangunan infra-struktur permukiman Direktorat Jenderal

Cipta Karya berupa arah kebijakan sep-erti layanan air minum aman Kuantitas, Kualitas, Kontinuitas, Keterjangkauan (4K), kerja sama efektif pusat-daerah, sinergi pendanaan efektif dan efisien, serta perubahan perilaku masyarakat dalam mengakses air minum aman,”

tutur Danis.

Dalam rangka mewujudkan pembangunan Sistem Penye-diaan Air Minum (SPAM) Re-gional di Provinsi Sumatera Barat, Kamis (10/04/2019) di Kota Padang dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) beberapa ka-bupaten/kota, yaitu antara Ka-bupaten Agam dengan Kota Bukittinggi, Kabupaten Solok dengan Kota Solok, dan Kota Pariaman dengan Kabupaten Padang Pariaman.

Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno men-gungkapkan, penandatanga-nan PKS SPAM Regional ini merupakan inisiasi dari Pe-merintah Provinsi Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan ke-terbatasan sumber air baku khususnya di wilayah kota yang menyebabkan wilayah kota kekurangan pasokan air minum, sehingga perlu me-manfaatkan sumber air baku yang berada di kabupaten ter-dekat dan hendaknya difasil-itasi melalui SPAM Regional. Pembangunan SPAM Regional ini dapat dibiayai melalui sum-ber dana APBN, APBD provinsi, dan APBD kabupaten/kota, se-hingga nantinya dapat diren-canakan batas dan tanggung jawab masing-masing.

KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMBAR SEPAKATI PEMBANGUNAN SPAM REGIONAL

Kabupaten Barito Kuala Wujudkan Kota Hijau

Dirjen Cipta Karya Bekali CPNS Formasi 2018

Page 35: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan
Page 36: Kementerian PUPR Fokus Bangun 21.000 Huntapciptakarya.pu.go.id/dok/bulletin/buletin_2017/pdf/1559117822-Apr_CiptaKarya.pdf · rumah tinggal untuk maksimal 22.200 penduduk. Sedangkan

www.ciptakarya.pu.go.id

Ditjen Cipta Karya @ditjenciptakarya Ditjen Cipta Karya @ditjenck