mtr 0010 hal 10 mei.pmd

1
SAMBUNGAN METEOR JOGJA JUMAT, 5 JUNI 2009 hal 9 kali terbuang sia-sia. Begitu juga rezeki sering kali terbuang. Sebaiknya intros- peksi dulu untuk menata kerja agar hasil- nya bisa maksimal. 6285865998xxx -KI, SY MAU TNY 21067 KRJ IKUT ORG GJ PAS2AN BGMN KLO SY USAHA AIR MINUM? KIRA2 YG CO2K BUAT SY APA & KPN JDH SY, KE DPNNYA BGMN? TRI- MAKASIH JWBANNYA KI. Jawab: Rezeki Anda saya lihat akan semakin baik bila bekerja sendiri. Justru banyak peluang untuk meraih lebih ban- yak dibandingkan bila ikut orang. Jika sudah mantap buka usaha air minum dan sudah punya pengalaman di bidang itu direalisasikan saja. Anda memang cocok kerja di air. Insya Allah jodoh akan mengikuti setelah usaha jalan. Sebaikn- ya pakai Ajian Penglaris. 62817252xxx - SY LAHIR SABTU LEGI 250677 DAN SUAMI MINGGU WAGE 271074. SUAMI KELIHATANNYA PUNYA WIL KRN 6 THN MENIKAH BLM PUNYA ANAK. APA WANITA ITU MENG- GU Jawab: Semakin matang usia perni- kahan berdua sebenarnya semakin ma- tang dan baik. Saat ini sepertinya ada hambatan hingga hubungan rumah tang- ga kurang harmonis. Memang ada pen- garuh tidak baik yang didapat suami. Sebaiknya atasi dengan Ajian Bungkem Jiwo untuk mengunci perasaan suami pada yang lain dan mengindarkan dari gangguan gaib. Silahkan datang ke prak- Tafsir Mimpi dari halaman 10 Humor Dewasa dari halaman 10 Ce : Lho...koq gitu sih Mas... Co : Artinya,...kalau dari jauh kamu cantik...udah dekat pengen Sementara Humas PN Sleman, Mus- lim SH mengatakan, Ibnu memang tak ditahan karena sejak awal dari penyidi- kan tidak ditahan. Secara obyektif ber- dasarkan KUHAP, bukti-bukti perkara Ibnu sudang dianggap lengkap, sehing- ga kemungkinan Ibnu menghilangkan bukti-bukti kecil terjadi. Selain itu, Ibnu juga kemungkinan kecil untuk melarikan diri, karena statusnya sebagai bupati Sleman. “Majelis hakim menilai dia cukup ko- operatif,” kilah Muslim, yang juga Hakim. Menurut Muslim jaminan lisan dari pengacara Ibnu dapat hadir terus dan tak akan terlambat pada sidang seterus- nya sudah cukup, karena dicatat dalam berita acara persidangan. “Kalau nanti tidak hadir dan juga sering terlambat, bisa saja majelis hakim nantin- ya memutuskan untuk menahannya,” jawab Muslim. Dalam persidangan, tim Jaksa Penun- tut Umum (JPU) mendakwa Ibnu den- gan dakwaaan berlapis. Dakwaan primer melanggar pasar 2 ayat (1) jo pasal 18 No 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU No 20 tahun 2001 (UU tentang tindak pidana korupsi) jo psal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 64 ayat (1) KUHP. Sedang dakwaan sekundernya Ibnu dianggap melanggar pasal 3 undang- undang yang sama. Bila bersalah nanti Ibnu bisa dihukum 5 tahun penjara. Sidang ini dipimpin hakim ketua Sri Andini SH, dengan empat hakim anggot- anya. Sedang JPU beranggotakan 11 jaksa yang dipimpin Aspidsus Kejati DIJ, Yusrin SH. Ibnu hadir datang ke persidangan den- gan menggunakan baju batik bercelana gelap. Ia datang sekitar pukul 09.45 den- gan mobil Toyota Fortuner Hitam Nopol AB 1538 CE. Saat disidang Ibnu didamping tim pe- nasehat hukum dari 4 kantor bantuan hukum terkenal yang berbeda. Sement- ara siang berlangsung sekitar kantor pengadilan Negeri Sleman mendapat penjagaan dari puluhan petugas kepoli- sian dan Satpol PP Sleman. Sidang hanya berlangsung sekitar 1,5 jam hanya untuk mendengarkan surat dakwaan JPU yang disusun setebal 27 halaman. Dakwaan ini dibacakan secara bergantian oleh anggota tim jaksa, dian- taranya adalah Kasie Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Sleman, Yoni P SH. Bupati dari halamn 10 nunggangin... Ce : Dasar ....!!!!(laki-laki) (dot) SEMARANG– Untuk menghada- pi pemilu Presiden mendatang, Bank Indonesia telah merencanakan un- tuk menyiapkan uang pecahan-peca- han tertentu. Pasalnya, pemilu pres- iden kali ini dirediksi relatif berbeda dibanding pemilu legislatif yang te- lah berlalu. Pemimpin Kantor Bank Indone- sia (KBI) Semarang, Zaeni Aboe Amin menuturkan, biasanya dalam setiap event menjelang pemilu, tingkat penukaran uang pecahan cuk- up tinggi. Oleh karenanya, hal terse- but perlu diantisipasi sejak dini. “Meski belum ada indikasi peningka- tan permintaan penukaran uang pecahan tertentu, tapi pada dasarn- ya kami telah mulai mempersiapkan uang-uang pecahan dalam jumlah yang relatif besar,” jelasnya. Terkait kondisi ekonomi menje- lang pemilu Presiden, Zaeni menam- bahkan, dengan iklim yang tetap ber- langsung kondusif maka diprediksi perekonomian terus membaik. Hal ini bahkan telah ditandai dengan se- makin mantapnya nilai tukar rupi- ah. Begitu pula dengan kondisi pasar saham yang kini terus mulai mem- baik. “Untuk peningkatan perekonomi- an yang membaik ini, maka kami pun berharap iklim politik berjalan kon- dusif dan pemilu akan berlangsung sesuai yang kita harapkan bersama,” terangnya. Menurut Zaeni, meski salah satu pasangan calon presiden berasal dari kalangan perekonomian perbankan, namun BI tetap akan bersikap ne- tral, baik secara kelembagaan mau- pun secara individu. Boediono sendi- ri, lanjutnya, paham betul aturan main di BI, yaitu sebagai lembaga inde- penden dan bukan lembaga politik. “Sikap Pak Boediono menguntung- kan BI, sebab begitu dideklarasikan sebagai cawapres langsung mengun- durkan diri. Bahkan, saat ini Boedi- ono juga sudah melepas semua fasil- itas dari BI meski secara aturan sebe- narnya masih boleh,” tandasnya. ( aln ) BI Siapkan Uang Pecahan tik saya atau lewat jarak jauh. 6287839630xxx -ASS.KI Q XXX,MINGGU WAGE.Q PY COW DY 11 FEB 87.PA DY SRIUZ SM Q.TP Q JG LG DKET SM COW,NMY XXX Y.(TLG JGN D MUAT YG NMANY)KRA\” MNA YG LBH SRIUZ KI.TNX Jawab: Insya Allah kedua-keduanya serius, tinggal menemukan kecocokan di antara keduanya. Saat ini perasaan Anda juga tertarik pada teman dekat. Tapi saya lihat pertemuan Anda lebih cocok dengan pacar, sebaiknya dijalani dulu saja. Untuk membuka hatinya agar lebih serius dan segera berjodoh pakai ajian Pener Asmoro. Silahkan datang ke praktik saya. Ibnu sendiri tampak tenang duduk dikursi terdakwa, sambil sesekali me- layangkan pandangannya ke arah tim penasehat hukum di sebelah kanannya. Ruang sidang utama di PN Sleman in, yang hanya berukuran sekitar 20x10 meter persegi tak mampu menampung puluhan wartawan yang ingin meliput sidang ini. Sementara di luar, PN Sleman hanya menyiapkan satu loudspeaker, itupun dengan kualitas suaranya sulit ditangkap pengungjung yang tak bisa masuk ke ruang sidang. Diakhir sidang, hakim ketua Sri Andi- ni mengatakan persidangan akan dilan- jutkan Senin depan untuk mendengar- kan pembelaan (eksepsi) tim penase- hat. Di akhir sidang Ibnu pun keluar den- gan berlindung diri pada punggung seor- ang pengacara yang berjalan di depan- nya. Ia memelih diam dan menunduk dan tak satupun pertanyaaan wartawan yang dijawabnya. Ia pulang dengan menggunakan mo- bil berbeda saat ia datang, tapi merekn- ya sama yaitu Honda Fortuner yang juga warna hitam, hanya nomor polisinya B 244 ND. (re4) SEMARANG- Peluncuran pelu- mas Enduro Matic ditargetkan mam- pu mendongkrak market share pelu- mas produk PT Pertamina di Jateng- DIY. Bahkan, di tahun 2009 ini mar- ket share pelumas PT Pertamina diharapkan mampu menembus 60% dari total pasar pelumas yang telah ada. Sales Manager Pelumas PT Per- tamina Region IV Jateng-DIY, Rudi Rahmanda menuturkan, hingga saat ini market share produk pelumas Pertamina sudah mencapai 55%. Dengan demikian, munculnya produk Enduro Matic ditargetkan dapat mendongkrak pertumbuhan pasar hingga 5% lagi. “Peluncuran Enduro Matic ini te- lah melengkapi produk Pertamina yang sebelumnya telah tercatat un- tuk mesin diesel dan bensin, serta mesin gear box dua tak dan empat tak, sekaligus respon terhadap ting- ginya pertumbuhan pasar motor matic di wilayah ini,” ujarnya, dise- la-sela roadshow Pertamina Enduro Matic Jaya-Bali Vaganza 2009. Ditambahkan, Enduro Matic meru- pakan produk pelumas untuk mesin matic, dengan spesifikasi teknis SAE 10W-30 memenuhi kriteria tingkat performance JASO MB dan API SL. Produk ini menggunakan aditif Moly Market Share Pelumas Pertamina 60% JIKA Anda mendengar bakso, piki- ran akan tertuju pada makanan ber- bentuk bulat terbuat dari daging, dis- antap dengan kuah plus mie. Soal rasa, hamper semua orang pernah merasa- kan. Salah satu warung bakso yang perlu jadi jujugan adalah Pondok Bak- so Bakar Cak Wahid berada di Jl Ketileng Raya No 18 Semarang. Tem- patnya bersih plus representative, dita- mbah area parkir luas, dan mudah diakses dari arah Fatmawati mau- pun Kedungmundu. Yang paling khas dari tempat ini, bakso bakar yang disajikan mirip sate plus kecap, dan bumbu yang lain. Sungguh terasa nikmat rasa bakso bakar di tempat ini. Untuk satu tusuk bakso baker, dengan tiga bakso yang disajikan dengan saus sambal yang sedap. Rasanya empuk dengan daging sapi pilihan, bertemu dengan bumbu baka- ran milik pak Budi membuat siapa saja bakalan suka 100%. “Di tempat kami perbandingan daging bakso den- gan campuran lain adalah 90% daging dan 10% tepung, sehingga rasa dag- ingnya terasa, dan terlihat dari kulit baksonya yang beda,” tuturnya. Pemiliknya, Budi Wahyudi dan Sujianto, berusaha mengangkat bak- so dari makanan pinggiran menjadi makanan yang lebih representatif baik tempat maupun jenis masakan- nya. Untuk itu, pengunjung dipersi- lahkan mengambil sendiri bakso yang diinginkan di kedai mirip supermar- ket bakso. “Saya ingin mengangkat makanan bakso, baik itu tempatnya maupun masakannya,” jelas suami dari Eveline (43). Penyajian seperti ini dilakukan, karena jenis bakso yang dijualnya cukup bervarisai, karena terdapat 10 jenis bakso. Mulai bakso bakar, bak- so goreng yang terdiri dari bakso pangsit, bakso gulung, dan bakso crispy. Untuk bakso gulung adalah bakso berben- tuk lonjong lapisan di lu- arnya. Lalu ada bakso jenis baru yakni bakso crispy yang masuk dalam kate- gori bakso goreng. Bakso crispy merupakan hasil kreasi pak Budi yang terus menyempurnakan jenis-jenis baksonya. Yakni bakso sapi dengan kulit bakso model crispy. Selain bakso goreng ada juga bak- so kuah, namun bukan sembarang bakso kuah yang disediakan Budi. Disini ada bakso kuah jenis keju, di- mana bakso yang didalamnya terda- pat potongan keju yang gurih. Uni- knya begitu digigit lelehan kejunya semakin membuat nikmat bakso cak Wahid. Lalu ada bakso sosis dibuat dari potongan sosis dibentuk bakso, bakso mercon alias bakso dengan rasa pedas sekeras mercon. Masih ada bakso urat, bakso spe- sial, bakso isi telur puyuh, bakso tahu, dan terakhir adalah bakso jumbo. Jika bakso jumbo di tempat lain biasanya berisi cacahan daging sapi ataupun telur ayam, lain halnya dengan isi dari bakso jumbo cak Wahid. Isi bak- so jumbo garapan cak Wahid dijelas- kan oleh Budi adalah telur asin, seh- ingga menambah kekayaan rasa. “Yang keju banyak disukai, sebab saat bakso digigit lelehan kajunya mencair keluar hingga menambah sensasi tersendiri. Selain itu, untuk bakso ukuran jumbo isinya tidak sep- erti umumnya, saya isi telur asin. Banyak yang memesan bakso jumbo ini, kemudian dibakar,” ucap Budi menambahkan. Soal harga tak perlu khawatir, kare- na tidak bakal menggembosi dompet penikmat kuliner. Di sini disediakan paket hemat mulai Rp 5.000 hingga Rp 7.500 tergantung keadaan. Bah- kan juga bisa membeli satu butir bak- so, seharga Rp 1500. Bagi yang suka mie, juga disediakan. Selain itu bakso disini tidak mengandung pengawet, pemutih, ataupun pengenyal. (adi) Jus Buah Dongkrak Stamina Untuk minuman dapat memesan aneka juice plus seperti juice jambu merah yang dapat meningkatkan HB pada darah. Juice tomat segar yang dapat merangsang eksresi air liur menyehatkan lambung dan pencer- naan serta menghilangkan panas dalam. Juice alpukat kandungan vi- tamin A-nya dapat membantu keta- jaman mata. Juice strawberry plus madu, yang dapat menjernihkan mata, memeli- hara lever, dan mencegah skorbut. Lalu ada juice buah pir ditambah jahe dan madu. Kasiatnya membantu menyembuhkan radang saluran pernafasan, dan infeksi saluran pernafasan. Terakhir ada juice pepaya ditam- bah jahe, untuk meningkatnya sistem kekebalan tubuh, melawan kanker, dan mencegah penuaan dini. “Juice di tempat kami beberapa me- mang special, karena kami campur dengan jahe dan madu supaya bisa meningkatkan stamina, dan tentun- ya menjaga kesehatan,” ucap ayah dari Sherly (18) dan Stefani (12). Untuk jam bukanya mulai pukul 10.00 - 21.00 WIB. Dalam sehari bakso bakar cak Wahid yang buka sejak 15 Februari lalu menghabiskan 3 kilogram daging. Untuk menjaga kualitas rasa, Budi membuat sendiri bumbu baksonya, kemudian diberikan pada karyawan untuk diracik. Selain menjual rasa, bakso cak Wahid ini juga menjaga kualitas kebersihan tempat. Bahkan dirinya mengharam- kan segala macam jenis zat pengawet atau zat-zat lainnya untuk dipakai di baksonya. “Kebersihan selalu kami jaga,” katanya. (adi) Bakso Bakar Cak Wahid Ketileng Bakso Bakar Bikin Gemes Orang Bagi komunitas atau pengusaha kuliner yang pingin tampil bisa menghubungi Mas Adi (081 6425 3229), 024 701 60509 Informasi METEOR menyebutkan, peristiwa ini bermula ketika korban me- markirkan Kijang R 8630 WB di pinggir Jl jogja-Solo tak jauh dari rumahnya. Sete- lah mengunci kendaraan, korban lalu masuk ke dalam rumah. Betapa kagetnya korban ketika 15 menit kemudian mobil kijang kesayan- gannya sudah tak ada di lokasi semula. Mengetahui mobilnya tak ada, korban lalu bertanya kepada warga sekitar. Awal- nya tak satupun warga yang tahu. Sete- lah korban memberikan ciri-ciri mobiln- ya, beberapa warga menginformasikan bila ada sebuah mobil kijang yang mirip dengan milik korban berjalan ke arah Jogjakarta sesaat sebelum korban bert- anya. Yakin mobilnya raib digondol Mal- mob, korban lantas melaporkan hal itu ke Polsek Delanggu. Mendapati laporan tersebut, bebera- pa anggota yang dipimpin oleh Kapolsek Delanggu AKP Sunarto langsung merap- at ke TKP dan melakukan pengejaran maupun pencegatan ke beberapa wilayah strategis di Klaten. Namun sayang, mobil kijang milik korban tak berhasil terjaring saat dilaku- kan pencegatan. Kapolres Klaten AKBP Tri Warno Atmojo melalui Ka SPK Iptu Wagiman membenarkan adanya peristi- wa ini. (aya) Kijang dari halamn 10 Jogja dari halamn 10 (Mo) dengan viskositas rendah yang mengurangi gesekan pada mesin di kecepatan dan suhu tinggi. “Kami berharap penjualan Enduro Matic di Jateng-DIY bisa mencapai 1.000 dos per bulan dengan masing- masing dos berisi 6 botol bervolume sekitar pukul 18.00 dengan keadaan terkunci. Di kawasan tersebut hingga tengah malam juga masih ramai orang. Diduga maling masuk dengan men- congkel pintu belakang. Kejadian pencu- rian tersebut diperkirakan terjadi setelah korban pulang dari ruko. Kejadian tersebut dikatehui korban pada keesokan harinya pukul 07.00. Kor- ban mendapati ruko yang sekaligus men- jadi kantornya dalam keadaan mawut. Almari pakaian miliknya terbuka dan sem- pat diosak-asik sang maling. Namun, tak ada satupun barang yang hilang. Selanjutnya korban menghampiri pin- tu belakang dan terkejut ketika melihat Ruko dari halamn 10 pintu sudah dicongkel. “Saya itu masuk lewat depan, tapi nggak ada yang mencurigakan, cuman lemari pakaian saya kok obrak-abrikan, baru saya curiga. Nah, setelah saya periksa nggak ada yang hilang, Saya terus ke belakang dan ngeliat pintu bela- kang udah dicongkel. Setelah saya cek, ternyata LCD saya yang hilang,” beber korban di ruko miliknya, kemarin. Korban yang merasa dirugikan seg- era melaporkan kejadian ini ke Polsek Banguntapan Bantul. Begitu mendapat- kan laporan, petugas segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)dan penyelidikan lebih lanjut.(re-5) ROADSHOW— Tim roadshow Pertamina Enduro Matic Jaya-Bali Vaganza 2009, Rabu (3/6) sore, saat singgah di Semarang disambut jajaran manajemen PT Pertamina Region IV Jateng-DIY. foto : alin 0,8 liter/botol, dengan harga eceran tertinggi mencapai Rp35.000/bot- ol,” terangnya. Sales Executive Retail Pelumas PT Pertamina Region IV Jateng-DIY, Totok Subagyo menambahkan, produk Enduro Matic ini sebenarnya telah diluncurkan sejak Maret 2009 lalu. Namun, produk ini belum bany- ak disosialisasikan. “Hingga kini, penjualan Enduro Matic di wilayah ini baru sekitar 500 botol/bulan, dan diharapkan dapat terus meningkat mencapai target melalui sosialisasi yang ini,” katanya. Sementara itu, roadshow Pertam- ina Enduro Matic Jaya-Bali Vaganza 2009 merupakan rangkaian kegiatan menempuh perjalanan sepanjang 3.000 kilo meter, dari Jakarta menuju Bali dan kembali lagi ke Jakarta. Kegiatan ini sekaligus untuk mem- buktikan kinerja pelumas Enduro. Rangkaian kegiatan ini direncana- kan berlangsung selama 11 hari, mu- lai 2 Juni-12 Juni, dengan penghen- tian di 11 kota besar untuk sosialisa- si, dengan rute Cirebon, Semarang, Surabaya, Banyuwangi, Denpasar, Banyuwangi, Malang, Yogyakarta, Cilacap, Bandung dan Jakarta. (aln) SALATIGA- PT Indosat Region- al Jawa Tengah-DI Yogyakarta, pada 2009 menargetkan menambah jum- lah pelanggan hingga tujuh juta di region di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Kami optimis target tujuh juta pelanggan bisa tercapai. Sebab hing- ga awal Juni, pelanggan kami di re- gion Jateng dan DIY sudah menca- pai angka enam juta orang,” kata Head of Central Java & DIY Region Indosat, Andi Samsul Hadi saat bertemu wartawan di kawasan Salip Putih usai acara Media Gathering di daerah Ngelo Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupat- en Semarang, Kamis (4/6) siang. Dikatakan Andi, guna mencapai target tersebut pihak Indosat mem- buat terobosan baru seperti peluncu- ran program “Obrol 60 Menit Han- ya Rp1000” dan bisa diregistrasi ulang.”Program baru ini transpran dan pengendali berada di tangan pel- anggan,” ujarnya. Ditambahkan, Indosat juga akan meningkatkan kualitas pelayanan dan jaringan. Saat ini jumlah based transmition station (BTS) Indosat di Regional Jateng DIY mencapi 300 unit yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota. “Kami akan melakukan penambahan BTS uta- manya di daerah yang belum terjan- gkau jaringan Indosat,” ujarnya. Sementara itu, sejak Kamis pagi, sekitar 50 wartawan dari berbagai media massa di wilayah Jawa Tengah dan DIY mengikuti kegiatan “Media Gathering” yang digelar Indosat re- gion Jateng dan DIY di kawasan Lereng Merbabu, Kopeng, Kecama- tan Getasan Kabupaten Semarang. Acaranya bersepeda di lereng gunung alias Downhill. Karena medan berat di lereng Gu- nung Merbabu, para wartawan dibuat kewalahan dan tidak dapat mengayuh sepedanya dan terpaksa memikuln- ya. “Acara ini untuk mendekati ko- munikasi antara media dan Indosat. Selain itu untuk mencari pengalaman di gunung dan melakukan downhill bersama,” ujar panitia dari Indosat, Fifi kepada wartawan. Acara bersepeda gunung tersebut dimulai dari Dusun Ngelo Desa Batur Kopeng Getasan, Kabupaten Sema- rang dan finish di kawasan Salib Putih Salatiga. (deb) Indosat Targetkan 7 Juta Pelanggan di Jateng-DIY Target di Jateng-DIY Dari data KPU, Kota Jogja merupa- kan daerah dengan pergeseran pemilih paling besar di bandingkan Bantul, Ku- lonprogo, Sleman, dan Gunungkidul. Yakni dengan pemambahan 12.150 pe- milih aTAU 3,69% dari DPT Pileg. Kabupaten Sleman merupakan per- ingkat kedua, yakni 10.947 pemilih alias 1,40%. Sementara di Bantul, peringkat ketiga. Yakni, 713.893 pemilih. Selanjut- nya, di Gunungkidul 585.180 pemilih. Dan yang terakhir, Kulonprogo dengan 344.850 pemilih.Terkait jumlah TPS, ada kecenderungan yang berbeda. Jumlah TPS justru turun dalam pilpres juni men- datang. “Jumlah pemurunan tersebut terkait ketentuan bahwa jumlah maksimal pe- milih dalam TPS Pilpres sebanyak 800 orang, sedangkan dalam Pileg kemarin 500 orang,” kata Najib.(dan) nya dan dinyatakan lulus,” imbuh- nya. P3D mengumpulkan senpi yang dikembalikan anggota ke Gudang Logistik Polres. Selain itu, tes psikologi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui emosional yang dimiliki anggota. Dari hasil tes kan terlihat kondisi anggota yang memegang senjata. Apakah temperamental, labil, atau memang yang bersangkutan layak untuk memegang senjata api. “Terkait dengan senjata yang dipe- gang oleh anggota, kami juga melakukan pengawasan ketat. Yaitu dengan memeriksa rutin sebulan seka- li. Adapun yang diperiksa meliputi surat izin, kelengkapan senpi, dan amunisi yang dimiliki,” terangnya. Tes psikologi diselenggarakan oleh Polda Jateng pada 8 April lalu. Penilaian dan hasil tes ditentukan oleh tim penguji dari Polda. “Perlu waktu sebulan untuk mengetahui ha- sil tes tersebut,” pungkasnya.(Aya) telah mengembalikan senjatanya ke Unit Pelayanan Pengaduan Penega- kan Disiplin (P3D). “Dari 175 anggota yang mengikuti test, 45 diantaranya dinyatakan tidak lulus,” kata Kapolres Klaten AKBP Tri Warno Atmojo yang didampingi oleh Kanit P3D Iptu Rukani. Namun demikian, lanjut Iptu Ru- kani, tidak semua peserta test me- megang senjata. Sebagian ada yang baru mengajukan ijin. Dia menambahkan, tiap enam bu- lan sekali tes psikologi kelayakan memegang senjata dilakukan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk nyata un- tuk meningkatkan profesionalisme anggota kepolisian. Bagi anggota yang dinyatakan tak lulus, senjata yang dibawa langsung ditarik. “Karena kalau dibiarkan memega- ng, maka akan membahayakan ke- selamatan pribadi maupun orang dis- ekitarnya. Mereka boleh memegang senjata setelah mengikuti tes berikut- Senpi dari halamn 10 Menurut Ketua divisi sosialisasi, hu- mas, dan data informasi Mohammad Najib, terjadinya pergeseran (penambah- an) jumlah pemilih tersebut tidak saja karena perbedaaan waktu pelaksanaan, tetapi juga karena adanya perbedaaan criteria pemilih. “Kalau dalam Pileg kriterianya de jure secara ketat, yakni dengan mendasar- kan sesuai KTP, sementara dalam Pil- pres digunakan juga pendekatan de fac- to, alias alamat domisili,” katanya dalam jumpa pers Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIJ di kantor KPU, Rabu (3/6) siang kemarin. Dengan adanya pendekatan de fac- to, kata dia, memungkinkan adanya pe- nambahan pemilih dari luar daerah kare- na factor penambahan usia. Selain itua- da kelonggaran bagi pemilih pendatang untuk didaftarkan sebagai pemilih di DIJ. DPT dari halaman 10 Gogot bahkan kelenger dan luka parah setelah sepeda motor yang dikendarain- ya bersama Sadiman menghantam bus. Informasi METEOR menyebutkan, peristiwa ini bermula ketika kedua kor- ban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega AD 3679 WS datang dari arah timur. Sekitar pukul 08.30, kedua korban sampai di bangjo Pakis. Setelah lampu menyala hijau, kedu- anya lantas menggeber kendaraannya tepat dibelakang bus P.O Sedya Utama AD 1481 FG. Sampai akhirnya, bus yang dikendarai oleh Parno(40) warga Semang- gi Pasar Kliwon Solo berhenti di depan RM Duta Yasa untuk menaikkan pen- umpang. Nahas, Gogot menggenjot ken- daraannya terlalu kencang. Ketika bus berhenti, Gogot tak sempat menginja- kan pedan rem. Bruakkk Glodak! Gogot nyipok bagian belakang bus dan terjatuh tak berdaya. Warga yang mengetahui hal itu lang- Nyipok dari halaman 10 sung melakukan pertolongan kepada kedua korban yang terluka. Sesaat, war- ga mengira Gogot telah mati karena tak sadarkan diri. Namun setelah diperiksa, masih terdapat denyut nadi ditangan dan hembusan nafas dari hidungnya. Oleh warga, kedua korban dibawa ke ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu. “Yang muda mengalami luka parah dibagian kepala. Mulut dan telinganya, tak henti-hentinya mengeluarkan darah. Sedang yang tua, hanya mengalami lecet-lecet saja,” kata Madi(50) seorang penjual kerupuk yang mengaku ikut menolong kedua korban. Saking banternya sing nguntir gas, saat kecelakaan terjadi Gogot, terpental hingga ke tengah jalan sedang Sadiman terjatuh dibelakang bus. Kapolres Klaten AKBP Tri Warno Atmojo melalui KAsat Lantas AKP Juang Andi P yang didampingi oleh Kanit Laka Iptu Wahyu Endra Jaya membenar- kan adanya kecelakaan ini.(aya) Informasi METEOR menyebutkan, sebelum dicuri pelaku, korban meletak- kan uangnya di dalam tasnya dan meng- gantungnya di belakang pintu kamar. Korban kemudian keluar kamar, main ke tempat temannya, tanpa mengonci ka- marnya lebih dulu. Diduga pelaku yang masih sodara korban kemudian ndelik- ndelik masuk kamar korban yang se- dang tidak berada di kamarnya. Pelaku lalu mengambil uang sebesar Rp 80.000 milik korban. Tak lama berselang, korban pulang dan masuk kamar. Korban yang berniat mem- beli sesuatu kemudian mengambil tas yang berisi dut. Namun, karget kaget bukan kepalang ketika Mengetahui hal itu, korban langsung koming dan me;acak si pelaku pencuri- an. Tudingan korban langsung menga- rah kepada pelaku. Sebab, pelaku sudah sering konangan mencuri barang-banrang- nya. Dengan emosi, korban yang sudah hilang kesabaran melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Bambanglipuro, diteruskan ke Polres Bantul. (re-5) Nyolong dari halaman 10 Saat digrebeg, si dewa mabok, nglen- truk (lemes), pasrah. Informasi METEOR menyebutkan, razia yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta AKP Sutarna ini di mulai pada pukul 10.00. Pengrebekan di rumah si raja miras ndeso ini dilakukan setelah petugas mendapatkan laporan warga. Sesampainya di TKP, dengan disak- sikan oleh juragan miras itu, petugas lang- sung mengakan penggeledahan. Hasilnya, petugas menemukan miras jenis Topi Miring biru sebanyak 5 botol, Topi Miring Merah empat botol, Chong Yang kecil 18 botol, Chong yang besar 23 botol, Vodka besar 20 botol, Mansion House 3 botol, dan Tommy Stanley 56 botol. Oleh petugas ratusan botol miras tersebut langsung disita dan dibawa ke Mapolres Klaten. Sedang Stefanus sebagai penjual dikenai pasal tindak pidana ringan (tipring) karena telah melanggar perda no 28 tahun 2002 tentang penjualan miras. Kapolres Klaten AKBP Tri Warno At- mojo melalui Kasat Samapta AKP Sutar- na membenarkan adanya laporan ini. “Razia ini merupakan bagian dari op- erasi Pekat yang akan terus kami laku- kan hingga menjelang Pilpres. Dalam razia kali ini, kami mendapatkan ratusan botol miras dari seorang penjual di wilayah Trucuk. Miras yang kami sita memiliki kadar alcohol lebih dari 15 %,” katanya.(aya) sepekan terakhir Dit Narkoba berhasil menangkap para pengedar narkoba lin- tas Provinsi. Pada Jum’at (28/5) di jln Solo, tepatnya dipertigaan Bandara Adis- ucipto saat keduanya naik motor. Ter- sangka NI (34) dan SR (26) asal Suko- harjo Jateng. Sebelumnya, kamis (27/5), Unit I juga menangkap 3 tersangka pengguna narko- tika jenis Ganja di Sebuah hotel, daerah kementrian Gedong tengen Jogja. Ter- sangka, Dm 22, Yl 35, dan Mr 39 warga Jogja. Selain itu, belum lama ini, Pol- tabes Jogja juga mengungkap ‘pengedar narkoba’ jenis ganja. Minggu (30/5) me- nagkap DW (27) asal Jakarta. Tersang- ka ditangkap di sekitar terminal Jombor Sleman. Kemudian pada Senin (31/5) Poltabes juga menangkap Pjr (26) warga gondolayu Jogja di sekitar Cokrodinin- gratan Jetis Jogja. “Dari sekian banyak kasus narkoba yang terungkap Polda dan Poltabes, paling banyak adalah jenis Ganja,” kata Marsudi. Menurutnya, narkoba jenis ganja termasuk yang maling murah diantara narkoba jenis Shabu, putaw, Heroin mau- pun ekstasi (pil koplo).(dan) Jakarta, dengan perkiraan jumlah pema- kai 68.980 orang atau sekitar 2,72%. Wakil kepala Pelaksana Harian (Kala- khar) BNN DIJ Noer Prihantori menga- takan penyalahgunaan narkoba sangat memprihatinkan. Pecandu narkoba usia 10-64 tahun sebesar 2.537.100 orang. Dari jumlah tersebut usia remaja yang paling mendominasi. Penyebabnya kare- na usia muda masih labil, sehingga mudah ‘diincar’ pengedar narkoba. “Untuk itu, kegiatan P4GN dilingkun- gan mahasiswa dalam upaya menyela- matkan bangsa dari penyalahgunaan Narkoba, menumbuhkan komitmen agar peduli terhadap permasalahan penyalah- gunaan narkoba dilingkungannya” katanya,kemarin. Menurut anggota pelaksana BNN, Anyoko Supriyanto, ganja, menjadi narkoba yang paling menjadiidola para pecandu di Jogja. “Kasus Narkoba yang paling banyak di DIJ adalah jenis Ganja. Kalangan yang sering diincar para ‘pengedar’ adalah pelajar dan mahasiwa,” katanya Kasat III Narkoba Polda DIJ AKBP Drs Marsudi SH mengatakan, selama Rumah dari halaman 10 Melihat kenyataan ini, KAMMI ber- pendapat masih terlihat ada keberpiha- kan pada kekuasaan dalam peradilan kasus ini, karena walaupun statusnya sudah terdakwa, Ibnu tak juga ditahan. Menurut KAMMI,seharusnya posisi dan jabatan tidak semestinya mencede- rai netralitas peradilan, namun faktanya Ibnu tidak ditahan dan “masih bebas”. Aktivis dari halamn 10 KAMMI pun lalu menuntut agar Ibnu segera ditahan dan dipenjarakan. Selain itu, Ibnu juga harus dinonaktifkan dari jabatannya sebagai bupati Sleman. “KAMMI juga meminta hakim dan jak- sa untuk berpihak pada keadilan dalam kasus ini, dan serius menuntaskan ka- sus ini,” tandas Jatmiko. Terpisah, Direktur PUKAT (Pusat UGM) Zaenal Arifin kembali menegas- kan, kasus Bupati Sleman, harus ditan- gani dengan serius dan professional oleh penegak hukum. “Seharusnya Ibnu pal- ing tidak di non aktifkan, karena sudah berstatus terdakwa. Ini sama saja men- coreng citra masyarakat Jogja, teruta- ma di kabupaten Sleman. Masa Bupatin- ya terdakwa Korupsi?” tandasnya. (re4) yang juga ditandatangani Murad, tang- gal 19 Februari 2004. Berdasarkan surat dari BP ini, Kadis Pendidikan Sleman saat itu Drs M Bachrum MM mengirim surat kepada Ibnu, yang isinya mohon ijin agar pengadaan buku ajar itu bisa dilakukan dengan penunjukan langsung. Pada saat selang waktu itu, tanggal 2 April 2004, Ibnu mengirim surat kepada Ketua DPRD Sleman Jarot memberitahu- kan adanya perencanaan pengadaan buku ajar 2004 namun jumlahnya men- jadi Rp 30 M, yang akan dibayarkan dua kali melalui APBD 2004 dan selanjutnaya melalui APBD 2005. Dalam surat ke DPRD itu, Ibnu juga mengusulkan agar pengadaan buku ajar itu bisa diserahkan proyeknya kepada PT BP. Jarot lalu menyetujui permohonan Ibnu dengan mengeluarkan surat pimpi- nan dewan tanggal 21 April 2004. JPU menganggap tindak Ibnu ini mel- awan hukum, karena ia telah menyetujui pengadaan buku dengan sistim penuju- kan langsung tanpa lelang yang diberi- kan kepada Balai Pustaka. Persetujuan Ibnu ini tertera dalam suratnya yang di- tujukan kepada Kadis Pendidikan Sle- man No 425/001026 tanggal 24 April 2004, yang isinya memberi ijin kepada Dinas untuk melaksanakan penunjukan langsung pengadaan buku ajar kepada BP. Tindakan Ibnu ini dinilai bertentangan dengan Kepres No 80 tahun 2003 ten- tang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang menye- butkan untuk pengadaan barang sejum- lah miliaran rupiah seperti pengadaan buku ajar itu seharunya dilakukan den- gan sistem lelang. Persetujuan harga oleh panitia pen- gadaan buku itu hanya mendasarkan pada klarifikasi dan negosiasi harga yang ditawarkan oleh BP, yakni sejumlah Rp 29,83 M. Panitia hanya menurunkan an- gka ini menjadi Rp 29,82 M. Tapi dalam kenyataannya ternyata pengadaan buku itu disubkontrakan lagi oleh BP kepada PT PIP seharga Rp 25,87 M. Dan oleh PT PIP disubkontrakan lagi kepaa tujuh penerbit lainnya, yang total kontraknya hanya Rp 6,54 M. Menutut tim JPU, selisih kontrak dari PT BIP dan tujuh subkontraktor lainnya menjadi ke- untungan PT PIP. Selanjutnya masuk ke proses pem- bayaran dari Pemkab Sleman ke BP. JPU melihat Ibnu melakukan sejumlah pel- anggaran wewenang lainnya. Diantaranya, Ibnu memerintahkan pemberian utang kepada BP yang dan- anya diambilkan dari BPKKD Sleman. Berarti melakukan pembayaran ada pada pengguna anggaran daerah untuk pen- gadaan buku ini, yakni di Dinas Pendid- ikan. Dengan segalan tindakannya ini, Ibnu dinilai telah memperkaya orang lain yakni Ketua DPRD Jarot Rp 1,23 M, orang-orang di PT PIP dengan uang ham- pir Rp 2 M. Tindakan ini juga memperkaya Murad dan Balai Pustaka serta PT PIP secara koorporasi sampai Rp 8,91 juta. Parahnya, diakhir kontrak dengan BP, ternyata materi buku tak sesuai kon- trak. Nilai kekurangan sesuai kontrak ini kalau diruihkan mencapai Rp 2,1 M. Dan hasil audit dari BPKP perwakilan DIY menyatakan negara dirugikan sam- pai Rp 12,127 M. Menanggapi dakwaan JPU, penase- hat hukum Ibnu, Andi Rais SH, menga- takan bahwa apa yang dilakukan Ibnu dalam proyek ini telah sesuai dengan kewenangannya sebagai bupati. Ia ber- janji akan mematahkan semua argumen jaksa dalam eksepsi yang akan disam- paikan dalam persidangan Senin depan. “Kami akan buktikan klien kami sudah sesuai prosedur,” tegas Andi Rais. (re4) JPU: dari halaman 10

Upload: uha-bahaudin

Post on 15-Mar-2016

230 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

dari halaman 10 dari halaman 10 dari halaman 10 dari halaman 10 dari halamn 10 dari halamn 10 dari halamn 10 dari halaman 10 dari halamn 10 dari halamn 10 dari halamn 10 Ce : Lho...koq gitu sih Mas... Co : Artinya,...kalau dari jauh kamu cantik...udah dekat pengen ROADSHOW— Tim roadshow Pertamina Enduro Matic Jaya-Bali Vaganza 2009, Rabu (3/6) sore, saat singgah di Semarang disambut jajaran manajemen PT Pertamina Region IV Jateng-DIY. foto : alin tik saya atau lewat jarak jauh.

TRANSCRIPT

Page 1: MTR 0010 HAL 10 MEI.pmd

SAMBUNGAN METEOR JOGJAJUMAT, 5 JUNI 2009 hal 9

kali terbuang sia-sia. Begitu juga rezekisering kali terbuang. Sebaiknya intros-peksi dulu untuk menata kerja agar hasil-nya bisa maksimal.

6285865998xxx -KI, SY MAU TNY21067 KRJ IKUT ORG GJ PAS2ANBGMN KLO SY USAHA AIR MINUM?KIRA2 YG CO2K BUAT SY APA & KPNJDH SY, KE DPNNYA BGMN? TRI-MAKASIH JWBANNYA KI.

Jawab: Rezeki Anda saya lihat akansemakin baik bila bekerja sendiri. Justrubanyak peluang untuk meraih lebih ban-yak dibandingkan bila ikut orang. Jikasudah mantap buka usaha air minumdan sudah punya pengalaman di bidangitu direalisasikan saja. Anda memangcocok kerja di air. Insya Allah jodoh akan

mengikuti setelah usaha jalan. Sebaikn-ya pakai Ajian Penglaris.

62817252xxx - SY LAHIR SABTULEGI 250677 DAN SUAMI MINGGUWAGE 271074. SUAMI KELIHATANNYAPUNYA WIL KRN 6 THN MENIKAH BLMPUNYA ANAK. APA WANITA ITU MENG-GU

Jawab: Semakin matang usia perni-kahan berdua sebenarnya semakin ma-tang dan baik. Saat ini sepertinya adahambatan hingga hubungan rumah tang-ga kurang harmonis. Memang ada pen-garuh tidak baik yang didapat suami.Sebaiknya atasi dengan Ajian BungkemJiwo untuk mengunci perasaan suamipada yang lain dan mengindarkan darigangguan gaib. Silahkan datang ke prak-

Tafsir Mimpi � dari halaman 10

Humor Dewasa � dari halaman 10

Ce : Lho...koq gitu sih Mas...Co : Artinya,...kalau dari jauh

kamu cantik...udah dekat pengen

Sementara Humas PN Sleman, Mus-lim SH mengatakan, Ibnu memang takditahan karena sejak awal dari penyidi-kan tidak ditahan. Secara obyektif ber-dasarkan KUHAP, bukti-bukti perkaraIbnu sudang dianggap lengkap, sehing-ga kemungkinan Ibnu menghilangkanbukti-bukti kecil terjadi. Selain itu, Ibnujuga kemungkinan kecil untuk melarikandiri, karena statusnya sebagai bupatiSleman.

“Majelis hakim menilai dia cukup ko-operatif,” kilah Muslim, yang juga Hakim.

Menurut Muslim jaminan lisan daripengacara Ibnu dapat hadir terus dantak akan terlambat pada sidang seterus-nya sudah cukup, karena dicatat dalamberita acara persidangan.

“Kalau nanti tidak hadir dan juga seringterlambat, bisa saja majelis hakim nantin-ya memutuskan untuk menahannya,”jawab Muslim.

Dalam persidangan, tim Jaksa Penun-tut Umum (JPU) mendakwa Ibnu den-gan dakwaaan berlapis. Dakwaan primermelanggar pasar 2 ayat (1) jo pasal 18No 31 tahun 1999 yang telah diubah danditambah dengan UU No 20 tahun 2001(UU tentang tindak pidana korupsi) jo

psal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 64 ayat (1)KUHP. Sedang dakwaan sekundernyaIbnu dianggap melanggar pasal 3 undang-undang yang sama. Bila bersalah nantiIbnu bisa dihukum 5 tahun penjara.

Sidang ini dipimpin hakim ketua SriAndini SH, dengan empat hakim anggot-anya. Sedang JPU beranggotakan 11jaksa yang dipimpin Aspidsus Kejati DIJ,Yusrin SH.

Ibnu hadir datang ke persidangan den-gan menggunakan baju batik bercelanagelap. Ia datang sekitar pukul 09.45 den-gan mobil Toyota Fortuner Hitam NopolAB 1538 CE.

Saat disidang Ibnu didamping tim pe-nasehat hukum dari 4 kantor bantuanhukum terkenal yang berbeda. Sement-ara siang berlangsung sekitar kantorpengadilan Negeri Sleman mendapatpenjagaan dari puluhan petugas kepoli-sian dan Satpol PP Sleman.

Sidang hanya berlangsung sekitar 1,5jam hanya untuk mendengarkan suratdakwaan JPU yang disusun setebal 27halaman. Dakwaan ini dibacakan secarabergantian oleh anggota tim jaksa, dian-taranya adalah Kasie Pidana KhususKejaksaan Negeri Sleman, Yoni P SH.

Bupati � dari halamn 10

nunggangin...Ce : Dasar....!!!!(laki-laki)(dot)

SEMARANG– Untuk menghada-pi pemilu Presiden mendatang, BankIndonesia telah merencanakan un-tuk menyiapkan uang pecahan-peca-han tertentu. Pasalnya, pemilu pres-iden kali ini dirediksi relatif berbedadibanding pemilu legislatif yang te-lah berlalu.

Pemimpin Kantor Bank Indone-sia (KBI) Semarang, Zaeni AboeAmin menuturkan, biasanya dalamsetiap event menjelang pemilu,tingkat penukaran uang pecahan cuk-up tinggi. Oleh karenanya, hal terse-but perlu diantisipasi sejak dini.“Meski belum ada indikasi peningka-tan permintaan penukaran uangpecahan tertentu, tapi pada dasarn-ya kami telah mulai mempersiapkanuang-uang pecahan dalam jumlahyang relatif besar,” jelasnya.

Terkait kondisi ekonomi menje-lang pemilu Presiden, Zaeni menam-bahkan, dengan iklim yang tetap ber-langsung kondusif maka diprediksiperekonomian terus membaik. Halini bahkan telah ditandai dengan se-

makin mantapnya nilai tukar rupi-ah. Begitu pula dengan kondisi pasarsaham yang kini terus mulai mem-baik.

“Untuk peningkatan perekonomi-an yang membaik ini, maka kami punberharap iklim politik berjalan kon-dusif dan pemilu akan berlangsungsesuai yang kita harapkan bersama,”terangnya.

Menurut Zaeni, meski salah satupasangan calon presiden berasal darikalangan perekonomian perbankan,namun BI tetap akan bersikap ne-tral, baik secara kelembagaan mau-pun secara individu. Boediono sendi-ri, lanjutnya, paham betul aturan maindi BI, yaitu sebagai lembaga inde-penden dan bukan lembaga politik.

“Sikap Pak Boediono menguntung-kan BI, sebab begitu dideklarasikansebagai cawapres langsung mengun-durkan diri. Bahkan, saat ini Boedi-ono juga sudah melepas semua fasil-itas dari BI meski secara aturan sebe-narnya masih boleh,” tandasnya.(aln )

BI SiapkanUang Pecahan

tik saya atau lewat jarak jauh.

6287839630xxx -ASS.KI QXXX,MINGGU WAGE.Q PY COW DY 11FEB 87.PA DY SRIUZ SM Q.TP Q JGLG DKET SM COW,NMY XXX Y.(TLGJGN D MUAT YG NMANY)KRA\” MNAYG LBH SRIUZ KI.TNX

Jawab: Insya Allah kedua-keduanyaserius, tinggal menemukan kecocokandi antara keduanya. Saat ini perasaanAnda juga tertarik pada teman dekat.Tapi saya lihat pertemuan Anda lebihcocok dengan pacar, sebaiknya dijalanidulu saja. Untuk membuka hatinya agarlebih serius dan segera berjodoh pakaiajian Pener Asmoro. Silahkan datang kepraktik saya.

Ibnu sendiri tampak tenang dudukdikursi terdakwa, sambil sesekali me-layangkan pandangannya ke arah timpenasehat hukum di sebelah kanannya.

Ruang sidang utama di PN Slemanin, yang hanya berukuran sekitar 20x10meter persegi tak mampu menampungpuluhan wartawan yang ingin meliputsidang ini.

Sementara di luar, PN Sleman hanyamenyiapkan satu loudspeaker, itupundengan kualitas suaranya sulit ditangkappengungjung yang tak bisa masuk keruang sidang.

Diakhir sidang, hakim ketua Sri Andi-ni mengatakan persidangan akan dilan-jutkan Senin depan untuk mendengar-kan pembelaan (eksepsi) tim penase-hat. Di akhir sidang Ibnu pun keluar den-gan berlindung diri pada punggung seor-ang pengacara yang berjalan di depan-nya. Ia memelih diam dan menundukdan tak satupun pertanyaaan wartawanyang dijawabnya.

Ia pulang dengan menggunakan mo-bil berbeda saat ia datang, tapi merekn-ya sama yaitu Honda Fortuner yang jugawarna hitam, hanya nomor polisinya B244 ND. (re4)

SEMARANG- Peluncuran pelu-mas Enduro Matic ditargetkan mam-pu mendongkrak market share pelu-mas produk PT Pertamina di Jateng-DIY. Bahkan, di tahun 2009 ini mar-ket share pelumas PT Pertaminadiharapkan mampu menembus 60%dari total pasar pelumas yang telah ada.

Sales Manager Pelumas PT Per-tamina Region IV Jateng-DIY, RudiRahmanda menuturkan, hingga saatini market share produk pelumasPertamina sudah mencapai 55%.Dengan demikian, munculnyaproduk Enduro Matic ditargetkandapat mendongkrak pertumbuhanpasar hingga 5% lagi.

“Peluncuran Enduro Matic ini te-lah melengkapi produk Pertaminayang sebelumnya telah tercatat un-tuk mesin diesel dan bensin, sertamesin gear box dua tak dan empattak, sekaligus respon terhadap ting-ginya pertumbuhan pasar motormatic di wilayah ini,” ujarnya, dise-la-sela roadshow Pertamina Enduro

Matic Jaya-Bali Vaganza 2009.Ditambahkan, Enduro Matic meru-

pakan produk pelumas untuk mesinmatic, dengan spesifikasi teknis SAE10W-30 memenuhi kriteria tingkatperformance JASO MB dan API SL.Produk ini menggunakan aditif Moly

Market Share Pelumas Pertamina 60%

JIKA Anda mendengar bakso, piki-ran akan tertuju pada makanan ber-bentuk bulat terbuat dari daging, dis-antap dengan kuah plus mie. Soal rasa,hamper semua orang pernah merasa-kan. Salah satu warung bakso yangperlu jadi jujugan adalah Pondok Bak-so Bakar Cak Wahid berada di JlKetileng Raya No 18Semarang. Tem-patnya bersih plusrepresentative, dita-mbah area parkir luas,dan mudah diakses dariarah Fatmawati mau-pun Kedungmundu.

Yang paling khas daritempat ini, bakso bakaryang disajikan mirip sateplus kecap, dan bumbuyang lain. Sungguh terasa nikmat rasabakso bakar di tempat ini. Untuk satutusuk bakso baker, dengan tiga baksoyang disajikan dengan saus sambalyang sedap.

Rasanya empuk dengan daging sapipilihan, bertemu dengan bumbu baka-ran milik pak Budi membuat siapasaja bakalan suka 100%. “Di tempatkami perbandingan daging bakso den-gan campuran lain adalah 90% dagingdan 10% tepung, sehingga rasa dag-ingnya terasa, dan terlihat dari kulitbaksonya yang beda,” tuturnya.

Pemiliknya, Budi Wahyudi danSujianto, berusaha mengangkat bak-so dari makanan pinggiran menjadimakanan yang lebih representatifbaik tempat maupun jenis masakan-nya. Untuk itu, pengunjung dipersi-lahkan mengambil sendiri bakso yangdiinginkan di kedai mirip supermar-ket bakso. “Saya ingin mengangkatmakanan bakso, baik itu tempatnyamaupun masakannya,” jelas suamidari Eveline (43).

Penyajian seperti ini dilakukan,karena jenis bakso yang dijualnyacukup bervarisai, karena terdapat 10jenis bakso. Mulai bakso bakar, bak-so goreng yang terdiri dari baksopangsit, bakso gulung, dan baksocrispy. Untuk bakso gulung adalah

bakso berben-tuk lonjonglapisan di lu-arnya.

Lalu adabakso jenisbaru yaknibakso crispyyang masukdalam kate-gori bakso

goreng. Baksocrispy merupakan hasil kreasi pak

Budi yang terus menyempurnakanjenis-jenis baksonya. Yakni baksosapi dengan kulit bakso model crispy.

Selain bakso goreng ada juga bak-so kuah, namun bukan sembarangbakso kuah yang disediakan Budi.Disini ada bakso kuah jenis keju, di-mana bakso yang didalamnya terda-pat potongan keju yang gurih. Uni-knya begitu digigit lelehan kejunyasemakin membuat nikmat bakso cakWahid. Lalu ada bakso sosis dibuatdari potongan sosis dibentuk bakso,bakso mercon alias bakso dengan rasapedas sekeras mercon.

Masih ada bakso urat, bakso spe-sial, bakso isi telur puyuh, bakso tahu,dan terakhir adalah bakso jumbo. Jikabakso jumbo di tempat lain biasanyaberisi cacahan daging sapi ataupuntelur ayam, lain halnya dengan isidari bakso jumbo cak Wahid. Isi bak-so jumbo garapan cak Wahid dijelas-kan oleh Budi adalah telur asin, seh-ingga menambah kekayaan rasa.

“Yang keju banyak disukai, sebab

saat bakso digigit lelehan kajunyamencair keluar hingga menambahsensasi tersendiri. Selain itu, untukbakso ukuran jumbo isinya tidak sep-erti umumnya, saya isi telur asin.Banyak yang memesan bakso jumboini, kemudian dibakar,” ucap Budimenambahkan.

Soal harga tak perlu khawatir, kare-na tidak bakal menggembosi dompetpenikmat kuliner. Di sini disediakanpaket hemat mulai Rp 5.000 hinggaRp 7.500 tergantung keadaan. Bah-kan juga bisa membeli satu butir bak-so, seharga Rp 1500. Bagi yang sukamie, juga disediakan. Selain itu baksodisini tidak mengandung pengawet,pemutih, ataupun pengenyal. (adi)

Jus BuahDongkrak Stamina

Untuk minuman dapat memesananeka juice plus seperti juice jambumerah yang dapat meningkatkan HBpada darah. Juice tomat segar yangdapat merangsang eksresi air liurmenyehatkan lambung dan pencer-naan serta menghilangkan panasdalam. Juice alpukat kandungan vi-tamin A-nya dapat membantu keta-jaman mata.

Juice strawberry plus madu, yangdapat menjernihkan mata, memeli-hara lever, dan mencegah skorbut.Lalu ada juice buah pir ditambah jahedan madu. Kasiatnya membantumenyembuhkan radang saluranpernafasan, dan infeksi saluranpernafasan.

Terakhir ada juice pepaya ditam-bah jahe, untuk meningkatnyasistem kekebalan tubuh, melawankanker, dan mencegah penuaan dini.“Juice di tempat kami beberapa me-mang special, karena kami campurdengan jahe dan madu supaya bisameningkatkan stamina, dan tentun-ya menjaga kesehatan,” ucap ayahdari Sherly (18) dan Stefani (12).

Untuk jam bukanya mulai pukul10.00 - 21.00 WIB. Dalam seharibakso bakar cak Wahid yang bukasejak 15 Februari lalu menghabiskan3 kilogram daging. Untuk menjagakualitas rasa, Budi membuat sendiribumbu baksonya, kemudian diberikanpada karyawan untuk diracik. Selainmenjual rasa, bakso cak Wahid inijuga menjaga kualitas kebersihantempat. Bahkan dirinya mengharam-kan segala macam jenis zat pengawetatau zat-zat lainnya untuk dipakai dibaksonya. “Kebersihan selalu kamijaga,” katanya. (adi)

Bakso Bakar CakWahid Ketileng

Bakso Bakar Bikin Gemes Orang

Bagi komunitas atau pengusaha kuliner yangpingin tampil bisa menghubungi

Mas Adi (081 6425 3229), 024 701 60509

Informasi METEOR menyebutkan,peristiwa ini bermula ketika korban me-markirkan Kijang R 8630 WB di pinggir Jljogja-Solo tak jauh dari rumahnya. Sete-lah mengunci kendaraan, korban lalumasuk ke dalam rumah.

Betapa kagetnya korban ketika 15menit kemudian mobil kijang kesayan-gannya sudah tak ada di lokasi semula.

Mengetahui mobilnya tak ada, korbanlalu bertanya kepada warga sekitar. Awal-nya tak satupun warga yang tahu. Sete-lah korban memberikan ciri-ciri mobiln-ya, beberapa warga menginformasikanbila ada sebuah mobil kijang yang miripdengan milik korban berjalan ke arah

Jogjakarta sesaat sebelum korban bert-anya. Yakin mobilnya raib digondol Mal-mob, korban lantas melaporkan hal ituke Polsek Delanggu.

Mendapati laporan tersebut, bebera-pa anggota yang dipimpin oleh KapolsekDelanggu AKP Sunarto langsung merap-at ke TKP dan melakukan pengejaranmaupun pencegatan ke beberapa wilayahstrategis di Klaten.

Namun sayang, mobil kijang milikkorban tak berhasil terjaring saat dilaku-kan pencegatan. Kapolres Klaten AKBPTri Warno Atmojo melalui Ka SPK IptuWagiman membenarkan adanya peristi-wa ini. (aya)

Kijang � dari halamn 10

Jogja � dari halamn 10

(Mo) dengan viskositas rendah yangmengurangi gesekan pada mesin dikecepatan dan suhu tinggi.

“Kami berharap penjualan EnduroMatic di Jateng-DIY bisa mencapai1.000 dos per bulan dengan masing-masing dos berisi 6 botol bervolume

sekitar pukul 18.00 dengan keadaanterkunci. Di kawasan tersebut hinggatengah malam juga masih ramai orang.Diduga maling masuk dengan men-congkel pintu belakang. Kejadian pencu-rian tersebut diperkirakan terjadi setelahkorban pulang dari ruko.

Kejadian tersebut dikatehui korbanpada keesokan harinya pukul 07.00. Kor-ban mendapati ruko yang sekaligus men-jadi kantornya dalam keadaan mawut.Almari pakaian miliknya terbuka dan sem-pat diosak-asik sang maling. Namun, takada satupun barang yang hilang.

Selanjutnya korban menghampiri pin-tu belakang dan terkejut ketika melihat

Ruko � dari halamn 10

pintu sudah dicongkel.“Saya itu masuk lewat depan, tapi

nggak ada yang mencurigakan, cumanlemari pakaian saya kok obrak-abrikan,baru saya curiga. Nah, setelah sayaperiksa nggak ada yang hilang, Sayaterus ke belakang dan ngeliat pintu bela-kang udah dicongkel. Setelah saya cek,ternyata LCD saya yang hilang,” beberkorban di ruko miliknya, kemarin.

Korban yang merasa dirugikan seg-era melaporkan kejadian ini ke PolsekBanguntapan Bantul. Begitu mendapat-kan laporan, petugas segera melakukanolah tempat kejadian perkara (TKP)danpenyelidikan lebih lanjut.(re-5)

ROADSHOW— Tim roadshow Pertamina Enduro Matic Jaya-Bali Vaganza 2009, Rabu(3/6) sore, saat singgah di Semarang disambut jajaran manajemen PT Pertamina RegionIV Jateng-DIY. foto : alin

0,8 liter/botol, dengan harga ecerantertinggi mencapai Rp35.000/bot-ol,” terangnya.

Sales Executive Retail Pelumas PTPertamina Region IV Jateng-DIY,Totok Subagyo menambahkan,produk Enduro Matic ini sebenarnyatelah diluncurkan sejak Maret 2009lalu. Namun, produk ini belum bany-ak disosialisasikan. “Hingga kini,penjualan Enduro Matic di wilayahini baru sekitar 500 botol/bulan, dandiharapkan dapat terus meningkatmencapai target melalui sosialisasiyang ini,” katanya.

Sementara itu, roadshow Pertam-ina Enduro Matic Jaya-Bali Vaganza2009 merupakan rangkaian kegiatanmenempuh perjalanan sepanjang3.000 kilo meter, dari Jakarta menujuBali dan kembali lagi ke Jakarta.Kegiatan ini sekaligus untuk mem-buktikan kinerja pelumas Enduro.

Rangkaian kegiatan ini direncana-kan berlangsung selama 11 hari, mu-lai 2 Juni-12 Juni, dengan penghen-tian di 11 kota besar untuk sosialisa-si, dengan rute Cirebon, Semarang,Surabaya, Banyuwangi, Denpasar,Banyuwangi, Malang, Yogyakarta,Cilacap, Bandung dan Jakarta. (aln)

SALATIGA- PT Indosat Region-al Jawa Tengah-DI Yogyakarta, pada2009 menargetkan menambah jum-lah pelanggan hingga tujuh juta diregion di Jawa Tengah dan DaerahIstimewa Yogyakarta.

“Kami optimis target tujuh jutapelanggan bisa tercapai. Sebab hing-ga awal Juni, pelanggan kami di re-gion Jateng dan DIY sudah menca-pai angka enam juta orang,” kataHead of Central Java & DIY RegionIndosat, Andi Samsul Hadi saat bertemuwartawan di kawasan Salip Putih usaiacara Media Gathering di daerah NgeloKopeng, Kecamatan Getasan, Kabupat-en Semarang, Kamis (4/6) siang.

Dikatakan Andi, guna mencapaitarget tersebut pihak Indosat mem-buat terobosan baru seperti peluncu-ran program “Obrol 60 Menit Han-ya Rp1000” dan bisa diregistrasiulang.”Program baru ini transprandan pengendali berada di tangan pel-anggan,” ujarnya.

Ditambahkan, Indosat juga akanmeningkatkan kualitas pelayanandan jaringan. Saat ini jumlah basedtransmition station (BTS) Indosat diRegional Jateng DIY mencapi 300

unit yang tersebar di seluruh wilayahkabupaten/kota. “Kami akanmelakukan penambahan BTS uta-manya di daerah yang belum terjan-gkau jaringan Indosat,” ujarnya.

Sementara itu, sejak Kamis pagi,sekitar 50 wartawan dari berbagaimedia massa di wilayah Jawa Tengahdan DIY mengikuti kegiatan “MediaGathering” yang digelar Indosat re-gion Jateng dan DIY di kawasanLereng Merbabu, Kopeng, Kecama-tan Getasan Kabupaten Semarang.Acaranya bersepeda di lereng gunungalias Downhill.

Karena medan berat di lereng Gu-nung Merbabu, para wartawan dibuatkewalahan dan tidak dapat mengayuhsepedanya dan terpaksa memikuln-ya. “Acara ini untuk mendekati ko-munikasi antara media dan Indosat.Selain itu untuk mencari pengalamandi gunung dan melakukan downhillbersama,” ujar panitia dari Indosat,Fifi kepada wartawan.

Acara bersepeda gunung tersebutdimulai dari Dusun Ngelo Desa BaturKopeng Getasan, Kabupaten Sema-rang dan finish di kawasan Salib PutihSalatiga. (deb)

Indosat Targetkan 7 JutaPelanggan di Jateng-DIY

Target diJateng-DIY

Dari data KPU, Kota Jogja merupa-kan daerah dengan pergeseran pemilihpaling besar di bandingkan Bantul, Ku-lonprogo, Sleman, dan Gunungkidul.Yakni dengan pemambahan 12.150 pe-milih aTAU 3,69% dari DPT Pileg.

Kabupaten Sleman merupakan per-ingkat kedua, yakni 10.947 pemilih alias1,40%. Sementara di Bantul, peringkatketiga. Yakni, 713.893 pemilih. Selanjut-nya, di Gunungkidul 585.180 pemilih. Danyang terakhir, Kulonprogo dengan344.850 pemilih.Terkait jumlah TPS, adakecenderungan yang berbeda. JumlahTPS justru turun dalam pilpres juni men-datang.

“Jumlah pemurunan tersebut terkaitketentuan bahwa jumlah maksimal pe-milih dalam TPS Pilpres sebanyak 800orang, sedangkan dalam Pileg kemarin500 orang,” kata Najib.(dan)

nya dan dinyatakan lulus,” imbuh-nya.

P3D mengumpulkan senpi yangdikembalikan anggota ke GudangLogistik Polres. Selain itu, tespsikologi yang dilakukan bertujuanuntuk mengetahui emosional yangdimiliki anggota.

Dari hasil tes kan terlihat kondisianggota yang memegang senjata.Apakah temperamental, labil, ataumemang yang bersangkutan layakuntuk memegang senjata api.

“Terkait dengan senjata yang dipe-gang oleh anggota, kami jugamelakukan pengawasan ketat. Yaitudengan memeriksa rutin sebulan seka-li. Adapun yang diperiksa meliputisurat izin, kelengkapan senpi, danamunisi yang dimiliki,” terangnya.

Tes psikologi diselenggarakanoleh Polda Jateng pada 8 April lalu.Penilaian dan hasil tes ditentukanoleh tim penguji dari Polda. “Perluwaktu sebulan untuk mengetahui ha-sil tes tersebut,” pungkasnya.(Aya)

telah mengembalikan senjatanya keUnit Pelayanan Pengaduan Penega-kan Disiplin (P3D).

“Dari 175 anggota yang mengikutitest, 45 diantaranya dinyatakan tidaklulus,” kata Kapolres Klaten AKBPTri Warno Atmojo yang didampingioleh Kanit P3D Iptu Rukani.

Namun demikian, lanjut Iptu Ru-kani, tidak semua peserta test me-megang senjata. Sebagian ada yangbaru mengajukan ijin.

Dia menambahkan, tiap enam bu-lan sekali tes psikologi kelayakanmemegang senjata dilakukan. Hal inidilakukan sebagai bentuk nyata un-tuk meningkatkan profesionalismeanggota kepolisian.

Bagi anggota yang dinyatakan taklulus, senjata yang dibawa langsungditarik.

“Karena kalau dibiarkan memega-ng, maka akan membahayakan ke-selamatan pribadi maupun orang dis-ekitarnya. Mereka boleh memegangsenjata setelah mengikuti tes berikut-

Senpi � dari halamn 10

Menurut Ketua divisi sosialisasi, hu-mas, dan data informasi MohammadNajib, terjadinya pergeseran (penambah-an) jumlah pemilih tersebut tidak sajakarena perbedaaan waktu pelaksanaan,tetapi juga karena adanya perbedaaancriteria pemilih.

“Kalau dalam Pileg kriterianya de juresecara ketat, yakni dengan mendasar-kan sesuai KTP, sementara dalam Pil-pres digunakan juga pendekatan de fac-to, alias alamat domisili,” katanya dalamjumpa pers Komisi Pemilihan Umum(KPU) DIJ di kantor KPU, Rabu (3/6)siang kemarin.

Dengan adanya pendekatan de fac-to, kata dia, memungkinkan adanya pe-nambahan pemilih dari luar daerah kare-na factor penambahan usia. Selain itua-da kelonggaran bagi pemilih pendatanguntuk didaftarkan sebagai pemilih di DIJ.

DPT � dari halaman 10

Gogot bahkan kelenger dan luka parahsetelah sepeda motor yang dikendarain-ya bersama Sadiman menghantam bus.Informasi METEOR menyebutkan,peristiwa ini bermula ketika kedua kor-ban yang mengendarai sepeda motorYamaha Vega AD 3679 WS datang dariarah timur. Sekitar pukul 08.30, keduakorban sampai di bangjo Pakis.

Setelah lampu menyala hijau, kedu-anya lantas menggeber kendaraannyatepat dibelakang bus P.O Sedya UtamaAD 1481 FG. Sampai akhirnya, bus yangdikendarai oleh Parno(40) warga Semang-gi Pasar Kliwon Solo berhenti di depanRM Duta Yasa untuk menaikkan pen-umpang. Nahas, Gogot menggenjot ken-daraannya terlalu kencang. Ketika busberhenti, Gogot tak sempat menginja-kan pedan rem. Bruakkk Glodak! Gogotnyipok bagian belakang bus dan terjatuhtak berdaya.

Warga yang mengetahui hal itu lang-

Nyipok � dari halaman 10

sung melakukan pertolongan kepadakedua korban yang terluka. Sesaat, war-ga mengira Gogot telah mati karena taksadarkan diri. Namun setelah diperiksa,masih terdapat denyut nadi ditangan danhembusan nafas dari hidungnya. Olehwarga, kedua korban dibawa ke ke RSPKU Muhammadiyah Delanggu.

“Yang muda mengalami luka parahdibagian kepala. Mulut dan telinganya,tak henti-hentinya mengeluarkan darah.Sedang yang tua, hanya mengalamilecet-lecet saja,” kata Madi(50) seorangpenjual kerupuk yang mengaku ikutmenolong kedua korban.

Saking banternya sing nguntir gas, saatkecelakaan terjadi Gogot, terpental hinggake tengah jalan sedang Sadiman terjatuhdibelakang bus. Kapolres Klaten AKBP TriWarno Atmojo melalui KAsat Lantas AKPJuang Andi P yang didampingi oleh KanitLaka Iptu Wahyu Endra Jaya membenar-kan adanya kecelakaan ini.(aya)

Informasi METEOR menyebutkan,sebelum dicuri pelaku, korban meletak-kan uangnya di dalam tasnya dan meng-gantungnya di belakang pintu kamar.Korban kemudian keluar kamar, main ketempat temannya, tanpa mengonci ka-marnya lebih dulu. Diduga pelaku yangmasih sodara korban kemudian ndelik-ndelik masuk kamar korban yang se-dang tidak berada di kamarnya. Pelakulalu mengambil uang sebesar Rp 80.000milik korban.

Tak lama berselang, korban pulang dan

masuk kamar. Korban yang berniat mem-beli sesuatu kemudian mengambil tasyang berisi dut. Namun, karget kagetbukan kepalang ketika

Mengetahui hal itu, korban langsungkoming dan me;acak si pelaku pencuri-an. Tudingan korban langsung menga-rah kepada pelaku. Sebab, pelaku sudahsering konangan mencuri barang-banrang-nya. Dengan emosi, korban yang sudahhilang kesabaran melaporkan kejadiantersebut ke Mapolsek Bambanglipuro,diteruskan ke Polres Bantul. (re-5)

Nyolong � dari halaman 10

Saat digrebeg, si dewa mabok, nglen-truk (lemes), pasrah.

Informasi METEOR menyebutkan,razia yang dipimpin langsung oleh KasatSamapta AKP Sutarna ini di mulai padapukul 10.00. Pengrebekan di rumah siraja miras ndeso ini dilakukan setelahpetugas mendapatkan laporan warga.

Sesampainya di TKP, dengan disak-sikan oleh juragan miras itu, petugas lang-sung mengakan penggeledahan.

Hasilnya, petugas menemukan mirasjenis Topi Miring biru sebanyak 5 botol,Topi Miring Merah empat botol, ChongYang kecil 18 botol, Chong yang besar23 botol, Vodka besar 20 botol, MansionHouse 3 botol, dan Tommy Stanley 56botol.

Oleh petugas ratusan botol mirastersebut langsung disita dan dibawa keMapolres Klaten.

Sedang Stefanus sebagai penjualdikenai pasal tindak pidana ringan (tipring)karena telah melanggar perda no 28 tahun2002 tentang penjualan miras.

Kapolres Klaten AKBP Tri Warno At-mojo melalui Kasat Samapta AKP Sutar-na membenarkan adanya laporan ini.

“Razia ini merupakan bagian dari op-erasi Pekat yang akan terus kami laku-kan hingga menjelang Pilpres. Dalamrazia kali ini, kami mendapatkan ratusanbotol miras dari seorang penjual diwilayah Trucuk. Miras yang kami sitamemiliki kadar alcohol lebih dari 15 %,”katanya.(aya)

sepekan terakhir Dit Narkoba berhasilmenangkap para pengedar narkoba lin-tas Provinsi. Pada Jum’at (28/5) di jlnSolo, tepatnya dipertigaan Bandara Adis-ucipto saat keduanya naik motor. Ter-sangka NI (34) dan SR (26) asal Suko-harjo Jateng.

Sebelumnya, kamis (27/5), Unit I jugamenangkap 3 tersangka pengguna narko-tika jenis Ganja di Sebuah hotel, daerahkementrian Gedong tengen Jogja. Ter-sangka, Dm 22, Yl 35, dan Mr 39 wargaJogja. Selain itu, belum lama ini, Pol-tabes Jogja juga mengungkap ‘pengedarnarkoba’ jenis ganja. Minggu (30/5) me-nagkap DW (27) asal Jakarta. Tersang-ka ditangkap di sekitar terminal JomborSleman. Kemudian pada Senin (31/5)Poltabes juga menangkap Pjr (26) wargagondolayu Jogja di sekitar Cokrodinin-gratan Jetis Jogja.

“Dari sekian banyak kasus narkobayang terungkap Polda dan Poltabes,paling banyak adalah jenis Ganja,” kataMarsudi. Menurutnya, narkoba jenis ganjatermasuk yang maling murah diantaranarkoba jenis Shabu, putaw, Heroin mau-pun ekstasi (pil koplo).(dan)

Jakarta, dengan perkiraan jumlah pema-kai 68.980 orang atau sekitar 2,72%.

Wakil kepala Pelaksana Harian (Kala-khar) BNN DIJ Noer Prihantori menga-takan penyalahgunaan narkoba sangatmemprihatinkan. Pecandu narkoba usia10-64 tahun sebesar 2.537.100 orang.Dari jumlah tersebut usia remaja yangpaling mendominasi. Penyebabnya kare-na usia muda masih labil, sehinggamudah ‘diincar’ pengedar narkoba.

“Untuk itu, kegiatan P4GN dilingkun-gan mahasiswa dalam upaya menyela-matkan bangsa dari penyalahgunaanNarkoba, menumbuhkan komitmen agarpeduli terhadap permasalahan penyalah-gunaan narkoba dilingkungannya”katanya,kemarin.

Menurut anggota pelaksana BNN,Anyoko Supriyanto, ganja, menjadinarkoba yang paling menjadiidola parapecandu di Jogja.

“Kasus Narkoba yang paling banyakdi DIJ adalah jenis Ganja. Kalangan yangsering diincar para ‘pengedar’ adalahpelajar dan mahasiwa,” katanya

Kasat III Narkoba Polda DIJ AKBPDrs Marsudi SH mengatakan, selama

Rumah � dari halaman 10

Melihat kenyataan ini, KAMMI ber-pendapat masih terlihat ada keberpiha-kan pada kekuasaan dalam peradilankasus ini, karena walaupun statusnyasudah terdakwa, Ibnu tak juga ditahan.

Menurut KAMMI,seharusnya posisidan jabatan tidak semestinya mencede-rai netralitas peradilan, namun faktanyaIbnu tidak ditahan dan “masih bebas”.

Aktivis � dari halamn 10

KAMMI pun lalu menuntut agar Ibnusegera ditahan dan dipenjarakan. Selainitu, Ibnu juga harus dinonaktifkan darijabatannya sebagai bupati Sleman.

“KAMMI juga meminta hakim dan jak-sa untuk berpihak pada keadilan dalamkasus ini, dan serius menuntaskan ka-sus ini,” tandas Jatmiko.

Terpisah, Direktur PUKAT (Pusat

UGM) Zaenal Arifin kembali menegas-kan, kasus Bupati Sleman, harus ditan-gani dengan serius dan professional olehpenegak hukum. “Seharusnya Ibnu pal-ing tidak di non aktifkan, karena sudahberstatus terdakwa. Ini sama saja men-coreng citra masyarakat Jogja, teruta-ma di kabupaten Sleman. Masa Bupatin-ya terdakwa Korupsi?” tandasnya. (re4)

yang juga ditandatangani Murad, tang-gal 19 Februari 2004. Berdasarkan suratdari BP ini, Kadis Pendidikan Sleman saatitu Drs M Bachrum MM mengirim suratkepada Ibnu, yang isinya mohon ijin agarpengadaan buku ajar itu bisa dilakukandengan penunjukan langsung.

Pada saat selang waktu itu, tanggal 2April 2004, Ibnu mengirim surat kepadaKetua DPRD Sleman Jarot memberitahu-kan adanya perencanaan pengadaanbuku ajar 2004 namun jumlahnya men-jadi Rp 30 M, yang akan dibayarkan duakali melalui APBD 2004 dan selanjutnayamelalui APBD 2005.

Dalam surat ke DPRD itu, Ibnu jugamengusulkan agar pengadaan buku ajaritu bisa diserahkan proyeknya kepadaPT BP. Jarot lalu menyetujui permohonanIbnu dengan mengeluarkan surat pimpi-nan dewan tanggal 21 April 2004.

JPU menganggap tindak Ibnu ini mel-awan hukum, karena ia telah menyetujuipengadaan buku dengan sistim penuju-kan langsung tanpa lelang yang diberi-kan kepada Balai Pustaka. PersetujuanIbnu ini tertera dalam suratnya yang di-tujukan kepada Kadis Pendidikan Sle-man No 425/001026 tanggal 24 April2004, yang isinya memberi ijin kepada

Dinas untuk melaksanakan penunjukanlangsung pengadaan buku ajar kepadaBP.

Tindakan Ibnu ini dinilai bertentangandengan Kepres No 80 tahun 2003 ten-tang Pedoman Pelaksanaan PengadaanBarang/Jasa Pemerintah, yang menye-butkan untuk pengadaan barang sejum-lah miliaran rupiah seperti pengadaanbuku ajar itu seharunya dilakukan den-gan sistem lelang.

Persetujuan harga oleh panitia pen-gadaan buku itu hanya mendasarkanpada klarifikasi dan negosiasi harga yangditawarkan oleh BP, yakni sejumlah Rp29,83 M. Panitia hanya menurunkan an-gka ini menjadi Rp 29,82 M.

Tapi dalam kenyataannya ternyatapengadaan buku itu disubkontrakan lagioleh BP kepada PT PIP seharga Rp 25,87M. Dan oleh PT PIP disubkontrakan lagikepaa tujuh penerbit lainnya, yang totalkontraknya hanya Rp 6,54 M. Menututtim JPU, selisih kontrak dari PT BIP dantujuh subkontraktor lainnya menjadi ke-untungan PT PIP.

Selanjutnya masuk ke proses pem-bayaran dari Pemkab Sleman ke BP. JPUmelihat Ibnu melakukan sejumlah pel-anggaran wewenang lainnya.

Diantaranya, Ibnu memerintahkanpemberian utang kepada BP yang dan-anya diambilkan dari BPKKD Sleman.Berarti melakukan pembayaran ada padapengguna anggaran daerah untuk pen-gadaan buku ini, yakni di Dinas Pendid-ikan. Dengan segalan tindakannya ini,Ibnu dinilai telah memperkaya orang lainyakni Ketua DPRD Jarot Rp 1,23 M,orang-orang di PT PIP dengan uang ham-pir Rp 2 M. Tindakan ini juga memperkayaMurad dan Balai Pustaka serta PT PIPsecara koorporasi sampai Rp 8,91 juta.

Parahnya, diakhir kontrak dengan BP,ternyata materi buku tak sesuai kon-trak. Nilai kekurangan sesuai kontrak inikalau diruihkan mencapai Rp 2,1 M.

Dan hasil audit dari BPKP perwakilanDIY menyatakan negara dirugikan sam-pai Rp 12,127 M.

Menanggapi dakwaan JPU, penase-hat hukum Ibnu, Andi Rais SH, menga-takan bahwa apa yang dilakukan Ibnudalam proyek ini telah sesuai dengankewenangannya sebagai bupati. Ia ber-janji akan mematahkan semua argumenjaksa dalam eksepsi yang akan disam-paikan dalam persidangan Senin depan.

“Kami akan buktikan klien kami sudahsesuai prosedur,” tegas Andi Rais. (re4)

JPU: � dari halaman 10