mtr 0406 hal 01.p65

1
METEOR KAMIS, 4 JUNI 2009 SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 11 an terbaik. Rapat berlangsung di Kantor Presiden, Rabu (3/6). Kapolri Jenderal Pol Bambang Hen- darso Danuri hadir di sana, sedangkan Jaksa Agung Hendarman Supanji dihu- bungi SBY pada kesempatan itu lewat telepon. “Ini bukan intervensi. Wajar saja sebagai Kepala Negara dan Ke- pala Pemerintahan, beliau minta pen- jelasan kasus tersebut pada pejabat terkait,” ujar Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng. Di dalam konteks persaingan antar pasangan bakal capres, isu Manohara dan Prita tentu tak luput dari ‘san- tapan’. Tim pemenangan JK-Wiranto dan Mega-Prabowo terlebih dulu melakukan aksi pencitraan terhadap dua kasus itu. Bisa dikatakan SBY- Boediono tertinggal dari dua saing- annya tersebut. Itu pun hanya kasus Prita yang SBY singgung, setidaknya sampai petang kemarin. Mengapa tidak sekaligus menying- gung isu Manohara agar strategi pen- citraan SBY tak makin kalah set di- bandingkan JK dan Mega? “Itulah bedanya antara Jelita dengan Jelata,” jawab Hatta Rajasa, ketua tim peme- nangan nasional SBY-Boediono, dengan nada santai. Di mata Megawati, banyak contoh praktek neolib di negeri ini. Bahkan Prita Mulyasari juga dikaitkan dengan neolib. Capres PDIP ini menilai kasus Prita merupakan pengaruh neolibera- lisasi. Ini sebagai bukti di mana kekua- tan pasar bebas dan lembaga multi- nasional memiliki kekuatan. “Ini dampak dari neoliberalisasi. Mereka dapat dengan mudah menggu- nakan hukum seperti UU 11 2008 ten- tang Informasi dan Transaksi Elektro- nik (ITE),” jelas Mega dalam siaran pers yang dibagikan di Posko Peme- nangan Mega-Bowo di Jl Cik Di Tiro, Jakarta, Rabu (3/6). Mega jelas-jelas melihat, UU itu tampaknya dibuat untuk memuluskan kepentinga neoliberal dengan meng- alahkan kepentingan asasi (ekspresi). “Kepentingan rakyat kecil yang tampaknya di era pasar bebas ini sulit menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” jelasnya. Dia menegaskan, kasus Prita meru- pakan pelanggaran atas hak-hak ke- bebasan informasi dan hak untuk me- nyatakan pendapat yang merupakan hak asasi paling mendasar. “Yang dilindungi konstitusi UU HAM dan berbagai ratifikasi konvensi interna- sional, seperti Sipol, Ecosoc, dan Cedaw,” tambahnya. Kasus Prita, lanjut Mega, merupa- kan preseden buruk bagi penegakan HAM dan demokrasi di Indonesia. “Peristiwa yang dialami Prita yang tidak diizinkan menyusui anaknya juga menjadi bukti lemahnya perlin- dungan negara terhadap perempuan, juga khususnya terhadap reproduksi perempuan,” tutupnya. Advokasi Kasus Prita mulai memasuki ranah politik. Selain dijenguk Megawati di LP Wanita Tangerang, tim sukses JK- Wiranto juga akan menemui tersangka pencemaran nama baik RS Omni International ini. “Kami sekarang akan datang ke penjara untuk tawarkan Ibu Prita advokasi,” ujar juru bicara JK- Wiranto, Indra J Piliang, kepada war- tawan di JK-Wiranto Media Centre, Jl Sungai Gerong, Jakarta, Rabu (3/6). Prita terpaksa harus mendekam di dalam bui akibat tulisannya di Inter- net. Prita menuliskan keluhannya me- ngenai pelayanan di RS Omni Inter- national. Kini, dia harus terpisah dari kedua anaknya. Dia ditahan di Blok Menara No 1, LP Wanita Tangerang, Banten. Menurut anggota bidang hukum dan advokasi JK-Wiranto, Nudirman Munir, penahanan Prita melecehkan UUD 1945. Kebebasan berpendapat warga mulai terancam akibat kasus ini. “Kalau yang dilakukan Prita dilarang, berarti melanggar UUD 45 tentang kebe- basan berpendapat,” tegas Nudirman. Nantinya, pasal pencemaran nama baik akan dijadikan senjata ampuh untuk melawan pihak tertentu. Sebaiknya, lanjut Nudirman, dibuktikan terlebih dulu apakah yang dilakukan Prita memang menyalahi aturan, tidak langsung ditahan di penjara. “Nanti dikit-dikit pencemaran nama baik,” katanya khawatir. Seperti diketahui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), keberatan terhadap penahanan Prita. Menurutnya, penahanan Prita merupakan bentuk ketidakadilan. “Seharusnya diperiksa dulu, harus tahu masalahnya jangan :: dari hal 1 Capres Rebutan SIANG itu Sruntul terlambat pulang sekolah. Saropah, Ibu Sruntul, yang sejak tadi menan- tinya tentu saja terheran heran, karena tidak biasanya Sruntul terlambat sampai dirumah. “Tumben pulang terlambat, Ntul. macet ya?” tanya Saropah. Ora buk.” “Lha terus? kowe dihukum pak guru?” Saropah masih pena- saran. Ora buk.” “Lalu kenapa pulang terlambat?” Mau neng dalan, ada 2 anak berkelahi, bu. Lalu, saya segera melerainya.” Anakku pancen apikan tenan, piye caramu misah le..?” “Tak tonjok dua-duanya nganti semaput..!!”(rOBi) Tonjok Dua-duanya langsung ditahan,” ujar JK di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/6). JK pun mempertanyakan, mengapa Prita yang tengah menyusui bayinya ditahan. Selain itu, JK juga keberatan alasan penahanan yang dilakukan. “Masak hanya nulis email saja dilarang,” kritik calon presiden ini. Ketua umum Partai Golkar ini menambahkan dirinya akan menghubungi petinggi kepolisian, terkait kasus ini. Menurutnya, bila kasus ini tidak benar maka dirinya akan mendesak agar Prita dibebaskan. “Ya, kalau kasusnya tidak benar, ini perintah,” tegasnya. Yang menahan Prita adalah pihak kejaksaan dan bukan polisi. Prita ditahan karena dituduh melakukan pencemaran nama baik terhadap RS Omni lewat internet. Kasus yang menimpa Prita ini berawal dari email yang dia kirim kepada teman- temannya seputar keluhannya terhadap RS Omni. Email tersebut kemudian menyebar ke publik lewat milis-milis. Dalam emailnya, Prita merasa dibohongi oleh diagnosa dokter ketika dirawat di RS tersebut pada Agustus 2008. Dokter semula memvonis Prita menderita demam berdarah, namun kemudian menyatakan dia terkena virus udara. Tak hanya itu, dokter memberikan berbagai macam suntikan dengan dosis tinggi, sehingga Prita mengalami sesak nafas. Saat hendak pindah ke RS lainnya, Prita mengajukan komplain karena ke- sulitan mendapatkan hasil laboratori- um medis. Namun, keluhannya kepada RS Omni itu tidak pernah ditanggapi, sehingga dia mengungkapkan kronologi peristiwa yang menimpanya kepada teman-temannya melalui email dan berharap agar hanya dia saja yang mengalami hal serupa. (dot) Prasetyo (25), warga Kebumen, Sukorejo Kendal, kemarin. Tersangka adalah karib korban. Siapa dia? Dia adalah Ahmad Kodri (29), warga Desa Cepiring Kendal. Korban dibakar dalam kondisi sekarat setelah dihantan kunci roda mobil hingga tiga kali. Tersangka ditangkap tim Resmob Polres Kendal di rumahnya tanpa perlawanan, Selasa (2/6) malam. Dari hasil pemeriksaan petugas, diduga dibalik pembunuhan tersebut berlatar belakang sakit hati, karena pelaku tidak dipinjami uang Rp 1 juta. Dari pendala- man penyelidikan, diketahui Senin (1/6) siang lalu, tersangka menghubungi kor- ban bermaksud ingin bertemu. Keduanya diketahui sebagai karib saat sama-sama kerja di toko Luwes Kota Pekalongan. Dengan naik angkutan bus, tersangka akhirnya turun di Ponolawen Pekalong- an. Tidak lama kemudian dijemput kor- ban. Keduanya sempat singgah di tempat kos-kosan korban. Saat itulah, niat ter- sangka pinjam uang Rp 1 juta diung- kapkan. Namun tidak dikasih. Bahkan sampai Rp 500 ribu pun tidak diberi. Karena melas, akhirnya korban bermaksud mengantar tersangka ke terminal Pekalongan. Namun saat memasuki terminal dan :: dari hal 1 Teman Karib jauh keramaian, pikiran gelap dan ke- jengkelannya memuncak. Entah bagai- mana ceritanya, saat korban mengemudi- kan mobilnya Suzuki X Rover, tersangka menghantamkan kunci roda yang ada dibawah jok mobil depan. Korban tak sadarkan diri. Saat itulah, pengemudi diambil alih tersangka. Selama dalam perjalanan korban sempat sadar diri. Namun begitu bangun, kunci roda langsung dihantamkan lagi hingga tiga kali. Mobil milik korban itu akhirnya dibawa tersangka sampai lokasi kejadian pembakaran di kawasan pemakaman China Desa Krikil, Pageruyung Kendal. Dalam kondisi sekarat mobil dibakar tersangka. Kondisi ini diketahui berdasarkan hasil outopsi tim forensik Polda Jateng. Kasus pembunuhan pengusaha muda asal Desa Kebumen Sukorejo Kendal itu dapat perhatian serius Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo. Orang nomor satu di Polda Jateng ini sampai turun ke Kendal untuk mengeta- hui modus kejadian, sore kemarin. Kapolda mengatakan, kasus yang berhasil diungkap Polres Kendal dalam hitungan 1x24 jam dinilai sangat bagus. Dalam kejadian ini, tersangka dijerat pasal 338 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (jec) ke Mapolsek. Kepada penyidik tersangka mengaku melakukan judi hanya iseng untuk mengisi hiburan. Namun seorang ter- sangka bernama Rosyid Ridho mengaku melakukan itu untuk melepaskan penat karena ada masalah dengan keluarga. Para tersangka mengaku tidak ada niatan mencari uang dari perjudian ini. “Saya sedang ada masalah dengan keluarga. Jadi untuk melepaskan stress saya ikut-ikutan saja,” ujar Rosyid Ridho kepada penyidik. Meski demikian, Kapolresta Semarang Selatan AKBP Nurkolis didampingi Kapolsek Tembalang Iptu Wahyu Widagdo menegaskan, apapun alasan para tersangka, mereka terbukti melaku- kan tindak pidana perjudian seperti diatur pasal 303 KUHP. Untuk itu keempat pejudi ini terancam hukuman 10 tahun penjara. (tah) :: dari hal 1 Arena Judi warga Sambiroto Raya Tembalang Semarang, Rosyid Ridho (22) warga Perum Prima Klipang Semarang, Agus Ma’ruf (40) warga Mangunharjo Semarang, dan Asrokhan (31) warga Sendangmulyo Tembalang Semarang. Mereka mengaku berjudi domino jumlah sembilan (qyu-qyu) sudah berlangsung selama tiga hari tiga malam dengan taruhan Rp 3.000 – Rp 5.000. Terungkapnya kasus perjudian itu bermula dari informasi masyarakat yang resah dengan ulah para penjudi yang tak mengerti waktu. Bermula dari informasi itu, Kapolsek Tembalang Iptu Wahyu Widagdo memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Subadi melakukan penggerebegan. Ternyata benar. Mereka tengah menggelar judi qyu-qyu dengan taruhan uang. Akhirnya, tanpa melakukan per- lawanan, mereka pasrah saat digelandang mengamankan belasan nota sebagai barang bukti. Kapolres Semarang Timur AKBP Beno Louhenapessy melalui Kapolsek Sidodadi AKP Suradi Warso mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari laporan pimpinan UD Citra, Budi, baru- baru ini. Ari dilaporkan menggelapkan uang setoran. Berdasarkan hitungan perusahaan, jumlah uang yang digelapkan mencapai Rp 40 juta. “Dia kami tangkap di halaman RS Pantiwiloso Citarum setelah kami pancing,” terang Kapolsek didampingi Kanit Rekrim Iptu Suharto, kemarin. Begitu berada di Mapolsek, tambah Suradi Warso, Ari segera menjalani pemeriksaan. Berdasarkan keterangan beberapa saksi dan barang bukti yang ada, diduga kuat Ari melakukan penggelapan. Selanjutnya, Ari ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke sel tahanan. Tersangka melanggar pasal 374 KUHP dengan ancaman kurungan lima tahun. Sementara itu, tersangka Ari :: dari hal 1 Nilep Duit mengaku, telah menggunakan uang perusahaan hingga Rp 40 juta. Caranya dengan menilep uang hasil penjualan yang seharusnya disetor ke perusahaan. “Saya melakukan itu dalam kurun waktu tiga bulan, sejak Desember 2008 hingga Februari 2009,” terangnya. Menurut Ari, aksi nekat tersebut berawal ketika orang tuanya sakit yang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Tidak punya uang, lantas pinjam ke perusahaan sebesar Rp 25 juta. Atas pinjaman itu, gaji bulanannya tinggal Rp 300 ribu. Karena dipotong hingga Rp 1,5 untuk mengangsur pinjaman. Gara-gara gaji bulanan tinggal Rp 300 ribu, dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, ia menggunakan uang setoran. “Tapi, saya akui, sebagian uang tersebut juga saya gunakan untuk bersenang-senang. Saya pernah berkaraoke dengan teman-teman di Baturaden Purwokerto dan habis Rp 7,5 juta semalam,” ungkap lelaki yang mengaku sebagai sales tunggal di perusahaan itu. (saf) Hiduplah Dihutan 08562982990 WA ERA MEGA LBH BAEK DR PD ERA sby.TP MELIHAT DR KATA2 ANDA MKN ANDA TDK PNY OTAK DAN BAEK NA ANDA DAN PEMIMPIN ANDA HIDUP DI HUTAN AJ BSAMA HEWAN2 LIAR. Minyak Dunia Bakal Naik 085725459922Saya telah menganilasa besok tahun 2011 harga minyak dunia akan meroket menjadi 150 US$/barel. JADI PILIHLAH CAPRES YG TIDAKMAU MENAIKKAN HARGA BBM, OKE BRO... Hidup Wanita Indonesia 085729358239 HIDUP WANITA2 INDONESIA ! , sdh saatnya anda2 me- :: dari hal 2 malon ngemban amanat rakyat untuk men- sejahterakan rakyat , anda dari rakyat untuk rakyat ku bela kau sampe kiamat , HIDUP PEMIMPIN INDONESIA ! . Cara Mencontreng 087836316888 CARA MILIH PRESIDEN 1 DI BUKA 2 DI CENTANG 3 DI MASUKIN KARENA NM 3 ADA WEDOK NYA HIDUP SBY DRI CAH BOYOLALI Daftar Sekolah 088802522133 sing ngarani slh sj capres bodo , tak pestekke ora sklh , durung tau mangan sekolahan , daftar sklh dhisik pumpong gratis apapun ijasahmu , apapun jns mu , apapun kerjaanmu , kl dpt dipercaya Vino G.Sebastian dan aktor senior Ferry Salim. Film ini juga akan dibintangi Agni Prastita, finalis Putri Indonesia asal Pekalongan. Dihubungi via telepon tadi malam, sang sutradara, Exel J. Permadi mengatakan, syuting film akan dimulai pada Juli mendatang. Syeh Puji sendiri sudah memberi lampu hijau kepada Ulfa. Orangtua Ulfa juga sudah menyatakan setuju anaknya main film. ”Bahkan kami juga sudah bermusyawarah dengan sejumlah tokoh agama. Intinya mereka tidak keberatan dengan isi cerita yang akan difilmkan itu mirip cerita pernikahan Syeh Puji dengan Ulfa,” tambahnya. Honor yang akan diterima Ulfa sebesar Rp 400 juta. Sedangkan biaya keseluruhan pembuatan film sekitar Rp 6 miliar. Menurut Exel, film yang akan dibesutnya sebagai jawaban tuntunan yang ada di dalam Islam. Yakni, terkait masalah perkawinan dan percintaan yang dilakukan oleh dua insan berlainan jenis. ”Makanya, kalau ada yang menikah di usia muda itu dibenarkan dalam Islam. Dan di Islam tidak ada mengenal itu pacaran. Tujuannya kan jelas untuk menghindari perbuatan dosa, semacam zinah. Mengapa harus ditentang orang :: dari hal 1 Honor Ulfa yang menjalankan syariat Islam,” kata Excel menanggapi kontroversi pernikahan Syeh Puji dan Lutviana Ulfa. Yang menarik, Excel akan menawarkan kepada Syeh Puji untuk memproduseri film tersebut. Nantinya, janji Excel, editing film yang akan dibesutnya bakal dilakukan di sebuah laboratorium film di Hongkong. Sedangkan pemasaran dan peredaran film bakal dikerjakan oleh manajemen Excel. ”Kami punya manajemen untuk itu,” katanya singkat. Syeh Puji sendiri menyerahkan semuanya kepada Ulfa dan keluarganya. ”Kalau memang tertarik dan suka, mengapa harus dilarang?” katanya pengusaha nyentrik itu diplomatis. Soal biaya produksi film yang akan dibintangi istri mudanya, Syeh Puji mengaku cukup tertarik. Hanya, kata dia, dirinya mengaku buta sama sekali manajemen film. Apalagi jika menyangkut pemasaran film tersebut nantinya. ”Nggak tahu ya? Enaknya bagaimana ya? Mau saya produseri sendiri atau dilimpahkan ke orang. Atau cukup Ulfa sebagai pemain dan menerima honor dari kontrak kerjanya itu,” kata Syeh yang masih bingung. (mus) :: dari hal 1 Prita, Tahanan bingkisan dari anak sulungnya, Khairan Anton Nugroho (3). Bingkisan tersebut dibungkus kertas warna biru. Tapi sayang, para jurnalis tidak bisa melihat isi bingkisan lantaran dibawa ke dalam kamar oleh Prita. Selama ditahan tiga minggu, Prita tak berjumpa dengan buah hatinya, karena dia tak mau membuat anaknya trauma melihat ibunya dipenjara. Kepada anaknya, suami Prita menyebutkan bahwa Prita sedang dirawat di rumah sakit. Setelah berkumpul lagi dengan keluarga, Prita berjanji akan mengembalikan keceriaan putra-putrinya dan berusaha mengembalikan mental mereka agar tidak terganggu. “Saya mau ajak dia bicara lagi (Khairan). Jangan sampai ketakutan secara mental. Lagian juga dia sudah ngerti apa yang terjadi di sekitarnya,” tutur Prita di kediamannya di Jl Kucica III Blog JG VIII Sektor IX Bintaro, Tangerang, Rabu (3/6). Prita bersyukur lantaran bisa kembali berkumpul bersama keluarga. Rasa kehilangan karena tidak bisa bersama kedua anaknya kini sudah terbayar sudah. “Kangen, merasa kehilangan. Rasanya baik dan semua ini karena kuasa Allah,” ucap Prita. Prita dijadikan tersangka kasus pencemaran nama baik oleh RS Omni Internasional Alam Sutera karena menulis keluhan di internet, memang ditunggu dua buah hatinya. Pukul 17.15 WIB, Rabu (3/6), rumah Prita di Jalan Kucica III Blog JG VIII Sektor IX Bintaro Tangerang yang bercat putih itu tampak tenang. Sejumlah anggota keluarga tampak menunggu kedatangan Prita. Mereka merasa bahagia setelah mendengar Prita dibebaskan dari LP Tangerang. Dua anaknya, Khairan Ananta Nugroho (3) dan Ranarya Puandida Nugroho (1 tahun 3 bulan) juga sudah berdandan rapi. Khairan mengenakan baju biru dan celana pendek biru. Dia kini menunggu ibundanya sambil menonton TV. Sedangkan Ranarya tampak sudah rapi dan digendong baby sitter. Menurut salah seorang anggota keluarga, tidak ada persiapan khusus untuk menyambut Prita. “Kita menyambut Prita dengan rasa syukur. Dua anaknya sangat kangen,” kata dia. Bungkam Opini Rasa heran menyelimuti anggota Wantimpres Adnan Buyung Nasution saat mengetahui kasus yang menimpa Prita Mulyasari. Pengerangkengan Prita bisa membungkam orang lain untuk beropini atau berpendapat. “Kasus ini bisa mematikan semangat orang untuk menyampaikan opininya,” kata pengacara senior itu, usai meresmikan aula Ali Sadikin dan dialog Visi-misi SBY Boediono di Gedung YLBHI, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (3/6). Dalam kasus Prita, Adnan Buyung minta penegak hukum harus bisa melihat motivasi penulis opini. Jika opininya terlalu keras, maka pihak yang merasa dirugikan bisa memberikan jawaban balik. “Jika opininya terlalu keras kan bisa ada jawaban lewat email. Jika itu sudah dilakukan saya kira itu sudah berimbang,” tuturnya. Terkait dimasukkannya UU ITE untuk menjerat Prita, Adnan meminta penggunaannya tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945. Dia juga menyayangkan kenapa kasus ini akhirnya berlanjut ke proses hukum. “Saya kira ini :: dari hal 1 Wanita Cantik Kejadian tersebut bermula Kamis (26/ 5) pukul 15.00 WIB, Warsiti sedang belanja keperluan keluarga di Sri Ratu Pemuda. Tanpa sengaja ia berpapasan dengan dua pria yang mengaku bernama Enggy dan Sutino. Keduanya berkenalan dan salaman, sambil mengatakan, kalau tubuh Warsiti diliputi guna-guna. Anehnya, Warsiti langsung percaya dan ketakutan. Dua pemuda tersebut menawarkan jasa untuk menghilangkan guna-guna yang menempel di tubuhnya itu. “Saya juga takut dan percaya kalau saya diguna-guna. Untuk menghilangkan guna-guna itu, saya disuruh memberikan sesuatu dengan ikhlas. Waktu itu saya disuruh menyerahkan uang Rp 500 ribu, dan gelang serta anting-anting yang saya pakai, katanya untuk mahar,” ujar Warsiti kepada petugas SPK Polwiltabes Semarang. Namun, dua pemuda tersebut mengatakan itu hanya mahar awal. Kalau ingin guna-guna hilang total dari tubuhnya, Warsiti diminta menyerahkan uang Rp 40 juta. Kebetulan saat itu, Warsiti tidak membawa uang sebanyak yang diminta pelaku. Akhirnya, keesokkan harinya, Warsiti mentransfer uang Rp 40 juta lewat ATM BCA ke rekening pelaku. “Saya akhirnya transfer Rp 40 juta, setelah itu saya telepon, katanya proses penghilangan guna-guna sudah mulai dilakukan,” ujarnya. Dua hari kemudian, Warsiti kembali menghubungi pelaku untuk menanyakan perkembangannya, tapi dijawab oleh pelaku karena guna-gunanya sangat berat, maka proses penghilangan juga membutuhkan waktu. Dan anehnya, Warsiti belum sadar telah mentransfer uang ke rekening pelaku. Warsiti tetap percaya dengan omongan si tukang gendam ini. Sehari kemudian ia baru sadar apa yang telah dilakukan. “Saya tidak sadar, tahunya saya tetap terpengaruh dengan omongan mereka (pelaku, red), dan saya baru sadar setelah kehilangan uang Rp 40,5 juta, dan perhiasan tiga hari setelah transfer uang,” tuturnya menambahkan. Sadar jadi korban penipuan, Warsiti memutuskan melapor ke Mapolwiltabes Semarang. Ia berharap pelaku bisa ter- tangkap. Hingga kemarin, kasus tersebut masih dalam penyelidikan petugas Reskrim Polwiltabes Semarang. (tah) kecerobohan pihak kepolisian,” tandasnya. Tidak mau disalahkan karena menahan Prita Mulyasari terkait kasus pencemaran nama baik RS OMNI International, Jaksa Agung Hendarman Supandji angkat bicara. Hendarman memerintahkan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Abdul Hakim Ritonga untuk mengeksaminasi (meneliti) jaksa terkait kasus itu. “Apabila ada penyimpangan, saya memerintahkan Jaksa Agung Muda Pidana Umum untuk melakukan eksaminasi kasus tersebut,” ujar Hendarman di Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Tanjung Pinang, Kepri, Rabu (3/6). Menurut Hendarman, bila ada pelanggaran terhadap kasus tersebut, pihaknya juga telah memerintahkan jajaran pengawas kejagung untuk melakukan inspeksi terhadap kasus tersebut. Terkait penahanan Prita, Hendarman menyebut kasus tersebut sudah dilimpahkan ke pengadilan. Karena itu, penahanan Prita menjadi tanggung jawab pengadilan. “Saya sudah mengecek kejaksaan bahwa itu sudah dilimpahkan ke pengadilan. Jadi bukan tahanan kejaksaan lagi,” jelasnya. (dot) , mgp tdk kau pilih ? pilihlah ! spt wng cilik kln sma ngak usah mumet mikir presiden , ber- doalah spy ngr mu ayem tentrem lan kerto raharjo , mdh cari kerjaan dan rizki spt wng cilik Polisi Solo 08972242084 Agung.S donohudan. Sy mendukung aksi prenanisme pihak polisi.tp tlg mengapa oknum msh memback up setiap aksi penagihan dg ancaman..itu preman atau polisi ? Hdp polisi solo. Nomor pengirim akan kami muatlengkap agar lebih bertanggung- jawab dan berani sangat bahagia ketika tampil di televisi Indonesia. Ia seperti melupakan siksaan yang pernah dialaminya. Namun Rabu (3/6) siang kemarin, saat tampil di ‘Seputar Indonesia’ penampilan Mano sungguh berbeda. Model cantik yang mengaku dianiya suaminya itu berlinang air mata. Mano tidak kuasa lagi menahan tangis saat mengungkapkan perkosaan yang pernah dialaminya. Ini kali pertama Mano menangis di depan publik. Sebelumnya, dalam sejumlah wawancara di TV, Mano selalu tampil ceria dengan senyum menghiasi wajahnya. “Saya dulu pernah diperkosa oleh Fakhry sebelum nikah, saya memang baru bicara sekarang,” kata Mano sambil sesenggukan. Ibunda Mano, Daisy Fajarina yang ada di samping Mano tampak menepuk- nepuk pundak putrinya itu. Dalam ‘Seputar Indonesia’, Mano tampil bersama ibunya, Daisy Fajarina. Sang presenter juga menghadirkan sahabat Fakhry, M Soberi untuk dimintai tanggapan. Awalnya, perbincangan di acara itu berlangsung biasa saja, nyaris sama dengan dialog yang sebelumnya muncul di TV lainnya. Mano yang me- ngenakan kaos warna merah menjelaskan tentang siksaan yang didapatnya dari sang suami. Mano juga menjelaskan kisah kaburnya dari Singapura. Pernyataan Mano lantas dikonfrontir dengan Soberi. Mano dan ibunya pada mulanya berusaha menangkis kata-kata Soberi. Mano tidak bisa berkata-kata saat Soberi terus menerus mencercanya. Soberi mencecar Mano tentang perasaan model cantik itu pada Fakhry. Menurut Soberi, Mano pernah me- ngaku cinta dan bersumpah setia menjadi istri putra keempat Sultan Kelantan itu. Pihak televisi meminta Soberi untuk memberi kesempatan Mano untuk ber- bicara, tapi Soberi tidak mau diam. Men- dapatkan cercaan itu, Mano mengakui ia awalnya sayang pada Fakhry. Mano menegaskan antara sayang dan cinta itu berbeda. Mano membenci Fakhry karena diperlakukan buruk. “He knows that i hate him, but dia tetap tidak mau mendengar,” kata Mano. Bersyukur Manohara mengaku sangat lega dan happy bisa terbebas dari suaminya Tengku Muhammad Fakhry (31). Namun perasaan itu ternyata tidak hanya milik mantan model cantik itu. Suami Mano, Pangeran Kelantan, itu pun tak kalah :: dari hal 1 Mano Sempat bersyukur. “Kemarin malam Fakhry telepon saya sampai 3 kali, dia bilang sangat bersyukur berpisah dari Manohara,” kata Ichsan Absal yang mengaku merupakan teman Fakhry di Jakarta, Rabu (3/6). Menurut Ichsan, putra keempat Sultan Kelantan itu merasa beruntung perkawi- nannya dengan Manohara berakhir saat usia pernikahan masih dini. “Dia merasa beruntung karena sudah mengetahui sifat Manohara dari sekarang,” katanya. Pasangan ini menikah pada Agustus 2008 di Kelantan. Ichsan mengatakan, sebe- narnya Fakhry masih mencintai Mano- hara, namun dirinya tidak akan memak- sakan diri untuk mempertahankan pernikahan tersebut. “Sekarang terserah Manohara, mau minta cerai ya silakan saja,” kata Ichsan. Setelah bebas dari Fakhry, Manohara mengaku kepada media bahwa dirinya telah disiksa lahir batin oleh suaminya selama lebih 2 bulan. Pengakuan Mano itu tampaknya serius karena tim penga- cara yang akan membawa kasus ini ke jalur hukum telah dibentuk. Namun sa- yang, hingga kini, perempuan yang belum genap 18 tahun belum melakukan visum. Somasi Manohara menuding KBRI di Kuala Lumpur menerima suap dari Kesultanan Kelantan sehingga tidak serius manangani kasus dugaan penganiayaan yang dialaminya. Tudingan tersebut dibantah keras Dubes RI untuk Malaysia Dai Bachtiar. Dai meminta mantan model cantik itu untuk membuktikan tuduhan- nya. Jika tidak ada klarifikasi, Dai tidak akan segan-segan untuk menyomasi perempuan yang akrab disapa Mano itu. “Satu hal ingin saya tegaskan, kalau tidak ada klarifikasi, saya akan melakukan somasi. Ini adalah langkah hukum,” kata Dai kepada wartawan di Kuala Lumpur, Rabu (3/6). Dai mengaku cukup terkejut terhadap tuduhan yang dilontarkan Mano. Bahkan, karyawan KBRI juga kaget mendengar tudingan Manohara yang tidak berdasar terhadap institusi perwakilan resmi RI di Malaysia tersebut. “KBRI ini institusi resmi negara, harus dijaga oleh kita semua,” ujarnya. Jika ucapan yang dikatakan Manohara adalah betul, Dai siap bekerjasama untuk dilakukan tindak lanjut hukum. Tapi jika tudingan tersebut ternyata fitnah, mantan Kapolri ini akan menuntut Manohara untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf di media. “Jika tidak, kami akan melakukan langkah-langkah hukum dengan somasi. Kami terima jika dinilai pelayana kBRI kurang memuaskan. Tapi jika dituduh menerima suap, ini sudah masuk wilayah hukum,” cetusnya. Dijelaskan, KBRI telah melakukan langkah-langkah prosedural untuk membantu Manohara dan ibunya Daisy Fajarina. Dai lalu menceritakan, ketika sedang berada di Jakarta, tiba-tiba dirinya didatangi oleh Daisy di suatu tempat yang mengadu mengenai kasus penganiayaan yang dialami anaknya. Mendengar pengaduan tersebut, Dai lalu menghubungi Kabareskrim Komjen Pol Susno Duaji untuk segera menindak- lajuti pengaduan tersebut. “Bahkan ketika Bu Daisy dicekal di KLIA, saya langsung menulis nota diplomatik kepada Menlu yang mempertanyakan kenapa seorang ibu dilarang bertemu anaknya. Ini atas dasar kemanusiaan. Padahal sebenarnya negara punya hak untuk mencekal siapapun. Tapi saya tulis nota itu. Sehingga berhasil cekal itu dicabut,” sambungnya. Tidak sampai disitu, Dai juga menceritakan, KBRI juga telah berupaya untuk menghubungi langsung Kesultanan Kelantan, baik melalui surat ataupun dengan mengirim utusan langsung. Ketika tiga orang utusan resmi Kesultanan Kelantan datang ke KBRI, disepakati usulan Dai agar diperke- nankan utusan resmi KBRI datang menemui Manohara langsung di istana. Tapi rencana mengirim utusan resmi dari KBRI itu tertunda karena Sultan Kelantan mendadak sakit. “Jadi kalau sekarang dia kecewa dengan langkah KBRI, terserah dia it’s ok. Tapi jangan menuding disuap,” kata Dai. (dot)

Upload: uha-bahaudin

Post on 11-Mar-2016

272 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

:: dari hal 1 :: dari hal 1 :: dari hal 1 :: dari hal 1 dungan negara terhadap perempuan, juga khususnya terhadap reproduksi perempuan,” tutupnya. Nomor pengirim akan kami muatlengkap agar lebih bertanggung- jawab dan berani Prita. “Kita menyambut Prita dengan rasa syukur. Dua anaknya sangat kangen,” kata dia. Cara Mencontreng 087836316888 CARA MILIH PRESIDEN 1 DI BUKA 2 DI CENTANG 3 DI MASUKIN KARENA NM 3 ADA WEDOK NYA HIDUP SBY DRI CAH BOYOLALI

TRANSCRIPT

Page 1: MTR 0406 HAL 01.p65

METEOR KAMIS, 4 JUNI 2009 SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 11

an terbaik. Rapat berlangsung diKantor Presiden, Rabu (3/6).

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hen-darso Danuri hadir di sana, sedangkanJaksa Agung Hendarman Supanji dihu-bungi SBY pada kesempatan itu lewattelepon. “Ini bukan intervensi. Wajarsaja sebagai Kepala Negara dan Ke-pala Pemerintahan, beliau minta pen-jelasan kasus tersebut pada pejabatterkait,” ujar Jubir Kepresidenan AndiMallarangeng.

Di dalam konteks persaingan antarpasangan bakal capres, isu Manoharadan Prita tentu tak luput dari ‘san-tapan’. Tim pemenangan JK-Wirantodan Mega-Prabowo terlebih dulumelakukan aksi pencitraan terhadapdua kasus itu. Bisa dikatakan SBY-Boediono tertinggal dari dua saing-annya tersebut. Itu pun hanya kasusPrita yang SBY singgung, setidaknyasampai petang kemarin.

Mengapa tidak sekaligus menying-gung isu Manohara agar strategi pen-citraan SBY tak makin kalah set di-bandingkan JK dan Mega? “Itulahbedanya antara Jelita dengan Jelata,”jawab Hatta Rajasa, ketua tim peme-nangan nasional SBY-Boediono,dengan nada santai.

Di mata Megawati, banyak contohpraktek neolib di negeri ini. BahkanPrita Mulyasari juga dikaitkan denganneolib. Capres PDIP ini menilai kasusPrita merupakan pengaruh neolibera-lisasi. Ini sebagai bukti di mana kekua-tan pasar bebas dan lembaga multi-nasional memiliki kekuatan.

“Ini dampak dari neoliberalisasi.Mereka dapat dengan mudah menggu-nakan hukum seperti UU 11 2008 ten-tang Informasi dan Transaksi Elektro-nik (ITE),” jelas Mega dalam siaranpers yang dibagikan di Posko Peme-nangan Mega-Bowo di Jl Cik Di Tiro,Jakarta, Rabu (3/6).

Mega jelas-jelas melihat, UU itutampaknya dibuat untuk memuluskankepentinga neoliberal dengan meng-alahkan kepentingan asasi (ekspresi).“Kepentingan rakyat kecil yangtampaknya di era pasar bebas ini sulitmenjadi tuan rumah di negeri sendiri,”jelasnya.

Dia menegaskan, kasus Prita meru-pakan pelanggaran atas hak-hak ke-bebasan informasi dan hak untuk me-nyatakan pendapat yang merupakanhak asasi paling mendasar. “Yangdilindungi konstitusi UU HAM danberbagai ratifikasi konvensi interna-sional, seperti Sipol, Ecosoc, danCedaw,” tambahnya.

Kasus Prita, lanjut Mega, merupa-kan preseden buruk bagi penegakanHAM dan demokrasi di Indonesia.“Peristiwa yang dialami Prita yangtidak diizinkan menyusui anaknyajuga menjadi bukti lemahnya perlin-

dungan negara terhadap perempuan,juga khususnya terhadap reproduksiperempuan,” tutupnya.

AdvokasiKasus Prita mulai memasuki ranah

politik. Selain dijenguk Megawati diLP Wanita Tangerang, tim sukses JK-Wiranto juga akan menemui tersangkapencemaran nama baik RS OmniInternational ini. “Kami sekarang akandatang ke penjara untuk tawarkan IbuPrita advokasi,” ujar juru bicara JK-Wiranto, Indra J Piliang, kepada war-tawan di JK-Wiranto Media Centre, JlSungai Gerong, Jakarta, Rabu (3/6).

Prita terpaksa harus mendekam didalam bui akibat tulisannya di Inter-net. Prita menuliskan keluhannya me-ngenai pelayanan di RS Omni Inter-national. Kini, dia harus terpisah darikedua anaknya. Dia ditahan di BlokMenara No 1, LP Wanita Tangerang,Banten.

Menurut anggota bidang hukum danadvokasi JK-Wiranto, NudirmanMunir, penahanan Prita melecehkanUUD 1945. Kebebasan berpendapatwarga mulai terancam akibat kasus ini.“Kalau yang dilakukan Prita dilarang,berarti melanggar UUD 45 tentang kebe-basan berpendapat,” tegas Nudirman.

Nantinya, pasal pencemaran namabaik akan dijadikan senjata ampuhuntuk melawan pihak tertentu.Sebaiknya, lanjut Nudirman,dibuktikan terlebih dulu apakah yangdilakukan Prita memang menyalahiaturan, tidak langsung ditahan dipenjara. “Nanti dikit-dikit pencemarannama baik,” katanya khawatir.

Seperti diketahui Wakil PresidenJusuf Kalla (JK), keberatan terhadappenahanan Pri ta. Menurutnya,penahanan Prita merupakan bentukketidakadilan. “Seharusnya diperiksadulu, harus tahu masalahnya jangan

:: dari hal 1Capres Rebutan

SIANG itu Sruntul terlambatpulang sekolah. Saropah, IbuSruntul, yang sejak tadi menan-tinya tentu saja terheran heran,karena tidak biasanya Sruntulterlambat sampai dirumah.

“Tumben pulang terlambat,Ntul. macet ya?” tanya Saropah.

“Ora buk.”“Lha terus? kowe dihukum pak

guru?” Saropah masih pena-

saran.“Ora buk.”“Lalu kenapa pulang

terlambat?”“Mau neng dalan, ada 2 anak

berkelahi, bu. Lalu, saya segeramelerainya.”

“Anakku pancen apikan tenan,piye caramu misah le..?”

“Tak tonjok dua-duanya ngantisemaput..!!”(rOBi)

Tonjok Dua-duanya

langsung ditahan,” ujar JK dikantornya, Jl Medan Merdeka Selatan,Jakarta Pusat, Rabu (3/6).

JK pun mempertanyakan, mengapaPrita yang tengah menyusui bayinyaditahan. Selain itu, JK juga keberatanalasan penahanan yang dilakukan.“Masak hanya nulis email sajadilarang,” kritik calon presiden ini.

Ketua umum Partai Golkar inimenambahkan dir inya akanmenghubungi petinggi kepolisian,terkait kasus ini. Menurutnya, bilakasus ini tidak benar maka dirinyaakan mendesak agar Prita dibebaskan.“Ya, kalau kasusnya tidak benar, iniperintah,” tegasnya.

Yang menahan Prita adalah pihakkejaksaan dan bukan polisi. Pritaditahan karena dituduh melakukanpencemaran nama baik terhadap RSOmni lewat internet. Kasus yangmenimpa Prita ini berawal dari emailyang dia kir im kepada teman-temannya seputar keluhannya terhadapRS Omni. Email tersebut kemudianmenyebar ke publik lewat milis-milis.

Dalam emailnya, Pri ta merasadibohongi oleh diagnosa dokter ketikadirawat di RS tersebut pada Agustus2008. Dokter semula memvonis Pritamenderita demam berdarah, namunkemudian menyatakan dia terkenavirus udara. Tak hanya itu, doktermemberikan berbagai macam suntikandengan dosis tinggi, sehingga Pritamengalami sesak nafas.

Saat hendak pindah ke RS lainnya,Prita mengajukan komplain karena ke-sulitan mendapatkan hasil laboratori-um medis. Namun, keluhannya kepadaRS Omni itu tidak pernah ditanggapi,sehingga dia mengungkapkankronologi peristiwa yang menimpanyakepada teman-temannya melalui emaildan berharap agar hanya dia saja yangmengalami hal serupa. (dot)

Prasetyo (25), warga Kebumen, SukorejoKendal, kemarin. Tersangka adalah karibkorban. Siapa dia? Dia adalah AhmadKodri (29), warga Desa Cepiring Kendal.Korban dibakar dalam kondisi sekaratsetelah dihantan kunci roda mobil hinggatiga kali.

Tersangka ditangkap tim ResmobPolres Kendal di rumahnya tanpaperlawanan, Selasa (2/6) malam. Darihasi l pemeriksaan petugas, didugadibalik pembunuhan tersebut berlatarbelakang sakit hati, karena pelaku tidakdipinjami uang Rp 1 juta. Dari pendala-man penyelidikan, diketahui Senin (1/6)siang lalu, tersangka menghubungi kor-ban bermaksud ingin bertemu. Keduanyadiketahui sebagai karib saat sama-samakerja di toko Luwes Kota Pekalongan.

Dengan naik angkutan bus, tersangkaakhirnya turun di Ponolawen Pekalong-an. Tidak lama kemudian dijemput kor-ban. Keduanya sempat singgah di tempatkos-kosan korban. Saat itulah, niat ter-sangka pinjam uang Rp 1 juta diung-kapkan. Namun tidak dikasih. Bahkansampai Rp 500 ribu pun tidak diberi.Karena melas, akhirnya korbanbermaksud mengantar tersangka keterminal Pekalongan.

Namun saat memasuki terminal dan

:: dari hal 1Teman Karibjauh keramaian, pikiran gelap dan ke-jengkelannya memuncak. Entah bagai-mana ceritanya, saat korban mengemudi-kan mobilnya Suzuki X Rover, tersangkamenghantamkan kunci roda yang adadibawah jok mobil depan. Korban taksadarkan diri. Saat itulah, pengemudidiambil alih tersangka. Selama dalamperjalanan korban sempat sadar diri.Namun begitu bangun, kunci roda langsungdihantamkan lagi hingga tiga kali.

Mobil milik korban itu akhirnyadibawa tersangka sampai lokasi kejadianpembakaran di kawasan pemakamanChina Desa Krikil, Pageruyung Kendal.Dalam kondisi sekarat mobil dibakartersangka. Kondisi ini diketahui berdasarkanhasil outopsi tim forensik Polda Jateng.

Kasus pembunuhan pengusaha mudaasal Desa Kebumen Sukorejo Kendal itudapat perhatian serius Kapolda JatengIrjen Pol Alex Bambang Riatmodjo.Orang nomor satu di Polda Jateng inisampai turun ke Kendal untuk mengeta-hui modus kejadian, sore kemarin.Kapolda mengatakan, kasus yangberhasil diungkap Polres Kendal dalamhitungan 1x24 jam dinilai sangat bagus.Dalam kejadian ini, tersangka dijeratpasal 338 KUH Pidana dengan ancamanhukuman 15 tahun penjara. (jec)

ke Mapolsek.Kepada penyidik tersangka mengaku

melakukan judi hanya iseng untukmengisi hiburan. Namun seorang ter-sangka bernama Rosyid Ridho mengakumelakukan itu untuk melepaskan penatkarena ada masalah dengan keluarga.Para tersangka mengaku tidak ada niatanmencari uang dari perjudian ini. “Sayasedang ada masalah dengan keluarga. Jadiuntuk melepaskan stress saya ikut-ikutansaja,” ujar Rosyid Ridho kepada penyidik.

Meski demikian, Kapolresta SemarangSelatan AKBP Nurkolis didampingiKapolsek Tembalang Iptu WahyuWidagdo menegaskan, apapun alasanpara tersangka, mereka terbukti melaku-kan tindak pidana perjudian seperti diaturpasal 303 KUHP. Untuk itu keempatpejudi ini terancam hukuman 10 tahunpenjara. (tah)

:: dari hal 1Arena Judiwarga Sambiroto Raya TembalangSemarang, Rosyid Ridho (22) wargaPerum Prima Klipang Semarang, AgusMa’ruf (40) warga MangunharjoSemarang, dan Asrokhan (31) wargaSendangmulyo Tembalang Semarang.Mereka mengaku berjudi domino jumlahsembilan (qyu-qyu) sudah berlangsungselama tiga hari tiga malam dengantaruhan Rp 3.000 – Rp 5.000.

Terungkapnya kasus perjudian itubermula dari informasi masyarakat yangresah dengan ulah para penjudi yang takmengerti waktu. Bermula dari informasiitu, Kapolsek Tembalang Iptu WahyuWidagdo memerintahkan Kanit ReskrimIptu Subadi melakukan penggerebegan.Ternyata benar. Mereka tengahmenggelar judi qyu-qyu dengan taruhanuang. Akhirnya, tanpa melakukan per-lawanan, mereka pasrah saat digelandang

mengamankan belasan nota sebagaibarang bukti.

Kapolres Semarang Timur AKBPBeno Louhenapessy melalui KapolsekSidodadi AKP Suradi Warso mengatakan,penangkapan tersangka berawal darilaporan pimpinan UD Citra, Budi, baru-baru ini. Ari dilaporkan menggelapkanuang setoran. Berdasarkan hitunganperusahaan, jumlah uang yangdigelapkan mencapai Rp 40 juta. “Diakami tangkap di halaman RS PantiwilosoCitarum setelah kami pancing,” terangKapolsek didampingi Kanit Rekrim IptuSuharto, kemarin.

Begitu berada di Mapolsek, tambahSuradi Warso, Ari segera menjalanipemeriksaan. Berdasarkan keteranganbeberapa saksi dan barang bukti yangada, diduga kuat Ari melakukanpenggelapan. Selanjutnya, Ari ditetapkansebagai tersangka dan dijebloskan ke seltahanan. Tersangka melanggar pasal 374KUHP dengan ancaman kurungan limatahun.

Sementara i tu, tersangka Ari

:: dari hal 1Nilep Duitmengaku, telah menggunakan uangperusahaan hingga Rp 40 juta. Caranyadengan menilep uang hasil penjualanyang seharusnya disetor ke perusahaan.“Saya melakukan itu dalam kurun waktutiga bulan, sejak Desember 2008 hinggaFebruari 2009,” terangnya.

Menurut Ari, aksi nekat tersebutberawal ketika orang tuanya sakit yangharus menjalani perawatan di rumahsakit. Tidak punya uang, lantas pinjamke perusahaan sebesar Rp 25 juta. Ataspinjaman itu, gaji bulanannya tinggal Rp300 ribu. Karena dipotong hingga Rp 1,5untuk mengangsur pinjaman.

Gara-gara gaji bulanan tinggal Rp 300ribu, dan tidak cukup untuk memenuhikebutuhan hidup, ia menggunakan uangsetoran. “Tapi, saya akui, sebagian uangtersebut juga saya gunakan untukbersenang-senang. Saya pernahberkaraoke dengan teman-teman diBaturaden Purwokerto dan habis Rp 7,5juta semalam,” ungkap lelaki yangmengaku sebagai sales tunggal diperusahaan itu. (saf)

Hiduplah Dihutan08562982990 WA ERA MEGA LBH BAEK

DR PD ERA sby.TP MELIHAT DR KATA2ANDA MKN ANDA TDK PNY OTAK DANBAEK NA ANDA DAN PEMIMPIN ANDAHIDUP DI HUTAN AJ BSAMA HEWAN2 LIAR.

Minyak Dunia Bakal Naik085725459922Saya telah menganilasa

besok tahun 2011 harga minyak dunia akanmeroket menjadi 150 US$/barel. JADIPILIHLAH CAPRES YG TIDAKMAUMENAIKKAN HARGA BBM, OKE BRO...

Hidup Wanita Indonesia085729358239 HIDUP WANITA2

INDONESIA ! , sdh saatnya anda2 me-

:: dari hal 2malonngemban amanat rakyat untuk men-sejahterakan rakyat , anda dari rakyat untukrakyat ku bela kau sampe kiamat , HIDUPPEMIMPIN INDONESIA ! .

Cara Mencontreng087836316888 CARA MILIH PRESIDEN

1 DI BUKA 2 DI CENTANG 3 DI MASUKINKARENA NM 3 ADA WEDOK NYA HIDUPSBY DRI CAH BOYOLALI

Daftar Sekolah088802522133 sing ngarani slh sj capres

bodo , tak pestekke ora sklh , durung taumangan sekolahan , daftar sklh dhisikpumpong gratis apapun ijasahmu , apapunjns mu , apapun kerjaanmu , kl dpt dipercaya

Vino G.Sebastian dan aktor senior FerrySalim. Film ini juga akan dibintangi AgniPrastita, finalis Putri Indonesia asalPekalongan.

Dihubungi via telepon tadi malam,sang sutradara, Exel J . Permadimengatakan, syuting film akan dimulaipada Juli mendatang. Syeh Puji sendirisudah memberi lampu hijau kepada Ulfa.Orangtua Ulfa juga sudah menyatakansetuju anaknya main film.

”Bahkan kami juga sudahbermusyawarah dengan sejumlah tokohagama. Intinya mereka tidak keberatandengan isi cerita yang akan difilmkan itumirip cerita pernikahan Syeh Puji denganUlfa,” tambahnya. Honor yang akanditerima Ulfa sebesar Rp 400 juta.Sedangkan biaya keseluruhan pembuatanfilm sekitar Rp 6 miliar.

Menurut Exel , f i lm yang akandibesutnya sebagai jawaban tuntunanyang ada di dalam Islam. Yakni, terkaitmasalah perkawinan dan percintaan yangdilakukan oleh dua insan berlainan jenis.”Makanya, kalau ada yang menikah diusia muda itu dibenarkan dalam Islam.Dan di Islam tidak ada mengenal itupacaran. Tujuannya kan jelas untukmenghindari perbuatan dosa, semacamzinah. Mengapa harus ditentang orang

:: dari hal 1Honor Ulfayang menjalankan syariat Islam,” kataExcel menanggapi kontroversipernikahan Syeh Puji dan Lutviana Ulfa.

Yang menarik, Excel akanmenawarkan kepada Syeh Puji untukmemproduseri film tersebut. Nantinya,janji Excel, editing film yang akandibesutnya bakal dilakukan di sebuahlaboratorium fi lm di Hongkong.Sedangkan pemasaran dan peredaranfilm bakal dikerjakan oleh manajemenExcel. ”Kami punya manajemen untukitu,” katanya singkat.

Syeh Puji sendir i menyerahkansemuanya kepada Ulfa dan keluarganya.”Kalau memang tertar ik dan suka,mengapa harus di larang?” katanyapengusaha nyentrik itu diplomatis. Soalbiaya produksi film yang akan dibintangiistri mudanya, Syeh Puji mengaku cukuptertarik. Hanya, kata dia, dir inyamengaku buta sama sekali manajemenfilm.

Apalagi jika menyangkut pemasaranfilm tersebut nantinya. ”Nggak tahu ya?Enaknya bagaimana ya? Mau sayaproduseri sendiri atau dilimpahkan keorang. Atau cukup Ulfa sebagai pemaindan menerima honor dari kontrakkerjanya itu,” kata Syeh yang masihbingung. (mus)

:: dari hal 1Prita, Tahananbingkisan dari anak sulungnya, KhairanAnton Nugroho (3).

Bingkisan tersebut dibungkus kertaswarna biru. Tapi sayang, para jurnalistidak bisa melihat isi bingkisan lantarandibawa ke dalam kamar oleh Prita.Selama ditahan tiga minggu, Prita takberjumpa dengan buah hatinya, karenadia tak mau membuat anaknya traumamelihat ibunya dipenjara. Kepadaanaknya, suami Prita menyebutkanbahwa Prita sedang dirawat di rumahsakit.

Setelah berkumpul lagi dengankeluarga, Pri ta berjanji akanmengembalikan keceriaan putra-putrinyadan berusaha mengembalikan mentalmereka agar tidak terganggu. “Saya mau

ajak dia bicara lagi (Khairan). Jangansampai ketakutan secara mental. Lagianjuga dia sudah ngerti apa yang terjadi disekitarnya,” tutur Prita di kediamannyadi Jl Kucica III Blog JG VIII Sektor IXBintaro, Tangerang, Rabu (3/6).

Prita bersyukur lantaran bisa kembaliberkumpul bersama keluarga. Rasakehilangan karena tidak bisa bersamakedua anaknya kini sudah terbayarsudah. “Kangen, merasa kehilangan.Rasanya baik dan semua ini karena kuasaAllah,” ucap Prita.

Pri ta di jadikan tersangka kasuspencemaran nama baik oleh RS OmniInternasional Alam Sutera karenamenulis keluhan di internet, memangditunggu dua buah hatinya.

Pukul 17.15 WIB, Rabu (3/6), rumahPrita di Jalan Kucica III Blog JG VIIISektor IX Bintaro Tangerang yang bercatputih i tu tampak tenang. Sejumlahanggota keluarga tampak menunggukedatangan Pri ta . Mereka merasabahagia setelah mendengar Pri tadibebaskan dari LP Tangerang. Duaanaknya, Khairan Ananta Nugroho (3)dan Ranarya Puandida Nugroho (1 tahun3 bulan) juga sudah berdandan rapi.

Khairan mengenakan baju biru dancelana pendek biru. Dia kini menungguibundanya sambil menonton TV.Sedangkan Ranarya tampak sudah rapidan digendong baby sitter. Menurut salahseorang anggota keluarga, tidak adapersiapan khusus untuk menyambut

Prita. “Kita menyambut Prita dengan rasasyukur. Dua anaknya sangat kangen,”kata dia.

Bungkam OpiniRasa heran menyelimuti anggota

Wantimpres Adnan Buyung Nasutionsaat mengetahui kasus yang menimpaPrita Mulyasari. Pengerangkengan Pritabisa membungkam orang lain untukberopini atau berpendapat. “Kasus inibisa mematikan semangat orang untukmenyampaikan opininya,” katapengacara senior itu, usai meresmikanaula Ali Sadikin dan dialog Visi-misiSBY Boediono di Gedung YLBHI, JlDiponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (3/6).

Dalam kasus Prita, Adnan Buyungminta penegak hukum harus bisa melihatmotivasi penulis opini. Jika opininyaterlalu keras, maka pihak yang merasadirugikan bisa memberikan jawabanbalik. “Jika opininya terlalu keras kanbisa ada jawaban lewat email. Jika itusudah dilakukan saya kira itu sudahberimbang,” tuturnya.

Terkait dimasukkannya UU ITE untukmenjerat Pri ta , Adnan memintapenggunaannya tidak boleh bertentangandengan UUD 1945. Dia jugamenyayangkan kenapa kasus ini akhirnyaberlanjut ke proses hukum. “Saya kira ini

:: dari hal 1Wanita CantikKejadian tersebut bermula Kamis (26/

5) pukul 15.00 WIB, Warsiti sedangbelanja keperluan keluarga di Sri RatuPemuda. Tanpa sengaja ia berpapasandengan dua pria yang mengaku bernamaEnggy dan Sutino. Keduanya berkenalandan salaman, sambil mengatakan, kalautubuh Warsi t i di l iputi guna-guna.Anehnya, Warsiti langsung percaya danketakutan. Dua pemuda tersebutmenawarkan jasa untuk menghilangkanguna-guna yang menempel di tubuhnyaitu.

“Saya juga takut dan percaya kalausaya diguna-guna. Untuk menghilangkanguna-guna itu, saya disuruh memberikansesuatu dengan ikhlas. Waktu itu sayadisuruh menyerahkan uang Rp 500 ribu,dan gelang serta anting-anting yang sayapakai, katanya untuk mahar,” ujar Warsitikepada petugas SPK Polwil tabesSemarang.

Namun, dua pemuda tersebutmengatakan itu hanya mahar awal. Kalauingin guna-guna hi lang total daritubuhnya, Warsiti diminta menyerahkanuang Rp 40 juta. Kebetulan saat itu,Warsiti tidak membawa uang sebanyakyang diminta pelaku. Akhirnya,

keesokkan harinya, Warsiti mentransferuang Rp 40 juta lewat ATM BCA kerekening pelaku. “Saya akhirnya transferRp 40 juta, setelah itu saya telepon,katanya proses penghilangan guna-gunasudah mulai dilakukan,” ujarnya.

Dua hari kemudian, Warsiti kembalimenghubungi pelaku untuk menanyakanperkembangannya, tapi dijawab olehpelaku karena guna-gunanya sangatberat, maka proses penghilangan jugamembutuhkan waktu. Dan anehnya,Warsiti belum sadar telah mentransferuang ke rekening pelaku. Warsiti tetappercaya dengan omongan si tukanggendam ini. Sehari kemudian ia barusadar apa yang telah dilakukan.

“Saya tidak sadar, tahunya saya tetapterpengaruh dengan omongan mereka(pelaku, red), dan saya baru sadar setelahkehilangan uang Rp 40,5 juta, danperhiasan tiga hari setelah transfer uang,”tuturnya menambahkan.

Sadar jadi korban penipuan, Warsitimemutuskan melapor ke MapolwiltabesSemarang. Ia berharap pelaku bisa ter-tangkap. Hingga kemarin, kasus tersebutmasih dalam penyelidikan petugasReskrim Polwiltabes Semarang. (tah)

kecerobohan pihak kepolisian,”tandasnya.

Tidak mau disalahkan karenamenahan Prita Mulyasari terkait kasuspencemaran nama baik RS OMNIInternational, Jaksa Agung HendarmanSupandji angkat bicara. Hendarmanmemerintahkan Jaksa Agung MudaPidana Umum (Jampidum) Abdul HakimRitonga untuk mengeksaminasi(meneliti) jaksa terkait kasus itu.

“Apabila ada penyimpangan, sayamemerintahkan Jaksa Agung MudaPidana Umum untuk melakukaneksaminasi kasus tersebut ,” ujarHendarman di Kejaksaan TinggiKepulauan Riau, Tanjung Pinang, Kepri,Rabu (3/6).

Menurut Hendarman, bi la adapelanggaran terhadap kasus tersebut,pihaknya juga telah memerintahkanjajaran pengawas kejagung untukmelakukan inspeksi terhadap kasustersebut.

Terkait penahanan Prita, Hendarmanmenyebut kasus tersebut sudahdilimpahkan ke pengadilan. Karena itu,penahanan Prita menjadi tanggung jawabpengadilan. “Saya sudah mengecekkejaksaan bahwa itu sudah dilimpahkanke pengadilan. Jadi bukan tahanankejaksaan lagi,” jelasnya. (dot)

, mgp tdk kau pilih ? pilihlah ! spt wng cilik klnsma ngak usah mumet mikir presiden , ber-doalah spy ngr mu ayem tentrem lan kertoraharjo , mdh cari kerjaan dan rizki spt wngcilik

Polisi Solo08972242084 Agung.S donohudan. Sy

mendukung aksi prenanisme pihak polisi.tp tlgmengapa oknum msh memback up setiap aksipenagihan dg ancaman..itu preman atau polisi ? Hdppolisi solo.

Nomor pengirim akan kamimuatlengkap agar lebih bertanggung-jawab dan berani

sangat bahagia ketika tampil di televisiIndonesia. Ia seperti melupakan siksaanyang pernah dialaminya.

Namun Rabu (3/6) siang kemarin, saattampil di ‘Seputar Indonesia’ penampilanMano sungguh berbeda. Model cantikyang mengaku dianiya suaminya ituberlinang air mata. Mano tidak kuasa lagimenahan tangis saat mengungkapkanperkosaan yang pernah dialaminya.

Ini kali pertama Mano menangis didepan publik. Sebelumnya, dalamsejumlah wawancara di TV, Mano selalutampil ceria dengan senyum menghiasiwajahnya. “Saya dulu pernah diperkosaoleh Fakhry sebelum nikah, saya memangbaru bicara sekarang,” kata Mano sambilsesenggukan. Ibunda Mano, Daisy Fajarinayang ada di samping Mano tampak menepuk-nepuk pundak putrinya itu.

Dalam ‘Seputar Indonesia’, Manotampil bersama ibunya, Daisy Fajarina.Sang presenter juga menghadirkansahabat Fakhry, M Soberi untuk dimintaitanggapan. Awalnya, perbincangan diacara itu berlangsung biasa saja, nyarissama dengan dialog yang sebelumnyamuncul di TV lainnya. Mano yang me-ngenakan kaos warna merah menjelaskantentang siksaan yang didapatnya darisang suami. Mano juga menjelaskankisah kaburnya dari Singapura.

Pernyataan Mano lantas dikonfrontirdengan Soberi. Mano dan ibunya padamulanya berusaha menangkis kata-kataSoberi. Mano tidak bisa berkata-kata saatSoberi terus menerus mencercanya.Soberi mencecar Mano tentang perasaanmodel cantik itu pada Fakhry.

Menurut Soberi, Mano pernah me-ngaku cinta dan bersumpah setia menjadiistri putra keempat Sultan Kelantan itu.Pihak televisi meminta Soberi untukmemberi kesempatan Mano untuk ber-bicara, tapi Soberi tidak mau diam. Men-dapatkan cercaan itu, Mano mengakui iaawalnya sayang pada Fakhry. Manomenegaskan antara sayang dan cinta ituberbeda. Mano membenci Fakhry karenadiperlakukan buruk. “He knows that ihate him, but dia tetap t idak maumendengar,” kata Mano.

BersyukurManohara mengaku sangat lega dan

happy bisa terbebas dari suaminyaTengku Muhammad Fakhry (31). Namunperasaan itu ternyata tidak hanya milikmantan model cantik itu. Suami Mano,Pangeran Kelantan, itu pun tak kalah

:: dari hal 1Mano Sempatbersyukur.

“Kemarin malam Fakhry telepon sayasampai 3 kal i , dia bi lang sangatbersyukur berpisah dari Manohara,” kataIchsan Absal yang mengaku merupakanteman Fakhry di Jakarta, Rabu (3/6).

Menurut Ichsan, putra keempat SultanKelantan itu merasa beruntung perkawi-nannya dengan Manohara berakhir saatusia pernikahan masih dini. “Dia merasaberuntung karena sudah mengetahui sifatManohara dari sekarang,” katanya.Pasangan ini menikah pada Agustus 2008di Kelantan. Ichsan mengatakan, sebe-narnya Fakhry masih mencintai Mano-hara, namun dirinya tidak akan memak-sakan dir i untuk mempertahankanpernikahan tersebut. “Sekarang terserahManohara, mau minta cerai ya silakansaja,” kata Ichsan.

Setelah bebas dari Fakhry, Manoharamengaku kepada media bahwa dirinyatelah disiksa lahir batin oleh suaminyaselama lebih 2 bulan. Pengakuan Manoitu tampaknya serius karena tim penga-cara yang akan membawa kasus ini kejalur hukum telah dibentuk. Namun sa-yang, hingga kini, perempuan yang belumgenap 18 tahun belum melakukan visum.

SomasiManohara menuding KBRI di Kuala

Lumpur menerima suap dari KesultananKelantan sehingga t idak seriusmanangani kasus dugaan penganiayaanyang dialaminya. Tudingan tersebutdibantah keras Dubes RI untuk MalaysiaDai Bachtiar. Dai meminta mantan modelcantik itu untuk membuktikan tuduhan-nya. Jika tidak ada klarifikasi, Dai tidakakan segan-segan untuk menyomasiperempuan yang akrab disapa Mano itu.“Satu hal ingin saya tegaskan, kalau tidakada klarifikasi, saya akan melakukansomasi. Ini adalah langkah hukum,” kataDai kepada wartawan di Kuala Lumpur,Rabu (3/6).

Dai mengaku cukup terkejut terhadaptuduhan yang dilontarkan Mano. Bahkan,karyawan KBRI juga kaget mendengartudingan Manohara yang tidak berdasarterhadap institusi perwakilan resmi RI diMalaysia tersebut. “KBRI ini institusiresmi negara, harus dijaga oleh kitasemua,” ujarnya.

Jika ucapan yang dikatakan Manoharaadalah betul, Dai siap bekerjasama untukdilakukan tindak lanjut hukum. Tapi jikatudingan tersebut ternyata fitnah, mantanKapolri ini akan menuntut Manoharauntuk membuat klarif ikasi dan

permintaan maaf di media.“Jika tidak, kami akan melakukan

langkah-langkah hukum dengan somasi.Kami terima jika dinilai pelayana kBRIkurang memuaskan. Tapi jika dituduhmenerima suap, ini sudah masuk wilayahhukum,” cetusnya.

Dijelaskan, KBRI telah melakukanlangkah-langkah prosedural untukmembantu Manohara dan ibunya DaisyFajarina. Dai lalu menceritakan, ketikasedang berada di Jakarta, t iba-tibadirinya didatangi oleh Daisy di suatutempat yang mengadu mengenai kasuspenganiayaan yang dialami anaknya.

Mendengar pengaduan tersebut, Dailalu menghubungi Kabareskrim KomjenPol Susno Duaji untuk segera menindak-lajuti pengaduan tersebut. “Bahkanketika Bu Daisy dicekal di KLIA, sayalangsung menulis nota diplomatik kepadaMenlu yang mempertanyakan kenapa

seorang ibu dilarang bertemu anaknya.Ini atas dasar kemanusiaan. Padahalsebenarnya negara punya hak untukmencekal siapapun. Tapi saya tulis notaitu. Sehingga berhasil cekal itu dicabut,”sambungnya.

Tidak sampai disi tu, Dai jugamenceritakan, KBRI juga telah berupayauntuk menghubungi langsung KesultananKelantan, baik melalui surat ataupundengan mengirim utusan langsung.Ketika t iga orang utusan resmiKesultanan Kelantan datang ke KBRI,disepakati usulan Dai agar diperke-nankan utusan resmi KBRI datangmenemui Manohara langsung di istana.

Tapi rencana mengirim utusan resmidari KBRI itu tertunda karena SultanKelantan mendadak sakit. “Jadi kalausekarang dia kecewa dengan langkahKBRI, terserah dia it’s ok. Tapi janganmenuding disuap,” kata Dai. (dot)