kata pengantar -...

48
i Kata Pengantar Puji Syukur panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan selesainya Executive Summary Report kegiatan Studi Efektivitas dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, Perkeretaapian dan ASDP “ ini. Laporan ini adalah salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan yang harus dikerjakan oleh konsultan. Laporan ini pada hakekatnya menggambarkan pendahuluan, kajian prosedur, dan persyaratan perizinan di bidang LLAJ, Perkeretaapian dan ASDP Kegiatan ” Studi Efektivitas dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, Perkeretaapian dan ASDP“ dilaksanakan atas kerjasama antara PT. Sugitek Patih Perkasa ” dan Puslitbang Darat dan Perkeretaapian Badan Litbang Perhubungan. Masukan dari Tim Pendamping dan Tim Pengarah kami harapkan untuk penyempurnaan laporan ini. Jakarta, 2011 PT. Sugitek Patih Perkasa

Upload: ngonhu

Post on 07-Apr-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

i

Kata Pengantar

Puji Syukur panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan selesainya

Executive Summary Report kegiatan ” Studi Efektivitas dan Efisiensi Perizinan di

Bidang LLAJ, Perkeretaapian dan ASDP “ ini. Laporan ini adalah salah satu dari

beberapa rangkaian kegiatan yang harus dikerjakan oleh konsultan. Laporan ini

pada hakekatnya menggambarkan pendahuluan, kajian prosedur, dan persyaratan

perizinan di bidang LLAJ, Perkeretaapian dan ASDP

Kegiatan ” Studi Efektivitas dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, Perkeretaapian

dan ASDP“ dilaksanakan atas kerjasama antara PT. Sugitek Patih Perkasa ” dan

Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang Perhubungan. Masukan dari

Tim Pendamping dan Tim Pengarah kami harapkan untuk penyempurnaan laporan

ini.

Jakarta, 2011

PT. Sugitek Patih Perkasa

Page 2: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan perundang-undangan sektor transportasi diarahkan kepada kesempatan pihak

swasta untuk berperan baik dalam bidang pembangunan, operasional maupun usaha.

Menyertai perubahan perundang-undangan sektor transportasi tersebut, perlu pula

dilakukan penyederhanaan birokrasi di dalam memperolah perizinan penyelenggaraan

jasa perhubungan. Penekanan lebih diarahkan kepada tata cara atau prosedur dan

tenggang waktu memperoleh perizinan.

Dalam berbagai kasus sering terjadi kegagalan dalam pelayanan kepada masyarakat., hal

ini sangat mungkin terjadi karena kurangnya informasi tentang apa yang menjadi hak dan

tanggung jawab masing-masing, baik di pihak pemerintah maupun dipihak masyarakat

pada umumnya. Di lingkungan Kementerian Perhubungan kebijakan yang baru menuntut

adanya reformasi birokrasi di bidang pelayanan perizinan. Pelayanan publik yang

berkualitas menjadi salah satu tolok ukur untuk melihat apakah di suatu organisasi

pemerintah telah terjadi reformasi birokrasi.

Masih adanya kesan miring yang muncul atas pelayanan publik yang dilakukan oleh

sektor publik dan tidak terlepas dari kemyataan bahwa rendahnya pelayanan publik yang

diberikan kepada masyarakat sebagai konsumen. Warga negara makin kritis terhadap

kinerja Pemerintah. Untuk itu pemerintah dituntut untuk lebih tanggap dan juga

mempertanggungjawabkan terhadap apa yang telah dikerjakan. Maka diperlukan

terobosan dan inovasi unutuk menjadi lebih tanggap berbagai permasalahan yang timbul,

tetapi dengan tetap menjunjung kaidah efektif, efisien, relevansi sesuai dengan prinsip-

prinsip good governance. Selain itu perizinan yang sederhana dan kepastian hukum yang

jelas dapat menjadi daya tarik investasi terutama di daerah. Dari beberapa permasalahan

tersebut di atas perlu dilakukan Studi efektifitas dan Efisiensi Perizinan di bidang LLAJ,

Page 3: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa I - 2

ASDP, dan Perkeretaapian. Penyusunan Efektifitas dan Efisiensi Perizinan di Bidang

LLAJ, Perkeretaapian dan ASDP dipandang perlu dilaksanakan untuk mewujudkan

transportasi darat dan KA yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman

dan efisien. Dari segi hukum, pelaksanaan kegiatan didasarkan pada;

a. UU No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan

b. UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

c. UU No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan

d. UU No. 17 Tahun 2007 Tentang Pelayaran

e. PP No. 102 Tahun 2000 Tentang Standarisasi Nasional

f. PP No. 82 Tahun 1999 Tentang Angkutan di Perairan

g. PP No. 69 Tahun 2001 Tentang Kepelabuhan

h. Kepmenhub No. 53 Tahun 2002 Tentang Tatanan Kepelabuhan

i. Kepmenhub No. 52 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan Pelabuhan

Pennyebrangan

j. Kepmenhub No. 73 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai

B. Rumusan Permasalahan

Permasalahan sekarang, apakah perizinan bidang LLAJ, Perkeretaapian dan ASDP yang

ada sekarang ini sudah efektif dan efisien ?. Karena hingga sekarang masih terdapat

indikasi sebagai berikut;

1. Belum adanya transparannya biaya dalam pengurusan perizinan.

2. Berbelit-belitnya pelayanan bahkan tidak jarang membuat masyarakat menjadi

bingung.

3. Waktu pelayanan yang tidak jelas, sehingga masyarakat tidak dapat memprediksi

kapan selesainya proses perizinan

Page 4: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa I - 3

C. Maksud Dan Tujuan

a. Maksud Kegiatan

Maksud kegiatan adalah melakukan Studi efektivitas dan efisiensi perizinan di

bidang LLAJ, Perkeretaapian dan ASDP

b. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan adala tersedianya konsep prosedur perizinan yang efektif dan

efisien untuk penyelenggaraan transportasi di bidang LLAJ, Perkeretaapian dan

ASDP

D. Indikator Keluaran Dan Keluaran

a. Indikator keluaran

Indikator keluaran adalah tersedianya laporan konsep perizinan yang efektif dan

efisien untuk penyelenggaraan transportasi di bidang LLAJ, perkeretaapian

dan ASDP

b. Keluaran

Keluaran (output) dari kegiatan studi ini adalah tersusunnya 4 (empat) laporan studi

yaitu laporan pendahuluan, laporan interim, rancangan laporan akhir dan laporan

akhir yang berisi konsep perizinan di bidang LLAJ, Perkeretaapian dan ASDP

yang efektif dan efisien.

E. Ruang Lingkup Kegiatan Yang Dikerjakan Oleh Konsultan

Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang telah diidentifikasi lingkup kegiatan

yang akan dikerjakan oleh konsultan adalah sebagai berikut;

Page 5: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa I - 4

1. Bidang LLAJ;

Melakukan inventarisasi perizinan di bidang LLAJ meliputi;

a. Izin penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek yang melayani lintas batas

negara / AKAP

b. Izin penyelenggaraan angkutan orang tidak dalam trayek yang melayani taksi

yang melayani antar provinsi

c. Izin angkutan parawisata

d. Izin penyelenggaraan angkutan barang khusus ( kendaraan yang dirancang khusus

untuk mengangkut benda yang berbentuk curah, cair dan gas, peti kemas,

tumbuhan, hewan hidup, dan barang berbahaya

e. Izin penyelenggaraan angkutan alat berat

f. Setrtivikasi uji tipe

g. Serifikasi registrasi uji tipe

2. Bidang Perkeretaapian;

Melakukan inventarisasi perizinan di bidang perkeretaapian meliputi;

a. Izin penyelenggaraan perkeretaapin umum meliputi;

1) Izin usaha penyelenggaraan prasarana Perkeretaapian

2) Izin pembangunan prasarana perkeretaapian umum

3) Izin operasi prasarana pekretaapian umum

4) Izin usaha sarana perkeretaapian umum

5) Izin operasi sarana perkeretaapian umum

b. Izin Usaha penyelenggaran perkeretaapian khusus meliputi;

1) Persetujuan prinsip pembangunan perkeretaaapian khusus

2) Izin pembangunan perkeretaapian khusus

3) Izin operasi perkeretaapian khusus

3. Bidang ASDP;

Melakukan inventarisasi perizinan di bidang ASDP meliputi;

a. Izin usaha angkutan penyeberangan

b. Izin operasional angkutan penyeberangan

Page 6: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa I - 5

c. Izin perusahaan angkutan penyeberangan bagi yang mengembangkan usaha

dan/atau membuka cabang/perwakilan di lintas yang akan dilayani

d. Izin trayek angkutan sungai dan danau lintas batas negara

e. Persetujuan pengoperasian kapal penyeberangan untuk kapal yang melayani

penyeberangan antar provinsi dan/atau antarnegara

f. Izin usaha angkutan sungai

g. Izin usaha angkutan sungai khusus

h. Izin pengoperasian terminal khusus sungai dan danau

4. Melakukan kajian permasalahan dan solusi alternatif yang paling ideal dalam

prosedur, persyaratan, biaya proses, dan waktu yang dibutuhkan untuk proses

prizinan pada setiap perizinan dalam bidang LLAJ, Perkeretaapian dan ASDP

5. Merumuskan konsep pedoman perizinan yang quick en meliputi; prosedur,

persyaratan, biaya proses, waktu proses & format pengajuan izin di bidang LLAJ,

Perkeretaapian dan ASDP yang efisien dan efektif sebagai masukan MIS

( computerization ) dengan pelayanan satu (1) pintu yang quick en

Page 7: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa I - 6

Page 8: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 1

BAB II

PERIZINAN LLAJ, ASDP DAN PERKERETAAPIAN

A. Permasalahan

Dari hasil temuan di lapangan, terdapat beberapa permasalahan terkait penyelenggaraan

perizinan di bidang LLAJ, Perkeretaapian dan di bidang ASDP antara lain sebagai berikut;

1. Proses izin penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek yang melayani antar kota antar

provinsi yang haris mendapat persetujuan dari pemerintah pusat masih relatif lama, dan

tidak sesuai denganh ketentuan peraturan yang telah ditetapkan

2. Biaya yang harus dikeluarkan masyarakat dalam pengurusan persetujuan izin prinsip

penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek antar kota antar provinsi relatif banyak.

Pada umumnya, biaya tersebut adalah biaya ongkos mengurusa ke kantor pusat yang

kadang beberapa kali ke Jakarta

3. Persyaratan permohonan izin angkutan kota antar provinsi masih belum menggambarkan

kemudahan bagi pemohon, akibatnya banyak investor kurang berminat berinvestasi dalam

usaha angkutan antar kota antar provinsi.

4. Masih banyak kendaraan bermotor yang belum memiliki pool, akibatnya banyak diparkir

di pinggir jalan yang pada akhirnya menggangu lalu lintas

5. Uji berkala kendaraan bermotor yang dikelola oleh pemerintah daerah, dominan

berorientasi pada peningkatan PADA,sementara aspek kelaikan kendaraan banyak

terabaikan

6. Waktu uji berkala kendaraan bermotor yang relative singkat dimana hanya kurang lebih 20

menit, belum dapat menjamin keakurasi atau mendeteksi kelaikan kendaraan bermotor

7. Pemerintah daerah, belum memperhatikan aspek kelaikan kendaraan bermotor, hal ini

dapat dilihat bahwa peralatan uji berkala kendaraan ebrmotor di daerah masih banyak

buatan tahun 1974 dan atau tahun 1975

8. Perhatian pemerintah daerah untuk meremajakan peralatan uji berkala kendaraan bermotor

buatan tahun 1974 dan atau tahun 1975 menjadi yang lebih canggih belum mendapat

Page 9: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 2

eprhatian. Hal ini dapat dilihat, setiap pengajuan anggaran peremajaan peralatan uji

berkala selalu tidak disetujui oleh DPRS

9. Persyaratan persetujuan usaha angkutan penyeberangan masih berada di pusat, dimana di

dalam proses perizinannya masih relative lama

10. Persyaratan persetujuan operasional kapal angkutan penyeberangan belum

menggambarkan kemudahan, sehingga di dalam proses pngurusannya msih membutuhkan

waktu yang relatif lama

11. Prosedur perizinan pembangunan perkeretaapian maupun perkeretaapian khusus masih

dominan mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat, sehingga akibatnya banyak yang

kurang berniat investor lam pembangunan perkeretaapian munpun perkeretaapian khusus

12. Masih banyak pemerintah daerah belum dapat dipahami secara detail, bagamana proses

perizinan perkeretaapian khusus dengan menggunakan sebagian jalan rel perkeretaapian

umum

13. Peraturan perkeretaapian yang terbaru belum banyak dipahami oleh pemerintah daerah,

sehingga perencanaan di bidang perkeretraapian umum maupun perkeretaapian khusus

belum dapat berjalanan seperti telah diharapkan

14. Persyaratan yang terkait dengan pembangunan perkeretaapian umum masih belum

menggambarkan kemudahan, sehingga moda perkeretaapian umum di daerah belum dapat

diharapkan sebagai salah satu alternatif moda yang efektif

15. Salah satu permasalahan pembangunan prasarana perkeretaapian adalah terkendala

dengan pengadaan lahan/tanah. Akibatnya, rencana program pembangunan prasarana

perkeretaapian umum belum bisa berjalan sebagaimana mestinya

B. Peryaratan Perizinan Bidang LLAJ, ASDP dan Perkeretaapian

Bidang LLAJ

Dari kajian persyaratan perizinan yang telah dilakukan diperoleh beberapa persyaratan yang

harus dipenuhi oleh pemohon, bilamana mengajukan permohonan yaitu sebagai berikut;

berikut;

1. Keterlambatan persetujuan perizinan bidang LLAJ pada umumnya disebabkan beberapa

faktor;

Page 10: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 3

a. Kurang lengkapnya persyaratan dari pemohon

b. Keterbatasan jam kerja para pengambil keputusan

c. Beban kerja yang terlalu banyak di beberapa subdirektorat dan/atau seksi yang

menyelenggarakan perizinan, yang tidak sebanding dengan jumlah SDM/Karywan yang

ada

d. Beban kerja yang terlalu banyak bagi para pengambil keputusan persetujuan

e. Kebutuhan SDM yang kurang memadai di Seksi yang menyelenggarakan perizinan

f. Brokrasi dan/atau tahapan para pengambil keputusan yang terlalu panjang

2. Persyaratan izin penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek yang melayani; Lintas batas

negera /AKAP yang perlu dilengkapi dalam pengajuan permohonan izin trayek adalah;

a. Berbadan hukum pendirian perusahaan dengan Akta Notaris

b. Surat izin usaha angkutan

c. Menandatangani surat pernyatan kesanggupan untuk memenuhi seluruh kwajiban

sebagai pemegang izin trayek

d. Memiliki atau menguasai kendaraan bermotor yang laik jalan yang dibuktikan dengan

fotokopi surat tanda nomor kendaraan bermotor sesuai domisili perusahaan dan

potokopi buku uji

e. Menguasai fasilitas penyimpanan/pool kendaraan bermotor yang dibuktikan dengan

gambar lokasi dan bangunan serta keterangan mengenai pemilikan anat penguasaan

f. Memiliki atau bekerjasama dengan pihak lain yang mampu menyediakan fasilitas

pemeliharaan kendaraan bermotor sehingga dapat merawat kendaraan untuk tetap dalam

kondisi laik jalan

g. Surat keterangan kondisi usaha, seperti permodalan dan sumber daya manusia

h. Surat keterangan komitmen usaha, seperti jenis pelayanan yang akan dilaksanakan dan

standar pelayanan yang diterapkan

i. Surat pertimbangan dari Gubernur atau Bupati/walikota Dalam hal ini Dinas

kabupaten/kota

3 . Persyaratan izin penyelenggaraan angkutan orang tidak dalam trayek yang melayni; taksi

yang melayni antar provinsi yang harus dilengkapi dalam pengajuan permohonan izin

operasi adalah;

Page 11: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 4

a. Berbadan hukum pendirian perusahaan dengan Akta Notaris

b. Surat izin usaha angkutan

c. Menandatangani surat pernyatan kesanggupan untuk memenuhi seluruh kwajiban

sebagai pemegang izin trayek

d. Memiliki atau menguasai kendaraan bermotor yang laik jalan yang dibuktikan dengan

fotokopi surat tanda nomor kendaraan bermotor sesuai domisili perusahaan dan

potokopi buku uji

e. Menguasai fasilitas penyimpanan/pool kendaraan bermotor yang dibuktikan dengan

gambar lokasi dan bangunan serta keterangan mengenai pemilikan anat penguasaan

f. Memiliki atau bekerjasama dengan pihak lain yang mampu menyediakan fasilitas

pemeliharaan kendaraan bermotor sehingga dapat merawat kendaraan untuk tetap dalam

kondisi laik jalan

g. Surat keterangan kondisi usaha, seperti permodalan dan sumber daya manusia

h. Surat keterangan komitmen usaha, seperti jenis pelayanan yang akan dilaksanakan dan

standar pelayanan yang diterapkan

i. Surat pertimbangan dari Gubernur atau Bupati/walikota Dalam hal ini Dinas

kabupaten/kota

4 . Persyaratan izin penyelenggaraan angkutan barang khusus ( kendaraan yang dirancang

khusus untuk mengangkut benda yang berbentuk curah, cair dan gas, perti kemas, tumbuhan,

hewan hidup dan barang berbahaya ) yang harus dilengkapi dalam pengajuan permohonan

izin operasi adalah;

a. Memiliki NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak )

b. Berbadab hukum pendirian perusahaan dengan akta notaris

c. Memiliki surat keterangan domisili

d. Memiliki surat izin usaha tempat usaha ( SITU )

e. Persyaratan kesanggupan untuk memiliki atau menguasai 5 ( lima ) kendaraan bermotor

untuk permohonan yang berdomisili di Pulau Jawa dan Sumetera

f. Kesanggupan untuk menyediakan fasilitas penyimpanan kendaraan

Page 12: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 5

g. Memiliki atau menguasai kendaraan bermotor yang laik jalan yang dibuktikan dengan

surat tanda nomor kendaraan bermotor sesuai domisili perusahaan dan potokopi buku

uji

5 . Persyaratan izin penyelenggaraan angkutan alat berat yang harus dilengkapi dalam

pengajuan permohonan izin operasi adalah;

a. Memiliki NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak )

b. Berbadab hukum pendirian perusahaan dengan akta notaris

c. Memiliki surat keterangan domisili perusahaan

d. Memiliki surat izin usaha tempat usaha ( SITU )

e. Persyaratan kesanggupan untuk memiliki atau menguasai 5 ( lima ) kendaraan bermotor

untuk permohonan yang berdomisili di Pulau Jawa dan Sumetera

f. Pernyataan kesanggupan untuk menyediakan fasilitas penyimpanan kendaraan

g. Memiliki atau menguasai kendaraan bermotor yang laik jalan yang dibuktikan dengan

surat tanda nomor kendaraan bermotor sesuai domisili perusahaan dan potokopi buku

uji

6 . Persyaratan izin penyelenggaraan angkutan alat berat yang harus dilengkapi dalam

pengajuan permohonan Uji Tipe; Sertifikat Uji Tipe adalah;

a. Mengisi formulir

b. Menyampaikan data-data perusahaan sebagai pemohon uji tipe

c. Menyampaikan data spesifikasi teknisk kendaraan ebrmotor atau landasan kendaraan

bermotor sesuai jenis kendaraan bermotor yang diajukan

d. Menyampaikan gambar teknik dan foto dan/atau brosur kendaraan bermotor atau

landasan kendaraan bermotor

7 . Persyaratan sertifikasi registrasi uji tipe yang harus dilengkapi dalam pengajuan

permohonan adalah;

Memiliki sertifikat uji tipe ( SUT )

Page 13: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 6

Bidang ASDP

1. Izin trayek angkutan sungai dan Danau; Lintas batas negera AKAPdiperoleh dengan

persyaratan;

a. Memiliki izin usaha angkutan dan danau

b. Memiliki kapal yang memenuhi persyaratan kelaikan

2. Iizin persetujuan pengoperasian kapal penyeberangan untuk kapal yang melayani

penyeberangan antarprovinsi dan/atau antarnegara diperoleh dengan persyaratan sebagagai

berikut;

a. akte pendirian perusahaan

b. pernyataan tertulis sanggup memiliki sekurang-kurangnya 1 ( satu 0 unit kapal

penyeberangan berbendera Indonesia yang memenuhi persyaratan keselamatan

kelaiklautan

c. memiliki tenaga ahli dalam pengelolaan usaha angkutan penyeberangan

d. memiliki surat keterangan domisili perusahaan

e. memiliki NPWP

Sementara yang baru adalah ;

a. memiliki izin usaha angkutan penyeberangan

b. memiliki kapal yang dibuktikan dengan grosse akta

3. Izin penetapan lokasi pelabuhan sungai , danau dan penyeberangan diperoleh dengan

persyaratan;

a. rencana induk pelabuhan nasional

b. rencana tata ruang wilayah provinsi

c. rencana tata ruang wilayah

d. hasil studi kelayakan mengenai;

(1) kelaikan teknis

(2) kelayakan ekonomi

(3) kelayakan lingkungan

Page 14: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 7

(4) pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial daerah setempat

(5) keterpaduan intra dan antarmoda

(6) adanya sksesibilitas terhadap hinterland

(7) keamanan dan keselamatan pelayaran

(8) pertahanan dan keamanan

e. rekomendasi dari Gubernur dan walikota/bupati

4. Izin pembangunan pelabuhan yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan

dengan jangkauan pelayanan antar provinsi dan lintas batas Negara diperoleh dengan

persyaratan;

a. studi kelayakan yang memuat pertimbangan aspek ekonomi dan teknis

b. bukti penguasaan hak atas tanah dan perairan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku

c. persetujuan penetapan lokasi pelabuhan penyeberangan

d. rencana induk pelabuhan yang telah ditetapkan

e. disain teknis pelabuhan penyeberangan yang telah disetujui oleh Direktur Jenderal

f. keputusan penetapan lintas penyeberangan

5. Izin pembangunan pelabuhan yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan

dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi di eproleh dengan persyaratan;

a. studi kelayakan yang memuat pertimbangan aspek ekonomi dan teknis

b. bukti penguasaan hak atas tanah dan perairan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku

c. persetujuan penetapan lokasi pelabuhan penyeberangan

d. rencana induk pelabuhan yang telah ditetapkan

e. disain teknis pelabuhan penyeberangan yang telah disetujui oleh Direktur Jenderal

f. keputusan penetapan lintas penyeberangan

6. Izin pengoperasian pelabuhan yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan

dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi diperoleh dengan persyaratan sebagai berikut;

Page 15: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 8

a. pembangunan pelabuhan atau terminal telah selesai

b. keselamatan dan keamanan pelayaran

c. tersedianya fasilitas untuk menjamin kelancaran arus penumpang dan abarang

d. memiliki system pengelolaan lingkungan

e. tersedianya pelaksana kegiatan kepelabuhanan

f. memiliki system dan prsedur pelayanan dan tersedianya sumber daya manusia di bidang

teknis pengoperasian pelabuhan yang memiliki kualifikasi dan kompotensi yang

dibuktikan dengan sertifikat

g. melampirkan salinan keputusan pelaksanaan pembangunan

h. melampirkan berita acara selesainya pekerjaan pembangunan pelabuhan

7. Izn pembangunan terminal khusus sungai dan danau diperoleh dengan persyaratan sebagai

berikut;

a. admnistrasi

b. teknis kepelabuhan

c. keselamatan dan keamanan pelayaran

d. kelestarian lingkungan

8. Izin pengoperasian terminal khusus sungai dan danau diperoleh dengan persyaratan sebagai

berikut;

a. pembangunan pelabuhan atau terminal telah selesai

b. keselamatan dan keamanan pelayaran

c. tersedianya fasilitas untuk menjamin kelancaran arus penumpang dan abarang

d. memiliki system pengelolaan lingkungan

e. tersedianya pelaksana kegiatan kepelabuhanan

f. memiliki system dan prsedur pelayanan dan tersedianya sumber daya manusia di bidang

teknis pengoperasian pelabuhan yang memiliki kualifikasi dan kompotensi yang

dibuktikan dengan sertifikat

g. melampirkan salinan keputusan pelaksanaan pembangunan

h. melampirkan berita acara selesainya pekerjaan pembangunan pelabuhan

Page 16: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 9

9. Izin terminal untuk kepentingan sendiri di sungai dan danau diperoleh dengan persyaratan;

a. data perusahaan yang meliputi akta perusahaan

b. NPWP, Izin usaha pokok

c. bukti kerjasama

d. gambar tata letak lokasi terminal untuk kepentingan sendiri dengan skala yang

memadai, gambar konstruksi dermaga dan koordinat grafis letak dermaga untuk

kepentingan sendiri

e. bukti penguasaan tanah

f. proposal terminal untuk kepentingan sendiri

g. rekomendasi dari syahbandar pada pelabuhan setempat

h. berita acara hasil peninjauan lokasi oleh tim teknis terpadu

i. studi lingkungan yang telah disahkan oleh pejabat yang berwewenang sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan

Semenatara yang baru adalah;

a. administrasi

b. teknis kepelabuhanan

c. keselamatan dan keamanan pelayaran

d. kelestarian lingkungan

Bidang Perkeretaapian

1. Izin penetapan badan usaha penyelenggaraan perkeretaapian umum diperoleh dengan

syarat;

a. Badan Usaha miliki Negara, Bdan usaha milik daerah, atau badan hukum Indonesia

khsusu didirikan untuk perkeretaapian

b. memiliki izin usaha

c. memiliki NPWP

d. memiliki domisili

Page 17: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 10

2. Izin usaha penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum diperoleh dengan persyaratan

sebagai berikut;

a. akte pendirian badan hukum Indonesia

b. nomor pokok wajib pajak

c. surat keterangan domisili perusahaan

d. rencana kerja

e. kemampuan keuangan

f. surat penetapan sebagai penyelenggara prasarana perkeretaapian umum

g. perjanjian penyelenggara prasarana perkeretaapian

h. sumber daya manusia

3. Izin pembangunan prasarana perkeretapian umum diperoleh dengan persyaratan sebagai

berikut;

a. rancang bangun yang dibuat berdasarkan perhitungan

b. gambar teknis

c. data lapangan

d. jadwal pelaksanaan

e. spesifikasi teknis

f. analisis mengenai dampak lingkungan hidup atau UKL dan UPL

g. metode pelaksanaan

h. izin mendirikan bangunan

i. izin lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

j. telah membebaskan tanah sekurang-kurangnya 10 ( sepuluh ) persen dari total tanah

yang dibutuhkan

4. Izin operasi prasarana perkeretaapian umum diperoleh dengan syarat sebagai berikut;

a. prasarana perkeretaapian yang telah dibangun telah sesuai dengan persyaratan kelaikan

teknis dan operasional prasarana perkeretaapian dan telah lulus uji pertama sebagai

mana simaksud dalam Pasal 141 ayat (2) huruf a

b. memiliki sistem dan prosedur pengoperasian prasarana perkeretaapian

Page 18: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 11

c. tersedianya tugas atau tenaga perawatan, pemeriksaan, dan pengoperasian prasarana

perkeretaapian yang memiliki sertifikat kecakapan

d. memiliki peralatan untuk perawatan prasarana perkeretaapian

C. Prosedur Dan Biaya Perizinan

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, salah satu permasalahan yang telah diidentifikasi di

lapangan adalah bahwa publik memiliki persepsi, pelayanan perizinan di bidang LLAJ, ASDP

relatif berbelit-belit dan relatif lama. Hal ini memang telah dirasakan bagi pemohon yang

sudah pernah mengajukan permohonan izin di bidang LLAJ dan ASDP. Hal yang serupa juga

diutarakan pemerintah daerah. Sementara untuk perkeretaapian, hingga sekarang pemerintah

daerah dan calon investor belum memahami secara jelas bagaimana proses pelayanan. Karena

memang peraturan –peraturan di bidang perkeretaapian baru dikeluarkan. Pada dasarnya,

ada dua faktor yang mempengaruhi mengapa relatif lama dianggap pelayanan perizinan bidang

LLAJ dan ASDP. Pertama, karena pada umumnya, pemohon di dalam mengajukan

permohonan persyaratannya masih banyak yang kurang lengkap. Sehingga harus dilengkapi

sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Bahkan beberapa kali diberikan kesempatan

untuk perbaikan dan/atau melengkapi persyaratan tetap masih ada yang kurang lengkap.

Akibatnya, permohonan tersebut belum dapat diproses. karena berdasarkan peraturan

perundang-undangan, permohonan dapat diproses bilamana kelengkapannya sudah lengkap.

Sementara bagi pemohon telah beranggapan, permohonannya sudah diproses, sementara

kekuranggnya dianggap hanya melengkapi. Di lain pihak, para pengambil keputusan relative

terbatas waktunya, karena beban kerja yang relative banyak. Akibat akumulasi kedua

permasalahan tersebut, akhirnya banyak persepsi bahwa pelayanan perizinan di bidang LLAJ,

ASDP dan Perkeretaapian dianggap masih lamban

Dari hasil kajian yang telah dilakukan, pada awalnya semua perizinan di bidang LLAJ, ASDP

adalah harus mendapat persetujuan dari Menteri. Karena menteri memiliki beban kerja yang

relatif banyak, akhirnya didelegasikan kepada Eselon I ( Direktur Jendarala Perhubungan

Darat ). Tampaknya, eselon I, juga belum mampu melayani sepenuhnya secara efektif

pelayanan perizinan. Akhirnya, diserahkan kepada eselon II ( Direktur ). Pengalaman yang

Page 19: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 12

terjadi saat sekarang ini, eselon II ( Direktur ) juga masih memiliki beban kerja, akibatnya

pelayanan perizinan belum dapat dilayani secara efektif.

Bagi pemohon, untuk mempercepat proses perizinan, akhirnya datang ke Jakarta untuk

memantau perkembangan permohonan yang telah diajukan. Dalam kondisi yang demikian,

pemohon terpaksa mengeluarkan biaya transportasi dari daerah datang ke Jakarta. Dapat

dibayangkan bilamana pemohon dari Provinsi Aceh , dan di Indonesia bagian timur sepeti

halnya Kalimantan dan Sulawasi akan banyak mengeluarkan biaya untuk transportasi. Melihat

kondisi yang demikian, sebaiknya kebijakan pemberian persetujuan perizinan didelegasikan

kepada eselon III, karena waktunya relatif lebih banyak di tempat.

Aspek lain yang perlu dipoerhatikan dalam prosedur pelayanan perizinan di bidang LLAJ,

ASDP dan Perkeretaapian, adalah sebaiknya menggunakan elektronik secara online ( e-

licensing). Dengan demikian, efisiensi dan efektifitas pelayanan perizinan akan dapat

diwujudkan. Setiap saat dapat dipantau, bagiaman proses permohonan, dan di lain pihak

pemohon dapat mengetahu segera kekurang lengkapoan permohonan. Menggunakan IT, jauh

lebih efisien dan efektif, apalagi dengan pelayanan satu pintu. Biaya yang dikeluarkan

pemohon relative tidan ada, sementara para pengambik kebijakan tidak terbeban dalam

pelayanan yang begi benyak setiap hari.

D. Biaya Perizinan

Khusus untuk biaya pelayanan perizinan di bidang LLAJ, ASDP dan Perkeretaapian,

dinyatakan tidak ada. Hal ini adalah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2009

tentang Jenis dan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku di Departemen

Perhubungan. Kecuali untuk pengujian tipe kendaraan bermotor dan penelitian rancang bangun

pada kendaraan tipe baru, pada Pasal 1 dan Pasal 4 menyatakan adanya biaya yaitu sebagai

berikut.

1. JASA PENGUJIAN TIPE KENDARAAN BERMOTOR

a. Pengujian Tipe Lengkap Kendaraan Bermotor Jenis Mobil Penumpang, Mobil Bus,

Mobil Barang dan Kendaraan Khusus Menggunakan Bensin;

Page 20: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 13

1) Uji Rem satuan; persekali uji Rp. 1.200.000

2) Uji Lampu Utama satuan ; persekali uji Rp. 510.000

3) Uji CO –HC satuan ; persekali uji Rp. 645.000

4) Uji Radius Putar satuan ; persekali uji Rp. 233.000

5) Uji Klakson satuan ; persekali uji Rp. 423.000

6) Uji Kincup Roda ( side slip) satuan; persekali uji Rp. 510.000

7) Pengukuran Berat Kendaraan

Bermotor ………………………. satuan;persekali uji Rp. 432.000

8) Pengukuran Dimensi satuan; pesekali uji Rp. 328.000

9) Uji Speedometer satuan :persekali uji Rp. 932.000

10) Pemeriksaan Konstruksi satuan ; persekali uji Rp. 923.000

11) Uji Emisi Gas Buang Euro2 satuan; persekali uji Rp. 6.584.000

b. Pengujian Tipe Lengkap Kendaraan Bermotor Jenis Mobil

Penumpang, Mobil Bus, Mobil Barang dan Kendaraan

Khusus Menggunakan Solar

1) Uji Rem satuan ; persekali uji Rp 976.000

2) Uji Lampu Utama satuan : persekali uji Rp 510.000

3) Uji Gas Buang satuan : persekali uji Rp. 889.000

4) Uji Radius Putar satuan : persekali uji Rp 233.000

5) Uji Klakson satuan : persekali uji Rp 423.000

6) Uji Kincup Roda ( slide slip) satuan : persekali uji Rp 510.000

7) Pengukuran Berat Kendaraan

Bermotor satuan: persekali uji Rp 432.000

8) Pengukuran Dimensi satuan;persekali uji Rp 328.000

9) Uji Speedometer satuan:persekali uji Rp. 932.000

10) Pemeriksaan Konstruksi satuan;persekali uji Rp. 923.000

11) Uji Emisi Gas Buang Euro2 satuan:persekali uji Rp 6.584.000

c.Uji Tipe Landasan kendaraan Bermotor

1) Uji Rem satuan ; persekali uji Rp 976.000

2) Uji Lampu Utama satuan : persekali uji Rp 510.000

3) Uji Gas Buang satuan : persekali uji Rp. 889.000

Page 21: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 14

4) Uji Radius Putar satuan : persekali uji Rp 233.000

5) Uji Klakson satuan : persekali uji Rp 423.000

6) Uji Kincup Roda ( slide slip) satuan : persekali uji Rp 510.000

7) Pengukuran Berat Kendaraan

Bermotor satuan: persekali uji Rp 432.000

9) Uji Speedometer satuan:persekali uji Rp. 932.000

10) Pemeriksaan Konstruksi satuan;persekali uji Rp. 923.000

11) Uji Emisi Gas Buang Euro2 satuan:persekali uji Rp 6.584.000

2.JASA UJI SAMPLING KENDARAAN BERMOTOR YANG TELAH LULUS

UJI TIPE

a. Kendaraan Bermotor Jenis Mobil Penumpang, Mobil Bus, Mobil Barang

dan Kendaraan Khusus Menggunakan Bensin

1) Uji Rem satuan; persekali uji Rp. 976.000

2) Uji Lampu Utama satuan ; persekali uji Rp. 510.000

3) Uji CO –HC satuan ; persekali uji Rp. 645.000

4) Uji Radius Putar satuan ; persekali uji Rp. 233.000

5) Uji Klakson satuan ; persekali uji Rp. 423.000

6) Uji Kincup Roda ( side slip) satuan; persekali uji Rp. 510.000

7) Pengukuran Berat Kendaraan

Bermotor ………………………. satuan;persekali uji Rp. 432.000

8) Pengukuran Dimensi satuan; pesekali uji Rp. 328.000

9) Uji Speedometer satuan :persekali uji Rp. 932.000

10) Pemeriksaan Konstruksi satuan ; persekali uji Rp. 923.000

11) Uji Emisi Gas Buang Euro2 satuan; persekali uji Rp. 6.584.000

b. Kendaraan Bermotor Jenis Mobil Penumpang Mobil Bus, Mobil Barang

dan Kendaraan Khusus Menggunakan Solar

1) Uji Rem satuan ; persekali uji Rp 976.000

2) Uji Lampu Utama satuan : persekali uji Rp 510.000

Page 22: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 15

3) Uji CO-HC satuan : persekali uji Rp. 645.000

4) Uji Radius Putar satuan : persekali uji Rp 233.000

5) Uji Klakson satuan : persekali uji Rp 423.000

6) Uji Kincup Roda ( slide slip) satuan : persekali uji Rp 510.000

7) Pengukuran Berat Kendaraan

Bermotor satuan: persekali uji Rp 432.000

8) Pengukuran Dimensi satuan;persekali uji Rp 328.000

9) Uji Speedometer satuan:persekali uji Rp. 932.000

10) Pemeriksaan Konstruksi satuan;persekali uji Rp. 923.000

11) Uji Emisi Gas Buang Euro2 satuan:persekali uji Rp 6.584.000

c. Kendaraan Bermotor Jenis Mobil Penumpang, Mobil Bus. Mobil Barang

dan Kendaraan Khusus Menggunakan Solar

1) Uji Rem satuan ; persekali uji Rp 976.000

2) Uji Lampu Utama satuan : persekali uji Rp 510.000

3) Uji Gas Buang satuan : persekali uji Rp. 889.000

4) Uji Radius Putar satuan : persekali uji Rp 233.000

5) Uji Klakson satuan : persekali uji Rp 423.000

6) Uji Kincup Roda ( slide slip) satuan : persekali uji Rp 510.000

7) Pengukuran Berat Kendaraan

Bermotor satuan: persekali uji Rp 432.000

8) Pengukuran Dimensi satuan;persekali uji Rp 328.000

9) Uji Speedometer satuan:persekali uji Rp. 932.000

10) Pemeriksaan Konstruksi satuan;persekali uji Rp. 923.000

11) Uji Emisi Gas Buang Euro2 satuan:persekali uji Rp 6.584.000

d. Landasan Kendaraan Bermotor;

1) Uji Rem satuan ; persekali uji Rp 976.000

2) Uji Lampu Utama satuan : persekali uji Rp 510.000

3) Uji Gas Buang satuan : persekali uji Rp. 889.000

4) Uji Radius Putar satuan : persekali uji Rp 233.000

Page 23: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 16

5) Uji Klakson satuan : persekali uji Rp 423.000

6) Uji Kincup Roda ( slide slip) satuan : persekali uji Rp 510.000

7) Pengukuran Berat Kendaraan

Bermotor satuan: persekali uji Rp 432.000

8) Uji Speedometer satuan:persekali uji Rp. 932.000

10) Pemeriksaan Konstruksi satuan;persekali uji Rp. 923.000

11) Uji Emisi Gas Buang Euro2 satuan:persekali uji Rp 6.584.000

E. Konsep Webside

1. Manfaat Perizinan Elektronik secara Online (e-Licensing)

Manfaat Perizinan Elektronik Online

Dalam perkembangannya, sistem perizinan elektronik akan memberikan manfaat utama sebagai

berikut:

1. Kemudahan akses data secara tepat waktu

Manfaat utama dari sistem perizinan elektronik adalah kemampuannya untuk

menampilkan data dan informasi melalui database secara cepat dan akurat. Melalui

sistem tersebut, data publik yang telah dikumpulkan akan dapat dengan mudah diakses

oleh masyarakat

2. Meningkatkan efisiensi biaya dan waktu

Sistem perizinan elektronik mampu menekan penggunaan sumber daya dalam

memproses dan menyimpan data dan informasi. Meskipun dimungkinkan nilai investasi

awal sistem ini besar, namun dalam jangka panjang sistem ini justru mampu menekan

biaya input data dan biaya penyimpanan dokumen yang menyertai proses perizinan.

3. Meningkatkan kualitas data

Sistem perizinan elektronik juga akan meningkatkan kualitas data jika disertai prosedur

yang jelas dan terstruktur (standar). Selain karena kecepatan, sistem ini juga akan

mampu menekan kesalahan, meningkatkan kontrol data, menyediakan akses updating,

Page 24: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 17

serta mampu memilah jenis informasi apa saja yang dibutuhkan oleh suatu instansi

perizinan.

4. Proses yang transparan

Sistem perizinan juga dapat menyediakan fitur yang memudahkan bagi orang/pihak

yang mengajukan perizinan untuk melakukan memantau proses perizinannya, sampai

pada tahap mana proses pengajuannya telah diproses. Hal ini dimungkinkan karena

keseluruhan proses dapat dipantau secara elektronik dan dapat diinformasikan kepada

yang bersangkutan.

Faktor Kunci Keberhasilan

Implementasi sistem perizinan elektronik membutuhkan beberapa kajian yang mendalam atas

beberapa faktor, baik itu yang berkaitan dengan kebijakan, teknikal, maupun masalah hukum.

Ketiganya harus dikaji secara simultan untuk menghasilkan pondasi yang kokoh bagi sistem

perizinan elektronik tersebut.

Faltor-faktor kunci yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan rencana pengembangan

sistem perizinan elektronik antara lain meliputi:

1. Pengkajian kebutuhan aspek bisnis

Awal mula pengembangan suatu sistem perizinan harus bermula dari pengkajian dan

analisa yang seksama mengenai kebutuhan aspek bisnis dari sistem bersangkutan.

Sistem perizinan elektronik berpotensi mengubah secara signifikan cara suatu instansi

perizinan menerima dan memproses perizinan, bahkan menyederhanakan proses

perizinan.

Pengkajian dan analisis yang kurang tepat pada aspek kebutuhan bisnis ini akan

mengakibatkan terganggunya proses pengembangan selanjutnya, bahkan dapat

menggagalkan implementasi sistem secara keseluruhan. Analisis kebutuhan tersebut

tidak hanya berguna dalam penentuan elemen data dan informasi apa saja yang akan

dicakup, tapi juga meliputi analisis pendekatan apakah yang paling efektif dalam

pengumpulannya. Hasil dari kajian ini harus dapat menjawab pertanyaan: lingkup data

dan informasi apa saja yang ingin didapat melalui sistem, siapa sajakah yang akan

Page 25: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 18

terlibat dalam sistem ini, bagaimana format perizinannya, bagaimana mekanisme

pengajuan perizinan secara elektronik tersebut, dan tampilan program komputer yang

dibangun.

2. Dukungan manajemen dan pimpinan

Sistem perizinan elektronik membutuhkan komitmen dalam penggunaan sumber daya

(terutama finansial) institusi bersangkutan, bahkan tidak tertutup kemungkinan

mengakibatkan perubahan tata laksana proses perizinan. Untuk itu, dukungan penuh

dari pihak manajemen dan pimpinan menjadi suatu yang penting. Jika dukungan

tersebut tidak memadai, momentum implementasi sistem perizinan elektronik akan

kurang mendapat perhatian dari pihak-pihak yang terlibat.

Sebagai tambahan, dukungan dari manajemen tingkat menengah (para manajer) yang

akan bertindak sebagai pengawas (supervisor) juga sangat dibutuhkan karena pada level

inilah sistem perizinan sebenarnya akan banyak mempengaruhi tata kerja. Tanpa

bantuan pengawasan supervisor, sistem perizinan elektronik akan sulit mencapai

kesuksesan, sebaik apapun konsep maupun perencanaannya.

Salah satu cara untuk mendapatkan dukungan dari manajemen tingkat menengah adalah

dengan selalu memfokuskan pada cara bagaimana mempermudah pekerjaan mereka

melalui sistem ini dan meningkatkan hasil kerja seperti yang mereka harapkan.

Salah satu cara yang cukup efektif bagi manajemen dan pimpinan untuk membantu

suksesnya implementasi sistem perizinan elektronik adalah dengan mengumumkan

secara resmi dukungan tersebut kepada seluruh pihak yang terkait. Dukungan tersebut

dapat dimanifestasikan dalam bentuk Memorandum atau Pernyataan Kebijakan yang

secara jelas mendukung implementasi sistem dan mengharapkan peran serta aktif

seluruh pegawai untuk membantu implementasi sistem tersebut.

Cara yang lain adalah dengan membentuk Tim Sponsor yang terdiri dari beberapa

pejabat senior untuk membantu tim implementasi sistem perizinan elektronik. Hal ini

akan menjadi signal bagi seluruh pihak terkait bahwa manajemen dan pimpinan sangat

serius menginginkan implementasi sistem tersebut.

Page 26: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 19

3. Membentuk satuan tugas, komite, dan tim

Salah satu hal tersulit dalam implementasi sistem pelrizinan elektronik adalah

mendapatkan dukungan stakeholders (internal dan eksternal) dari institusi yang

bersangkutan. Pembentukan satuan tugas, komite, dan tim, akan efektif untuk

meningkatkan konsensus keseluruhan pihak yang terkait dan dapat menjadi ajang

berbagi informasi penting sehubungan dengan pengembangan sistem dimaksud.

Pembentukan tersebut sekaligus dapat mengantisipasi kondisi yang tidak diharapkan

akibat terjadinya perubahan organisasi yang mungkin mempengaruhi kelangsungan

rencana tindak lanjut sistem tersebut.

4. Membentuk struktur komunikasi internal yang solid

Komunikasi yang efektif merupakan salah satu hal yang vital dalam menunjang

suksesnya implementasi sistem perizinan elektronik karena sistem tersebut akan

melingkupi aspek teknikal, legal, dan bisnis. Ketiga aspek tersebut harus mampu

diselaraskan karena masing-masing aspek tersebut memiliki kebutuhan dan keterbatasan

dan berpotensi mengakibatkan terjadinya benturan kepentingan satu sama lainnya.

Salah satu cara yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan komunikasi internal

adalah dengan mengadakan pertemuan rutin singkat yang membahas perkembangan

implemetasi sistem secara ringkas. Keseluruhan pihak internal yang terkait sebaiknya

diundang perwakilannya untuk mengkonsolidasikan langkah-langkah yang diperlukan.

5. Melibatkan semua stakeholders pada awal proses perencanaan

Eksternal stakeholders, seperti lembaga pemerintah, industri, masyarakat atau publik,

maupun pihak eksternal lainnya yang akan memanfaatkan sistem tersebut, sebaiknya

juga diikutsertakan sedari awal dalam penyusunan sistem perizinan elektronik. Karena

jika mereka merasa dilibatkan dan pendapatnya diakomodasikan, mereka akan lebih

kooperatif dan mendukung sistem tersebut.

Beberapa cara dapat digunakan untuk meningkatkan peran serta stakeholders, seperti

mengumumkan secara periodik perkembangan proyek, mengadakan pertemuan publik,

konferensi pers, atau survei langsung ke stakeholders untuk mendapatkan masukan.

6. Mengelola perubahan

Page 27: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 20

Implementasi sistem perizinan elektronik berpotensi untuk mengubah secara signifikan

proses kerja suatu institusi dalam mengelola data dan informasinya. Sebagai akibatnya,

perlu dilakukan manajemen perubahan (change management) untuk menekan efek

negatif dari perubahan tersebut yang mungkin dapat diakibatkan adanya penolakan

terhadap perubahan itu sendiri maupun karena adanya perubahan peranan dan tanggung

jawab pegawai.

Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengantisipasi masalah ini diantaranya

adalah dengan menggunakan metode “Pendekatan” dan “Perintah”. Namun metode

Pendekatan harus yang diutamakan walaupun lebih membutuhkan waktu yang relatif

lebih lama. Metode Perintah dapat mulai dimanfaatkan kepada sebagian staf jika yang

bersangkutan secara konsisten menolak perubahan tersebut. Kombinasi dari dua metode

ini juag dapat digunakan secara efektif.

Cara yang lainnya adalah dengan menggunakan pihak ketiga seperti konsultan untuk

menangani proses perubahan yang ditimbulkan oleh sistem tersebut. Seringkali

pendapat dan rekomendasi dari konsultan lebih efektif dan objektif dalam menangani

masalah tersebut.

7. Menentukan lingkup proyek secara jelas

Sering terjadi ruang lingkup proyek menjadi tidak jelas karena semakin berkembangnya

tujuan yang ingin dicapai. Akibat langsung yang dapat timbul dari kejadian tersebut

adalah berubahnya besaran anggaran dan jadwal pelaksanaan. Ketidak-jelasan ini sering

terjadi karena setelah pegawai yang terkait merasakan manfaat sistem perizinan

elektronik, mereka tertarik untuk menambahkan permintaan tambahan terhadap

fungsionalitas sistem tanpa memperkirakan dampaknya terhadap biaya dan waktu yang

diperlukan.

Beberapa upaya yang dapat digunakan untuk mengontrol masalah ini adalah dengan

memperjelas tujuan utama sistem perizinan elektronik ini dan sesegera mungkin

mengkomunikasikannya kepada seluruh pihak yang terkait sistem ini sehingga segala

masukan dapat diperhatikan sedini mungkin. Selain itu juga dapat disusun suatu

mekanisme permintaan resmi jika suatu pihak menginginkan adanya perubahan proses

Page 28: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 21

terhadap sistem bersangkutan. Upaya ketiga adalah menciptakan program lanjutan

untuk mengakomodasi permintaan tambahan atau perubahan sistem.

8. Merencanakan secara strategis hal yang berkaitan dengan aspek legal dan finansial

Setiap sistem perizinan elektronik yang akan diimplementasikan selalu memerlukan

kajian legal dan keamanan yang lengkap untuk memastikan kredibilitas data dan

informasi yang akan dikelola. Disamping itu kesalahan dalam penganggaran akan

mengakibatkan kesulitan pelaksanaan pengembangan sistem, dan pada akhirnya

mengakibatkan mundurnya waktu implementasi dan timbulnya ketidakpuasan pihak-

pihak yang berpartisipasi dalam sistem pelporan tersebut. Aspek lainnya yang harus

diperhatikan dalam hal ini adalah perkembangan teknologi dan perubahan peraturan

yang harus cepat disikapi untuk menghindari perubahan yang cukup signifikan pada

sistem tersebut.

2. Proses Perizinan Secara Elektronik

Secara umum, proses perizinan secara elektronik dapat digambarkan sebagai berikut:

Langkah pertama : Persyaratan yang harus dipersiapkan sebelumnya

Untuk mendapatkan suatu izin, suatu pihak pemohon harus telah memenuhi syarat-

syarat sebagai berikut:

− Kecukupan finansial

− Staf yang handal (terlatih dan terdidik) dan bertanggung-jawab

− Infrastruktur yang memenuhi standar

− Manajemen risiko keselamatan yang baik

Syarat-syarat tersebut harus didukung dengan dokumen-dokumen tertulis sebagai bukti

yang menyatakan bahwa pihak tersebut telah memenuhi poin-poin di atas.

Langkah kedua : Penentuan perizinan

Penentuan bidang usaha serta jenis izin yang ingin diajukan merupakan langkah krusial

pertama dalam mendapatkan lisensi secara elektronik. Lembaga yang mengeluarkan

izin akan melakukan klarifikasi untuk memastikan bahwa aplikasi perizinan yang

diajukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 29: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 22

Langkah ketiga : Pengisian form aplikasi secara elektronik

Pengajuan izin yang dilakukan secara elektronik dapat mengurangi biaya pengajuan

perizinan dibandingkan jika dilakukan secara manual. Selain itu prosesnya dapat

dilakukan sesegera mungkin karena tidak perlu melakukan input ulang data yang

bersangkutan. Aplikasi elektronik juga memungkinan dilakukannya penyimpanan

sementara dan melakukan pencetakan. Hal ini diperlukan agar sebelum aplikasi di-

finalisasi dapat dilakukan pemeriksaan dan cek ulang.

Langkah ke-empat : Pengajuan izin dan penyerahan dokumen pendukung

Pengajuan izin dilakukan setelah seluruh proses secara elektronik dipenuhi oleh

pemohon. Namun yang patut diketahui adalah bahwa proses elektronik selanjutnya

hanya akan dilanjutkan bila dokumen pendukung (bukti tertulis) lainnya yang

dipersyaratkan telah diterima. Penyerahan dokumen pendukung tersebut harus sudah

diterima dalam jangka waktu yang ditentukan setelah perizinan elektronik dilakukan

oleh pemohon.

Adapun dokumen yang harus dikirimkan tersebut adalah :

− Salinan (copy) dari aplikasi perizinan elektronik yang telah dicetak dan telah

ditanda-tangani

− Salinan dari seluruh dokumen pendukung

Dokumen-dokumen tersebut akan di-scan dalam suatu document imaging system.

− Cek atau bukti pembayaran (fee) sehubungan dengan proses pengajuan perizinan.

Besarnya pembayaran tergantung dari jenis perizinan yang diajukan dan telah tertera

pada cetakan aplikasi yang telah final.

Dari keseluruhan dokumen yang diserahkan, dokumen yang sifatnya rahasia tidak akan

ditampilkan atau diinformasikan kepada publik kecuali terdapat permintaan khusus.

Langkah kelima : Penilaian aplikasi perizinan

Untuk mempercepat proses pengkajian perizinan, dibentuk tim spesialis untuk

memeriksa proses perizinan tersebut. Melalui sistem perizinan elektronik, pemohon

Page 30: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 23

dapat mengikuti proses perizinannya secara elektronik sehingga mengetahui sampai

sejauh mana perizinannya dikelola.

Langkah ke-enam : Penyerahan Izin

Jika proses pengkajian perizinan telah diselesaikan dan telah memenuhi seluruh

kelengkapan, pemohon akan diberitahu melalui email dan atau surat. Pemohon akan

menerima salinan dari draft perizinan serta permintaan data/dokumen yang

belum/kurang lengkap (jika ada). Lihat gambar berikut.

3. Peranan OBLS (Online Business Licensing Service) Dalam Perizinan

Online Business Licensing System (OBLS) merupakan portal we satu pintu bagi para

pengusaha yang mengajukan aplikasi untuk semua perijinan yang diberikan oleh pemerintah

Singapura dalam satu kali proses secara online. Sistem ini akan menyalurkan semua aplikasi

yang masuk ke berbagai badan atau instansi pemerintah untuk pemrosesannya. Bank Dunia

telah memberikan indeks prestasi nomor satu di dunia bagi Singapura dalam kemudahan

melakukan usaha. Sistem OBLS telah memberikan kontribusi yang bernilai untuk pencapaian

ini.

Target utama yang hendak dicapai adalah usaha kecil dan menengah karena jumlahnya yang

cukup besar. Kelompok ini umumnya tidak puas dengan layanan perizinan yang selama ini

diberikan menyangkut komplesitas proses perizinan dan biayanya. 260 izin usaha yang

diberikan oleh lebih dari 30 instansi pemerintah Singapura dapat ditemukan dalam sistem

OBLS. Lebih dari 80% perusahaan baru di Singapura dapat dilayani oleh OBLS tanpa harus

mendatangi loket-loket pemerintah. Sistem ini juga menawarkan update, memperbarui dan

permohonan penghentian terhadap 65 izin.

Fitur-fitur Sistem OBLS

Mencari Perizinan yang mungkin dibutuhkan.

Memasukkan multipel aplikasi perizinan secara bersamaan menggunakan formulir yang

terintegrasi.

Page 31: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 24

Mengupdate data pada izin yang telah diperoleh.

Memperbarui izin yang ada yang segera expired dalam waktu dekat

Menghentikan izin yang tidak lagi perlukan.

Membayar sekaligus untuk permohonan izin multipel melalui satu konsolidasi transaksi

4. Prosepek Hasil yang diperoleh

Sampai per 1 Oktober 2005, rata-rata waktu pemrosesan bagi semua permohonan aplikasi

perijinan baru termasuk semua yang tidak ditangani oleh OBLS telah berkurang dari 21 hari

menjadi 8 hari sebagai hasil dari rekayasa ulang dalam prosedur sistem perijinan dan

implementasi OBLS. 85 perijinan dapat diproses dalam waktu kurang dari seminggu. Dari

jumlah tersbut, 43 diantaranya dapat diproses dalam waktu kurang dari tiga hari [1].

Berdasarkan analisis biaya-keuntungan (cost-benefit analysis) yang dilakukan pada tanggal 31

Desember 2006, dunia bisnis telah dapat mengambil keuntungan dari proyek OBLS dengan

perkiraan penghematan biaya sampai pada 27 juta US$ (sejak launching proyek pada bulan

januari 2004). Penghematan biaya ini diperoleh dari penurunan biaya perijinan, pengurangan

waktu pemrosesan perijinan dan wakti yang dihemat oleh para pengusaha yang sekarang tidak

lagi perlu untuk bepergian dan harus antri secara fisik serta mengisi sejumlah formulir aplikasi

yang meminta data-data atau informasi yang serupa. Para pengusaha telah memberikan

memberikan sekitar 80% feedback yang positif pada sistem OBLS.

Page 32: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 25

Page 33: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 26

Page 34: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 27

Page 35: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 28

Page 36: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 29

Page 37: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 30

.

Page 38: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 31

Page 39: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 32

Page 40: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 33

Page 41: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 34

Page 42: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 35

Page 43: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 36

Page 44: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 37

Page 45: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 38

Page 46: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa II - 39

Page 47: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa III - 1

BAB III

REKOMENDASI

Dengan memperhatikan hasil kajian yang telah dilakukan, maka diperlukan beberapa

rekomendasi antara lain sebagai berikut;

1. Perlu sedini mungkin peremajaan uji berkala kendaraan berrmotor buatan tahun

1974 atau 1975, dengan yang baru, sehingga uji kelaikan kendaraan bermotor dapat

diyakini

2. Untuk menjamin pelayanan publik yang efektif dan sesuai dengan peraturan

yang telah ditetapkan, maka pendelegasian kewenangan persetujuan dan/atau

penanda tanganan perizinan didelegasikan kepada pejabat Kasubdit atau pejabat

Eselon III

3. Diperlukan adanya kebijakan mutasi SDM/Karyawan antar unit kerja di Kantor

Kementerian Perhubungan ke Subdirektorat Sarana Angkutan Jalan atau lebih

khusus ke Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor untuk mengerjakan penelitian

rancang bangun dan uji tipe kendaraan bermotor, mengingat permohonan dalam

pekerjaan tersebut relatif banyak setiap hari dan kurang sebanding dengan

jumlah SDM/Karywan yang ada. Begitu juga halnya di Subdirektorat Angkutan

Jalan atau lebih khusus di Seksi Angkutan Penumpang.

4. Sebaiknya UPT pengujian tipe dan rancang bangun kendaraan bermotor dibangun

di berbagai daerah , mengingat kondisi geografis daerah ada yang relatif jauh dari

Jakarta

5. Untuk menjamin pelayanan admnistrasi uji tipe dan rancang bangun kendaraan

bermotor yang efektif sebaiknya bidang admnistratsi yang berada di kantor pusat

dipindahkan ke Bekasi sebagai tempat balai pengujian

6. Untuk menjamin efektifitas dan efisiensi pelayanan perizinan di bidang LLAJ.

ASDP dan Perkeretaapian sebaiknya dibangun suatu system Web Side/IT dengan

pelayanan satu pintu

Page 48: Kata Pengantar - elibrary.dephub.go.idelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000145...Puslitbang Darat dan Perkeretaapian – Badan Litbang ... berkualitas menjadi

“Studi Efektifitas Dan Efisiensi Perizinan di Bidang LLAJ, ASDP Dan Perkeretaapian”

PT. Sugitek Patih Perkasa III - 2

7. Bengkel umum perlu segera digalakkan kepada publik, sehingga investor yang

beminat dalam usaha bengkel umum dapat difasilitasi. Hal ini dilakukan untuk

melayani permintaan masyakat dalam pelayanan uji berkala kerndaraan

bermotor.

8. Pembangunan UPT Balai Uji Tipe dan Penelitian Rancang Bangun kendaraan

sebaiknya direalisir di daerah yang relatif jauh dari jakarta, sebagai bentuk

pelayanan kepada publik atau kepada perusahaan.