m.rifqi(0700524)-laporan pla

63
LAPORAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI AIRCRAFT MAINTENANCE SYSTEM (STUDI KASUS BENGKEL PERAWATAN PESAWAT TERBANG DI PTDI) TAHUN 2010 Disusun sebagai Syarat Mata Kuliah Program Latihan Akademik Semester Genap Dosen Pembimbing Asep Wahyudin, M.T. Disusun oleh MUHAMMAD RIFQI BANANI NIM. 0700524 PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER 1

Upload: kiki-banani

Post on 29-Jun-2015

768 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

LAPORAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI AIRCRAFT MAINTENANCE

SYSTEM (STUDI KASUS BENGKEL PERAWATAN PESAWAT

TERBANG DI PTDI)

TAHUN 2010

Disusun sebagai Syarat Mata Kuliah Program Latihan Akademik Semester Genap

Dosen PembimbingAsep Wahyudin, M.T.

Disusun oleh

MUHAMMAD RIFQI BANANI

NIM. 0700524

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2010

1

Page 2: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

LEMBAR PENGESAHAN

PT. DIRGANTARA INDONESIA ( PERSERO )

INDONESIAN AEROSPACE ( Iae )

BANDUNG

Menyetujui

Koordinator

Program Latihan Akademik Dosen Pembimbing

MUHAMMAD NURSALMAN, M.T ASEP WAHYUDIN, M.T

NIP. 197909292006041002 NIP. 197112232006041001

Mengetahui

KETUA PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FPMIPA UPI

HERI SUTARNO, MT

NIP. 195607141984031002

LEMBAR PENGESAHAN

i

Page 3: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

PT. DIRGANTARA INDONESIA ( PERSERO )

INDONESIAN AEROSPACE ( Iae )

BANDUNG

Menyetujui

Pembimbing Atasan Pembimbing

ROSITA ZAKARIA EDI SARWONO

NIK.890533 NIK.851198

Mengetahui

An. KEPALA DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA

MANAGER PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

TULUS PRIYADI

NIK.820440

KATA PENGANTAR

ii

Page 4: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

Alhamdulillah, dengan kehendak Allah swt. serta atas rahmat dan hidayah-

Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan Program Latihan Akademik. Laporan

ini disusun dan diajukan sebagai syarat kelulusan mata kuliah Program Latihan

Akademik (PLA) pada semester enam (genap) program studi Ilmu Komputer

Non-Kependidikan FPMIPA UPI tahun ajaran 2010-2011.

Dengan menerapkan ilmu yang telah didapat selama menempuh

pendidikan di bangku kuliah, penyusun mencoba menganalisis sebuah sistem

informasi yang dikembangkan pada salah satu perusahaan BUMN Indonesia, PT.

Dirgantara Indonesia Bagian Managemen Pogram Aircraft System (ACS). Sistem

yang dibuat yaitu merancang dan mengimplementasikan Aircraft Maintenance

System. Laporan ini berisi dokumentasi hasil pembuatan sistem yang penyusun

lakukan selama melaksanakan Program Latihan Akademik.

Penyelesaian laporan ini tidak lepas dari bantuan dan kerjasama

berbagai pihak. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih dan penghargaan

yang sebesar-besarnya kepada Ibu Rosita Zakaria selama melakukan analisis di

PT. Dirgantara Indonesia atas bimbingan/arahan serta izin dalam melakukan

kegiatan analisis ini. Juga terima kasih penyusun ucapkan kepada bapak Asep

Wahyudin, MT, selaku dosen pembimbing mata kuliah Program Latihan

Akademik, Bapak Heri Sutarno sebagai Ketua Program Studi Ilmu Komputer,

serta para dosen dan pihak-pihak yang telah sangat membantu.

Kesempurnaan hanya milik Allah. Oleh karena itu, atas segala kekurangan

yang terdapat dalam laporan ini penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Semoga laporan ini dapat menjadi pembelajaraan dan memberi manfaat bagi kita

semua.

Bandung, Desember 2010

Penyusun

DAFTAR ISI

iii

Page 5: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................2

1.3 Batasan Masalah......................................................................................................2

1.4 Maksud dan Tujuan.....................................................................................................2

1.5 Sistematika Pelaporan Program Latihan Akademik................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................4

2.1 Konsep Dasar Sistem...................................................................................................4

2.2 Konsep Dasar Informasi..............................................................................................4

2.3 Pengertian Sistem Informasi.......................................................................................5

2.4 Pengertian Perancangan..............................................................................................6

2.5 Tinjauan Perangkat Lunak..........................................................................................6

BAB III DESKRIPSI TEMPAT PROGRAM LATIHAN AKADEMIK DAN PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK...........................................9

3.1 Profil Singkat Perusahaan...........................................................................................9

3.2 Deskripsi Kerja Setiap Bidang.................................................................................15

3.3 Deskripsi Kegiatan PLA...........................................................................................16

3.4 Jadwal Kerja Kegiatan PLA.....................................................................................16

3.5 Masalah Yang Dihadapi Dan Cara Penyelesaiannya.............................................18

BAB IV PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK........................................................19

4.1 Model Data.................................................................................................................19

4. 2 Perancangan Sistem..................................................................................................21

iv

Page 6: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

4.3 Perancangan Antarmuka...........................................................................................24

4.4 Hasil Implementasi....................................................................................................27

BAB V PENUTUP...................................................................................................39

6.1 Kesimpulan............................................................................................................39

6.2 Saran.......................................................................................................................39

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................41

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Direktorat Aircraft Services.....................................13

Gambar 4.1 Diagram Konteks......................................................................................19

Gambar 4.2 DFD Level 1 Bubble Proses 0. AMS.........................................................19

Gambar 4.3 DFD Level 2 Bubble Proses 1.0 AMS.......................................................20

Gambar 4.4 DFD Level 2 Bubble Proses 2.0 AMS.......................................................21

Gambar 4.5 Conceptual Data Model............................................................................22

Gambar 4.6 Skema Relasi.............................................................................................23

v

Page 7: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kecakapan dalam bekerja tidak hanya dinilai dari kemampuan

akademis dan teknis seseorang. Di luar itu, banyak sekali keterampilan yang

harus dimiliki seseorang dalam menjalankan profesinya di dunia kerja

nyata. Kemampuan interpersonal yang baik dalam membina hubungan

atasan-bawahan dan hubungan sesama kolega juga turut menentukan karir

seseorang di dunia pekerjaan.

Di antara profesi yang dapat digeluti di bidang Teknologi Informasi,

analis sistem merupakan pekerjaan yang paling banyak membutuhkan

keahlian (keahlian analisis, keahlian teknis, keahlian manajerial,

interpersonal skills). Analis sistem (system analyst) adalah orang yang

menganalisis sistem (mempelajari masalah-masalah yang timbul dan

menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasi

pemecahan yang beralasan. Profesi ini akan sangat dibutuhkan dan sangat

erat kaitannya dalam pengembangan sebuah sistem.

Pengembangan sistem (system development) dapat berarti menyusun

suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara

keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada.

Di PT Dirgantara Indonesia (PTDI), beberapa sistem sudah

dikembangkan dengan teknologi komputer. Salah satunya adalah sistem

Control of Aircraft Maintenance Process yang merupakan sistem informasi

yang mengurus tentang bengkel perawatan pesawat terbang. Begitu

pentingnya output dari sistem ini, maka hasil analisis existing dapat menjadi

pertimbangan bagi pihak perusahaan untuk mengembangkan sistem agar

lebih andal. Keandalan dilihat dari banyaknya kesalahan yang dilakukan.

1

Page 8: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

Melalui Program Latihan Akademik, penyusun mencoba menganalisis

sistem bengkel perawatan pesawat terbang ini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses bisnis dari sistem bengkel perawatan pesawat terbang

ini?

2. Bagaimana solusi untuk mengatasi kelemahan pada sistem lama?

1.3 Batasan Masalah

1. Kegiatan dibatasi hanya untuk migrasi database yang lama ke RDBMS

yang baru serta membangun prototype sistem baru berdasarkan analisis

kebutuhan pengguna

2. Prototype sistem yang dibangun adalah untuk pegawai bagian MRO

(Aircraft Maint/Repair/Overhoul)

3. Berdasarkan ruang lingkupnya, analisis dilakukan di PTDI

1.4 Maksud dan Tujuan

Program Latihan Akademik ini dimaksudkan untuk memberi

kesempatan kepada mahasiswa dalam mencari pengalaman kerja di dunia

nyata sesuai dengan keilmuan yang dimilikinya, dalam hal ini adalah dalam

menganalisis sebuah sistem. Hasil yang diperoleh kemudian dapat menjadi

referensi bagi mahasiswa dalam mengerjakan Tugas Akhir/ Skripsi.

Adapun tujuan Program Latihan Akademik ini dilaksanakan, yaitu:

1. Migrasi data dalam sistem tersebut menjadi bentuk yang lebih mudah

digunakan dan aman.

2. Back up database untuk menghindari berbagai kemungkinan buruk yg

terjadi

3. Membuat sistem informasi yang ber-GUI dan user friendly.

2

Page 9: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

1.5 Sistematika Pelaporan Program Latihan Akademik

Sistematika penyusunan dalam laporan ini merupakan gambaran

umum yang mencakup format-format laporan sehingga teori yang

disampaikan dapat terlihat sebagai satu kesatuan berfikir. Berikut

sistematikanya:

BAB 1 PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang Program Latihan Akademik, rumusan

masalah, batasan masalah, dan tujuan penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Merupakan sumber referensi kami untuk membantu menyelesaikan

sistem

BAB III DESKRIPSI TEMPAT PROGRAM LATIHAN AKADEMIK

DAN PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK

Profil perusahaan tempat PLA, landasan teori, dan tools yang

digunakan dalam analisis

BAB IV PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Penjabaran data yang diperoleh berikut analisisnya

BAB V PENUTUP

Menyimpulkan hasil analisis yang diperoleh dan saran bagi

penyelenggaraan PLA.

3

Page 10: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KONSEP DASAR SISTEM

Definisi sistem menurut [Azh04]:

“Sistem adalah kumpulan dari sub sistem/bagian/komponen apapun

baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan

bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.

Definisi sistem menurut [Jog99]:

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

Definisi sistem menurut [Edd05]:

“Sistem adalah sebagai sekumpulan objek, ide yang saling

berhubungan dalam mencapai suatu tujuan atau sasaran bersama”.

Ketiga pendapat diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem

merupakan suatu kumpulan dari sub sistem atau jaringan kerja yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan

tertentu.

2.2 KONSEP DASAR INFORMASI

Informasi merupakan salah satu unsur yang sangat penting didalam

organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi

4

Page 11: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

luruh, sehingga informasi tersebut sangat penting artinya bagi suatu

organisasi.

Definisi informasi menurut [Azh04] “Informasi adalah hasil

pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat”.

Definisi informasi menurut [Jog99] “Informasi adalah data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya”.

Definisi informasi menurut [Edd05] “Informasi adalah data yang

ditempatkan pada konteks yang penuh arti oleh penerimanya.

2.3 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI

Definisi sistem informasi menurut [Jog99]:

“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media

prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan

jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi

sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian

internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi

untuk pengambilan keputusan yang cerdik”.

Definisi sistem informasi menurut [Azh04]:

“Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik

atau non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama

satu sama lain secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah

data menjadi informasi yang berguna”.

Sistem informasi merupakan komponen-komponen yang saling

berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses,

menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan

5

Page 12: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

keputusan, koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran

aktivitas didalam perusahaan.

2.4 PENGERTIAN PERANCANGAN

Perancangan merupakan tahap persiapan untuk rancang bangun

implementasi suatu sistem yang menggambarkan bagaimana suatu sistem,

yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau

pengaturan dari beberapa elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh

dan berfungsi termasuk mengkonfigurasikan komponen-komponen

perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Dalam perancangan suatu sistem diperlukan beberapa alat bantu.

Alat bantu merupakan representasi grafik yang dapat mempermudah dalam

menggambarkan komponen-komponen yang ada, proses yang terjadi dan

membuat usulan pemecahan masalah secara logika. Alat bantu yang

digunakan diantaranya Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD) dan

Kamus Data.

2.5 TINJAUAN PERANGKAT LUNAK

Software pendukung yang digunakan dalam pembuatan sistem

informasi pengaduan publik adalah PHP dan SQL Server.

2.5.1 Pemrograman PHP

Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP

Hypertext Preprocessor. PHP adalah salah satu bahasa Server side yang

didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa

HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi

6

Page 13: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam

bentuk HTML, dan kode PHP Anda tidak akan terlihat.

Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web

dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan

permintaan terkini. Misalnya, Anda bisa menampilkan isi database ke

halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai prinsip yang sama dengan

skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Pearl.

Namun, perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai secara

command line. Artinya, skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web

server maupun browser.

Pada saat ini PHP cukup populer sebagai peranti pemrograman

Web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya

juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows

dan Macintosh.

PHP termasuk dalam Open Source Product. Jadi Anda dapat merubah

source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan

secara gratis. Anda bisa mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat

berjalan diberbagai web server semisal IIS, Apache, PWS dan Xitami.

Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi

dengan berbagai database yang terkenal meskipun dengan kelengkapan

yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yaitu DBM, FilePro (Personix,

Inc), Informix, Ingres, Interbase, Microsoft Access, MSQL, MySQL,

Oracle, PostgreSQL, dan Sybase.

2.5.2 Database SQL Server 2000

MySQL adalah Relational Database Management System (RDMS)

yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public

License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun

tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL

7

Page 14: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database

sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu

konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan

pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan

dengan mudah secara otomatis.

Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara

kerja optimizer-nya dalam melakukan proses-proses perintah SQL, yang

dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database

server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database

server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang

dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali

lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan

Interbase.

8

Page 15: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

BAB III

DESKRIPSI TEMPAT PROGRAM LATIHAN AKADEMIK DAN

PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK

3.1 Profil Singkat Perusahaan

3.1.1 Latar Belakang Perusahaan

Direktorat Aircraft Services (ACS) didirikan pada awalnya sebagai

Divisi Aircraft Services bersamaan dengan pendirian PT. Dirgantara

Indonesia (PT. Nurtanio) pada tahun 1976 yang bergerak dalam bidang

dukungan purna jual (Product Support) dan perawatan pesawat. Pada

tahun 1992 ditingkatkan statusnya menjadi unit usaha mandiri (Profit

Center), dimana seluruh biaya operasional telah dibebankan kepada

ACS. Selama menjadi profit center sampai dengan saat ini, Direktorat

ACS telah menunjukkan unjuk kerja dan usaha yang baik.

Dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi PT. Dirgantara

Indonesia (PT. DI), telah dilakukan Restrukturisasi Organisasi dan

Usaha dengan pemisahan Organisasi Induk, Unit Bisnis Utama, Unit

Bisnis Plasma (Non Core Business Unit), dan Satuan Usaha Mandiri.

Berdasarkan hasil program restrukturisasi yang dituangkan dalam

SKEP Direksi PT. DI No. 0097/030.02/IPTN/HR0000/02/2000,

Aircraft Services ditetapkan sebagai Strategic Business Unit

(DIREKTORAT) Bisnis Utama PT. DI yang memiliki otonomi luas

dalam hal: pemasaran & penjualan, keuangan, material dan sumber

daya manusia dan administrasi dengan ruang lingkup usaha:

penyediaan dukungan suku cadang (Spare Support), perawatan

pesawat, perbaikan komponen, penyewaan pesawat (Aircraft Leasing),

9

Page 16: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

dan penyediaan jasa pendidikan (Training Center), yang diarahkan

untuk menjadi badan hukum tersendiri sebagai anak perusahaan PT.

Menindak lanjuti program Restrukturisasi PT. serta upaya untuk lebih

meningkatkan fleksibilitas dan kinerja usaha Direktorat Aircraft

Services, maka dipandang perlu segera dibentuk anak perusahaan baru

PT. DI dengan Direktorat ACS sebagai modal awal.

Anak perusahaan baru yang diberi nama PT. Aircraft Services dengan

bidang usaha utama dalam kegiatan perawatan pesawat terbang,

helikopter dan komponen, serta pelayanan penjualan suku cadang,

diharapkan mampu meraih keuntungan baik secara finansial maupun

yang bukan finansial (intangible benefit).

3.1.2 Visi Perusahaan

Menjadi Pusat Bisnis di bidang jasa perawatan dan modifikasi pesawat

terbang/komponen serta distributor suku cadang pesawat

terbang/helicopter di Indonesia, yang berbasis kepada keunggulan

teknis dan profesionalisme, melalui Power By The Hour, dengan

mengutamakan orientasi pasar dan keselamatan penerbangan.

3.1.3 Misi Perusahaan

Menjalankan usaha yng berorientasi pada aspek bisnis dengan selalu

menjaga prinsip Conformance, Airworthiness, Responsiveness dan

Efficiency (CARE). Melakukan aliansi strategis dengan Aircraft

Manufacturer, Original Equipment Manufacturer dan Repair Station

lainnya, sebagai wahana pencapaian keunggulan teknologi di bidang

perawatan dan modifikasi pesawat terbang dan komponen.

3.1.4 Tujuan dan Sasaran Perusahaan

1. Penetapan, penerapan dan pengendalian arah kebijakan porto-folio

bisinis Direktorat Aircraft Services yang terbagi dalam :

a. Maintenance, Repair & Overhaul Aircraft

10

Page 17: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

b. Maintenance, Repair & Overhaul Component

c. Interior Design & Refurbishment

d. Modification & Alteration

e. Aeronautical Product’s Distributor, baik untuk pesawat terbang

produk PT. DI maupun non PT.DI, di dalam maupun luar negeri.

2. Penetapan, penerapan dan pengendalian biaya operasional bisnis

Direktorat Aircraft Services sesuai dengan kebijakan anggaran yang

ditetapkan.

3. Penetapan, penerapan dan pengendalian segmentasi pasar, baik

domestic maupun internasional pada bisnis Aircraft Services, bagi

pesawat terbang sipil dan/atau militer, baik produksi PT. DI maupun

Non PT. DI.

4. Penetapan, penerapan dan pengendalian terhadap pengembangan

bisnis Direktorat Aircraft Services, yang berorientasi pasar dan

regulasi/sertifikasi, baik perolehan sertifikasi dari badan otoritas

domestic maupun internasional, juga authorization certificate dari

Aircraft Manufacturer maupun Original Equipment’s Manufacturer

(OEM) di tingkat internasional.

5. Penetapan, penerapan konsep Good Corporate Governance, sebagai

landasan operasional bagi proses pelaksanaan bisnis di Direktorat

Aircraft Services

3.1.5 Kondisi Umum Perusahaan

Aircraft Services (ACS) adalah salah satu Direktorat (Strategic

Business Unit) yang berada di dalam PT. Dirgantara Indonesia dengan

kegiatan usaha utama sebagai berikut :

1. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan pesawat terbang dan

helikopter.

2. Melakukan perawatan dan perbaikan komponen pesawat.

11

Page 18: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

3. Melakukan kegiatan penjualan suku cadang dan engineering services

sebagai penunjang terhadap kedua kegiatan di atas.

4. Melakukan desain Interior & Refurbishment pesawat.

5. Melakukan modifikasi dan dan Alteration pesawat.

Dalam perkembangannya dari sejak berdiri pada tahun 1976, ACS -

PT. Dirgantara Indonesia selalu berusaha meningkatkan

kemampuannya, baik segi program, sertifikasi perawatan pesawat &

shop beserta fasilitasnya.

Lokasi hanggar dan perkantoran ACS – PT. Dirgantara Indonesia

berada di kawasan Pabrik I, PT. Dirgantara Indonesia Jl. Pajajaran 154

Bandung, dengan kantor perwakilan berada di Gedung Arthaloka

Jakarta.

Total luas bangunan hanggar dan perkantoran gedung baru ACS

adalah sekitar 15.963 M2. Selain bangunan hanggar dan perkantoran

gedung baru, Direktorat ACS juga menempati lokasi di hanggar Hall

A, gedung ex Rotary Wing, dan lokasi di KP IV.

Sebagai anak perusahaan, diharapkan ACS dapat menempati satu

lokasi saja yaitu gedung baru yang luasnya sekitar 15.963 M2.

Karyawan ACS - PT. Dirgantara Indonesia pada saat ini berjumlah :

357 orang.

Struktur organisasi ACS – PT. Dirgantara Indonesia saat ini

merupakan organisasi Direktorat dari PT. Dirgantara Indonesia yang

dipimpin oleh Direktur ACS dengan 4 divisi dan 16 departemen.

12

Page 19: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Direktorat Aircraft Services

(berdasarkan skep Pebruari 2008)

Bentuk struktur organisasi baru sebagai Direktorat, akan lebih

ditekankan pada orientasi bisnis dan keunggulan teknologi maupun

rekayasa rancang bangun yang memiliki tingkat fleksibilitas dan

efisiensi tinggi.

3.1.6 Teknologi dan Operasi Produksi

3.1.6.1 Portofolio Produk

Produk-produk yang sedang dan terus akan dipasarkan adalah produk

yang berkaitan dengan jasa perawatan berat (overhaul), perbaikan

(repair) dari pesawat terbang & helicopter (termasuk modifikasi dan

interior), perbaikan komponen, penjualan suku cadang.

3.1.6.2 Kemampuan Jasa Overhaul dan Repair Pesawat

Meliputi pesawat terbang fixed wing: C-212, CN-235, Buffalo DHC-

5D, Boeing 737,747 dan sejenisnya serta helikopter: BO-105, BK-117,

13

Page 20: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

Bell 412, Bell 430, Bell 407, SA-330, dan AS-332 (Puma dan Super

Puma).

3.1.6.3 Kemampuan Jasa Repair Komponen

Meliputi kemampuan dalam area sebagai berikut :

Avionic

Electric

Instrument

Accessories

Dynamic (Transmission)

Structure Repair

3.1.6.4 Kemampuan Jasa Penjualan Suku Cadang

Seluruh komponen dan bagian pesawat buatan PT. DI maupun bukan

produksi PT. Dirgantara Indonesia.

3.1.6.5 Sertifikasi dan Approval

Sudah menjadi suatu persyaratan bahwa dalam pengembangan

kemampuan jasa perawatan & perbaikan pesawat dan perbaikan

komponen pesawat, kemampuan-kemampuan tersebut harus

mendapatkan sertifikasi dari badan kelaikan udara (authority): DGAC

(DSKU) – Departemen Perhubungan Republik Indonesia, Vendor

(OEM), dan/atau ISO 9000 (International Sertification &

Organization), FAA (Federal Aviation & Association) - USA, JAA

dan AS9100 - Masyarakat Uni Eropa apabila ingin mendapatkan order

(pekerjaan) dari luar negeri.

3.1.6.6 Area Pasar

Pasar jasa perawatan & perbaikan pesawat terbang dan helikopter,

perbaikan komponen, Modifikasi, Interior dan penjualan suku cadang

di Indonesia secara umum telah memberikan kontribusi kepada volume

penjualan ACS sebesar 60 %. Pelanggan utama dari dalam negeri

14

Page 21: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

yaitu Departemen Pertahanan yang terdiri dari semua angkatan (TNI-

AD, TNI-AU, TNI-AL) dan POLRI dan operator pesawat buatan PT.

DI, baik perusahaan pemerintah maupun swasta.

Pasar di luar Indonesia khususnya untuk penjualan jasa perawatan

pesawat, perbaikan komponen, dan suku cadang, telah memberikan

kontribusi kepada penjualan ACS sebesar 40%. Adapun pelanggan di

luar Indonesia diantaranya adalah negara Philipina, Thailand,

Malaysia, Brunei, Srilanka, Bangladesh, Korea Selatan,Turki, Tahiti

(France),Columbia, Kesultanan Oman, dan Uni Arab Emirat.

3.1.6.7 Pelanggan

Yang menjadi pelanggan ACS saat ini adalah semua Angkatan (TNI-

AU, TNI-AD, TNI-AL dan POLRI), BUMN, Pemerintah Daerah,

Swasta, Airliner maupun Air Charter di Indonesia juga pelanggan luar

negeri.

3.2 Deskripsi Kerja Setiap Bidang

Secara garis besar, pekerjaan yang telah dilakukan dapat dibagi

dalam 3 tahap:

1. Eksplorasi, baik metodologi pengembangan perangkat lunak maupun

teknologi yang akan digunakan dalam mengembangkan perangkat

lunak.

2. Pembangunan perangkat lunak dengan memanfaatkan hasil eksplorasi.

Pembangunan perangkat lunak ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa

tahap:

a. Perancangan perangkat lunak dan pendokumentasiannya dalam

Software Architecture Document.

b. Pembagian deskripsi kerja setiap anggota, yang terdiri dari :

1. Eksplorasi analisis dan desain perangkat lunak

2. Modul PO (Kontrak)

15

Page 22: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

3. Modul JOC

4. Modul WO (Work Order)

c. Pembangunan perangkat lunak dengan menggunakan tools

pengembangan yang dapat dilihat pada Bab IV.

d. Pembuatan installation wizard dan configuration files.

3. Pelaporan kegiatan dan hasil Program Latihan Akademik, baik PT.

Dirganatara maupun kepada Prodi Ilmu Komputer. Pelaporan ini

dilakukan baik melalui presentasi maupun pembuatan laporan Program

Latihan Akademik.

3.3 Deskripsi Kegiatan PLA

Tempat peserta melaksanakan Program Latihan Akademik

adalah di PT. Dirgantara Indonesia Bagian Direktorat Aircraft

Services (ACS). Aircraft Services ini yang bergerak dalam bidang

dukungan purna jual (Product Support) dan perawatan pesawat.

Meliputi pemasaran & penjualan, material dan sumber daya manusia

dan administrasi dengan ruang lingkup usaha: penyediaan dukungan

suku cadang (Spare Support) , perawatan pesawat, perbaikan

komponen, penyewaan pesawat (Aircraft Leasing) , dan penyewaan

jasa pendidikan (Training Centre).

Aircraft Services ini dalam pelaksanannya perlu adanya sistem yang

mengatur aktivitas layanan dari masing masing aktivitas. Dalam hal

ini peserta membuat sistem bengkel pesawal berbasis web sehingga

dapat diakses secara realtime atau online, yaitu Sistem Control Of

Aircraft Maintenance Process.

3.4 Jadwal Kerja Kegiatan PLA

Praktek Latihan Akademik dilaksanakan dari tanggal 04 Oktober

2009 sampai dengan 08 Desember 2010 selama ± 8 minggu . Waktu

16

Page 23: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

kerja praktek adalah dari hari Senin sampai dengan Jum’at, pukul

08.00 sampai dengan pukul 15.30 WIB.

Secara umum, kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek

adalah sebagai berikut :

1. Minggu pertama :

Pengenalan lingkungan kerja.

Analisis sistem yang sudah ada

2. Minggu Kedua :

Pengenalan dan analisis Proses Bisnis.

Eksplorasi Proses Bisnis dari Sistem Perawatan Pesawat.

Eksplorasi informasi tentang sistem ke setiap bidang.

3. Minggu Ketiga :

Instalasi tools yang akan digunakan untuk mengembangkan

aplikasi.

Eksplorasi DBMS yang akan digunakan dalam aplikasi, yaitu SQL

Server.

4. Minggu Keempat :

Eksplorasi teknologi yang akan digunakan dalam pengembangan

aplikasi.

Merancang Proses Bisnis dari Sistem.

5. Minggu Kelima :

Merancang sub-bagian dari program yang akan dibikin.

Mulai merancang dan membangun sistem.

6. Minggu Keenam :

17

Page 24: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

Implementasi sistem yang sudah di rancang.

Menganalisa sistem yang baru.

7. Minggu Ketujuh :

Pengujian terhadap sistem

8. Minggu Kedelapan :

Melakukan proses pelaporan dan evaluasi program lapangan

akademik.

3.5 Masalah Yang dihadapi dan Cara Penyelesaiannya

Untuk sistem informasi pelayanan perawatan pesawat berbasis

komputer yang sudah diimplementasikan di PT Dirgantara Indonesia,

Dengan menggunakan Visual Basic, proses input dan output data

sudah menunjukkan hasil yang baik. Namun seiring perkembangan

dan untuk peningkatan kualitas sistem yang sudah ada, pengembangan

sistem informasi pelayanan perawatan pesawat perlu terus dilakukan.

Idealnya sistem dirancang agar memudahkan pekerjaan manusia.

Yaitu dengan mengkorversi dari aplikasi Visual Basic menjadi

berbasis Web Yaitu SQL Server dimana dapat secara efisien dalam

melakukan instalisasi ketika terjadi bugs. Pendekatan analisis sistem

yang dilakukan menggunakan analisis terstruktur yang berorientasi

pada proses dengan menekankan pada aliran data dan proses.

BAB IV

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

18

Page 25: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

4.1 Model Data

a. Diagram Konteks (Context Diagram)

Gambar 4.1 Diagram Konteks

b. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)

b.1 DFD Level 1Bubble Proses 0. AMS

G

Gambar 4.2 DFD Level 1 Bubble Proses 0. AMS

b.2 DFD Level 2 Bubble Proses 1.0 AMS

19

Page 26: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

Gambar 4.3 DFD Level 2 Bubble Proses 1.0 AMS

b.3 DFD Level 2 Bubble Proses 2.0 AMS

20

Page 27: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

Gambar 4.4 DFD Level 2 Bubble Proses 2.0 AMS

4.2 Perancangan Sistem

4.2.1 Perancangan Perangkat Keras

4.2.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras

Workstation : Laptop (min: intel core duo, RAM 1MB, HDD 120GB).

4.2.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak

No Jenis Perangkat Lunak Workstation

1. Sistem operasi Windows Vista

2. Developtment Tools PHP

3. DBMS SQL Server

21

Page 28: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

Tabel 4.1. Rancangan Spesifikasi Perangkat Lunak

4.2.2 Perancangan Basis Data

4.2.2.1 Conceptual Data Model

Gambar 4.5 Conceptual Data Model

22

Page 29: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

4.2.2.2 Skema Relasi

Gambar 4.6 Skema Relasi

23

Page 30: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

LOG INUser :

Password :

Submit

PO Customer

cariPO Number, Order No

PO CustomerPO Cust. NO :

Order NO :PO Cust. Date :

Cust. Code:PO Jenis Code:

PO Cust. Remark:Delivery Ship To:

Term Of Payment:Tot PO Cust Value:

PO Discount:PO Cust DP Value:

Currency Code:Cust. Inv. Code:

SAVE

4.3 Perancangan antarmuka

1. Form Login

2. Form Utama Kontrak Customer

3. Form Insert, edit Kontrak Customer

24

Page 31: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

PO Customer ACOrder NO :

AC Reg :Project ID :Prog Name:

Prog version:Status Item PO:Qty Est Hour:

Code Currency:Value Rate Hour:

Date Delivery:Code Currency:Code PO Finish:

SAVE

4. Form Kontrak Customer Aircraft

5. Form Insert, Edit Kontrak Customer Aircraft

25

Customer AC

AC REG

I Project

I PGM

PGM Version

Status PO

Qty Est

Hour

Currency Value Rate Hour

Date Delivery

Code PO

Finish

Aksi

AC REG, I Project cari

Page 32: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

JOC

Job ID, PO No cari

JOCJob ID :

Job Code :Po No/ Contrac :

Order NO:Customer Code:

Date Start:Date End:Remark:

SAVE

JOC AircraftAC REG, I Project cari

6. Form Utama JOC

7. Form Insert, Edit JOC

8. Form Utama JOC Aircraft

26

Page 33: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

JOC AircraftJOB ID: AC Reg :

Project ID :Prog Name:

Prog version:Jee No:

Date Job:Job Stat:

Job Appv:Remark:

Job Finish:

SAVE

9. Form Insert, Edit JOC Aircraft

4.4 Implementasi Sistem

4.4.1 Lingkungan Implementasi

Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah :

1. Laptop dengan spesifikasi : Intel Dual Core 2,2 GHz, RAM 1 GB,

HDD 100 GB, VGA Mobile Intel® 940 GML Express Chipset.

27

Page 34: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

2. Personal Computer : Intel Core 2 Duo 2,2 GHz, RAM 2 GB, HDD

160 GB, VGA Geforce 9500GT 1GB .

Perangkat Lunak

Adapun kebutuhan aplikasi yang diperlukan oleh sistem diantaranya :

1. Local server.

2. Database mySQL Server.

3. Untuk kebutuhan workstation aplikasi yang dibutuhkan adalah web

browser.

4.4.2 Hasil implementasi

Antarmuka pengguna dibedakan berdasarkan kepada hak aksesnya. Hak

akses di Sistem perawatan pesawat ini dibedakan menjadi dua, yaitu:

admin dan user. Hak akses ini diberikan pada saat setelah kita melakukan

login.

Hak akses Admin

1. Login

Sebelum login, admin tidak bisa mendapatkan hak akses untuk sistem ini.

Login harus mengisikan username beserta password.

28

Page 35: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

2.FormUtama

Form ini akan muncul apabila admin sudah melakukan login pada sistem.

Pada form ini ditampilkan semua Kontrak Customer yang sudah ada pada

database. Pada halaman ini juga dapat di cari Kontrak Customer

berdasarkan Number Kontrak Customer dan Order Number. Admin

mempunyai hak akses untuk insert, update, dan delete Kontrak Customer

(PO).

3. Form Insert

29

Page 36: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

Ini adalah form untuk insert kontrak, form ini akan muncul apabila admin

memilih insert pada halaman utama.

4. Form Detail

Tampilan ini akan muncul bila admin memilih icon pada halaman

utama. Pada form ini admin dapat melihat secara detail Kontrak Customer

yang sudah ada serta dapat mengupdate Kontrak Customer tersebut.

5. Delete Kontrak Customer

Untuk hapus Kontrak customer, pada halaman utama admin harus memilih

icon . Seletah memilih icon tersebut, maka Kontrak Customer akan

otomatis terdelete.

30

Page 37: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

6. Form KontrakCustomer Aircraft (ac)

Kontrak Customer AC ini akan terbuka apabila admin memilih icon

pada halaman utama. Tampilan Kontrak Customer AC ini adalah Kontrak

apa saja yang ada dalam Kontrak Customer AC yang dipilih. Seperti

gambar di atas adalah Kontrak Customer AC untuk Kontrak Customer AC

049/LS2000/02/2010. Pada form Kontrak Customer AC ini, admin dapat

insert kontrak baru pada kontrak customer, update dan juga delete item

pada kontrak customer.

7. Form KontrakCustomer Aircraft (ac) Insert

31

Page 38: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

Ini merupakan tampilan untuk insert Kontrak customer AC. Untuk insert

Kontrak customer AC, Order No sudah otomatis terisi.

8. Form KontrakCustomer Aircraft (ac) Detail

Kontrak Customer AC Detail ini akan muncul apabila admin memilih aksi

detail pada Form Kontrak Customer AC. Form ini merupakan penjelasan

dari kontrak tersebut.

9. Delete KontrakCustomer Aircraft (ac)

Untuk hapus Kontrak Customer AC , pada Form Kontrak Customer AC

admin harus memilih aksi hapus. Maka Kontrak Customer AC akan

otomatis terdelete.

32

Page 39: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

10. Form JOC (Job Order Confirmation)

Form ini akan muncul apabila admin sudah melakukan login pada sistem

kemudia tombol menu atas memilih JOC. Pada form ini ditampilkan

semua Job Order yang sudah ada pada database. Pada halaman ini juga

dapat di cari Job Order berdasarkan Job ID Customer dan Kontrak

Number. Admin mempunyai hak akses untuk insert, update, dan delete

Job Order Confirmation.

11. Form Insert JOC

33

Page 40: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

Ini adalah form untuk insert JOC, form ini akan muncul apabila admin

memilih insert pada halaman utama.

12. Form Detail JOC

Tampilan ini akan muncul bila admin memilih icon pada halaman

utama. Pada form ini admin dapat melihat secara detail JOC yang sudah

ada serta dapat mengupdate JOC tersebut.

13. Delete JOC

Untuk hapus JOC, pada halaman utama admin harus memilih icon .

Seletah memilih icon tersebut, maka JOC akan otomatis terdelete.

34

Page 41: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

14. Form Job Order Confirmation Aircraft (JOC AC)

JOC AC ini akan terbuka apabila admin memilih icon pada halaman

utama. Tampilan JOC AC ini adalah Job order apa saja yang ada dalam

JOC AC yang dipilih. Seperti gambar di atas adalah JOC AC untuk JOC

AC JO-1012-5. Pada form JOC AC ini, admin dapat insert job baru pada

Job Order, update dan juga delete item pada Job Order.

15. Form Insert JOC AC

35

Page 42: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

Ini merupakan tampilan untuk insert JOC AC. Untuk insert JOC AC, JOB

ID sudah otomatis terisi.

16. Form Detail JOC AC

JOC AC Detail ini akan muncul apabila admin memilih aksi detail pada

Form JOC AC. Form ini merupakan penjelasan dari Job Order tersebut.

17. Delete JOC AC

Untuk hapus JOC AC , pada Form JOC AC admin harus memilih aksi

hapus. Maka JOC AC akan otomatis terdelete.

Hak akses User

1. Login

36

Page 43: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

Sebelum login, user tidak bisa mendapatkan hak akses untuk sistem ini.

Login harus mengisikan username beserta password. Hak akses untuk user

berbeda dengan admin. User hanya dapat melihat data saja tanpa bisa

untuk insert, update dan delete data tersebut.

2. Form Kontrak Customer

Form utama ini akan muncul setelah user berhasil login. User hanya dapat

melihat Kontrak Customer saja, tanpa melalukan aksi seperti insert, update

maupun delete.

37

Page 44: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

3. Form Job Order Confirmation (JOC)

Form ini akan muncul setelah user berhasil login. User hanya dapat

melihat JOC saja, tanpa melalukan aksi seperti insert, update maupun

delete.

38

Page 45: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Untuk membangun sebuah sistem informasi, kita perlu

memperhatikan bagaimana proses pengolahan data, yang akhirnya data

tersebut dapat dijadikan sebuah informasi yang relevan dan layak guna.

Sistem informasi Service Perawatan Pesawat merupakan sebuah

sistem yang dibuat untuk menggambarkan kontrol dari proses perawatan

pesawat di layanan pesawat . Prosedur ini berlaku untuk semua fungsi

maintain, repair, atau overhoul pesawat untuk memenuhi persyaratan

pelanggan dan persyaratan yang berlaku otoritas.

Dalam pengolahan datanya diharapkan sistem ini memiliki

performance yang baik, sehingga fitur-fitur yang dimiliki dapat diakses

dengan mudah. Sehingga kita dapat dengan mudah memperoleh

informasi-informasi yang dibutuhkan.

5.2 Saran

Analisis kelemahan sistem lama merupakan tahap awal dari

keseluruhan tahapan analisis. Untuk itu perlu tindak lanjut untuk analisis

kebutuhan sistem sampai uji kelayakan agar pengembangan sistem yang

lebih baik dapat tercapai.

Kesempatan terjun langsung ke dunia kerja nyata adalah

pengalaman yang sangat berharga. Bahwa sumber daya manusia adalah

aset yang sangat mahal bagi sebuah organisasi tentu dapat dijadikan

inspirasi bagaimana memajukan produktivitas organisasi dengan

memperhatikan perlakuan terhadap SDM-nya. Arahan dan bimbingan dari

para dosen dan pihak mana saja akan sangat membantu bagi mahasiswa

39

Page 46: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

agar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya setiap kegiatan di

Program Latihan Akademik ini. Terutama dalam menjalin hubungan baik

dengan perusahaan yang bersangkutan.

40

Page 47: M.Rifqi(0700524)-LAPORAN PLA

DAFTAR PUSTAKA

[Azh04] Dr. Azhar Susanto, MBUs, Ak. 2004. Sistem Informasi Managemen:

Konsep dan Pengembangannya. Bandung: Lingga Jaya.

[Jog99] H.M. Jogianto, MDA, Ph.D. 1988. Pengenalan Ilmu Komputer.

Yogjakarta: Andi Yogyakarta.

[Edd05] Eddy Prahasta. 2005. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi geografis.

Bandung: Informatika.

Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP.

Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Sutarman. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Suprianto, Dodit. 2008. Buku Pintar Pemrograman PHP. Bandung : Oase Media.

Sidik, Bertha. 2005. MySQL Untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang

Aplikasi Web. Bandung: Bi-Obses.

41