m.rifqi(0700524)-laporan pla
TRANSCRIPT
LAPORAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI AIRCRAFT MAINTENANCE
SYSTEM (STUDI KASUS BENGKEL PERAWATAN PESAWAT
TERBANG DI PTDI)
TAHUN 2010
Disusun sebagai Syarat Mata Kuliah Program Latihan Akademik Semester Genap
Dosen PembimbingAsep Wahyudin, M.T.
Disusun oleh
MUHAMMAD RIFQI BANANI
NIM. 0700524
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2010
1
LEMBAR PENGESAHAN
PT. DIRGANTARA INDONESIA ( PERSERO )
INDONESIAN AEROSPACE ( Iae )
BANDUNG
Menyetujui
Koordinator
Program Latihan Akademik Dosen Pembimbing
MUHAMMAD NURSALMAN, M.T ASEP WAHYUDIN, M.T
NIP. 197909292006041002 NIP. 197112232006041001
Mengetahui
KETUA PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FPMIPA UPI
HERI SUTARNO, MT
NIP. 195607141984031002
LEMBAR PENGESAHAN
i
PT. DIRGANTARA INDONESIA ( PERSERO )
INDONESIAN AEROSPACE ( Iae )
BANDUNG
Menyetujui
Pembimbing Atasan Pembimbing
ROSITA ZAKARIA EDI SARWONO
NIK.890533 NIK.851198
Mengetahui
An. KEPALA DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA
MANAGER PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
TULUS PRIYADI
NIK.820440
KATA PENGANTAR
ii
Alhamdulillah, dengan kehendak Allah swt. serta atas rahmat dan hidayah-
Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan Program Latihan Akademik. Laporan
ini disusun dan diajukan sebagai syarat kelulusan mata kuliah Program Latihan
Akademik (PLA) pada semester enam (genap) program studi Ilmu Komputer
Non-Kependidikan FPMIPA UPI tahun ajaran 2010-2011.
Dengan menerapkan ilmu yang telah didapat selama menempuh
pendidikan di bangku kuliah, penyusun mencoba menganalisis sebuah sistem
informasi yang dikembangkan pada salah satu perusahaan BUMN Indonesia, PT.
Dirgantara Indonesia Bagian Managemen Pogram Aircraft System (ACS). Sistem
yang dibuat yaitu merancang dan mengimplementasikan Aircraft Maintenance
System. Laporan ini berisi dokumentasi hasil pembuatan sistem yang penyusun
lakukan selama melaksanakan Program Latihan Akademik.
Penyelesaian laporan ini tidak lepas dari bantuan dan kerjasama
berbagai pihak. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang sebesar-besarnya kepada Ibu Rosita Zakaria selama melakukan analisis di
PT. Dirgantara Indonesia atas bimbingan/arahan serta izin dalam melakukan
kegiatan analisis ini. Juga terima kasih penyusun ucapkan kepada bapak Asep
Wahyudin, MT, selaku dosen pembimbing mata kuliah Program Latihan
Akademik, Bapak Heri Sutarno sebagai Ketua Program Studi Ilmu Komputer,
serta para dosen dan pihak-pihak yang telah sangat membantu.
Kesempurnaan hanya milik Allah. Oleh karena itu, atas segala kekurangan
yang terdapat dalam laporan ini penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Semoga laporan ini dapat menjadi pembelajaraan dan memberi manfaat bagi kita
semua.
Bandung, Desember 2010
Penyusun
DAFTAR ISI
iii
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................2
1.3 Batasan Masalah......................................................................................................2
1.4 Maksud dan Tujuan.....................................................................................................2
1.5 Sistematika Pelaporan Program Latihan Akademik................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................4
2.1 Konsep Dasar Sistem...................................................................................................4
2.2 Konsep Dasar Informasi..............................................................................................4
2.3 Pengertian Sistem Informasi.......................................................................................5
2.4 Pengertian Perancangan..............................................................................................6
2.5 Tinjauan Perangkat Lunak..........................................................................................6
BAB III DESKRIPSI TEMPAT PROGRAM LATIHAN AKADEMIK DAN PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK...........................................9
3.1 Profil Singkat Perusahaan...........................................................................................9
3.2 Deskripsi Kerja Setiap Bidang.................................................................................15
3.3 Deskripsi Kegiatan PLA...........................................................................................16
3.4 Jadwal Kerja Kegiatan PLA.....................................................................................16
3.5 Masalah Yang Dihadapi Dan Cara Penyelesaiannya.............................................18
BAB IV PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK........................................................19
4.1 Model Data.................................................................................................................19
4. 2 Perancangan Sistem..................................................................................................21
iv
4.3 Perancangan Antarmuka...........................................................................................24
4.4 Hasil Implementasi....................................................................................................27
BAB V PENUTUP...................................................................................................39
6.1 Kesimpulan............................................................................................................39
6.2 Saran.......................................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................41
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Direktorat Aircraft Services.....................................13
Gambar 4.1 Diagram Konteks......................................................................................19
Gambar 4.2 DFD Level 1 Bubble Proses 0. AMS.........................................................19
Gambar 4.3 DFD Level 2 Bubble Proses 1.0 AMS.......................................................20
Gambar 4.4 DFD Level 2 Bubble Proses 2.0 AMS.......................................................21
Gambar 4.5 Conceptual Data Model............................................................................22
Gambar 4.6 Skema Relasi.............................................................................................23
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kecakapan dalam bekerja tidak hanya dinilai dari kemampuan
akademis dan teknis seseorang. Di luar itu, banyak sekali keterampilan yang
harus dimiliki seseorang dalam menjalankan profesinya di dunia kerja
nyata. Kemampuan interpersonal yang baik dalam membina hubungan
atasan-bawahan dan hubungan sesama kolega juga turut menentukan karir
seseorang di dunia pekerjaan.
Di antara profesi yang dapat digeluti di bidang Teknologi Informasi,
analis sistem merupakan pekerjaan yang paling banyak membutuhkan
keahlian (keahlian analisis, keahlian teknis, keahlian manajerial,
interpersonal skills). Analis sistem (system analyst) adalah orang yang
menganalisis sistem (mempelajari masalah-masalah yang timbul dan
menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasi
pemecahan yang beralasan. Profesi ini akan sangat dibutuhkan dan sangat
erat kaitannya dalam pengembangan sebuah sistem.
Pengembangan sistem (system development) dapat berarti menyusun
suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara
keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada.
Di PT Dirgantara Indonesia (PTDI), beberapa sistem sudah
dikembangkan dengan teknologi komputer. Salah satunya adalah sistem
Control of Aircraft Maintenance Process yang merupakan sistem informasi
yang mengurus tentang bengkel perawatan pesawat terbang. Begitu
pentingnya output dari sistem ini, maka hasil analisis existing dapat menjadi
pertimbangan bagi pihak perusahaan untuk mengembangkan sistem agar
lebih andal. Keandalan dilihat dari banyaknya kesalahan yang dilakukan.
1
Melalui Program Latihan Akademik, penyusun mencoba menganalisis
sistem bengkel perawatan pesawat terbang ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses bisnis dari sistem bengkel perawatan pesawat terbang
ini?
2. Bagaimana solusi untuk mengatasi kelemahan pada sistem lama?
1.3 Batasan Masalah
1. Kegiatan dibatasi hanya untuk migrasi database yang lama ke RDBMS
yang baru serta membangun prototype sistem baru berdasarkan analisis
kebutuhan pengguna
2. Prototype sistem yang dibangun adalah untuk pegawai bagian MRO
(Aircraft Maint/Repair/Overhoul)
3. Berdasarkan ruang lingkupnya, analisis dilakukan di PTDI
1.4 Maksud dan Tujuan
Program Latihan Akademik ini dimaksudkan untuk memberi
kesempatan kepada mahasiswa dalam mencari pengalaman kerja di dunia
nyata sesuai dengan keilmuan yang dimilikinya, dalam hal ini adalah dalam
menganalisis sebuah sistem. Hasil yang diperoleh kemudian dapat menjadi
referensi bagi mahasiswa dalam mengerjakan Tugas Akhir/ Skripsi.
Adapun tujuan Program Latihan Akademik ini dilaksanakan, yaitu:
1. Migrasi data dalam sistem tersebut menjadi bentuk yang lebih mudah
digunakan dan aman.
2. Back up database untuk menghindari berbagai kemungkinan buruk yg
terjadi
3. Membuat sistem informasi yang ber-GUI dan user friendly.
2
1.5 Sistematika Pelaporan Program Latihan Akademik
Sistematika penyusunan dalam laporan ini merupakan gambaran
umum yang mencakup format-format laporan sehingga teori yang
disampaikan dapat terlihat sebagai satu kesatuan berfikir. Berikut
sistematikanya:
BAB 1 PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang Program Latihan Akademik, rumusan
masalah, batasan masalah, dan tujuan penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Merupakan sumber referensi kami untuk membantu menyelesaikan
sistem
BAB III DESKRIPSI TEMPAT PROGRAM LATIHAN AKADEMIK
DAN PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK
Profil perusahaan tempat PLA, landasan teori, dan tools yang
digunakan dalam analisis
BAB IV PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
Penjabaran data yang diperoleh berikut analisisnya
BAB V PENUTUP
Menyimpulkan hasil analisis yang diperoleh dan saran bagi
penyelenggaraan PLA.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 KONSEP DASAR SISTEM
Definisi sistem menurut [Azh04]:
“Sistem adalah kumpulan dari sub sistem/bagian/komponen apapun
baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.
Definisi sistem menurut [Jog99]:
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Definisi sistem menurut [Edd05]:
“Sistem adalah sebagai sekumpulan objek, ide yang saling
berhubungan dalam mencapai suatu tujuan atau sasaran bersama”.
Ketiga pendapat diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem
merupakan suatu kumpulan dari sub sistem atau jaringan kerja yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
2.2 KONSEP DASAR INFORMASI
Informasi merupakan salah satu unsur yang sangat penting didalam
organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi
4
luruh, sehingga informasi tersebut sangat penting artinya bagi suatu
organisasi.
Definisi informasi menurut [Azh04] “Informasi adalah hasil
pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat”.
Definisi informasi menurut [Jog99] “Informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya”.
Definisi informasi menurut [Edd05] “Informasi adalah data yang
ditempatkan pada konteks yang penuh arti oleh penerimanya.
2.3 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
Definisi sistem informasi menurut [Jog99]:
“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media
prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan
jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi
sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi
untuk pengambilan keputusan yang cerdik”.
Definisi sistem informasi menurut [Azh04]:
“Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik
atau non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama
satu sama lain secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah
data menjadi informasi yang berguna”.
Sistem informasi merupakan komponen-komponen yang saling
berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan
5
keputusan, koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran
aktivitas didalam perusahaan.
2.4 PENGERTIAN PERANCANGAN
Perancangan merupakan tahap persiapan untuk rancang bangun
implementasi suatu sistem yang menggambarkan bagaimana suatu sistem,
yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh
dan berfungsi termasuk mengkonfigurasikan komponen-komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
Dalam perancangan suatu sistem diperlukan beberapa alat bantu.
Alat bantu merupakan representasi grafik yang dapat mempermudah dalam
menggambarkan komponen-komponen yang ada, proses yang terjadi dan
membuat usulan pemecahan masalah secara logika. Alat bantu yang
digunakan diantaranya Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD) dan
Kamus Data.
2.5 TINJAUAN PERANGKAT LUNAK
Software pendukung yang digunakan dalam pembuatan sistem
informasi pengaduan publik adalah PHP dan SQL Server.
2.5.1 Pemrograman PHP
Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP
Hypertext Preprocessor. PHP adalah salah satu bahasa Server side yang
didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa
HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi
6
di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam
bentuk HTML, dan kode PHP Anda tidak akan terlihat.
Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web
dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan
permintaan terkini. Misalnya, Anda bisa menampilkan isi database ke
halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai prinsip yang sama dengan
skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Pearl.
Namun, perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai secara
command line. Artinya, skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web
server maupun browser.
Pada saat ini PHP cukup populer sebagai peranti pemrograman
Web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya
juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows
dan Macintosh.
PHP termasuk dalam Open Source Product. Jadi Anda dapat merubah
source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan
secara gratis. Anda bisa mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat
berjalan diberbagai web server semisal IIS, Apache, PWS dan Xitami.
Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi
dengan berbagai database yang terkenal meskipun dengan kelengkapan
yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yaitu DBM, FilePro (Personix,
Inc), Informix, Ingres, Interbase, Microsoft Access, MSQL, MySQL,
Oracle, PostgreSQL, dan Sybase.
2.5.2 Database SQL Server 2000
MySQL adalah Relational Database Management System (RDMS)
yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public
License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun
tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL
7
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database
sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu
konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan
dengan mudah secara otomatis.
Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara
kerja optimizer-nya dalam melakukan proses-proses perintah SQL, yang
dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database
server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database
server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang
dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali
lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan
Interbase.
8
BAB III
DESKRIPSI TEMPAT PROGRAM LATIHAN AKADEMIK DAN
PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK
3.1 Profil Singkat Perusahaan
3.1.1 Latar Belakang Perusahaan
Direktorat Aircraft Services (ACS) didirikan pada awalnya sebagai
Divisi Aircraft Services bersamaan dengan pendirian PT. Dirgantara
Indonesia (PT. Nurtanio) pada tahun 1976 yang bergerak dalam bidang
dukungan purna jual (Product Support) dan perawatan pesawat. Pada
tahun 1992 ditingkatkan statusnya menjadi unit usaha mandiri (Profit
Center), dimana seluruh biaya operasional telah dibebankan kepada
ACS. Selama menjadi profit center sampai dengan saat ini, Direktorat
ACS telah menunjukkan unjuk kerja dan usaha yang baik.
Dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi PT. Dirgantara
Indonesia (PT. DI), telah dilakukan Restrukturisasi Organisasi dan
Usaha dengan pemisahan Organisasi Induk, Unit Bisnis Utama, Unit
Bisnis Plasma (Non Core Business Unit), dan Satuan Usaha Mandiri.
Berdasarkan hasil program restrukturisasi yang dituangkan dalam
SKEP Direksi PT. DI No. 0097/030.02/IPTN/HR0000/02/2000,
Aircraft Services ditetapkan sebagai Strategic Business Unit
(DIREKTORAT) Bisnis Utama PT. DI yang memiliki otonomi luas
dalam hal: pemasaran & penjualan, keuangan, material dan sumber
daya manusia dan administrasi dengan ruang lingkup usaha:
penyediaan dukungan suku cadang (Spare Support), perawatan
pesawat, perbaikan komponen, penyewaan pesawat (Aircraft Leasing),
9
dan penyediaan jasa pendidikan (Training Center), yang diarahkan
untuk menjadi badan hukum tersendiri sebagai anak perusahaan PT.
Menindak lanjuti program Restrukturisasi PT. serta upaya untuk lebih
meningkatkan fleksibilitas dan kinerja usaha Direktorat Aircraft
Services, maka dipandang perlu segera dibentuk anak perusahaan baru
PT. DI dengan Direktorat ACS sebagai modal awal.
Anak perusahaan baru yang diberi nama PT. Aircraft Services dengan
bidang usaha utama dalam kegiatan perawatan pesawat terbang,
helikopter dan komponen, serta pelayanan penjualan suku cadang,
diharapkan mampu meraih keuntungan baik secara finansial maupun
yang bukan finansial (intangible benefit).
3.1.2 Visi Perusahaan
Menjadi Pusat Bisnis di bidang jasa perawatan dan modifikasi pesawat
terbang/komponen serta distributor suku cadang pesawat
terbang/helicopter di Indonesia, yang berbasis kepada keunggulan
teknis dan profesionalisme, melalui Power By The Hour, dengan
mengutamakan orientasi pasar dan keselamatan penerbangan.
3.1.3 Misi Perusahaan
Menjalankan usaha yng berorientasi pada aspek bisnis dengan selalu
menjaga prinsip Conformance, Airworthiness, Responsiveness dan
Efficiency (CARE). Melakukan aliansi strategis dengan Aircraft
Manufacturer, Original Equipment Manufacturer dan Repair Station
lainnya, sebagai wahana pencapaian keunggulan teknologi di bidang
perawatan dan modifikasi pesawat terbang dan komponen.
3.1.4 Tujuan dan Sasaran Perusahaan
1. Penetapan, penerapan dan pengendalian arah kebijakan porto-folio
bisinis Direktorat Aircraft Services yang terbagi dalam :
a. Maintenance, Repair & Overhaul Aircraft
10
b. Maintenance, Repair & Overhaul Component
c. Interior Design & Refurbishment
d. Modification & Alteration
e. Aeronautical Product’s Distributor, baik untuk pesawat terbang
produk PT. DI maupun non PT.DI, di dalam maupun luar negeri.
2. Penetapan, penerapan dan pengendalian biaya operasional bisnis
Direktorat Aircraft Services sesuai dengan kebijakan anggaran yang
ditetapkan.
3. Penetapan, penerapan dan pengendalian segmentasi pasar, baik
domestic maupun internasional pada bisnis Aircraft Services, bagi
pesawat terbang sipil dan/atau militer, baik produksi PT. DI maupun
Non PT. DI.
4. Penetapan, penerapan dan pengendalian terhadap pengembangan
bisnis Direktorat Aircraft Services, yang berorientasi pasar dan
regulasi/sertifikasi, baik perolehan sertifikasi dari badan otoritas
domestic maupun internasional, juga authorization certificate dari
Aircraft Manufacturer maupun Original Equipment’s Manufacturer
(OEM) di tingkat internasional.
5. Penetapan, penerapan konsep Good Corporate Governance, sebagai
landasan operasional bagi proses pelaksanaan bisnis di Direktorat
Aircraft Services
3.1.5 Kondisi Umum Perusahaan
Aircraft Services (ACS) adalah salah satu Direktorat (Strategic
Business Unit) yang berada di dalam PT. Dirgantara Indonesia dengan
kegiatan usaha utama sebagai berikut :
1. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan pesawat terbang dan
helikopter.
2. Melakukan perawatan dan perbaikan komponen pesawat.
11
3. Melakukan kegiatan penjualan suku cadang dan engineering services
sebagai penunjang terhadap kedua kegiatan di atas.
4. Melakukan desain Interior & Refurbishment pesawat.
5. Melakukan modifikasi dan dan Alteration pesawat.
Dalam perkembangannya dari sejak berdiri pada tahun 1976, ACS -
PT. Dirgantara Indonesia selalu berusaha meningkatkan
kemampuannya, baik segi program, sertifikasi perawatan pesawat &
shop beserta fasilitasnya.
Lokasi hanggar dan perkantoran ACS – PT. Dirgantara Indonesia
berada di kawasan Pabrik I, PT. Dirgantara Indonesia Jl. Pajajaran 154
Bandung, dengan kantor perwakilan berada di Gedung Arthaloka
Jakarta.
Total luas bangunan hanggar dan perkantoran gedung baru ACS
adalah sekitar 15.963 M2. Selain bangunan hanggar dan perkantoran
gedung baru, Direktorat ACS juga menempati lokasi di hanggar Hall
A, gedung ex Rotary Wing, dan lokasi di KP IV.
Sebagai anak perusahaan, diharapkan ACS dapat menempati satu
lokasi saja yaitu gedung baru yang luasnya sekitar 15.963 M2.
Karyawan ACS - PT. Dirgantara Indonesia pada saat ini berjumlah :
357 orang.
Struktur organisasi ACS – PT. Dirgantara Indonesia saat ini
merupakan organisasi Direktorat dari PT. Dirgantara Indonesia yang
dipimpin oleh Direktur ACS dengan 4 divisi dan 16 departemen.
12
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Direktorat Aircraft Services
(berdasarkan skep Pebruari 2008)
Bentuk struktur organisasi baru sebagai Direktorat, akan lebih
ditekankan pada orientasi bisnis dan keunggulan teknologi maupun
rekayasa rancang bangun yang memiliki tingkat fleksibilitas dan
efisiensi tinggi.
3.1.6 Teknologi dan Operasi Produksi
3.1.6.1 Portofolio Produk
Produk-produk yang sedang dan terus akan dipasarkan adalah produk
yang berkaitan dengan jasa perawatan berat (overhaul), perbaikan
(repair) dari pesawat terbang & helicopter (termasuk modifikasi dan
interior), perbaikan komponen, penjualan suku cadang.
3.1.6.2 Kemampuan Jasa Overhaul dan Repair Pesawat
Meliputi pesawat terbang fixed wing: C-212, CN-235, Buffalo DHC-
5D, Boeing 737,747 dan sejenisnya serta helikopter: BO-105, BK-117,
13
Bell 412, Bell 430, Bell 407, SA-330, dan AS-332 (Puma dan Super
Puma).
3.1.6.3 Kemampuan Jasa Repair Komponen
Meliputi kemampuan dalam area sebagai berikut :
Avionic
Electric
Instrument
Accessories
Dynamic (Transmission)
Structure Repair
3.1.6.4 Kemampuan Jasa Penjualan Suku Cadang
Seluruh komponen dan bagian pesawat buatan PT. DI maupun bukan
produksi PT. Dirgantara Indonesia.
3.1.6.5 Sertifikasi dan Approval
Sudah menjadi suatu persyaratan bahwa dalam pengembangan
kemampuan jasa perawatan & perbaikan pesawat dan perbaikan
komponen pesawat, kemampuan-kemampuan tersebut harus
mendapatkan sertifikasi dari badan kelaikan udara (authority): DGAC
(DSKU) – Departemen Perhubungan Republik Indonesia, Vendor
(OEM), dan/atau ISO 9000 (International Sertification &
Organization), FAA (Federal Aviation & Association) - USA, JAA
dan AS9100 - Masyarakat Uni Eropa apabila ingin mendapatkan order
(pekerjaan) dari luar negeri.
3.1.6.6 Area Pasar
Pasar jasa perawatan & perbaikan pesawat terbang dan helikopter,
perbaikan komponen, Modifikasi, Interior dan penjualan suku cadang
di Indonesia secara umum telah memberikan kontribusi kepada volume
penjualan ACS sebesar 60 %. Pelanggan utama dari dalam negeri
14
yaitu Departemen Pertahanan yang terdiri dari semua angkatan (TNI-
AD, TNI-AU, TNI-AL) dan POLRI dan operator pesawat buatan PT.
DI, baik perusahaan pemerintah maupun swasta.
Pasar di luar Indonesia khususnya untuk penjualan jasa perawatan
pesawat, perbaikan komponen, dan suku cadang, telah memberikan
kontribusi kepada penjualan ACS sebesar 40%. Adapun pelanggan di
luar Indonesia diantaranya adalah negara Philipina, Thailand,
Malaysia, Brunei, Srilanka, Bangladesh, Korea Selatan,Turki, Tahiti
(France),Columbia, Kesultanan Oman, dan Uni Arab Emirat.
3.1.6.7 Pelanggan
Yang menjadi pelanggan ACS saat ini adalah semua Angkatan (TNI-
AU, TNI-AD, TNI-AL dan POLRI), BUMN, Pemerintah Daerah,
Swasta, Airliner maupun Air Charter di Indonesia juga pelanggan luar
negeri.
3.2 Deskripsi Kerja Setiap Bidang
Secara garis besar, pekerjaan yang telah dilakukan dapat dibagi
dalam 3 tahap:
1. Eksplorasi, baik metodologi pengembangan perangkat lunak maupun
teknologi yang akan digunakan dalam mengembangkan perangkat
lunak.
2. Pembangunan perangkat lunak dengan memanfaatkan hasil eksplorasi.
Pembangunan perangkat lunak ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa
tahap:
a. Perancangan perangkat lunak dan pendokumentasiannya dalam
Software Architecture Document.
b. Pembagian deskripsi kerja setiap anggota, yang terdiri dari :
1. Eksplorasi analisis dan desain perangkat lunak
2. Modul PO (Kontrak)
15
3. Modul JOC
4. Modul WO (Work Order)
c. Pembangunan perangkat lunak dengan menggunakan tools
pengembangan yang dapat dilihat pada Bab IV.
d. Pembuatan installation wizard dan configuration files.
3. Pelaporan kegiatan dan hasil Program Latihan Akademik, baik PT.
Dirganatara maupun kepada Prodi Ilmu Komputer. Pelaporan ini
dilakukan baik melalui presentasi maupun pembuatan laporan Program
Latihan Akademik.
3.3 Deskripsi Kegiatan PLA
Tempat peserta melaksanakan Program Latihan Akademik
adalah di PT. Dirgantara Indonesia Bagian Direktorat Aircraft
Services (ACS). Aircraft Services ini yang bergerak dalam bidang
dukungan purna jual (Product Support) dan perawatan pesawat.
Meliputi pemasaran & penjualan, material dan sumber daya manusia
dan administrasi dengan ruang lingkup usaha: penyediaan dukungan
suku cadang (Spare Support) , perawatan pesawat, perbaikan
komponen, penyewaan pesawat (Aircraft Leasing) , dan penyewaan
jasa pendidikan (Training Centre).
Aircraft Services ini dalam pelaksanannya perlu adanya sistem yang
mengatur aktivitas layanan dari masing masing aktivitas. Dalam hal
ini peserta membuat sistem bengkel pesawal berbasis web sehingga
dapat diakses secara realtime atau online, yaitu Sistem Control Of
Aircraft Maintenance Process.
3.4 Jadwal Kerja Kegiatan PLA
Praktek Latihan Akademik dilaksanakan dari tanggal 04 Oktober
2009 sampai dengan 08 Desember 2010 selama ± 8 minggu . Waktu
16
kerja praktek adalah dari hari Senin sampai dengan Jum’at, pukul
08.00 sampai dengan pukul 15.30 WIB.
Secara umum, kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek
adalah sebagai berikut :
1. Minggu pertama :
Pengenalan lingkungan kerja.
Analisis sistem yang sudah ada
2. Minggu Kedua :
Pengenalan dan analisis Proses Bisnis.
Eksplorasi Proses Bisnis dari Sistem Perawatan Pesawat.
Eksplorasi informasi tentang sistem ke setiap bidang.
3. Minggu Ketiga :
Instalasi tools yang akan digunakan untuk mengembangkan
aplikasi.
Eksplorasi DBMS yang akan digunakan dalam aplikasi, yaitu SQL
Server.
4. Minggu Keempat :
Eksplorasi teknologi yang akan digunakan dalam pengembangan
aplikasi.
Merancang Proses Bisnis dari Sistem.
5. Minggu Kelima :
Merancang sub-bagian dari program yang akan dibikin.
Mulai merancang dan membangun sistem.
6. Minggu Keenam :
17
Implementasi sistem yang sudah di rancang.
Menganalisa sistem yang baru.
7. Minggu Ketujuh :
Pengujian terhadap sistem
8. Minggu Kedelapan :
Melakukan proses pelaporan dan evaluasi program lapangan
akademik.
3.5 Masalah Yang dihadapi dan Cara Penyelesaiannya
Untuk sistem informasi pelayanan perawatan pesawat berbasis
komputer yang sudah diimplementasikan di PT Dirgantara Indonesia,
Dengan menggunakan Visual Basic, proses input dan output data
sudah menunjukkan hasil yang baik. Namun seiring perkembangan
dan untuk peningkatan kualitas sistem yang sudah ada, pengembangan
sistem informasi pelayanan perawatan pesawat perlu terus dilakukan.
Idealnya sistem dirancang agar memudahkan pekerjaan manusia.
Yaitu dengan mengkorversi dari aplikasi Visual Basic menjadi
berbasis Web Yaitu SQL Server dimana dapat secara efisien dalam
melakukan instalisasi ketika terjadi bugs. Pendekatan analisis sistem
yang dilakukan menggunakan analisis terstruktur yang berorientasi
pada proses dengan menekankan pada aliran data dan proses.
BAB IV
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
18
4.1 Model Data
a. Diagram Konteks (Context Diagram)
Gambar 4.1 Diagram Konteks
b. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)
b.1 DFD Level 1Bubble Proses 0. AMS
G
Gambar 4.2 DFD Level 1 Bubble Proses 0. AMS
b.2 DFD Level 2 Bubble Proses 1.0 AMS
19
Gambar 4.3 DFD Level 2 Bubble Proses 1.0 AMS
b.3 DFD Level 2 Bubble Proses 2.0 AMS
20
Gambar 4.4 DFD Level 2 Bubble Proses 2.0 AMS
4.2 Perancangan Sistem
4.2.1 Perancangan Perangkat Keras
4.2.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras
Workstation : Laptop (min: intel core duo, RAM 1MB, HDD 120GB).
4.2.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak
No Jenis Perangkat Lunak Workstation
1. Sistem operasi Windows Vista
2. Developtment Tools PHP
3. DBMS SQL Server
21
Tabel 4.1. Rancangan Spesifikasi Perangkat Lunak
4.2.2 Perancangan Basis Data
4.2.2.1 Conceptual Data Model
Gambar 4.5 Conceptual Data Model
22
4.2.2.2 Skema Relasi
Gambar 4.6 Skema Relasi
23
LOG INUser :
Password :
Submit
PO Customer
cariPO Number, Order No
PO CustomerPO Cust. NO :
Order NO :PO Cust. Date :
Cust. Code:PO Jenis Code:
PO Cust. Remark:Delivery Ship To:
Term Of Payment:Tot PO Cust Value:
PO Discount:PO Cust DP Value:
Currency Code:Cust. Inv. Code:
SAVE
4.3 Perancangan antarmuka
1. Form Login
2. Form Utama Kontrak Customer
3. Form Insert, edit Kontrak Customer
24
PO Customer ACOrder NO :
AC Reg :Project ID :Prog Name:
Prog version:Status Item PO:Qty Est Hour:
Code Currency:Value Rate Hour:
Date Delivery:Code Currency:Code PO Finish:
SAVE
4. Form Kontrak Customer Aircraft
5. Form Insert, Edit Kontrak Customer Aircraft
25
Customer AC
AC REG
I Project
I PGM
PGM Version
Status PO
Qty Est
Hour
Currency Value Rate Hour
Date Delivery
Code PO
Finish
Aksi
AC REG, I Project cari
JOC
Job ID, PO No cari
JOCJob ID :
Job Code :Po No/ Contrac :
Order NO:Customer Code:
Date Start:Date End:Remark:
SAVE
JOC AircraftAC REG, I Project cari
6. Form Utama JOC
7. Form Insert, Edit JOC
8. Form Utama JOC Aircraft
26
JOC AircraftJOB ID: AC Reg :
Project ID :Prog Name:
Prog version:Jee No:
Date Job:Job Stat:
Job Appv:Remark:
Job Finish:
SAVE
9. Form Insert, Edit JOC Aircraft
4.4 Implementasi Sistem
4.4.1 Lingkungan Implementasi
Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah :
1. Laptop dengan spesifikasi : Intel Dual Core 2,2 GHz, RAM 1 GB,
HDD 100 GB, VGA Mobile Intel® 940 GML Express Chipset.
27
2. Personal Computer : Intel Core 2 Duo 2,2 GHz, RAM 2 GB, HDD
160 GB, VGA Geforce 9500GT 1GB .
Perangkat Lunak
Adapun kebutuhan aplikasi yang diperlukan oleh sistem diantaranya :
1. Local server.
2. Database mySQL Server.
3. Untuk kebutuhan workstation aplikasi yang dibutuhkan adalah web
browser.
4.4.2 Hasil implementasi
Antarmuka pengguna dibedakan berdasarkan kepada hak aksesnya. Hak
akses di Sistem perawatan pesawat ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
admin dan user. Hak akses ini diberikan pada saat setelah kita melakukan
login.
Hak akses Admin
1. Login
Sebelum login, admin tidak bisa mendapatkan hak akses untuk sistem ini.
Login harus mengisikan username beserta password.
28
2.FormUtama
Form ini akan muncul apabila admin sudah melakukan login pada sistem.
Pada form ini ditampilkan semua Kontrak Customer yang sudah ada pada
database. Pada halaman ini juga dapat di cari Kontrak Customer
berdasarkan Number Kontrak Customer dan Order Number. Admin
mempunyai hak akses untuk insert, update, dan delete Kontrak Customer
(PO).
3. Form Insert
29
Ini adalah form untuk insert kontrak, form ini akan muncul apabila admin
memilih insert pada halaman utama.
4. Form Detail
Tampilan ini akan muncul bila admin memilih icon pada halaman
utama. Pada form ini admin dapat melihat secara detail Kontrak Customer
yang sudah ada serta dapat mengupdate Kontrak Customer tersebut.
5. Delete Kontrak Customer
Untuk hapus Kontrak customer, pada halaman utama admin harus memilih
icon . Seletah memilih icon tersebut, maka Kontrak Customer akan
otomatis terdelete.
30
6. Form KontrakCustomer Aircraft (ac)
Kontrak Customer AC ini akan terbuka apabila admin memilih icon
pada halaman utama. Tampilan Kontrak Customer AC ini adalah Kontrak
apa saja yang ada dalam Kontrak Customer AC yang dipilih. Seperti
gambar di atas adalah Kontrak Customer AC untuk Kontrak Customer AC
049/LS2000/02/2010. Pada form Kontrak Customer AC ini, admin dapat
insert kontrak baru pada kontrak customer, update dan juga delete item
pada kontrak customer.
7. Form KontrakCustomer Aircraft (ac) Insert
31
Ini merupakan tampilan untuk insert Kontrak customer AC. Untuk insert
Kontrak customer AC, Order No sudah otomatis terisi.
8. Form KontrakCustomer Aircraft (ac) Detail
Kontrak Customer AC Detail ini akan muncul apabila admin memilih aksi
detail pada Form Kontrak Customer AC. Form ini merupakan penjelasan
dari kontrak tersebut.
9. Delete KontrakCustomer Aircraft (ac)
Untuk hapus Kontrak Customer AC , pada Form Kontrak Customer AC
admin harus memilih aksi hapus. Maka Kontrak Customer AC akan
otomatis terdelete.
32
10. Form JOC (Job Order Confirmation)
Form ini akan muncul apabila admin sudah melakukan login pada sistem
kemudia tombol menu atas memilih JOC. Pada form ini ditampilkan
semua Job Order yang sudah ada pada database. Pada halaman ini juga
dapat di cari Job Order berdasarkan Job ID Customer dan Kontrak
Number. Admin mempunyai hak akses untuk insert, update, dan delete
Job Order Confirmation.
11. Form Insert JOC
33
Ini adalah form untuk insert JOC, form ini akan muncul apabila admin
memilih insert pada halaman utama.
12. Form Detail JOC
Tampilan ini akan muncul bila admin memilih icon pada halaman
utama. Pada form ini admin dapat melihat secara detail JOC yang sudah
ada serta dapat mengupdate JOC tersebut.
13. Delete JOC
Untuk hapus JOC, pada halaman utama admin harus memilih icon .
Seletah memilih icon tersebut, maka JOC akan otomatis terdelete.
34
14. Form Job Order Confirmation Aircraft (JOC AC)
JOC AC ini akan terbuka apabila admin memilih icon pada halaman
utama. Tampilan JOC AC ini adalah Job order apa saja yang ada dalam
JOC AC yang dipilih. Seperti gambar di atas adalah JOC AC untuk JOC
AC JO-1012-5. Pada form JOC AC ini, admin dapat insert job baru pada
Job Order, update dan juga delete item pada Job Order.
15. Form Insert JOC AC
35
Ini merupakan tampilan untuk insert JOC AC. Untuk insert JOC AC, JOB
ID sudah otomatis terisi.
16. Form Detail JOC AC
JOC AC Detail ini akan muncul apabila admin memilih aksi detail pada
Form JOC AC. Form ini merupakan penjelasan dari Job Order tersebut.
17. Delete JOC AC
Untuk hapus JOC AC , pada Form JOC AC admin harus memilih aksi
hapus. Maka JOC AC akan otomatis terdelete.
Hak akses User
1. Login
36
Sebelum login, user tidak bisa mendapatkan hak akses untuk sistem ini.
Login harus mengisikan username beserta password. Hak akses untuk user
berbeda dengan admin. User hanya dapat melihat data saja tanpa bisa
untuk insert, update dan delete data tersebut.
2. Form Kontrak Customer
Form utama ini akan muncul setelah user berhasil login. User hanya dapat
melihat Kontrak Customer saja, tanpa melalukan aksi seperti insert, update
maupun delete.
37
3. Form Job Order Confirmation (JOC)
Form ini akan muncul setelah user berhasil login. User hanya dapat
melihat JOC saja, tanpa melalukan aksi seperti insert, update maupun
delete.
38
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Untuk membangun sebuah sistem informasi, kita perlu
memperhatikan bagaimana proses pengolahan data, yang akhirnya data
tersebut dapat dijadikan sebuah informasi yang relevan dan layak guna.
Sistem informasi Service Perawatan Pesawat merupakan sebuah
sistem yang dibuat untuk menggambarkan kontrol dari proses perawatan
pesawat di layanan pesawat . Prosedur ini berlaku untuk semua fungsi
maintain, repair, atau overhoul pesawat untuk memenuhi persyaratan
pelanggan dan persyaratan yang berlaku otoritas.
Dalam pengolahan datanya diharapkan sistem ini memiliki
performance yang baik, sehingga fitur-fitur yang dimiliki dapat diakses
dengan mudah. Sehingga kita dapat dengan mudah memperoleh
informasi-informasi yang dibutuhkan.
5.2 Saran
Analisis kelemahan sistem lama merupakan tahap awal dari
keseluruhan tahapan analisis. Untuk itu perlu tindak lanjut untuk analisis
kebutuhan sistem sampai uji kelayakan agar pengembangan sistem yang
lebih baik dapat tercapai.
Kesempatan terjun langsung ke dunia kerja nyata adalah
pengalaman yang sangat berharga. Bahwa sumber daya manusia adalah
aset yang sangat mahal bagi sebuah organisasi tentu dapat dijadikan
inspirasi bagaimana memajukan produktivitas organisasi dengan
memperhatikan perlakuan terhadap SDM-nya. Arahan dan bimbingan dari
para dosen dan pihak mana saja akan sangat membantu bagi mahasiswa
39
agar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya setiap kegiatan di
Program Latihan Akademik ini. Terutama dalam menjalin hubungan baik
dengan perusahaan yang bersangkutan.
40
DAFTAR PUSTAKA
[Azh04] Dr. Azhar Susanto, MBUs, Ak. 2004. Sistem Informasi Managemen:
Konsep dan Pengembangannya. Bandung: Lingga Jaya.
[Jog99] H.M. Jogianto, MDA, Ph.D. 1988. Pengenalan Ilmu Komputer.
Yogjakarta: Andi Yogyakarta.
[Edd05] Eddy Prahasta. 2005. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi geografis.
Bandung: Informatika.
Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP.
Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Sutarman. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Suprianto, Dodit. 2008. Buku Pintar Pemrograman PHP. Bandung : Oase Media.
Sidik, Bertha. 2005. MySQL Untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang
Aplikasi Web. Bandung: Bi-Obses.
41