akuntansi.upi.eduakuntansi.upi.edu/.../pedoman-pla-prodi-akuntansi-2017.docx · web viewprogram...

Pedoman Program Latihan Akademik (PLA)

PEDOMAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK (PLA)

PROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIATAHUN 2017

BAB IPENDAHULUAN

Program Studi Akuntansi FPEB UPI 1


1.1 Latar Belakang Program Studi Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia

(UPI), memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi yang handal dan cakap dalam mengaplikasikan ilmu akuntansi yang diperoleh selama perkuliahan bagi kehidupan masyarakat luas.

Sesuai dengan tujuan tersebut, kurikulum Program Studi Akuntansi FPEB UPI mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti Program Latihan Akademik (PLA). PLA merupakan upaya peningkatan pemahaman dan wawasan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan sesuai dengan kompetensinya.

Dalam rangka tertib administrasi yang berkenaan dengan pelaksanaan PLA, Program Studi Akuntansi menyusun Pedoman Program Latihan Akademik. 1.2 Tujuan PLA

PLA bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk: a. Memiliki pengalaman kerja sesuai dengan bidang studi yang didalaminya sebelum memasuki dunia kerja, serta

memperoleh surat keterangan kerja (referensi) dari INSTITUSI MITRA.b. Membandingkan dan menerapkan pengetahuan akademis yang telah didapatkan dengan memberikan kontribusi

pengetahuan pada INSTITUSI MITRA secara jelas dan konsisten.c. Memahami konsep-konsep non-akademis dan non-teknis di dunia kerja nyata, diantaranya: "hubungan atasan-

bawahan", "hubungan dengan sejawat/kolega", "ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaan", "penerapan lapangan yang terkadang tidak sesuai dengan teori".

1.3 Materi PLAPLA berisi sejumlah materi yang secara garis besar dapat di kelompokkan dalam 3 (tiga) bagian besar, yaitu

(1) Kompetensi Profesional, (2) Kompetensi Personal dan, (3) Kompetensi Sosial.

A. Kompetensi ProfesionalKompetensi Profesional merupakan kecakapan kerja dalam bidang Program Studi yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Lingkup garapan profesional ini difokuskan dalam beberapa bidang, khususnya Akuntansi dan Manajemen.

B. Kompetensi KepribadianKompetensi Kepribadian yang dimaksud ialah kemampuan mahasiswa dalam membentuk pribadinya yang dalam ini meliputi : Kedewasaan dalam berfikir dan bertingkah laku; Kemandirian dalam bersikap; Antusias dalam bekerja; Memiliki disiplin yang tinggi; Memiliki perhatian yang tinggi terhadap pekerjaan.

C. Kompetensi SosialKompetensi Sosial lebih dititik beratkan kepada kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dengan lingkungan, baik lingkungan kampus, maupun lingkungan kerja atau masyarakat. Kompetensi sosial ini dapat diamati gejalanya melalui intensitas hubungan antar sesama mahasiswa, mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan masyarakat, baik pekerja maupun masyarakat umum yang berurusan dengan aktivitas manajemen.

1.4 Status dan Bobot Mata KuliahProgram Latihan Akademik adalah kuliah wajib bagi mahasiswa Strata Satu ( S1 ) Program Studi Akuntansi

FPEB UPI. Mata kuliah ini merupakan bagian integral dari kurikulum yang berlaku dan memiliki peranan penting dalam pembentukan sikap mental lulusan dengan berorientasi pada konsentrasi masing-masing mahasiswa. Mata kuliah ini



dilaksanakan pada akhir semester Ganjil yaitu pada akhir semester VII dengan bobot 3 SKS. Dengan peran dan fungsi mata kuliah ini yang sangat penting, maka mahasiswa diwajibkan Lulus dengan nilai akhir minimal “B“.

1.5 Jangka Waktu PLALamanya waktu PLA dilaksanakan selama 6 - 8 (enam - delapan) minggu atau setara 360 jam kerja.

BAB IIPERSYARATAN DAN PROSEDUR PLA

2.1 Persyaratan Akademis



Untuk dapat melaksanakan PLA, Mahasiswa telah memenuhi persyaratan akademik sebagai berikut:1. Menyerahkan Transkrip Akademik yang telah diverifikasi oleh Pembimbing Akademik (PA) yang menyatakan:

a) Telah menempuh sedikitnya 120 (seratus dua puluh) Satuan Kredit Semester (SKS); b) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sementara tidak kurang dari 2.50 (skala 4.00).

2. Tidak dalam status cuti kuliah. 3. Tidak sedang menjalani sanksi akibat pelanggaran akademis.4. Mengontrak mata kuliah PLA.5. Mendaftarkan diri kepada Prodi melalui Koordinator PLA dengan melampirkan Surat Pernyataan dari PA dan Form

Rencana Studi (FRS).

2.2 Prosedur Pengajuan PLAMahasiswa yang mengikuti PLA, menjalankan prosedur sebagai berikut :

1. Mengisi Formulir Pendaftaran (Lampiran 1) Peserta PLA dengan melampirkan syarat akademis yang telah ditetapkan kepada program studi melalui koordinator PLA.

2. Setelah disetujui sebagai peserta PLA, mahasiswa mendapatkan surat pengantar dari prodi untuk diteruskan kepada Fakultas agar dapat diterbitkan surat pengantar ke Institusi Mitra tempat PLA yang dituju/direncanakan oleh mahasiswa.

2.3 Prosedur Penetapan Tempat dan Pembimbing PLA Tata Cara penetapan tempat Praktek dapat diatur sebagai berikut :

1. Setelah mahasiswa memperoleh surat pengantar dari Fakultas, selanjutnya mahasiswa mencari dan mengurus secara mandiri tempat PLA pada Institusi Mitra yang dituju.

2. Institusi Mitra menerbitkan surat penerimaan/persetujuan bahwa mahasiswa yang bersangkutan diperkenankan untuk mengikuti PLA di Institusi Mitra tersebut.

3. Berdasarkan surat penerimaan/persetujuan PLA dari Institusi Mitra bersangkutan, mahasiswa menyampaikan surat tersebut kepada Koordinator PLA.

4. Ketua Prodi menerbitkan surat tugas Dosen Pembimbing PLA.5. Berdasarkan surat tugas tersebut, mahasiswa berkoordinasi dengan Dosen Pembimbing PLA.

BAB IIIPELAKSANAAN PLA

Mahasiswa melaksanakan PLA di Institusi Mitra dengan tetap berorientasi pada lingkungan kerja nyata di lapangan. Dengan demikian maka kondisi belajar akan berlangsung secara alami.

Pelaksanaan Program Latihan Akademik (PLA) adalah harus memenuhi sekurang-kurangnya 360 jam kerja. Teknis pembagian jam kerja per hari ditentukan oleh Institusi Mitra tempat PLA dilaksanakan.



Beberapa aspek yang perlu dicermati oleh mahasiswa peserta PLA selain kecakapan kerja yang harus mereka peroleh, antara lain: struktur organisasi, bidang-bidang kerja, dan hubungan sosial intra-organisasi. Berbagai persoalan atau kendala yang dihadapi Institusi Mitra Mitra serta upaya pemecahannya juga perlu diketahui mahasiswa.

Dalam melaksanakan PLA, mahasiswa juga harus berperan aktif dalam berbagai kegiatan pada Institusi Mitra tempat mereka melaksanakan PLA. Dengan cara itu, maka banyak manfaat yang akan diperoleh, khususnya berkenaan dengan pengetahuan dan kecakapan praktis yang mungkin tidak diperoleh selama menempuh perkuliahan.

Dalam pelaksanaan PLA, mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dari Dosen Pembimbing yang ditentukan Prodi dan Penyelia yang ditunjuk oleh Institusi Mitra yang bersangkutan.

Adapun uraian tugas Koordinator PLA, Dosen Pembimbing, Penyelia dan Mahasiswa adalah sebagai berikut:

1) Tugas Koordinator PLA1) Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan pembekalan bagi mahasiswa peserta PLA. Materi Pembekalan

meliputi: a. Etika dan Budaya Kerja, b. Proses Pelaksanaan PLA, c. Pelaporan PLA, dan d. Evaluasi PLA.

2) Menetapkan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji;3) Mengatur pelaksanaan Ujian PLA; dan4) Memproses Nilai Akhir PLA seluruh Mahasiswa.

2) Tugas Dosen Pembimbing1) Melakukan koordinasi dengan Penyelia.2) Melakukan kunjungan ke Institusi Mitra tempat mahasiswa melaksanakan PLA dengan menyampaikan Surat

Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk:a. Melakukan monitoring kehadiran mahasiswa selama kegiatan PLA; b. Meminta masukan dari Institusi Mitra terkait pengetahuan dan keterampilan yang perlu ditingkatkan

oleh mahasiswa Prodi Akuntansi FPEB UPI;c. Menyampaikan ucapan Terima Kasih dan cindera mata atas nama Program Studi Akuntansi FPEB

kepada Institusi Mitra atas kesediaannya menerima mahasiswa untuk melaksanakan PLA. 3) Mengarahkan mahasiswa dalam menyelesaikan pelaksanaan PLA dan menyusun Laporan pelaksanaan PLA.4) Memotivasi mahasiswa baik sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan PLA, sehingga mereka dapat

melaksanakan dan memanfaatkan PLA dalam rangka pengembangan profesinya.5) Memberikan nilai sesuai kriteria yang telah ditetapkan dan menyerahkan kepada Koordinator PLA.

3) Tugas Penyelia Institusi Mitra1) Melakukan koordinasi dengan Dosen Pembimbing.2) Mengarahkan mahasiswa dalam menyelesaikan pelaksanaan PLA dan menyusun Laporan pelaksanaan PLA.3) Memberikan nilai sesuai kriteria yang telah ditetapkan dan menyerahkan kepada Koordinator PLA melalui

Mahasiswa.

4) Tugas Mahasiswa Peserta PLA1) Melengkapi persyaratan administrasi pelaksanaan PLA.2) Berkomunikasi dengan Dosen Pembimbing dan Penyelia sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan PLA.3) Memperoleh persetujuan Dosen Pembimbing atas kegiatan PLA yang relevan dengan peminatan (konsentrasi)

yang dipilihnya.4) Mengikuti pembekalan pelaksanaan PLA yang dilaksanakan oleh Koordinator. 5) Melaksanakan PLA secara sungguh-sungguh dengan:

a) mentaati peraturan-peraturan yang berlaku di Institusi Mitra tempat PLA dilaksanakan.b) menjaga sopan santun dan etika.c) mengutamakan sikap profesional dan keselamatan kerja.d) menjunjung tinggi nama baik almamater.



6) Mengikuti arahan Dosen Pembimbing dan Penyelia dalam menyusun laporan berdasarkan sistematika yang telah ditetapkan dalam Pedoman ini.

BAB IVPELAPORAN PLA

4.1 Substansi Laporan PLASesuai dengan tujuan pelaksanaan PLA, Topik Laporan yang dipilih harus memiliki keterkaitan antara peminatan

(konsentrasi) yang dipilih Mahasiswa dengan pekerjaan atau penugasan yang dilaksanakan selama PLA.

4.2 Sistematika Penulisan Laporan PLASecara garis besar laporan PLA terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu: bagian Awal, Isi, dan Akhir.

a). Bagian Awal, terdiri dari :

HALAMAN JUDULLEMBAR PENGESAHAN



KATA PENGANTARDAFTAR ISIDAFTAR TABEL (Jika Ada)DAFTAR GAMBAR (Jika Ada)

b). Bagian Isi, terdiri dari :

Bab I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Manfaat & Tujuan1.3 Waktu dan Tempat pelaksanaan PLA

Bab II TINJAUAN PUSTAKA

Bab III PROFIL INSTITUSI MITRA3.1 Gambaran Umum Institusi Mitra3.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Institusi Mitra

Bab IV PEMBAHASAN4.1 Deskripsi pelaksanaan PLA4.2 Fakta di Lapangan4.3 Pembahasan

Bab V Simpulan dan Saran3.1 Simpulan3.2 Saran

c). Bagian Akhir, terdiri dari :Daftar PustakaLampiran - Lampiran Penjelasan Bagian Isi Laporan PLA diuraikan sebagai berikut :

1. Latar Belakang Latar belakang berisi uraian mengenai fenomena yang diamati di lingkungan kerja. Fenomena ini menggambarkan keadaan, fakta dan atau informasi yang memperlihatkan adanya suatu masalah dalam praktik akuntansi keuangan/manajemen biaya/perpajakan/akuntansi syari’ah, perancangan sistem informasi akuntansi, pemeriksaan akuntansi, dan lain sebagainya, bersumber dari dokumen-dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan. Fenomena yang diamati sebaiknya merupakan sesuatu yang menarik, bermanfaat dan layak untuk dikaji. Pada dasarnya, bagian ini harus dapat mengantarkan pembaca ke arah topik yang dibahas.

2. Manfaat & TujuanMenguraikan manfaat dan tujuan dari uraian mengenai topik yang akan dilaporkan.

3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Menguraikan waktu dan tempat pelaksanaan PLA.

4. Tinjauan PustakaMenguraikan teori-teori, konsep-konsep dan paradigma berkenaan dengan Topik yang diambil dari berbagai sumber dan referensi.

5. Profil Institusi Mitra



Menguraikan tentang profil Institusi Mitra secara umum, termasuk struktur organisasi dan uraian tugas masing-masing bagian dalam Institusi Mitra.

6. PembahasanDiawali dengan laporan atas aktivitas yang dilakukan selama PLA, yang kemudian dilanjutkan dengan deskripsi mengenai fakta di lapangan dan analisis kesesuain antara pratek dengan teori yang relevan terkait topik yang dikaji.

7. Simpulan dan Saran.Simpulan berisi ringkasan hasil analisis kesesuain antara pratek dengan teori yang relevan terkait topik yang dikaji. Sedangkan saran memuat rekomendasi-rekomendasi yang ditujukan bagi Institusi Mitra.

4.3 Petunjuk Teknis Penulisan Laporan PLA4.3.1 Aturan Print Out dan Ukuran Kertas Laporan PLA ditulis dengan bahan sebagai berikut : 1. Kertas HVS 80 gr ukuran A4 warna putih, di-print pada satu sisi halaman.2. Dijilid soft cover dengan sampul kertas Buffalo warna orange dan dibuat untuk Penguji, dan Mitra Insitusi (jika

membutuhkan). 3. Di antara setiap Bab diberi pembatas berlogo UPI berwarna orange. 4. Laporan disampaikan kepada Prodi dalam bentuk Soft Copy dengan media CD

4.3.2 Aturan Pengetikan a. Jenis Huruf

Apabila pengolah kata yang digunakan adalah MS-Word, huruf yang digunakan adalah Arial ukuran 11 point. Huruf miring (italic) digunakan untuk menunjukkan istilah asing. Huruf tebal (bold) untuk menegaskan istilah tertentu dan untuk menuliskan bab dan sub bab.

b. Jarak Baris Jarak antar baris atau spasi adalah :1. Satu setengah spasi. 2. Satu spasi untuk kutipan dengan panjang lebih dari 3 baris, judul pada nama tabel, nama gambar, daftar tabel,

daftar gambar, daftar lampiran, daftar isi dan daftar pustaka yang panjangnya lebih dari satu baris. c. Batas Tepi

Batas tepi (Margin) pengetikan pada kertas adalah : 1) 4 cm dari tepi kiri, 2) 3 cm dari tepi atas, 3) 3 cm dari tepi bawah, 4) 3 cm dari tepi kanan.

Paragraf baru dimulai dengan 5 (lima) ketukan atau 1 (satu) tab dari tepi kiri.

4.3.3 Cara Menulis Nomor Halamana. Nomor halaman bagian awal ditulis dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst).b. Penomoran bagian awal dengan angka Romawi kecil dimulai dari halaman pengantar. Sedangkan sampul

dalam, abstrak, dan halaman persetujuan tidak diberi nomor halaman.c. Nomor halaman inti dan bagian akhir laporan PLA ditulis dengan menggunakan huruf angka Arab (1, 2, 3, dst).d. Nomor halaman yang memiliki judul bab ditulis dengan perataan tengah (centering) dan diletakkan di bagian

bawah (footer) 2 cm di bawah baris terakhir halaman tersebut.e. Nomor-nomor halaman selanjutnya ditulis dengan perataan kanan (right justifying) dan diletakkan di bagian

atas (header) 2 cm di atas baris pertama halaman tersebut.



4.3.4 Cara Menulis KutipanSesuai dengan yang disampaikan pada bagian pendahuluan, sistem penulisan dalam penulisan karya ilmiah yang direkomendasikan di lingkungan UPI adalah sistem American Psychological Association (APA).

Contoh-contoh penulisan kutipan di bawah ini akan mengacu pada buku Publication Manual of the American Psychological Association, yang telah disesuaikan penggunaannya dalam bahasa Indonesia.

A. Penulisan kutipan langsung

Kutipan ditulis dengan menggunakan "dua tanda petik" jika kutipan ini merupakan kutipan langsung atau dikutip dari penulisnya dan kurang dari 40 kata. Jika kutipan itu diambil dari kutipan maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan 'satu tanda petik'.

Contoh:

Dalam perspektif bimbingan konseling berbasis budaya, diperlukan pemahaman konseling multibudaya yang memperhatikan keragaman karakteristik budaya sebagai “…a sensitivity of the possible ways in which different cultures function and interact…” (McLeod, 2004, hlm. 245).

Dalam hal ini apabila kutipan diambil dari bahasa selain bahasa yang ditulis maka penulisannya dicetak miring.

Dalam kutipan yang berjumlah 40 kata atau lebih maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama diketik menjorok sama dengan kalimat pertama pada awal paragraf. Baris kedua dari kutipan itu ditulis menjorok sama dengan baris pertama.

Contoh:

Tannen (2007) menyatakan bahwa discourse analysis memerlukan kemampuan untuk menggabungkan berbagai pemahaman teori ke dalam satu kajian. Dia mengatakan bahwa

Discourse analysis is uniquely heterogeneous among the many subdisciplines of linguistics. In comparison to other subdisciplines of the field, it may seem almost dismayingly diverse. Thus, the term “variation theory” refers to a particular combination of theory and method employed in studying a particular kind of data.

(hlm. 33)

Terkait pengutipan langsung ini, proporsi kutipan langsung dalam satu halaman maksimal ¼ halaman.

Apabila dalam pengutipan langsung ada bagian dari yang dikutip yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan tiga buah titik (lihat contoh kutipan kurang dari 3 baris).

B. Penulisan sumber kutipan



Jika sumber kutipan mendahului kutipan langsung, maka cara penulisannya adalah nama penulis diikuti dengan tahun penerbitan dan nomor halaman yang dikutip. Tahun dan halaman diletakkan di dalam kurung.

Contoh:

Gaffar (2012, hlm. 34) mengemukakan bahwa“esensi dari the

policies of national education adalah keputusan bahwa

pendidikan merupakan prioritas nasional dalam membangun bangsa menuju masyarakat Indonesia baru.”

Jika sumber kutipan ditulis setelah apa yang dikutip, maka nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuanya diletakkan di dalam kurung.

Contoh :

“Ekspektasi standar dan target ukuran kuantitatif yang lepas konteks bisa mendorong terjadinya simplifikasi proses pendidikan dan pengembangan perilaku instan” (Kartadinata, 2010, hlm. 51).

C. Sumber kutipan merujuk sumber lain

Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip, maka sumber kutipan yang ditulis adalah sumber kutipan yang digunakan pengutip, tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut.

Contoh:

Kutipan atas pendapat Hawes dari buku yang ditulis Muchlas Samani dan Hariyanto:

Hawes (dalam Samani & Hariyanto, 2011, hlm. 6) mengemukakan bahwa "...when character is gone, all gone, and one of the richest jewels of life is lost forever”.

D. Kutipan dari penulis berjumlah dua orang dan lebih

Jika penulis terdiri atas dua orang, maka nama keluarga kedua penulis tersebut harus disebutkan, misalnya: Sharp dan Green (1996, hlm. 1). Apabila penulisnya lebih dari dua orang, untuk penulisan yang pertama, nama keluarga dari semua penulis ditulis lengkap. Namun untuk penyebutan kedua dan seterusnya nama keluarga penulis pertama dan diikuti oleh dkk. Misalnya, McClelland dkk. (1960, hlm. 35). Perhatikan penggunaan titik setelah dkk.

E. Kutipan dari penulis berbeda dan sumber berbeda

Jika masalah dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda, maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah seperti berikut.

Contoh:



Beberapa studi tentang berpikir kritis membuktikan bahwa membaca dan menulis merupakan cara yang paling ampuh dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis (Moore & Parker, 1995; Chaffee, dkk. 2002; Emilia, 2005).

F. Kutipan dari penulis sama dengan karya yang berbeda

Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama pada tahun yang sama, maka cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan.

Contoh: (Suharyanto, 1998a, 1998b, 1998c).

G. Kutipan dari penulis sama dengan sumber berbeda

Jika kutipan berasal dari penutur teori yang sama, yang membuat pernyataan yang sama, tetapi terdapat dalam sumber yang berbeda, maka cara penulisannya seperti berikut.

Contoh:

Menurut Halliday ada dua konteks yang berpengaruh terhadap penggunaan bahasa, yaitu (1) konteks situasi, yang terdiri atas field, mode atau channel of communication (misalnya bahasa lisan atau tulisan), dan tenor (siapa penulis/ pembicara kepada siapa); dan (2) konteks budaya yang direalisasikan dalam jenis teks (1985a, b, c).

H. Kutipan dari tulisan tanpa nama penulis

Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisannya adalah sebagai berikut.

Contoh: (Tanpa nama, 2013, hlm. 18).

I. Kutipan pokok pikiran

Jika yang diutarakan adalah pokok-pokok pikiran seorang penulis, maka tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebut sumbernya.

Contoh:

Halliday (1985b) mengungkapkan bahwa setiap bahasa mempunyai tiga metafungsi, yaitu fungsi ideasional, interpersonal, dan fungsi tekstual.

Sebagai catatan, perlu diingat bahwa model kutipan tidak mengenal adanya catatan kaki untuk sumber dengan berbagai istilah seperti ibid., op.cit., loc.cit. vide, dan seterusnya. Catatan kaki diperbolehkan untuk memberikan penjelasan tambahan terhadap suatu istilah yang ada pada teks tetapi tidak mungkin ditulis pada teks karena akan mengganggu alur uraian. Nama penulis dalam kutipan adalah nama belakang atau nama keluarga dan ditulis sama dengan daftar rujukan.



4.3.5 Cara Menulis Angkaa. Jika angka tersebut kurang dari 10 harus ditulis dengan huruf.

Contoh:… tiga diantaranya terletak di Pulau Jawa.

b. Jika angka tersebut 10 atau lebih harus ditulis dengan angka Arab.Contoh:… sehingga 15 BUMN yang dinyatakan sehat tersebut …

c. Penulisan simbol-simbol ilmiah ditulis apa adanya sesuai dengan kelaziman dalam disiplin ilmu yang bersangkutan.

4.3.6 Cara Menulis Singkatana. Untuk penulisan pertama kali harus ditulis lengkap diikuti oleh singkatannya dalam tanda kurung.

Contoh:… laporan tahunan Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa …

b. Penulisan berikutnya boleh ditulis singkatannya.Contoh:… Gubernur BI menyatakan bahwa …

4.3.7 Cara Menulis Daftar Pustakaa. Judul “Daftar Pustaka” ditulis dengan perataan tengah.b. Jarak antara judul daftar pustaka dengan baris pertama 4 spasi.c. Daftar pustaka ditulis secara alfabetis menurut nama penulis dengan ketentuan sebagai berikut:

c.1. Baris pertama suatu kepustakaan ditulis merapat ke margin kiri (kolom 0).c.2. Baris berikutnya (jika lebih dari satu baris) ditulis menjorok 5 huruf.c.3. Format umum penulisan kepustakaan adalah sebagai berikut:

<nama penulis>, <(tahun penerbitan)>, <judul kepustakaan>, <kota: nama penerbit>c.4 Urutan daftar pustaka tidak boleh menggunakan nomor.

d. Nama penulis/pengarang ditulis dengan ketentuan sebagai berikut:d.1 Nama penulis tidak boleh menggunakan gelar pendidikan.

d.2. Nama belakang (jika ada) ditulis terlebih dahulu sebelum nama depan.

Contoh : Charles T. HorngrenDitulis : Horngren, Charles T.

Contoh : Masri SingarimbunDitulis : Singarimbun, Masri

Contoh : Toni HeryanaDitulis : Heryana, Toni

d.3. Jika penulisnya dua orang, maka yang terlebih dahulu ditulis adalah penulis utama baru penulis berikutnya.Contoh : Charles T. Horngren dan Robert AnthonyDitulis : Horngren, Charles T. dan Robert Anthony

d.4. Jika penulisnya lebih dari dua orang, maka yang dicantumkan adalah penulis utama.Contoh : Charles T. Horngren, Robert Anthony, dan James BlockerDitulis : Horngren, Charles T., et.al.



e. Tahun penerbitan ditulis dalam tanda kurungf. Judul buku ditulis dengan huruf miring (italic) atau digarisbawahi (underline).g. Antara nama kota dan nama penerbit dipisahkan oleh tanda titik dua.

4.3.8 Contoh-Contoh Cara Menulis Daftar Pustaka

a. Sumbernya BukuPenulisan daftar rujukan yang berupa buku dalam sistem APA mengikuti urutan seperti berikut, yakni:

1) nama belakang penulis;

2) nama depan (inisialnya saja);

3) tahun penerbitan (dalam kurung, diawali dan diakhiri titik);

4) judul buku dicetak miring (huruf pertama dari kata pertama, nama tempat, atau nama orang dari judul sumber ditulis dengan huruf kapital), diakhiri dengan titik;

5) edisi (kalau ada), kota tempat penerbitan, diikuti oleh titik dua dan penerbit.

Contoh-contoh spesifik penulisan daftar rujukan buku dengan beberapa variasi dapat dilihat pada bagian di bawah ini.

1) Buku ditulis oleh satu orang:

Poole, M.E. (1976). Social class and language utilization at the tertiary level. Brisbane: University of Queensland.

2) Buku ditulis oleh dua orang atau tiga orang:

Burden, P.R. & Byrd, D.M. (2010). Methods for effective teaching. Boston: Pearson.

Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2011). Models of teaching. Boston: Pearson.

3) Buku ditulis oleh lebih dari tiga orang:

Emerson, L. dkk. (2007). Writing guidelines for education students. Melbourne: Thomson.

4) Sumber yang ditulis oleh satu orang dalam buku yang berbeda:

Halliday, M. A. K. (1985a). Spoken and written language. Geelong: Deakin University Press.

Halliday, M. A. K, (1985b). An introduction to functional grammar. London: Edward Arnold.

Halliday, M. A. K. (1985c). Part A. Language, context, and text: Aspects of language in a social semiotic perspective. Melbourne: Deakin University Press.

5) Penulis sebagai penyunting:



Philip, H.W.S. & Simpson, G.L. (Penyunting). (1976).

Australia in the world of education today and tomorrow. Canberra: Australian National Commission.

6) Sumber merupakan bab dari buku:

Coffin, C. (1997). Constructing and giving value to the past: An investigation into secondary school history. Dalam F. Christie & J.R. Martin (Penyunting), Genre and institutions: social processes in the workplace and school (hlm. 196 - 231). New York: Continuum.

b. Sumbernya Jurnal Ilmiah

Penulisan artikel jurnal dalam daftar rujukan mengikuti urutan sebagai berikut:

1) nama belakang penulis;

2) nama depan penulis (inisialnya saja);

3) tahun penerbitan (dalam tanda kurung diawali dan diikuti tanda titik)

4) judul artikel (ditulis tidak dicetak miring dan huruf pertama dari kata pertama, atau nama tempat, atau nama orang dalam judul ditulis dengan huruf kapital);

5) judul jurnal (dicetak miring dan setiap huruf pertama dari setiap kata dalam nama jurnal ditulis dengan huruf kapital kecuali kata tugas) diikuti dengan koma;

6) nomor volume dengan angka Arab;

7) nomor penerbitan ditulis dengan angka Arab di antara tanda kurung;

8) nomor halaman mulai dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor terakhir.

Contoh:

Setiawati, L. (2012). A descriptive study on the teacher talk at an EYL classroom. Conaplin Journal: Indonesian Journal of Applied Linguistics, 1 (2), hlm. 176─178.

c. Selain buku dan artikel jurnal

Beberapa contoh penulisan daftar rujukan dengan sumber tulisan selain buku dan artikel jurnal disampaikan di bawah ini.

1) Skripsi, tesis, atau disertasi:

Rakhman, A. (2008). Teacher and students' code switching in English as a foreign language (EFL)classroom. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.



2) Publikasi departemen atau lembaga pemerintah:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998).

Petunjuk pelaksanaan beasiswa dan dana bantuan operasional. Jakarta: Depdikbud.

3) Dokumen atau laporan:

Panitia Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. (1983).

Laporan penilaian proyek pengembangan pendidikan guru. Jakarta: Depdikbud.

4) Makalah dalam prosiding konferensi atau seminar:

Sudaryat, Y. (2013). Menguak nilai filsafat pendidikan Sunda dalam ungkapan tradisional sebagai upaya pemertahanan bahasa daerah. Dalam M. Fasya &

M. Zifana (Penyunting), Prosiding Seminar Tahunan Linguistik Universitas Pendidikan Indonesia (hlm. 432-435). Bandung: UPI Press.

5) Artikel Surat kabar:

Sujatmiko, I. G. (2013, 23 Agustus). Reformasi, kekuasaan, dan korupsi. Kompas, hlm. 6.

6) Sumber dari internet

a. Karya perorangan:

Thomson, A. (1998). The adult and the curriculum. [Online]. Diakses dari http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson.htm.

b. Pesan dalam forum online atau grup diskusi online:

Pradipa, E. A. (2010, 8 Juni). Memaknai hasil gambar anak usia dini [Forum online]. Diakses dari http://www.paud.int/gambar/komentar/ Weblog/806.

c. Posel dalam mailing list:

Riesky (2013, 25 Mei). Penelitian kualitatif dalam pengajaran bahasa [Posel mailing list]. Diakses dari http://bsing.groups.yahoo.com/ group/ResearchMethods/message/581



Ada beberapa catatan penting yang harus dicermati dari penulisan daftar rujukan atau referensi di atas.

1) Contoh-contoh di atas merupakan pola rujukan dari beberapa jenis dokumen yang sering dipergunakan dalam karya ilmiah. Tidak semua dicontohkan pada pedoman ini. Untuk jenis-jenis sumber rujukan khusus lainnya, silakan mengacu pada buku Publication manual of the American Psychological Association (2010) edisi keenam.

2) Beberapa contoh di atas tidak merupakan sumber yang benar-benar nyata dan dapat diakses. Penulisan sumber-sumber tersebut hanya untuk keperluan pemberian contoh semata.

3) Bagi penulisan karya ilmiah yang menggunakan bahasa Inggris, silakan ikuti sistem APA sesuai aslinya dalam bahasa Inggris.

BAB VEVALUASI

Evaluasi Pelaksanaan PLA terdiri atas pengujian, penilaian dan perbaikan. Pengujian, penilaian dan perbaikan merupakan rangkaian akhir dari pelaksanaan PLA.

5.1 Pengujian Peserta PLAKoordinator menetapkan jadwal pelaksanaan Ujian. Pengujian berupa presentasi atas Laporan PLA yang

disusun mahasiswa dengan teknis sebagai berikut :1. Ujian dilaksanakan secara Panel atas kelompok peserta yang diuji oleh seorang Dosen Penguji. 2. Mahasiswa mempresentasikan laporan PLA secara perorangan.3. Pertanyaan diajukan secara terbuka oleh dosen penguji.4. Dosen Penguji menilai presentasi, penjelasan dan jawaban mahasiswa.

5.2 Penilaian Penilaian merupakan evaluasi atas penguasaan mahasiswa terhadap komponen-komponen dalam

pelaksanaan PLA yang dilakukan sejak awal hingga akhir. Hasil penilaian ini adalah nilai akhir yang mempertimbangkan penilaian dari Dosen Pembimbing dan Penyelia serta Dosen Penguji.

Dalam menilai Pembimbing menggunakan skala penilaian dengan rentang nilai dari 0 sampai dengan 4. Untuk mendapatkan nilai di atas 3.5, setidaknya:

(a) Catatan Harian lengkap mencatat semua kegiatan yang dilakukan selama PLA. (b) Laporan telah disusun sesuai dengan sistematika yang ditetapkan dalam pedoman ini. Alur tulisan

jelas,mudah dipahami, serta terdapat kesinambungan antar BAB, dan antar paragraf. (c) Terdapat konsistensi antara Catatan Harian, dan Laporan.



Dalam memberikan penilaian Penyelia menggunakan skala penilaian dengan rentang nilai dari 3 sampai dengan 4. Penilaian yang diberikan oleh Penyelia meliputi antara lain : a. Kedisiplinan & Tepat Waktu, b. Semangat, c. Ketelitian,d. Kemampuan Memilih Prioritas,e. Kemampuan Bekerjasama, f. Kemampuan Bekerja Mandiri, g. Kemampuan Belajar, h. Kemampuan Menyerap hal baru,i. Kemampuan Analisis.

Dalam menilai Penguji menggunakan skala penilaian dengan rentang nilai dari 0 sampai dengan 4. Untuk mendapatkan nilai di atas 3.5, setidaknya:

(a) Alur presentasi lancar, dan tidak terputus-putus. (b) Bahan presentasi yang mudah dibaca/diikuti dengan ukuran font yang proporsional. (c) Presentasi konsisten dengan isi LAPORAN. (d) Penguasaan Materi dan semua pertanyaan pada saat presentasi dijawab dengan lancar dan tanpa

keraguan.

Nilai PLA dikeluarkan setelah mahasiswa melaksanakan seluruh komponen PLA, termasuk penyerahan 1 (satu) buah CD berisi Laporan PLA.

Mahasiswa dinyatakan lulus PLA apabila memperoleh nilai rata-rata yang diperolehnya minimum "B" = (3,0). Mahasiswa yang tidak lulus, mengulang pelaksanaan PLA dari awal.

5.3 PerbaikanPerbaikan dilakukan paling lambat dua minggu setelah Ujian. Apabila perbaikan melebihi batas waktu yang

telah ditentukan, maka nilai PLA ditangguhkan.



LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Form Pendaftaran PLA

FORMULIR PENDAFTARAN PLA

Nama Tempat PLA : _____________________________Alamat : _____________________________

_____________________________Telepon/Fax/Email : _____________________________Kontak : _____________________________Surat Pengantar : diperlukan / tidak diperlukan *)

Nama Mahasiswa : _____________________________Nomor Pokok Mahasiswa : _____________________________Jumlah SKS yang telah ditempuh : _____________________________Indeks Prestasi : _____________________________Pembimbing Akademik : _____________________________

Bidang Peminatan : _____________________________Tanggal Memulai : _____________________________Tanggal Perkiraan Selesai : _____________________________Tanggal Perkiraan Presentasi : _____________________________

Bersama ini dilampirkan surat pernyataan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan program latihan akademik.

Bandung, ________________Pemohon PLA,

________________________Tandatangan & Nama Jelas Mahasiswa

*) Coret yang tidak perlu



Lampiran 2. Form Kehadiran Program Latihan Akademik

CATATAN HARIAN & KEHADIRAN PESERTA PLA DI INSTITUSI MITRA MITRA

Halaman : dariNama Mahasiswa :NIM :INSTITUSI MITRA :Judul :

No. Tanggal Uraian Aktivitas Paraf Penyelia

Peserta PLA, Penyelia,

________________________ ________________________Tandatangan & Nama Jelas Tandatangan & Nama Jelas



Lampiran 3. Form Pernyataan Telah Melaksanakan Program Latihan Akademik

----- KOP SURAT INSTITUSI MITRA ---------

SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKSANAKAN PLA

Yang bertandatangan dibawah ini :Nama :__________________________________________Jabatan :__________________________________________Institusi Mitra :__________________________________________

Menyatakan bahwa :Nama :__________________________________________NIM :__________________________________________

Telah melaksanakan Program Latihan Akademik (PLA) pada....... (Nama Institusi Mitra) mulai dari tanggal ........ sampai dengan tanggal ................. atau selama ................. jam. Penempatan selama pelaksanaan PLA adalah di bidang/bagian/unit/biro/............. sesuai dengan kompetensi di bidang Akuntansi.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tempat, Tgl-bln-thn............... (jabatan di Institusi Mitra)

___________________________Tanggal, Tandatangan,Nama Jelas, dan CAP (jika ada)



Lampiran 4. Form Lembar Penilaian Penyelia

PENILAIAN PELAKSANAAN PLA

Bersama ini,Nama Penyelia :______________________________________Nama INSTITUSI MITRA :______________________________________menyatakan bahwa peserta PROGRAM LATIHAN AKADEMIK (PLA) berikut ini:Nama Mahasiswa :______________________________________Nomor Pokok Mahasiswa :______________________________________Judul PLA :______________________________________Tanggal Kerangka Acuan :______________________________________Waktu Pelaksanaan :______________________________________

Dengan mempertimbangkan segala aspek, baik dari segi bobot pekerjaan maupun pelaksanaan PLA, maka kami memutuskan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan kewajibannya, sebagaimana terinci dalam indikator penilaian sebagai berikut:

No. Indikator Penilaian Nilai*)1. Disiplin & Tepat Waktu2. Semangat3. Ketelitian4. Kemampuan Memilih Prioritas5. Kemampuan Bekerjasama6. Kemampuan Bekerja Mandiri7. Kemauan Belajar8. Kemampuan Menyerap Hal Baru9. Kemampuan AnalisisJumlahRata-rata

*) Skala/Rentang penilaian Penyelia 3 – 4.

Tempat, tanggal, bulan, tahunPenyelia,

______________________________________Tandatangan, Nama, Posisi, dan Stempel (jika ada)



Lampiran 5. Form Lembar Penilaian Penguji

PENILAIAN PRESENTASI LAPORAN PLA

Nama Mahasiswa :______________________________________Nomor Pokok Mahasiswa :______________________________________Judul Laporan PLA :______________________________________Waktu Pelaksanaan :______________________________________

No. Indikator Penilaian Nilai (0 – 4)1. Materi dan Teknik Presentasi.

Berkaitan dengan kemampuan mahasiswa dalam menyiapkan bahan presentasi secara sistematis, teknik presentasi dan konsistensi presentasi dengan isi laporan.

2. Sistematika Penulisan LaporanBerkaitan dengan: kemampuan mahasiswa dalam membuat laporan secara sistematis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, konsistensi antara Laporan dengan Kerangka Acuan dan Catatan Harian, serta kelengkapan Laporan PLA.

3. Penguasaan Materi LaporanBerkaitan dengan kemampuan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Tim Penguji secara meyakinkan.

JumlahRata-rata

Bandung, Tanggal, bulan, tahun

Tanda tangan Dosen PengujiNama Dosen PengujiNIP



Lampiran 6. Form Lembar Rekapitulasi Penilaian oleh Dosen Pembimbing

REKAPITULASI NILAI PROGRAM LATIHAN AKADEMIK

Nama Mahasiswa :______________________________________Nomor Pokok Mahasiswa :______________________________________Judul Laporan PLA :______________________________________Tanggal Kerangka Acuan : ______________________________________Waktu Pelaksanaan :______________________________________

Rekapitulasi Nilai PROGRAM LATIHAN AKADEMIK

No. Penilai Nilai1. Penyelia2. Dosen Pembimbing3. Dosen Penguji

JumlahRata-rata (Angka Mutu)

Huruf Mutu

Bandung, Tanggal

Tanda tangan Koordinator PLANama Dosen Koordinator PLANIP

Lampiran 7. Contoh Cover Laporan PLA



TOPIK/JUDUL(ukuran font 16, times new roman)

Laporan Pelaksanaan PLA(ukuran font 12)

Diajukan sebagai salah satu syarat ujian mata kuliah Program Latihan Akademik (PLA) pada Program Studi Akuntansi

(ukuran font 10)

Oleh.Nama Mahasiswa

NIM(ukuran font 12)

LOGO UPI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI & BISNISUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2010(ukuran font 16)

Lampiran 8. Contoh Lembar Pengesahan Laporan PLA



TOPIK/JUDUL (ukuran font 16, times new roman)

Lembar Pengesahan Laporan PLA (ukuran font 12)

Diajukan sebagai salah satu syarat ujian mata kuliah Program Latihan Akademik (PLA) pada Program Studi Akuntansi

(ukuran font 10)

Dosen Pembimbing PLA, Penyelia,

________________________ ________________________Tandatangan, Nama Jelas & NIP Tandatangan & Nama Jelas

Mengetahui,Ketua Prodi Akuntansi,

__________________________Tandatangan, Nama Jelas & NIP


akuntansi.upi.eduakuntansi.upi.edu/.../pedoman-pla-prodi-akuntansi-2017.docx · web viewprogram...

Documents