asahan.files.wordpress.com · web viewprogram pembangunan kabupaten asahan. agenda pertama :...

132
BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN A. Agenda Pertama : PENINGKATAN PENDIDIKAN BERKUALITAS 1. PERMASALAHAN Permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan pendidikan dapat dilihat sebagai berikut: A. Tingkat pendidikan penduduk masih relatif rendah hal ini ditandai dengan: 1)Rata-rata lama sekolah penduduk 15 tahun keatas baru mencapai 7,1 tahun; 2)Proporsi penduduk berusia 10 tahun keatas yang berpendidikan SMP dan sederajat masih sekitar 36,2 %; 3)Angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun keatas masih sebesar 10,12%; 4)Anak usia 13-15 tahun yang tidak bersekolah atau putus sekolah sebanyak 19%; 5)Anak usia 16-18 tahun yang tidak sekolah atau putus sekolah atau melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi masih sekitar 49,0% B. Masih terdapat kesenjangan tingkat pendidikan yang cukup lebar antar kelompok masyarakat, hal ini ditandai dengan: 1)Kesenjangan antara penduduk miskin berumur 13- 15 tahun dengan APS sebesar 67,23% berbanding penduduk kaya dengan APS sebesar 93,98%; 2)Kesenjangan yang lebih besar terjadi pada kelompok umur 16-18 tahun. Pada saat kelompok rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 46

Upload: others

Post on 26-Sep-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN

A. Agenda Pertama : PENINGKATAN PENDIDIKAN BERKUALITAS

1. PERMASALAHAN

Permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan pendidikan dapat dilihat sebagai berikut:

a. Tingkat pendidikan penduduk masih relatif rendah hal ini ditandai dengan:1) Rata-rata lama sekolah penduduk 15 tahun keatas baru

mencapai 7,1 tahun;2) Proporsi penduduk berusia 10 tahun keatas yang berpendidikan

SMP dan sederajat masih sekitar 36,2 %;3) Angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun keatas masih

sebesar 10,12%;4) Anak usia 13-15 tahun yang tidak bersekolah atau putus sekolah

sebanyak 19%;5) Anak usia 16-18 tahun yang tidak sekolah atau putus sekolah

atau melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi masih sekitar 49,0%

b. Masih terdapat kesenjangan tingkat pendidikan yang cukup lebar antar kelompok masyarakat, hal ini ditandai dengan:1) Kesenjangan antara penduduk miskin berumur 13-15 tahun

dengan APS sebesar 67,23% berbanding penduduk kaya dengan APS sebesar 93,98%;

2) Kesenjangan yang lebih besar terjadi pada kelompok umur 16-18 tahun. Pada saat kelompok masyarakat kaya sudah mencapai APS sebesar 75,62% penduduk miskin hanya 28,52%;

3) Rata-rata APS penduduk perkotaan berusia 13-15 tahun sebesar 89,3% sedangkan penduduk pedesaan pada kelompok umur yang sama baru mencapai 75,6%;

4) Rata-rata APS penduduk perkotaan berusia 16-18 tahun sebesar 66,7% sedangkan penduduk pedesaan pada kelompok umur yang sama baru mencapai 38,9%;

5) Faktor ekonomi masih menjadi faktor dominan penyebab anak tidak bersekolah atau putus sekolah (75,7%)

c. Fasilitas pelayanan pendidikan untuk jenjang pendidikan menengah belum tersedia secara merata, hal ini menyebabkan anak-anak usia

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 46

Page 2: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

sekolah terutama perempuan didesa-desa terpencil sulit untuk mengakses layanan pendidikan;

d. Kualitas pendidikan relatif masih rendah sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan kompetensi peserta didik, hal ini disebabkan oleh:1) Secara kualitas dan kuantitas ketersediaan pendidik belum

memadai;2) Kesejahteraan pendidik masih rendah;3) Fasilitas belajar belum tersedia secara memadai dan

mencukupi; dan4) Biaya operasional pendidikan belum tersedia secara memadai;5) Kualifikasi pendidik yang memiliki sertifikasi untuk jenjang

kewenangan mengajar masih jauh dari memadai;6) Kondisi gedung sekolah yang mengalami rusak berat masih

sekitar 27,3%, sedangkan rusak ringan sebanyak 57,2%;7) Masih banyak peserta didik yang tidak punya buku pelajaran,

sementara itu kebanyakan sekolah memiliki kecenderungan untuk mengganti buku setiap ajaran baru sangat memberatkan orang tua murid.

e. Pembangunan pendidikan belum sepenuhnya mampu meningkatkan kewirausahaan lulusan. Hal ini ditandai dengan masih dominannya lulusan sekolah menengah maupun pendidikan tinggi masih cenderung memilih bekerja pada orang lain dibanding menciptakan pekerjaan bagi dirinya sendiri.

f. Anggaran pembangunan pendidikan belum tersedia secara memadai.

2. SASARAN

Sasaran pembangunan pendidikan Kabupaten Asahan sampai dengan tahun 2010 adalah:a. meningkatnya akses masyarakat terhadap pendidikan;b. meningkatnya mutu pendidikan.

3. INDIKATOR

Indikator tercapainya sasaran pembangunan pendidikan Kabupaten Asahan sampai tahun 2010 adalah:

a. Meningkatnya taraf pendidikan masyarakat asahan yang ditandai dengan:1) Meningkatnya persentase penduduk yang dapat menyelesaikan

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. 2) Meningkatnya secara signifikan partisipasi penduduk yang

mengikuti pendidikan menengah.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 47

Page 3: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

3) Meningkatnya secara signifikan partisipasi penduduk yang mengikuti pendidikan tinggi yang diukur dengan: Meningkatnya angka partisipasi kasar (APK) pendidikan

tinggi menjadi 18,00%;

b. Meningkatnya kualitas pendidikan yang ditandai dengan:1) Tercapainya standard pelayanan minimal pendidikan Kabupaten

Asahan;2) Meningkatnya Proporsi pendidik pada jalur pndidikan formal dan

non-formal yang memenuhi kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar;

3) Meningkatnya Proporsi satuan pendidikan baik negeri maupun swasta yang terakreditasi baik;

4) Meningkatnya persentase siswa yang lulus ujian akhir pada setiap jenjang pendidikan;

5) Meningkatnya minat baca penduduk Kabupaten Asahan.

c. Meningkatnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan pembangunan yang antara lain ditandai dengan:1) Meningkatnya efektivitas penidikan kecakapan hidup pada

semua jalur dan jenjang pendidikan;2) Meningkatnya penyebarluasan dan penerapan hasil penelitian

dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari pendidikan tinggi;

3) Meningkatnya penerimaan lulusan pendidikan menengah dan tinggi dalam dunia usaha;

4) Meningkatnya kemandirian lulusan pendikan menengah dan tinggi dalam penciptaan lapangan kerja.

d. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi manajemen pelayanan pendidikan yang antara lain ditandai dengan:1) Efektifnya pelaksanaan manajemen pendidikan berbasis

sekolah;2) Meratanya ratio tenaga pendidik dan kependidikan dengan

jumlah anak didik pada setiap sekolah;3) Meratanya ratio antara jumlah sekolah pada setiap jenjang

pendidikan dengan jumlah penduduk usia sekolah pada setiap kecamatan;

4) Terwujudnya sistem pembiayaan yang adil, efisien, transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan pendidikan;

4. ARAH KEBIJAKAN

Dalam rangka mewujudkan sasaran tersebut, Peningkatan pelayanan Pendidikan yang Berkualitas akan dilaksanakan dalam kerangka arah kebijakan sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun untuk mewujudkan pemerataan pendidikan dasar yang bermutu;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 48

Page 4: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

b. Menurunkan secara signifikan jumlah penduduk yang buta aksara melalui peningkatan intensifikasi perluasan akses dan kualitas penyelenggaraan pendidikan keaksaraan fungsional serta mengembangkan budaya baca dabn menciptakan masyarakat belajar;

c. Menyelenggarakan pendidikan non-formal yang bermutu untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada penduduk yang tidak terpenuhi kebutuhan pendidikannya melalui jalur formal;

d. Menurunkan kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok dengan memberikan akses yang lebih besar kepada kelompok yang selama ini kurang terjangkau oleh layanan pendidikan seperti masyarakat miskin, perempuan, serta masyarakat desa terpencil dan penyandang cacat;

e. Pembinaan kualitas kehidupan beragama dengan kebijakan diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kehidupan beragama bagi seluruh lapisan masyarakat agar dapat meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran agama, memperoleh hak-hak dasar dalam memeluk agamanya masing-masing dan beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.

f. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan sejak usia dini, dasar, menengah dan tinggi.

g. meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan;

h. Meningkatkan kualitas sistem, metodologi dan manajeman pendidikan;

i. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan profesional tenaga pendidikan;

j. Melaksanakan pemerataan tenaga kependidikan;

k. Meningkatkan standar pelayanan pendidikan di setiap jenjang sekolah;

l. meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan;

m. meningkatkan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

n. Meningkatkan fokus dan kapasitas penelitian dan pengembangan iptek.

o. Meningkatkan anggaran pendidikan yang bersumber dari APBD dan APBN maupun dengan metode subsidi silang dari masyarakat yang mampu kepada masyarakat yang kurang mampu;

p. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan termasuk dalam pembiayaan pendidikan, menggalakkan kembali Gerakan Nasional Orang Tua Asuh;

q. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat serta dalam peningkatan mutu layanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 49

Page 5: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

5. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN

a. PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN

1) TUJUAN:a) Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan

dasar yang bermutu dan terjangkau;b) Seluruh anak usia 7-15 tahun baik laki-laki maupun

perempuan dapat memperoleh pendidikan menengah pertama maupun sederajat.

2) INDIKATOR:a) Tercapainya angka partisipasi kasar (APK) jenjang SD/MI

sebesar 105,64% dan APM sebesar 89,33%;b) Tercapainya angka partisipasi kasar (APK) jenjang

SMP/MTs sebesar 73,02% dan APM sebesar 55,48%;c) Meningkatnya angka melanjutkan lulusan SD termasuk

Paket A kejenjang SMP maupun Paket B menjadi 94 %d) Menurunnya angka putus sekolah pada jenjang SD

termasuk Paket A menjadi 2,06% dan jenjang SMP termasuk Paket B menjadi 1,95%;

e) Menurunnya angka mengulang kelas pada jenjang SD menjadi 1,63% dan pada jenjang SMP 0,32%;

f) Meningkatnya angka partisipasi sekolah (APS) penduduk usia 7-12 tahun menjadi 99,57% dan penduduk usia 13-15 tahun menjadi 96,64%;

g) Tersedianya layanan pendidikan dasar gratis terutama bagi penduduk miskin;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) meningkatkan perluasan dan pemerataan pendidikan dasar

dan pra sekolah b) meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan wajib

belajar pendidikan dasar sembilan tahun, c) meningkatkan akses terhadap pelayanan pendidikan dan

mutu pendidikan d) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

pendidikane) Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikanf) Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang

memadai;g) Penyediaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang

merata dan bermutu;h) Bantuan biaya pendidikan terutama penduduk miskin;i) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam

penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat dan

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 50

Page 6: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pendidikan;

j) Penyediaan biaya operasional secara memadai;k) Peningkatan swadaya masyarakat dalam program

pendidikan.

b. PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH

1) TUJUAN:a) Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan

menengah yang bermutu dan terjangkau bagi anak usia 15- 20 tahun, baik laki-laki maupun perempuan;

b) Mengantisipasi dampak positif Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun yaitu meningkatnya lulusan sekolah menengah pertama dan sederajat;

c) Mempersiapkan lulusan yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi untuk memasuki dunia kerja.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya angka partisipasi kasar (APK) jenjang SMA

termasuk Paket C menjadi 69,34%.b) Meningkatnya angka melanjutkan lulusan dari SMP

termasuk Paket B kejenjang pendidikan menengah menjadi 90%;

c) Menurunnya angka mengulang kelas pada jenjang pendidikan menengah menjadi 0,13%;

d) Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun keatas menjadi 5%;

e) Meningkatnya penerimaan lulusan pendidikan menengah dalam dunia usaha;

f) Meningkatnya kemandirian lulusan pendikan menengah dalam penciptaan lapangan kerja.

g) Meningkatnya penerimaan dunia kerja terhdap lulusan yang tidak melanjutkan kependidikan tinggi.

h) Tersedianya informasi pendidikan yang memadai yang memungkinkan masyarakat untuk memilih pendidikan sesuia kualitas yang diinginkan;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pemerataan dan perluasan pendidikan menengahb) Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan menengahc) Pengembangan manajemen pendidikan menengahd) Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan menengahe) Pengembangan dan pemberdayaan pendidikan SMK

terpadu untuk memenuhi standard Nasional dan Internasional dan dunia kerja.

f) Penyediaan informasi pendidikan yang memadai yang memungkinkan masyarakat untuk memilih pendidikan sesuia kualitas yang diinginkan;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 51

Page 7: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

g) Penyediaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan bermutu yang merata,

h) Penyediaan biaya operasional secara memadai

c. PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

1) TUJUAN:a) Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan

tinggi yang bermutu dan terjangkau bagi penduduk laki-laki maupun perempuan;

b) Mempersiapkan lulusan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan untuk memasuki dunia kerja;

c) Mengembangkan Ilmu Pengetahuan, teknologi, budaya dan seni

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya penerimaan lulusan pendidikan tinggi dalam

dunia usaha;b) Meningkatnya kemandirian lulusan pendikan tinggi dalam

penciptaan lapangan kerja.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pemerataan dan perluasan pendidikan tinggib) Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi;c) Pengembangan manajemen pendidikan tinggid) Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan tinggi;e) Peningkatan peran serta dunia usaha dan industri dalam

pengembangan pendidikan tinggif) Penyediaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang

merata, bermutug) Penyediaan biaya operasional secara memadai

d. PROGRAM PENDIDIKAN NON-FORMAL

1) TUJUAN:a) Memberikan layanan pendidikan sebagai pengganti,

penambah dan/atau pelengkap pendidikan formal baik untuk laki-laki maupun perempuan;

b) Mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada pengetahuan dan ketrampilan fungsional;

2) INDIKATOR:a) Menurunnya angka buta aksara bagi penduduk dewasa

hingga persen;b) Meningkatnya lulusan pendidikan kesetaraan bagi penduduk

dewasa;c) Meningkatnya ketrampilan pendudukd) Meningkatnya kemandirian

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 52

Page 8: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pemerataan dan perluasan pendidikan luar sekolahb) Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan luar sekolah;c) Pengembangan manajemen pendidikan luar sekolah;d) Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan luar sekolah e) Meningkatkan mutu dan jumlah pendidikan non formalf) Penyediaan sarana dan prasaranag) Penyediaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang

merata, bermutuh) Penyediaan biaya operasional secara memadai

e. PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1) TUJUAN:a) Meningkatkan kecukupan jumlah, kualitas, kompetensi dan

profesionalisme pendidik baik laki-laki maupun perempuan pada pendidikan formal maupun non-formal;

b) Meningkatkan kecukupan jumlah, kualitas, kompetensi dan profesionalisme tenaga kependidikan untuk mampu melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan;

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya kemampuan pendidik untuk merencanakan

da\n melaksanakan proses pembelajaran;b) Meningkatnya kecukupan jumlah, kualitas, kompetensi dan

profesionalisme tenaga kependidikan baik laki-laki maupun perempuan pada pendidikan formal maupun non-formal;

c) Meningkatnya kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi pendidik dan tenaga kependidikan;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Peningkatan rasio pelayanan pendidik dan tenaga

kependidikan melalui pengangkatan, penempatan dan penyebaran pendidik dan tenaga kependidikan;

b) Peningkatan kemampuan profesionalisme dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan

c) Pengembangan sistem standarisasi dan sertifikasi profesi pendidik;

d) Penerapan standar profesionalisme dan sistem pemantauan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan;

e) Pengembangan sisten renumerasi dan jaminan kesjahteraan sosial yang pantas dan memadai;

f) Pemberian penghargaan dan insentif sesuai dengan tugas dan prestasi kerja;

f. PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN AGAMA DAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 53

Page 9: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

1) TUJUAN:a) Membina pendidik menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia;

b) Mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masayarakat yang memahami atau menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama.

2) INDIKATOR:a) Tersedianya kurikulum dan materi dan metodologi

pendidikan agama yang berwawasan multi kultural;b) Terpenuhinya kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan

agama;c) Meningkatnya wawasan dan pendalaman materi bagi guru

agama.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Penyempurnaan kurikulum dan materi pendidikan agama

yang berwawasan multi kultural;b) Pengembangan konsep etika berbasis nilai-nilai agama;c) Penyempurnaan metodologi pengajaran dan sistem evaluasi

pendidikan agama;d) Pengembangan wawasan dan pendalaman materi bagi guru

agama melalui berbagai jenjang pendidikan;e) Pemenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan

agama;f) Pelaksanaan kegiatan berbasis agama bagi murid seperti

pementasan seni keagamaan; pesantren kilat;g) Pembinaan dan pengembangan bakat kepemimpinan

keagamaan bagi peserta didik;h) Pemberian bantuan sarana, peralatan, buku pelajaran

agama, buku bacaan bernuansa agama lainnya pada sekolah umum, perguruan tinggi umum dan lembaga pendidikan keagamaan.

g. PROGRAM PENGEMBANGAN LEMBAGA-LEMBAGA SOSIAL KEAGAMAAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN

1) TUJUAN:a) Memberdayakan dan meningkatkan kapasitas, kualitas serta

peran lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan dalam mengantisipasi perubahan sosial masyarakat;

b) Mengurangi dampak negatif ekstrimisme masyarakat;c) Memberikan pelayanan pendidikan dan pengembangan

sumber daya manusia terutama masyarakat perdesaan dan ekonomi lemah.

2) INDIKATOR:

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 54

Page 10: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

a) Meningkatnya kualitas tenaga pengelola lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan;

b) Tersedianya dana bantuan (subsidi, imbal swadaya dan Block-Grant) kepada lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pemberdayaan lembaga-lembaga sosial keagamaan, seperti

kelompok jemaah keagamaan, organisasi keagamaan, pengelola dana sosial keagamaan melalui peningkatan kualitas tenaga pengelola lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan;

b) Pemberian bantuan untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan;

c) Subsidi dan imbal swadaya pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana kepada lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan;

d) Pengembangan pendanaan Block-grant dalam pengembangan manajemen lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan;

e) Pembangunan jaringan kerja sama dan sistem informasi lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan;

B. Agenda Kedua : PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT

1. PERMASALAHAN

a. Disparitas status kesehatan;b. Beban ganda penyakit;c. Kinerja pelayanan kesehatan rendah;d. Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup bersih dan

sehat;e. Rendah kondisi kesehatan lingkungan;f. Rendahnya kualitas, pemerataan dan keterjangkauan kesehatan;

g. Terbatasnya tenaga kesehatan dan distribusi tidak merata;h. Rendahnya status kesehatan penduduk miskin.

2. SASARAN

a. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat;b. Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

3. INDIKATOR

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 55

Page 11: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

a. Meningkatnya umur harapan hidup dari tahun menjadi 70,6 tahun;b. Menurunnya angka kematian bayi dari 41 menjadi 40 per 1.000

kelahiran hidup;c. Menurunnya angka kematian balita dari 63 menjadi 58 per 1.000

kelahiran hidup;d. Menurunnya angka kematian ibu yang melahirkan dari 208 menjadi

150 per 100.000 kelahiran hidupe. Menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita dari 25,8%

menjadi 20,0%. f. meningkatnya mutu dan pemerataan pelayanankesehatan;

g. Pelayanan kesehatan dasar gratis bagi masyarakat miskin.h. Meningkatnya anggaran kesehatan pemerintah daerah perkapita

sampai dengan Rp. 100.000,- per tahuni. Meningkatnya jumlah dan mutu kualitas Puskesmas dan

jaringannya;j. Meningkatnya jumlah penduduk yang memanfaatkan puskesmas

sampai dengan 15%;k. Meningkatnya jumlah penduduk yang memanfaatkan pelayanan

Rumah Sakit sampai 1,5%;l. Meningkatnya alokasi anggaran bidang kesehatan pada APBD

Kabupaten Asahan sampai 15% pertahun;m. Meningkatnya jumlah penduduk yang menjadi peserta JPKM

sampai dengan 80%;

4. ARAH KEBIJAKAN

Untuk mencapai sasaran tersebut, kebijakan pembangunan kesehatan terutama diarahkan kepada:a. Peningkatan jumlah, jaringan dan kualitas puskesmas;b. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan;c. Pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama bagi penduduk

miskin;d. Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat;e. Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat sejak usia

dini;f. Pemerataan dan dan peningkatan kualitas fasilitas kesehatan dasar.

5. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN

a. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1) TUJUAN:a) Menumbuhkan perilaku hidup sehat;b) Mengembangkan upaya kesehatan yang bersumber dari

masyarakat;

2) INDIKATOR:a) Tersedia dan tersebarnya media promosi kesehatan;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 56

Page 12: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

b) Terbangunnya jalinan kemitraan dan peran serta dalam promosi kesehatan;

c) Tersusunnya metode, teknologi dan sarana promosi kesehatan; dan

d) Meningkatnya upaya kesehatan bersumber masyarakat dan gerakan generasi muda pembangunan kesehatan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi

Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE);b) peningkatan upaya promosi kesehatan bersumber

masyarakat(seperti POSYANDU, USAHA KESEHATAN SEKOLAH, PONDOK BERSALIN DESA) serta gerakan generasi muda;

c) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

b. PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT

1) TUJUAN:a) Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat;b) Mengembangkan sistem kesehatan kewilayahan;c) Menggerakkan pembangunan lintas sektoral berwawasan

kesehatan.

2) INDIKATOR:a) 85% dari penduduk memiliki akses terhadap air bersih;b) Tersedianya sarana sanitasi dasar untuk penduduk;c) Meningkatnya kualitas lingkungan hidup;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar untuk

masyarakat miskin;b) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan;c) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan;d) Pengembangan wilayah sehat.

c. PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

1) TUJUAN:a) Meningkatkan pemerataan, jumlah dan kualitas pelayanan

kesehatan;

2) INDIKATOR:a) Minimal 15% penduduk memanfaatkan puskesmas b) Terjangkaunya Puskesmas dan jaringannya oleh

masyarakat;c) Terlayaninya setiap penduduk untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringannya;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 57

Page 13: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

d) Tersedianya obat generik esensial di Puskesmas dan Jaringannya;

e) Tersedianya dana yang memadai untuk operasional dan pemeliharaan Puskesmas dan jaringannya.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Peningkatan pelayanan penduduk miskin di Puskesmas dan

jaringannya;b) Pengadaan, perbaikan dan peningkatan sarana dan

prasarana Puskesmas dan jaringannyac) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk

obat generik esensial;d) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar;e) Peningkatan biaya operasional dan pemeliharaan fasilitas

kesehatan dasar.

d. PROGRAM UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

1) TUJUAN:a) meningkatkan akses, keterjangkauan dan kualitas pelayanan

kesehatan perorangan.

2) INDIKATOR:a) Minimal 1,5% penduduk memperoleh pelayanan Rumah

Sakit pemerintah;b) Meningkatnya jumlah tenaga dokter sampai 40 per 100.000

penduduk;c) Meningkatnya jumlah tenaga Dokter spesialis sebanyak 6

orang per 100.000 penduduk;d) Meningkatnya jumlah Dokter keluarga sebanyak 2 orang per

100.000 penduduk;e) Meningkatnya jumlah Dokter Gigi sebanyak 11 orang per

100.000 penduduk

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Peningkatan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di

Kelas III Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah;b) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah

yang jauh dari pusat kota secara selektif;c) Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana rumah

sakit;d) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit;e) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan;f) Pengembangan pelayanan dokter keluarga;g) Penyediaan dana operasional dan pemeliharaan rumah

sakit;h) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya

kesehatan perorangan.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 58

Page 14: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

e. PROGRAM PEMBERANTASAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT

1) TUJUAN:a) Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan

akibat penyakit menular; b) Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular;

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya pelaksanaan imunisasi;b) Meratanya layanan imunisasi sampai kedesa terpencil;c) Tersedianya data hasil surveilens epidemiologi dan

penanggulangan wabah penyakit menular;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko penularan

penyakitb) Peningkatan pelaksanaan imunisasi;c) Peningkatan surveilance epidemiologi dan penanggulangan

wabah penyakit menular;d) Penemuan dan tatalaksana penderita penyakit menular;e) Peningkatan komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) untuk

pencegahan dan pemberantasan wabah penyakit;f) Meningkatkan dukungan administrasi dan operasional

program.

f. PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

1) TUJUAN:a) Meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu

hamil, bayi dan balita

2) INDIKATOR:a) Menurunnya prevalen gizi kurang pada balita sampai

dengan 15%; b) Meningkatnya kecamatan bebas rawan gizi sampai 80%;c) Meningkatnya kesadaran gizi keluargad) Menurunnya kasus kekurangan vitamin A (KVA) klinis pada

balita dan ibu hamil; e) Menurunnya prevalens gizi lebih;f) Tersedianya hasil surveilens gizi yang akurat.

3) Kegiatan-kegiatan pokok:a) Peningkatan pendidikan gizib) penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi

besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya;

c) Peningkatan dan pemerataan pemberian makanan tambahan (PMT)

d) Penanggulangan gizi lebih;e) Peningkatan surveilens gizi;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 59

Page 15: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

f) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi.

g. PROGRAM PENINGKATAN SUMBER DAYA KESEHATAN

1) TUJUAN:a) Meningkatkan jumlah, mutu dan penyebaran tenaga

kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya ketrampilan dan profesionalisme tenaga

kesehatan;b) Meningkatnya jumlah tenaga kesehatanc) Meningkatnya pelaksanaan pendidikan dan latihan tenaga

kesehatan.3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:

a) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan;b) Pelaksanaan pendidikan dan latihan tenaga kesehatan;c) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk

pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya serta untuk Rumah Sakit Kabupaten;

d) Pengembangan karir tenaga kesehatan;e) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi tenaga

kesehatan.

h. PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN1) TUJUAN:

a) Menjamin ketersediaan, pemerataan, mutu, keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan.

2) INDIKATOR:a) Tersedianya obat dan perbekalan kesehatan yang memadai;b) Terjangkaunya obat dan perbekalan kesehatan;c) Meningkatnya mutu obat dan perbekalan kesehatan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatanb) Peningkatan pemerataan ketersediaan obat dan perbekalan

kesehatan;c) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan

kesehatan;d) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan

kesehatan, terutama untuk penduduk miskin dan penduduk didesa terpencil; dan

e) Peningkatan mutu farmasi komunitas dan rmah sakit.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 60

Page 16: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

i. PROGRAM PENGEMBANGAN OBAT ASLI INDONESIA

1) TUJUAN:a) Meningkatkan pemanfaatan tanaman obat

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya promosi tanaman obat;b) Tersedianya standar tanaman bahan obat

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Penelitian dan pengembangan tanaman obat;b) Peningkatan promosi tanaman obat;c) Pengembangan standarisasi tanaman bahan obat bahan

alami.

j. PROGRAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN PEMBANGUNAN KESEHATAN

1) TUJUAN:a) Mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan

kesehatanb) Mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional.

2) INDIKATOR:a) Tersedianya sistem perencanaan, penganggaran dan

pelaksanaan administrasi keuangan;b) Tersedianya sistem pengendalian, pengawasan dan

penyempurnaan administrasi keuangan;c) Tersedianya sistem informasi kesehatan daerah;d) Tersedianya sistem kesehatan daerah;e) Tersedianya jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat

khususnya masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pengkajian dan penyusunan kebijakan;b) Pengembangan sistem perencanaan, penganggaran dan

pelaksanaan administrasi keuangan;c) Pengembangan sistem pengendalian, pengawasan dan

penyempurnaan administrasi keuangan;d) Pengembangan sistem informasi kesehatan daerah;e) Pengembangan sistem kesehatan daerah;f) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat

secara kapitasi dan pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan.

k. PROGRAM PEMBINAAN DAN PENINGKATAN PARTISIPASI PEMUDA

1) TUJUAN:

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 61

Page 17: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

a) meningkatkan kualitas pemuda sebagai insan pelopor, penggerak pembangunan, dan sumberdaya manusia yang mampu menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang untuk berperan serta dalam pembangunan

2) INDIKATOR:a) meningkatnya kualitas hidup pemuda melalui peningkatan

partisipasi pemuda di bidang ekonomi, sosial, agama, dan budaya; serta

b) meningkatnya pengembangan sikap keteladanan, kemandirian, akhlak mulia, dan disiplin dalam bermasyarakat dan bernegara.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Mengembangkan sentra pemberdayaan pemuda dengan

memfasilitasi pengembangan kelembagaan pemuda; b) Memekarkan institusi pengembangan kepemudaan dengan

kantor tersendiri yang mengakomodasikan pembangunan bidang pemuda dan olah raga

c) Mengembangkan kreativitas pemuda di berbagai bidang pembangunan; Meningkatkan keterampilan bekerja dan/atau berusaha pemuda melalui pelatihan-pelatihan ketrampilan kewirausahaan pemuda;

d) Mengembangkan wawasan kebangsaan pemuda; e) Melakukan upaya preventif yang dapat menjauhkan pemuda

dari masalah sosial seperti narkoba, miras, penyebaran penyakit HIV/AIDS, dan kriminalitas;

f) Memperluas dan meningkatkan peran serta pemuda terdidik dalam pembangunan di pedesaan;

g) Memperluas kesempatan kepada lembaga kepemudaan untuk meningkatkan aktivitas dan layanannya kepada pemuda;

h) Meningkatkan dukungan administrasi dan operasional program.

l. PROGRAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN OLAH RAGA

1) TUJUAN:a) mengembangkan dan menyerasikan berbagai kebijakan

pembangunan olahraga serta memperkuat kelembagaan olahraga;

b) meningkatkan jumlah dan mutu pelatih, peneliti, praktisi, dan teknisi olahraga; dan

c) meningkatkan jumlah, efektivitas dan efisiensi pembiayaan olahraga.

2) INDIKATOR:a) meningkatnya efisiensi dan efektivitas perencanaan,

pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan olahraga.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 62

Page 18: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Melaksanakan penelitian dan/atau pengkajian kebijakan-

kebijakan pembangunan di bidang olahraga; b) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

pembangunan olahraga; c) Mengembangkan sistem informasi olahraga melalui

pengaturan sistem informasi yang komprehensif, terpadu, dan berkelanjutan dan

d) Meningkatkan dukungan administrasi dan operasional program.

m. PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAH RAGA

1) TUJUAN:a) meningkatkan budaya olahraga, kesehatan jasmani, mental

dan rohani masyarakat dan peserta didik, mulai dari pendidikan dasar, menengah hingga tinggi;

b) mendorong dan menggerakkan masyarakat agar lebih memahami dan menghayati langsung hakikat dan manfaat olahraga sebagai kebutuhan hidup;

c) meningkatkan kegiatan olahraga, termasuk olahraga masyarakat dan olahraga tradisional;

d) meningkatkan upaya pemanduan bakat dan pembibitan olahraga sejak usia dini; dan

e) mendukung upaya pencapaian prestasi olahraga yang setinggi-tingginya dalam kaitannya dengan pembangunan sosial dan ekonomi, untuk meningkatkan citra bangsa dan kebanggaan nasional.

2) INDIKATOR:a) Tersedianya bibit olahragawan yang berpotensi dalam

berbagai cabang olahraga; b) Meningkatnya pertandingan yang berjenjang, yang dilakukan

mulai tingkat desa sampai tingkat nasional, termasuk pertandingan antar sekolah, perguruan tinggi, ataupun masyarakat luas;

c) Meningkatnya penerapan dan pemanfaatan iptek olahraga dalam pelaksanaan pemanduan dan pembibitan olahraga, dan peningkatan prestasi olahraga; dan

d) Meningkatnya prestasi olahragawan, baik di tingkat daerah, nasional, termasuk olahragawan penyandang cacat;

e) meningkatnya peringkat Kabupaten Asahan dalam event-event penting di daerah maupun nasional.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Melakukan pemassalan olahraga bagi pelajar, mahasiswa,

dan masyarakat; b) Meningkatkan pemanduan bakat dan pembibitan olahraga;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 63

Page 19: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

c) Meningkatkan prestasi olahraga;d) Membina olahraga yang berkembang di masyarakat; e) Membina olahraga untuk kelompok khusus; f) Melakukan penataran dan pelatihan jangka pendek dan

panjang termasuk magang; g) Meningkatkan profesionalisme pelatih dan manajer olahraga; h) Mengembangkan pengetahuan iptek dan meningkatkan

keahlian yang strategis bagi pelatih, peneliti, praktisi, dan teknisi olahraga;

i) Menyelenggarakan pertandingan-pertandingan yang berjenjang, termasuk pertandingan antar sekolah, antar perguruan tinggi, ataupun masyarakat luas dan

j) Meningkatkan dukungan administrasi dan operasional program.

n. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAH RAGA

1) TUJUAN:a) menyediakan, mengadakan, dan membangun sarana dan

prasarana olahraga untuk mendukung kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga, serta pencapaian prestasi olahraga.

2) INDIKATOR:a) meningkatnya penyediaan dan pembangunan sarana dan

prasarana olahraga masyarakat dengan mendorong peningkatan peran serta masyarakat, termasuk dunia usaha.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Meningkatkan partisipasi dunia usaha dan masyarakat untuk

mendukung pendanaan dan pembinaan olahraga; b) Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana

olahraga di kabupaten Asahan, sesuai dengan cabang olahraga prioritas daerah; dan

c) Meningkatkan dukungan administrasi dan operasional program

C. Agenda Ketiga : PENANGGULANGAN KEMISKINAN

1. PERMASALAHAN

Kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang , laki-laki dan perempuan, yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya secara bermartabat.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 64

Page 20: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

Dilihat dari penyebabnya, kemiskinan memiliki masalah kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berkaitan antara lain: tingkat pendapatan, pendidikan, kesehatan, geografis, gender dan kondisi lingkungan. Rendahnya akses terhadap barang dan jasa, akses terhadap tanah, akses terhadap sumber daya alam, sumber daya keuangan dan terhadap perkembangan sosial politik juga dapat menjadaio penyebab kemiskinan.Dengan pendekatan berbasis hak, yang mengakui bahwa masyarakat miskin juga memilki hak-hak dasar yang sama dengan anggota masyarakat lainnya. Oleh kemiskinan tidak lagi dipahami hanya sebatas ketidak mampuan ekonomi dan keterbatasan akses, tetapi juga akibat kegagalan negara dalam memenuhi hak-hak dasar warga miskin tersebut. Hak-hak dasar yang diakui secara universal meliputi terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan air bersih, pertanahan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau tindakan diskriminatif, ancaman atau tindak kekerasan dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial-politik, bagi laki-laki maupun perempuan.

2. SASARAN

Sasaran yang ingin dicapai adalaha. Berkurangnya kemiskinan dengan target berkurangnya persentase

penduduk miskin;b. Berkurangnya pengangguran dengan target menurunnya

persentase penduduk yang dikategorikan pengangguran terbuka dari 9,5% pada tahun 2005 menjadi 5,1% pada tahun 2010;

c. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pertanahan;d. Berkurangnya kesenjangan antar wilayah;e. Meningkatkan dukungan infrastruktur;f. Meningkatkan kemandirian masyarakat dan lembaga masyarakat;

3. INDIKATOR

a. Menurunnya laju pertumbuhan penduduk dari 1,82 persen pada tahun 2005 menjadi persen pada tahun 2010;

b. Menurunnya persentase keluarga miskin dan penduduk miskin menjadi dari 18,36% (188.072 jiwa) pada tahun 2005 menjadi 8,2% pada tahun 2010;

c. Menurunnya angka pengangguran terbuka hingga 5,1% pada tahun 2010;

d. Meningkatnya pelayanan pendidikan yang diukur dari meningkatnya Angka partisipasi Sekolah (APS) penduduk miskin;

e. Meningkatnya pelayanan kesehatan yang diukur dari menurunnya angka kematian bayi, balita dan ibu hamil;

f. Meningkatnya koordinasi antar instansi yang berkaitan dengan isu penanggulangan kemiskinan;

g. Meningkatnya penyelesaian sengketa agraria yang berpihak pada kepentingan masyarakat miskin;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 65

Page 21: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

h. Meningkatnya kemandirian masyarakat yang diukur dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam program;

i. Meningkatnya kemampuan manajerial dalam pengelolaan program pembangunan berbasis masyarakat

j. Meningkatnya akses masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan.

4. ARAH KEBIJAKAN

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka disusun 3 (tiga) prioritas dan arah kebijakan sebagai berikut;a. Mendorong Proses Transformasi Sosial dari Masyarakat Tidak

Berdaya Menuju Masyarakat Mandiri;b. Mengendalikan dan menyeimbangkan jumlah penduduk melalui

Keluarga Berencana;c. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdimensi pemihakan

(pro poor) pemerataan;d. Memperbaiki iklim ketenagakerjaan, untuk memperluas lapangan

kerja;e. Meningkatkan pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah;

5. PROGRAM – PROGRAM PEMBANGUNAN

a. PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS

1) TUJUAN:a) Mengendalikan dan menyeimbangkan jumlah penduduk; b) Menurunnya laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Asahan

dari 1,82% pada tahun 2005 menjadi 1,32% tahun 2010;c) Menurunnya Total fertility Rate (TFR) dari 3,17% pada tahun

2005 menjadi 2,95% pada tahun 2010.d) Meningkatnya jumlah keluarga kecil yang kualitas dan

mandiri;

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya Prevalensi KB aktif dari 60,44 persen pada

tahun 2005 menjadi 63 persen pada tahun 2010 yang ditandai dengan:;(1) Menurunnya jumlah perempuan yang menikah dibawah

usia 20 Tahun dan pria dibawah 25 Tahun dari 18,93% menjadi 15% pada tahun 2010;

(2) Menurunnya jumlah ibu yang hamil pada usia kurang dari 20 Tahun dari 5,44% pada tahun 2005 menjadi 4,5% pada tahun 2010;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 66

Page 22: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

(3) Menurunnya jumlah ibu hamil yang telah mempunyai anak 3 orang dari 26,45% pada tahun 2005 menjadi 20% pada tahun 2010;

(4) Menurunnya jumlah ibu hamil yang berumur lebih dari 35 tahun dari 12,71% pada tahun 2005 menjadi 10% pada tahun 2010;

(5) Menurunnya jumlah peserta KB yang mengalami komplikasi;

(6) Menurunnya jumlah peserta KB yang mengalami kegagalan penggunaan kontrasepsi;

b) Meningkatnya jumlah keluarga yang mengikuti BKB dari 12,55% pada tahun 2005 menjadi 20% pada tahun 2010

c) Meningkatnya jumlah keluarga yang mengikuti BKR dari 9,11% pada tahun 2005 menjadi 20% pada tahun 2010

d) Meningkatnya jumlah POSYANDU MANDIRI dari 181 buah pada tahun 2006 menjadi 1.132 buah pada tahun 2010;

e) Tersedianya data mikro tentang keluarga dan Penduduk ditingkat Lingkungan/Dusun, Desa/Kelurahan dan Kecamatan;

f) Tersedianya Bank Data Keluarga dan Kependudukan di Kabupaten Asahan

g) Meningkatnya kesadaran generasi muda tentang bahaya narkoba;

h) Menurunnya jumlah penduduk yang terkena penyakit menular sex (termasuk HIV/AIDS) maupun penyakit yang mengganggu kesehatan reproduksi;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Meningkatkan frekuensi/volume kegiatan penyuluhan KB/KR

di tengah-tengah masyarakat; b) Meningkatkan kualitas pelayanan KB/KR di tengah-tengah

masyarakat; c) Meningkatkan koordinasi/kerjasama dengan instansi

pemerintah dan non pemerintah dalam rangka kegiatan KB/KR untuk kesejahteraan, kemandirian serta ketahanan keluarga;

d) Meningkatkan partisipasi masyarakat, dunia usaha/industri, donatur untuk kesejahteraan, kemandirian serta ketahanan keluarga;

e) Menyediakan data dan informasi mikro keluarga yang mencakup bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera (Tahapan KS) untuk keperluan pembangunan

f) Meningkatkan kemampuan profesional aparatur pengelola bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera;

g) Meningkatkan kemampuan tehnis maupun profesional kader KB dan KS dalam rangka penyuluhan dan pelayanan KB di tengah-tengah masyarakat. Peningkatan kelembagaan dan jaringan layanan KB;

h) Advokasi, komunikasi, informasi, edukasi terhadap kelangsungan hidup bayi, ibu dan balita;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 67

Page 23: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

i) Penyelenggaraan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) bagi keluarga dan masyarakat dan Komunikasi Inter Personal (KIP);

j) Pengadaan alat dan obat kontrasepsi gratis;

c. BANTUAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

1) TUJUAN:a) meningkatnya kualitas dan aksesibilitas pelayanan,

rehabilitasi sosial, b) meningkatnya bantuan sosial dan jaminan kesejahteraan

sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

c) Terjaminnya bantuan sosial dan meningkatnya penanganan korban bencana alam dan sosial;

d) Meningkatnya kualitas hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan masyarakat rentan lainnya;

e) Berkurangnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial.

2) INDIKATOR:a) Tersedianya bantuan dasar bagi korban bencana alam,

bencana sosial dan PMKS lainnya; b) Terlaksananya sistem jaminan kesejahteraan sosial bagi

fakir miskin, penduduk daerah kumuh, dan PMKS lainnya; c) Terwujudnya sarana, dan prasarana rehabilitasi

kesejahteraan sosial; d) Terlaksananya pembinaan, pelayanan dan perlindungan

sosial dan hukum bagi korban eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak, dan kekerasan;

e) Terlaksananya pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, anak cacat, dan anak nakal dan lanjut usia;

f) terlaksananya pelayanan psikososial bagi PMKS di trauma center termasuk korban bencana;

g) Terlaksananya kampanye, advokasi, komunikasi, informasi, dan edukasi, serta konseling mengenai anti eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak, kekerasan dan masalah kesejahteraan sosial lainnya.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Menyediakan dan menyalurkan bantuan dasar

kesejahteraan sosial bagi PMKS termasuk korban bencana alam;

b) memberikan jaminan kesejahteraan sosial bagi para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

c) Menyediakan bantuan dasar pangan, sandang, papan dan fasilitas bantuan tanggap darurat bagi korban bencana alam, bencana sosial dan PMKS lainnya;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 68

Page 24: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

d) Menyediakan bantuan pemulangan/terminasi bagi korban bencana alam, bencana sosial, pekerja migran bermasalah, dan orang terlantar;

e) Memberikan bantuan persiapan bagi daerah penerima pengungsi dan pekerja migran bermasalah;

f) Memberikan bantuan bagi korban tindak kekerasan melalui usaha ekonomi produktif (UEP);

g) Menyelenggarakan sistem jaminan kesejahteraan sosial bagi fakir miskin, penduduk daerah kumuh, dan PMKS lainnya;

h) Melakukan pemantauan berkala dan evaluasi terhadap pemberian bantuan korban bencana alam, bencana sosial, dan PMKS lainnya;

i) Meningkatkan dukungan administrasi dan operasional program;

j) Mengembangkan kebijakan tentang akses sarana dan prasarana publik bagi penyandang cacat dan lansia;

k) Meningkatkan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS;

l) Melakukan kampanye, advokasi, komunikasi, informasi, dan edukasi, serta konseling mengenai anti eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak, dan kekerasan secara nasional maupun lokal;

c. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN

1) TUJUAN:a) Meningkatkan kemandirian masyarakat miskin dalam proses

pembangunan dan pengelolaan lingkungannya;b) Meningkatkan akses masyarakat miskin dalam proses

pembangunan;c) Meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap

pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya produktif diwilayahnya.

2) INDIKATOR:a) Terlaksananya Proses pembelajaran untuk Transformasi

Sosial bagi masyarakat miskin;b) Meningkatnya kemandirian msyarakat miskin dalam proses

pembangunan diwilayahnya.c) Meningkatnya akses masyarakat miskin dalam mengelola

dan memanfaatkan sumberdaya produktif.d) Tersedianya dana dan konsultan Program Penanggualangan

Kemiskinan (PRONANGKIS);

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Peningkatan sinergi antara Pemerintah, kelompok peduli

penanggulangan kemiskinan dan masyarakat miskin;b) percepatan pembangunan dan pertumbuhan wilayah-

wilayah strategis dan cepat tumbuh yang selama ini belum berkembang secara optimal.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 69

Page 25: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

c) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendampingan bagi proses transformasi sosial;

d) Meningkatkan fasilitasi Proses Transformasi Sosial dari Masyarakat Tidak Berdaya/Miskin Menuju Masyarakat Mandiri;

e) Meningkatkan jumlah proyek/kegiatan pembangunan yang melibatkan masyarakat banyak;

f) Meningkatkan dukungan dan kebijakan untuk pelaksanaan PRONANGKIS dari Pemerintah Pusat;

g) Meningkatkan koordinasi, supervisi, monitoring dan evaluasi program penanggulangan kemiskinan (pronangkis).

h) Meningkatkan peranserta masyarakat miskin dalam proses pembangunan diwilayahnya yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi;

i) Penyediaan dana dan konsultan program penanggulangan kemiskinan (pronangkis).

d. PROGRAM PENGEMBANGAN KETENAGAKERJAAN

1) TUJUAN:a) Meningkatkan ketrampilan tenaga kerja; b) Meningkatkan kerjasama antar pelaku ekonomi dengan

lembaga penyedia tenaga kerja dalam upaya peningkatan ketrampilan tenaga kerja;

c) Peningkatan penyediaan prasarana dan sarana ketrampilan tenaga kerja; dan

d) Meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan antar penyedia tenaga kerja dengan pelaku ekonomi.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya ketrampilan tenaga kerjab) Meningkatnya kerjasama antar pelaku ekonomi dengan

lembaga penyedia tenaga kerja; dan c) Meningkatan penyediaan prasarana dan sarana ketrampilan

tenaga kerja.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Program Pelatihan dan Peningkatan Ketrampilan Tenaga

Kerja;b) Program peningkatan kerjasama antar pelaku ekonomi

dengan lembaga penyedia tenaga kerja dalam upaya peningkatan ketrampilan tenaga kerja;

c) Program Peningkatan kerjasama yang saling menguntungkan antar penyedia tenaga kerja dengan pelaku ekonomi;

d) Program peningkatan kerjasama dalam penempatan tenaga kerja antar daerah, negara, lokal dan Pembentukan Tenaga Kerja Pemuda Mandiri Profesional (TKPMP).

e) Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK)

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 70

Page 26: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

D. Agenda Keempat : REVITALISASI PERTANIAN

1. PERMASALAHAN

a. Rendahnya kesejahteraan dan relatif tingginya angka kemiskinan petani dan nelayan;

b. Rendahnya posisi tawar petani dalam pemasaran produk pertanian dan perikanan;

c. Meningkatnya konversi lahan produktif;d. Terbatasnya akses terhadap sumber permodalan dan layanan

usaha e. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi dalam usaha perikanan

budidaya menyebabkan rendahnya produktivitas dan efisiensi usaha pertanian

f. Rendahnya penguasaan teknologi dan diseminasi teknologi pengolahan produk pertanian dan perikanan

g. Ketidak seimbangan pemanfaatan stok ikan antar kawasan perairan laut penyebab terjadinya Overfishing pada kawasan tertentu;

h. Rusaknya ekosistem laut dan pesisir;i. Belum optimalnya pemanfaatan hutan non kayu dan masih

tingginya eksploitasi hutan;j. Tingginya ketergantungan konsumsi pada beras dan masih

rendahnya diversifikasi pola konsumsi makanan pokokk. Pola distribusi bahan makanan kurang efisien dalam menjamin

penyebaran dan ketersediaan pangan antar waktu dan wilayah;l. masih lemahnya pengembangan agrobisnis terutama komoditas

non pangan;m. Terbatasnya sarana dan prasarana pertanian;n. Terbatasnya infrastruktur pertanian;o. Penurunan kualitas tanah akibat pemakaian pupuk dan pestisida

kimia secara berlebihan dan terus menerus;p. Kebijakan pertanahan yang tidak memihak kepada kepentingan

petani dan masyarakat miskin.

2. SASARAN

a. Pencapaian tingkat pertumbuhan sektor pertanian rata-rata 3,52% pertahun;

b. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani;

3. INDIKATOR

a. Meningkatnya kemampuan petani untuk dapat menghasilkan komoditas yang berdaya saing tinggi;

b. Terjaganya tingkat produksi beras untuk pengamanan kemandirian pangan;

c. Meningkatnya lapangan kerja baru di perdesaan d. Meningkatnya diversifikasi produksi, ketersediaan dan konsumsi;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 71

Page 27: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

e. Menurunnya ketergantungan terhadap beras;f. Meningkatnya daya saing dan nilai tambah produk pertanian dan

perikanan;g. Meningkatnya produksi dan ekspor hasil pertanian dan perikanan;h. Meningkatnya kemampuan petani dan nelayan dalam mengelola

sumber daya alam secari lestari dan berkelanjutan;i. Meningkatnya hasil hutan non-kayu;j. Meningkatnya investasi disektor pangan;k. Terbangunnya sentra-sentra pertanian tanaman pangan;l. Adanya redistribusi lahan untuk petani.

4. ARAH KEBIJAKAN

Untuk mencapai sasaran tersebut program-program pembangunan revitalisasi pertanian ditempuh dengan:

a. Peningkatan kemampuan petani dan nelayan serta pelaku pertanian dan perikanan lainnya serta penguatan lembaga-lembaga pendudukungnya, dengan kebijakan diarahkan untuk:1) Penyusunan kebijakan pembangunan pertanian; 2) Revitalisasi penyuluhan dan pendampingan petani termasuk

peternak, nelayan dan pembudidaya perikanan;3) Menghidupkan dan memperkuat lembaga-lembaga pertanian,

perikanan, peternakan dan perdesaan untuk meningkatkan akses petani, peternak dan nelayan terhadap sarana dan prasarana produksi;

4) Membangun delivery system dukungan pemerintah untuk sektor pertanian dan meningkatkan skala pengusahaan sehingga dapat meningkatkan posisi tawar petani dan nelayan;

5) Memberikan bantuan subsidi petani tanaman pangan;6) Peningkatan kemampuan/kualitas SDM Pertanian, perikanan,

peternakan.

b. Kebijakan dalam Pengamanan ketahanan pangan diarahkan untuk:1) Mempertahankan produksi beras dengan ketersediaan 90

persen dari kebutuhan domestik;2) Meningkatkan ketersediaan pangan ternak dan ikan dengan

meningkatkan populasi hewan ternak dan produksi pangan hewani;

3) Melakukan diversifikasi pangan untuk menurunkan ketergantungan terhadap beras;

4) Memberikan insentif kepada petani tanaman pangan dalam bentuk pembelian produk tanaman pangan;

5) Meningkatkan kinerja BULOG sebagai penyangga harga gabah;

c. Peningkatan produktivitas, produksi, daya saing dan nilai tambah produk pertanian dan perikanan diarahkan untuk:1) Peningkatan pemanfaatan sumberdaya perikanan dalam

mendukung perekonomian melalui:

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 72

Page 28: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

a) Penataan dan perbaikan lingkungan perikanan tangkap dan budidaya;

b) Peningkatan industri perikanan dan kegiatan ekonomi masyarakat diwilayah pesisir;

c) Perbaikan dan peningkatan pengelolaan sumber daya perikanan tangkap terutama diwilayah ZEEI;

d) Pengembangan perikanan samudra dan bioteknologi perikanan;

e) Peningkatan peran aktif masyarakat dan swasta dalam pengelolaan sumberdaya perikanan;

f) Peningkatan kualitas pengolahan dan nilai tambah produk perikanan melalui pengembangan teknologi pasca panen/tangkap;

g) Percepatan peningkatan produk perikanan budidaya;h) Peningkatan kemampuan dan profesionalisme SDM,

penyuluh dan pendamping perikanan;i) Penguatan sistem kelembagaan, koordinasi dan

pengembangan peraturan perundangan sebagai instrumen penting dalam pengelolaan sumber daya perikanan.

2) Pengembangan usaha pertanian dengan pendekatan kewilayahan terpadu dengan konsep pengembangan agribisnis.

3) Penyusunan langkah-langkah untuk meningkatkan daya saing produk pertanian dan perikanan dengan cara:a) Pemberian dorongan dan insentif untuk peningkatan pasca

panen dan pengolahan hasil pertanian dan perikanan;b) Peningkatan dan standar mutu komoditas pertanian dan

keamanan pangan;c) Perlindungan terhadap petani dan nelayan terhadap

persaingan tidak sehat;4) Penguatan sistem pemasaran dan manajeman usaha dan resiko

untuk mengelola usaha pertanian serta mendukung pengembangan usaha agroindustri.

d. Pemanfaatan hasil hutan non-kayu untuk diversifikasi usaha dan mendukung produksi pangan, dilakukan dengan optimalisasi pemanfaatan hasil hutan non-kayu dari hutan alam dan hutan tanaman secara berkelanjutan dengan kebijakan diarahkan pada:1) Peningkatan nilai tambah dan manfaat hasil hutan;2) Peningkatan partisipasi masyarakat luas dalam pengembangan

hutan tanaman;3) Peningkatan pemanfaatan hasil hutan non-kayu untuk

kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

e. Pembaharuan Agraria (Agrarian Reform) dilakukan dengan 1) Pendataan dan pengukuran ulang penguasaan tanah;2) Penyusunan dan pelaksanaan sistem kebijakan reditribusi tanah

secara selektif;3) Pengkajian pola produksi pertanian dalam rangka meningkatkan

kedaulatan pangan (food soveregnity)

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 73

Page 29: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

5. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN

a. PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN

1) TUJUAN:a) Meningkatkan keanekaragaman produksi, ketersediaan dan

konsumsi pangan bersumber dari ternak, ikan, tanaman pangan, palawija, holtikultura dan kebun produk-produk olahannya;

b) Meningkatkan perluasan areal tanam, produktifitas, hasil olahan, mutu produk, nilai tambah dan lain-lain.

c) Mengembangkan kelembagaan produksi pangan yang mendukung peningkatan, ketersediaan, dan distribusi, serta konsumsi pangan;

d) Menjamin ketersediaan pangan dan gizi yang baik bagi masyarakat;

e) Meningkatkan populasi, produksi dan mutu ternak;f) Memperluas areal tanaman pangan;g) Meningkatkan produksi hortikultura yang berada di kawasan

sentra produksi hortikultura.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan, beras,

palawija, sayur-sayuran dan buah-buahan secara berkelanjutan;

b) Meningkatnya keanekaragaman dan kualitas konsumsi pangan masyarakat dan menurunnya konsumsi beras;

c) Meningkatnya skor mutu pola pangan harapan dan d) Berkurangnya jumlah keluarga rawan pangan dan gizi; e) Meningkatnya pemanfaatan teknologi produksi pertanian

dan pengolahan bahan pangan; f) Meningkatnya kuantitas dan kualitas pangan yang

dipasarkan; g) Berkembangnya industri dan bisnis pangan (terutama yang

khas Kabupaten Asahan) dan menyebar di kota-kota kecamatan di Kabupaten Asahan; dan

h) Meningkatnya partisipasi masyarakat dan investasi swasta dalam pengembangan bisnis pangan;.

i) Meningkatnya persediaan komoditi dan produksi pangan lokal;

j) Berkembangnya kelembagaan pertanian meliputi kelembagaan petani, perbenihan, perlindungan tanaman dan pengolahan hasil.

k) Meluasnya areal tanaman panganl) Meningkatnya produksi hortikultura di kawasan sentra

produksi hortikultura.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Melaksanakan diversifikasi usaha tani dan komoditi

pertanian;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 74

Page 30: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

b) Intensifikasi dan ekstensifikasi produksi komoditas pangan pokok;

c) Pengembangan sumber pangan alternatif lokal;d) Pengembangan dan perbaikan jaringan irigasi;e) Pengembangan jaringan usaha tani;f) Fasilitasi sistem penyediaan sarana produksi;g) Pengembangan permodalan;h) Pengembangan jasa alsintan pertanian;i) Penguatan lembaga ketahanan pangan masyarakat;j) Pengembangan teknologi pasca panen;k) Pengembangan teknologi perbaikan mutu dan kesamaan

pangan;l) Penyusunan data base pertanian;m) Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pertanian;n) Pengembangan pembenihan /perbibitan;o) Koordinasi perumusan kebijakan pertanahan dan

infrastruktur pertanian pedesaanp) Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk

perkebunan dan pertanianq) Monitoring, Evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi

pertanian;r) Monitoring, Evaluasi dan pelaporan;s) Penyediaan dana pendamping proyek

c. PROGRAM PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK

1) TUJUAN:a)Meningkatkan Comparative Advantage dan Competitive

Advantage Produk pertanian tanaman pangan;b)Meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian organik;c)Meningkatkan dan memperluas usaha produksi pertanian

organik;d)Meningkatkan produktifitas hasil pertanian organik;e)Meningkatkan pemasaran hasil produksi pertanian organik;f) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi

produk pertanian organik.

2) INDIKATOR:a)Meluasnya penerapan teknologi pertanian organik;b)meningkatnya hasil produksi pertanian organik; c)menurunnya ketergantungan petani terhadap pupuk kimia

dan pestisida kimia;d)meningkatnya kesehatan masyarakat dengan mengkonsumsi

produk-produk pertanian organik; e)Meningkatnya pendapatan petani dengan usaha pertanian

organik;f) Meningkatnya dan meratanya intensitas pelaksanaan

Sekolah Lapang Pertanian Terpadu (SLPHT);g)Meningkatnya jumlah dan mutu petani pemandu lapang

pertanian organik;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 75

Page 31: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

h)Meningkatnya luasan lahan pertanian organik;i) Tersedianya dukungan dana untuk pengembangan pertanian

organik.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyuluhan pertanian

organik;b)Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM aparat penyuluh

dan petani dalam pengembangan pertanian organik;c)Memperluas Demonstrasi Plot Penerapan pertanian organik;d)Meningkatkan kuatitas percobaan dan penelitian pola

pertanian organik;e)Meningkatkan penyebar luasan Informasi pertanian organik;f) Meningkatkan dukungan dana untuk pengembangan

pertanian organik;g)Meningkatkan kuantitas pelatihan dan pembelajaran aparat

penyuluh dan petani dalam pengembangan pertanian organik;

h)Meningkatkan kemitraan antara petani dan pelakul bisnis dalam pengelolaan pertanian organik;

i) Meningkatkan akses permodalan petani pelaku pertanian organik;

j) Meningkatkan intensitas dan pemerataan pelaksanaan Sekolah Lapang Pertanian Terpadu (SLPHT);

k)Meningkatnya jumlah dan mutu petani pemandu lapang pertanian organik;

l) Meningkatkan jumlah petani dan luas lahan pertanian organik;

m) Tersedianya dukungan dana untuk pengembangan pertanian organik.

c. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN

1) TUJUAN:a) Meningkatkan hasil produksi pertanian;b) Meningkatkan kesejahteraan petani;c) Meningkatkan diversifikasi produk pertanian;

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya kesempatan kerja dan berusaha di sektor

pertanian;b) Meningkatnya pendapatan petani;c) Meningkatnya akses dan permodalan petani;d) Meningkatnya penerapan teknologi pertanian tepat guna;e) Tersedianya jaminan harga pemasaran produk pertanian; f) Meningkatnya diversifikasi produk pertanian; g) Tersusunnya Data Base potensi dan produksi pangan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Menyusun Data Base potensi dan produksi pangan

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 76

Page 32: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

b) Meningkatkan Penelitian dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna;

c) Penyuluhan penerapan teknologi pertanian tepat guna;d) Pengembangan pertanian, peternakan yang terintegrasi;e) Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian;f) Meningkatkan investasi swasta dibidang pertanian;g) Penyediaan sarana dan prasarana produksi pertanian;h) Peningkatan sosialisasi integrasi pertanian dan peternakan;i) Peningkatan infrastruktur pertanian yang baik;j) Meningkatkan jaminan harga pemasaran produk pertanian;k) Meningkatkan upaya diversifikasi produksi pertanian;l) Meningkatkan anggaran subsidi untuk petani;m) Meningkatkan akses petani terhadap permodalan.

d. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERKEBUNAN RAKYAT

1) TUJUAN:a) Meningkatkan hasil produksi perkebunan rakyat;b) Meningkatkan kesejahteraan pekebun;c) Meningkatkan diversifikasi produk perkebunan;

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya kesempatan kerja dan berusaha di sektor

perkebunan;b) Meningkatnya pendapatan pekebun;c) Meningkatnya akses dan permodalan pekebun;d) Meningkatnya penerapan teknologi perkebunan tepat guna;e) Tersedianya jaminan harga pemasaran produk perkebunan; f) Meningkatnya diversifikasi produk perkebunan; g) Tersusunnya Data Base potensi dan produksi perkebunan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Menyusun Data Base potensi dan produksi perkebunanb) Meningkatkan Penelitian dan pengembangan teknologi

perkebunan tepat guna;c) Penyuluhan penerapan teknologi perkebunan tepat guna;d) Pengembangan perkebunan, peternakan yang terintegrasi;e) Pengadaan sarana dan prasarana teknologi perkebunan;f) Meningkatkan investasi swasta dibidang perkebunan;g) Penyediaan sarana dan prasarana produksi perkebunan;h) Peningkatan sosialisasi integrasi perkebunan dan

peternakan;i) Peningkatan infrastruktur perkebunan yang baik;j) Meningkatkan jaminan harga pemasaran produk

perkebunan;k) Meningkatkan upaya diversifikasi produksi perkebunan;l) Meningkatkan anggaran subsidi untuk pekebun;m) Meningkatkan akses pekebun terhadap permodalan.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 77

Page 33: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

e. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PETERNAKAN

1) TUJUAN:a) Meningkatkan jumlah dan penyebaran populasi ternak di

setiap daerah secara proporsional;b) Meningkatkan kesejahteraan peternak;

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya jumlah dan penyebaran populasi ternak di

setiap daerah secara proporsional;b) Meningkatnya pendapatan peternak;c) Tersedianya sistem tatalaksana hewan ternak yang baik;d) Tersedianya bibit ternak unggul dan produktif;e) Tersedianya stok semen beku untuk Inseminasi Buatan;f) Tersedianya vaksin dan obat-obatan ternak;g) Tersedianya sumber pakan ternak;h) Tersedianya bantuan ternak secara bergulir;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Membangun sentra-sentra peternakan berbasis masyarakat;b) Pendidikan dan latihan beternak secara intensif kepada

peternak; c) Peningkatan jumlah dan mutu penyuluhan kepada peternak;d) Meningkatkan koordinasi dengan perusahaan perkebunan

untuk pengadaan pakan ternak;e) Penyediaan dan pendistribusian vaksin dan obat-obatan

ternak;f) Peningkatan stok dan penyaluran semen beku untuk

inseminasi buatan;g) Penyediaan dan pendistribusian ternak secara bergulir

kepada petani yang belum memiliki ternak;h) Pengembangan agribisnis peternakani) Pengembangan dan pelaksanaan sistem monitoring,

evaluasi dan pelaporan yang baik terhadap petani yang mendapatkan bantuan ternak.

f. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK

1) TUJUAN:a) Mengantisipasi penyebaran penyakit ternak dari dan ke

Kabupaten Asahan;b) Meningkatan kesehatan ternak untuk mendapatkan populasi

dan produksi ternak yang tinggi.

2) INDIKATOR:a) Terlindunginya hewan ternak dari serangan penyakit yang

berasal dari daerah lain;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 78

Page 34: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

b) Adanya rasa aman bagi peternak dalam melaksanakan tata laksana ternak;

c) Tersedia dan terjangkaunya obat-obatan ternak yang bermutu oleh peternak kecil;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Meningkatkan pengawasan perdagangan ternak antar

daerah;b) Peningkatan koordinasi untuk pengawasan ternak dengan

Balai Karantina Hewan;c) Pemantauan kesehatan ternak secara periodik;d) Meningkatkan kerjasama dengan balai karantina hewan;e) Meningkatkan jumlah dan mutu stok obat-obatan ternak;f) Meningkatkan bantuan obat-obatan ternak terutama untuk

peternak kecil;

g. PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PERIKANAN

1) TUJUAN:a) Mengelola, mengembangkan dan memanfaatkan sumber

daya perikanan secara optimal, adil dan berkelanjutan;b) Meningkatkan pendapatan nelayan, pembudidaya ikan dan

masyarakat perikanan lainnya;c) Meningkatkan nilai tambah produk perikanan.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya pendapatan masyarakat pesisir, nelayan

pembudidaya ikan dan masyarakat perikanan lainnya;b) Meningkatnya kuantitas pelaksanaan budi daya perikanan

laut, perairan umum dan darat;c) Meningkatnya jumlah produksi perikanan darat, laut dan

wilayah pesisir; d) Meningkatnya investasi usaha perikanan darat, laut dan

wilayah pesisir;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pengembangan kawasan budidaya perikanan laut, air payau

dan air tawar;b) Percepatan dan penataan kembali usaha budidaya tambak

dan air tawar;c) Peningkatan mutu dan jumlah benih dalam rangka

pengembangan budidaya perikanan air tawar, payau dan laut;

d) Pengembangan sistem sertifikasi balai benih dan lahan budidaya;

e) Pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana budidaya perikanan;

f) Pengembangan sarana dan prasarana pengolahan hasil perikanan dalam rangka peningkatan nilai tambah produk;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 79

Page 35: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

g) Peningkatan akses permodalan usaha perikanan dan budi daya perikanan;

h) Pengembangan teknologi tepat guna di bidang perikanan;i) Peningkatan dan pemerataan Pelatihan usaha perikanan

dan budi daya perikanan;j) Pengendalian dan peningkatan pelayanan perizinan usaha;k) Pengembangan sistem data, statistik dan informasi

perikanan;l) Pengembangan iptek dan peningkatan riset perikanan;m) Penguatan kelembagaan dan tata laksana kelembagaan;n) Peningkatan SDM, penyuluh dan pendamping perikanan;o) Peningkatan profesionalisme perencanaan dan pengawasan

pembangunan pertanian;

h. PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN

1) TUJUAN:a) Meningkatkan pemasaran produk pertanian dan

perkebunan;b) Meningkatkan kesejahteraan petani dan pekebun;c) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Asahan

dari sektor pertanian dan perkebunan;

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya promosi produk pertanian dan perkebunan;b) Berkembangnya produksi pertanian dan perkebunan yang

berorientasi pasar;c) Meningkatnya kemitraan masyarakat dengan swasta dalam

investasi pertanian dan perkebunan di pedesaand) Meningkatnya pendapatan petani dan pekebun;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Meningkatkan Promosi atas produk pertanian/perkebunan

unggulan daerah;b) Mengembangkan produk pertanian yang berdaya saing;c) Meningkatkan kemitraan masyarakat dengan swasta dalam

investasi pertanian dan perkebunan di pedesaan

i. PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN PETERNAKAN

1) TUJUAN:a) Meningkatkan posisi tawar masyarakat peternak khususnya

peternak kecil;b) Meningkatkan nilai tambah produk peternakan;c) Memantau perkembangan fluktuasi harga komoditas

peternakan;

2) INDIKATOR:

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 80

Page 36: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

a) Meningkatnya nilai tambah hasil produksi peternakan;b) Terpantaunya perkembangan fluktuasi harga komoditas

peternakan;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pembangunan dan pengelolaan pasar ternak;b) Pemantauan perkembangan harga komoditas peternakan;c) Meningkatkan promosi komoditas peternakan;d) Monitoring, evaluasi dan pelaporan

j. PROGRAM PENGEMBANGAN AGRI BISNIS

1) TUJUAN:

a) Mengembangkan agribisnis yang mampu menghasilkan produk primer yang berdaya saing;

b) Menumbuh kembangkan komoditas unggulan yang kompotitif dan berorientasi pada pasar.

c) meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat petani, khususnya di perdesaan;

d) mengembangkan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya produktivitas, kualitas dan produksi

komoditas unggulan tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan dan perkebunan;

b) Meningkatnya kesempatan kerja dan berusaha di pedesaan; c) Meningkatnya nilai tambah bagi masyarakat pertanian,

peternakan, perikanan, dan perkebunan;d) Meningkatnya partisipasi masyarakat dan investasi swasta

dalam pembangunan pertanian dan pedesaan;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pengembangan Pertanian dan Pangan yang terintegrasi

dengan pengembangan masyarakat; b) Pengembangan pedesaan dan wilayah, dalam rangka

mendukung pengembangan nasional secara holistik; c) Pengembangan Pertanian dan pangan yang terkait dengan

seluruh Bidang dan aktivitas ekonomi pendukungnya, yakni sistem pengairan, sistem perkreditan, penelitian dan pengembangan teknologi dan informasi, serta kelembagaan masyarakat.

d) Memantapkan dan mengembangkan kelembagaan tani dan prasarana pertanian

e) meningkatkan kualitas sumber daya manusia petani dan pelaku bisnis dalam pengembangan agrobisnis

f) Meningkatkan kemitraan antara pelaku bisnis dengan petani selaku produsen

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 81

Page 37: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

g) Peningkatan komoditas unggulan yang kompetitif di pasar domestik, regional dan internasional serta sentra-sentra pengembangan di Kabupaten/Kota lainnya

h) Peningkatan pembinaan petani dan nelayan dalam penerapan teknologi dan pemanfaatan informasi pertanian

i) Peningkatan industri pembenihan tanaman pangan, hortikultura, perikanan, peternakan, perkebunan, di sentra-sentra produksi

j) Optimalisasi pemanfaatan dan efisiensi lahan kritis dan atau terlantar

k) Pengembangan standarisasi produk tanaman pangan, hortikultura, perikanan, peternakan, perkebunan sesuai ketentuan standarisasi internasional

l) Peningkatan penyediaan pupuk, bibit, dan jaringan irigasim) Pengembangan lembaga pembiayaan dan usaha ekonomi

yang berorientasi agribisnisn) Pengembangan kawasan agropolitan yang telah ada dan

merencanakan kawasan agropolitan yang baruo) Meningkatkan koordinasi kerjasama program agropolitan;p) Pengembangan kawasan integrasi ternak dengan

perkebunan dan tanaman pangan;q) Pengembangan kemitrausahaan dan kelembagaan bisnis

pangan, serta pembinaan pelaku bisnis pangan sesuai kebutuhan pasar

r) Pengembangan sistem pengolahan produk-produk perkebunan, hortikultura dan peternakan.

K. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MASYARAKAT PESISIR DAN NELAYAN

1) TUJUAN:a) melakukan penataan atau zonasi pemanfaatan sumber daya

perairan tawar, pesisir dan laut, serta b) meningkatkan peran serta masyarakat pesisir/nelayan dalam

pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan dan laut secara optimal dan berkelanjutan;

c) meningkatkan kemandirian dan keberdayaan masyarakat pesisir/nelayan dalam pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan;

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya pengelolaan berbasis masyarakat dalam;

upaya rehabilitasi dan konservasi habitat pesisir, laut dan perairan umum;

b) Meningkatnya jaminan atas hak-hak masyarakat dalam mengelola sumber daya perikanan/kelautan;

c) Meningkatnya pendapatan masyarakat nelayan dan pembudidayaan ikan di wilayah pesisir;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 82

Page 38: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

d) Meningkatnya pemahaman dan jaminan pelaksanaan hak-hak azasi (hukum, sosial, budaya/adat) masyarakat pesisir/nelayan;

e) Menurunnya secara signifikan konflik-konflik kepentingan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan/kelautan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Meningkatkan sistem informasi dan perpetaan wilayah

pesisir, dan laut, serta sumber daya perikanan;b) Pengembangan penataan dan penguatan kelembagaan

masyarakat lokal dalam pemanfaatan sumber daya perikanan dan sumber daya lainnya;

c) Pengembangan fasilitas, sarana dan prasarana pengelolaan sumber daya perikanan/kelautan;

d) Meningkatkan kemitraan antara LSM dan Pemerintah Daerah dalam proses pembelajaran masyarakat pesisir/nelayan;

e) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan dan pendidkan tehadap masyarakat pesisir/nelayan;

f) Meningkatnya sosialisasi dan internalisasi UU kelautan;g) Peningkatan kapasitas aparat dinas perikanan dan kelautan.

l. PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/ PERKEBUNAN LAPANGAN

1) TUJUAN:a) Meningkatkan pengetahuan, kompetensi, wawasan dan

pemahaman penyuluh pertanian/perkebunan/peternakan;b) Meningkatkan pendapatan, taraf hidup dan kesejahteraan

penyuluh dan keluarga.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya pengetahuan, kompetensi, wawasan dan

pemahaman penyuluh pertanian/perkebunan/peternakan;b) Meningkatnya pendapatan, taraf hidup dan kesejahteraan

penyuluh dan keluarga;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/

perkebunanb) Meningkatkan jumlah dan mutu Pendidikan dan latihan untuk

penyuluh pertanian/perkebunan dan peternakan;c) Meningkatkan mobilitas penyuluh pertanian, perkebunan dan

peternakan;d) Penyediaan anggaran yang memadai untuk penyuluh

pertanian, perkebunan dan peternakan;

m. PROGRAM PERTANAHAN

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 83

Page 39: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

1) TUJUAN:a) mengembangkan administrasi pertanahan untuk

meningkatkan pemanfaatan dan penguasaan tanah secara adil dengan mengutamakan hak-hak rakyat setempat dan meningkatkan kapasitas kelembagaan pengelolaan pertanahan di daerah.

b) Menjamin dan melindungi hak perorangan dan komunal atas tanah;

c) Melaksanakan Pembaharuan Agraria (Agrarian Reform) dengan melakukan Redistribusi Tanah (Land Distribution) bagi masyarakat miskin secara selektif;

2) INDIKATOR:a) Terwujudnya kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi

pemegang hak atas tanah baik oleh Badan Hukum, pemerintah maupun masyarakat;

b) Terwujudnya pengendalian pemanfaatan tanah yang berwawasan lingkungan;

c) Meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pemberdayaan masyarakat ekonomi lemah dengan memberikan keringanan dalam memberikan pemberian hak atas tanah; dan

d) tersedianya informasi pertanahan yang akurat untuk dimanfaatkan dalam menyusun kebijakan perencanaan.

e) Meningkatnya keterlibatan masyarakat miskin dalam penataan dan pelaksanaan tata ruang;

f) Terlaksananya program Redistribusi Tanah;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Meningkatkan peranserta masyarakat miskin dan lembaga

adat dalam perencanaan dan pelaksanaan tata ruang;b) Meningkatkan pengetahuan masyarakat miskintentang

aspek hukum pertanahan dan tanah ulayat;c) Meningkatkan kepastian hukum hak atas tanah bagi

masyarakat miskin tanpa diskriminasi gender;d) Mengembangkan mekanisme perlindungan terhadap hak

atas tanah bagi masyarakat miskin; e) Mengembangkan dan melaksanakan mekanisme redistribusi

tanah;f) Pembinaan pelayanan pertanahan yang didukung sistem

informasi pertanahan yang handal;g) Penegakan hukum pertanahan dan menyelesaikan kasus-

kasus pertanahan;h) Pengendalian penggunaan tanah sesuai dengan rencana

tata ruang wilayah termasuk pemantapan sistem perizinan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang atau penggunaan tanah di daerah;

i) Pembinaan pemilikan tanah dan penguasaan tanah objek land reform melalui program retribusi;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 84

Page 40: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

j) Penataan kembali pemilikan tanah, penguasaan tanah dan penggunaan tanah secara fisik dan hukum melalui konsolidasi tanah;

k) Mengaplikasikan system informasi geografi (geographic information system);

l) Pembinaan dan penyuluhan hukum pertanahan serta monitoring pelaksanaan pemberian hak atas tanah.

E. Agenda Kelima: PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

1. PERMASALAHAN

a. PRASARANA JALAN

Secara umum kondisi jaringan jalan Kabupaten Asahan dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 7.1. Kondisi jalan Kabupaten tahun 2005 (Km)

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 85

Page 41: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

Jalan merupakan sarana yang sangat penting untuk memperlancar dan mendorang roda perekonomian. Sarana jalan yang baik dapat meningkatkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari satu daerah ke daerah lain.

Panjang jalan di seluruh Kabupaten Asahan pada tahun 2005 mencapai 2.037,95 km yang terbagi atas jalan negara (138,69 km), jalan propinsi (165,66 km) dan jalan kabupaten (1.571,88 km). Untuk jalan kabupaten sebagian besar permukaannya adalah tanah yaitu sebesar 55,88 persen, 19,13 persen aspal dan 24,99 persen kerikil.

Kondisi jalan di Kabupaten Asahan pada tahun 2005 masih memerlukan perhatian yang serius, walaupun sudah terjadi perbaikan di beberapa ruas jalan tetapi sebagian besar ruas jalan kabupaten di Asahan kondisinya masih rusak dan rusak berat baik jalan kabupaten maupun jalan negara.

Dari 1.571,88 Km. Jalan Kabupaten yang ada di Kabupaten Asahan kondisi yang baik adalah 215,03 Km. (13,68%), kondisi sedang sepanjang 90,90 Km. (5,78%), sedangkan kondisi rusak dan rusak berat secara berturut-turut sepanjang 1.177,75 Km. (74,93%) dan 88,20 Km. (5,61%).

b. IRIGASI

Irigasi merupakan sarana penting untuk meningkatkan produksi pertanian khususnya padi sawah. Hasil rata-rata produksi padi sawah yang berigasi sebanyak 50,82 kwintal per hektar dibanding dengan sawah tadah hujan/padi ladang sebanyak 25,41 kwintal setiap hektanya. Tingginya produktivitas sawah irigasi teknis tentunya tak terlepas dari kondisi irigasi. Dalam rangka revitalisasi pertanian dan memantapkan ketahanan pangan Kabupaten Asahan, pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi merupakan prioritas dalam Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur.

Kabupaten Asahan saat ini, apalagi setelah terjadinya pemekaran kabupaten baru, masih sangat memerlukan pembangunan jaringan irigasi baru terutama untuk pembukaan mendukung pembukaan areal pertanian baru yang mendukung produksi tanaman pangan. Kondisi jaringan irigasi Kabupaten Asahan pada tahun 2005, secara umum dapat dikatakan baik, namun beberapa sarana dan prasarana irigasi masih memerlukan rehabilitasi. Secara lebih rinci saluran irigasi primer sepanjang 204.500 Km. Kondisi baik sepanjang 165,000 km. (80.68%) Sedangkan yang rusak sepanjang 39,500 km. (19.32%) sementara itu saluran irigasi sekunder dengan panjang 360,500 km. Sepanjang 220,500 km. (61.17%) Kondisinya baik sedangkan 140,000 km. (38.83%) kondisinya rusak. Demikian pula saluran pembuangan dari total panjang 530,500 km.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 86

Page 42: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

Sepanjang 320,000 km. (60.32%) dalam kondisi baik sedangkan kondisi rusak sepanjang 216,500 km. (40.81%).

Tabel 7.2. Sarana dan Prasarana Irigasi di Kabupaten Asahan.

No Sarana dan Prasarana Irigasi

Tahun 2005Jumlah Baik Persen Rusak Persen

1 Dam Induk (unit) 26 20 76.92% 6 23.08%2 Pintu Pembagi (unit) 304 237 77.96% 67 22.04%3 Sal. Irigasi Primer (Km) 656,439 616,939 93.98% 39,500 6.02%4 Sal. Irigasi Sekunder (Km) 249,445 109,445 43.88% 140,000 56.12%5 Saluran Pembuang (Km) 335,521 119,021 35.47% 216,500 64.53%

Sumber : Dinas Kimpraswil Kab. Asahan2. SASARAN

a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan, b. Meningkatnya kuantitas dan kualitas irigasi dan pendukungnya;c. Meningkatnya produktivitas tanaman pangan khususnya beras;d. Meningkatkan kesejahteraan penduduk dengan ekonomi biaya

rendah;

3. INDIKATOR

a. Lancarnya transportasi barang dan jasa, b. Terbukanya hubungan antar wilayah, c. Terlayaninya kebutuhan transportasi pada setiap kawasan, d. Berkurangnya daerah terisolir, dan e. Akses ke semua kawasan yang semakin terbuka.f. Meningkatnya pendapatan penduduk.

4. ARAH KEBIJAKAN

a. TRANSPORTASI1) Mempertahankan kinerja pelayanan prasarana jalan yang telah

terbangun dengan mengoptimalkan pemanfaatan prasarana jalan;

2) Harmonisasi keterpaduan sistem jaringan jalan dengan kebijakan tata ruang kabupaten;

3) Melakukan koordinasi dengan pemerintah propinsi dan pusat tentang hak dan kewenangan serta kewajiban dalam penanganan prasarana jalan

4) Menumbuhkan sikap profesionalisme dan kemandirian institusi dan SDM bidang penyelenggara prasarana jalan;

5) Mendorong keterlibatan peran masyarakat dalam penyelenggaraan dan penyediaan prasarana jalan.

b. IRIGASI1) Meningkatkan fungsi dan pelayanan jaringan irigasi dan rawa

serta jaringan pengairan lainnya;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 87

Page 43: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

2) Terpeliharanya jaringan irigasi sehingga fungsinya dapat dipertahankan; dan

3) Meningkatkan peran serta masyarakat petani dalam pengelolaan irigasi.

5. PROGRAM PEMBANGUNAN

a. PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN

1) TUJUAN:a) Mempertahankan sistem jaringan jalan Propinsi dan

Kabupaten agar tetap dalam kondisi yang memadai;2) INDIKATOR:

a) Terlaksananya pemeliharaan dan rehabilitasi jalan kabupaten sepanjang 1.571,88 Km.

b) Terlaksananya pemeliharaan dan rehabilitasi jembatan kabupaten sepanjang 4.773,88 meter.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Rehabilitasi jalan Kabupaten sepanjang 1.229,94 Km.b) Pemeliharaan rutin jalan Kabupaten sepanjang 1.571,88 Km.c) Rehabilitasi jembatan Kabupaten sepanjang 1.565,07 meter.d) Pemeliharaan rutin jembatan Kabupaten sepanjang 4.773,88

meter.

b. PROGRAM PENINGKATAN/PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN

1) TUJUAN:a) optimalisasi pemanfaatan aset-aset prasarana jalan b) peningkatan kualitas dan kapasitas jalan

2) INDIKATOR:a) Terlaksananya peningkatan jalan kabupaten dari jalan

berbatu ke lapen/hotmix sepanjang 510,55 Km;b) Terlaksananya peningkatan jalan kabupaten dari jalan tanah

jalan berbatu sepanjang 674,80 Km;c) Terlaksananya rehabilitasi berat jalan kabupaten sepanjang

88,20 Km.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pengaspalan jalan kabupaten sepanjang 510,55 Km.b) Pengerasan jalan Kabupaten sepanjang 674,80 Km.c) Rehabilitasi jalan yang rusak berat sepanjang 88,20 Km.d) Peningkatan/Pembangunan jalan desa yang rusak berat

sepanjang 105,25 Km;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 88

Page 44: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

e) Peningkatan/pembangunan jalan akses ke pusat-pusat-pusat produksi dan distribusi sepanjang 100 Km;

f) Peningkatan/pembangunan akses jalan ke Pelabuhan, Ikut serta mendorong percepatan pembangunan high grade road Trans Sumatera;

c. PROGRAM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA DAN FASILITAS LLAJ

1) TUJUAN:a) Mempertahankan kinerja perhubungan dengan sasaran

rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas operasional perhubungan.

2) INDIKATOR:a) Terpenuhinya standar keamanan fasilitas angkutan jalan

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas operasional

angkutan jalan;b) Rehabilitasi dan pemeliharaan sarana prasarana pengujian

kenderaan bermotor;c) Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/pelabuhan;d) peningkatan pelayanan angkutane) Penataan kelembagaan sistem perhubungan.

d. PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN FASILITAS LLAJ

1) TUJUAN:a) meningkatkan prasarana dan fasilitas perhubungan b) meningkatkan kapasitas dan kinerja perhubungan.

2) INDIKATOR:a) terbangunnya fasilitas operasional, keselamatan serta

pengembangan transportasi yang berbasis masyarakat dan wilayah.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Penanggulangan muatan lebih dengan kegiatan:

(1) Penanggulangan muatan lebih secara konprehensif;(2) Pengadaan dan pengoperasian timbangan portabel;(3) Peningkatan keterlibatan pihak swasta serta masyarakat

dalam keterkaitan penanganan muatan lebih dengan kontrak pemeliharaan jalan;

(4) Koordinasi program penanganan muatan lebih dengan pihak-pihak instansi terkait pusat dan daerah;

(5) Mendorong peningkatan peran swasta, koperasi dan BUMN/BUMD dalam penyelenggaraan pembangunan prasarana perhubungan.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 89

Page 45: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

b) Peningkatan keselamatan transportasi jalan dengan kegiatan:(1) Pemenuhan pelayanan jasa dan keselamatan; Global

road safety partnership (GRSP)(2) Sosialisasi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan;(3) Sosialisasi penggunaan sabuk keselamatan pada

kendaraan bermotor;c) Penambahan fasilitas perlengkapan jalan;d) Perbaikan daerah rawan kecelakaan (DRK);e) Penyelenggaraan manajemen rekayasa lalu lintas di

perlinatasan sebidang dengan jalan rel;f) Penyelenggaraan kualifikasai teknis pengemudi angkutan

umum;g) Pembuatan standard kurikulum pendidikan pengemudi;h) Pengembangan pendidikan keselamatan untuk anak;i) Pembentukan badan koordinasi keselamatan jalan;j) Pembangunan transportasi berkelanjutan terutama di

perkotaan;k) Pembangunan fasilitas keselamatan angkutan jalan; (rambu-

rambu lalu lintas Trafic light rambu penerus penunjuk jalan warning light marka jalan trafic cone paku jalan dan mata kucing pagar pengaman jalan)

l) Pengembangan transportasi wilayah dan pedesaan berbasis masyarakat dan wilayah;

m) Peningkatan sistem lalulintas melalui penataan jaringan transportasi dan penetapan kelas jalan;

n) Pembangunan sarana dan prasarana perhubungano) Pembangunan halte Terminal Pembantu type C

e. PROGRAM PENINGKATAN AKSESIBILITAS PELAYANAN ANGKUTAN LLAJ

1) TUJUAN:a) Meningkatkan keterjangkauan pelayanan transportasi umum

bagi masyarakt luas di perkotaan dan perdesaan;

2) INDIKATOR:a) Tersedianya pelayanan transpotasi umum di perkotaan dan

perdesaan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pembangunan transportasi umum perkotaan yang terpadu

dan terjangkau berbasis masyarakat dan wilayah;b) Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam

penyelenggaraan dan perencanaan transportasi kota;c) Peningkatan kesadaran masyarakat dalam disiplin dan

penggunaan angkutan umum;d) Keterpaduan pengembangan transportasi dan tata guna

lahan;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 90

Page 46: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

e) Penyediaan pelayanan angkutan perintis terutama bagi masyarakat yang masih terisolasi dan daerah terpencil.

f. RESTRUKTURISASI KELEMBAGAAN DAN PRASARANA LLAJ

1) TUJUAN:a) Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan aparat LLAJ

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya mobilitas

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Peningkatan pelayanan dan kelancaran angkutan jalan,

terutama angkutan umum dan barang:b) Peningkatan mobilitas dan distribusi nasional:c) Pembinaan SDM transportasi jalan dalam disiplin lalu lintas

serta dalam perencanaan dan penyelenggaraan transportasi.

g. PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA

1) TUJUAN:a) Meningkatkan fungsi dan pelayanan jaringan irigasi dan

rawa serta jaringan pengairan lainnya, b) mendukung pencapaian ketahanan pangan daerah terutama

pada pusat-pusat produksi pangan.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya jumlah jaringan irigasi sepanjang Km pada

tahun 2010;b) Terpeliharanya jaringan irigasi sepanjang km sehingga

fungsinya dapat dipertahankan, dan c) Meningkatnya peran serta masyarakat petani dalam

pengelolaan irigasi.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Rehabilitasi, peningkatan dan pembangunan prasarana dan

sarana irigasi, rawa dan pengairan lainnya;b) Pembuatan studi, investigasi dan design rencana

peningkatan, pengembangan dan pembangunan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya;

c) Operasi dan Pemeliharaan serta rehabilitasi jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya;

d) Peningkatan kemampuan organisasi pemakai air untuk berpartisipasi dalam pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya.

e) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan irigasi.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 91

Page 47: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

h. PENGENDALIAN BANJIR DAN PENGAMANAN PANTAI

1) TUJUAN:a) mengurangi tingkat resiko dan menanggulangi akibat

bencana longsor atau mengeliminir resiko tersebut.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya kapasitas pengairan sungai; b) Beroperasi dan berfungsinya bangunan-bangunan

pengendali banjir dan pengamanan pantai; c) Menurunnya tingkat kerusakan yang diakibatkan daya rusak

air; d) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

penanggulangan bencana banjir dan kekeringan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pembuatan studi, investigasi dan design rencana

rehabilitasi, peningkatan dan pembangunan prasarana dan sarana pengendalian banjir;

b) Rehabilitasi, peningkatan dan pembangunan prasarana dan sarana pengendalian banjir pada daerah rawan banjir;

c) Perbaikan alur sungai agar kapasitas pengaliran air dapat tetap berfungsi normal untuk menghindari terjadinya hempangan air yang dapat menimbulkan banjir;

d) Operasi dan pemeliharaan serta rehabilitasi prasarana pengendali banjir;

e) Meningkatkan kemampuan dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai dalam rangka pengendalian banjir.

k. PENGEMBANGAN PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN

1) TUJUAN:a) Mendorong pemenuhan kebutuhan rumah yang layak, sehat,

aman dan terjangkau kepada masyarakat miskin dan berpendapatan rendah.

2) INDIKATOR:a) Tersedianya kawasan permukiman dan perumahan siap

bangun;b) Tersedianya sarana dan prasarana dasar bagi kawasan

rumah sederhana sehat;c) Tersedianya lembaga kredit mikro (income generating credit,

home improvement and home development) untuk mendukung perumahan swadaya;

d) Meningkatnya akses masyarakat kepada kredit mikro;e) Tersedianya Norma, standar, peraturan dan manual (NSPM)

dalam pembangunan perumahan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 92

Page 48: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

a) Pengembangan kawasan permukiman dan perumahan siap bangun;

b) Penyediaan prasarana dan sarana dasar bagi kawasan rumah sederhana sehat;

c) Pengembangan pola subsidi yang tepat sasaran, efisien dan efektif sebagai pengganti subsidi selisih bunga;

d) Peningkatan akses masyarakat kepada kredit mikro (small scale credit) untuk pembangunan dan perbaikan perumahan yang berbasis swadaya masyarakat sebanyak unit;

e) Pengembangan lembaga kredit mikro (income generating credit, home improvement and home development) untuk mendukung perumahan swadaya bagi penanggulangan kemiskinan;

f) Revitalisasi kawasan perkotaan yang mengalami degradasi kualitas pemukiman;

g) Penyediaan 10.000 unit rumah baru layak huni bagi masyarakat yang belum memiliki rumah;

h) Fasilitasi dan stimulasi pembangunan dan rehabilitasi rumah bagi masyarakat miskin dan berpendapatan rendah.

i) Penyusunan Norma, standar, peraturan dan manual (NSPM) dalam pembangunan perumahan.

l. PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PERUMAHAN

1) TUJUAN:a) Mewujudkan lingkungan permukiman yang sehat, harmonis

dan berkelanjutan;b) Meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dan

lembaga masyarakat rentan di wilayah permukiman kumuh;c) Meningkatkan kemandirian masyarakat miskin di wilayah

permukiman kumuh, desa terpencil, desa nelayan dan pesisir.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya kualitas perumahan dan lingkungan;b) Meningkatnya keberdayaan sosial masyarakat yang

produktif secara ekonomi;c) Menguatnya kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan

lingkungan permukiman dan perumahan;d) Meningkatnya kemandirian masyarakat miskin/tidak berdaya

dalam pengelolaan pembangunan di wilayahnya.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Peningkatan kualitas lingkungan pada kawasan kumuh,

desa tertinggal, desa nelayan dan pesisir;b) Fasilitasi bantuan teknis perbaikan rumah pada kawasan

kumuh, desa tertinggal, desa nelayan dan pesisir;c) Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan swadaya

yang berbasis pemberdayaan msyarakat;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 93

Page 49: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

d) Pemberdayaan masyarakat miskin di kawasan perkotaan dan perdesaan;

e) Revitalisasi, penataan dan peremajaan kawasan f) Penyusunan Norma, standar, peraturan dan manual (NSPM)

dalam pemberdayaan komunitas perumahan dan pemberdayaan masyarakat miskin di perkotaan dan perdesaan.

m. PROGRAM PENGELOLAAN AIR MINUM DAN AIR LIMBAH

1) TUJUAN:a) Meningkatkan cakupan pelayanan air minum dan air limbah

yang dilaksanakan oleh badan usaha milik daerah (BUMD) dan oleh masyarakat secara optimal, efisien dan berkelanjutan.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya cakupan pelayanan air minum dan air limbah

yang dilaksanakan oleh badan usaha milik daerah (BUMD);b) Meningkatnya kinerja BUMD pengelola air minum dan air

limbah hingga Wajar Tanpa Pengecualian (WTP);c) Meningkatnya cakupan pelayanan air minum dan air limbah

yang dilaksanakan oleh masyarakat.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Restrukturisasi manajemen PDAM dan PDAL;b) Penguatan Kapasitas bagi PDAM dan PDAL melalui uji

kompetensi, pendidikan dan latihan, optimasi ratio pegawai dan pelanggan;

c) Penurunan kebocoran teknis, penegakan hukum terhadap sambungan liar (illegal connection), peningkatan efisiensi penagihan;

d) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah;

e) Pengembangan pelayanan air minum dan air limbah berbasis masyarakat;

f) Penyediaan air minum dan prasarana air limbah bagi kawasan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah;

g) Peengembangan teknologi pengolahan lumpur tinja dan air minum;

h) Perbaikan/penggatian sarana dan prasarana air minum dan air limbah yang rusak, bocor dan berumur.

n. PROGRAM PEMBANGUNAN PERSAMPAHAN DAN DRAINASE

1) TUJUAN:

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 94

Page 50: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

a) Meningkatkan pelayanan persampahan dan drainase yang berkualitas, efisien berwawasan lingkungan serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat;

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya kinerja TPA yang berwawasan lingkungan;b) Terbebasnya saluran drainase dari sampah;c) Berkurangnya luasan wilayah genangan hingga 25% dari

kondisi saat ini;d) Meningkatnya penerapan teknologi tepat guna dalam

pengelolaan sampah;e) Meningkatnya pendapatan masyarakat dari hasil pengolahan

sampah (kompos);f) Meningkatnya PAD dari pemasaran kompos;g) Meningkatnya kapasitas pembuangan saluran drainase;h) Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan

sampah dan drainase;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Restrukturisasi dan korporatisasi kelembagaan pengelola

persampahan;b) Pengembangan pusat daur ulang yang berbasis masyarakat;c) Pengembangan kapasitas pemulung dan lapak;d) Pengembangan vermi compost dan pengomposan yang

berbasis masyarakat;e) Meningkatkan kerjasama dengan Dinas Pertanian untuk

pengembangan produk pertanian organik sebagi upaya pengembangan pasar kompos;

f) Peningkatan pemeliharaan dan normalisasi serta pembangunan saluran drainase baru yang berbasis masyarakat pada kawasan kumuh;

g) Pengembangan SDM melalui pendidikan dan Latihan bagi aparat maupun pegawai institusi yang menangani persampahan dan drainase;

h) Peningkatan kualitas dan kuantitas pengangkutan persampahan;

i) Pengembangan pemisahan sampah organik dan anorganik;j) Pembangunan jaringan drainase primer dan sekunder;

o. PROGRAM PEMBANGUNAN TATA RUANG DAN WILAYAH

1) TUJUAN:a) melengkapi dan menyerasikan peraturan penataan ruang

dengan peraturan lain yang terkait; b) meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan

tata ruang; c) menyelenggarakan pengendalian pemanfaatan ruang yang

efektif dengan menerapkan prinsip pembangunan

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 95

Page 51: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

berkelanjutan dan keseimbangan pembangunan antar fungsi (pemukiman, pertanian, perdagangan dan industri);

d) menyelenggarakan kelembagaan penataan ruang untuk meningkatkan koordinasi dan konsultasi antar pihak; serta

e) terintegrasinya penataan ruang darat dan laut dalam rangka harmonisasi pembangunan penataan ruang antar wilayah.

2) INDIKATOR:a) meningkatnya pelayanan informasi kepada masyarakat

untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang;

b) berkurangnya konversi lahan produktif; c) terlaksananya koordinasi antar pihak-pihak yang terlibat; d) mantapnya kelembagaan penataan ruang; e) terwujudnya keselarasan pemukiman di sekitar Jalan Lintas

Sumatera (JALINSUM), serta; f) terintegrasinya rencana tata ruang wilayah untuk menjamin

keterpaduan pembangunan antar wilayah dan antar sektor.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pelaksanaan sosialisasi penataan ruang dan pelayanan

informasi pada masyarakat; b) Peningkatan kapasitas aparat legislatif dan eksekutif dalam

pengendalian pemanfaatan ruang; c) Penyusunan pedoman teknis penataan ruang;d) Pemantapan koordinasi dan konsultasi antara pusat dan

daerah, antar daerah, antar lembaga eksekutif dan legislatif, serta lembaga dan organisasi masyarakat yang terkait dalam kegiatan penataan ruang;

e) Pemantapan kelembagaan penataan ruang; f) Penyusunan, peninjauan kembali dan pendayagunaan

rencana tata ruang di kawasan strategis untuk menjamin keterpaduan pembangunan antar wilayah dan antar sektor;

g) Penyediaan data dan informasi spasial yang handal dan akurat sebagai input bagi penyusunan rencana tata ruang;

h) Penataan dan pembangunan pemukiman di sekitar jalan lintas sumatera.

p. PROGRAM PEMBANGUNAN PERKOTAAN

1) TUJUAN:a) mengembangkan kawasan perkotaan dan perdesaan yang

serasi selaras dan seimbang dalam pengembangan kehidupan masyarakat melalui penyediaan prasarana dan sarana perkotaan dan perdesaan;

b) menciptakan pemerataan bagian wilayah (kecamatan) dan memperkuat setiap satuan wilayah sesuai dengan potensinya;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 96

Page 52: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

c) mendorong terciptanya tata hubungan antara sentral penghasil sumberdaya alam dan berbagai produk dari desa dengan pusat pengumpul di perkotaan.

2) INDIKATOR:a) meningkatnya sarana dan prasarana serta pelayanan umum

di perkotaan dan perdesaan; b) meningkatnya partisipasi masyarakat, serta dunia usaha

dalam pembangunan perkotaan dan perdesaan; c) meningkatnya keamanan, ketertiban, keindahan dan

kebersihan perkotaan dan perdesaan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pembinaan struktur kelembagaan dan peningkatan

kapasitas pengelolaan perkotaan; b) Peningkatan kemitraan pemerintah masyarakat dan swasta

dalam pembangunan kota;c) Pembinaan kawasan perkotaan sesuai peruntukan; d) Pengembangan sistem jaringan jalan yang mendukung alur

produksi dan distribusi antar perkotaan dan perdesaan; e) Pembangunan prasarana dasar (air, listrik, gas, jalan, dan

lain-lain) bagi pemukiman perkotaan; f) Pembangunan kota, taman hutan kota, dan fasilitas serta

ruang publik.

F. Agenda Keenam : PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

1. PERMASALAHAN

Sumber daya alam memiliki peran strategis sebagai modal utama pembangunan ekonomi (resource based ekonomi), bahkan hingga saat ini sumber daya alam tetap merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Namun Kebijakan ekonomi yang lebih berpihak kepada pertumbuhan jangka pendek selama ini, telah memicu pola produksi dan konsumsi yang agresif, eksploitatif dan ekspansif terhadap sumber daya alam yang kita miliki. Akibat dari kebijakan daya dukung dan fungsi lingkungan hidup telah merosot tajam sampai ketingkat yang mengkhawatirkan padahal sumber daya alam juga merupakan penopang sistem kehidupan (life support system).

Menurunnya daya dukung dan fungsi lingkungan, selain berakibat kepada keberlanjutan pembangunan itu sendiri ternyata telah turut menyumbang bagi kesengsaraan dan penderitaan rakyat banyak; banjir dan tanah longsor adalah beberapa akibat dari kerakusan pelaku ekonomi yang mengabaikan kelestarian lingkungan hidup.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 97

Page 53: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

Untuk mendukung keberkelanjutan pembangunan, prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dimana sumber daya alam harus dikelola secara seimbang, lestari dan berkesinambungan menjadi prasyarat utama dan diinternalisasikan kedalam kebijakan pembangunan. Prinsip-prinsip tersebut saling melengkapi dan sinergis dengan pelaksanaan tata pemerintahan yang baik (good governance) yang berdasarkan demokrasi, transparansi, akuntabilitas dan partisipatif dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Akibat dari pengelolaan sumber daya alam yang eksploitatif dapat digambarkan sebagai berikut: (1) Menurunnya kondisi hutan akibat deforestasi (pembukaan lahan pertanian dan pembalakan liar), (2) Rusaknya ekosistem pesisir dan laut akibat deforestasi hutan mangrove dan degradasi terumbu karang serta illegal fishing, (3) Rusaknya daerah aliran sungai (DAS) yang berakibat pada rusaknya ekosistem secara luas, terganggunya pasokan dan cadangan air baku, (4) Tingginya tingkat pencemaran air akibat limbah industri, pertanian dan rumah tangga.

Beberapa masalah yang menjadi penyebab kerusakan sumber daya alam antara lain:a. Belum optimalnya pelaksanaan sistem pengelolaan hutan yang

berkelanjutan;b. Belum jelasnya tanggung jawab dan pembagian wewenang

pengelolaan hutanc. Lemahnya penegakan hukum terhdap pembalakan liar;d. Rendahnya kapasitas pengelola kehutanane. Belum optimalnya pemanfaatan hasil hutan non-kayu;f. Belum optimalnya pemanfaatan potensi kelautan;

g. Pengendalaian dan pengawasan serta penegakan hukum dilaut masih lemah;

h. Belum berkembangnya hukum lingkungan;i. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan

sumber daya alam dan lingkungan hidup.

2. SASARAN

a. Membaiknya sistem pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup;

b. Terciptanya keseimbangan antara pemanfaatan dan aspek perlindungan terhdap kelestarian fungsi lingkungan hidup;

c. Meningkatnya kesejahteraan rakyat dengan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam yang serasi, selaras, lestari dan berkelanjutan.

3. INDIKATOR

a. Meningkatnya kualitas lingkungan sebagai penopang sistem kehidupan (life support system);

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 98

Page 54: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

b. Terwujudnya manajemen pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang serasi, lestari dan berkelanjutan;

c. Terwujudnya pengarusutamaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development) diseluruh sektor pembangunan;

d. Berkembangnya kualitas Peraturan daerah yang menjamin terlaksananya perlindungan terhadap sumber daya alam dan lingkungan;

e. Tumbuh dan berkembangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan sumber daya alam dan lingkungan.

4. ARAH KEBIJAKAN

Untuk mencapai sasaran tersebut diatas, arah kebijakan yang akan ditempuh meliputi perbaikan manajemen dan sistem pengelolaan sumber daya alam, optimalisasi manfaat ekonomi dari sumber daya alam termasul jasa lingkungannya, penegakan hukum, rehabilitasi dan pemulihan sumber daya alam dan pengendalian pencemaran lingkungan hidup dengan memperhatikan kesetaraan gender. Secara lebih rinci arah kebijakan yang akan ditempuh dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

a. Perbaikan pengelolaan hutan. Dengan kebijakan diarahkan pada1) Perbaikan sistem pengelolaan hutan dengan meningkatkan

keterlibatan masyarakat secara langsung;2) Meningkatkan koordinasi dan penguatan kelembagaan dalam

pengelolaan hutan dan DAS;3) Meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum;4) Memanfaatkan hasil hutan non-kayu dan jasa lingkungannya

secara optimal;5) Meningkatkan sosialisasi peraturan dan perundang-undangan

pengelolaan hutan kepada masyarakat terutama yang tinggal di pinggir kawasan hutan;

6) Meningkatkan usaha reboisasi dan konservasi hutan yang telah rusak.

b. Pembangunan kelautan dan wilayah pesisir, dengan kebijakan diarahkan untuk:1) Meningkatkan pengelolaan dan pendayagunaan potensi

sumberdaya laut dan pesisir secara lestari berbasis masyarakat;2) Meningkatkan pengawasan dalam pengelolaan sumber daya

laut, pesisir dan hutan mangrove disertai dengan penegakan hukum secara tegas;

3) Meningkatkan upaya konservasi dan rehabilitasi ekosistem laut, pesisir dan hutan mangrove;

4) Mengendalikan pencemaran di wilayah pesisir, laut dan hutan mangrove;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 99

Page 55: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

5) Menggiatkan kemitraan antara masyarakat dan pengusaha dalam pengelolaan sumber daya laut, pesisir dan hutan mangrove.

c. Pembangunan pertambangan dan energi dengan kebijakan diarahkan untuk;1) Pencarian dan pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan;

seperti sumber daya air terjun untuk membangkitkan tenaga listrik pedesaan;

2) Pembinaan dan pengawasan pengelolaan pertambangan.

d. Pembangunan lingkungan hidup, dengan kebijakan diarahkan untuk:1) Mengarusutamakan (mainstreaming) prinsip-prinsip

pembangunan berkelanjutan keseluruh sektor dan bidang pembangunan daerah;

2) Meningkatkan koordinasi pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Asahan;

3) Meningkatkan upaya pengendalian dampak lingkungan terhadap industri yang potensial sebagai pencemar lingkungan;

4) Meningkatkan kapasitas pengelola lingkungan hidup di Kabupaten Asahan;

5) Membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan hidup;

6) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemantauan dan pengawasan mutu lingkungan;

7) Meningkatkan penyebaran informasi lingkungan.

e. Pembangunan kepariwisataan dengan kebijakan diarahkan untuk 1) Mengembangkan produk-produk wisata yang berwawasan

lingkungan (eco tourism);2) Mengembangkan pembelajaran sadar dan peduli lingkungan

kepada masyarakat di daerah tujuan wisata;3) Meningkatkan pembangunan daerah tujuan wisata yang

berwawasan lingkungan; 4) meningkatkan sinergi dalam jasa pelayanan pariwisata

5. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN

a. PROGRAM PEMANTAPAN DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA HUTAN

1) TUJUAN:a) Memanfaatkan potensi hutan secara lebih efisien, optimal,

adil dan berkelanjutan.b) Meningkatkan pendapatan masyarakat dari hasil hutan non-

kayu;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 100

Page 56: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya luas kawasan hutan di Kabupaten Asahan

yang dikonservasi sampai 5.000 ha. Pada tahun 2010.b) Tersedianya peta tataguna hutan di Kabupaten Asahan.c) Meningkatnya luas kawasan hutan masyarakat seluas d) Meningkatnya pendapatan masyarakat dari hasil hutan non-

kayu.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Penatagunaan hutan dan pengendalian alih fungsi dan

kawasan hutan;b) Pengembangan hutan kemasyarakatan;c) Pembinaan kelembagaan hutan produksi;d) Pengembangan hasil hutan non-kayu dan jasa

lingkungannya;e) Peningkatan pelaksanaan konservasi sumber daya hutan

lindung dan hutan masyarakat;f) Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan

hutan;

b. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN

1) TUJUAN:a) Meningkatkan Pengelolaan dan pendayagunaan potensi

sumber daya laut dan pesisir secara optimal, adil dan lestari;

b) Meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan dan kawasan pesisir;

c) Meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Asahan.

2) INDIKATOR:a) Peningkatan penerapan teknologi berwawasan lingkungan; b) Meningkatnya potensi sumber daya alam dan lingkungan

hidup; c) Tersedianya informasi melalui pendataan terkini dengan

teknologi yang lebih baik; d) Meningkatnya alam dan lingkungan hidup; e) Peningkatan penerapan teknologi berwawasan lingkungan; f) Meningkatnya potensi sumber daya alam dan lingkungan

hidup; g) Tersedianya informasi melalui pendataan terkini dengan

teknologi yang lebih baik.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pengelolaan dan Pemanfaatan sumber daya laut dan pesisir

secara terpadu, efisien dan lestari berbasis pada masyarakat;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 101

Page 57: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

b) Mengembangkan sistem MCS (monitoring, controlling and surveilance);

c) Meningkatkan sistem pengendalian dan pengawasan sumber daya laut dan pesisir berbasis masyarakat;

d) Pelaksanaan tata ruang dalam rangka meningkatkan pemanfaatan ruang secara adil, transparan dan produktif sesuai dengan daya dukung lingkungan dan hak-hak sosial budaya rakyat setempat;

e) Pengelolaan dan pengembangan kawasan konservasi laut, rehabilitsi habitat ekosistem yang rusak (seperti ; terumbu karang, hutan mangrove, padang lamun dan estuaria);

f) Peningkatan peran aktif masyarakat dan swasta melalui kemitraan dalam pengelolaan sumber daya laut dan pesisir;

g) Penataan dan peningkatan kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya laut dan pesisir

c. PROGRAM PEMULIHAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA PERIKANAN

1) TUJUAN:a) Meningkatkan kualitas dan daya dukung sumber daya

perikanan, laut, wilayah pesisir dan perairan umum;b) Memperbaiki ekosistem dan habitat laut, pesisir dan

perairan umum.c) Meningkatkan pengamanan dan pengawasan pemanfaatan

sumber daya pesisir dan kelautan termasuk sumber daya perikanan;

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya kualitas lingkungan hidup wilayah pesisir, laut

dan perairan umum;b) Meningkatnya pengelolaan berbasis masyarakat dalam;

upaya rehabilitasi dan konservasi habitat pesisir, laut dan perairan umum;

c) Meningkatnya pengawasan dan pengendalian pemanfaatan sumber daya perikanan, pesisir dan kelautan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Penyusunan Rencana Strategi Pengelolaan Wilayah pesisir

dan laut secara terpadu;b) Pengembangan sistem informasi dan perpetaan wilayah

pesisir, dan laut, serta sumber daya perikanan;c) Meningkatkan upaya rehabilitasi dan konservasi habitat

perairan air tawar dan pesisir;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 102

Page 58: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

d) Peningkatan pengawasan dan pengendalian dalam pemanfaatan sumber daya perikanan, pesisir dan laut;

e) Pengembangan penataan dan penguatan kelembagaan masyarakat lokal dalam pengawasan sumber daya perikanan dan sumber daya lainnya;

f) Pengembangan usaha kemitraan antara LSM dan masyarakat setempat;

g) Monitoring, Controlling dan Surveilance (MCS);h) Rehabilitasi dan konservasi ekosistem terumbu karang,

mangrove dan perairan umum;i) Penataan kembali tata ruang di wilayah pesisir, laut dan

pulau-pulau kecil yang tidak sesuai dengan peruntukannya;j) Peningkatan kapasitas aparat dinas perikanan dan kelautan.

d. PROGRAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI

1) TUJUAN:a) Meningkatkan penerapan metode penambangan yang baik

dan benar serta sesuai dengan kondisi lingkungannya;b) Meningkatkan produktivitas lahan dan bahan baku industri

yang berasal dari penambangan serta mengurangi impor;c) Peningkatan peluang bagi daerah otonom untuk lebih

meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat; d) Menurunkan dampak negatif kerusakan lingkungan akibat

usaha pertambangan;

2) INDIKATOR:a) Adanya data potensi pertambangan dan energi.b) Terciptanya iklim usaha pertambangan; c) Menurunnya dampak negatif kerusakan lingkungan akibat

usaha pertambangan; d) Meningkatnya kemampuan penyediaan informasi sumber

daya mineral; e) Masyarakat telah mampu melakukan hemat energi dan

mampu menggunakan energi alternatif; danf) Meningkatnya kepastian berusaha bagi pertambangan

rakyat ataupun pertambangan secara umum.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Peningkatan umur produktif pada pengelolaan cadangan

sumber daya mineral; b) Penyediaan data sumber daya mineral yang lengkap dan

menyeluruh serta penguasaan teknologi yang memadai termasuk interpretasi data informasinya;

c) Peningkatan sarana dan prasarana Laboratorium serta penunjang pertambangan dan energi;

d) Mendukung sarana dan prasarana dasar bagi pertambangan rakyat;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 103

Page 59: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

e) Meningkatkan pencarian sumber-sumber baru mineral dan energi;

f) Penertiban usaha pertambangan rakyat dan pertambangan tanpa izin;

g) Menggalakkan industri yang menggunakan bahan tambang sebagai bahan utama ataupun sebagai bahan penolong;

h) Penyediaan sarana dan prasarana air bersih melalui pembangunan sumur bor air tanah;

i) Pengembangan dan inovasi bidang energi hijau (energi terbarukan);

j) Peningkatan sosialisasi hemat energi;k) Pembinaan dan pengawasan bagi pelaku usaha bidang

energi;l) Kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengembangan/

pembangunan bidang energi;m) Meningkatkan promosi dan investasi bidang energin) Pemerataan penggunaan listrik di pedesaan dengan

membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) baik skala mini maupun mikro di wilayah yang sulit dijangkau jaringan PLN;

o) penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah yang sulit dijangkau jaringan PLN;

e. PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM

1) TUJUAN:a) Menyelenggarakan pengelolaan kawasan konservasi untuk

menjamin keragaman ekosistem, sehingga terjaga fungsinya sebagai penyangga sistem kehidupan;

b) Melindungi sumber daya alam dari kerusakan.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya jumlah dan kualitas kawasan konservasi; b) Terjaganya kawasan lindung dari kerusakan akibat

eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali;c) Meningkatnya jumlah masyarakat yang terlibat dalam

program;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Perlindungan sumber daya alam dari kegiatan pemanfaatan

yang tidak terkendali dan eksploitatif terutama kawasan konservasi dan kawasan lain yang rentan terhadap kerusakan;

b) Pengelolaan dan perlindungan keanekaragaman hayati dari kepunahan, termasuk spesies-spesies pertanian, kehutanan dan biota-biota laut;

c) Pengembangan sistem insentif dalam konservasi sumber daya alam;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 104

Page 60: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

d) Penyusunan mekanisme pendanaan bagi kegiatan perlindungan sumber daya alam;

e) Inventarisasi hak adat dan ulayat dan pengembangan masyarakat setempat;

f) Peningkatan partisipasi masyarakat dan pengembangan kerja sama kemitraan dalam perlindungan dan pelestarian alam;

g) Perlindungan dan pengamanan hutan; h) Penanggulangan dan pengendalian kebakaran hutan; i) Peningkatan penegakan hukum terpadu dan percepatan

penyelesaian kasus pelanggaran/kejahatan kehutanan; j) Pembentukan dan peningkatan kapasitas kelembagaan

pengelolaan kawasan konservasi dan kawasan lindung; k) Pengembangan kawasan konservasi laut dan suaka

perikanan; l) Penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundangan

bidang konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup; m) Evaluasi lingkungan dan kawasan konservasi alam geologi

untuk pelestarian lingkungan hidup.

f. PROGRAM REHABILITASI DAN PEMULIHAN CADANGAN SUMBER DAYA ALAM

1) TUJUAN:a) Merehabilitasi sumber daya alam yang rusak;b) Mempercepat pemulihan cadangan sumber daya alam

sehingga selain dapat menjalankan fungsinya sebagai penyangga sistem kehidupan;

c) Meningkatkan potensi SDA sebagai modal pembangunan yang berkelanjutan.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya upaya-upaya rehabilitasi sumber daya alam

yang mengalami kerusakan;b) terwujudnya pemulihan kondisi sumber daya hutan, lahan,

laut dan pesisir serta perairan tawar agar berfungsi optimal sebagai fungsi produksi dan fungsi penyeimbang lingkungan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Perencanaan dan evaluasi pengelolaan Daerah Aliran

Sungai; b) Rehabilitasi hutan, kawasan konservasi dan lindung; c) Rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut (mangrove, terumbu

karang, dan padang lamun), dan pengembangan sistem manajemen pengelolaan pesisir dan laut;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 105

Page 61: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

d) Rehabilitasi kawasan perairan tawar seperti waduk, situ, dan danau;

e) Pengkayaan (restocking) sumber daya perikanan dan biota air lainnya.

g. PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

1) TUJUAN:a) Meningkatkan kapasitas pengelolaan sumber daya alam

dan fungsi lingkungan hidup melalui tata kelola yang baik (good environmental governance) berdasarkan pada prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas.

2) INDIKATOR:a) meningkatnya kapasitas pengelolaan sumber daya alam

dan lingkungan hidup seningga sumber daya alam yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal, adil dan berkelanjutan yang ditopang dengan kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Penguatan kapasitas kelembagaan pengelola sumber daya

alam dan lingkungan hidup; b) Pengembangan dan peningkatan kapasitas institusi dan

aparatur penegak hukum dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup;

c) Pengembangan peran serta masyarakat dan pola kemitraan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup;

d) Pengembangan tata nilai sosial yang berwawasan lingkungan;

e) Pengembangan sistem pengendalian dan pengawasan sumber daya alam, termasuk sistem pengawasan oleh masyarakat;

f) Pengembangan sistem pendanaan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup;

g) Penetapan standar pelayanan minimal bidang lingkungan.

h. PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

1) TUJUAN:a) Meningkatkan kualitas lingkungan hidup;b) Mencegah perusakan dan/atau pencemaran lingkungan

hidup baik di darat, perairan tawar dan laut;

2) INDIKATOR:a) Menurunnya tingkat pencemaran lingkungan; b) Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 106

Page 62: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pemantauan kualitas udara dan air tanah;b) Pengadaan dan peningkatan fasilitas laboratorium

lingkungan dasar;c) Peningkatan produksi dan pemanfaatan pupuk kompos

yang berasal dari limbah domestik perkotaan;d) Pengawasan pelaksanaan penghapusan pemakaian Bahan

Perusak Ozon (BPO);e) Peningkatan sosialisasi penggunaan teknologi bersih

diberbagai kegiatan industri;f) Peningkatan peran sektor informal khususnya pemulung

dalam upaya pemisahan sampah dan 3R (Reduce, Reuse, Recycle);

g) Pengkajian pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terpadu untuk memanfatkan limbah perkotaan;

h) Penerapan berbagai instrumen pengelolaan lingkungan hidup termasuk tata ruang, kajian dampak lingkungan dan perijinan;

i) Pengembangan teknologi yang berwawasan lingkungan, termasuk teknologi tradisional dalam pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan limbah, dan teknologi industri yang ramah lingkungan;

j) Pengintegrasian biaya-biaya lingkungan ke dalam biaya produksi;

k) Pemantauan yang kontinu, serta pengawasan dan evaluasi baku mutu lingkungan;

l) Pengendalian pencemaran kualitas udara dari sumber bergerak dan sumber tidak bergerak;

i. PROGRAM PENINGKATAN AKSES INFORMASI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

1) TUJUAN:a) Meningkatkan kualitas dan akses informasi sumber daya

alam dan lingkungan hidup dalam rangka mendukung pemanfaatan sumber daya alam dan perlindungan fungsi lingkungan hidup.

2) INDIKATOR:a) Tersedianya data dan informasi sumber daya alam dan

lingkungan hidup yang lengkap, akurat, dan mudah diakses oleh semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Penyusunan data dasar sumber daya alam baik data

potensi maupun data daya dukung kawasan ekosistem, termasuk pulau-pulau kecil;

b) Pengembangan sistem inventarisasi dan informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 107

Page 63: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

c) Inventarisasi dan pemantauan kualitas udara perkotaan dan sumber-sumber air;

d) Inventarisasi sumber daya mineral melalui penyelidikan geologi, survei eksplorasi, dan kegiatan pemetaan;

e) Pengembangan valuasi sumber daya alam (hutan, air, pesisir, dan mineral);

f) Peningkatan pelibatan peran serta masyarakat dalam bidang informasi dan pemantaun kualitas lingkungan hidup.

j. PENGEMBANGAN, PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUNGAI, DANAU DAN SUMBER DAYA AIR LAINNYA

1) TUJUAN:a) Meningkatkan keberlanjutan fungsi dan pemanfaatan

Sumber Daya Air;b) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya

konservasi sumber-sumber air

2) INDIKATOR:a) Terwujudnya keterpaduan pengelolaan yang menjamin

kemampuan keterbaharuan dan keberlanjutannya serta mengatur kembali berbagai kelembagaannya.

b) Terselenggaranya Pengaturan kembali berbagai kelembagaan dan peraturan perundangan tentang pengembangan dan pengelolaan sumber daya air, serta pengaturan hak guna air yang adil dan berkelanjutan

c) Terbentuk dan beroperasinya wadah koordinasi pengelolaan sumber daya air yang beranggotakan wakil pihak yang berkepentingan baik dari unsur pemerintah maupun non pemerintah sehingga dapat mengatasi konflik pemanfaatan sumber daya air

d) Terselenggaranya penataan dan peningkatan kemampuan pengelolaan dan konservasi sumber daya air.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Penyusunan/pembuatan Perda yang berkaitan dengan

Sumber Daya Air;b) Pengembangan dan pengelolaan hidrologi dan hidrometri

serta data dan system informasi sumber daya air secara terpadu pada setiap wilayah sungai;

c) Pembentukan dan operasionalisasi wadah koordinasi pengelolaan sumber daya air di tingkat Kabupaten maupun wilayah/desa;

d) Penyiapan dan fasilitasi pembentukan kelembagaan pengelolaan sumber daya air dalam satuan wilayah sungai secara terpadu dari hulu sungai sampai dengan hilir;

e) Penyelenggaraan konservasi sumber daya air melalui pembangunan, penataan/pengaturan dan penegakan hukum khususnya didaerah tangkapan air.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 108

Page 64: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

k. PARIWISATA

1) PROGRAM PENINGKATAN KUNJUNGAN WISATA

a) TUJUAN:(1) Meningkatnya kunjungan wisatawan baik dari dalam

maupun luar negeri di Kab. Asahan;

b) INDIKATOR:(1) Meningkatnya kualitas fisik prasarana di kawasan

pariwisata; (2) Meningkatnya keterpaduan antar objek wisata; (3) Meningkatnya peran serta masyarakat dalam

menciptakan kondisi pariwisata di kawasan-kawasan wisata.

c) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:(1) Meningkatkan promosi budaya dan pariwisata baik di

dalam maupun luar negeri;(2) Meningkatkan akses menuju daerah tujuan wisata,

termasuk wisata bahari;(3) Mengembangkan potensi wisata Kawasan sungai; (4) Mendukung pelaksanaan even arung jeram, pesta

pantai, lomba-lomba seni maupun olah raga yang sesuai untuk lokasi wisata, dan lain-lain dan hiburan wisata yang tertuang dalam kalender wisata dengan kuantitas yang semakin meningkat;

(5) Pengembangan Telekomunikasi daerah untuk menunjang komunikasi dan pengembangan wisata;

(6) Mengembangkan sistem pengamanan lokasi wisata yang menjamin kenyamanan dan keberlanjutan program kunjungan wisata di Kabupaten Asahan.

2) PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN WISATA

a) TUJUAN:(1) meningkatkan jumlah wisatawan lokal dan mancanegara

yang berkunjung ke Kabupaten Asahan dan (2) meningkatkan minat investor untuk membangun objek-

objek wisata Kabupaten Asahan.

b) INDIKATOR:(1) tersedianya informasi kepada masyarakat baik lokal

maupun mancanegara tentang kondisi dan potensi kepariwisataan di Kabupaten Asahan

c) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:(1) Penyusunan strategi pemasaran industri pariwisata; (2) Meningkatkan kajian dan pengembangan potensi

wisata;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 109

Page 65: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

(3) Membuka sarana-sarana komunikasi dan pusat informasi yang dapat diakses oleh wisatawan lokal, domestik, dan maca negara.

3) PROGRAM PENINGKATAN KERJA SAMA KEBUDAYAAN DAN WISATA

a) TUJUAN:(1) meningkatkan kapasitas sumber daya dan kerjasama

antar lembaga guna mendukung pembangunan kebudayaan dan pariwisata.

b) INDIKATOR:(1) meningkatnya kerjasama serta terwujudnya SDM yang

profesional dan berdaya saing tinggi.

c) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK(1) Mengembangkan dan memantapkan kebijakan

kerjasama kebudayaan dan pariwisata; (2) Meningkatkan penyelenggaraan diklat profesionalisme

dan daya saing SDM pariwisata melalui; (3) pengembangan standar kompetensi SDM kebudayaan

dan pariwisata; serta (4) bimbingan teknis aparatur pemerintahan di bidang

kebudayaan dan pariwisata;

G. Agenda ketujuh : PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

1. PERMASALAHAN

Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi sebenarnya memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Peran UMKM yang besar ditunjukkan oleh kontribusinya terhadap produksi Kabupaten Asahan, jumlah unit usaha dan pengusaha serta penyerapan tenaga kerja. Namun besarnya potensi UMKM belum mencapai hasil yang maksimal, beberapa kendala yang dihadapi UMKM adalah sebagai berikut:

a. Rendahnya produktivitas. Walaupun UMKM mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dari segi kuantitas, namun pertumbuhan tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas yang memadai khususnya skala usaha mikro. Masalah yang dihadapi adalah rendahnya produktivitas per unit usaha. Rendahnya kinerja UMKM ini berkaitan dengan:

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 110

Page 66: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

1) Rendahnya kualitas SDM pelaku UMKM khususnya dalam bidang manajemen, organisasi, penguasaan teknologi dan pemasaran

2) Rendahnya tingkat kompetensi kewirausahaan UMKM.

b. Terbatasnya akses UMKM kepada sumberdaya produktif. Rendahnya akses terhadap sumberdaya produktif terutama terhadap permodalan menyebabkan UMKM sulit mengembangkan kapasitas usaha ataupun produk yang lebih bersaing. Disamping itu penguasaan informasi, teknologi dan pasar yang rendah membuat UMKM menjadi semakin sulit untuk berkembang.

c. Masih rendahnya kualitas kelembagaan dan organisasi koperasi. Sampai dengan akhir tahun 2005 jumlah koperasi yang terdaftar di Kabupaten Asahan telah mencapai 515 buah dengan jumlah anggota 41.052 orang dan mempunyai simpanan anggota sebesar 35,3 milliar rupiah. Khusus untuk KUD yang diharapkan menjadi penggerak perekonomian desa jumlahnya tetap jika dibandingkan tahun 2004 yaitu 33 buah. Jumlah tersebut mampu menyerap 16.186 anggota dengan simpanan anggota sebesar 3,552 milliar rupiah dan volume usaha sebesar 16,229 milliar rupiah. Meskipun jumlahnya besar namun kinerja koperasi secara umum masih jauh dari memadai;

d. Kurang baiknya citra koperasi. Salah satu masalah mendasar yang menjadi kendala bagi kemajuan koperasi adalah kurang baiknya citra koperasi dimata masyarakat, hal ini disebabkan:1) Banyak koperasi dibentuk tidak didasari oleh adanya

kebutuhan/kepentingan ekonomi bersama dan prinsip-prisip sukarela anggotanya, sehingga menghilangkan jati diri koperasi sejati yang otonom dan mandiri;

2) Banyak koperasi tidak dikelola secara profesional dengan menggunakan teknologi dan kaidah ekonomi modern sebagaimana layaknya badan usaha;

3) Masih terdapat kebijakan dan regulasi yang kurang mendukung kemajuan koperasi;

4) Koperasi masih sering dijadikan alat oleh segelintir orang/kelompok untuk mencari keuntungan pribadi atau golongan yang tidak sejalan atau malah bertentangan dengan kepentingan anggota;

5) Masih banyak koperasi yang didirikan hanya untuk mendapatkan bantuan dari pihak luar, padahal koperasi tersebut tidak memiliki anggota;

e. Kurang kondusifnya iklim usaha. Koperasi dan UMKM pada umumnya juga masih menghadapi berbagai masalah yang terkait dengan iklim usaha yang tidak sehat seperti:1) Ketidak pastian dan ketidak jelasan prosedurperizinan yang

mengakibatkan besarnya biaya, panjangnya proses perizinan dan timbulnya berbagai pungutan tidak resmi;

2) Praktik bisnis dan persaingan usaha yang tidak sehat;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 111

Page 67: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

3) Lemahnya koordinasi lintas instansi dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM.

2. SASARAN

Koperasi dan UMKM menempati posisi strategis untuk mempercepat perubahan struktural dalam meningkatkan taraf hidup rakayat banyak. Sebagai wadah kegiatan usaha bersama bagi produsen dan konsumen, koperasi diharapkan mampu meningkatkan posisi tawar dan efisiensi perekonomian rakyat. Sementara itu UMKM berperan dalam memperluas penyediaan tenaga kerja, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan meratakan tingkat pendapatan. Bersamaan dengan itu UMKM sudah teruji mampu bertahan dalam kondisi krisis. Dengan perspektif peran itu, sasaran umum pemberdayaan koperasi dan UMKM dalam lima tahun kedepan adalah:a. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dari 3 persen pada tahun

2005 menjadi 6 persen pada tahun 2010;b. Meningkatkan produktivitas UMKM;c. Meningkatkan proporsi usaha kecil formal;d. Meningkatkan nilai ekspor produk usaha kecil dan menengah;e. Menumbuhkan wirausaha baru berbasis teknologi;f. Meningkatkan kualitas kelembagaan dan organisasi koperasi sesuai

dengan jatidiri koperasi.3. INDIKATOR

a. Meningkatnya produktivitas UMKM dengan laju pertumbuhan sebesar persen;

b. Meningkatnya proporsi usaha kecil formal;c. Meningkatnya nilai ekspor produk usaha kecil dan menengah;d. Berfungsinya sistem untuk menumbuhkan wirausaha baru berbasis

teknologi;e. Meningkatnya jumlah koperasi yang berkualitas.

4. ARAH KEBIJAKAN

a. Pembangunan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah dengan kebijakan diarahkan untuk:1) mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) agar

memberikan konstribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing;

2) Mengembangkan usaha skala mikro dalam rangka peningkatan pendapatan pada kelompok masyarakat berpendapatan rendah;

3) Memperkuat kelembagaan dengan cara:a) memperluas akses kepada sumber permodalan khususnya

perbankan, b) Memperbaiki lingkungan usaha dan menyederhanakan

prosedur perizinan, c) Memperluas dan meningkatkan kualitasa institusi pendukung

sebagai penyedia jasa pengembangan usaha, teknologi, manajemen, pemasaran dan informasi

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 112

Page 68: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

4) Memperluas basis dan kesempatan berusaha serta menumbuhkan wirausaha baru berkualitas;

5) Meningkatkan UMKM sebagai penyedia barang dan jasa pasar domestik, serta

6) meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi sesuai dengan jati diri koperasi.

b. Pembangunan Industri Serta Peningkatan Daya Saingnya, dengan kebijakan diarahkan untuk:1) industri kecil dan kerajinan rakyat serta 2) pengembangan kelembagaan serta penguasaan teknologi tepat

guna maupun pemanfaatan sumber daya alam. 3) meningkatkan utilitas kapasitas terpasang, 4) memperkuat struktur industri, 5) memperkuat basis produksi, 6) meningkatkan daya saing dengan tekanan pada industri-industri

yang menyerap lebih banyak tenaga kerja, 7) memenuhi kebutuhan dalam negeri, 8) memiliki potensi ekspor serta mengolah sumber daya alam di

dalam negeri.

c. Peningkatan investasi dan Peningkatan peranan BUMD dengan kebijakan diarahkan untuk:1) menghapus ekonomi biaya tinggi antara lain dengan

menyederhanakan prosedur perizinan investasi. 2) Menciptakan kepastian hukum yang menjamin kepastian usaha, 3) menyempurnakan kelembagaan investasi yang berdaya saing,

efisien, transparan dan non diskriminatif serta 4) meningkatkan kinerja dan daya saing BUMD agar mampu

meningkatkan PAD.

5. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN

a. PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI

1) TUJUAN:a) meningkatkan kualitas kelembagaan dan organisasi

koperasi agar koperasi mampu tumbuh dan berkembang secara sehat,

b) meningkatkan kemampuan ekonomi koperasi sebagai wadah kepentingan bersama bagi anggotanya untuk memperoleh keuntungan kolektif,

c) meningkatkan citra koperasi sebagai lembaga yang mampu menyerap aspirasi anggotanya.

2) INDIKATOR:a) Penataan kelembagaan dan organisasi koperasi di tingkat

primer dan sekunder; b) peningkatan infrastruktur pendukung pengembangan

koperasi;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 113

Page 69: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

c) peningkatan lembaga gerakan koperasi sehingga berfungsi efektif dan mandiri;

d) pengembangan praktek berkoperasi yang baik (best practices) di kalangan masyarakat luas.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Penyempurnaan Perda tentang koperasi beserta peraturan

pelaksanannya;b) Penyuluhan perkoperasian kepada masyarakat luas yang

disertai dengan pemasyarakatan contoh-contoh koperasi sukses yang dikelola sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi;

c) Peningkatan kualitas administrasi dan pengawasan pemberian Badan Hukum koperasi;

d) Pemberian dukungan untuk membantu perkuatan dan kemandirian lembaga gerakan koperasi;

e) Pemberian dukungan dan kemudahan kepada gerakan koperasi untuk melakukan pendataan dan perkuatan organisasi serta modernisasi manajemen koperasi primer dan sekunder untuk meningkatkan pelayanan anggota;

f) Pemberian dukungan dan kemudahan untuk pengembangan infrastruktur pendukung pengembangan koperasi di bidang pendidikan dan pelatihan, penyuluhan, litbang, keuangan dan pembiayaan, teknologi, informasi, promosi dan pemasaran;

g) Pengembangan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan perkoperasian bagi anggota dan pengelola koperasi;

h) Penyediaan fasilitasi dalam rangka pengembangan jaringan kerjasama usaha antar koperasi;

i) Peningkatan kemampuan aparat daerah dalam melakukan penilaian dampak regulasi, kebijakan dan program pembangunan koperasi;

j) Peningkatan kualitas penyelenggaraan koordinasi dalam perencanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi;

k) Mendorong terbentuknya koperasi baru yang sehat.

b. PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA SKALA MIKRO

1) TUJUAN:a) meningkatkan pendapatan masyarakat yang bergerak

dalam kegiatan usaha ekonomi di bidang informal yang berskala usaha mikro, terutama yang masih berstatus keluarga miskin dalam rangka memperoleh pendapatan yang tetap;

b) meningkatkan kapasitas usaha skala mikro.

2) INDIKATOR:

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 114

Page 70: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

a) meningkatnya kapasitas usaha sehingga menjadi unit usaha yang lebih mandiri, berkelanjutan dan siap untuk tumbuh dan bersaing;

b) memfasilitasi peningkatan kapasitas usaha mikro dan keterampilan pengelolaan usaha, serta

c) mendorong adanya kepastian, perlindungan dan pembinaan usaha.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Penyediaan kemudahan dan pembinaan dalam memulai

usaha, termasuk perizinan, lokasi usaha, dan perlindungan usaha dari pungutan informal;

b) Penyediaan skim-skim pembiayaan alternatif tanpa adanya distorsi pasar seperti sistem bagi hasil dan dana bergulir, sistem tanggung renteng atau jaminan tokoh masyarakat setempat sebagai pengganti agunan;

c) Penyelenggaraan dukungan teknis dan pendanaan yang bersumber dari berbagai instansi pusat dan daerah serta BUMN/BUMD yang lebih terkoordinasi, profesional dan institusional;

d) Penyediaan dukungan terhadap upaya peningkatan kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM);

e) Penyelenggaraan pelatihan budaya usaha dan kewirausahaan, serta bimbingan teknis manajemen usaha;

f) Penyediaan infrastruktur dan jaringan pendukung bagi usaha mikro serta kemitraan usaha;

g) Memfasilitasi dan peningkatan dukungan untuk pembentukan wadah organisasi bersama diantara usaha mikro, termasuk pedagang kaki lima baik dalam bentuk koperasi maupun asosiasi usaha lainnya;

h) Penyediaan dukungan pengembangan usaha mikro tradisional dan pengrajin melalui pendekatan pembinaan sentra-sentra produksi/cluster;

i) Penyediaan dukungan dan kemudahan untuk pengembangan usaha ekonomi produktif bagi usaha mikro/informal dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi pedesaan di daerah tertinggal.

c. PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA BAGI UMKM

1) TUJUAN:a) Memfasilitasi terselengggaranya lingkungan usaha yang

efisien secara ekonomi, sehat dalam persaingan, dan non-diskriminatif bagi kelangsungan dan peningkatan kinerja UMKM.

2) INDIKATOR:a) berkurangnya hambatan dalam pengembangan UMKM; b) menurunnya biaya usaha;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 115

Page 71: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

c) meningkatnya skala usaha; d) semakin kuatnya landasan legalitas bagi UMKM; e) meningkatnya partisipasi stakeholders dalam perencanaan

dan pemantauan kebijakan dan program, f) meningkatnya mutu layanan birokrasi yang mendorong

pengembangan UMKM.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Mendorong penyempurnaan peraturan perundangan dan

ketentuan pelaksanaannya dalam rangka membangun landasan legalitas usaha yang kuat, penyederhanaan birokrasi, perijinan, lokasi, dan peninjauan terhadap pemberlakuan berbagai pungutan biaya usaha;

b) Memfasilitasi dan penyediaan kemudahan dalam formalisasi badan usaha UMKM;

c) Meningkatkan kelancaran arus barang, baik bahan baku maupun produk, dan jasa yang diperlukan seperti kemudahan perdagangan antardaerah dan pengangkutan;

d) Meningkatkan kemampuan aparat dalam melakukan perencanaan dan penilaian regulasi, kebijakan dan program;

e) Mengembangkan pelayanan perijinan usaha yang mudah, murah dan cepat, mengembangkan unit penanganan pengaduan bagi UMKM, dan penyediaan jasa advokasi/mediasi yang berkelanjutan;

f) Melaksanakan asesmen dampak regulasi/kebijakan nasional dan daerah terhadap perkembangan dan kinerja UMKM, dan pemantauan pelaksanaan kebijakan/regulasi;

g) Mengembangkan peranserta para pelaku dan instansi terkait dalam perencanaan kebijakan dan program UMKM yang partisipatif dan koordinatif.

d. PROGRAM PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI UMKM

1) TUJUAN:a) mempermudah, memperlancar dan memperluas akses

UMKM kepada sumberdaya produktif;b) meningkatkan kemampuan UMKM untuk memanfaatkan

peluang usaha dan potensi sumber daya lokal serta c) menyesuaikan skala usahanya sesuai dengan tuntutan

efisiensi.

2) INDIKATOR:a) membangun sistem pendukung melalui pengembangan

lembaga pendukung/penyedia jasa; b) pengembangan dan penyebaran usaha yang bermutu untuk c) meningkatkan akses UMKM terhadap pasar dan sumber

daya produktif.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 116

Page 72: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Penyediaan fasilitas untuk mengurangi hambatan akses

UMKM terhadap sumber daya produktif;b) Mendorong berkembangnya usaha-usaha mikro yang

berasal dari home industri yang berbasis bahan baku spesifik lokal sekaligus sebagai sarana pengenalan souvenir dan produk daerah;

c) Peningkatan peran serta dunia usaha/masyarakat sebagai penyedia jasa layanan teknologi, manajemen, pemasaran informasi dan konsultan usaha;

d) Peningkatan kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM) dan koperasi simpan pinjam /usaha simpan pinjam (KSP/USP);

e) Perluasan sumber pembiayaan bagi koperasi dan UMKM khususnya skim kredit investasi bagi koperasi dan UMKM;

f) Pengembangan sistem insentif, akreditasi, sertifikasi dan penguatan lembaga-lembaga pelatihan jaringan kerjasama antar lembaga pelatihan;

g) Dukungan terhadap upaya penguatan jaringan pasar produk UMKM dan anggota koperasi, termasuk pasar ekspor.

e. PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF UKM

1) TUJUAN:a) mengembangkan jiwa dan semangat kewirausahaan dan b) meningkatkan daya saing UKM.

2) INDIKATOR:a) meningkatnya pengetahuan dan sikap wirausaha UKM; b) meningkatnya produktifitas UKM; c) meningkatnya wirausaha baru berbasis pengetahuan dan

teknologi dan d) peningkatan ragam produk-produk unggulan UKM

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Mengadakan pelatihan-pelatihan kewirausahaan sederhana

bagi masyarakat untuk pengembangan usaha yang berbasis produk lokal (misalnya mengembangkan pelatihan pembukuan sederhana, pelatihan penyusunan studi kelayakan untuk mendapatkan bantuan modal, dan sebagainya);

b) Penyediaan sistem insentif dan pembinaan serta fasilitasi untuk memacu pengembangan UKM berbasis teknologi, utamanya UKM berorientasi ekspor;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 117

Page 73: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

c) Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi berjangka secara terprogram untuk berkembangnya usaha kecil dan mikro;

d) Fasilitasi dan pemberian dukungan serta kemudahan untuk pengembangan jaringan lembaga pengembangan kewirausahaan;

e) Fasilitasi dan pemberian dukungan serta kemudahan untuk pengembangan inkubator teknologi bisnis;

f) Fasilitasi dan pemberian dukungan serta kemudahan untuk pengembangan kemitraan investasi dan UKM;

g) Fasilitasi dan pemberian dukungan serta kemudahan untuk pengembangan jaringan produksi dan distribusi;

h) Pemberian dukungan serta kemudahan terhadap upaya peningkatan kualitas pengusaha kecil dan menengah termasuk wanita pengusaha;

i) Mengupayakan berkembangnya lembaga-lembaga keuangan pasar/mikro untuk pengembangan usaha-usaha mikro di masyarakat.

f. PROGRAM PERSAINGAN USAHA

1) TUJUAN:a) membuka kesempatan berusaha seluas-luasnya, serta b) menjamin kepastian usaha dengan memperhatikan kaidah

efisiensi ekonomi sebagai syarat utama untuk berkembangnya UKMK.

2) INDIKATOR:a) Menurunnya biaya transaksi UKMK;b) Peningkatan skala usaha UKMK dalam kegiatan ekonomi.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK :a) Mendorong peningkatan usaha penegakan hukum dan

perlindungan usaha terhadap persaingan tidak sehat;b) Mendorong pengembangan sistem dan jaringan Lembaga

pendukung UKMK; c) Peningkatan kemampuan dan pelibatan unsur lintas

pemangku kepentingan (stakeholders).

g. PROGRAM PENGAMANAN PERDAGANGAN DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN

1) TUJUAN:a) mendorong pemberdayaan dan perlindungan industri dalam

negeri;b) pengawasan barang beredar.

2) INDIKATOR:

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 118

Page 74: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

a) meningkatnya daya saing daerah berbasis efisiensi, dan meningkatnya perlindungan terhadap konsumen.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Mendorong pemberdayaan lembaga perlindungan

konsumen; b) Peningkatan SDM lembaga perlindungan konsumen; c) Dukungan operasional kegiatan peningkatan kapasitas

kelembagaan pengamanan perdagangan; d) Peningkatan pengawasan barang beredar; e) Peningkatan pelayanan informasi kebijakan perlindungan

konsumen; f) Bimbingan teknis pedoman pengawasan UTTP;g) Sosialisasi dan bimbingan teknis pengelolaan standar dan

laboratorium meteorologi legal.

h. PROGRAM PENGEMBANGAN DISTRIBUSI BARANG

1) TUJUAN:a) meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa yang

lebih efisien dan efektif serta b) mengembangkan sistem usaha dan lembaga perdagangan

yang efektif dan efisien, yang berpihak pada usaha kecil, menengah, dan koperasi., serta

2) INDIKATOR:a) terciptanya sistem dan jaringan distribusi daerah; b) optimalisasi sarana distribusi; c) meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengakses

dan memperluas pasar guna mendorong peningkatan aktivitas perdagangan dalam negeri yang semakin efisien, efektif;

d) pemberdayaan produksi dalam negeri, serta e) terwujudnya peningkatan kompetensi usaha dan lembaga

jasa nasional.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Sosialisasi penggunaan produksi dalam negeri; b) Dukungan pengembangan sistim distribusi di daerah; c) Peningkatan pengawasan dan pembinaan usaha,

kelembagaan dan kemitraan di bidang perdagangan; d) Harmonisasi kebijakan usaha di bidang perdagangan;e) Pengembangan jaringan informasi sistem distribusi daerah.

i. PROGRAM PEMBINAAN KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN EKSPOR-IMPOR

1) TUJUAN:

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 119

Page 75: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

a) mendukung upaya peningkatan daya saing global produk Asahan

b) meningkakan peranan ekspor dalam memacu pertumbuhan ekonomi., serta

2) INDIKATOR:a) meningkatkan perluasan pasar b) diversifikasi mata dagangan ekspor non migas;c) mendorong peningkatan nilai ekspor.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pengembangan strategi pemantauan ekspor;b) Peningkatan kualitas kelembagaan pusat promosi ekspor;c) Peningkatan kualitas pelayanan kepada para eksportir;d) Fasilitasi peningkatan mutu produk komoditi pertanian,

perikanan dan industri yang berpotensi ekspor;e) Penguatan kapasitas laboratorium penguji produk ekspor-

impor;f) Peningkatan jaringan informasi ekspor dan impor.

j. PROGRAM PENINGKATAN PROMOSI DAN KERJA SAMA INVESTASI

1) TUJUAN:a) membangun citra Kabupaten Asahan sebagai Kabupaten

tujuan investasi yang menarik. 2) INDIKATOR:

a) meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Kabupaten Asahan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Menyiapkan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana

daerah yang terkait dengan investasi; b) Memfasilitasi terwujudnya kerjasama strategis usaha besar

dengan UKMK; c) Melakukan promosi investasi yang terkoordinasi baik di

dalam dan di luar negeri;d) Meningkatkan kerjasama di bidang investasi dengan

instansi pemerintah dan dunia usaha baik di dalam maupun di luar negeri.

k. PROGRAM PENINGKATAN BUMD

1) TUJUAN:a) Meningkatkan efesiensi usaha dan daya saing BUMD;b) Meningkatkan kualitas pelayanan BUMD.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya keuntungan, kesehatan;b) Meningkatnya kualitas pelayanan perusahaan daerah.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 120

Page 76: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Meningkatkan pengelolaan dan pengawasan perusahaan

daerah;b) Mengembangkan peluang kerjasama operasional dalam

rangka merevitalisasi perusahaan daerah yang strategis yang berada dalam kondisi tidak sehat;

c) Mendorong hubungan kemitraan antara BUMD dan usaha-usaha lainnya berdasarkan kompetensi.

H. Agenda Kedelapan : MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE)

1. PERMASALAHAN

Reformasi birokrasi belum berjalan sesuai dengan tuntutan masyarakat. Hal ini ditandai dengan tingginya tingkat penyalahgunaan wewenang, masih banyaknya praktek KKN, dan masih lemahnya pengawasan terhadap kinerja aparatur, rendahnya kinerja SDM dan kelembagaan aparatur; sistem organisasi dan manajemen pemerintahan yang belum memadai; rendahnya efisiensi dan efektivitas kerja; rendahnya kualitas pelayanan umum; rendahnya kesejahteraan PNS; dan banyaknya peraturan perundang-undangan yang yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan keadaan dan tuntutan pembangunan.

Sementara itu Demokratisasi dan desentralisasi telah membawa dampak dalam proses pengambilan keputusan kebijakan publik. Dampak tersebut terkait dengan, semakin meningkatnya tuntutan akan partisipasi masyarakat dalam kebijakan publik; meningkatnya tuntutan penerapan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik antara laintransparansi, akuntabilitas, dan kualitas kinerja pelayanan publik serta taat pada hukum; meningkatnya tuntutan dalam pelimpahan tanggung jawab, kewenangan dan pengambilan keputusan.

Menghadapi tuntutan perubahan dituntut aparatur negara yang memiliki kemampuan pengetahuan dan ketrampilan melakukan antisipasi, menggali potensi dan menyusun tatalaksana pemerintahan yang mampu memberikan pelayanan optimal dalam rangka pelaksanaan tata pemerintahan yang baik; akuntabel, transparan yang merupakan amanah reformasi dan tuntutan seluruh rakyat.

2. SASARAN

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 121

Page 77: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

Secara umum sasaran penyelenggaraan negara tahun 2006-2010 adalah:a. Terlaksananya tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa,

profesional dan bertanggung jawab;b. Terwujudnya sosok perilaku birokrasi yang efisien dan efektif;

3. INDIKATOR

Adapun indikator keberhasilan pencapaian sasaran tersebut adalah:a. berkurangnya secara nyata praktek korupsi di birokrasi;b. Meningkatnya pelayanan birokrasi kepada masyarakat;c. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam

pengambilan kebijakan publik;d. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan

pemerintahan dan birokrasi yang bersih, profesional, akuntabel, transparan, efisien dan efektif;

4. ARAH KEBIJAKAN

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka disusun 6 (enam) prioritas dan arah kebijakan sebagai berikut:

a. menuntaskan penanggulangan penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk KKN melalui : 1) penerapan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik2) peningkatan efektifitas pengawasan, dan 3) peningkatan budaya kerja, aparatur yang bermoral,profesional,

produktif dan bertanggung jawab;4) Percepatan pelaksanaan tindak lanjut hasil-hasil pengawasan

dan pemeriksaan.

b. Meningkatkan kualitas penyelenggara administrasi negara melaui:1) Penataan fungsi-fungsi kelembagaan pemerintahan agar dapat

berfungsi secara lebih memadai, efektif dengan struktur lebih proporsional, ramping, luwes dan responsif;

2) Peningkatan efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur pada semua tingkat pemerintahan kabupaten;

3) Penataan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur agar lebih profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat;

4) Peningkatan kesejahteraan pegawai dan pemberlakuan sistem karier prestasi;

c. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan dengan:1) Peningkatan kualitas pelayanan publik terutama pelayanan

dasar, pelayanan umumj dan pelayanan unggulan;2) Peningkatan kapasitas masyarakat untuk dapat mencukupi

kebutuhan dirinya, berpartisipasi dalam proses pembangunan dan pengawasan jalannya pemerintahn;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 122

Page 78: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

3) Peningkatan transparansi, partisipasi dan mutu pelayanan melaluimpeningkatan akses dan sebaran informasi.

5. PROGRAM PEMBANGUNAN

a. PROGRAM PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP KEPEMERINTAHAN YANG BAIK

1) TUJUAN:a) Mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional,

responsif, dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pembangunan dan pemerintahan;

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya pengetahuan, pemahaman, ketrampilan

tentang pelaksanaan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik;b) Terintegrasinya nilai-nilai etika aparatur dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan

tentang pelaksanaan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik;b) Menerapkan nilai-nilai etika aparatur guna membangun

budaya kerja produktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

b. PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN

AKUNTABILITAS APARATUR

1) TUJUAN:a) Menyempurnakan dan mengefektifkan sistem pengawasan

dan audit serta sitem akuntabilitas kinerja dalam mewujudkan aparatur negara yang bersih, akuntabel dan bebas KKN.

2) INDIKATOR:a) Terwujudnya sistem pengawasan dan audit yang efektif,

akuntabel di lingkungan aparatur Pemerintahan Kabupaten Asahan;

b) Meningkatnya persentase pengembalian kerugian keuangan negara akibat KKN;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Meniingkatkan kualitas dan intensitas pelaksanaan

pengawasan dan audit internal, eksternal dan pengawasan masyarakat;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 123

Page 79: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

b) Menata dan menyempurnakan kebijakan sistem, struktur kelembagaan dan prosedur pengawasan yang independen, efektif, efisien, transparan dan akuntabel;

c) Meningkatkan tindak lanjut temuan pengawasan secara hukum;

d) Meningkatkan koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif;

e) Menerapkan pengawasan berbasis kinerja;f) Mengembangkan tenaga pemeriksa yang profesional;g) Mengembangkan sistem akuntabilitas kinerja dan

mendorong peningkatan implementasinya pada seluruh instansi;

h) Membangun mekanisme pengawasan berbasis masyarakat;i) Mengefektifkan pengembalian kerugian keuangan negara;j) Melakukan evaluasi berkala atas kinerja dan temuan hasil

pengawasan.

c. PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN

1) TUJUAN:a) Menata dan menyempurnakan sistem organisasi dan

manajeman pemerintahan Kabupaten Asahan agar lebih proporsional, efisien dan efektif.

2) INDIKATOR:a) Tersusunnya manajemen kelembagaan dengan kinerja

yang lebih optimal, efektif, efisien, responsif dan memiliki pertanggungjawaban yang jelas.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Menyempurnakan sistem kelembagaan yang efektif,

ramping dan fleksibel berdasarkan prinsip-prinsip Good governance.

b) Optimalisasi tugas dan fungsi lembaga-lembaga daerah sesuai dengan kewenangan yang dimiliki;

c) Peningkatan koordinasi antar lembaga perangkat daerah, sehingga kebersamaan para penyelenggara pemerintah daerah tercapai;

d) Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan organisasi tatalaksana sesuai dengan kapasitas kerja;

e) Menyempurnakan tata laksana dan hubungan kerja antar lembaga di kabupaten, kelurahan dan desa;

d. PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

1) TUJUAN:

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 124

Page 80: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

a) Meningkatkan sistem pengelolaan dan kapasitas sumber daya manusia aparatur sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan tugas kepemerintahan.

2) INDIKATOR:a) Terlaksananya penataan sumber daya manusia aparatur

sesuai dengan kompetensi;b) Terlaksananya pendidikan dan latihan sumber daya

manusia aparatur.3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:

a) Melakukan penataan sumber daya manusia aparatur sesuai dengan jumlah dan kompetensi, serta perbaikan distribusi PNS;

b) Menyempurnakan sistem manajemen pengelolaan sumber daya manusia aparatur terutama pada sistem karier dan renumerasi;

c) Meningkatkan kompetensi SDM aparatur dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya;

d) Membangun data base kepegawaian yang akurat;e) Melaksanakan penyelenggaraan diklat PNS;

e. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

1) TUJUAN: a) Meningkatkan kualitas pelayanan publik

2) INDIKATOR: a) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan administrasi

pemerintah daerah

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Meningkatkan intensitas dan kualitas pelayanan kepada

masyarakat;b) peningkatan kualitas kelembagaan, manajemen publik dan c) peningkatan kapasitas SDM aparatur serta d) meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam

pengawasan pelayanan publik yang lebih baik.e) Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat;f) Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam perumusan

program dan kebijakan layanan publik;g) Mendorong pelaksanaan prinsip-prinsip good governance

dalam setiap proses pemberian pelayan publik;h) Menghilangkan hambatan-hambatan terhadap penye-

lenggaraan pelayanan publik.

f. PROGRAM PEMBANGUNAN PEMERINTAHAN UMUM

1) TUJUAN:a) penyempurnaan kelembagaan dan tata laksana hubungan

kerja didukung fasilitas yang memadai.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 125

Page 81: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

2) INDIKATOR: a) kelembagaan yang kuat dengan tata laksana hubungan

kerja yang mantap; b) Tersedianya fasilitas pendukungnya guna mewujudkan

pelayanan yang prima;c) Meningkatnya profesionalisme, kemampuan dan

ketrampilan aparat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memanfaatkan potensi daerah.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Penyusunan dan penyempurnaan kelembagaan dan jenjang

pemerintahan secara efisien dan dinamis;b) Melengkapi fasilitas administrasi pendukung pelayanan;c) Melakukan pembinaan dan evaluasi kinerja terhadap

lembaga-lembaga daerah;d) Penataan organisasi Kecamatan dan Kelurahan/Desa.e) Penentuan standar pelayanan prima dan koordinasi yang

efektif antar lembaga.

I. Agenda Kesembilan : PENEGAKAN HUKUM, HAM DAN PERATURAN DAERAH

1. PERMASALAHAN

Degradasi budaya hukum dimasyarakat; gejala ini ditandai dengan meningkatnya apatisme seiring dangan menurunnya tingkat apresiasi masyarakat baik terhadap substansi hukum maupun terhadap struktur hukum yang ada. Menurunnya apresiasi masyarakat tersebut antara menjadi penyebab menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum. Disamping itu sinyalemen di masyarakat terhadap kurangnya integritas penegak hukum, pelaksanaan hukum masih diskriminatif merupakan tantangan tersendiri dalam penegakan hukum.

Masih lemahnya akses masyarakat untuk melakukan pengawasan peradilan dan tidak transparannya sistem peradilan mengakibatkan hukum belum sepenuhnya memihak pada kebenaran dan keadilan. Kondisi ini semakin diperparah dengan profesionalisme dan kualitas sistem peradilan yang belum memadai sehingga membuka peluang terjadinya penyimpangan kolektif didalam proses peradilan.

Sementara itu masih banyak terdapat Perda bermasalah di Kabupaten Asahan sehingga menyebabkan terjadinya ketidakpastian hukum di masyarakat. Kondisi ini semakin diperlemah oleh rendahnya kualitas SDM aparat pemerintah daerah yang berwenang untuk penegakan perturan daerah dan kualitas pendidikan masyarakat masih kurang memadai menjadi lemahnya kesadaran akan hak dan kewajiban masyarakat terhadap hukum dan peraturan daerah.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 126

Page 82: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

Walaupun tingkat pendidikan sebagian masyarakat masih kurang memadai, namun dengan metode pendekatan penyuluhan yang profesional pesan yang disampaikan dapat diterima dan diinternalisasikan kedalam nilai-nilai yang berkembang di masyarakat.

2. SASARAN

Secara umum sasaran penegakan hukum di Kabupaten Asahan tahun 2006-2010 adalah:a. Peningkatan pemahaman dan penyadaran, serta meningkatkan

perlindungan, penghormatan dan penegakan hak asasi manusia dalam seluruh aspek kehidupan, dan;

b. Pengembangan budaya hukum di semua lapisan masyarakat, untuk terciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum dalam rangka supremasi hukum;

c. Penyempurnaan dan penyusunan berbagai peraturan daerah yang menyeluruh dan terpadu dan tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi;

d. Pengembangan landasan hukum yang mendukung kegiatan perekonomian dalam menghadapi era perdagangan bebas tanpa merugikan kepentingan nasional;

e. Peningkatan integritas moral dan keprofesionalan aparat penegak hukum, untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap hukum;

3. INDIKATOR

Adapun indikator keberhasilan pencapaian sasaran tersebut adalah:a. terwujudnya penegakan supremasi hukum yang berkeadilan dan

non-diskriminatif;b. terwujudnya kondisi Asahan yang dinamis, demokratis, bermartabat,

wibawa; c. meningkatnya perlindungan hukum bagi masyarakat; sertad. kokohnya kesatuan dan persatuan bagi segenap komponen

masyarakat.

4. ARAH KEBIJAKAN

Untuk mencapai sasaran tersebut disusun arah kebijakan sebagai berikut:a. Meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum (jaksa

dan polisi) di Kabupaten Asahan dengan kebijakan diarahkan untuk mendorong terciptanya proses hukum (penyelidikan, penyidikan dan penahanan) yang adil dan non-diskriminatif.

b. Peningkatan harmonisasi antara kelompok, dengan kebijakan yang diarahkan untuk memperkuat harmoni yang ada dan mencegah tindakan-tindakan yang menimbulkan ketidakadilan, sehingga terbangun masyarakat sipil yang kokoh, termasuk

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 127

Page 83: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

membangun kembali kepercayaan sosial antar kelompok masyarakat;

c. Penghapusan diskriminasi dalam penegakan hukum dengan kebijakan diarahkan untuk menegakkan hukum secara adil serta menghapus peraturan yang diskriminatif, ketidakadilan gender, serta melanggar prinsip keadilan agar setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di depan hukum;

d. Mewujudkan lembaga dengan pelaksanaan demokrasi yang kuat dengan kebijakan diarahkan pada optimalisasi fungsi serta hubungan antar lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif, mendorong lebih lanjut upaya pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kualitas partai-partai politik dan penyelenggaraan pemilu sejalan dengan amanat konstitusi;

5. PROGRAM PEMBANGUNAN

a. PROGRAM PERENCANAAN DAN PEMBINAAN PERATURAN DAERAH

1) TUJUAN:a) Menciptakan berbagai peraturan daerah yang sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Asahan;

b) Menciptakan berbagai perangkat peraturan daerah yang menjadi landasan hukum untuk berperilaku tertib dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

c) Menegakkan dan mengamankan peraturan daerah sebagai landasan hukum untuk berperilaku tertib dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

2) INDIKATOR:a) Tersedianya peraturan daerah yang sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kesejahteraan masyarakat;

b) Tegaknya peraturan daerah sebagai landasan hukum bagi masyarakat untuk berperilaku tertib;

c) Meningkatnya peran serta masyarakat dalam program.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pengkajian dan penelitian terhadap peraturan daerah; b) Penyusunan Rancangan peraturan daerah berdasarkan

kebutuhan masyarakat;c) Penyempurnaan, pembaharuan dan revisi terhadap

peraturan daerah yang tidak sesuai dan tidak sejalan dengan kebutuhan masyarakat, masih diskriminatif serta tidak memenuhi prinsip kesetaraan dan keadilan;

d) Penerbitan ketentuan tentang pelaksanaan kewenangan daerah yang diberlakukan di Kabupaten Asahan.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 128

Page 84: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

e) Penyelenggaraan sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA);

f) Program pembinaan, peningkatan dan pengembangan instansi dan perangkat hukum pemerintah daerah;

g) Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penyusunan dan pembentukan peraturan daerah.

b. PROGRAM PEMBINAAN PENEGAKAN HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA

1) TUJUAN:a) Mewujudkan penegakan hukum yang adil, non-diskriminatif

dan menghormati hak asasi manusia (HAM);b) Meningkatkan perlindungan bagi masyarakat dalam

penegakan hukum.

2) INDIKATOR:a) Terlaksananya penegakan hukum yang adil, non-

diskriminatif dan menghormati HAM dalam setiap tahapan proses hukum;

b) Tersedianya dana bantuan hukum bagi masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam memberikan

perlindungan hukum kepada masyarakat;b) Pembinaan dan memfungsikan lembaga-lembaga adat

dalam pembinaan dan pengembangan budaya hukum;c) Peningkatan penyuluhan dan kesadaran hukum dan HAM

bagi masyarakat;d) Peningkatan sosialisasi HAM kepada aparat penegak

hukum;e) Memberikan bantuan hukum bagi PNS dan masyarakat

miskin dan berpenghasilan rendah;f) Melaksanakan pendidikan HAM bagi masyarakat dan aparat

penegak hukum.

c. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN DAN BANTUAN HUKUM

1) TUJUAN:a) Meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah di bidang

hukum;b) Memberikan bantuan kepada setiap warga masyarakat

tanpa membeda-bedakan warna kulit, golongan, jenis kelamin, suku, agama dan politik.

2) INDIKATOR:a) Meratanya pelayanan publik di bidang hukum kepada setiap

warga masyarakat Asahan;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 129

Page 85: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

b) Terciptanya kesempatan yang sama bagi setiap anggota masyarakat untuk memperoleh keadilan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Peningkatan pemberian bantuan hukum bagi anggota

masyarakat terutama masyarakat miskin b) Menyusun sistem dan mekanisme bantuan hukum;c) Pembuatan perda tentang bantuan hukum kepada PNS dan

Masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah.

d. PROGRAM SOSIALISASI PERATURAN DAERAH DAN PENYADARAN HUKUM

1) TUJUAN:a) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi

hukum dan peraturan daerah;b) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-haknya

dalam proses hukum dan peraturan daerah.

2) INDIKATOR:a) Menurunnya tingkat pelanggaran hukum dan peraturan

daerah;b) Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam proses

pembelajaran tentang hukum dan peraturan daerah;

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Melakukan pembelajaran kepada masyarakat tentang

hukum dan peraturan daerah;b) Melakukan sosialisasi tentang peraturan daerah;

e. PROGRAM PENINGKATAN KOORDINASI PENEGAKAN HUKUM DAN PERATURAN DAERAH

1) TUJUAN:a) Mendorong aparat penegak hukum untuk melaksanakan

penegakan hukum yang adil dan non diskriminasi.

2) INDIKATOR:a) Meningkatnya koordinasi penegakan hukum;b) Meningkatnya jumlah aparat yang faham dan menghormati

HAM dalam rangka penegakan hukum;c) Meningkatnya jumlah aparat penegak hukum yang terlibat

dalam pendidikan HAM.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Pelaksanaan seminar penegakan hukum dan HAMb) Meningkatkan keterlibatan Polisi dan jaksa dalam setiap

kegiatan pendidikan dan latihan HAM;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 130

Page 86: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

J. Agenda kesepuluh: PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN

1. SASARAN

a. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam dalam mengelola sumber daya yang dimiliki untuk pengembangan diri dan masyarakatnya;

b. Meningkatkan akses masyarakat dalam proses pembangunan;c. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pengelolaan dan

pemanfaatan sumberdaya produktif diwilayahnya;d. meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan

(perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan);

2. INDIKATOR

a. Meningkatnya akses masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sumberdaya produktif;

b. Meningkatnya kemandirian masyarakat miskin dalam proses pembangunan diwilayahnya;

c. Meningkatnya program-program yang melibatkan masyarakat;d. Meningkatnya jumlah masyarakat yang terlibat dalam proses

pembelajaran program.

3. ARAH KEBIJAKAN

Untuk mencapai sasaran tersebut, disusun arah kebijakan dengan prioritas sebagai berikut:a. Meningkatkan proses pembelajaran masyarakat lewat pengelolaan

program berbasis masyarakat;b. Penguatan kapasitas masyarakat baik dalam memgelola sumber

daya yang dimiliki maupun sumber daya dari luar;c. Peningkatan peran lembaga-lembaga masyarakat baik formal

maupun non formal dalam menampung aspirasi masyarakat melalui serangkaian kegiatan forum pertemuan musyawarah dalam penyusunan kegiatan perencanaan pembangunan;

d. Mensosialisasikan metoda-metoda partisipatif kepada masyarakat untuk lebih meningkatnya kemampuannya dalam penyusunan rencana kegiatan pembangunan;

e. Meningkatkan stimulan dalam proses pembangunan yang dikelola oleh masyarakat;

f. Meningkatkan apresiasi pemerintah daerah terhadap hasil-hasil perencanaan pembangunan masyarakat;

g. Meningkatkan dukungan pemerintah daerah terhadap program penanggulangan kemiskinan dari pemerintah pusat;

h. Melaksanakan dan menghargai hasil proses perencanaan dari bawah (bottom up planning) dengan menampung dan dan merealisasikan aspirasi masyarakat.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 131

Page 87: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

4. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN

a. PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

1) TUJUAN:a) meningkatkan peran-serta masyarakat dalam menyusun

rencana kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik berdasarkan kebutuhan masyarakat dilingkungannya masing-masing;

2) INDIKATOR:a) terwujudnya rencana kegiatan pembangunan fisik dan non

fisik yang merupakan kebutuhan masyarakat;b) tersedianya fasilitator pelancar musyawarah yang kredibel;c) tersedianya dukungan dana untuk memfasilitasi

musyawarah-musyawarah perencanaan pembangunan ditingkat desa/kelurahan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK: a) Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan

partisipatif yang meliputi: Pemetaan masalah dan alternatif pemecahan masalah; perumusan tujuan dan penetapan tujuan; Perencanaan program;

b) Meningkatkan kualitas perencanaan dengan di pandu oleh fasilitator yang kredibel;

c) Pelembagaan metode perencanaan partisipatif untuk pemecahan masalah-masalah masyarakat pasca proyek/program;

d) Meningkatkan kerjasama dengan LSM-LSM yang telah berpengalaman dalam pendampingan di masyarakat untuk penyediaan tenaga fasilitator yang kredibel;

e) Menyediakan dukungan dana untuk memfasilitasi proses perencanaan yang partisipatif.

b. PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

1) TUJUAN:a) meningkatnya peran-serta masyarakat dalam pelaksanaan

kegiatan pembangunan sesuai dengan kemampuan masyarakat baik secara kelompok, kelembagaan maupun perorangan.

b) percepatan pemerataan pembangunan di desa-desa terpencil.

2) INDIKATOR:a) terwujudnya pelaksanaan kegiatan pembangunan dengan

partisipasi masyarakat;

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 132

Page 88: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

b) tingginya rasa memiliki terhadap hasil-hasil pembangunan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Penguatan kapasitas masyarakat;b) Peningkatan peranserta baik secara perorangan, badan

usaha dan kelembagaan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan melalui pelatihan sikap, ketrampilan dan pengetahuan masyarakat;

c) Mensosialisasikan berbagai tahap dari pelaksanaan kegiatan pembangunan melalui pertemuan secara berkala, dengan berbagai informasi yang antara lain : kualifikasi dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.

c. PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN PEMBANGUNAN

1) TUJUAN:a) meningkatnya peran-serta masyarakat dalam evaluasi hasil

kegiatan pembangunan, sehingga mutu kegiatan dapat dihasilkan sesuai dengan perencanaan kegiatan dan sekaligus mampu mengeliminir penyimpangan dananya

2) INDIKATOR:a) terwujudnya pengawasan masyarakat yang berkualitas

terhadap proses pembangunan;b) Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam pengawasan

kegiatan pembangunan;c) Meningkatnya akses masyarakat terhadap informasi-

informasi pembangunan;d) Menurunnya secara signifikan praktik-praktik KKN dalam

pelaksanaan pembangunan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Meningkatnya efektifitas berbagai kelembagaan dan

masyarakat dalam suatu pertemuan untuk penilaian hasil-hasil kegiatan pembangunan;

b) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam melakukan pengawasan pembangunan melalui sejumlah pelatihan, bimbingan dan pembinaan;

c) Meningkatkan upaya-upaya tindak lanjut dari hasil pengawasan yang berupa penyelewengan, penyimpangan dan korupsi;

d) Lokakarya tingkat kabupaten, kecamatan, desa tentang hasil-hasil pembangunan;

d. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

1) TUJUAN:

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 133

Page 89: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

a) melancarkan dan kemudahan masyarakat memberikan kontribusinya dalam rangka kegiatan pembangunan baik mutu maupun jumlah komunikasi antara masyarakat dengan masyarakat dan pemerintah.

2) INDIKATOR:a) Terwujudnya suatu jalur komunikasi yang lancar, b) Tersedianya sarana komunikasi yang memadai untuk

efektifitas dan efesiensi kegiatan pembangunan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) membangun komunikasi dengan masyarakat, dengan

menciptakan saluran-saluran komunikasi yang lebih dekat dan intensif dengan masyarakat melalui aktifitas-aktifitas kunjungan ke tengah-tengah masyarakat;

b) Memelihara lembaga-lembaga yang berkembang di masyarakat dan menumbuhkan kelembagaan-kelembangan baru, dengan mempertahankan tetap eksisnya lembaga-lembaga formal yang dibentuk oleh pemerintah maupun oleh masyarakat serta untuk menyambung saluran silaturrahmi pemerintah dan apartur negara dengan masyarakat;

c) Pengembangan Sistem Perlindungan Masyarakat dan Pemberdayaan Kelembagaan Kemasyarakatan untuk penataan sistem dan mekanisme kelembagaan, serta pengembangan kebijakan perlindungan masyarakat, termasuk pengkajian strategi pendanaan perlindungan masyarakat, terutama berkaitan dengan tindakan msyarakat terhadap kegiatan pembangunan;

d) Meningkatnya kemampuan, kepedulian, pelestarian, dan pendayagunaan nilai dasar kesejahteraan masyarakat, dan ketahanan sosial masyarakat, khususnya organisasi sosial (Orsos), tenaga kesejahteraan sosial masyarakat (TKSM)/relawan sosial, dan dunia usaha,

e) meningkatnya keberdayaan TKSM/relawan sosial, organisasi sosial masyarakat lainnya;

f) Meningkatnya dan pelestarian nilai kepahlawanan, keperintisan, dan kejuangan, termasuk pendayagunaan sumber dana sosial, dan berkembangnya jejaring kerja pelaku usaha kesejahteraan masyarakat;

g) Mendukung terlaksananya peringatan hari-hari besar yang mengikutsertakan masyarakat dan aparatur pemerintah daerah dengan membuka sesi dialog untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat untuk kepentingan pembangunan.

e. PROGRAM PENINGKATAN PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT

1) TUJUAN:

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 134

Page 90: asahan.files.wordpress.com · Web viewPROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ASAHAN. Agenda Pertama : Peningkatan Pendidikan Berkualitas. PERMASALAHAN. Permasalahan yang dihadapi …

a) terlaksananya penyuluhan kepada masyarakat di daerah secara tepat sasaran dan arah;

b) meningkatnya kualitas penyuluhan pembangunan di tingkat desa; dan

c) terlaksananya sosialisasi pembangunan dan advokasi bagi pembangunan dunia usaha masyarakat.

2) INDIKATOR:a) meningkatnya kualitas dan profesionalisme pelayanan

informasi untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat; dan meningkatnya kualitas sarana dan prasarana, serta sistem penyuluhan pelayanan tentang pembangunan.

3) KEGIATAN-KEGIATAN POKOK:a) Mengembangkan kebijakan dan strategi pelayanan

pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk sistem pendanaan;

b) Menyempurnakan kebijakan yang berkaitan dengan bantuan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat, terutama bagi penduduk miskin dan rentan;

c) Melakukan pengembangan model pelembagaan bentuk-bentuk kearifan lokal perlindungan kesejahteraan sosial masyarakat;

d) Melakukan pemantauan berkala dan evaluasi terhadap kegiatan pengembangan sistem perlindungan masyarakat dalam pelaksanaan perannya dalan pembangunan;

e) Meningkatnya dukungan administrasi dan operasional program;

f) Meningkatnya kualitas SDM pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat antara lain, TKSM/relawan sosial, Karang Taruna, organisasi sosial, termasuk kelembagaan sosial di tingkat lokal;

g) Meningkatnya peran aktif masyarakat dan dunia usaha dalam mendukung upaya-upaya penyelenggaraan pelayanan pembangunan kesejahteraan masyarakat terutama bagi PMKS;

h) Membentuk jejaring kerjasama pelaku-pelaku UKS masyarakat, termasuk organisasi masyarakat tingkat lokal;

i) Melakukan pemantauan berkala dan evaluasi terhadap kegiatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat;

j) Melaksanakan Bulan Bakti Masyarakat dan LPM dalam swadaya pembangunan.

rpjm-2006-2010: bab-vii-program pembangunan kabupaten asahan 135