jambore fasilitator pla malaria desa dalam ... acuan hms 2013... · web viewmeningkatkan peran...

12
PROPOSAL KEGIATAN JAMBORE FASILITATOR PLA MALARIA DESA PERKUAT KEMITRAAN ; AKSELERASI MALUKU UTARA BEBAS MALARIA [Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan dari para fasilitator malaria desa untuk terus mengendalikan malaria, memperhatikan program Kesehatan Ibu dan Anak dan Imunisasi di 300 desa yang tersebar di 4 Kabupaten Kota se - Provinsi Maluku Utara. Kegiatan ini akan dilakukan selama 5 hari efektif di Kabupaten Halmahera Selatan dalam rangka Peringatan Hari Malaria Sedunia ke – 6 pada tanggal 25 April 2013.

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JAMBORE FASILITATOR PLA MALARIA DESA DALAM ... Acuan HMS 2013... · Web viewMeningkatkan peran aktif dan aksi nyata sektor swasta / dunia usaha dalam pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan

PROPOSAL KEGIATAN JAMBORE FASILITATOR PLA MALARIA DESA

PERKUAT KEMITRAAN ; AKSELERASI MALUKU UTARA BEBAS MALARIA

[Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan dari para fasilitator malaria desa untuk terus mengendalikan malaria, memperhatikan program Kesehatan Ibu dan Anak dan Imunisasi di 300 desa yang tersebar di 4 Kabupaten Kota se - Provinsi Maluku Utara. Kegiatan ini akan dilakukan selama 5 hari efektif di Kabupaten Halmahera Selatan dalam rangka Peringatan Hari Malaria Sedunia ke – 6 pada tanggal 25 April 2013.

Selain refreshing mengenai program malaria, Kesehatan Ibu Anak dan Imunisasi, mereka juga akan diberikan pengetahuan mengenai Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan jika memungkinkan mereka akan mendapatkan bantuan / kredit lunak untuk dikembangkan di desanya masing - masing]

Page 2: JAMBORE FASILITATOR PLA MALARIA DESA DALAM ... Acuan HMS 2013... · Web viewMeningkatkan peran aktif dan aksi nyata sektor swasta / dunia usaha dalam pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan

KERANGKA ACUAN JAMBORE FASILITATOR PLA MALARIA DESA DALAM RANGKA

PERINGATAN HARI MALARIA SEDUNIA KE-6 TAHUN 2013 25 APRIL 2013

I. LATAR BELAKANG

Salah satu tujuan/goal dalam Millenium Development Goals (MDGs) adalah mengendalikan malaria menjadi kurang dari 1 per 1000 penduduk pada tahun 2015. Pada tahun 2011, Maluku Utara masih berada pada level High Case Incidense dengan besaran masalah sebesar 5,8 %. Artinya bahwa dalam setiap 1000 penduduk masih terdapat 5,8 orang yang positif malaria. Tujuan/goal yang disepakati pada tahun 2000 oleh lebih dari 180 kepala negara termasuk Presiden RI ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia dengan cara menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Kesepakatan global ini akan dilaksanakan oleh pemerintah secara konstitusional yang dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014.

Sejalan dengan tujuan MDGs tersebut, pemerintah Indonesia pada tahun 2009 telah menetapkan program nasional eliminasi malaria menuju Indonesia bebas malaria pada tahun 2030. Eliminasi malaria merupakan investasi bangsa karena dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengatasi kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan. Beberapa studi terutama di Afrika memperlihatkan adanya hubungan yang sangat erat antara malaria dengan kemiskinan, produktivitas dan kebodohan. Berdasarkan catatan yang ada, pada tahun 2008, angka Indeks Prestasi Kumulatif Provinsi Maluku Utara mengalami penurunan dari 26 menjadi 28 pada tahun 2008 (Indikator IPM adalah 1. Indikator kesehatan seperti Angka kematian Ibu dan Bayi, sanitasi dll; 2. Angka Melek Huruf ; dan 3. Kemiskinan.

Memberantas Malaria sampai tahap eliminasi harus dilaksanakan secara konprehensif karena bersifat multi dimensi, multi disiplin serta multi sektor sehingga memerlukan dukungan berbagai sektor, swasta/ dunia usaha dan masyarakat. Untuk itu telah dibentuk Malaria Center sebagai wadah koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam membantu pemerintah menggerakkan program eliminasi malaria menuju Indonesia bebas malaria tahun 2030. Selain itu, juga telah dikembangkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengendalian malaria melalui pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan metode Participatory Learning and Action. Hingga tahun 2012, jumlah desa yang memiliki fasilitator PLA malaria desa di Provinsi Maluku Utara sejak dikembangkan pada tahun 2008 sebanyak 300 desa.

Page 1 of 9

Page 3: JAMBORE FASILITATOR PLA MALARIA DESA DALAM ... Acuan HMS 2013... · Web viewMeningkatkan peran aktif dan aksi nyata sektor swasta / dunia usaha dalam pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan

Sehubungan dengan hal tersebut maka pada peringatan HMS tahun 2013 ini, akan dilakukan Jambore Fasilitator PLA Malaria Desa sebagai upaya untuk menjaga semangat kepedulian, memantapkan kerjasama lintas sektor, pemerintah daerah, swasta / dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan menuju Indonesia bebas malaria pada tahun 2030. Oleh karena itu pemilihan tema peringatan Hari Malaria Sedunia tahun 2013 adalah “PERKUAT KEMITRAAN; AKSELERASI MALUKU UTARA BEBAS MALARIA” mengamanatkan agar seluruh komponen bangsa yang terkait bekerjasama yang sinergis untuk mencapai tujuan MDGs dan tujuan nasional bebas malaria tahun 2030 guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan dan pengentasan kemiskinan.

II. TUJUAN

A. Umum Meningkatnya kepedulian, komitmen dan aksi nyata pemangku kepentingan (stakeholder) terkait dan masyarakat untuk mewujudkan Maluku Utara bebas malaria tahun 2030.

B. Khusus1. Meningkatkan peran aktif dan aksi nyata sektor swasta / dunia

usaha dalam pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan program eliminasi malaria di Maluku Utara.

2. Meningkatnya pengetahuan dan pengalaman fasilitator PLA malaria desa untuk mewujudkan Indonesia bebas malaria.

3. Meningkatnya peran pemerintah daerah dan sektor swasta dalam pelaksanaan program eliminasi malaria.

4. Meningkatnya peran sektor terkait dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

III. KELOMPOK SASARAN

1. Para fasilitator PLA malaria desa di 4 Kabupaten / Kota dan Kader Posmaldes.

2. Donor / penyandang dana, swasta / pengusaha.3. Lintas sektor yang terkait dengan Usaha Kecil seperti Bank

Indonesia, Koperasi dan lain sebagainya.4. Swasta / dunia usaha5. Organisasi kemasyarakatan, Organisasi keagamaan, Organisasi

profesi, LSM, PKK, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh adat dan lain-lain.

6. Masyarakat terutama di daerah endemis malaria.

IV. TEMA DAN SUB TEMA

A. Tema:

Page 2 of 9

Page 4: JAMBORE FASILITATOR PLA MALARIA DESA DALAM ... Acuan HMS 2013... · Web viewMeningkatkan peran aktif dan aksi nyata sektor swasta / dunia usaha dalam pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan

Tema Lokal : “PERKUAT KEMITRAAN ; AKSELERASI MALUKU UTARA BEBAS MALARIA”

B. Sub – Tema

1. Malaria Musuh Kita, Ayo Berantas Bersama2. Berdayakan masyarakat menuju desa bebas malaria.3. Bebas malaria, hidup produktif dan berprestasi.

V. PENERIMA MANFAAT

Penerima manfaat langsung dalam kegiatan ini adalah seluruh fasilitator PLA Malaria Desa yang tersebar di 315 desa di 5 Kabupaten Kota se Provinsi Maluku Utara. Selain itu, masyarakat desa dimana para fasilitator tersebut berada juga akan menerima manfaat dengan bertambahnya pengetahuan para fasilitator PLA desa. Disamping itu, jika anggaran kepanitiaan memungkinkan juga akan diberikan bantuan/ kredit lunak kepada para fasilitator PLA desa untuk mengembangkan perekonomian mereka di desanya.

VI. KEGIATAN DAN PENJELASAN KEGIATAN

Kegiatan Jambore Fasilitator PLA Malaria Desa dalam rangka Hari Malaria Sedunia ke-6 Tahun 2013 dipusatkan di Kabupaten Halmahera Selatan pada tanggal 25 April 2013.Dalam pelaksanaannya melibatkan para fasilitator PLA Malaria Desa di 315 desa, pengelola program malaria puskesmas, kepala puskesmas, kader posmaldes, lintas program, lintas sektor, Swasta, LSM, Organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, masyarakat dan lain-lain.

Pokok-pokok kegiatan :

Jambore fasilitator PLA Malaria Desa adalah sebuah ajang berkumpulnya para fasilitator PLA malaria desa se Kabupaten Halmahera Selatan dan 1 kecamatan di Kabupaten Halmahera Barat, Fasilitator PLA Malaria terintegrasi di 2 kecamatan di Kota Tidore Kepulauan, Fasilitator PLA Malaria terintegrasi di 2 kecamatan di Pulau Morotai dan Fasilitator PLA Malaria terintegrasi di 13 desa di Halmahera Timur. Jambore ini dimaksudkan sebagai upaya untuk memberikan ruang kepada para fasilitator PLA desa untuk berbagi pengalaman. Beberapa kegiatan yang rencananya dilaksanakan berupa : 1. Pemasangan media luar ruang (spanduk, umbul-umbul, billboard,

dan lain-lain).2. Pameran malaria3. Lomba Cerdas Cermat4. Lomba Penyuluhan

Page 3 of 9

Page 5: JAMBORE FASILITATOR PLA MALARIA DESA DALAM ... Acuan HMS 2013... · Web viewMeningkatkan peran aktif dan aksi nyata sektor swasta / dunia usaha dalam pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan

5. Lomba Simulasi fasilitasi PLA Desa6. Lomba Media PLA7. Sarasehan "Pengendalian Malaria Berbasis Masyarakat"8. Lomba Lari Karung/kelereng dsb9. Lomba Bola Volly/Futsal10. Lomba Permainan PLA11. Lomba Drama malaria12. Penilaian kebersihan tempat pemondokan peserta13. Refreshing kader malaria14. Seminar peningkatan UKM15. Pemberian bantuan modal kepada fasilitator desa (tentatif) 16. Bakti sosial17. Pembacaan pidato Menteri Kesehatan pada apel bendera

tanggal 25 April 2013.

Penjelasan kegiatan :

1. Pemasangan media luar ruang (spanduk, umbul-umbul, billboard, dan lain-lain)Sosialisasi mengenai kegiatan ini akan dilakukan melalui pemasangan media luar ruangan untuk menarik minat peserta dan pemerhati malaria untuk ikut terlibat dalam kegiatan. Disamping itu, melalui media ini juga diharapkan masyarakat yang belum terlibat dalam kegiatan Jambore Fasilitator PLA malaria Desa akan ikut berpartisipasi pada jambore berikutnya.

2. Pameran malaria dan lain lainPada saat Jambore, peserta diberikan kebebasan untuk memperlihatkan kinerja yang telah mereka lakukan pasca pelatihan baik berupa data maupun berupa foto kegiatan sehingga antar peserta bisa share pengetahuan dengan yang lainnya. Disamping pameran oleh Kader PLA Malaria, donatur dapat memamerkan setiap aktivitasnya di Maluku Utara.

3. Lomba Cerdas CermatSalah satu upaya untuk menyegarkan pengetahuan peserta mengenai malaria, KIA dan Imunisasi adalah dengan jalan cerdas cermat yang dilakukan dalam suasana kekeluargaan sehingga yang menonjol bukan persaingan pengetahuan akan tetapi refreshing pengetahuannya. Mengingat jumlah kader yang cukup banyak serta waktu yang terbatas, maka lomba akan diadakan berdasarkan perwakilan kecamatan.

4. Lomba PenyuluhanLomba penyuluhan juga merupakan salah satu kegiatan untuk menyegarkan pengetahuan dan skill kader mengenai cara dan teknik untuk menarik empati masyarakat sehingga masyarakat dapat menyadari masalah malaria, Kesehatan Ibu dan Anak

Page 4 of 9

Page 6: JAMBORE FASILITATOR PLA MALARIA DESA DALAM ... Acuan HMS 2013... · Web viewMeningkatkan peran aktif dan aksi nyata sektor swasta / dunia usaha dalam pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan

serta Imunisasi dan ikut untuk menyukseskan program tersebut didesanya masing – masing. Mengingat jumlah kader yang cukup banyak serta waktu yang terbatas, maka lomba akan diadakan berdasarkan perwakilan kecamatan.

5. Lomba Simulasi fasilitasi PLA DesaLomba Simulasi Fasilitasi PLA Desa juga merupakan salah satu kegiatan untuk menyegarkan pengetahuan dan skill kader mengenai cara dan teknik untuk menarik empati masyarakat melalui metode PLA sehingga masyarakat dapat menyadari masalah malaria, Kesehatan Ibu dan Anak serta Imunisasi dan ikut untuk menyukseskan program tersebut didesanya masing – masing. Mengingat jumlah kader yang cukup banyak serta waktu yang terbatas, maka lomba akan diadakan berdasarkan perwakilan kecamatan.

6. Lomba Media PLALomba media diharapkan akan munculnya media promosi berupa poster, leaflet, spanduk ataupun cerita pendek yang menggambarkan mengenai pengendalian malaria, upaya peningkatan kesehatan ibu anak dan imunisasi.

7. Sarasehan "Pengendalian Malaria Berbasis Masyarakat"Untuk semakin memperkuat komitmen para fasilitator PLA malaria desa, maka akan diadakan sarasehan sebagai salah satu upaya untuk mencari beberapa praktek cerdas yang telah dilakukan oleh masyarakat desa dan bersifat adaptable.

8. Lomba Permainan PLALomba permainan PLA selain untuk mencari jenis – jenis permainan yang bisa diterapkan pada saat pelatihan fasilitator dan bersifat lokal, juga sebagai salah satu upaya untuk mengangkat permainan lokal yang memiliki sifat pembelajaran ke ranah yang lebih tinggi .

9. Lomba Drama malaria10. Lomba Lari Karung/kelereng dsb11. Lomba Bola Volly/Futsal

Ketiga lomba diatas merupakan upaya untuk memeriahkan pelaksanaan kegiatan Jambore.

12. Penilaian kebersihan tempat pemondokan pesertaPada saat kegiatan, peserta akan diinapkan dirumah – rumah penduduk dan dikelompokkan menjadi grup kecil dan selama beberapa hari ditempat pemondokan tersebut akan dilakukan penilaian terhadap kebersihan pemondokannya yang dikaitkan dengan malaria.

Page 5 of 9

Page 7: JAMBORE FASILITATOR PLA MALARIA DESA DALAM ... Acuan HMS 2013... · Web viewMeningkatkan peran aktif dan aksi nyata sektor swasta / dunia usaha dalam pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan

13. Refreshing kader malariaPada saat kegiatan itu juga akan dilakukan refreshing pengetahuan terhadap para fasilitator PLA desa. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan pengetahuan fasilitator malaria di Kabupaten Halmahera Selatan dan Halmahera Barat ( hanya memiliki pengetahuan mengenai pengendalian malaria) dengan fasilitator di Kota Tidore Kepulauan dan Pulau Morotai (memiliki pengetahuan mengenai pengendalian malaria, Kesehatan Ibu Anak dan Imunisasi).

14. Seminar peningkatan UKMSelain kegiatan yang bersifat kearah peningkatan derajat kesehatan masyarakat, juga akan dilakukan seminar / sarasehan mengenai peningkatan ekonomi kerakyatan yang disesuaikan dengan potensi ekonomi yang ada di masing masing desa. Upaya ini rencananya akan dilakukan bekerjasama dengan Bank Indonesia.

15. Pemberian bantuan modal kepada fasilitator desa (tentatif) Jika anggaran kepanitiaan memungkinkan, maka akan diberikan bantuan/kredit modal usaha kepada kader untuk mengembangan perekonomian didesanya.

16. Bakti sosial17. Pembacaan pidato Menteri Kesehatan pada apel bendera

tanggal 25 April 2013.

VII. Peserta

Peserta yang diharapkan terlibat dalam kegiatan ini adalah :

1. Fasilitator PLA Malaria desa di 315 desa yang tersebar di 4 Kabupaten Kota di Prov. Maluku Utara dengan jumlah fasilitator + 626 orang

2. Ketua komite malaria desa / Kepala Desa / Lurah di mana fasilitator itu berada + 313 orang

3. Para pembina fasilitator di Kecamatan (Kepala Puskesmas + Pengelola Malaria puskesmas) dimana para fasilitator itu berada + 74 orang

4. Para undangan (dikirimkan setelah penganggaran diketahui pada Bulan Desember 2012) yang diharapkan berasal dari :- ACT Malaria di Filiphina- APMEN ( Asia Pasific Malaria Elimination Network)- Departemen Kesehatan- Para Donatur

VIII. ANGGARAN DAN PELAPORAN

Page 6 of 9

Page 8: JAMBORE FASILITATOR PLA MALARIA DESA DALAM ... Acuan HMS 2013... · Web viewMeningkatkan peran aktif dan aksi nyata sektor swasta / dunia usaha dalam pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan

Anggaran : Anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan Jambore PLA Malaria desa dalam rangka Peringatan Hari Malaria sedunia ke -6 di Provinsi Maluku Utara sebesar :

Persiapan Rp. 80.570.000,- Pelaksanaan Rp. 1. 994.000.000,-

Total Rp. 2.074.570.000,-

Pengguna anggaran adalah Panitia yang di SK kan oleh Gubernur Maluku Utara nomor :

Dengan rekening :

Nama Rekening :

Nomor Rekening :

Secara umum pengeluaran harus mengacu kepada :

• Setiap pengeluaran harus disertai bukti pendukung dan diotorisasi oleh pejabat berwenang.

• Setiap pengeluaran semata-mata ditujukan hanya untuk kepentingan pelaksanaan kegiatan.

• Tidak dibenarkan melakukan pemberian pinjaman kepada siapapun tanpa terkecuali.

• Setiap penarikan baik tunai maupun dengan menggunakan instrumen bank (transfer) lainnya untuk jumlah berapapun harus mendapat otorisasi minimal dari dua pejabat berwenang ( Sesuai SK Gubernur Maluku Utara).

Pelaporan : Pelaporan mengenai performa kegiatan maupun keuangan akan diberikan secara periodik kepada para donatur 45 hari setelah Pelaksanaan Kegiatan HMS Tahun 2013. Namun pelaporan bulanan akan selalu tersedia di Sekretariat Malaria Center Provinsi Maluku Utara.

IX. PENUTUP

Dengan terselenggaranya Jambore Fasilitator Malaria Desa dalam Rangka peringatan Hari Malaria Sedunia ke – 6 Tahun 2013 diharapkan mampu melakukan akselerasi mengeliminasi malaria di Maluku Utara.

Page 7 of 9

Page 9: JAMBORE FASILITATOR PLA MALARIA DESA DALAM ... Acuan HMS 2013... · Web viewMeningkatkan peran aktif dan aksi nyata sektor swasta / dunia usaha dalam pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan

Sofifi, Oktober 2012

GUBERNUR MALUKU UTARA

DRS. H. THAIB ARMAIYN

Page 8 of 9