moh arif alallah_universitas negeri malang_pkm-p
DESCRIPTION
pkm pTRANSCRIPT
i
AN JUDUL
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
HUBUNGAN ANTARA NILAI PRAKERIN DAN HASIL MENGGAMBAR
PERANGKAT LUNAK DENGAN KESIAPAN KERJA
SMKN 2 PROBOLINGGO
Bidang Kegiatan:
PKM Penelitian
Diusulkan Oleh:
Moh. Arif Alallah 110521428554/2011
Moh. Jufridiyanto 110521428579/2011
Afidya Eriska.M 120521428993/2012
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
2015
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
RINGKASAN ............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 2
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................... 2
1.4. Kegunaan Program ........................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Praktik Kerja Industri .................................................................... 3
2.2. Menggambar Perangkat Lunak ...................................................... 3
2.3. Kesiapan Kerja............................................................................... 4
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian .......................................................................... 4
3.2. Instrumen Penelitian ...................................................................... 4
3.3. Analisis Data ................................................................................. 5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya ............................................................................. 5
4.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................. 5
DAFTAR RUJUKAN .................................................................................... 6
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................... 7
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan .................................... 8
Lampiran 2 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen .................................. 9
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti ........................................ 13
iv
RINGKASAN
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting bagi pembangunan bangsa.
Karena itu Indonesia menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas
utama dalam program pembangunan nasional. Konsep pendidikan nasional
mengacu kepada penyiapan tenaga kerja siap pakai. Tenaga kerja lulusan lembaga
formal maupun non formal harus siap ditempatkan dalam lapangan pekerjaan
sesuai dengan bidang atau jenjang pendidikannya. Salah satu lembaga pendidikan
formal yang menyiapkan lulusannya untuk memiliki keunggulan di dunia kerja
adalah melalui jalur pendidikan kejuruan.Pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapakan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu.
Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif
dengan sampel kelas XII SMK Negeri 02 probolinggo program keahlian teknik
gambar bangunan angkatan 2014/2015. Peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian ini dikarenakan peneliti ingin mengetahui adakah hubungan apa saja
yang mempengaruhi siswa SMK Negeri 02 Probolinggo dengan kesiapan kerja
sebelum memasuki dunia kerja nanti.
Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakn selama kurang lebih 3 bulan dari
sekarang. Hal ini dikarenakan banyak permasalahan yang harus dibahas dan
banyak pula tempat yang dijadikan penelitian.
Kata kunci : Prakerin, Menggambar Perangkat Lunak, Kesiapan Kerja
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting bagi pembangunan
bangsa. Karena itu Indonesia menempatkan pembangunan pendidikan sebagai
prioritas utama dalam program pembangunan nasional. Konsep pendidikan
nasional mengacu kepada penyiapan tenaga kerja siap pakai. Tenaga kerja lulusan
lembaga formal maupun non formal harus siap ditempatkan dalam lapangan
pekerjaan sesuai dengan bidang atau jenjang pendidikannya. Salah satu lembaga
pendidikan formal yang menyiapkan lulusannya untuk memiliki keunggulan di
dunia kerja adalah melalui jalur pendidikan kejuruan.Pendidikan kejuruan
merupakan pendidikan menengah yang mempersiapakan peserta didik terutama
untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Dampak dari besarnya tingkat pengangguran dari lulusan SMK
mengakibatkan tujuan awal dari SMK yang dalam konteksnya sebagai salah satu
lembaga pendidikan pencetak tenaga kerja yang siap untuk bekerja dengan bekal
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap mandiri yang memadai dalam menghadapi
berbagai masalah di lingkungan kerja maupun dalam menghadapi berbagai masalah
di lingkungan kerja maupun dalam berintegrasi dengan kehidupan masyarakat
sosial tidak diwujudkan.
Padahal di SMK memiliki lingkup pembelajaran dengan menggunakan
sistem dual system, yaitu paduan antara pembelajaran disekolah dengan dunia
industri yang diwujudkan dengan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
Dari hasil praktik kerja Industri para lulusan SMK diharapkan memiliki nilai lebih
karena dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman secara langsung
kepada siswa bagaimana kondisi yang dihadapi saat berada di dunia industri serta
dapat memiliki kualifikasi sesuai dengan standarisasi dunia kerja. Hal tersebut
sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (UUSPN) pasal 15 menyatakan bahwa pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu.
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB) merupakan salah satu
dari beberapa cabang ilmu bangunan yang terdapat pada SMK Negeri 2
Probolinggo. Tujuan program keahlian TGB secara umum mengacu Program
keahlian tersebut mempelajari tentang cara membuat gambar perencanaan, gambar
kerja (shopdrawing), dan gambar yang terlaksana (asbuilt drawing) Penguasaan
materi pelajaran produktif juga memiliki peran penting bagi siswa sebelum
mengikuti praktik kerja industri. Maka Selain Praktik Kerja Industri, prestasi lain
yang berpengaruh terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja adalah hasil
belajar mata peajaran menggambar perangkat lunak atau yang biasa dikenal dengan
sebutan MPL. Dari hal tersebut maka pelajaran menggambar perangkat lunak
sangat berperan dalam melihat keahlian dari siswa yang sudah ditempuh
sebelumnya, sehingga mempunyai bekal dalam dunia kerja..
Kesiapan memasuki dunia kerja dalam penelitian ini dipengaruhi oleh
faktor pengalaman-pengalaman yang diperoleh melalui kegiatan disekolah maupun
di industri. Slameto (2010;113) berpendapat bahwa kesiapan merupakan salah satu
2
aspek yang mempengarui hasil belajar siswa, sehinnga bagi lulusan SMK,
pengalaman kerja diperoleh melalui pelaksanaan Prakerin.Untuk melihat
keberhasilan siswa selama mengikuti kegiatan disekolah maupun di industri dapat
dilihat dari prestasi siswa tersebut, seperti Praktik Kerja Industri serta menggambar
perangkat lunak. Dari prestasi yang diperoleh siswa tersebut dapat dilihat sejauh
mana siswa menguasai kompetensi yang diberikan saat disekolah dan penerapannya
saat pelaksanaan Praktik Kerja Industri.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dituliskan rumusan masalah
dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Adakah hubungan hasil praktik kerja industri terhadap kesiapan memasuki
dunia kerja siswa SMK Negeri 2 Probolinggo ?
2. Adakah hubungan hasil menggambar perangkat lunak terhadap kesiapan
memasuki dunia kerja siswa SMK Negeri 2 Probolinggo?
3. Adakah hubungan hasil praktik kerja industri dan hasil menggambar
perangkat lunak terhadap kesiapan memasuki dunia kerja siswa SMK Negeri
2 Probolinggo?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan Rumusan masalah diatas dapat ditulisakan tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mendiskripsikan hubungan hasil praktik kerja industri terhadap kesiapan
memasuki dunia kerja siswa SMK Negeri 2 Probolinggo.
2. Mendiskripsikan hubungan hasil menggambar pernagkat lunak terhadap
kesiapan memasuki dunia kerja siswa SMK Negeri 2 Probolinggo.
3. Mendiskripsikan hubungan hasil praktik kerja industri dan hasil menggambar
pernagkat lunak terhadap kesiapan memasuki dunia kerja siswa SMK Negeri
2 Probolinggo.
1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat-
manfaat sebagai berikut:
1. Bagi siswa
Dapat menggambarkan kepada siswa bahwa begitu pentingnya ketrampilan
(skill), tanggunag jawab, dan etos kerja di dalam bekerja.
2. Bagi sekolah dan tenaga pendidik
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan SMK Negeri 2 Probolinggo dalam
meningkatkan kualitas lulusan memalui peningkatan kualitas pembelajaran
dan praktik kerja industri.
3. Bagi peneliti lain
Dengan adanya penelitiana ini diharapkan dapat memberikan dasar dalam
mengadakan penelitian lanjutan agar dapat diketahui lebih jelas tentang
sumber daya manusia (SDM) lulusan SMK dalam menghadapi persaingan
dunia kerja.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Praktik Kerja Industri
3
Praktik kerja industri (Prakerin) adalah bagian dari pendidikan sistem
ganda (PSG) sebagai program bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan
di dunia usaha/industri. Dalam kurikulum SMK (Dikmenjur, 2008) disebutkan
prakerin adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara
SMK dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan sertifikasi yang merupakan
satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternative
pelaksanaan, seperti day release, block release, dan sebagainya.
Program prakerin yang dilaksanakan di dunia usaha/industri, menurut
dikmenjur (2008) adalah meliputi: (1) praktik dasar kejuruan, dapat dilaksanakan
sebagian sekolah, dan sebagaian lainnya di industri, apabila industri memiliki
fasilitas latihan di industrinya. Apabila industri tidak memilki fasilitas pelatihan,
maka kegiatan praktik dasar kejuruan sepenuhnya dilakukan di sekolah. (2) Praktik
keahlian produktif, dilaksanakan di industri dalam bentuk “on job training”,
berbentuk kegiatan mengerjakan pekerjaan produksi atau jasa (pekerjaan
sesungguhnya) di dunia industri sesuai program keahliannya. (3) Pengaturan
program 1), dan 2) harus disepakati awal program oleh kedua pihak. Dari
pengaturan program diatas lebih efektif dilaksanakan pada dunia industri langsung
atau pekerjaan sesungguhnya di lapangan sesuai dengan bidangnya, dan dari
pelaksanaan itu dipantau penuh agar siswa benar benar dapat ilmu dan pangalaman
yang sesungguhnya.
Dengan adanya hubungan timbal balik antara sekolah dengan dunia
industri maka isi pembelajaran pada pendidikan kejuruan akan selalu relevan
dengan kebutuhan pasar kerja, dari hal tersebut maka prakerin yang di laksanakan
di sekolah harus disesuaikan dengan jurusan yang tersedia, karena kebanyakan saat
prakerin berlangsung banyaknya ketidak sesuaian dengan jurusan yang ditempuh
terhadap yang dilaksanakan di tempat praktik industri itu sendiri.
2.2 Menggambar Perangkat Lunak
MPL adalah pelajaran menggambar bangunan dengan bantuan program
AutoCAD sedangkan menurut kurikulum 2013 MPL merupakan salah satu mata
pelajaran yang diberikan pada siswa kelas XI SMK program keahlian TGB.
Program perangkat lunak yang digunakan untuk mata pelajaran MPL adalah Auto
CAD. Menurut Dicky (2014) “Auto CAD menjadi populer karena fleksibilitas yang
ditawarkan”. Program Auto CAD sudah banyak digunakan oleh juru gambar
(drafter) sebagai sarana untuk merancang suatu produk engineering. Hal tersebut
karena Auto CAD memiliki keunggulan yaitu lebih cepat (karena dapat dilakukan
penyalinan), akurat, dan mampu mengingat maka dari itu. Mata pelajaran MPL ini
sendiri berpengaruh dengan kesiapan kerja, dimana pada dunia industri merupakan
hal yang wajib di ketahui untuk menggambar dan membaca gambar. Siswa yang
mempunyai skill dalam menggambar AutoCAD ini, dianggap siap atau mampu
untuk bekerja di dunia industri dimana saat di lapangan selain untuk menggambar
juga mampu membaca gambar.
2.3 Kesiapan Kerja
Dalam kamus bahasa Indonesia kesiapan berasal dari kata “siap” yang
berarti “sudah siap”. menurut Slameto “Kesiapan adalah keseluruhan kondisi
4
seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon / jawaban didalam cara
tertentu terhadap suatu situasi” (Slameto, 2010: 113). Maksud dari pendapat diatas
adalah dengan adanya suatu kesiapan pada diri seseorang maka orang tersebut dapat
memberi respon atau reaksi dengan cara-cara tertentu didalam menghadapi situasi
apapun. Slameto juga mengungkapkan tiga aspek yang mencakup kesiapan 1)
kondisi fisik, mental dan emosional; 2) kebutuhan-kebutuhan, motivasi dan tujuan;
3) keterampilan, pengetahuan dan pengertian yang lain yang telah dipelajari
(Slameto 2010 : 113). Aspek penguasaan teori, kemampuan praktik yang dimiliki,
dan siap kerja yang baik merupakan unsur penting dalam kesiapan kerja, dapat
menentukan kemampuan seseorang dalam menginterpretasikan informasi berupa
fenomena yang terjadi dihadapannya.Begitu pula dengan kemampuan praktik
seseorang mampu mengorganisir dan melaksanakan penyelesaian tugas dengan
baik.
Dari pengetahuan, rasa percaya diri, kemudian sikap kerja yang baik itulah
yang pada akhirnya mempengaruhi sebaik apakah kesiapan yang dimiliki siswa
untuk memasuki dunia kerja. Andayani (2010) mengungkapkan kesiapan siswa
untuk bekerja akan muncul apabila siswa mendapatkan pelajaran yang diajarkan di
sekolah yang sesuai dengan apa yang diterapkan di dunia industri. Selain itu,
kesiapan siswa untuk bekerja akan bertambah dengan adanya pengalaman kerja
yang didapatkan siswa dalam Praktik Kerja Industri.
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Ditinjau dari permasalahannya, penelitian ini menggunakan pengujian
korelasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis menurut
model statistik. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif karena untuk
menganalisis data mengguanakan model statistik. Hipotesis asosiatif merupakan
dugaan tentang adanya hubungan antar variabel dalam populasi yang akan di uji
melalui hubungan antar variabel dalam sampel yang di ambil dari populasi tersebut,
Bersifat korelasional dengan tujuan untuk menentukan ada atau tidaknya hubungan
praktik Industri dan menggambar perangkat lunak (MPL) dengan kesiapan
memasuki dunia kerja siswa, jika ada hubungan, seberapa besar hubunganya
masing-masing. variable bebas yaitu praktik kerja industri (X1) dan menggambar
perangkat lunak (X2) dengan kesiapan memasuki dunia kerja (Y).
3.2 Instrumen Penelitian 1. Angket
Dalam penelitian ini angket digunakan untuk mendapatkan data kesiapan
siswa memasuki dunia kerja.
Angket yang digunakan adalah jenis angket berstruktur. Angket yang
digunakan mengadopsi dari skala Likert, sehingga variable yang akan diukur
dijabarkan dalam sub-sub variable dan dijabarkan kembali menjadi indikator
variable (sugiyono, 2009:134).
2. Dokumentasi
Digunakan untuk memperoleh data dari variable bebas, yaitu data prestasi
praktik industri diambil dair nilai yang diberikan perusahaan /industri dimana siswa
5
tersebut melaksanakan praktik industri, dan data prestasi uji kompetensi produktif
didapatkan dari rekap nilai dari pelaksanaan uji kompetensi produktif.
3.2 Teknik Analisis Data Analisis data merupakan proses penyederhanaan data dalam bentuk yang
lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan dengan menggunakan statistik.
Setelah data dianalisis, hasilnya akan diinterpretasikan untuk mencari makna dan
implikasi yang lebih luas dari hasil penelitian, Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan bantuan program komputer SPPS 18.00 for windows yaitu dengan
teknik one sampel Kolmogorov-smirnovtest uji Kolmogorov smirnov. Konsep
dasar dari uji normalitas Kolmogorov smirnov adalah dengan membandingkan
distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi normal baku.
Untuk menguji linearitas digunakan scatter diagram dan garis best fit (sudjana,
1989. Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah asumsi residual atau
kesalahan dalam model regresi berganda bersifat independen atau autokorelasi.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi autokorelasi.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Ringkasan anggaran biaya :
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Kertas A4 6 rim Rp 300.000
2 Ngeprint Rp 600.000
3 Fotocopy Rp 154.000
3 Ke dinas pendidikan kabupaten dan smk yang
akan diteliti
Rp 1.000.000
4 Pengumpulan data responden Rp 800.000
Jumlah Rp 2.854.000
4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3
1 Observasi awal V
2 Pengambilan data V
3 Pengolahan data V V
4 Hasil akhir V
6
DAFTAR PUSTAKA
andayani, diah gumelar. 2010. Pengaruh prestasi belajar kejuruhan dan prestasi
praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII program
keahlian akuntansi SMKN 1 pasuruan. Skripsi. Malang: Program
SarjanaUniversitasNegeri Malang
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. Jakarta:
Presiden Republik Indonesia
Dicky, Reza. 2014. Kelebihan dan Kerkurangan AutoCAD, (Online),
(http://rezadicky.blogspot.com/2014/11/kelebihan-kekurangan-autocad.html),
diakses tanggal 5 Mei 2015
Dikmenjur. (2008). Kurikulum SMK. Jakarta: Dikmenjur
Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun 2004,
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta
7
LAMPIRAN
JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN
1. Peralatan penunjang
2. Bahan habis pakai
3. Perjalanan
Material Justifikasi
pemakaian Kuantitas
Harga satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
Kertas A4 6 rim Rp 50.000 Rp 300.000
SUB TOTAL Rp 300.000
Material Justifikasi
pemakaian Kuantitas
Harga satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
Print 6x Rp 60.000 Rp 360.000
Fotokopi 1.024 Rp 150 Rp 154.000
SUB TOTAL Rp 514.000
Material Justifikasi
perjalanan Kuantitas
Harga satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
BBM Dinas
pendidikan
kota
probolinggo
dan smk yang
akan diteliti
Pengumpulan
data responden
Rp 1.000.000
Rp 800.000
Rp 1.000.000
Rp 800.000
SUB TOTAL Rp 1.800.000
8
SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS
No Nama/Nim Program Studi Alokasi
waktu
Uraian
Tugas
1 Moh Arif
Alallah/
110521428554
S1.Pendidikan
Teknik
Bangunan
1 bulan Pengambilan
data
2 Moh.
Jufridiyanto/
110521428579
S1.Pendidikan
Teknik
Bangunan
1 bulan Observasi
awal
3 Afidya
Eriska.M
/120521428993
S1.Pendidikan
Teknik
Bangunan
1 bulan Pengolahan
data
9
10
11
12
13