modul praktikum kebugaran fisik new

7/25/2019 Modul Praktikum Kebugaran Fisik New

1/33

34

PETUNJUK PRAKTIKUM FISIOLOGI

BLOK

HEALTHY LIFESTYLE & HEALTH

PROMOTION

Disusun oleh :

Ti Fisiolo!i FK UNSOED

BAGIAN FISIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNI"ERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PUR#OKERTO

$%'


2/33

34

BAB I

AKTI"ITAS FISIK

A( TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi aktivitas fisik

2. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi aktivitas fisik

3. Mahasiswa mampu mengukur tingkat aktivitas fisik

B( METODE PEMBELAJARAN

Praktikum

)( DASAR TEORI AKTI"ITAS FISIK

( De*inisi A+,i-i,.s Fisi+

Aktivitas fisik adalah pergerakan tubuh karena kontraksi otot yang berakibat pada

peningkatan pengeluaran energi. Aktivitas fisik meliputi aktivitas fisik di tempat kerja,

dalam perjalanan, di rumah maupun di waktu luang yang dapat digolongkan sebagai

aktivitas fisik sehari hari se!ara umum. "elain itu, aktivitas fisik dapat juga berupa latihan

fisik, baik yang termasuk maupun yang tidak termasuk dalam !abang olahraga tertentu.

Pengertian latihan fisik itu sendiri adalah pergerakan tubuh yang teren!ana, terstruktur dan

teratur yang melibatkan komponen fisik, psikis serta membutuhkan keterampilan #A$"M,

2%%&'.

D( PENGUKURAN TINGKAT AKTI"ITAS FISIK

(ita dapat mengetahui tingkat aktivitas fisik dengan melakukan pengukuran tingkat

aktivitas fisik. )erdapat sejumlah besar metode penilaian aktivitas fisik yang dapat

digunakan. "e!ara umum berbagai metode ini dapat dikelompokkan menjadi metode

subyektif dan metode obyektif #$order ( et al, 2%%*'.

( Me,o/e Su01e+,i*

Metode penilaian aktivitas fisik se!ara subyektif dilakukan dengan penggunaankuesioner, diari aktivitas fisik, ataupun dengan observasi langsung. "e!ara keseluruhan

akurasi dari metode subyektif sangat tergantung pada kemampuan subyek untuk

mengingat setiap aktivitas se!ara detail, serta pada pendapat dan persepsi subyek maupun

peneliti. #$order ( et al, 2%%*'

.( Kuesione2 /.n Di.2i A+,i-i,.s Fisi+


3/33

34

Metode ini merupakan metode yang relatif tidak membutuhkan biaya yang mahal

dan dapat diterapkan pada populasi berukuran besar. +leh karena itu metode ini

paling sering digunakan dalam penilaian aktivitas fisik. amun demikian metode

kuesioner memiliki keandalan #reliability' dan kesahihan #validity' yang rendah

#-esterterp (, 2%%/'.

0erbagai kuesioner telah tersedia untuk dipakai sesuai dengan populasi target yang

dituju, antara lain International Physical Activity Questionnaire #PA', Physical

Activity Recall #PA', Habitual Activity Questionnaire #A', Physical Activity

Questionnaire for Older Children #PA$', Physical Activity Questionnaire for

Adolescent #PAA', Physical Activity Scale for Elderly #PA"4', The Rapid

Assessment of Physical Activity #APA' dan lainlain #$order ( et al, 2%%*'. "elain

itu terdapat juga kuesioner yang menilai aktivitas fisik se!ara restrospektif dan

kuantitatif #retrospective uantitative history', seperti misalnya!innesota "eisure#

time Physical Activity Questionnaire dan the Tecumseh Questionnaire. (uesioner

retrospektif kuantitatif ini biasanya men!akup jangka waktu yang !ukup lama yaitu

dapat men!apai 1 tahun, namun tentunya hal ini berarti responden memiliki beban

yang lebih besar untuk mengingat aktivitas yang dilakukan di masa lampau #askell

-5 6(iernan M, 2%%%'. 7i ndonesia sendiri, survei tingkat aktivitas fisik dilakukan

dengan menggunakan kuesioner "(4"7A" seperti pada lampiran 1 #7epkes ,

2%%*'.

7iari aktivitas fisik memungkinkan pengumpulan informasi yang detail mengenai

seluruh aktivitas fisik yang dilakukan. "ubyek diminta untuk men!atat aktivitas yang

dilakukannya setiap periode interval waktu tertentu, yang umumnya adalah sebesar

18 menit, dan biasanya pen!atatan dilakukan selama periode satu hingga tiga hari.

(emudian akan dihitung skor #dalam satuan k9' untuk setiap aktivitas fisik yang

dilakukan dengan !ara mengalikan durasi aktivitas fisik dengan perkiraan jumlah

energi yang dikeluarkan saat melakukan aktivitas tersebut #$order ( et al, 2%%*'.

"alah satu bentuk diari aktifitas fisik yang sering digunakan adalah !ara pen!atatan

aktifitas fisik tiga hari dari 0ou!hard. Metode pen!atatan 0ou!hard ini dilakukan

sendiri oleh subyek #setelah mendapat pengarahan yang !ukup dari peneliti' selama

tiga hari yang men!akup dua hari kerja dan satu hari akhir pekan. "ubyek diminta


4/33

34

untuk menuliskan jenis aktivitas fisik yang telah dikelompokkan menjadi / ma!am

aktivitas fisik pada formulir yang telah disediakan. :ntuk setiap jenis aktifitas fisik,

0ou!hard et al telah menghitung median jumlah pengeluaran energi yang dinyatakan

dalam satuan k!al;kg00;18 menit #0ou!hard $ et al, 1/*3'.

0( O0se2-.si L.n!sun!

+bservasi langsung merupakan salah satu metode penilaian aktivitas fisik yang lebih

unggul dibandingkan dengan metode lainnya sehingga metode ini sering digunakan

sebagai kriteria validasi #-esterterp (, 2%%/'. +bservasi langsung memungkinkan

peneliti untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi kebiasaan aktivitas

fisik.8Penerapan metode observasi telah menggunakan sarana komputer #program video

digital' yang dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk observasi. 7alam

observasi langsung beban penilaian banyak terletak pada penilai ; pengamat karena

pengelompokan aktivitas yang diamati bersifat subyektif sesuai persepsi penilai #$order

( et al, 2%%*'. +leh karena itu metode ini kurang dapat digunakan untuk evaluasi dalam

kondisi kehidupan seharihari #free livin$ condition' dan lebih banyak digunakan untuk

penilaian aktivitas fisik dalam situasi yang terkendali #controlled situations'.

$( Me,o/e O01e+,i*

"e!ara umum metode obyektif dapat dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu

penilaian langsung menggunakan metode laboratorium, dan berbagai metode lapangan,

misalnya dengan menggunakan pedometer, pemantauan denyut jantung, serta

akselerometer. 0erdasarkan dasar penilaian yang digunakan, berbagai metode obyektif

juga dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu #"!hut< = at al, 2%%1'>


5/33

34

a. Penilaian berdasarkan jumlah energi yang dikeluarkan atau penggunaan oksigen, seperti

misalnya dengan mengukur activity ener$y e%penditure, activity related time euivalent,

physical activity level,physical activity ratio, metabolic euivalent.

b. Penilaian berdasarkan pemantauan denyut jantung, seperti misalnya dengan menghitung

net heart rate& physical activity ratio heart rate& physical activity level heart rate&

activity#related time euivalent& dan daytime physical activity level heart rate'

!. Penilaian berdasarkan per!epatan tubuh.

Contoh Kuesioner Tingkat Aktivitas Fisik

KUESIONER AKTIVITAS FISIK RISKESDAS

Berikut adalah pertanyaan aktivitas fsik yan !erkaitan denan

peker"aan# aktivitas di ru$ah# aktivitas di %aktu senan dan

transp&rtasi'

1. Apakah anda biasa melakukan aktivitas fsik !erat, yang dilakukan

terus menerus paling sedikit selama 10 menit setiap kali melakukannya?


6/33

34

Jawab : a. Ya

b. Tidak 4

. !iasanya berapa hari dalam seminggu, anda melakukan akti"itas #sik

berat tersebut? Jawab : .................hari

3. !iasanya pada hari ketika anda melakukan akti"itas #sik berat, berapa

t$tal waktu yang digunakan untuk melakukan seluruh kegiatan tersebut ?

Jawab : .................menit

4. Apakah anda biasa melakukan aktivitas fsik sedan, yang dilakukan

terus menerus paling sedikit selama 10 menit setiap kali melakukannya?

Jawab : a. Ya

b. Tidak %

&. !iasanya berapa hari dalam seminggu, anda melakukan akti"itas #sik

sedang tersebut? Jawab : .................hari

'. !iasanya pada hari ketika anda melakukan akti"itas #sik sedang, berapa

t$tal waktu yang digunakan untuk melakukan seluruh kegiatan tersebut ?Jawab : .................menit

%. Apakah anda biasa melakukan aktivitas fsik rinan, yang dilakukan

terus menerus paling sedikit selama 10 menit setiap kalinya?

Jawab : a. Ya

b. Tidak

(. !iasanya berapa hari dalam seminggu, anda melakukan akti"itas #sik

ringan tersebut?

Jawab : .................hari

). !iasanya pada hari ketika anda melakukan akti"itas #sik ringan, berapa

t$tal waktu yang digunakan untuk melakukan seluruh kegiatan tersebut ?

Jawab : .................menit

Pen!isi.n in,ensi,.s .+,i-i,.s *isi+ /.3., en!!un.+.n 3.n/u.n 0e2i+u, :

K(ASIFIKASI INTENSITAS AKTIVITAS FISIK

RENDA)

* +#, -ETs

SEDAN.

+#,/0#, -ETs

TIN..I

10#, -ETsBER2A(AN

1. !er*alan biasa, + 3mil *am

. !er*alan di rumahhalaman

BER2A(AN

1. !er*alan langkahsedang atau -epat 34,& mil*am

. !er*alan ke kampus

BER2A(AN# 2O..IN.#

(ARI

1. J$gging atau lari. /kipping3. endaki bukit4. endaki gunung


7/33

34

3. elihat lihat dipert$k$an

4. !er*alan tanpatu*uan

BERSE3EDA

!ersepeda + & mil*am

AKTIVITAS DI RU-A)

4 TE-3AT KER2A

1. en-u-i piring. erapikan tempat

tidur3. enyiapkan

makanan4. !erkebun&. emangkas dahan'. enyiangi rumput

sambil duduk.%. enabur benih(. uduk bermain

"ide$ game). uduk sambil

memba-a, menulis,mewarnai, ataumenggambar

10. udukmenggunakan-$mputer

AKTIVITAS 5AKTU

(UAN. 4 O(A)RA.A

1. 2atihan peregangandengan pemanasanringan

. !ermain tenis me*a

tempat ker*a3. !er*alan dengan an*ing4. !er*alan saat istirahat

ker*a&. !er*alan turun tangga

'. erak Jalan%. !ersepatu $da

BERSE3EDA

1. !ersepeda &) mil*am. !ersepeda dengan

sedikit mendaki

AKTIVITAS DI RU-A) 4TE-3AT KER2A

1. en-u-i m$t$r, m$bilembersihkan garasi,ka-a

. enyapu lantai3. enggali tanah,

men-angkul4. enyiangi rumput

sambil berdiri atau

membungkuk&. enanam p$h$n'. emangkas ranting,

p$h$n%. engangkut ranting

kayu.

AKTIVITAS 5AKTU (UAN.4 O(A)RA.A

1. Y$ga, senam aer$bi-5low impact6

. 2atihan #sik di air5aer$bikkalistenik6

3. !ermain tenis me*auntuk pertandingan

&. 7an*at tebing

BERSE3EDA

1. !ersepeda 8 10mil *am

. !ersepeda padaketinggian -uram

AKTIVITAS DI RU-A)

4 TE-3AT KER2A

1. enyek$p sesuatuyang berat

. enggali sel$kan3. engangkut

sesuatu yang berat

AKTIVITAS 5AKTU

(UAN. 4 O(A)RA.A

1. /enam aer$bik5high impact6

. 7ush up, 7ull up3. Circuit training

5latihan beban64. !ermain b$la


8/33

34

untuk rekreasi3. !ermain lempar

tangkap b$la4. !erenang

mengambang&. uduk meman-ing

'. !ermain musikdengan duduk

4. !ulutangkis, b$wling,memukul b$la kriket

&. !erenang untukrekreasi

'. !ermain "$li untuk

rekreasi%. !erkuda(. !ermain musik dengan

berdiri atau ber*alan5marching band6

tangan se-ara tim&. !ertanding 9utsal,

sepak b$la'. !erenang dengan

putaran teratur

%. !ermain tennistunggal

P.n/u.n An.lisis Kuesione2 Tin!+., A+,i-i,.s Fisi+

I( PENGHITUNGAN AKTI"ITAS FISIK

$ara penghitungan tingkat aktivitas fisik adalah dengan menghitung jumlah aktivitas fisik

yang ter!antum dalam kuesioner dalam waktu 1 minggu.

II( PEMBOBOTAN AKTI"ITAS FISIK

Pembobotan dilakukan sebagai berikut >

a. Aktivitas fisik yang termasuk dalam .+,i-i,.s *isi+ 0e2., /i0e2i 0o0o, 4, ini berarti

durasi melakukan aktivitas fisik tersebut #dalam menit' dikalikan ?.


9/33

34

b. Aktivitas fisik yang termasuk dalam .+,i-i,.s *isi+ se/.n! /i0e2i 0o0o, $, ini berarti

durasi melakukan aktivitas fisik tersebut #dalam menit' dikalikan 2.

!. Aktivitas fisik yang termasuk dalam .+,i-i,.s *isi+ 2in!.n /i0e2i 0o0o, , ini berarti

durasi melakukan aktivitas fisik tersebut #dalam menit' dikalikan 1.

III(KLASIFIKASI AKTI"ITAS FISIK

9umlah aktivitas fisik dalam 1 minggu dihitung dalam menit dan selanjutnya diklasifikasikan

sebagai berikut >

.( Tin!+., .+,i-i,.s *isi+ 2en/.h

0ila jumlah aktivitas fisik yang meningkatkan kesehatan @ 18% menit dalam 1 minggu.

0( Tin!+., .+,i-i,.s *isi+ se/.n!

0ila jumlah aktivitas fisik yang meningkatkan kesehatan 18% 3%% menit dalam 1

minggu.

5( Tin!+., .+,i-i,.s ,in!!i

0ila jumlah aktivitas fisik yang meningkatan kesehatan B 3%% menit dalam 1 minggu.

Contoh Diari Aktivitas Fisik

3ETUN2UK 3EN.ISIAN

1. uesi$ner dibuat untuk mengetahui gambaran tingkat akti"itas #sik .. 7en-atatan kuesi$ner dilakukan selama 3 5tiga6 hari, dengan perin-ian 5dua6 hari

ker*a dan 1 5satu6 hari libur, dengan menuliskan n$m$r kateg$ri akti"itas #sik yang

dilakukan setiap hari pada k$l$m yang tersedia. Apabila akti"itas #sik dilakukan se-araterus menerus 5misalnya tidur6, maka pada k$l$m tersebut harap ditandai dengan garislurus sampai ter*adi perubahan pada akti"itas #sik berikutnya.

3. 7ada kuesi$ner, 1 k$l$m mendatar mewakili 1& 5limabelas6 menit, sedangkan k$l$mmenurun mewakili *umlah 4 5dua puluh empat6 *am dalam sehari.

4. 7engisian kuesi$ner dimulai pada hari 7ertama *am 00.00 ;

&. engingat adanya keterbatasan waktu maka apabila masih terdapat kesulitan padapengisian kuesi$ner diharapkan untuk segera menghubungi pembagi kuesi$ner.


10/33

34

IDENTITAS

=ama

>mur

Jenis elamin Pria Wanita

Tinggi !adan !erat !adan cm / kg

@ari pen-atatan Jumat Sabtu Senin Jumat Minggu Senin

Alamat

Telep$n umah : 7$nsel :

7eker*aan 5 di luar sebagai mahasiswa

6

KATE.ORI AKTIVITAS FISIK

1 ebahan : tidur, istirahat di tempat tidur

uduk : mendengarkan di dalam kelas, makan, menulis 5dengan tanganmengetik6,

memba-a, mendengarkan radi$T, mandi

3 !erdiri, akti"itas ringan : menyabuni tubuh, ber-ukur, menyisir rambut, membersihkandebu, memasak

4 emakai ba*u, mandi dengan shower, menyupir, *alan*alan 5strolling6

& enger*akan peker*aan manual ringan 5peker*aan rumah 5membersihkan *endela,

menyapu, dan lainlain6, membuat ba*u, membuat r$ti, men-etak, m$ntir, reparasi

elektr$nik, peker*a lab, peker*a industri6, ber*alan agak -epat 5berangkat ke sek$lah,

berbelan*a di t$k$pasar6

' Blahraga ringanakti"itas santai : "$li, tenis me*a, baseball 5selain pit-her6, g$l9, dayung,

panahan, sepeda santai

% enger*akan peker*aan manual sedang : men*alankan peker*aan dengan mesin,

membetulkan pagar, membawa task$tak, berkebun, menger*akan peker*aan di hutan,

dan lainlain6

( Akti"itas santai$lahraga dengan intensitas lebih tinggi, tapi n$n k$mpetisi :bersepeda+10

mph, bernari, badmint$n, i-e skating, senam, renang ke-epatan sedang, *alan -epat,

tennis, larilari ke-il, berkuda

) enger*akan peker*aan manual terusmenerus 5membawa beban berat, menebang p$h$n,

menggerga*i, ber-$-$k tanam, mem$t$ng ranting p$h$n6, akti"itas $lahraga intensitas

tinggik$mpetisi $lahraga 5berlari, tin*u, pan*at tebing, sCuash, ice hockey, b$la basket,

sepak b$la6

BOUCHARD 3 DAY PHYSICAL ACTIVITY RECORD

)ari 6

Tl 7

-enit

2a$, / 68 60 / +, +6 / 98 90 / 0,

,

6

:

+

4


11/33

34

8

0

;

C "atuan yang digunakan > k!al;kg;18 menit

BAB II

KEBUGARAN FISIK

A( TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi kebugaran fisik.

2. Mahasiswa mampu mengukur tingkat kebugaran kesehatan #health related fitness' >

a. (omposisi tubuhb. Dleksibilitas

!. (ekuatan +tot

d. (etahanan +tote. (etahanan 9antung Paru #(esanggupan (ardiovaskuler'

B( METODE PEMBELAJARANPraktikum

)( DASAR TEORI KEBUGARAN FISIK

( De*inisi Ke0u!.2.n Fisi+

0erdasarkan The President(s Council of Physical )itness and Sportkebugaran fisik

adalah kemampuan untuk melaksanakan latihan fisik seharihari dengan


16/33

34

kesungguhan dan kesigapan tanpa kelelahan, dengan masih menyisakan tenaga

untuk melakukan latihan fisik di waktu luang dan latihan fisik di luar kebiasaan

#ieman, 1//3'. (ebugaran fisik menggambarkan kondisi fisik seseorang untuk

melakukan aktivitas fisik sehari hari. Makin tinggi tingkat kebugaran fisik

seseorang, makin baik kemampuan fisik dan produktivitas kerjanya.

$( Ko3onen Ke0u!.2.n Fisi+

(ebugaran fisik mempunyai dua komponen, yang berhubungan dengan kesehatan

#health#related fitness' dan yang berhubungan keterampilan #s*ill#related fitness'.

0erikut adalah komponen kebugaran fisik yang berhubungan dengan kesehatan

#A$"M, 2%%&' >

.( Ko3osisi ,u0uh

(omposisi tubuh adalah banyaknya massa atau jaringan bebas lemak seperti otot,

tulang dan air. 0erat tubuh dapat dibagi se!ara sederhana menjadi dua komponen>

berat lemak #berat dari jaringan lemak' dan berat bebas lemak #berat dari jaringan

lain selain lemak'. Massa tubuh tanpa lemak terdiri dari massa otot ?%8%E,

tulang 1&1*E, dan organorgan tubuh 2/3/E.

(omposisi tubuh dapat diukur dengan menggunakan parameter seperti >

persentase lemak tubuh, ndeks Massa )ubuh #M)' dan lingkar pinggang

#7epkes , 2%%8'.

1' Pe2sen,.se le.+ ,u0uhadalah berat lemak relative terhadap berat badan.

)abel berikut merupakan standar persentase lemak tubuh.)abel 1. "tandar persentase lemak tubuh

Kl.si*i+.si L.+i 6 l.+i 789 Pe2e3u.n 789

0erisiko F 8 F *

(urang baik & 1? / 22

$ukup 18 23

(urang baik 1& 2? 2? 31

0erisiko G 28 G 32

#"umber > 7epkes , 2%%8'

2' IMTadalah berat badan yang diukur dalam satuan kilogram dibagi tinggi

badan dalam meter kuadrat yang menggambarkan proporsi berat badan

terhadap tinggi badan. )abel berikut menggambarkan klasifikasi M) untuk

wilayah Asia Pasifik.

)abel 2. (lasifikasi ndeks Massa )ubuh


17/33

34

Kl.si*i+.si IMT 7+!$9

+nder,ei$ht @ 1*,8

ormal 1*,8 22,/

Over,ei$ht 23 2?,/

+besitas 28 2/,/

+besitas G 3% #"umber > 7epkes , 2%%8'

3' Lin!+.2 3in!!.n!juga dapat digunakan sebagai parameter komposisi tubuh.

Prosentase lemak viseral dapat diprediksi dari lingkar pinggang. Prosentase

lemak viseral dan indeks massa tubuh #M)' merupakan indikator faktor

risiko penyakit jantung koroner. 5ingkar pinggang diukur pada lokasi titik

tengah antara rusuk paling bawah dengan krista iliaka. 5ingkar pinggang

diklasifikasikan menjadi#A$"M, 2%%&' >

a' 0erisiko menderita penyakit kardiovaskuler #laki laki G /% !m,

perempuan G *% !m'.

b' )idak berisiko menderita penyakit kardiovskuler.

0( Fle+si0ili,.s

(omponen kebugaran fisik yang kedua setelah komposisi tubuh adalah kelenturan

atau yang sering disebut fleksibilitas. Dleksibilitas adalah kemampuan persendian

untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi se!ara maksimal. (eleluasaan

gerak tubuh pada persendian sangat dipengaruhi oleh elastisitas otot, tendon, dan

ligamen sekitar sendi serta sendi itu sendiri. Dleksibilitas mempengaruhi postur

tubuh seseorang, mempermudah gerak tubuh, mengurangi kekakuan, meningkatkan

ketrampilan, dan mengurangi risiko terjadinya !edera.

Pengukuran fleksibilitas dapat diukur menggunakan metodesit and reach test, baik

yang menggunakan mistar maupun menggunakan bangku fleksibilitas #7epkes ,

2%%8'.

5( Ke+u.,.n O,o,(omponen kebugaran fisik yang berikutnya adalah kekuatan otot. (ekuatan otot

adalah energi yang dapat dihasilkan otot pada kontraksi maksimal. (ekuatan otot

sangat penting bagi keseimbangan tubuh. Penurunan kekuatan otot ini akan

mengganggu keseimbangan tubuh dan peningkatan risiko jatuh.


18/33

34

Pengukuran kekuatan otot dapat menggunakan alat dynamometer. 9enis tes yang

dilakukan dapat berupa hand $rip stre$ht test& bac* stren$th test& le$ stren$th test&

push stren$th test maupunpull stren$th test#7epkes , 2%%8'.

d. Ke,.h.n.n o,o,(etahanan otot sebagai parameter kebugaran fisik yang berikutnya adalah

kemampuan otot untuk melakukan kontraksi yang berulang ulang terhadap suatu

beban submaksimal dalam jangka waktu tertentu. (etahanan otot menggambarkan

kemampuan untuk mengatasi kelelahan. Metode untuk mengukur ketahanan otot

adalah dengan menggunakan tes sit up, tes push up atau tes pull up #7epkes,

2%%8'.

e. Ke,.h.n.n ;.n,un! 6 3.2u Kes.n!!u3.n +.2/io-.s+ule2

(omponen kebugaran fisik yang terakhir dan terpenting adalah ketahanan jantung

paru yang merupakan kesanggupan sistem jantung paru dan pembuluh darah

dalam mengambil oksigen dan menyalurkannya ke seluruh tubuh terutama jaringan

yang aktif sehingga dapat digunakan pada proses metabolime tubuh #ieman, 1//3'.

0esarnya ketahanan jantung paru diukur dengan menilai volume oksigen maksimal

yang dapat digunakan oleh tubuh #H+2maI'. 0eberapa metode dapat digunakan

untuk mengukur H+2maI, baik tes yang dilakukan di laboratorium seperti step test

maupun tes yang dilakukan di lapangan berupa tes lari; jalan #7epkes , 2%%8'.

D( PENGUKURAN KEBUGARAN FISIK

( M.n*.., Pen!u+u2.n Ke0u!.2.n Fisi+

Pengukuran kebugaran fisik perlu dilakukan untuk #7epkes , 2%%8' >

a. Mengetahui tingkat kebugaran fisik seseorang.

b. Mengetahui adanya kelainan atau penyakit seseorang.

!. Membuat program latihan fisik yang sesuai.d. Mengevaluasi hasil program latihan fisik yang telah dilakukan.

$( Pe2si.3.n Pen!u+u2.n Ke0u!.2.n Fisi+

Pese2,. #7epkes , 2%%8' :

a. "ehat dan layak melakukan pengukuran kebugaran fisik yang dibuktikan dengan

kuesioner Physi!al A!tivity eadines uestionnaire ;PA #lampiran 2'.

b. )idur !ukup #minimal J jam' pada malam sebelum dilakukan pengukuran fisik.


19/33

34

!. )idak melakukan aktivitas fisik berat yang dapat menimbulkan kelelahan, sehari

sebelum pengukuran kebugaran fisik.d. )idak merokok, tidak minum kopi, dan tidak minum alkohol 3 jam sebelum

pengukuran kebugaran fisik.

e. Makan terakhir dilakukan 2 jam sebelum pengukuran kebugaran fisik.f. Memakai pakaian olahraga yang menyerap keringat dan nyaman untuk bergerak.

g. Memakai sepatu olahraga yang nyaman dan sesuai dengan jenis tes yang akan

dilakukan.

Pe,u!.s #7epkes , 2%%8' :

a. Menentukan metode pengukuran kebugaran jasmani sesuai kebutuhan dan sumber

daya yang dimiliki.

b. Mempersiapkan peralatan tes, sarana dan prasarana, termasuk kit P3(.

!. Mengetahui, menjelaskan, dan memberikan !ontoh tentang !ara pengukuran yangbenar bagi peserta tes.

d. Memandu peserta melakukan pemanasanperegangan #sebelum tes' dan

pendinginanperegangan #setelah tes'

e. Menjaga suasana agar peserta tes merasa nyaman.

Lin!+un!.n #7epkes , 2%%8':

a. Pengukuran di lapangan sebaiknya dilakukan pada pagi hari pukul &.%%1%.%%. 0ila

terpaksa dilakukan sore hari setalah pukul 18.%%1*.%%, saat sinar matahari sudah

tidak terlalu panas untuk menghindari berbagai kondisi fatal bagi tubuh seperti

kejang panas, lejar panas, dan sengatan panas.

b. Pengukuran di ruangan dilakukan dalam suasana yang tenang dan bila

memungkinkan menggunakan pendingin ruangan;A$ #suhu ruangan dipertahankan

pada 2128$'

!. )empat pengukuran harus memperhatikan keamanan, kenyamanan, dan tidak

berisiko menimbulkan !edera.


20/33

34

a. nfark miokard akut

b. Angina yang tidak stabil

!. Aritmia ventrikel dan atriumd. Kagal jantung kongestif

e. "tenosis aorta

f. Miokarditis atau Perikarditis aktif atau yang masih didugag. )romboflebitis atau trombi intra kardial

h. 4mboli paru atau sistemik

i. nfeksi akutj. 0lok jantung

In/i+.si +on,2. 2el.,i* #7epkes , 2%%8':

Pada kondisi di bawah ini pengukuran kebugaran fisik boleh dilakukan sesudah

dievaluasi se!ara !ermat dengan melihat risiko dan manfaatnya.

Peserta tes tidak boleh mengikuti pengukuran kebugaran fisik tanpa rekomendasi tertulis

dari dokter yang berwenang. 9ika telah mendapat rekomendasi tertulis, selama

pengukuran kebugaran fisik berlangsung harus diawasi oleh dokter yang berwenang.

(ondisi tersebut adalah >

a. )ekanan darah sistolik BL 1&% mmg

b. )ekanan darah diastolik BL 1%% mmhg

!. 7igitalisasid. (elainan elektrolit yang telah diketahui #hipokalemia, hipomagnesemia'

e. Aneurisma ventrikular

f. (ardiomiopatig. Penyakit katup jantung sedang.h. Alat pa!u jantung yang berfrekuensi tetap.

i. Penyakit metabolik yang tidak terkontrol #diabetes melitus, tirotoksikosis, dan

miksedema'

j. Penyakit infeksi kronis #hepatitis, A7", mononukleosis'

k. (elainan neuromuskuler, muskuloskeletal, atau rematoid yang dapat diperparah

dengan melakukan aktivitas fisik.

l. (ehamilan

4( U2u,.n Pen!u+u2.n Ke0u!.2.n Fisi+

0ila pengukuran komponenkomponen kebugaran fisik dilakukan dalam 1 sesi rangkaian

tes, urutan pelaksanaanya sebaiknya memperhatikan #7epkes , 2%%8' >

a. Pengukuran dimulai dengan komponen kebugaran fisik yang memberikan tingkat

kelelahan yang paling ringan.


21/33

34

b. "elang waktu pengukuran antar komponen kebugaran fisik disesuaikan dengan

tingkat pemulihan peserta tes #denyut nadi sudah mendekati denyut nadi istirahat'.!. (omponen kebugaran fisik yang memberikan tingkat kelelahan yang paling berat

dilakukan terakhir.

d. 9umlah peserta tes #perorangan atau massal'

=( K2i,e2i. Pen!hen,i.n Pen!u+u2.n Ke0u!.2.n Fisi+

Pengukuran kebugaran fisik dihentikan bila #7epkes , 2%%8'>

a. )imbul keluhan nyeri atau tertekan di daerah dada, nyeri yang menjalar dari tangan

kiri ke dagu, jantung berdebardebar #denyut jantung yang tidak teratur', sesak

napas, kepala terasa ringan, mual, dan rasa lelah yang berlebihan.

b. Peserta tampak pu!at, bingung, sianosis, perubahan irama jantung, kulit dingin, dan

lembab.

!. Peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik yang berlebihan #)7 sistolik B28%

mmg, )7 diastolik B 118 mmg'.d. Permintaan peserta tes.

e. (egagalan perangkat uji pengukuran.

'( Me,o/e Pen!u+u2.n Ke0u!.2.n Fisi+

.( Ko3osisi Tu0uh 7Pe2sen,.se Le.+ Tu0uh9

Alat dan -ahan .

"kinfold $aliper

Cara /er0a .1' Peserta tes berdiri relaks dengan posisi kedua lengan menggantung di samping tubuh

2' 0agian yang diukur adalah sisi kanan tubuh. :ntuk lakilaki pada bagian dada, perut, dan

paha

3' (ulit yang akan diukur di!ubit dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pemeriksa

sedemikian rupa sehingga bagian yang di!ubit hanya bagian kulit dan lemak saja tanpa

mengikutsertakan lapisan otot dibawahnya

?' (ulit yang sudah dijepit kemudian diangkat untukdiukur dengan !alliper

8' )angan kanan pemeriksa memegang !alliper dengan posisi vertikal untuk menjepit

lapisan kulit yang telah di!ubit dengan tangan kiri

&' $alliper dijepit 1 !m di bawah jari yang menjepit dan ditahan selama 23 detik

J' "etiap pemeriksaan dilakukan sebanyak 3 kali dengan perbedaan 1 mm antara setiap

pengukuran

*' asilnya adalah ratarata dari ketiga pemeriksaan tersebut.


22/33

34

)abel 3. )empat Pengukuran 5emak )ubuh

Te3., A2.h

Li3.,.n

P.,o+.n

An.,oi

).2. Pen!u+u2.n

7ada 7iagonal Aksila dan

puting

Pertengahan anara aksila dan puting

#setinggi mungkin pada garis aksilaris

anterior'

Perut Hertikal :mbilikus 5ipatan diambil se!ara vertikal 2!m

lateral umbilikus

Paha Hertikal Antara lipatan

inguinal danpatela

Pertengahan antara lipatan inguinal dan

sisi proksimal patella. (aki kananberjinjit dengan lutut membentuk sudut

12%o. 0erat badan ditunjang oleh kaki

kiri. )ungkai kaki lurus.

#"umber > 7epkes , 2%%8'

Kambar 1. $ara pengukuran lemak pada dada dan perut


23/33

34

Kambar 2. $ara pengukuran lemak pada paha


24/33

34

)abel ?. orma Persen 5emak )ubuh


25/33

34

)abel 8. (lasifikasi Persen 5emak )ubuh pada 5aki laki

Kl.si*i+.si Uu2 7,.hun9

>? $%@$?


26/33

34

Kambar 3. Sit and reach test#7ep(es , 2%%8'

)abel &. orma Penilaian Dleksibilitas dengan Mistar

K.,e!o2i Uu2 7,.hun9

=@? $%@$?


27/33

34

2' "ubjek berdiri diatas-ac*#le$ dynamometer

3' (edua tangan memegang bagian tengah tongkat pegangan-ac*#le$ dynamometer

?' (edua tangan dan punggung lurus8' "edangkan lutut ditekuk mebuat sudut kurang lebih 11%12% derajat.

&' "etelah itu tarik tongkat pegangan keatas sekuatkuatnya dengan meluruskan lutut

J' )umit tidak boleh diangkat*' 7ilakukan 3 kali, diambil hasil yang terbaik.

Kambar ?."e$ stren$th testdengan dynamometer

)abel J. orma Penilaian (ekuatan +tot

K.,e!o2i G2i3 +i2i G2i3 +.n.n B.5+ Le!

5aki 5aki

0aik sekali0aik

$ukup

(urang

(urang sekali

B&J8&&J

?388

3/?2

@3/

B&/&2&/

?*&1

?1?J

@?1

B2%*1JJ2%*

12&1J&

/1128

@/1

B2?%21?2?%

1&%213

13J18/

@13J

Perempuan

0aik sekali B3& B?% B11% B138


28/33

34

0aik

$ukup

(urang

(urang sekali

3?3&

2233

1*21

@1*

3*?%

283J

222?

@22

/*11%

82/J

3/81

@3/

11?138

&&113

?/&8

@?/

#"umber > ayward Hivian, 1//*'

/( Ke,.h.n.n O,o,

Pemeriksaan ketahanan otot diukur menggunakan metodesit up1 menit.

Alat dan -ahan .

1' Matras

2' "topwat!h

Cara /er0a.

1' "ubyek berbaring di lantai menggunakan alas matras.

2' (edua lutut dibengkokkan dan kedua kaki dirapatkan.

3' (edua lengan berada di sisi kepala dengan jari jari memegang telinga.

?' (edua siku diarahkan untuk menyentuh lutut saat pengukuran.

8' "aat pengukuran, kedua siku menyentuh kedua lutut dan kembali ke posisi

berbaring dengan bahu menyentuh lantai #dianggap sebagaisit uplengkap'.

&' 7ilakukan selama 1 menit dengan menggunakanstop ,atch.J' 9umlahsit uplengkap yang dapat dilakukan dalam 1 menit di!atat sebagai hasil.

Kambar 8. "it up 1 menit

)abel *. orma tes sit up 1 menit


29/33

34

K.,e!o2i Uu2 7,.hun9

=@? $%@$?


30/33

34

J' "egera setelah itu probandus disuruh duduk dan denyut nadinya dihitung selama

3% detik, sebanyak tiga kali pada> 1O1O3%, 2O2O3%, dan dari 3O3O3%

Kambar &.Harvard Step Test

Interpretasi Hasil

$ara menghitung indeks kesanggupan badan serta penilaiannya dapat dilakukan

dengan dua !ara>

1' $ara lambat

umus>

2x jumlah ketiga hargadenyut naditiap 30}

Indeks=Lamanaik turun (detik)x 100

)abel 8. ntrepetasi asilHarvard Step Test$ara 5ambat

ndeks nterpretasi

@88 (esanggupan kurang

88&? (esanggupan sedang

&8J/ (esanggupan !ukup*%*/ (esanggupan baik

B/% (esanggupan amat baik


31/33

34

2' $ara !epat

umus

5,5x hargadenyut nadi30 pertama}

Indeks=Lamanaik turun (detik)x 100

)abel &. ntrepetasi asilHarvard Step Test$ara $epat

ndeks nterpretasi

@8% (esanggupan kurang8%*% (esanggupan sedang

B*% (esanggupan baik

PHYSICAL ACTIVITY READINESS QUESTIONNAIRE

3AR/@

2a%a! N

O

Ana$nesis

a Tida

k

1 Apakah anda pernah dinyatakan d$kter mengidap penyakit

*antung dan membatasi akti"itas #sik ke-uali atas

rek$mendasi d$kter?

7ernahkah anda merasakan nyeri dada pada saat tidak

melakukan akti"itas #sik?

3 7ernahkah anda merasakan nyeri dada pada saat tidak

melakukan akti"itas #sik dalam 1 bulan terakhir?

4 7ernahkah anda merasa kehilangan keseimbangan karena

pusing atau anda kehilangan kesadaran pingsan?

& Apakah anda mempunyai masalah tulang atau persendianyang men*adi lebih parah *ika anda melakukan akti"itas #sik?

' Apakah anda saat ini sedang dalam peng$batanminum $bat

untuk hipertensi atau penyakit *antung?

% /elain yang telah disebutkan di atas apakah ada

alasank$ndisi lain sehingga anda tidak b$leh atau harus

membatasi akti"itas #sik?


32/33

34

Keteranan 7

Jika semua *awaban adalah T?&1J.

$order (, 4kelund :, "teele M, -areham 9, 0rage ". 2%%*. Assessment of physi!al a!tivity

in youth. 9 Appl PhysiolN1%8>/JJ*J.

7epartemen (esehatan epublik ndonesia. 2%%8.Petun0u* Te*nis Pen$u*uran /ebu$aran

1asmani. 9akarta> 7irektorat 9enderal 0ina (esehatan Masyarakat 7epartemen kesehatan

epublik ndonesia

7epartemen (esehatan epublik ndonesia. 2%%*. 5aporan hasil riset kesehatan dasar

#"(4"7A"' ndonesia tahun 2%%J. 9akarta > 0adan Penelitian dan Pengembangan

(esehatan 7epartemen (esehatan

askell -5, (iernan M. 2%%%. Methodologi! issues in measuring physi!al a!tivity and physi!al

fitness when evaluating the role of dietary supplements for physi!ally a!tive people. Am 9$lin utrNJ2#suppl'> 81?"8%"

ayward Hivian. 1//*. Ditness Assessment And 4Ier!ise Pres!ription. 3 rded. MeIi!o > uman

(ineti!s

oeger -(. 1//?. Prin!iples And 5abs for Physi!al Ditness and -ellness. $olorado > Morton

Publishing $ompany

ieman 7avid $. 1//%. Ditness and "ports Medi!ine An ntrodu!tion. $alifornia > 0ull

Publishing $ompany

ieman 7avid $. 1//3. Ditness and your health. $alifornia > 0ull Publishing $ompany

"!hut< =, -einsier 5, unter K. Assessment of freeliving physi!al a!tivity in humans> An

overview of !urrently available and proposed new measures. +bes es. 2%%1N/>3&*J/.

-esterterp (. Assessment of physi!al a!tivity> a !riti!al appraisal. 4ur 9 Appl Physiol

2%%/N1%8>*23*.


33/33

modul praktikum kebugaran fisik new

Documents