modul kondiloma-6
TRANSCRIPT
Sistem Kulit dan Jaringan
Modul Peserta DidikKONDILOMA AKUMINATUM
LABORATORIUMILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2010
1
Modul Peserta DidikKONDILOMA AKUMINATUM
Tujuan Umum:Pembelajaran dan pelatihan modul ini dirancang untuk menyiapkan peserta didik agar mampu membangun diagnosis dan melakukan penatalaksanaan pasien Kondiloma akuminatum dalam waktu efektif 2 x 60 menit, untuk diskusi kelompok kecil dan 300 menit untuk praktik klinik, yang dalam penatalaksanaannya dilaksanakan dalam lima hari beserta follow up-nya
Tujuan khusus pembelajaran:1. Mengenali gejala dan tanda klinis kondiloma akuminatum2. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan klinis.3. Mampu membangun diagnosis dan diagnosis banding.4. Mampu melakukan pemeriksaan penunjang sederhana (tes asam
asetat) bila perlu, dan mampu melakukan pemeriksaan penunjang khusus (spesifik) berupa kolposkopi, hibridisasi DNA dan identifikasi partikel virus→ bila ada sarana.
5. Melakukan pemeriksaan lain untuk menyingkirkan diagnosis banding atau penyakit IMS lain yang menyertai, seperti pemeriksaan serologi, eksudat uretra atau serviks.
6. Melakukan penatalaksanaan secara paripurna.7. Melakukan komunikasi, membangun informasi dan edukasi kepada
pasien dan pasangan seksualnya.
Strategi / Metoda Pembelajaran: Introduksi:
Pelatih memperkenalkan diri (jabatan dan tanggung jawabnya dalam proses pembelajaran dan pelatihan, serta mengemukakan cara mencapai tujuan pembelajaran dengan partisipasi penuh peserta didik.
● Tujuan 1: Mengenali gejala dan tanda klinis kondiloma akuminatum, mengenali lesi
kondiloma akuminatum dan gejala klinis penting lain yang mungkin menyertai.
● Tujuan 2: Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik venereologik. Menghimpun data dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik kelamin
untuk menyokong diagnosis kondiloma akuminatum.
● Tujuan 3: Membangun diagnosis dan bila perlu diagnosis banding.
2
Menggabungkan informasi subjektif (hasil anamnesis) dengan informasi objektif (temuan klinis) yang diperlukan dalam menyokong diagnosis kondiloma akuminatum dan bila perlu membuat diagnosis banding.
● Tujuan 4: Melakukan pemeriksaan penunjang sederhana (tes asam asetat) bila
perlu dan mampu melakukan pemeriksaan penunjang khusus (spesifik) berupa kolposkopi, hibridisasi DNA dan identifikasi partikel virus → bila ada sarana.
● Tujuan 5: Melakukan pemeriksaan penunjang lain untuk menyingkirkan diagnosis
banding atau penyakit IMS lain yang menyertai, seperti pemeriksaan serologi, sekret uretra atau sekret serviks dengan pulasan Gram, tetesan KOH 10% (Whiff test), dan pemeriksaan basah.
● Tujuan 6: Melakukan penatalaksanaan secara paripurna, memberikan pengobatan
topikal asam trikloroasetat 50%, podofilin 25% atau bedah listrik (elektrokauterisasi), nitrogen cair, bedah beku (N2, N2O cair), bedah skalpel, laser karbondioksida, interferon dan imunomodulator.
● Tujuan 7: Melakukan komunikasi, memberikan informasi dan edukasi kepada
pasien dan pasangan seksualnya.
Kompetensi1. Mampu memahami etiopatogenesis, gejala, tanda klinis, diagnosis
banding dan diagnosis pasti, uji diagnostik, pengelolaan pasien kondiloma akuminatum serta prognosis.
2. Melakukan pengkajian pasien kondiloma akuminatum berdasarkan anamnesis, pemeriksaan dermatologik, uji diagnostik, menetapkan diagnosis, komplikasi dan prognosis.
3. Melakukan pengelolaan pasien kondiloma akuminatum secara holistik mencakup tindakan medis dermatologik, non medis, dan upaya pencegahan.
4. Melakukan komunikasi, memberikan informasi dan edukasi kepada pasien kondiloma akuminatum, keluarga dan masyarakat.
3
Referensi Buku WajibSexually Transmitted Diseases, King K Holmes, edisi IV, 2008.
Gambaran Umum / IntroduksiKondiloma akuminatum merupakan kelainan kulit yang disebabkan Human Papilloma Virus (HPV) jenis tertentu ditandai gambaran khas berupa vegetasi yang tampak seperti kutil, berwarna seperti daging, dapat memberi gambaran cauliflower atau buah anggur yang berkelompok pada daerah genitalia. Penyakit ini ditemukan pada usia produktif terutama pada orang dewasa. Penularan melalui kontak seksual dan transmisi perinatal. Infeksi HPV memiliki hubungan dengan kanker serviks terutama yang disebabkan oleh HPV 16 dan 18.
Contoh Kasus Untuk Proses Pembelajaran Seorang wanita, usia 30 tahun, datang ke Rumah Sakit dengan keluhan utama adanya bintil-bintil pada daerah kemaluan yang muncul sejak tiga bulan yang lalu. Bintil-bintil semakin lama bertambah banyak dan besar. Bintil-bintil tidak disertai rasa gatal dan nyeri.
Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik secara seksama, ditemukan:● bintil-bintil timbul sejak tiga bulan yang lalu, semakin lama bertambah
banyak, besar dan sebagian besar menyerupai jengger ayam.● rasa gatal dan sakit tidak ditemukan● riwayat kontak seksual hanya dengan suami● suami juga mempunyai keluhan yang sama● suami bekerja sebagai supir truk antar propinsi● penyakit ini belum pernah dialami sebelumnya.● pasien tidak dalam keadaan hamil
Pada pemeriksaan fisik ditemukan:● status generalisata dalam batas normal● status dermatovenereologis: papul multipel, vegetasi berbentuk jengger
ayam, warna merah muda, keputihan, konsistensi lunak, permukaan verukosa, ukuran bervariasi antara 3 mm hingga 3 x 2 x 1 cm, ditemukan di daerah labium mayus dan labium minus dekstra dan sinistra. Fluor albus tidak ditemukan.
Pada pemeriksaan penunjang ditemukan: hasil pemeriksaan darah rutin dan urin rutin dalam batas normal hasil pemeriksaan eksudat vagina dengan pulasan Gram: tidak ditemukan
kokus Gram negatif, maupun trikomonas dan yeast hasil pemeriksaan serologik: VDRL non reaktif dan TPHA non reaktif pada pemeriksaan histopatologis: ditemukan jaringan dengan pelapis
epitel tatah berlapis yang mengalami akantosis yang terdiri dari sel-sel keilosit, subepitel tampak jaringan ikat dengan sebukan sel-sel radang limfosit. Tidak ditemukan tanda-tanda keganasan.
4
Diagnosis banding:● Kondiloma akuminatum● Kondilomata lata● Karsinoma sel skuamosa
Diagnosis kerja:● Kondiloma akuminatum
Penatalaksanaan● Non medikamentosa: Pasien diterangkan mengenai penyakitnya, cara penularan, perjalanan
penyakit, serta pentingnya upaya pencegahan dan pengobatan yang adekuat. Disarankan suami pasien memeriksakan diri untuk mendapat pengobatan.
● Medikamentosa: Asam trichloroasetat 50% satu kali setiap pekan
Rencana● Kontrol setiap pekan untuk menilai hasil pengobatan
5
TUGAS DISKUSIPembagian kelompokDalam kegiatan diskusi dan presentasi satu kelas dibagi menjadi 4 kelompok
Waktu 1 x 60 menit, dengan metode diskusi kelompok kecil Presentasi hasil diskusi dengan powerpoint. Alokasi presentasi : 60 menit, setiap kelompok 15 menit dengan diskusi
A. diskusi materi, tulis dengan tangan dikertas dan dikumpulkan1. Sebutkan kriteria diagnosis Kondiloma akuminatum2. Jelaskan diagnosis banding beserta alasannya3. Jelaskan penatalksanaan4. Jelaskan tentang KIE pada penderita
B. Diskusi kasus untuk dipresentasikanBuatlah kasus penderita Kondiloma akuminatum untuk dipresentasikan yang berisikan
1. identitas2. anamnesis / riwayat penyakit3. pemeriksaan klinis4. DD5. Pemeriksaan penunjang6. Diagnosis7. Penatalksanaan
Tugas kelompok:Kelompok I : Kondiloma Akuminatum pada pria dewasaKelompok II : Kondiloma Akuminatum pada anus pria homoseksualKelompok III : Kondiloma Akuminatum pada wanita hamilKelompok IV : Kondiloma Akuminatum pada wanita
6