modul 3 operasi dasar minitab

23

Click here to load reader

Upload: alkindi-ramadhan

Post on 04-Jul-2015

855 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

MODUL III

OPERASI DASAR MINITAB

Pada modul ke-3 akan mempelajari operasi dasar Minitab, yaitu cara memasukkan data,

menyimpan data, dan membuka file.

3.1 Proses Analisis Statistik dalam Minitab

Tahap-tahap analisis data statistik diawali dengan melakukan desain untuk

mengambil data (desain sampling atau desain eksperimen), dilanjutkan dengan

mengumpulkan data, menganalisa data dan terakhir adalah mengambil kesimpulan

berdasarkan analisa data.

Pengolahan data dalam Minitab bisa dilakukan melalui menu Stat. Menu stat

menyediakan beberapa metode analisa statistik. Apabila membutuhkan analisa data

melalui grafik, kita dapat melakukannya melalui graph dalam Minitab. Sealin kedua

menu, apabila pengguna Minitab akan melakukan perhitungan matematika atau

statistic tertentu atau memanipulasi data sesuai dengan kebutuhan, maka kita dapat

melakukannya melalui menu Data atau Calc. Output analisa data ditampilkan

melalui window session atau disimpan dalam worksheet. Jika melakukan anlaisa

grafik, maka window graph akan menampilkan outputnya.

Setelah mengahsilkan output, interprestasi data bukan lagi tugas Minitab.

Dalam Tahap interpretasi data, peneliti sangat berperan dalam menginterpretasikan

output yang dihasilkan Minitab dan menganalisis hasil yang telah didapatkan.

3.2 Memasukan Data

Pertama kali menjalankan minitab, kita akan melihat project yang belum terisi.

Karena worksheet masih kosong, kita harus memasukan data yang akan diolah ke

dalam worksheet atau memanggil data yang sudah dimasukandalam format lain.

Contoh ilustrasi menggunakan data pada table 3.1 di bawah ini. Data dalah

jumlah reaktor nuklir pada suatu negara.

8

Page 2: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

Tabel 3.1 Data Reaktor Nuklir terbesar di Dunia

Negara Jumlah Reaktor Nuklir BenuaBelgia 4 EropaPerancis 22 EropaFinlandia 2 EropaJerman 7 EropaBelanda 1 EropaJepang 11 AsiaSwedia 3 EropaSwitzerland 1 EropaUSA 47 AmerikaTotal 98

Sumber: Mendenhall, W. dan Sincich,T., 1995. Statistics for Engginering and The Science. Practice Hall, Inc. Englewood Cliffs, New Jersey

3.2.1 Memberi Nama Kolom

Cara memberi nama pada komo sebagai berikut:

1. Letakkan kursor di sel di bawah C1

2. Ketikkan “Negara” pada sel.

3. Ulangi tahap 1 dan 2 untuk memberi nama pada kolom C2 dan C3

dengan nama “Jumlah Reaktor Nuklir” dan “Benua”.

Pemberian nama kolom pada minitab bisa panjang, dapat mencapai 31

karakter. Hasil pemberian nama dapat dilihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Tampilan window Data setelah kolom diberi nama.

Jika ada kesalahan dalam memberi nama pada kolom, cara mengubahnya

adalah:

1. Letakkan kursor pada sel yang namanya akan diubah.

2. Ketikan nama yang baru pada sel.

3. Tekan [enter]

9

Page 3: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

Secara otomatis, nama kolom yang lama akan berganti dengan yang baru.

3.2.2 Memasukkan Data dalam Window Data

Untuk melakukan analisa data dengan menggunakan Minitab, kita terlebih

dahulu harus memasukan data yang akan dianalisis ke dalam worksheet.

Tahap-tahap memasukan data adalah :

1. Klik tanda entry arrow di pojok kiri atas window data untuk entry

data ke bawah. Klik tanda entry arrow untuk entry data ke arah

kanan.

Gambar 3.2 entry Arrow arah bawah dan kanan

2. Masukkan data sesuai dengan table 3.1 pada kolom “Negara”, “Jumlah

Reaktor Nuklir” dan “Benua”

Gambar 3.3 menunjukan worksheet berisi hasil Minitab. Gambar

memperlihatkan kolom C1 dan C3 berubah menjadi C1-T dan C3-T. huruf T

menunjukan tipe data pada kolom tersebut.

10

Entry Arrow

Page 4: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

Gambar 3.3 Tampilan hasil memsukkan data pada window Data.

3.3 Menyimpan Worksheet

Cara menyimpan data yang telah dimasukan agar tidak hilang adalah:

1. Pilih File > Save Current Worksheet As

2. Pada kolom File Name ketikan nama file, contoh Nuclear

3. Selanjutnya, klik Save.

Sebagai pengguna Minitab perlu mengingat bahwa dalam menu File, Minitab

menyediakan 3 perintah untuk menyimpan, yaitu perintah pertama untuk

menyimpan semua project (window session, worksheet, project manager dan

graph), kedua hanya untuk menyimpan worlsheeet, dan terakhir hanya untuk

menyimpan grafik. Jika ingin menyimpan suatu file dalam window tertentu,

pastikan windownya sedang aktif sehingga dalam menu File, perintah print akan

diikuti nama.

3.4 Membuat Worksheet

Langkah-langkah membuat worksheet baru adalah:

1. Pilih File > New atau tekan tombol [Ctrl] + [N]

2. Pilih Minitab Worksheet

3. Klik OK

3.5 Memasukkan Data Menggunakan Autofill

3.5.1 Memasukkan Deret Bilangan Tunggal berulang dari Data Tunggal

11

Page 5: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

Kita dapat memasukkan deret bilangan tunggal hanya dengan mengisikan

data. Contoh bilangan tunggal berulang adalah:

1, 1, 1, …

putih, putih, putih, …

1/99, 1/99, 1/99, ….

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Ketikan data tunggal, misalnya 1 pada sel pertama dalam kolom C1.

2. Blok sel seperti tampak dalam gambar 3.4 (a) .

3. Letakkan kursor di pojok kanan bawah sel sehingga kursor berubah

menjadi +, klik kiri, tahan dan geser ke bawah sampai baris ke-n.

Gambar 3.4 Autofill untuk memasukkan deret bilangan tunggal

Catatan:

Untuk data tipe date/time, pada tahap kedua, tekan [Ctrl].

3.5.2 Memasukkan Deret Bilangan berpola yang Berulang

Contoh pola deret berpola yang berulang adalah:

1, 2, 3, 1, 2, 3, …

merah, putih, merah, putih, …

Jan-07, Feb-07, Jan-07, Feb-07, …

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Pada kolom C1, ketikkan angka 1, 2 dan 3 pada baris pertama, kedua

dan ketiga.

2. Blok ketiga sel seperti ditunjukkan dalam gambar 3.5.

12

Page 6: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

3. Tekan tombol [Ctrl] dan letakkan kursor pada pojok kanan bawah sel

yang di blok sehingga kursor berubah menjadi +. Klik kiri, tahan dan

geser ke bawah sampai baris ke-n

Gambar 3.5 Memasukkan deret bilangan berpola menggunakan autofill

3.5.3 Memasukkan Deret Bilangan dari Beberapa Bilangan

Conto deret bilangan yang mempunyai selisih sama adalah:

Dari 1 untuk membuat: 1, 2, …, 100

Dari 1/1/07 untuk membuat : 1/1/07, …, 2/2/07

Dari hari 1 untuk membuat : hari 1, …, hari 100

Langkah-langkahnya adalah:

1. Pada kolom C1, masukkan angka 1 dan 2 pada baris pertama dan

kedua.

2. Letakkan kursor pada sel yang telah diberi angka seperti diutnjukkan

dalam gambar 3.6

3. Tekan [Ctrl], lalu letakkan kursor di pojok kanan bawah sel yang

diblok sehingga kursor berubah bentuk menjadi +, Klik kiri, tahan dan

geser ke bawah.

Gambar 3.5 Memasukan deret bialngan menggunakan autofill

13

Page 7: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

3.5.4 Memasukkan Deret dari Daftar Tertentu

Deret berikut merupakan deret tertentu, misalnya nama hari, bulan dan jam:

Jan, Feb, …, Dec

Mon, Tue, …, Sun

Langkah-langkahuntuk memasukkan data seperti berikut:

1. Isikan kata “Jan” pada baris pertama dalam kolom C5.

2. Blok sel data seperti ditunjukkan dalam gambar 3.6

3. Letakkan lursor di pojok kanan bawah sel yang diblok sehingga kursor

berubah menjadi +. Klik kiri, tahan dan geser ke bawah.

Gambar 3.6 Memasukkan data untuk deret tertentu.

3.6 Memasukkan Data Melalui Window Session

Sebelum menuliskan perintah pada window session, pastikan terdapat command

prompt “MTB >” pada window session. Jika belum ada, cara mengaktifkannya

adalah meletakkan kursor pada window Session. Selanjutnya, beri cek pada Editor

> Enable Commands. Ada beberapa contoh memasukkan data dari window

session.

Contoh 1.

Jika data akan dimasukkan pada kolom C1, baris pertama sampai baris kesembilan

akan diisikan angka 1,4,3,5,9,2,4,6,7,dan 5. Caranya:

1. Tuliskan perintah di bawah pada window session:

MTB > SET c1 (enter)

DATA> 1 4 3 5 9 2 4 6 7 5 (enter)

DATA> END (enter)

14

Page 8: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

2. Lihat kolom C1 pada window data.

Contoh 2

Jika akan dimasukan pada kolom C2, baris pertama sampai kesembilan akan

diisikan angka 1 sampai 9. Caranya:

1. Tuliskan perintah berikut pada window session:

MTB> SET C2 (enter)

DATA> 1 : 9 (enter)

DATA> END (enter)

2. Lihat hasilnya pada kolom C2 di window data.

Contoh 3.

Jika data akan dimasukkan pada kolom C3, mulai dari baris pertama sampai

kesembilan akan diisikan angka 1. Caranya:

1. Tuliskan perintah berikut pada window session:

MTB> SET C3 (enter)

DATA> 9 (1) (enter)

DATA> END (enter)

2. Lihat hasilnya pada kolom C3 di window data

Contoh 4

Jika akan dimasukkan data pada kolom C4, baris pertama sampai baris kesembilan

akan diisikan angka 1,1,1,2,2,2,3,3, dan 3. Caranya:

1. Tuliskan perintah berikut pada window session:

MTB> SET C4 (enter)

DATA> 3 (1) 3 (2) 3 (3) (enter)

DATA> END (enter)

atau

MTB> SET C4 (enter)

DATA> (1:3) 3 (enter)

DATA> END (enter)

2. Lihat hasilnya pada kolom C4 di window data.

15

Page 9: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

Contoh 5

Jika akan dimasukkan data pada kolom C5, baris pertama sampai kesembilan akan

diisikan angka 1,2,3, 1,2,3,1,2 dan 3. Caranya:

1. Tuliskan perintah berikut pada window session:

MTB> SET C5 (enter)

DATA> 3 (1:3) (enter)

DATA> END (enter)

2. Lihat hasilnya pada kolom C5 di window data.

3.7 Memasukkan Data Berpola Melalui Menu Calc

3.7.1 Memasukkan Deret Bilangan yang Selisihnya Sama

Jika akan memasukan deret :

100, 90, …, 10, 100, 90, …, 10. Caranya adalah:

1. Pilih Calc > Make Pattern Data > Simple Set of Numbers.

Gambar 3.7 Kotak Dialog Simple Set of Numbers

2. Pada Store patterned data in, isikan C6. artinya adalah data yang

akan dibuat dimasukkan ke dalam kolom C6.

3. Karena kita mengetahui nilai awal adalah 100, isikan 100 dalam From

forst value

4. bilangan terakhir deret adalah 10, maka dalam To last value, isikan

10.

5. Isikan 10 dalam In steps of karena selisih deret adalah 10.

16

Page 10: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

6. Dalam List each value, isikan 1. koolom dimaksudkan untuk

mengulang tiap bilangan.

7. deret yang akan dimasukkan adalah deret bilangan 100 – 10 yang

berselisih 10 dan diulangsebanyak 4 kali. Oleh karena itu, isikan 4

dalam List the whole sequence.

8. Klik OK.

Outputnya ditampilkan dalam kolom C6. Kolom memperlihatkan 40

pengamatan. Deret diawali dengan bilangan 100 dan pengamatan ke 40

berisi bilangan 10.

3.7.2 Memasukkan Deret Bilangan yang Selisihnya Tidak Sama

Berikut adalah data yang ingin dimasukkan:

2, 2, 3, 3, 4, 4, 7, 7, 11, 11

Langkah-langkah membuat deret dalam Minitab asalah:

1. Pilih Calc > Make Pattern Data > Arbitrary Set of Numbers. Layar

monitor akan memperlihatkan kotak dialog seperti pada gambar berikut

Gambar 3.8 Kotak dialog Arbitrary Sets of Numbers

2. Di bawah Store Patterned data in, isikan c7

3. Di bawah Arbitrary set of numbers, isikan 2 : 4 7 11

4. Dalam List each value, isikan 2

5. Dalam List the whole sequence, Isikan 1

6. Klik OK

3.7.3 Memasukkan Deret Bertipe Data Text

17

Page 11: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

Minitab memberikan pula kemudahan memasukkan deret berpola yang

bertipe text. Contoh deret adalah kamu, saya, mereka, kamu, saya, mereka.

Cara memasukkan data adalah

1. Pilih Calc > Make Pattern Data > Text Values. Layar monitor akan

memperlihatkan kotak dialog seperti pada gambar berikut

Gambar 3.9 Kotak dialog Text Values

2. Di bawah Store Patterned data in, isikan c8

3. Di bawah Text values, isikan kamu, saya, mereka

4. Dalam List each value, isikan 1

5. Dalam List the whole sequence, Isikan 2

6. Klik OK

3.7.4 Memasukkan Deret Beraturan Bertipe Date/Time

Contoh deret bertipe date/time beratruran adalah

11/1/07, 11/2/07, …, 11/30/07

Cara memasukkan data pada contoh adalah:

1. Pilih Calc > Make Pattern Data > Text Values. Layar monitor akan

memperlihatkan kotak dialog seperti pada gambar berikut

18

Page 12: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

Gambar 3.10 Kotak dialog Simple Set of Date/Time Values

2. Di bawah Store Patterned data in, isikan c9

3. Di bawah Patterned Sequence in, isikan 11/1/07 dalam start Date dan

11/30/07 dalam End Date.

4. Dalam List each value pilih Day dan isikan 2 dalam by. Artinya selang

deret yang akan dibuat adalah dua hari.

5. Dalam List each value dan List the whole sequence masing-masing

isikan angka 1.

6. Klik OK.

3.8 Tipe Data

Dalam melakuakn analisa data statistic, kita harus memperhatikan skala data

yang akan diolah. Dalam Minitab, skala data berkaitan dengan tipe data. Minitab

menyediakan 3 tipe data, yaitu:

Numeric

Text

Date/Time

Ketiganya bisa diatur sesuai dengan keinginan pengguna. Bila dikaitkan denan

jenis skala data, tipe data numeric adalah jenis skala data kuantitatif (interval atau

rasio), tipe data text dan date/time adalah jenis skala data kualitatif.

3.9 Menentukan Tipe Data

3.9.1 Memformat Data Bertipe Numeric

1. Tempatkan kursor pada salah satu sel di kolom C1 dan klik kanan. Setelah

itu, daftar menu seperti pada gambar 3. 11.

19

Page 13: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

Gambar 3. 11Menu untuk menentukan tipe data

2. Pada perintah Format Column, ada 3 pilihan tipe data, yaitu numeric,

text, dan date/time. Plih numeric.

3. Pada kotak dialog Numeric Format Column, pilih exponential with di

bawah Format. Isikan angka 2 dalam kotak decimal places. Klik OK.

4. Dalam kolom C1, masukkan 1; 0.2; dan 500 pada baris pertama, kedua

dan ketiga.

Tampilan kolom C1 dalam worksheet adalah

Gambar 3. 12 Tampilan dalam kolom C1

3.9.2 Memformat Data Bertipe Text

5. Letakkan kursor pada salah satu sel di kolom C6.

6. Klik kanan.

7. Dalam menu, pilih Format Column > Text. Nama kolom C6 akan

menjadi C6-T. Artinya, tipe data pada kolom C6 adalah text.

8. pada baris pertama, kedua, danketiga, ketikkan Indonesia, @, dan

Rp.10.000

20

Page 14: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

Gambar 3. 13 Tampilan dalam kolom C6

3.9.3 Memformat Data Bertipe Date/Time

1. Letakkan kursor pada salah satu sel dalam kolom C7.

2. Klik kanan.

3. Pilih Format Column > Date/Times

Layar monitor akan memperlihatkan kotak dialog Date/Time Column.

Format seperti ditunjukkan gambar 3. 14

Gambar 3. 14 Kotak Dialog untuk format date/time

4. Pilih h:mm:ss AM/PM di bawah Current Date /Time Formats.

Kolom example menunjukan contoh tipe data.

5. Klik OK. Nama kolom akan menjadi C7-D. Artinya tipe data pada

kolom C7 adalah date/time.

6. Dalam kolom C7 baris pertama sampai ketiga, ketikkan 12;11:23 dan

9:50:23

Tampilan pada kolom C7 menjadi:

Gambar 3. 15Tampilan kolom C7.

21

Page 15: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

3.10 Memanipulasi Data

3.10.1 Membuat Rangking

Sebagai ilustrasi, data yang digunakan untuk membuat rangking adalah data

dari worksheet Nuclear.MTW. Jumlah reactor nuklir di setiap negara

berbeda-beda, ada yang banyak maupun sedikit. Jika ingin mengetahui

rangking suatu Negara berdasarkan jumlah reactor nuklir , caranya adalah:

1. Pilih Data > Rank seperti gambar 3. 16 di bawah.

Gambar 3. 17 Kotak Dialog Rank

2. Dalam kotak dialog Rank, masukkan variable Jumlah Reaktor

Nuclear ke dalam Rank data in.

3. Dalam Store in, masukkan C4

4. Klik OK

Outputnya bisa dilihat dalam worksheet pada kolom C4. Dalam hal ini

urutannya dari data terkecil hingga terbanyak. Data memperlihatkan ada dua

Negara yang jumlah reactor nuklirnya 1, yaitu Belanda dan Switzerland.

Karena ada 2 negara, maka kedua Negara dalam kolom C4 diberi rangking

1,5.

22

Page 16: Modul 3 Operasi Dasar Minitab

Gambar 3. 18 Rangking jumlah reactor nuklir di suatu negara

3.10.2 Membuat Urutan Data

Rangking Negara-negara yang memiliki reactor nuklir diurutkan mulai dari

Negara yang memiliki jumlah reactor nuklir paling sedikit sampai paling

banyak. Caranya adalah:

1. Pilih Data > Sort, seperti pada gambar di bawah.

Gambar 3. 19 Kotak Dialog Sort

2. Dibawah Sort column(s), masukkan variable Negara, Jumlah reactor

nuklir, dan Benua.

3. Pada By column, masukkan C4

4. Di bawah Store sorted data in, pilih Column(s) of current worksheet

5. kolom di bawah column(s) of current worksheet akan aktif. Kemudian

ketikkan C9, C10, C11 dalam kolom.

6. Klik OK

23