modul 3

11
[email protected] 1 October 9, 2015

Upload: dian-octora-effendi

Post on 13-Feb-2017

207 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

[email protected]

1 October 9, 2015

[email protected]

2 October 9, 2015

Salah satu action yang dibutuhkan dalam pemgbangunan aplikasi

multimedia interaktif adalah action untuk mengendalikan Movie

yang akan dijalankan. Terdapat 2 action untuk pengendalian

movie, yaitu :

Action ini dibutuhkan untuk menghentikan movie tertentu sesuai

dengan kebutuhan aplikasi yang sedang dibangun. Terdapat 2 action untuk

menghentikan movie, yaitu :

Action stop() digunakan untuk menghentikan movie

yang sedang berjalan. Untuk memahami penggunaan Action

stop(), ikuti langkah-langkah berikut :

Ayo Kita BelajarOperasi pada

Movie . . .

Menghentikan Movie

Menghentikan movie dengan action : stop()

Horee,,, kita akan belajar mengentikan movie clip ....

[email protected]

3 October 9, 2015

1. Buatlah sebuah bola dengan oval tool, kemudian convert menjadi

symbol movieclip dengan nama bola.

2. Seleksi bola, kemudian letakkan disebelah kiri stage.

3. Klik frame 20, kemudian

tambahkan keyframe dengan

menekan tombol F6. Kemudian

geser bola ke kanan stage

sehingga diperoleh tampilan

sebagai berikut :

4. Klik kanan pada timeline frame 10, kemudian pilih create motion

tween.

5. Jalankan movie dengan menekan tombol Ctrl+Enter. Maka akan

didapatkan sebuah gerakan bola dari kiri kekanan secara looping.

6. Kembali ke stage dengan

menekan tombol Ctrl+W,

kemudian tambahkan layer

action.

[email protected]

4 October 9, 2015

7. Klik frame 10 layer action, kemudian masukan keyframe dengan

menekan tombol F6. Dalam keadaan frame 10 terseleksi, klik kanan

pilih Actions dan ketikan action stop();

8. Jalankan Movie dengan menekan tombol Ctrl+Enter, maka bola akan

berhenti saat berada di tengah stage. Hal tersebut diakibatkan

karena adanya action stop();sehingga movie berhenti. Simpan file

tersebut dengan nama : StopMovie1.swf

Ayo lanjut ke belajar mengentikan movie clip ....

[email protected]

5 October 9, 2015

Action gotoAndStop() digunakan untuk menghentikan movie

pada frame yang diinginkan. frame dapat diisi dengan menggunakan

angka tempat frame yang diinginkan atau frame label. Untuk

memahami penggunaan Action gotoAndStop(), ikuti langkah-

langkah berikut :

1. Gunakan kembali file StopMovie1.swf

2. Klik frame 10 layer action, kemudian ubah action stop(); menjadi

gotoAndStop(1);

3. Jalankan movie, maka ketika bola sampai di tengah stage, bola akan

kembali dan berhenti ke posisi awal di kiri stage.

4. Simpan file tersebut dengan nama : StopMovie2.swf

Menghentikan movie dengan action : gotoAndStop(frame)

[email protected]

6 October 9, 2015

Action ini dibutuhkan untuk menjalankankan movie tertentu sesuai

dengan kebutuhan aplikasi yang sedang dibangun. Terdapat 2 action untuk

menjalankan movie, yaitu :

Action play() digunakan untuk menjalankan frame yang berhenti

akibat script stop();.Untuk memahami penggunaan Action gotoAndStop(),

ikuti langkah-langkah berikut :

1. Gunakan kembali file StopMovie1.swf

2. Klik layer 1, tambahkan layer

baru diatasnya. Ubah nama

layer menjadi layer tombol.

3. Klik frame 10 layer tombol, kemudian tambahkan keyframe dengan

menekan tombol F6. Buatlah sebuah tombol di tengah stage.

(Keterangan : untuk membuat tampilan dibawah ini ikuti langkah

membuat kotak di pertemuan minggu kemarin).

4. Seleksi bentuk tombol tersebut dan convert menjadi symbol

dengan menekan tombol F8. Ketikan nama “play”.

Menjalankan Movie

Menjalankan Movie dengan play();

[email protected]

7 October 9, 2015

5. Dalam kondisi tombol “play” terseleksi, buka panel action atau tekan

tombol f9 dan ketikan script berikut :

6. Jalankan movie. Pada saat bola berhenti, tekan tombol dan bola akan

bergerak lagi. Action play(); pada tombol menyebabkan movie

berjalan kembali ketika tombol ditekan.

7. Simpan file tersebut dengan nama : PlayMovie1.swf

Action gotoAndPlay() digunakan untuk memainkan movie pada

frame yang diinginkan, merupakan kebalikan dari action gotoAndStop();

Salah satu kelemahan dari flash adalah movie yang berjalan akan

lebih lambat ketika ukuran file besar dan action yang dijalankan lebih

banyak. Meskipun tidak ada kepastian akan ukuran maksimal suatu flash

movie, membuat ukuran movie flash menjadi semakin kecil akan

Menjalankan Movie dengan gotoAndPlay(frame)

Ayo sekarang kita mulai belajar tentang load movie.....

[email protected]

8 October 9, 2015

mengotimalkan kerja file. Untuk memperkecil ukuran file, salah satu cara

yang dipakai adalah memecah movie menjadi file-file kecil-yang pada

akhirnya file tersebut dikumpulkan menjadi satu kesatuan. Untuk

memanggil pecahan file, flash menyediakan action berikut ini :

Sintak dari action ini adalah sebagai berikut :

loadMovieNum(“nama file yang akan dipanggil”, level kedalaman);

Penulisan nama file harus dibuat secara mendetail dengan

ekstensi filenya, contoh : “level1.swf”. Level kedalaman merupakan

level tempat movie di load.

Untuk memahami penggunaan Action gotoAndStop(), ikuti

langkah-langkah berikut :

1. Buatlah sebuah file baru dengan

ukuran 800 x 600 pixel, 12 fps.

2. Dengan menggunakan drawing

tool, buatlah tampilan pada stage

seperti tampak pada gambar

berikut :

loadMovieNum()

[email protected]

9 October 9, 2015

3. Buatlah sebuah tombol “load

file2”, dan letakkan di pojok

kanan bawah stage.

4. Klik tombol “load file2”, kemudian buka panel action atau tekan

tombol f9 dan ketikan action berikut :

5. Simpan file dengan nama “file1.fla”, dan jalankan movie.

6. Tutup movie dengan menekan tombol Ctrl+W.

7. Buatlah sebuah file baru dengan ukuran 800 x 600 pixel, 12 fps.

8. Dengan menggunakan drawing

tool, buatlah tampilan pada

stage seperti tampak pada

gambar berikut :

[email protected]

10 October 9, 2015

9. Simpan file dengan nama “file2.fla”, dan jalankan movie.

10. Tutup movie dengan menekan tombol Ctrl+W.

11. Buka kembali file “file1.fla”, kemudian jalankan movie. Tekan tombol

“load file2”, maka tampilan pada movie akan berganti dengan tampilan

file 2.

Ketika nilai level kedalaman adalah 0, maka eksekusi perintah

loadMovieNum(namafile, 0); menyebabkan pergantian tampilan file secara

total.

Penggunaan level 1 akan menyebabkan movie tidak berganti dengan yang

baru, tetapi movie yang diload berada diatas file yang memanggil.

Perhatikan bahwa tombol “load file2” masih aktif, begitu juga ketika kita

meletakkan tombol pada file yang diload (file 2), tombol tersebut juga

aktif.

Untuk menutup / menghilangkan / meng-unload file yang telah kita

load dengan menggunakan action loadMovieNum() sebelumnya, flash

menyediakan action unLoadMovieNum(level kedalaman movie yang akan di-

unload). Untuk memahami penggunaan Action gotoAndStop(), ikuti

langkah-langkah berikut :

1. Gunakan kembali file file2.fla

2. Buatlah sebuah tombol “unload file2”, dan letakkan di bawah tombol

“load file2”.

UnloadMovieNum()

[email protected]

11 October 9, 2015

3. Klik tombol “unload file2”, kemudian buka panel action atau tekan

tombol f9 dan ketikan action berikut :

4. Simpan dan jalankan file.

5. Tutup movie dengan menekan tombol Ctrl+W.

6. Buka kembali file “file1.fla”, kemudian jalankan movie. Tekan tombol

“load file2”, setelah tampilan file 2 menumpuk diatas tampilan file 1,

klik tombol “unload file2”, maka tampilan file 2 akan hilang (ter-

unload).

SILAHKAN MENCOBA