Modul 3 – KB1 – Segmentasi, Targeting dan Positioning

Strategi pemasaran berdasarkan ada/tidaknya pasar sasaranKomponen: produk dan pasar

1. Pemasaran massal (mass marketing): hanya ada 1 produk untuk semua pasar.

2. Pemasaran variasi produk (product variety marketing): ada lebih dari 1 produk untuk semua pasar

3. Pemasaran bersasaran (targeting marketing): ada produk untuk beberapa pasar.

Mana yang paling baik?

Pemasaran bersasaran. Mengapa?1. Lebih efisien. Perusahaan tidak

perlu memasarkan ke semua kalangan. Contoh?

2. Lebih “mengenal” konsumen. Perusahaan lebih mudah menangkap kebutuhan konsumen.

3. Lebih memahapi situasi persaingan.

Apakah semua perusahaan harus memakai “pemasaran bersasaran”?

Belum tentu. Tergantung pada kondisi pasarnya. Apakah pasar tersebut dapat disegmentasi atau tidak.

Beberapa kondisi yang menyebabkan pasar tidak perlu/tidak bisa disegmentasi

1. Ukuran pasar telalu kecil – wisata luar angkasa

2. Pasar homogen (sama) – 3. Pasar amat heterogen

(beragam)4. Pemakai berat menempati porsi

tertinggi5. Sudah ada merk dominan

Tahapan pemasaran bersasaran

PERUMUSAN POSISI PASAR

Kembangkan brandKembangkan bauran

pemasaran untuk setiap segmen

PEMILIHAN PASAR SASARAN

Tentukan kriteria daya tarik Pilih segmen sebagai sasaran

SEGMENTASI PASAR

Identifikasi segmen Kembangkan setiap segmen

Tahapan pemasaran bersasaran

Brand: Merk

Bauran : 4P- Product- Price- Place- promotion

Segmentasi Pasar dan Segmen Pasar

Segmentasi pasar adalah proses mengelompokkan pasar kedalam segmen yang berbeda-beda

Segmen pasar adalah sekelompok pembeli yang memberikan respon yang sama terhadap aktivitas pasar tertentu

Segmentasi Pasar

Apa yang dijadikan dasar segmentasi pasar? Ada empat variabel utama:

1. Demografi (usia, jenis kelamin,suku, peketjaan)

2. Geografi (wilayah, pemungkiman)

3. Psikografi (gaya hidup, kelas sosial, kepribadian)

4. Perilaku (kesiapan membeli, loyalitas, sikap terhadap produk)

Menentukan pasar sasaranSebelum memilih segmen pasar mana yang

akan dijadikan target penjualan, perusahaan perlu melakukan analisa, dan evaluasi terlebih dahulu.

analisaevaluasi

Pemilihan segmen

Strategi pemasara

n

Strategi Pemasaran

1. Undifferentiated Marketing Strategy: perusahaan tidak membedakan segmen. Hanya membuat satu paket bauran. Keuntungan: biaya hematKekurangan: tidak bisa memuaskan seluruh kalangan

Strategi Pemasaran

2. Differentiated Marketing Strategy: Perusahaan membuat beberapa bauran pemasaran untuk beberapa segmen.Keuntungan : potensi penjualan bisa lebih tinggiKekurangan : biaya lebih tinggi

Strategi Pemasaran

3. Concentrated Marketing Strategy: Perusahaan berkonsentrasi pada satu segmen saja.Keuntungan: fokus, biaya rendah, cocok untk sdm terbatasKekurangan: resiko besar. Jika gagal, maka tidak ada backup.

Strategi pemasaranLalu, pilih yang mana?Seelum memilih strategi

pemesarannya, ada 5 faktor yang perlu diperhatikan:

1. Sumber Daya perusahaan: sdm, biaya. Semakin banyak yang dipilih, semakin butuh sumber daya

2. Tipe produk. Kalo perusahaan air, semen, gula, garam, sebaiknya pakai undifferentiated strategy.

Strategi pemasaranLalu, pilih yang mana?3. Tahap dalam daur hidup

produk. Jika produk baru dipasar, bisa pakai undifferentiated. Sejalan, konsumen menginginkan variasi, strategi bisa dipakai differentiated.

4. Strategi pesaing dan strategi bertahan perusahaan. Bisa head to head, masuk ke pasar yang sama. Atau, menggarap pasar yang lain.

Brand Positioning

Brand atau merk adalah sebuah alat marketing untuk membedakan antara suatu product dengan product lainnya

Brand Position:posisi dimana merk itu ditempatkan di konsumen. Contoh: Mio (perempuan); CBR (laki-laki)

Brand Positioning: Proses menentukan posisi merk.

Merk/brand = segmen yang dipilih

Brand Positioning

Melalui apa brand positioning dilakukan? CBR atau Mio

1. Produk: CBR, desain sport. Mio?2. Harga: CBR diatas GL Pro. Mio?3. Tempat: Dealer resmi, khusus.

Mio?4. Promosi: CBR kencang,stabil.

Mio?

Diferensiasi

Apakah diferensiasi itu? Diferensiasi adalah proses mendesain sejumlah perbedaan yang berarti untuk membedakanproduk dari produk pesaing.

Jika perusahaan tidak mampu bersaing dengan perusahaan besar, ada baiknya membuat produk yang berbeda. Contoh Mie Gelas vs Indomie.

Diferensiasi

Apakah diferensiasi itu? Diferensiasi adalah proses mendesain sejumlah perbedaan yang berarti untuk membedakanproduk dari produk pesaing.

Jika perusahaan tidak mampu bersaing dengan perusahaan besar, ada baiknya membuat produk yang berbeda. Contoh Mie Gelas vs Indomie.

Syarat DiferensiasiSekalipun perusahaan dapat membuat

produk yang unik, belum tentu sukses.Jadi, idealnya diferensiasi harus:1. Important: bernilai bagi konsumen2. Distinctive: belum ada selama ini3. Superior: memberi lebih dari

pesaingnya4. communicable: dapat

dikominukasikan dan diamati oleh konsumen

Syarat Diferensiasi

5. Preemtive: susah ditiru6. Affordable: terjangkau.7. Profitable: perusahaan akan

untung.

Diskusi