ekma4315_akuntansi biaya_modul9(kb1-2).pptx

23
AKUNTANSI BIAYA Pertemuan 8 – Sistem Kos Standard Program Studi Manajemen, Universitas Terbuka Korea Sealatan Tutor : Wahyono Email : [email protected]

Upload: api-278656984

Post on 18-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

AKUNTANSI BIAYAPertemuan 8 – Sistem Kos Standard

Program Studi Manajemen, Universitas Terbuka Korea SealatanTutor : WahyonoEmail : [email protected]

Page 2: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Review Pertemuan Sebelumnya

• Produk Bersama• Produk Sampingan• Sistem Kos Produk Bersama• Sistem Kos Produk Sampingan

Page 3: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Sistem Kos Aktual, Normal, Standar

• Sistem Kos Aktual : pencatatan kos ketika kos benar-benar terjadi

• Sistem Kos Normal : bahan baku dan tenaga kerja dihitung secara aktual, overhead pabrik dihitung berdasarkan tarif yang telah ditetapkan.

• Sistem Kos Standar : kos produksi per unit yang seharusnya terjadi untuk waktu tertentu dengan asumsi produksi dilakukan dalam kondisi normal.

• Diakhir periode dihitung penyimpangan antara kos standar dan kos aktual.

Page 4: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Perbandingan Tiga Sistem Kos

Elemen Kos Produksi

Sistem Kos Aktual Sistem Kos Normal Sistem Kos Standar

Bahan Baku Aktual Aktual Standar

Tenaga Kerja Langsung

Aktual Aktual Standar

Overhead Pabrik Aktual Dianggarkan/Tarif Standar

Page 5: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Kegunaan Kos Standar

• Pengendalian Kos– Meminimalkan biaya dengan standar kualitas.– Mengukur kinerja dan ketidakefisienan dengan membandingkan

kos standar dan kos aktual• Pengkosan Sediaan• Perencanaan Anggaran

– Acuan dalam pembuatan rencana anggaran di masa mendatang• Penentuan Harga Jual Produk

– Pengambilan keputusan harga jual• Penghematan Catatan

– Mengurangi rincian catatan

Page 6: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Tiga Kelompok Kategori Standar

• Kuantitas Standar– Kuantitas atau jumlah input yang seharusnya

digunakan untuk menghasilkan satu unit output.• Harga Standar– Kos atau tarif yang seharusnya atas per unit input

yang digunakan dalam produksi• Kos Standar– Perkalian kuantitas standar dan harga standar.– Kos total yang harus terjadi untuk memproduksi

produk

Page 7: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Sumber Penetapan Standar

• Pengalaman Masa Lalu• Studi Perekayasaan (engineering)• Pengetahuan Karyawan Operasional

Page 8: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Jenis Standar

• Standar Ideal– Ditetapkan berdasar kondisi ideal– Biaya yang dikeluarkan selalu minimal– Kondisi pabrik beroperasi 100% kapasitas– Tidak ada produk cacat,rusak,bahan sisa dan sisa buangan– Sulit terjadi dalam realitas

• Standar Tercapaikan (attainable)– Tingkat efisien tertinggi yang dicapai– Harga yang dihasilkan masih dianggap layak– Tenaga kerja dan bahan baku tidak 100% efisien– Kapasitas pabrik tidak selalu 100% digunakan

Page 9: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Bahan Baku Standar

• Harga Bahan Baku StandarHarga bahan baku perunit yang dibeli. Faktor yang mempengaruhi bahan baku:– Kekuatan Pasar– Kualitas Bahan Baku– Diskon Pembelian– Biaya Angkut Pembelian

• Kuantitas Bahan Baku StandarKuantitas bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit barang

Page 10: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Tenaga Kerja Langsung Standar

• Harga Tenaga Kerja Langsung StandarKos tenaga kerja untuk memproduksi satu unit barang– Kekuatan Pasar– Peraturan Ketenagakerjaan– Pajak Pendapatan– Kualifikasi Pekerja atau Karyawan– Pengalaman Pekerja atau Karyawan

• Kuantitas (Jam Kerja) Tenaga Kerja StandarJam kerja yang dibutuhkan karyawan untuk memproduksi satu unit barang

Page 11: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Overhead Pabrik Standar

• Faktor yang harus dipertimbangkan– Jenis biaya overhead pabrik yang digunakan :

bahan penolong, TK tidak langsung, sewa mesin dll

– Overhead pabrik tetap dan variable yang dikelompokan untuk dihitung kos dibagi dengan jam kerja langsung

Page 12: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Perhitungan Kos Standar Per Unit

• Data Kos StandarHarga bahan baku Rp5.000/meterKuantitas bahan baku 2meter/unitHarga TKL Rp8.000 per JKLKuantitas TKL 3 JKL per unitTarif OP tetap Rp6.600 per JKLTarif OP variable Rp1.100 per JKLKapasitas produksi normal 2.000 unitJKL normal pada produksi normal 6.000 JKL

• Kos Standar Per UnitBahan baku (2 meterxRp5.000) Rp10.000Tenaga kerja langsung (3JKLxRp8.000) Rp24.000Overhead Pabrik

Variable (3JKL x Rp1.100) Rp3.300Tetap (3 JKLxRp6.000) Rp18.000

Kos standar per unit Rp55.300

Page 13: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Analisis Variansi Total

• Perhitungan Analis Variansi HA:harga aktual, KA:kuantitas aktual, HS:harga standar, KS=kuantitas standar

– Variansi total = (HA)x(KA) – (HS)x(KS)– Variansi harga = (HA-HS)xKA– Variansi efisiensi = (KA-KS)xHS

• Jenis variansi total– Variansi unfavorable

Harga atau kuantitas kos aktual lebih besar dari kos standar

– Variansi favorableHarga atau kuantitas kos aktual lebih kecil dari kos standar

Page 14: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Analisis Variansi Bahan Baku

• Contoh kasus halaman 9.23• Parameter Variansi– Variansi harga bahan baku = (HAxKA)-(HSxKA)– Variansi efisiensi = (HA-HS)xKA

• Proporsi variansiProporsi = Variansi Harga / (HS*KA)Bisa jadi diperlukan investigas lebih lanjut jika Proporsi melebih tidak kewajaran misal 10%.

Page 15: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Analisis Variansi Tenaga Kerja

• Contoh kasus halaman 9.23 • Parameter

JA:JKL aktual, TA: Tarif Aktual, JS=JKL standar, TS=tarif standar

Variansi Harga = (JAxTA)-(JAxTS)Variansi efisiensi = (JA-JS)xTS

Page 16: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Analisis Variansi Overhead Pabrik

• Metode Perhitungan VOP– Metode Dua Variansi

• Variansi terkendalikan• Variansi volume produk

– Metode Tiga Variansi• Variansi pengeluaran overhead total• Variansi efisiensi overhead variable• Variansi volume produksi

– Metode Empat Variansi• Variansi pengeluaran overhead variable• Variansi pengeluaran overhead tetap• Variansi efisiensi overhead variabel• Variansi volume produksi

Page 17: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Langkah Metode Empat Variansi

• Overhead dipisahkan ke dalam kategoru variable dan tetap

• Setiap kategori dibagi menjadi beberapa komponen

• Variansi overhead pabrik variable total dibagi menjadi variansi pengeluaran dan variansi efisiensi

• Variansi overhead pabrik tetap dibagi menjadi variansi pengeluaran dan variansi volume

Page 18: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Formula Variansi OP Variable

• ParameterOVAT:Overhead variabel aktual totalTOV : tarif overhead pabrik variableJA:Jam Kerja aktualJs:Jam kerja standar

• FormulaVariansi Overhead Total = OP standar – OP aktualVariansi pengeluaran = (TOVAxJA)-(TOVSxJA)Variansi efisiensi = (JA-JS)xTOVS

Page 19: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Formula Variansi OP Tetap (OPT)

• FormulaVariansi Overhead Total = OPT aktual – OPT bebananVariansi pengeluaran = OPT aktual – OPT dianggarkanVariansi efisiensi = OP T diangarkan – OPT bebanan

Page 20: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Jurnal Variansi Bahan Baku

• Variansi HargaSediaan Bahan HSxKAVariansi harga bahan (HA-HS)KA

Utang Dagang HAxKA

• Variansi EfisiensiProduk dalam proses KSxHS

Variansi efisiensi bahan (KA-KS)HSSediaan Bahan KAxHS

Page 21: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Jurnal Variansi Tenaga Kerja Langsung

• Jurnal digabung bersamaanProduk dalam proses JAxJSVariansi kuantitas tenaga kerja (JA-JS)TS

Variansi upah tenaga kerja (TA-TS)JAUtang gaji dan upah JAxTA

Page 22: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Jurnal Disposisi Variansi Bahan Baku dan Tenaga Kerja

• Dilakukan diakhir tahun untuk menutup kos produk terjualKos produk terjual xxx

Variansi harga bahan xxxVariansi kuantitas tenaga kerja xxxVariansi upah tenaga kerja xxx

Variansi kuantitas bahan xxxKos produk terjual xxx

Page 23: EKMA4315_AKUNTANSI BIAYA_Modul9(KB1-2).pptx

Jurnal Variansi Overhead Pabrik

• OP dibebankan diakumulasi dalam akun overhead pabrik dibebankan

• OP aktual diakumulasi dalam akun overhead pabrik

• Selisih terjadi akan ditutp pada– Produk dalam proses, atau– Produk jadi, atau– Kos produk terjual