ekma4315_akuntansi biaya_modul7(kb1-3).pptx

17
 AKUNTANSI BIAYA Pertemuan 7 – Sistem Kos Pr oduksi (Lanjutan)  T utor : Wa!ono Pro"ram Studi #anajemen$ Uni%ersitas Ter&uka Korea Sea'atan  T utor : Wa!ono mai' : a!ono*doank+"mai'*,om

Upload: api-278541198

Post on 05-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

AKUNTANSI BIAYA Pertemuan 7 Sistem Kos Produksi (Lanjutan) Tutor : Wahyono

AKUNTANSI BIAYAPertemuan 7 Sistem Kos Produksi (Lanjutan)Tutor : Wahyono

Program Studi Manajemen, Universitas Terbuka Korea SealatanTutor : WahyonoEmail : [email protected]

Review Pertemuan SebelumnyaSistem Kos ProduksiPerbedaan Sistem Kos Produksi dan Sistem Kos Pekerjaan - OrderUnit EkuivalenTingkat PenyelesaianUnit Ekuivalen Per Komponen

Penambahan Bahan Baku Setelah Departemen PertamaTidak ada penambahan jumlah unit produksi tetapi terdapat penambahan kos produksi. Contohnya??Peningkatan jumlah unit yang diproduksi tetapi tidak ada penambahan kos produksi. Contohnya??Peningkatan jumlah unit yang diproduksi disertai penambahan kos produksi.

Contoh Kasus Penambahan Bahan Baku Setelah Departemen PertamaBerikut data produksi pada CV. Hore Jaya selama bulan Maret 2013Dep ADep BUnit:Unit masuk dalam proses50.00010.000Diterima dari Dep A-40.000Ditransfer ke Dep B40.000-Ditransfer ke produk jadi-45.000PDP akhir- Dep A (BB 100%; Konversi 20%) 10.000- Dep B (BB 100%, Konversi 70%)5.000Kos:Bahan bakuRp300.000.000Rp120.000.000Tenaga kerja langsungRp168.000.000Rp 97.000.000Overhead pabrik (dibebankan)Rp84.000.000Rp 48.500.000

Laporan Produksi Dep A (1/2)1. KuantitasUnit dipertanggungjawabkan:Unit dimasukkan dalam proses50.000Unit pertanggungjawaban:Unit selesai dan ditransfer ke Dep B40.000Produk dalam proses akhir 10.00050.000

2. Ekuivalen ProduksiBahan bakuKonversiUnit Selesai dan ditransfer ke Dep B40.00040.000Produk dalam proses akhir:10.000 x 100% 10.00010.000 x 20% 2.000Unit Ekuivalen Total 50.000 42.000

Laporan Produksi Dep A (2/2)3. Kos DipertanggungjawabkanKos Total UEKos/UEKos ditambahkan ke departemen:Bahan Baku300.000.00050.0006.000Tenaga Kerja Langsung 168.000.00042.0004.000Overhead Pabrik 84.000.00042.000 2.000Kos Total pertanggungjawaban552.000.00012.000

4. Kos PertanggungjawabanKos ditransfer ke Dep B (40.000xRp12.000)480.000.000Produk dalam proses akhir:Bahan baku (10.000 x Rp6.000) 60.000.000Tenaga Kerja Langsung (2.000xRp4.000) 8.000.000Overhead Pabrik (2.000xRp2.000) 4.000.000 72.000. 000Kos Total Pertanggungjawaban 552.000.000

Laporan Produksi Dep B (1/2)1. KuantitasUnit dipertanggungjawabkan:Unit diterima dari Dep A40.000Unit ditambahkan ke proses10.00050.000Unit pertanggungjawaban:Unit selesai dan ditransfer ke Produk45.000Produk dalam proses akhir 5.00050.0002. Ekuivalen ProduksiBahan bakuKonversiUnit Selesai dan ditransfer ke Produk45.00045.000Produk dalam proses akhir:5.000x100% 5.0005.000 x 70% 3.500Unit Ekuivalen Total 50.00048.500

Laporan Produksi Dep B(2/2)3. Kos DipertanggungjawabkanUnitKos Total UEKos/UEKos dari Dep A40.000480.000.00040.00012.000Unit ditambahkan10.000Unit penyesuaian50.00050.000 9.600Kos ditambahkan ke departemen:Bahan baku120.000.00050.000 2.400Tenaga Kerja Langsung 97.000.000 8.500 2.000Overhead Pabrik 48.500.000 8.500 1.000Kos Total pertanggungjawaban745.500.000 15.0004. Kos PertanggungjawabanKos ditransfer ke Produk Jadi (45.000xRp15.000)675.000.000Produk dalam proses akhir:Kos dari Dep A (5.000 x Rp9.600) 48.000.000Bahan baku (5.000 x Rp 2.400) 12.000.000Tenaga Kerja Langsung (3.500xRp2.000) 7.000.000Overhead Pabrik (3.500xRp1.000) 3.500.000 70.500. 000Kos Total Pertanggungjawaban 745.500.000

Produk Dalam Proses AwalTingkat penyelesaian unitUnit masuk ke proses dan selesai selama periode waktu sekarang.Unit telah diproses diperiode sebelumnya dan selesai di waktu sekarang.Untuk masuk ke proses dan belum selesai pada periode sekarang.Produk dalam proses akhir akan menjadi produk dalam proses awal di periode selanjutnya.

Contoh KasusDari laporan departemen A didapat data:PDP akhir Februari : 1000 unit (BB80%,Konversi 50%)Produk baru masuk Maret : 17.000 unitTotal Produk diproses di bulan maret 18.000Apakah harus dibedakan tingkat penyelesaian 1000 unit dan 17.000 unit?Apakah unit selesai 18.000 unit dianggap 18.000 pada unit ekuivalen?Bagaimana perlakuan kos produksi antara 1000 unit dan 17.000 unit?

Penentuan Kos Produksi Terkait Produk Dalam Proses AwalMetode Rata-Rata BerbobotUE = Unit Selesai + (PDP akhirx Tingkat Penyelesaian)Kos Unit = (Kos PDP Awal + Kos Sekarang)/UEMetode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)UE = Unit Selesai (PDP awalxTingkat Penyelesaian)+(PDP awalxTP yang dibutuhkan)+(PDP akhir x tingkat penyelesaian)Kos Unit = Kos Sekarang / Unit Ekuivalen

Contoh SoalDiketahui laporan dari departemen A:PDP awal (BB & konversi 40%)800Unit masuk ke proses1200Produk selesai1800PDP akhir (BB & konversi 20%)200Kos PDP AwalRp155.600.000Kos produksi baruRp608.000.000

Hitung Kos Produksi perunit dengan metode rata-rata berbobot dan MPKP?

Jawaban Contoh SoalMetode Rata-rata berbobotUE = 1800 + (200 PDP Akhir*20%) = 1840Kos = (155.600.000+68.000.000)/1840 = Rp415.000/unitMetode MPKPUE = 1800 800 + (800 PDP awalx60%)+ (200PDPakhirx20%) = 1520Kos = 608.000.000/1.520 = Rp400.000/unit

Perbedaan RRB dan MPKPRRBMPKPPenjelasanTidak ada perbedaan antara PDP awal dan unit baru masukUnit dalam PDP awal dilaporkan terpisahSkedul KuantitasTidak ada perbedaanSkedul Unit EkuivalenSemua produk selesai dianggap 100% tanpa mempertimbangkan tingkat penyelesaianPDP awal dimasukan hanya tingkat penyelesaian yang dibutuhkanSkedul DipertanggungjawabkanKos produksi dari PDP awal ditambah dengan kos sekarangKos produksi awal dipisahkan dari kos sekarangSkedul PertanggungjawabanKos transferan produk selesai ditentukan dengan mengalikan unit ekuivalen dengan kos unit ekuivalenKos transferan diasumsikan pertama kali berasal dari PDP awal dan setelah kos produksi sekarang

Contoh Pembuatan Laporan Sistem Produksi Dengan Metode RRB dan MPKPKita bahas modul mulai halaman 7.19 7.30

Perlakuan KhususPerlakuan Khusus Produk dalam Proses:Penyusutan (halaman 7.45)Produk CacatProduk RusakBahan SisaBahan Sisa Buangan

Akuntansi Produk RusakTeori Pengabaian (Theory of Neglect)Diabaikan, jumlah unitnya tidak diperhitungkan dalam penentuan kos produk perunit.Sebagai bagian terpisah elemen kos produksiDipisahkan dari kos departemenDibebankan sebagai kos periodeAtau dianggap sebagai rugi