modul 1 jadi
TRANSCRIPT
8/15/2019 Modul 1 Jadi
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-jadi 1/16
SISTEM KOMUNIKASI 1
AM DSB FC MODEM
I. TUJUAN
1. Memahami konsep modulasi amplitudo dan demodulasi amplitudo.
2. Mempelajari bagaimana cara membangkitkan sinyal AM DSB FC
II. ALAT DAN BAHAN
1. mona !elecoms"!rainers 1#1 $plus po%er"pack&2. Dual channel 2#M'( oscilloscope). Dua mona !elecoms"!rainer 1#1 osciloscope leads
*. Assorted mona !elecoms"!rainer 1#1 patch leads
III. TEORI DASAR
Modulasi merupakan proses mengubah " ubah parameter suatu sinyal $sinyal
pemba%a atau carrier& dengan menggunakan sinyal yang lain $yaitu sinyal
pemodulasi yang berupa sinyal in+ormasi&. Sinyal in+ormasi dapat berbentuk
sinyal audio, sinyal -ideo, atau sinyal yang lain. Berdasarkan parameter sinyal
yang diubah" ubah, modulasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, saat ini
yang dibahas tentang Amplitudo Modulation $ AM &.
8/15/2019 Modul 1 Jadi
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-jadi 2/16
ada modulasi amplitudo, sinyal pemodulasi atau sinyal in+ormasi mengubah"
ubah amplitude sinyal pemba%a. Besarnya amplitude sinyal pemba%a akan
berbanding lurus dengan amplitude sinyal pemodulasi.
Seperti telah dijelaskan di atas, pada modulasi amplitude maka besarnya
amplitude sinyal pemba%a akan diubah"ubah oleh sinyal pemodulasi sehingga
besarnya sebanding dengan amplitude sinyal pemodulasi tersebut. Frekuensi
sinyal pemba%a biasanya jauh lebih tinggi daripada +rekuensi sinyal pemodulasi.
IV. PROSEDUR PERCOBAAN
ercobaan 1 / Modulasi AM
Bagian A. Membangkitkan sinyal AM menggunakan in+ormasi sederhana.
1. Siapkan perlengkapan yang tertera di halaman sebelumnya.2. Atur oscilloscope sesuai instruksi pada percobaan 1. astikan bah%a0
• Trigger Source terpasang pada C'1 atau !
• 3ontrol Mode diatur pada C'1
). Atur posisi Input Coupling pada Channel 1 osciloscope menjadi DC.*. asang Adder kemudian putar kontrol 456 dan 4g6 berla%anan arah jarum
jam secara penuh.
7. asang Variable DC kemudian putar kontrol 4DC 8oltage6 berla%anan arah
jarum jam hampir mendekati titik #.9. :angkai seperti gambar Figure. ).
8/15/2019 Modul 1 Jadi
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-jadi 3/16
;. Atur Vertical Attenuation pada Channel 1 oscilloscope pada posisi #.78<di-.
=. 5unakan kontrol Vertical Position untuk menggeser"geser gambar sehingga
garis horisontalnya berada di tengah layar.>. Sambil mengamati keluaran dari Adder, putar 4g6 searah jarum jam sampai
DC le-el menunjukan 18.
1#. Sambil mengamati keluaran dari Adder, putar 456 searah jarum jam
sehingga menghasilkan sine%a-e sebesar 18p"p.
11. ?bah rangkaian seperti gambar Figure 7.
8/15/2019 Modul 1 Jadi
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-jadi 4/16
12. Atur oscilloscope menjadi DUAL position.
1). Atur kontrol Vertical Attenuation pada channel 2 menjadi 18<di-.1*. 5ambar sinyal in+ormasi di bagian atas gra+ik dan sinyal AM di bagian
ba%ah gra+ik yang telah disediakan.17. Atur posisi gambar sinyal in+ormasi pada oscilloscope sehingga menyatu
dengan gambar sinyal AM. Bandingkan@
Bagian B. Membangkitkan sinyal AM dengan menggunakan suara.
19. epas kabel dari Master Signals 2k! SI"# .
1;. 3emudian pasang kembali kabel yang dilepas pada Speec$ seperti pada
gambar Figure ;.1=. Atur kontrol Ti%ebase menjadi 2ms<di-.
1>. Bicara, bernyanyi, atau bergumamlah saat mengamati layar oscilloscope.
Bagian C. Memeriksa kedalaman modulasi.
2#. 3embalikan kontrol Ti%ebase menjadi #.1ms<di-.21. epaskan kabel pada Speec$.
22. 3embalikan masukan Adder pada Master Signals 2k! SI"#.
2). ?bah sedikit amplitudo sinyal in+ormasi dengan cara mengubah kontrol 456
dan 4g6 ke kanan atau kiri dan catat e+ek pada sinyal AM.
2*. Atur kembali 656 pada Adder menjadi 18p"p.
27. ?kur dan catat dimensi 46 sinyal AM.29. ?kur dan catat dimensi 46 sinyal AM.
2;. 'itung dan catat kedalaman sinyal AM tersebut.
2=. erbesar amplituda sinyal AM hingga maksimum dengan cara memutar 456
sampai penuh, kemudian ukur e+ek pada sinyal AM.
8/15/2019 Modul 1 Jadi
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-jadi 6/16
=. Sambil mengamati keluaran dari Adder, putar 4g6 searah jarum jam sampai
DC le-el menunjukan 18.
>. Sambil mengamati keluaran dari Adder, putar 456 searah jarum jam
sehingga menghasilkan sine%a-e sebesar 18p"p.1#. Atur oscilloscope menjadi DUAL position.
11. ?kurkedalaman modulasi sinyal AM.
Bagian B. Mengembalikan in+ormasi menggunakan #n&elope Detector.
12. ?bah rangkaian menjadi seperti gambar Figure * diba%ah ini.
1). Atur Vertical Attenuation sesuai dengan pengaturan untuk sinyal.
1*. 5ambar kedua bentuk gelombang di tempat yang disediakan dengan
menyisakan sedikit tempat untuk menggambarkan sinyal yang ketiga.
17. epas masukan C'2 dari keluaran 'ecti(ier kemudian pasang pada keluaran
'C LP).19. 5ambarkan sinyal AM yang sudah didemodulasi pada gra+ik di modul.
Bagian C. Memeriksa amplituda in+ormasi pada in+ormasi yang sudah
dikembalikan.
1;. Bedakan amplituda atas dan ba%ah sinyal in+ormasi sedikit $dengan cara
mengubah 456 sedikit& sambil mengamati sinyal yang didemodulasi.
1=. Dengan perlahan, naikan amplituda sinyal in+ormasi hingga maksimum
sambil mengamati sinyal yang didemodulasi.
8/15/2019 Modul 1 Jadi
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-jadi 7/16
Bagian D. Mengirim dan mengembalikan pembicaraan menggunakan modulasi
amplituda.
1>. ika memindahkan masukan Channel 1 pada oscilloscope untuk menja%ab
pertanyaan no.*, kembalikan ke tempat semula.
2#. Atur amplituda sinyal in+ormasi kembali pada 18p"p.21. ?bah rangkaian seperti pada gambar Figure 9.
22. Atur kontrol Ti%ebase menjadi 2ms<di-.
2). utar gain pada kontrol *u((er secara penuh berla%anan arah jarum jam.
2*. !anpa menggunkana headphone, pasang pada soket headphone *u((er.
27. asang headphone.29. Atur le-el gain untuk le-el suara senyaman"nyamannya.
2;. Bicara, bernyanyi, atau bergumamlah saat mengamati layar oscilloscope dan
mendengarkan headphone.
Bagian . Matematika dari AM Demodulasi.
2=. ?bah rangkaian seperti gambar Figure ;.
8/15/2019 Modul 1 Jadi
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-jadi 8/16
2>. Atur amplituda sinyal in+ormasi sampai 18p"p.)#. ?bah :angkaian seperti gambar Figure =.
)1. Bandingkan keluaran Multiplier dengan keluaran 'ectu(ier.)2. epas C'2 dari Multiplier, kemudian pasang pada 'C LP) .
)). Bandingkan keluaran 'C LP) dengan 'C LP) yang sudah digambar pada
percobaan sebelumnya.)*. Sambungkan Channel 1 dengan masukan modulator AM.
)7. Atur osciloscope pada C'2 menjadi Trigger Source.)9. erlahan nikan amplituda sinyal in+ormasi sehingga hampir memproduksi
1## sinyal modulasi AM dengan mengatur 456
);. erlahan naikan amplituda sinyal in+ormasi untuk memproduksi sinyal AM
yang dimodulasi lebih dari 1##.
ercobaan ) / Modulasi AM DSBSC
Bagian A. Membangkitkan sinyal DSBSC menggunakan in+ormasi sederhana.
1. Siapkan perlengkapan yang tertera di halaman sebelumnya.
2. Atur oscilloscope sesuai instruksi pada percobaan 1. astikan bah%a0
• Trigger Source terpasang pada C'1 atau !
• 3ontrol Mode diatur pada C'1
). :angkai seperti gambar Figure *.
8/15/2019 Modul 1 Jadi
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-jadi 9/16
*. Atur Ti%ebase osciloscope untuk melihat 2 cycles Master Signals 2k!
SI"# .
7. Atur osciloscope menjadi D?A position.9. Atur Vertical Attenuation pada Channel 1 menjadi 18<di- dan Vertical
Attenuation pada Channel 2 menjadi 28<di-.
;. 5ambarkan kedua gelombang tersebut.
=. 5unakan Vertical Attenuation pada sinyal DSBSC untuk menimpa gambar
sinyal in+ormasi lalu bandingkan.
Bagian B. Membangkitkan sinyal DSBSC menggunakan suara.
>. epas Master Signals 2k! SI"# .1#. asang pada Speec$ seperti gambar Figure 9.
11. Atur Ti%bebase pada 2ms<di-.
12. Bicara, bernyanyi, atau bergumamlah saat mengamati layar oscilloscope.
Bagian C. Memeriksa kedalaman modulasi.
8/15/2019 Modul 1 Jadi
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-jadi 10/16
1). 3embalikan ti%ebase ke posisi #,1ms<di-.1*. :angkai seperti gambar Figure ;.
17. Atur gain kemudian catat apa yang terjadi.
V. PENGOLAHAN DATA
5ambar Analisa
Figure ) AM Modulation
Sinyal di samping merupakan sinyal
in+ormasi yang belum termodulasi.
Bentuk sinyal in+ormasi ini mengikuti
dari master signal 2k'( yang
merupakan sinyal sinusoida.
8/15/2019 Modul 1 Jadi
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-jadi 12/16
Figure * DSBSC
Figure 2 DSBSC Demodulation
ada proses ini sinyal master signal
memba%a pesan in+ormasi sebesar
2k'( menuju C'1, lalu pada
multiplier diberi master signal sebesar
1##k'( sinyal pemba%a dan
diteruskan semuju C'2 sehingga
sinyal yang dihasilkan berupa sinyal
DSBSC.
Figure * DSBSC Demodulation
ada tahap ini sinyal DSBSC dan
master signal dengan sinyal pemba%a
1##k'( masuk melalui multiplier dan
dilanjutkan menuju F sehingga
bentuk sinya didemodulasi ke bentuk
asalnya.
Figure ; DSBSC Demodulation
ada tahapan ini master signal
memba%a sinyal in+ormasi 2k'(
menuju bu++er dan langsung menuju
C'1, di dalam bu++er terbagi dua
menuju ke sinyal DSBSC yang telah
diberi sinyal pemba%a 1##k'(
!erjadi 2 tahapan dalam proses
pembentukan sinyal berikut ini yaitu,
pertama sinyal diproses melalui
DSBSC modulasi yang meliputi master
signal 2k'( dan sinyal pemba%a
1##k'(. !ahap kedua, sinyal dari
sinyal pemba%a 1##k'( nasuk melalui
8/15/2019 Modul 1 Jadi
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-jadi 13/16
Figure 1# DSBSC Demodulation phasa shi+ter lalu dilanjutkan k eke
local phase shi+ter sinyal pemba%a
1##k'( masuk melalui F dan
terbentuk sinyal berupa H<
Figure 12 DSBSC
!erjadi 2 tahapan dalam proses
pembentukan sinyal berikut ini yaitu,
pertama sinyal diproses menjadi
DSBSC modulasi meliputi master
signal 2k'( dan sinyal pemba%a
1##k'(. !ahap kedua, sinyal diproses
pada tahap produk detector meliputi
master signal 8CH modul setelah itu
dilanjutkan menuju F dan sinyal
akhir pun berbentuk sinyal H<
VI. TUGAS AKHIR
1. Bagaimana output modul Adder sekarang berbeda dengan sinyal output
Master Signals 2 k'(@
Adder merupakan penambahan sinyal antara sinyal in+ormasi dengan sinyal
carrier, sedangkan master signal 2k'( hanya output carrier saja
2. Fitur apa yang membuktikan bah%a itu sinyal AMIHutput pada multiplier yanjg menuju oscilloscope $DJK&
). Apa hubungan antara amplitude in+ormasi dengann modulasi carrierI
Ampllituda in+ormasi akan menentukan besarnya tegangan yang akan
dimodulasikan pada saat terjadinya proses modulasi.
*. 3enapa ketika kita sedang tidak bicara sinyal keluaran dari Multiplier terdapat
kebisinganI
3arena input speech menangkap noise dari ruangan atau dari rangkaian itusendiri.
7. Apa hubungan antara sinyal in+ormasi pada modulasi carrier Iada umumnya sinyal in+ormasi akan menumpang pada sinyal carrier. amun
pada modulasi carrier, tidak ada sinyal in+ormasi yang ditumpangkan sehingga
hasil yang termodulssi sama dengan carrier.
8/15/2019 Modul 1 Jadi
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-jadi 14/16
9. Apa yang terjadi jika sinyal AM terjadi o&er+%odulationI3etika mL1 maka akan terjadi yang namanya o&er+%odulation. 'al ini
menyebabkan terjadinya penyimpangan in+ormasi.
;. Apa yang terjadi pada carrier jika indeG modulasi maksimum tidak
menimbulkan o&er+%odulation
Saat indeG modulasi maksimum maka carrier akan termodulasi menjadi sinyal
yang ideal
=. Apa hubungan antara in+ormasi asli dan in+ormasi reco&ered I
n+ormasi reco&ered harus sama dengan in+ormasi aslinya
>. Menurutmu apa yang menyebabkan distorsi besar pada sinyal demodulatorI3arena adanya indeks modulasi yang terlalu besar
1#.Apa yang menyebabkan distorsi pada o-er modulatedI
Band%idth transmisi yang tidak memadai untuk mengakomodasi adanya
spektrum sinyal11.Mengapa sinyal DSBSC lebih baik utuk transmisi dibandingkan dengan
sinyal AMI
3arena sinyal DSBSC menguatkan sinyal carrier dan in+ormasi yang
kemudian memotong atau menghilangkan sinyal ber+rekuensi rendah dengan
F. Sehingga meminimalisir gangguan pada sinyal atau noise.
VII. KESIMPULAN
Modulasi Amplitudo $Amplitude Modulation, AM& adalah proses
menumpangkan sinyal in+ormasi ke sinyal pemba%a $carrier& dengan
sedemikian rupa sehingga amplitudo gelombang pemba%a berubah sesuai
dengan perubahan simpangan $tegangan& sinyal in+ormasi
8/15/2019 Modul 1 Jadi
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-jadi 15/16
• Sedangkan modulasi AM DSBSC dibuat dengan mengatur agar
amplitudo sinyal carrier berubah secara proporsional sesuai perubahan
amplitudo pada sinyal pemodulasi $sinyal in+ormasi&.
• De+inisi demodulasi adalah proses suatu sinyal modulasi yang dibentuk
kembali seperti aslinya dari suatu gelombang pemba%a $carrier %a-e& yang
termodulasi oleh rangkaian. Demodulator merupakan hasil modulasi dari
sinyal AM dengan pemotongan sinyal ber+rekuensi kecil.
• nput speech dapat menangkap noise sekecil apapun baik +aktor ruangan
maupun +aktor dari kit praktikum.
• Besarnya indeG modulasi akan mempengaruhi hasil sinyal modulasi
VIII. DAFTAR PUSTAKA
1. +tp0<<+tp.ni.com<pub<de-(one<tut<eGperiment7.pd+
2. http0<<radio.ubm.ro<A<Documente<Cursuriaboratoare<Sisteme2#de
2#comunicatii<aborator7.pd+
). http0<<id.%ikipedia.org<%iki<Modulasiamplitudo
8/15/2019 Modul 1 Jadi
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-jadi 16/16
*. http0<<id.%ikipedia.org<%iki<Modulasi7. http0<<sekaranindya.%ordpress.com<2#11<11<2=<modulasi"dan"demodulasi<