laprak 1 jadi

8/19/2019 laprak 1 jadi

1/35

1

I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Morphologi merupakan salah satu cabang dari ilmu biologi yang berarti

pengetahuan tentang bentuk. Morphologi digunakan untuk melihat perbedaan

suatu individu secara kasat mata. Anatomi adalah sutu cabang ilmu biologi yang

digunakan untuk meneliti suatu makhluk hidup berdasarkan struktur dan bagian

tubuh makhluk hidup. Penggunaan anatomi lebih kompleks dibandingkan dengan

morphologi karena anatomi digunakan untuk melihat struktur bagian dalam dari

suatu organisme.

Ayam merupakan salah satu unggas yang banyak dapat dilihat saat ini. Ayam

berdasarkan tipe produksinya dapat dibedakan menjadi ayam pedaging dan ayam

petelur. Di Indonesia ayam dibedakan antara ayam ras dengan ayam bukan ras

atau ayam lokal.

Ayam pedaging merupakan ayam yang diambil dagingnya untuk

dimanfaatkan oleh manusia. Ayam petelur adalah ayam yang difokuskan untuk

memenuhi kebutuhan telur. Sedangkan ayam lokal merupakan ayam asli yang

telah didomestikasi dari ayam hutan menjadi ayam lokal yang sering disebut ayam

kampung.

Oleh karena adanya klasifikasi pada ayam tersebut maka perlu diketahui

perbedaan anatomi dan morphologi antara ayam ras pedaging ayam ras petelur

dan ayam lokal serta membandingkannya dengan literatur yang ada. Dengan hal

tersebut dapat memudahkan untuk memilih ayam dengan tujuan pemeliharaan dan

produksi yang ingin dihasilkan. Dalam praktikum kali ini praktikan akan


2/35

2

membahas bagaimana keadaan masing!masing dari anatomi dan morfologi dari

ketiga jenis ayam tersebut baik yang dapat bersifat kualitatif maupun yang bersifat

kuantitatif.

Secara garis besar anatomi ayam terbagi menjadi empat bagian yaitu bagian

kepala bagian badan bagian ekor dan bagian kaki. "ntuk morphologinya sendiri

ada system kerangka system muskulotori serta system lainnya yang saling

barkaitan. #amun untuk pratikum kali ini akan dibahas terlebih dahulu bagaimana

system kerangka dari ayam tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah

$erdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasi masalah sebagai

berikut %

&'( $agaimana keadaan anatomi dan morfologi dari ayam lokal.

&)( $agaimana keadaan anatomi dan morfologi dari ayam ras pedaging.

&*( $agaimana keadaan anatomidan morfologi dari ayam ras petelur.

&+( Apa saja bagian dan fungsi dari kerangka ayam.

1.3 Maksud dan Tuuan

Maksud dan tujuan dilaksanakannya praktikum anatomi dan morphologi

ayam jantan dan betina adalah%

&'( Mengetahui keadaan anatomi dan morfologi dari ayam lokal.

&)( Mengetahui keadaan anatomi dan morfologi dari ayam ras pedaging.

&*( Mengetahui keadaan anatomi dan morfologi dari ayam ras petelur.

&+( Mengetahui bagian dan fungsi dari kerangka ayam.


3/35

3

1.! "aktu dan Te#$at

,ari tanggal % Senin '- Maret )'/

0aktu % ').* 1 '+.* 0I$

2empat % 3aboratorium Produksi 2ernak "nggas 4akultas

Peternakan "niversitas Padjadjaran


4/35

4

II

%A&IAN %EPU'TA%AAN

2.1 Bentuk &engger ()*#+, dan Pial ("attle,

0arna dari jengger dapat digunakan sebagai penanda dari jenis unggas &Mc

3elland '55(. Stansfield &'55'( menyatakan bah6a tipe jengger merupakan

hasil interaksi gen yang bersifat non!epistasis. #ishida dkk . &'57)( menyatakan

bah6a ukuran jengger dipengaruhi oleh kerja hormon yang timbul sebagai salah

satu karakter kelamin sekunder. ,utt &'5+5( menyatakan bah6a ukuran tinggi

jengger dipengaruhi oleh aktivitas testis.

Single chusion pea rose

Silke buttercup stra6berry 8!shaped

-a#+ar 1. Maa# /#aa# &engger

Sumber % 9:tension Incubation and 9mbryology "niversity of Illinois

&)7(


5/35

5

2.2 %ulit

Menurut ;ra6ford &'55( 6arna kulit hitam merupakan hasil pe6arnaan

oleh pigmen melanin sedangkan 6arna kulit kuning disebabkan oleh

penyebaran pigmen karotenoid< 6arna kulit dapat menunjukkan kemampuan

ayam dalam beradaptasi dengan lingkungan. 3ebih lanjut dijelaskan pe6arnaan

gelap pada kulit dapat dipengaruhi oleh MS, & Melanosit Stimulating Hormone(

yang keberadaannya disertai oleh hormon lain seperti Somatrotopin &hormon

pertumbuhan( dan 4S, & Folicle Stimulating Hormone(.

2.3 Bulu

$ulu ayam berbentuk konkaf yang merapat erat ke permukaan badan

dengan permukaan bagian dalam yang lembut dan tampak tebal. $ulu terdiri atas

bagian kasar yaitu calamus shaft yang panjang dikenal sebagai rachis barbs

memanjang dari shaft barbules yang memanjang dari barbs dan barbicels

memanjang dari barbules orth dan $ell '55(.

Setiap bagian dari bulu bentuk shaft sampai barbicels bervariasi mulai dari

bentuk dan ukuran. $eberapa tipe struktur bulu dapat berbeda tetapi tidak mutlak

karena kebanyakan merupakan intergrasi dengan lainnya &3ucas dan Stettenheim

'5=)(. Perbedaan tipe bulu berdasarkan perbedaan keratin &>ogers '57-(.

-a#+ar 2. Per+edaan Ti$e Bulu Berdasarkan Per+edaan %eratin


6/35

6

Sumber% >ogers '57-

Menurut ,utt &'5+5( bah6a variasi 6arna bulu pada ayam disebabkan oleh

faktor genetik. 3ebih lanjut dijelaskan bah6a pemunculan 6arna bulu

ditentukan secara genetik baik oleh gen dominan maupun resesif &?ull '5-'(.

0arna bulu ayam pada dasarnya dapat dibedakan dari 6arna hitam biru merah

kuning dan putih &;ra6ford '55(. 0arna bulu ayam merupakan sifat kualitatif

yang diatur oleh satu atau beberapa pasang gen atau rangkaian alel &0ar6ick dkk

'55(.

Macam!macam bulu utama yaitu bulu kontur bulu dons &plumule( bulu

dons halus &pulviplumule( filoplumule dan bristle. $ulu kontur yang terdiri atas

bulu penutup &rectrices( bulu sayap &remiges( dan bulu kemudi@ekor &retrices(.

$ulu sayap dan bulu ekor ditandai oleh ukuran yang besar kekakuan

ketidaksamaan antara kiri dan kanan vane hampir sama pada semua pennaceous

dan tidak ada aftershaft.

$ulu sayap dan bulu ekor menjadi tabung udara yang diperlukan untuk

terbang sering kali dikenal sebagai bulu terbang. $ulu ekor itik berbentuk kerucut

/ dan relatif lebih panjang dibandingkan dengan bulu ekor ayam juga ditemui dua

buah lubang kelenjar minyak yang dipisahkan dengan anterior dari isthmus papilla

&3ucas dan Stettenheim '5=)(. ,al ini menyebabkan bulu itik senantiasa

berminyak dan dengan adanya bantuan dari minyak ini dapat dicegah masuknya

air ke permukaan kulit &Srigandono '57/(.

$ulu dons &plumule( yang terletak diba6ah bulu kontur. $ulu dons halus

&pulviplumule(. 4iloplumule bulu!bulu yang menyerupai rambut. 4iloplumule

terdiri dari shaft dengan kelompok barb pendek atau barbule pada ujungnya.

$ristle adalah bulu!bulu kecil pada muka. arakteristik bristle yaitu halus rachis


7/35

7

yang runcing dan tanpa barb kecuali pada akhir pro:imal ditemukan di kepala

&,udon )-(.

Proses luruh dan tumbuhnya bulu alamiah adalah proses fisiologis yang

dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon tiroksin &uenBell )*(. Molting

alami pada ayam terjadi selama empat bulan. &0albert )+(. 4orce moulting

adalah usaha merontokkan bulu unggas sebelum masa 6aktunya. 2ujuannya

adalah untuk mendapatkan masa peneluran kedua yang serasi. Selama masa

moulting berat bada ayam terutama layer akan berkurang. $anyak metode yang

dapat dilakukan dalam melakukan moulting pada ayam umumnya yaitu dengan

metode konvensional dan konvensional.

2.! 'hank

arakteristik 6arna shank kuning &;o( atau putih &I( disebabkan oleh

kurangnya kandungan melanin pada jaringan kulit luar &epidermis(< kandungan

melanin pada lapisan kulit luar dikontrol oleh gen resesif yang ditandai dengan

6arna shank hitam &,utt '5+5(. hijau tua atau abu!abu. Menurut ?ull &'5-'(

6arna shank merupakan penampilan dari adanya beberapa pigmen tertentu

pada epidermis dan dermis< 6arna kuning pada shank dikarenakan adanya lemak

atau pigmen lipocrom pada lapisan epidermis.

2.0 Aa# as Pedaging (Br*iler,

Ayam broiler adalah istilah yang dipakai untuk menyebut ayam hasil

budidaya teknologi yang memiliki karakter ekonomi dengan ciri khas

pertumbuhan cepat penghasil daging dengan konversi pakan irit dan siap potong


8/35

8

pada usia relative muda. Pada umumnya ayam broiler siap dipotong pada usia *-!

+- hari &Murtidjo '55*% *(.

Menurut 9nsminger &'55'( ayam broiler merupakan ayam yang telah

mengalami seleksi genetik &breeding ( sebagai penghasil daging dengan

pertumbuhan yang cepat sehingga 6aktu pemeliharaannya lebih singkat pakan

lebih efisien dan produksi daging tinggi. Ayam broiler adalah ayam yang

mempunyai ciri khas yaitu tingkat pertumbuhannya yang cepat sehingga dalam

6aktu singkat sudah dapat dipasarkan kepada konsumen.

Ayam broiler termasuk ke dalam ordo Galliformes famili Phasianidae,

genus Gallus dan spesies Gallus domesticu. Ayam broiler adalah ayam hasil

persilangan ayam tipe berat dan tipe sedang yang bertujuan menghasilkan

pertumbuhan yang cepat dengan umur yang relatif muda &/!= minggu(. Dalam

kurun 6aktu tersebut ayam broiler akan tumbuh +!- kali dari bobot a6alnya

&Amrullah )+(.

2. Aa# as Petelur (Laer ,

Ayam petelur adalah ayam yang khusus dibudidayakan untuk menghasilkan

telur secara komersil. Saat ini terdapat dua kelompok ayam petelur yaitu tipe

medium dan tipe ringan. 2ipe medium umumnya bertelur dengan 6arna kerabang

cokelat sedangkan tipe ringan bertelur dengan 6arna kerabang putih orth and

$ell '55(.

Selanjutnya >asyaf &)'( menyatakan ayam petelur tipe medium disebut

juga ayam tipe d6iguna atau ayam petelur cokelat yang memiliki berat badan

antara ayam tipe ringan dan ayam tipe berat. Ayam d6iguna selain dimanfaatkan


9/35

9

sebagai ayam petelur juga dimanfaatkan sebagai ayam pedaging bila sudah

memasuki masa afkir.

Ayam Petelur tipe ringan memilliki ciri!cir yang khas seperti bermata besar

ber6arna putih ukuran badan kecil atau kurus serta jengger ber6arna merah.

elebihan dari ayamm ini mampu menghasilkan lebih dari )/ butir telur

pertahunnya. Sementara kelemahan ayam ini sangat sensitif pada suasana dan

cuaca.

Ayam petelur medium memiliki ciri!ciri yaitu tubuhnya tidak kurus dan

gemuk bobot badannya diantara ayam petelur ringan dan ayam broiler dan 6arna

bulunya sedikit coklat. 0arna bulunya yang coklat menyebabkan ayam ini disebut

ayam petelur coklat &>asyaf )'(.

Menurut Sudaryani dan Santosa &'55-( ciri!ciri bibit ayam jantan antara lain

% ayam jantan terlihat lebih jelas badannya cukup tinggi ukuran badannya lebih

besar dibandingkan ayam betina jenggernya terlihat lebih besar bulu ekornya

panjang dan lebat dan 6arna bulu berbeda dengan ayam betina. Sedangkan ciri!

ciri ayam betina yaitu % kalau diraba perutnya lunak kloaka bulat telur lebar

basah kelihatan pucat badan agak memanjang tubuh penuh punggung halus dan

bentuk kepala bagus sinar matanya cerah dengan jengger yang merah cerah.

2.4 Aa# L*kal &antan dan Betina

Ayam asli Indonesia mempunyai keragaman sangat besar dan bervariasi

dalam 6arna bulu kulit paruh bentuk tubuh penampilan produksi pertumbuhan

dan reproduksi &?afendi )=(. eragaman tersebut karena sistem pemeliharaan

dan perka6inan yang tidak terkontrol dari generasi ke generasi serta faktor


10/35

10

adaptasi lingkungan. Ayam kampung memiliki variasi terutama pada pola 6arna

bulu &Sartika et al., )7(.

Ayam kampung adalah ayam lokal Indonesia yang berasal dari ayam hutan

merah yang telah berhasil dijinakkan. Akibat dari proses evolusi dan domestikasi

maka terciptalah ayam kampung yang telah beradaptasi dengan lingkungan

sekitarnya sehingga lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca dibandingkan

dengan ayam ras &Sar6ono '55'(. Penyebaran ayam kampung hampir merata

diseluruh pelosok tanah air.

Ayam ampung memiliki 6arna bulu yang bervariasi. &Moniharapon '55=(

menjelaskan mengenai 6arna bulu ayam ampung jantan yaitu bulu leher dan

sayap ber6arna lurik kuning bulu punggung dan dada ber6arna lurik hitam dan

bulu ekor ber6arna hitam kehijauan sedangkan pada betina yaitu bulu leher

punggung dan sayap ber6arna lurik abu!abu bulu dada ber6arna putih dan bulu

ekor ber6arna hitam keabuan.

Moniharapon &'55=( menambahkan mengenai sifat kualitatif lainnya yaitu

shank pada jantan ber6arna putih sedangkan shank pada betina ber6arna kuning

pial dan jengger ber6arna merah dan bentuk jengger tunggal &single(. >asyaf

&'55( memberikan ciri yang lebih jelas dari segi bentuk tubuh dan bulu yaitu

jantan memiliki bulu ekor sama panjang dengan panjang tubuh berpenampilan

gagah sedangkan betina bulu ekor lebih pendek dari panjang tubuh memiliki

ukuran badan dan kepala yang lebih kecil. #ishida dkk . &'57)( menyatakan bah6a

bentuk tubuh ayam ampung di Indonesia dapat dibedakan dari ukuran panjang

sayap dan tinggi jengger.


11/35

11

2.5 %erangka Aa#

erangka adalah suatu kesatuan sistem yang tersusun dari banyak tulang

yang menunjang terbentuknya tubuh sebagai melekatnya otot. Sistem kerangka

berintegrasi dengan sistem otot merupakan suatu proses fisiologis yang penting

dalam menunjang aktivitas unggas. Sistem kerangka pada unggas tersusun secara

sangat efisien dalam penggunaan energi. arakteristik kerangka unggas bersifat

khas yaitu ringan dan berisi udara &Suprijatna )7(.

"nsur penyusun tulang adalah kalsium fosfat &'*C( magnesium fosfat

&-C( dan kalsium karbonat &)C( &Suprijatna )7(. 4ungsi tulang sebagai

berikut %

'. 2empat pertautan otot!otot sehingga membentuk tubuh

). Melindungi organ dalam seperti alat pencernaan jantung hati dan alat

produksi

*. 2empat sumsum untuk membentuk sel darah merah dan sel darah putih

+. "ntuk bernapas yaitu meringankan tubuh saat terbang &u6anta.)+(.

Sistem kerangka pada unggas berkaitan dengan sistem respirasi beberapa

tulang bersifat pneumatic yaitu berlubang dan berhubungan dengan sistem

respirasi. 2ulang!tulang ini berfungsi sebagai tempat penampungan udara dan

meringankan berat tubuh saat terbang. 2ulang tersebut adalah tulang tengkorak

sayap lunas selangka dan beberapa tulang belakang &lumbar vertebrae dan sacral

vertebrae( &Suprijatna )7(.

Produksi telur pada ayam memerlukan kecukupan kalsium karbonat untuk

membentuk kerabang. 2erdapat suatu struktur tulang yang disebut medullary

bones &tulang pipa( yaitu tibia femur pubis sternum ribs toes ulna dan scapula.

2ulang tibia adalah bagian anggota badan yang sering disebut dengan drumstick


12/35

12

yang terdiri atas balutan fibula dan tibia yang bergabung dengan baris proksimal

dari tulang tarsal ke bentuk tibiotarsus &Mc3elland '55(. Sartika &)(

menyatakan bah6a panjang tibia memiliki korelasi positif dengan bobot badan.

;andra6ati &)=( menyatakan bah6a ayam ampung jantan memiliki

panjang tibia sebesar '-* cm dan ayam ampung betina sebesar ')*' cm.

2ulang femur adalah tulang yang terdapat diantara tulang pelvis bagian atas dan

tulang tibia di bagian ba6ah. $agian ujung distal dari femur miring secara

kranioteral yang memba6a banyak anggota badan bagian belakang mendekat ke

pusat gravitasi tubuh.

2ulang!tulang ini mempunyai rongga sumsum dengan tulang yang halus

yang saling terjalin dengan baik. 4ungsinya sebagai tempat penimbunan kalsium.

alsium ini dapat dimobilisasi saat pakan kekurangan kalsium terutama saat

produksi telur &Suprijatna )7(.

Susunan tulang ayam terdiri atas bagian!bagian sebagai berikut %

'( 8ertebrae cervicalis atau tulang leher &'*!'+ ruas( yang berguna untuk

menggerakan leher.

)( 8ertebrae columnalis atau vertebrae dordalis atau tulang punggung &= ruas(.

2ulang ini melakukan fungsi bersama!sama untuk membentuk persendian

tulang

*( 8ertebrae pygostyle dan urostylus yaitu ekor yang membentuk coccygeal

&+ruas(

+( 2ulang rusuk sebanyak = buah.

-( Pada sayap terdapat tiga jari tetapi hanya satu yang berkembang.

/( 2ulang pubis yang terdiri atas vertebrae sacral dan vertebrae lumbal masing!

masing = buah yang menyebabkan tulang ini menjadi elastic saat terjadinya


13/35

13

peneluran. 2ulang pubis digunakan untuk mendeteksi produksi telur% jarak

antara tulang pubis untuk ayam yang berproduksi tinggi minimal tiga jari<

jarak antara kloaka dan sternum minimal empat jari dibentangkan

&u6anta.)+(.

Menurut tempatnya tulang ayam terdiri atas bagian!bagian berikut %

'( 2ulang thora: yang terdiri atas sternum dan rusuk &iga(. 2ulang rusuk terdiri

atas = buah tulang ke!) dan ke!- saling bertautan sehingga dinamakan

uncinate apophasis yang mampu membentuk rongga dada yang kuat.

)( 2ulang!tulang anterior limb yang membentuk sayap antara lain tulang

humerus radius ulna dan karpus. ?ari ketiga adalah metacarpus dan

phalanges.

*( 2ulang posterior limb yang terdiri atas femur patella tibia fibula

tarsometatarsus dan phalanges. Phalanges tersusun atas tiga tulang bagian

depan dan stu bagian belakang. Pada umumnya ayam mempunyai empat jari

namun ada beberapa bangsa ayam yang mempunyai empat jari &u6anta

)+(.


14/35

14

III

ALAT6 BAHAN DAN P7'EDU %E&A

3.1 Alat

a. $aki atau nampan

4ungsi% berguna sebagai media penyimpanan preparat hidup dalam hal

ini ayam.

b. Meteran

4ungsi% sebagai alat pengukur bagian tubuh ayam yang digunakan

nantinya sebagai data kuantitaif.

3.2 Bahan

'. Ayam buras jantan dan betina

). Ayam broiler & pedaging (

*. Ayam layer & petelur (

3.3 Pr*sedur %era

Metode Pengamatan 9ksterior

Meletakkan ayam jantan dan betina ditempat terbuka dan mulai

pengamatan dengan menggunakan kertas dan pensil untuk menggambar

performan ayam secara keseluruhan bagian!bagian tubuh &kepala kaki sayap

ekor badan(

Pengamatan eksterior dan fisiologi secara keseluruhan meliputi %

a epala & jengger mata daun telingga paruh(

b $adan


15/35

15

c ;akar dan paha

d 0arna bulu

e 0arna kulit

f Penimbangan

g "kuran tubuh &panjang paha panjang leher panjang kaki lebar dada

panjang punggung(


16/35

16

I8

HA'IL PEN-AMATAN DAN PEMBAHA'AN

!.1 Hasil Penga#atan

!.1.1 Aa# L*kal

N* Bagian Aa# %a#$ung &antan Aa# %a#$ung Betina

' Seluruh 2ubuh

eterangan %

) epala

eterangan %


17/35

17

* $ulu

eterangan %

+ aki

eterangan %


18/35

18

!.1.2. Aa# Br*iler

N* Bagian Aa# Br*iler %eterangan

' Seluruh 2ubuh

) epala

* $ulu


19/35

19

+ aki

!.1.3. Aa# Laer

N* Bagian Aa# Laer %eterangan

' Seluruh 2ubuh

) epala


20/35

20

* $ulu

+ aki


21/35

21

!.1.!. %erangka Aa#

N* Hasil Penga#atan %eterangan

' >angka


22/35

22

!.1.0. 'ifat %uantitatif

#o?enis

Ayam

Panjang 3eher

&cm(

PanjangPunggung

&cm(

Panjang Paha

$a6ah

&cm(

3ebar Dada

&cm(

Panjang aki

&cm(

3ingkar aki

&cm(

'.?antan

ampung' '= '- '* ' -

).$etina

ampung'' '/ '+ ') 7 +

*. $roiler 7 '* ' )7 = -

+. 3ayer '* '= '+ 7 = -

!.1.. 'ifat %ualitatif

N* &enis Aa#"arna

Bulu

"arna

%ulit

"arna

kaki

"arna

&engger

'. ?antan ampung

hitam

putih abu

dan merah

putih kuningMerah

cerah

). $etina ampungabu dan

hitam putih

uning

kehitaman

Merah

pucat

*. $roiler putih putih kuningMerah

agak pucat

+. 3ayer cokelat dan

putih putih

uning

pucat

Merah

agak pucat


23/35

23

!.2 Pe#+ahasan

!.2.1Anat*#i dan M*r$h*l*gi Aa# L*kal

Ayam ampung atau ayam buras &Eallus gallus domesticus( merupakan

hasil domestikasi ayam ,utan Merah &Eallus gallus(. ,al ini dapat diketahui

dengan melihat jarak genetik antara ayam ampung dan ayam ,utan Merah lebih

dekat dibandingkan dengan ayam ,utan ,ijau &Eallus varius( &Sulandari dkk

)=(.

Pengamatan untuk ayam lokal dilakukan terhadap ayam lokal jantan dan

ayam lokal betina. Pada pengamatan secara kuantitatif ayam lokal jantan

memiliki bobot badan sebesar '5- kg panjang leher ' cm panjang punggung '=

cm lebar dada '* cm panjang paha '- cm panjang kaki ' cm dan lingkar kaki

- cm. Sedangkan untuk ayam lokal betina memiliki bobot badan sebesar ''- kg

panjang leher '' cm panjang punggung '/ cm lebar dada ') cm panjang paha

'+ cm panjang kaki 7 cm dan lingkar kaki + cm. Ayam lokal jantan memiliki

variasi 6arna pada bulunya. Pada pengamatan secara kualitatif ayam lokal jantan

memiliki kombinasi 6arna hitam putih abu dan merah pada bulunya 6arna kulit

putih 6arna kaki kuning serta jengger ber6arna merah dengan tipe rose.

Sedangkan ayam lokal betina memiliki kombinasi 6arna abu!abu dan hitam pada

bulunya 6arna kulit putih 6arna kaki kuning serta jengger kecil ber6arna merah

dengan tipe rose.

Menurut Sartika dan Iskandar &)=( ayam ampung didefinisikan sebagai

ayam yang tidak mempunyai ciri!ciri khas tertentu dengan kata lain penampilan

fenotipenya masih sangat beragam. Sifat!sifat kualitatif seperti 6arna bulu sangat

bervariasi ada yang ber6arna hitam 6arna bulu tipe liar tipe columbian bulu

putih serta 6arna lurik masih bercampur baur. Demikian pula 6arna kulit ada


24/35

24

yang putih@kuning hitam@abu !abu atau kehijauan. $entuk jengger ada yang

tunggal ros 6alnut atau bentuk kacang polong@pea &Sartika dan Iskandar )=(.

;iri ayam kampung menurut Mansjoer &'57-( adalah ukuran tubuh kecil dan

laju pertumbuhannya lambat dibandingkan dengan ayam ras. Menurut Mansjoer

&'57-( bah6a ayam kampung yang dipelihara di pedesaan secara tradisional

mencapai de6asa kelamin pada umur /! = bulan dengan bobot hidup de6asa

berkisar '+!'/ kg produksi telur ' butir per periode bertelur dan produksi

setahun mencapai +!+- butir. $obot telur ayam ampung rata!rata berkisar

antara *=- gram.

Ayam menunjukkan perbedaan morfologi di antara kedua tipe kelamin

&dimorfisme seksual(. Ayam jantan &jago rooster( lebih atraktif berukuran lebih

besar memiliki jalu panjang berjengger lebih besar dan bulu ekornya panjang

menjuntai. Ayam betina &babon hen( relatif kecil berukuran kecil jalu pendek

atau nyaris tidak kelihatan berjengger kecil dan bulu ekor pendek. Perkelaminan

ini diatur oleh sistem hormon. Apabila terjadi gangguan pada fungsi fisiologi

tubuhnya ayam betina dapat berganti kelamin menjadi jantan karena ayam

de6asa masih memiliki ovotestis yang dorman dan se6aktu!6aktu dapat aktif.

Secara umum terdapat empat bagian utama tubuh ayam yaitu kepala badan

ekor dan kaki. Pada bagian kepala terdapat jengger mata kelopak mata lubang

hidung &nostril( ear ear lobe pial dan paruh. ?engger yang di amati pada ayam

lokal merupakan jengger tipe rose ber6arna merah. ?engger terdiri dari * bagian

yaitu blade serration dan point.

$ulu ayam de6asa dapat dibagi menjadi * tipe yaitu %

'. ;ountour feather &bulu secara keseluruhan(

). Plumules atau bulu halus di dekat kulit seperti rachis pendek


25/35

25

*. 4iloplume atau bulu pendek lentur dan rambutnya seperti rachis

,ampir semua permukaan tubuh ayam ditumbuhi bulu dari daerah kepala

leher dada bahu punggung sayap perut paha kaki dan ekor kecuali di daerah

paruh mata dan kaki bagian ba6ah &ceker(. $erdasarkan letak bulu dibagi

menjadi - bagian diantaranya Remiges yaitu bulu yang terdapat pada sayap

Retrices yaitu bulu yang terdapat pada ekor ectrices yaitu bulu yang menutupi

seluruh tubuh atau badan ayam Parapterium yaitu bulu yang terdapat didaerah

bahu antara badan dan sayap !laspuria sedangkan bulu!bulu kecil yang melekat

pada kaki. $ulu ayam memiliki beberapa fungsi yaitu untuk membantu menjaga

suhu tubuh dan memberi perlindungan dari temperatur ekstrem memberi

perlindungan dari hujan dan memberi perlindungan dari he6an pemangsa.

Pada bagian badan ayam lokal berukuran kecil dan bentuknya agak ramping

berat badannya mencapai '+ kg pada umur + bulan produksi telur mencapai '*-

butir@tahun 6arna kulit kuning pucat kaki agak panjang dan kuat ayam jenis ini

banyak terdapat dipelsok tanah air &;ahyono ))(. $adan ayam kampung mirip

dengan badan ayam ras petelur tipe medium umur dua setengah bulan badan

ayam kampung yang benar!benar telah de6asa dapat dilihat pada induk yang telah

tiga kali mengeram 6arna bulu tidak dapat diandalkan sebagai patokan baku

karena selalu dapat berubah. Misal induk 6arna coklat berbintik hitam dan jago

ber6arna kemerahan campur hitam tetapi anaknya berbulu putih atau campuran

pada anak yang lain &>asyaf )+(.

Pada bagian kaki bagian kaki yang terlihat yaitu shank shank pada ayam

lokal jantan dan betina yang diamati ber6arna kuning. #amun pada betina

terdapat 6arna hitam pada shanknya. 0arna kuning dan hitam pada shank

disebabkan oleh pigmen lipochrom dan melanin.


26/35

26

!.2.2Anat*#i dan M*r$h*l*gi Aa# as Pedaging

Ayam ras pedaging &broiler( yang diamati pada saat praktikum berjenis

kelamin jantan dengan berat badan sebesar ') kg panjang leher 7 cm panjang

punggung '* cm lebar dada )7 cm panjang paha ' cm panjang kaki = cm dan

lingkar kakinya - cm.

$erdasarkan hasil pengamatan terdapat empat bagian utama bagian tubuh

unggas diantaranya kepala badan ekor dan kaki. Adapun bagian kepala ayam

terdiri dari jengger mata kelopak mata bola mata nostril ear ear lomb pial dan

paruh.

?engger ayam yang diamati pada saat praktikum yaitu berjenis single

dimana jengger tersebut dibagi menjadi * bagian yaitu $lade &bagian belakang

melengkung keba6ah( serration &bagian yang menyudut( dan point &bagian yang

melengkung(. "kuran dari jenggernyapun kecil karena belum mencapai usia

de6asa kelamin dan ukuran pialnyapun kecil.

$ulu ayam broiler ber6arna putih karena telah dilakukan perbaikan mutu

genetik dari gen tetuanya. $ulu!bulu tersebut dibedakan menjadi - bagian

berdasarkan letaknya diantaranya bulu yang terdapat pada sayap disebut

>emiges bulu yang terdapat pada ekor disebut >etrices bulu yang menutupi

seluruh tubuh atau badan ayam disebut 2ectrices bulu yang terdapat didaerah

bahu antara badan dan sayap disebut Parapteriu sedangkan bulu!bulu kecil yang

melekat pada kaki disebut Alaspuria namun pada ayam yang diamati tidak

terdapat bulu yang melekat pada kaki. $ulu pada sayap &>emiges( dibagi lagi

menjadi * bagian yaitu bulu Primer &bulu bagian atas( Sekunder &bulu bagian

ba6ah( dan Aksial &bulu yang memisahkan antara bulu primer dan sekunder atau

bulu yang berada diantara bulu pimer dan sekunder(.


27/35

27

ulit ayam broiler ber6arna putih. Shanknya ber6arna kuing hal ini

dipengaruhi oleh pigmen 3ipochrom. hal ini sesuai dengan pernyataan ?ull &'5-'(

6arna shank merupakan penampilan dari adanya beberapa pigmen tertentu pada

epidermis dan dermis< 6arna kuning pada shank dikarenakan adanya lemak atau

pigmen lipokrom pada lapisan epidermis.

aki ayam broiler lebih pendek begitupun dengan shanknya dibandingkan

dengan ayam petelur karena untuk menopang tubuhnya yang besar juga postur

tubuhnya besar karena ayam ini berpotensi sebagai pedaging.

!.2.3Anat*#i dan M*r$h*l*gi Aa# as Petelur

Ayam petelur yaitu ayam yang dipelihara untuk diambil telurnya. Dalam

praktikum ini ayam layer yang diamati berjenis kelamin betina dengan berat

badan ) kg panjang leher '* cm panjang punggung '= cm lebar dada 7 cm

panjang paha '+ cm panjang kaki = cm dan lingkar kaki - cm.

"nggas memiliki empat bagian utama yaitu kepala badan ekor dan

kaki.$agian pertama ada kepala $agian kepala dari ayam layer yaitu jengger

jengger ini terdiri dari points serrations blade. ?engger dari ayam layer yaitu

bentuknya single comb karena jengger dalam bentuk ini lebih memudahkan

dalam hal perka6inan sehingga diperoleh fertilitas yang tinggi. Pada bagian

kepala juga terdapat eye ring beak &paruh( 6attle ear lobe dan ear. ?engger yang

ada pada ayam layer yang di amati yaitu ber6arna merah muda hal ini

menunjukan produksi telur pada ayam layer ini rendah.

$agian kedua ada badan badan pada ayam petelur ini lebih tinggi

dibandingkan dengan ayam broiler. Ayam petelur yang sedang produktivitas tinggi


28/35

28

yaitu ditandai dengan jarak tulang pubis * jari dan jarak antara tulang pubis dan

tulang sternum + jari.

3alu bagian tubuh yang ketiga ada bulu yang terdapat pada sayap ayam

menurut letaknya terdiri atas remiges retrices tectrices parapterium dan

alaspuria.kegunaan bagian bulu pada sayap ayam untuk menentukan saat molting

atau luruh bulu. Molting ini terjadi dngan alamiah. Pada ayam petelur terjadi )

kali. Molting terjadi karena produktivitasnya rendah.

Adanya bulu pada sayap itu berguna untuk melindungi tubuh dari cuaca dan

lingkungan . sayap dan bulu ini tersusun atas keratin. $ulu pada unggas

menunjukan bangsa &breed spesies varietas( dan jenis kelamin. Pada saat

praktikum bulu yang terdapat pada ayam petelur yaitu ber6arna coklat dan 6arna

kulit ber6arna putih.

Dan bagian tubuh yang ke empat yaitu kaki bagian kaki yang terlihat yaitu

shank shank pada ayam layer yang diamati ber6arna kuning pucat ini

menandakan produksi terlurnya tinggi. 0arna yang pucat ini disebabkan karena

ayam kekurangan kalsium atau $!karoten sehingga ayam tersebut mengambil

dari shank.

!.2.! %erangka Aa#

erangka adalah kumpulan dari berbagai macam tulang untuk menopang

tubuh dan untuk pelekatan otot yang memiliki sifat ringankompak dan kuat.

erangka unggas ringan berisi udara dan anggota gerak sedemikian rupa

disesuaikan dengan kepentingan untuk berjalan bergerak cepat dan terbang.

epala unggas kecil apabila dibandingkan dengan tubuh lehernya panjang

fleksibel tulangnya bertautan kuat satu sama lain. epala dan leher dapat


29/35

29

digerakkan dengan bebas untuk keperluan makan mera6at bulu keperluaan

pertahanan dan juga untuk keperluan yang lain.

erangka unggas berfungsi juga membentuk kekuatan kerja untuk

menyokong tubuh tempat pertautan otot melindungi organ!organ vital tempat

diproduksi sel darah putih pada sumsum membantu pernapasan dan meringankan

tubuh saat terbang orth '5=7(.

erangka pada unggas dibagi menjadi dua kelompok %

'. erangka a:ial

erangka a:ial meliputi %

a. 2empurung kepala %

i. 2engkorak &"ranium(

ii. 2ulang kepala bagian muka atau face

b. 2ulang belakang &;uluma vetrebalis( terdiri dari

i. 8etebrae servicalis pada bagian leher &terdapat '+ vertebrae(

i. 8etebrae thoracalis pada bagian tora: &terdapat = vertebrae(

etujuh vertebrae tersebut bertautan dengan costae@rib atau tulang iga@rusuk

&pars sternalis dan vertebralis( 4rocessus unucanatus dan sternum atau tulang

dada.

). erangka anggota tubuh

erangka anggota tubuh atau kerangka pelengkap meliputi %

a. Eelang bahu &pectoral gridle( terdiri dari %

i. Scapula

ii. ;oracoid

iii. ;lavicula


30/35

30

b. Pelvis &pelvic gridle( terdiri dari %

i. Ilium

ii. Isthium

iii. Pubis

c. Anggota gerak muka &forclint( terdiri dari %

i. ,umerus

ii. >adius

iii. "lna

iv. ;orporadialis

v. ;orpoulnaris

vi. Metacarpus

vii. Digiti &ada tiga buah(

d. Anggota gerak belakang &kindclint( terdiri dari %

i. 4emur

ii. Patella

iii. 2ibia

iv. 4ibula

v. Metatarsus

vi. Digiti &ada + buah(

4ungsi tulang adalah %

'( Memberi bentuk

)( Pertautan otot

*( Melindungi organ vital seperti otot jantung dan paru!paru

+( 2empat menyimpan sumsum tulang sebagai sebagai sel darah merah sel

darah putih kalsium dan #a ;l


31/35

31

-( Dan membantu untuk terbang

,al ini sesuai dengan pendapat &u6anta )+( bah6a kerangka unggas

memiliki fungsi sebagai tempat pertautan otot sehingga membentuk tubuh

melindungi organ bagian dalam tempat pembentukan sel darah merah dan sel

darah putih dan bernafas saat terbang untuk meringankan tubuh. >etno&)')( juga

menambahkan bah6a tulang juga merupakan jaringan penghubung atau jaringan

pengikat yang special.

Macam!macam tulang terdiri atas %

'( 2ulang panjang @ long bone

)( 2ulang pendek @ short bone

*( 2ulang berbagai bentuk @ ireguler bone

+( 2ulang pipih @ flat bone

2ulang belakang terdiri dari berbagai macam tulang yang berakhir pada

pygostyle.

Sayap digunakan untuk terbang dan membantu membantu pernapasan

karena terdapat hubungan antara humerus dengan saccus interclafikuralis. Sayap

mempunyai tiga buah digiti tetapi hanya satu yang tumbuh sempurna.

Anggota gerak belakang sesuai untuk berjalan dan bertengger. 2ibia @ drums

trick merupakan tulang pergerakan yang terbesar. Pada bagian pergerakan ini

terdapat empet buah digiti tiga ke muka dan satu kebelakang.

Pada ayam jantan jalu atau spur berkembang lebih baik untuk bersabung.

2ulang rusuk atau iga @ rib atau costae bertautan dibagian atas dengan

columna spinalis dan pada bagian ba6ah dengan tulang dada atau sternum.

2ulang dada atau sternum kuat dan besar membentuk perisai atau bantalan

tubuh untuk melindungi organ bagian dalam. Pada sternum terdapat tojolan pipih


32/35

32

yang kuat dan tegak lurus untuk pertautan otot!otot sayap guna kepentingan

terbang. Eelang bahu dibentuk oleh scapula coracoid dan clavicula.

Pelvis atau cingulum posterior jika pada mamalia tertutup akan tetapi pada

unggas tertutup tidak rapat guna mempermudah keluarnya telur pada 6aktu

oviposisi. Pelvis terdiri dari ilium isthium dan pubis. Pelvis cenderung akan

meluas pada saat akan bertelur dan melengkung ke dalam setelah bertelur.


33/35

33

8

%E'IMPULAN DAN 'AAN

0.1 %esi#$ulan

Adapun kesimpulan dalam praktikum ini adalah %

'. Anatomi dan morphologi pada ayam lokal meliputi + bagian utama yaitu

kepala badan ekor dan kaki. ?enis jenggernya rose baik jantan maupun

betina. 0arna bulunya jantan merah abu!abu putih dan hitam. ang betina

abu!abu dan hitam. 0arna kakinya jantan kuning dan betina kuning

kehitam!hitaman.

). Anatomi dan morphologi pada ayam ras pedaging juga meliputi + bagian

utama yaitu kepala badan ekor dan kaki. ?enis jenggernya single com.

0arna bulunya putih dan 6arna kakinya putih.

*. Anatomi dan morphologi pada ayam ras petelur juga meliputi + bagian

utama yaitu kepala badan ekor dan kaki. ?enis jenggernya single. 0arna

bulunya coklat dan 6arna kakinya kuning!kekuningan pucat.

+. erangka pada ayam terbagi atas dua bagian utama yaitu kerangka a:ial

dan kerangka anggota badan.

0.2 'aran

Pada saat praktikum anatomi dan morphologi unggas jantan dan betina

asisten dosen sebaiknya menjelaskan pokok!pokok bahasan yang seharusnya

diajarkan sehingga praktikum bias berjalan dengan kondusif dan efektif.


34/35

34

DA9TA PU'TA%A

Amrullah I. . )+. "utrisi !yam #roiler . ;et. ke!). 3embaga Satu Eunung

$udi $ogor.

;andra6ati 8. . )=. Studi $kuran dan #entuk ubuh !yam %ampung, !yam

Sentul dan !yam &areng angerang . Skripsi. 4akultas Peternakan Institut

Pertanian $ogor $ogor.

;ahyono $. !yam #uras Pedaging . Penebar S6adaya ?akarta.

;haplin S. dan 4aaborg ?. '577. Feathers, Feather racts, and Molt of the

Plumage. http%@@people.eku.edu@[email protected]. F'- Maret )'/G.

;ra6ford >.D. '55. Poultry #reeding and Genetics. 9lsevier Science

publishing company Inc. /-- Avenue of the Americas #e6 ork "SA.

9nsminger . '55'. !nimal Science. ''th (dition. Interstate Publisher "SA.

,utt 4. $. '5+5. Genetics of he Fo)l . McEra6!,ill $ook ;ompany Inc. #e6

ork.

,udon ?. )-. *onsiderations in the *onservation of Feathers and Hair,

Particularly heir Pigments. cac @ accr *'st annual conference jasper. Pp.

')=! '+=. ?asper.

?afendi ,PS. )=. Pemanfaatan dan %egunaan !yam +okal ndonesia. Dalam%

Di6yanto . dan Prijono S# &9d.(. eanekaragaman Sumber Daya

,ayati Ayam 3okal Indonesia% Manfaat dan Potensi. Pusat Penelitian

$iologi. 3embaga Ilmu Pengetahuan Indonesia $ogor. 3IPI Press. pp +*!

5*.

?ull M.A. '5-'. Poultry #reeding . ) lst 9dition Mc Era6!,ill $ook ;ompany.

#e6 ork.

uenBel 0.?. )*. "eurobiology of Molt in !vian Species. Poult. Sci. 7)% 57'!55'.In% Argono >io Setioko. 4orce molting% $paya Memproduksikan

%embali tik Petelur . 0artaBoa 8ol. '- no.* th.)-.

3ucas A. M. dan P. >. Stettenheim. '5=). !vian !natomy - ntegument . Part I.

"nited States Departement of Agriculture 0ashington D. ;. '5=). Avian

Anatomy Integument. Part II. 2he Superintendent of Documents

0ashington D. ;.


35/35

35

Mansjoer S.S. '57-. Pengkajian Sifat!sifat Produksi Ayam ampung dengan

Persilangannya dengan Rhode sland Red . isertasi. 4akultas

Pascasarjana. Institut Pertanian $ogor. $ogor Indonesia.

Mc3elland ?. '55. ! *olour !tlas of !vian !natomy. 0olfe Publishing 3td.

3ondon.

Pamungkas 4.A. )-. $eberapa kriteria analisis pendugaan bobot tetas dan

bobot hidup umur ') minggu dalam seleksi ayam ampung. /0 '% )7'!

)7-.

>asyaf M. '55. Pengelolaan Penetasan. Penerbit anisius. ogyakarta.

Sartika 2. S. Iskandar 3. ,. Prasetyo ,. 2akahashi dan M. Mitsuru. )+. %arakteristik Genetik !yam %ampung, Pelung, Sentul dan %edu Hitam

dengan Menggunakan Penanda "! Mikrosatelit % I. Erup pemetaan pada

makro kromosom. ?. Ilmu 2ernak dan 8eteriner. 5 &)( % 7'!7/.

Sartika 2. Dan S. Iskandar. )=. Mengenal Plasma #utfah Ayam Indonesia dan

Pemanfaatannya. $uku. 9disi pertama. $alai Penelitian 2ernak $ogor.

Sar6ono $. '55'. #eternak !yam #uras. ;etakan ke *. Penebar S6adaya

?akarta.

Sulandari. S. M.S.A. Hein S. Paryanti Dan 2. Sartika. )=. 2aksonomi DanAsal "sul Ayam Domestikasi. Dalam% Di6yanto Dan S.# Prijono

&9dt.(. eanekaragaman Sumber Daya ,ayati Ayam 3okal Indonesia%

Manfaat Dan Potensi. 3ipi Press. ,lm. =!)+.

Suprijatna 9. ". Atmomarsono dan >. artosudjana. )-. lmu asar ernak

$nggas. Penebar S6adaya ?akarta.

Sudaryani 2. dan Santoso. '55-. Pembibitan !yam Ras. Penebar S6adaya .

?akarta

2oelihere MoBes. >.'57'. Fisiologi Reproduksi pada ternak . P2 Angkasa

$andung.

0ar6ick 9.?. ?. M. Astuti dan 0. ,ardjosubroto. '55. Pemuliaan ernak .

Eadjah Mada "niversity Press ogyakarta.

u6anta 2. )+. asar ernak $nggas. anisius ogyakarta.