mineral

20

Upload: hanatatiratu

Post on 17-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pengertian, ciri, manfat, penyebab

TRANSCRIPT

  • Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh, mineral dapat digolongkan menjadi 2 kelompok utama :

    1. mineral makro Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir

    1% dari total berat badan manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mg/hari,

    2.mineral mikro, (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah kurang dari 100 mg /hari dan menyusun lebih

    kurang dari 0.01% dari total berat badan. Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro

    utama adalah kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg), sulfur (S), kalium (K), klorida (Cl), dan natrium (Na).

    Sedangkan mineral mikro terdiri dari kromium (Cr),

    tembaga (Cu), fluoride (F), yodium (I) , besi (Fe), mangan (Mn), selenium (Se) and seng (Zn).

  • 1.. Fosfor (P)

    Sumber : Daging, ikan dan telur Fungsi :

    -Pembentukan tulang dan gigi serta mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.

    - sebagai pembentuk energi organik (ATP) dalam kontraksi otot dan berbagai proses sintesis -Fosfor merupakan mineral kedua, terbanyak setelah kalsium, Sekitar 85% terdapat dalam tulang.

    . Kebutuhan posfor : pada pria adalah 400.,500 miligram per hari. Pada wanita usila sekitar 450 miligram per hari. sumber fosfor yang baik adalah susu, daging, Ikan, kacang-kacangan dan

    padi-padian., kerang-kerangan, polong-polongan, susu, . Defisiensi unsur P akan menyebabkan tubuh lemah, pertumbuhan

    terhambat, serta pertumbuhan tulang , gigi abnormal dan nafsu makan berkurang.

    )

  • 2. Besi (Fe) Sumber : Susu, hati, kuning telur dan sayur-sayuran yang berwarna hijau, padi-padian, umbi kentang, daging.

    Fungsi :

    Pembentukan hemoglobin dalam daraah. . Defisiensi Fe dapat menyebabkan

    anemia. badan lesu karena metabolisme terhambat, dan kesulitan bernafas karena menurunnya pigmen respirasi

  • 3. Fluorin (F)

    -Fluorida merupakan bagian dari susunan tulang dan email pada gigi.

    -Fluorida melindungi gigi dari kerusakan dan membantu menguatkan tulang. (sehingga terhindar dari keropos tulang (oesteoporosis) dan karies gigi (berlubang).

    -Untuk menghindari demineralisasi dari tulang karena proses penuaan

    Selain itu, olahraga yang cukup secara berkala dapat

    membantu mengbambat proses demineralisesi. Defisiensi fluor akan menyebabkan gigi mudah rusak dan

    tulang menjadi kerops

  • Seng di dalam tubuh berperan : 1 untuk mengaktifkan kerja lebib dari 70 macam

    enzim, 2.membantu pembelahan sel, pertumbuhan dan

    pemeliharaan jaringan, 3. memelihara reseptor saraf sensoris dan sebagai

    penyusun enzim dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak

    .Kecukupan seng untuk manula (usia lanjut) pria

    maupan wanita adalah 15 mg per hari

  • Makanan yang kaya seng adalah : 1. daging dan produknya dengan kandungan seng 2,6 mg

    per 100 gram. 2. Golongan polong-polongan mengandung 0,69 miligram

    seng per 100 gram berat basah. 3. biji-bijian yang merupakan makanan pokok kita dengan

    proses pengolahan dapat mengurangi kandungan seng yang ada sampai tinggal 20% saja dari semula.

    4. ikan laut, kerang-kerangan, hati, daging, dan biji gandum,

    Kehilangan seng melalui keringat juga terjadi karena keringat mengandung seng 1 mg per liter.

    . Kekurangan Zn menyebabkan pertumbuhan terhambat akibat

    rendahnya aktifitas metabolisme dan menyebabkan sensitivitas saraf terganggu.

    gejala kekurangan unsur ini adalah badan lesu, dan disertai

    pusing-pusing

  • Fungsi : 1.Pembentukan tulang dan gigi Kalsium merupakan bahan struktural utama di dalam tulang

    dan gigi, dan merupakan mineral terbanyak dalam tubuh. 2. memelihara permeabilitas membran sel, membantu

    pembekuan darah, mengatur aktivitas kontraksi otot, serta ikut aktif dalam perpindahan impuls pada sel saraf.

    . Tubuh kita hanya akan mengeluarkan kalsium melalui tinja.

    Jika tubuh kita memerlukan kalsium, maka ia dapat memperolehnya dari tulang yang ada di dalam tubuh kita.

  • Kalsium di dalam tubuh berkisar 1,5-2% dari berat badan Sumber : bahan pangan yang kaya kalsium adalah asparagus, kacang-

    kacangan, keju, kol, kaning telur, susu, sardencis dan bahan lain. Setiap 100 gram sayuran kacang kedelai mengandung 227 mg kalsium, sawi 221 mg, daun katuk 204 mg, kacang hijau 125 mg, paria 45 mg, wortel 39 mg, lobak 35 mg dan nanas 16 mg.,buah timun suri 193 mg, jambu bol 29 mg, salak 28 mg, pepaya masak 23 mg, nangka masak 10 mg, langsat 17 mg, Jambu monyet 15,8 mg, dan sirsak 14 mg.

    defisiensi kalsium akan menyebabkan kerapuhan tulang dan gigi, pembekuan darah yang lambat, serta kerja jantung yang tidak sempurna.

    Gejala kekurangan kalsium adalah kelelahan (lemas) yang terjadi karena fungsi otot kurang aktif.

  • Fungsi kalium barlawanan dengan natrium.

    Konsumsi kalium yang tinggi justru dapat menurunkan hipertensi

    . Bahan-bahan makanan sumber kalium yang

    paling baik adalah buah-buahan, sayur-sayuran, padi-padian, dan kacang-kacangan.

  • Kalium merupakan ion bermuatan positif (kation) utama yang terdapat di dalam cairan intrasellular (ICF) dengan konsentrasi 150 mmol/L.

    Konsentrasi total kalium di dalam tubuh diperkirakan sebanyak 2g/kg berat badan. Namun jumlah ini dapat bervariasi bergantung terhadap beberapafaktor seperti :

    jenis kelamin, umur dan massa otot (muscle mass).

    Kebutuhan minimum kalium diperkirakan sebesar 782 mg/hari.

    Di dalam tubuh kalium akan mempunyai fungsi : 1. menjaga keseimbangan cairan-elektrolit dan keseimbangan asam

    basa. 2. berperan dalam transmisi saraf, pengaturan enzim dan kontraksi otot. 3. Hampir sama dengan natrium, kalium juga merupakan garam yang

    dapat secara cepat diserap oleh tubuh. Setiap kelebihan kalium yang terdapat didalam tubuh akan dikeluarkan

    melalui urin serta keringat

    Defisiensi unsur K akan menimbulkan lemahnya kontraksi otot lurik dan otot polos sehingga denyut jantung tidak beraturan.

  • Elektrolit utama yang berada di dalam cairan ekstraselular (ECF) adalah elektrolit bermuatan negatif yaitu klorida (Cl ).

    Jumlah ion klorida (Cl ) yang terdapat di dalam jaringan tubuh diperkirakan sebanyak 1.1 g/Kg berat badan dengan konsentrasi antara 98-106 mmol / L.

    Konsentrasi ion klorida tertinggi terdapat pada cairan serebrospinal seperti otak atau sumsum tulang belakang, lambung dan juga pankreas.

    Peran : Sebagai anion utama dalam cairan ekstraselullar, ion klorida juga akan

    berperan dalam menjaga keseimbangan cairan-elektrolit. fungsi fisiologis penting yaitu sebagai pengatur derajat keasaman

    lambung ikut berperan dalam menjaga keseimbangan asam-basa tubuh. menyusun enzim HCl dalam lambung, memelihara tekanan osmosis

    dalam darah dan sel tubuh + Bersama dengan ion natrium (Na ), ion klorida juga merupakan ion

    dengan konsentrasi terbesar yang keluar melalui keringat.

    Sumber : daging, susu, dan telur Kekurangan Cl mengakibatkan pertumbuhan rambut terganggu serta

    menimbulkan kelelahan dikarenakan terjadinya hambatan metabolisme pada lambun

  • Magnesium Mengontrol Kontraksi Otot Kegunaan :

    1. membantu dan mengontrol kontraksi otot 2. berperan dalam menentukan aktifitas enzim sebagai

    gugus aktif (gugus prostetik) dalam sintesis protein dan respirasi sel, serta merupakan penyusun dalam otot dan sel darah.

    Guna menghindari kekurangan mineral Magnesium, makanlah banyak makanan yang terbuat dari kacang-kacangan dan sayuran bewarna hijau, daging, dan susu. .

    Defisiensi magnesium akan menyebabkan kurangaktifnya

    kerja jantung, menurunkan sistem transportasi, dan terhambatnya aktivitas metabolisme.

    gejala kekurangan unsur Mg adalah badan lemah atau lesu.

  • . Iodium Mencegah Kekerdilan dan Gondok lodium dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit

    Untuk manula kecukupan iodium tidak berbeda dengan orang

    dewasa, yaitu 150 miligram per haril . Sumber iodium yang paling baik adalah garam dopur beriodium,

    Ikan laut, bahan makanan dari laut, dan tanaman yang ditanam di daerab dekat laut.

    fungsi : membantu memelihara kelenjar tiroid dan sebagai pembentuk

    hormon tiroksin.

    Defisiensi iodium akan menimbulkan penyakit gondok (goiter). hal ini terjadi karena kelenjar tersebut berusaha memperbesar ukurannya.

    Rendahnya kandungan tiroksin akan mengakibatkan rendahnya pertumbuhan dan metabolisme.

    gejala kekurangan iodium adalah badan lemah dan suhu tubuh relatif rendah.

  • Mineral selenium bekerjasama dengan vitamin E di dalam tubuh dan keduanya merupakan antioksidan yang kuat.

    Aliran darah yang menuju organ-organ dan jaringan penting seperti kulit dan rambut tergantung pada jum lah Vitamin E dan selenium.

    Kecukupan mineral selenium Yang dianjurkan adalah 125

    mikrogram per hari. Selenium dapat Juga mencegah penyakit kanker dan penyakit

    jantung Jika dikonsumai secara teratur. Bahan Makanan yang banyak Mengandung mineral selenium

    adalah Jamur, padi-padiang kacang-kacangang sayur-sayuran, buah-buahan, ikan laut, hati dan ginjal.

  • 11. Kromium -Kromium. merupakan mineral Yang berkaitan dengan pengaturan kolesterol.dalam darah.

    -Kromium juga dapat meninimalkan kadar kolesterol HDL. Beberapa bahan makanan sebagai sumber mineral kromium adalah

    roti dari tepung gandum murni, biji-biiian dan daging tidak berlemak.

    12. Tembaga

    Tembaga dapat diperoleh dari polong-polongan, padi-padian, hati,

    dan hewan laut berupa kerang-kerangan. Peran : -Tembaga ikut berperan dalam pembentukan hemoglobin - pemelihara fungsi saraf. - Pencegah Penyakit Jantung Defisiensi Cu akan menimbulkan anemia dan gangguan saraf.

  • Di dalam produk pangan atau di dalam tubuh,

    natrium biasanya berada dalam bentuk garam seperti+ natrium klorida (NaCl).

    Di dalam molekul ini, natrium berada dalam bentuk ion sebagai Na .

    Diperkirakan + hampir 100 gram dari ion natrium (Na ) atau ekivalen dengan 250 gr NaCl terkandung di dalam tubuh manusia.

    Garam natrium merupakan garam yang dapat secara cepatdiserap oleh tubuh

    kebutuhan untuk orang dewasa berkisar antara 1.3-1.6 gr/hari (ekivalen dengan 3.3-4.0 gr NaCl/hari).

    Setiap kelebihan natrium yang terjadi di dalam

    tubuh dapat dikeluarkan melalui urin & keringat.

  • Hampir semua natrium yang terdapat di dalam tubuh akan+ tersimpan di dalam soft body tissue dan cairan tubuh.

    Sebagai kation utama dalam cairan ekstrasellular, natrium akan berfungsi:

    1. untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh,

    2. menjaga aktivitas saraf , kontraksi otot 3. berperan dalam proses absorpsi glukosa.

    Unsur Na terdapat pada: garam dapur (NaCl), susu, dan telur. Defisiensi Na akan menyebabkan ganguan pada ginjal,

    perubahan nilai osmotik, dan perubahan suhu tubuh. Hal-hal tersebut akan menimbulkan gejala hipertensi (tekanan darah meningkat).

  • Berperan : 1.dalam reaksi oksidasi-reduksi, bagian dari tiamin, biotin

    danhormone insuline serta membantu detoksifikasi 2.melarutkan sisa metabolisme sehingga bisa dikeluarkan melalui

    urin, dalam bentuk teroksidasi dan dihubungkan dengan mukopolisakarida.

    3. Menstabilkan struktur protein. Ikatan sulfida sangat penting artinya untuk membentuk protein

    stabil. 4.mengaktifkan enzim, karena berbagai enzim membutuhkangugus sulfurhidril (-SH)

    yang bebas, untuk melakukan aktivasinya. 5.berperan dalam proses oksidasi-reduksi atau pernafasan jaringan

    6. Berperan dalam metabolisme energi dengan cara membentuk

    senyawa denganko-enzim A. 7. i sebagai peredam racun. Gugus sulfur yang aktif bersenyawadengan racun itu sehingga

    menjadi senyawa yang tidak berbahaya, kemudiandikeluarkan melalui urin.

  • AKIBAT DEFISIENSI DAN TOKSISITAS MINERAL SULFUR kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein. Jika kekurangansulfur dapat mengakibatkan metabolisme

    tubuh terganggu.

    . Kelebihan sulfur dapat meningkatkan keasaman uriny ang

    pada akhirnya meningkatkan kehilangan kalsium urin yang lebih besar.

    Hal ini berkaitan dengan meningkatnya kehilangan kalsium dari jaringan tulang yangdibuang melalui saluran urin untuk menetralisir keasaman darah

    Sumber : Kacang-kacangan, bawang putih, bawang merah, bawang

    bombay, gandum, kubis-kubisan,susu, telur, daging, dan keju, buah-buahan, telur, susu, dan daging.