web viewmateri . pembelajaran. rungokna ... layang seta lan layang kumitir, watak : culika, ... guru...

47
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas / Semester : IX / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Mampu mendengarkan dan memahami wacana lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa Kompetensi Dasar : 1.1. Mendengarkan sandiwara Alokasi waktu : 4 X 40 menit (4 jampel) A. Tujuan Pembelajaran : Setelah mendengarkan sandiwara “Damarwulan”yang ditayangkan dalam VCD di ruang multimedia , siswa dapat : 1. Menyebutkan tema/topik sandiwara yang didengar 2. Menyebutkan perwatakan masing-masing tokoh dalam sandiwara yang didengar 3. Menyebutkan latar tempat dan waktu terjadinya peristiwa dalam sandiwara 4. Menjawab pertanyaan tentang isi sandiwara yang didengar 5. Menceritakan kembali isi sandiwara dengan bahasa sendiri. Karakter siswa yang diharapkan : Tanggung jawab Semangat Kebangsaan Kerja keras B. Materi Pembelajaran Rungokna lan gatekna sandiwara Damarwulan sing disetelake guru ! Gawea cathetan saperlune. DAMARWULAN (VCD Pembelajaran............................................. ......................................................... ......................................................... ......................................................... .................................... C. Metode Pembelajaran 1. Tanya jawab 1

Upload: lamdang

Post on 30-Jan-2018

508 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa JawaKelas / Semester : IX / 1 (satu)Standar Kompetensi : 1. Mampu mendengarkan dan memahami wacana lisan

dalam berbagai ragam bahasa JawaKompetensi Dasar : 1.1. Mendengarkan sandiwaraAlokasi waktu : 4 X 40 menit (4 jampel)

A. Tujuan Pembelajaran :Setelah mendengarkan sandiwara “Damarwulan”yang ditayangkan dalam VCD di ruang multimedia , siswa dapat :1. Menyebutkan tema/topik sandiwara yang didengar2. Menyebutkan perwatakan masing-masing tokoh dalam sandiwara yang didengar3. Menyebutkan latar tempat dan waktu terjadinya peristiwa dalam sandiwara4. Menjawab pertanyaan tentang isi sandiwara yang didengar5. Menceritakan kembali isi sandiwara dengan bahasa sendiri.

Karakter siswa yang diharapkan :Tanggung jawabSemangat KebangsaanKerja keras

B. Materi PembelajaranRungokna lan gatekna sandiwara Damarwulan sing disetelake guru ! Gawea cathetan saperlune.

DAMARWULAN

(VCD Pembelajaran............................................................................................................................................................................................................................................................

C. Metode Pembelajaran1. Tanya jawab2. Diskusi3. Penugasan

D. Langkah-langkah PembelajaranPertemuan 1

a. Pendahuluan (10 menit)1) Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki

ruang kelas2) Berdoa sebelum membuka pelajaran 3) Mengecek kehadiran siswa 4) Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan

lainnya 5) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan cerita berbahasa

Jawa yang pernah diketahui oleh siswa sambil mengaitkan dengan kompetensi dasar yang akan diajarkan

1

Page 2: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

6) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan

7) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

b. Kegiatan IntiEksplorasi (35 menit)1) Siswa secara klasikal mendengarkan sandiwara Damarwulan yang

ditayangkan oleh guru dan mencatat hal-hal penting dalam sandiwara tersebut.

2) Siswa dibentuk menjadi 6 kelompok :3) Siswa yang telah berkelompok menerima penjelasan dari guru tentang

tugas yang harus dikerjakan

Elaborasi (20 menit)1) Setiap kelompok bekerja keras untuk mendiskusikan jawaban pertanyaan

yang diberikan guru tentang topik/tema , tokoh dan wataknya, serta pertanyaan lain yang berhubungan dengan isi sandiwara yang telah selesai didengarkan. Diskusi diarahkan dengan mengutamakan musawarah untuk mufakat.

Konfirmasi (8 menit)1) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada para siswa tentang hal-hal

yang kurang dipahami.

c. Kegiatan Penutup (7 menit)1) Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat simpulan pelajaran 2) Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan.3) Memberikan tugas rumah untuk menulis ringkasan sandiwara yang telah

didengar 4) Berdoa pada akhir pelajaran.

Pertemuan ke-2

a. Pendahuluan (10 menit)1) Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki

ruang kelas2) Berdoa sebelum membuka pelajaran 3) Mengecek kehadiran siswa 4) Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan

lainnya 5) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan sandiwara

Damarwulan yang telah didengarkan pada pertemuan terdahulu. berbahasa 6) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan

dicapai; dan7) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai

silabus.

2

Page 3: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

b. Kegiatan IntiEksplorasi (10 menit)1) Guru mengatur teknik presentasi hasil diskusi kelompok.2) Masing-masing siswa menempatkan diri sesuai tugas masing-masing.3) Siswa yang telah menempatkan diri menerima penjelasan dari guru

tentang tugas yang harus dikerjakan

Elaborasi (30 menit)1) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan

tertib dan tanggung jawab sesuai petunjuk guru2) Anggota kelompok yang lain menanggapi presentasi dengan cara yang

benar.

Konfirmasi (10 menit)1) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada para siswa tentang hal-hal

yang kurang dipahami.

2) Kegiatan Penutup (20 menit)1) Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat simpulan pelajaran dan

mengingatkan siswa untuk menauladani semangat kebangsaan yang terdapat dalam sandiwara Damarwulan.

2) Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3) Berdoa pada akhir pelajaran.

E. Sumber dan Media Pembelajaran1) Buku Pandhu Basa Kelas IX, MGMP Bahasa Jawa Kab. Pemalang, Kudus: DK.

2010.2) Sastra Nusantara dalam Drama Anak-anak3) Buku lain yang relevan4) Naskah sandiwara5) Lembar pertanyaan untuk diskusi

F. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen

1. Mampu menyebutkan dan menulis topik/tema sandiwara yang didengar

2. Mampu menyebutkan parwatakan tokoh dalam sandiwara yang didengar

Tes tertulis

Tes tertulis

Daftar pertanyaan

Daftar pertanyaan

Tulisna topik/tema sandiwara Damarwulan sing wis kokrungokake!

Sapa bae paraga sing ana ing sandiwara Damarwulan lan terangna watak wantune!

3

Page 4: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

3. Mampu menjawab pertanyaan tentang isi sandiwara yang didengar

4. Menceritakan kembali sandiwara yang didengar dengan bahasa sendiri

Tes tertulis

Tugas rumah

Daftar pertanyaan

Uraian

Pitutur becik apa sing bisa dijupuk saka sandiwara Damarwulan ?

Sebutna latar panggonan lan wektu dumadina prastawa ing sandiwara Damarwulan!

Apa sebabe Dewi Waita lan Puyengan ngrewangi Damarwulan mateni Minakjinggo ?

Caritakna sacara ringkes isine sandiwara Damarwulan nganggo basamu dhewe !

Kunci jawaban : 1. Topik/tema sandiwara Damarwulan yaiku ngenani katresnan lan bela negara2. Para paraga sing ana ing sandiwara Damarwulan yaiku :

a. Damarwulan, watak : jujur, sekti mandraguna, ditresnani para wanita, lila labuh negara.

b. Ratu Kencanawungu, watak : gedhe panguwasane,c. ngugemi sabda pandhita ratu (sing wis dingendikake mesthi bakal

ditindakake), percaya marang abdine, lan tansah ngupaya ngayomi negara lan kawulane.

d. Patih Logender, watak : adigang adigung adiguna, kagungan putra 3, watak culika.

e. Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, kumalungkung, adigang adigung adiguna.

f. Anjasmara, watak : nresnani Damarwulan, prasaja, welas g. Menakjingga, watak: adigang adigung adiguna, srakah, garwane akeh.h. Waita lan Puyengan, watak: kepengin ucul saka panguwasane Menakjingga,

pinter, welas asih.i. Begawan Tunggulmanik lan Dewi Nawangsasi, watak: tresna asih marang

Damarwulan, setya marang bangsa lan negara3. Pitutur becik sing ana ing Sandiwara Damarwulan yaiku sapa temen bakal tinemu

(sapa bae sing gelem ngupaya kanthi tumemen bakal oleh apa sing diidham-idhamake)

4. Latar panggonan lan wektu dumadine prastawa ing sandiwara Damarwulan yaiku a. wektu awan, esuk, lan wengi ing padhepokanb. Wektu awan ing alasc. Wektu awan ing kepatihand. Wektu awan ing kraton Majapahite. Wektu awan lan wengi ing kraton Blambangan

4

Page 5: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

5. Amarga Dewi Waita lan Puyengan kepengin ucul saka panguwasane Prabu Minakjinggo

6. Gumantung siswa

Rublik penilaian diskusi

No Nama Siswa Keaktifan(26 – 30)

Kerjasama(26 – 30)

Menghargai pend.(26 – 30)

Jumlah nilai

12345

Rublik penilaian membuat ringkasan cerita

No Nama Siswa Diksi(26 – 30)

Tata tulis(26 – 30)

Kohesi /Koherensi(26 – 30)

Jumlah nilai

12345

Mengetahui Pemalang, 14 Juli 2014Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

5

Page 6: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa JawaKelas / Semester : IX / 1 (satu)Standar Kompetensi : 2. Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan

perasaan secara lisan melalui bercerita dalam berbagai ragam bahasa sesuai unggah-ungguh

Kompetensi Dasar : 2.1. Berdialog dengan warga masyarakatAlokasi waktu : 2 X 40 menit (2 jampel)

A. Tujuan Pembelajaran :1. Setelah selesai memperhatikan demonstrasi guru dalam berdialog siswa mampu

menerapkan unggah-ungguh basa secara benar dalam berdialog.2. Setelah menerima pembagian tugas dari guru tentang tema dialog, siswa mampu

bermain peran sesuai skenario.3. Setelah bermain peran sesuai skenario, siswa mampu menceritakan kembali isi

dialog yang telah diperankannya menggunakan bahasa sendiri.

Karakter siswa yang diharapkan :Bersahabat/komunikasiPeduli sosialPeduli lingkungan

B. Materi Pembelajaran

AJAR NEMBANG

Widada didhawuhi gurune nembang Macapat, dheweke tau krungu yen pinuju bapak lan ibune padha nembang, mula atine ora tidha-tidha nyuwun supaya ibune paring tuladha tembang Macapat. Widada nyedhaki ibune sing lagi pinarak ing ruang tengah.Widada : “Bu, menapa ibu longgar lan boten badhe tindakan ?”Ibu : “Kadingaren, apa ana sing arep kok suwunake priksa marang ibu ?”Widada : “Inggih Bu, pancen leres ngendikanipun ibu, kula dipundhawuhi pak guru

gladhen sekar Macapat, kula nyuwun ibu paring tuladha.”Ibu : “Wah ibu rumangsa bungah dene kowe gelem nyinau kabudayan Jawa sing

adi luhung, awit tembang iku kebak pitutur lan patuladhan becik.”Widada : “Ngendikanipun bu guru pancen makaten Bu, pramila generasi mudha, kedah

purun nyinau kabudayan Jawi supados boten ical kalindhih kemajenganing jaman.”

Ibu : “Prayoga banget kuwi, awit kabudayan iku bisa nggambarake kapribaden. Lan aja lali “desa mawa cara negara mawa tata” sing tegese saben panggonan duwe pranatan dhewe-dhewe. Kaya dene Jepang kae sanajan negarane maju, kabudayan uga lestari sebab para mudhane tansah nyinau lan ngaji-aji kabudayane.

Widada : “Menapa wonten syaratipun tiyang gladhen nyekar menika Bu ?”Ibu : “Dak kira ora ana, sing mesthi ora isin lan ora wegah gladhen nganti bisa.

Sapa bae yen gelem ngupaya kanthi tumemen, mesthi bakal klakon apa sing dijaluk. Kaanan mau cocok karo unen-unen “sapa temen bakal tinemu”.

6

Page 7: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

Mula ibu arep miwiti nembang saka sing gampang dhisik kayata Pocung, Gambuh nganti sing rada dawa gatrane kayata Dhandhanggula.”

Widada : “Matur nuwun sanget Bu.”Ibu : “Ayo saiki enggal diwiwiti.”

Widada ngrungokake ibune nembang kanthi premati lan nulis ing kertas tetembungan ing tembang iku. Banjur disuwunake priksa uga tetembungan sing ora ngerti tegese.

Sawise kancamu maju maragakake pacelathon ing dhuwur, gawea skenario pacelathon karo kancamu (bisa luwih saka 2) nganggo durasi wektu ± 10 menit kanthi milih tema ing ngisor iki :1. Ngaturake layang ulem (undangan) marang Pak RT2. Tekamu ing sekolah telat3. Ngampil buku marang gurumu4. Diutus Pak Guru5. Pamitan arep mangkat sekolah Yen wis rampung anggone gawe skenario, paragakna pacelathon mau kanthi nggatekake unggah-ungguh sing trep manut skenario sing wis kokgawe !

C. Metode Pembelajaran1. Demonstrasi2. Tanya jawab3. Diskusi4. Bermain peran5. Penugasan

D. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan (10 menit)1) Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang

kelas2) Berdoa sebelum membuka pelajaran 3) Mengecek kehadiran siswa 4) Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya 5) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan penggunaan unggah-

ungguh basa dalam berdialog dan mengaitkannya dengan pelajaran sebelumnya.

6) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan

7) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

b. Kegiatan IntiEksplorasi (10 menit)1) Siswa memperhatikan demonstrasi guru dan seorang siswa yang ditunjuk

untuk memerankan tokoh dalam berdialog.2) Siswa dibentuk menjadi 5 kelompok :3) Masing-masing kelompok menerima teks dialog untuk bermain peran4) Setiap kelompok berbagi tugas untuk memerankan tokoh sesuai teks yang

diterimanya.

7

Page 8: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

Elaborasi (35 menit)1) Guru membagi kartu penilaian kepada masing-masing kelompok.2) Setiap kelompok memainkan peran sesuai naskah yang diterimanya. Setelah

itu perwakilan kelompok menceritakan kembali isi dialog yang telah diperankan dengan bahasa sendiri. Kelompok lain memberikan penilaian dalam kartu penilaian yang diterima oleh masing-masing kelompok.

Konfirmasi (15 menit)1) Setiap kelompok memberikan tanggapan terhadap penampilan kelompok lain

sesuai dengan kartu penilaian yang telah ditulisnya.2) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada para siswa tentang hal-hal

yang kurang dipahami.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)1) Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran 2) Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan.3) Memberikan tugas rumah untuk membuat skenario dialog sesuai tema yang

ditentukan guru 4) Berdoa pada akhir pelajaran.

E. Sumber dan Media Pembelajaran1. Buku Pandhu Basa Kelas IX, MGMP Bahasa Jawa Kab. Pemalang, Kudus: DK.

2010.2. Ensiklopedia Kebudayaan Jawa, Dr. Purwadi M.Hum, Yogyakarta: Bina Media.

2005.3. Buku lain yang relevan4. Naskah dialog5. Kartu/lembar penilaian

F. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen

1. Mampu menerapkan unggah-ungguh basa secara benar dalam berdialog

2. Mampu memeragakan skenario dengan baik dan benar

3. Menceritakan kembali isi dialog dengan bahasa sendiri

Tes unjuk kerja

Tes unjuk kerja

Tes lisan

Bermain peran

Bermain peran

Uraian

Paragakna naskah dialog iki kanthi nggatekake unggah-ungguh basa sing bener !

Caritakna isine dialog sing wis kokparagakake nganggo basamu dhewe !

8

Page 9: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

4. Membuat skenario dialog dengan tema tertentu

Penugasan Tugas rumah Gawea skenario dialog

kanthi tema “Pamitan arep mangkat sekolah”

Kunci jawaban : tergantung siswa

Rublik penilaian Bermain peran

No Nama Siswa Diksi(26 – 30)

Ekspresi(26 – 30)

Penampilan(26 – 30)

Jumlah nilai

1

2

3

Rublik penilaian membuat skenario

No Nama Siswa Diksi(26 – 30)

Tata tulis(26 – 30)

Komunikatif(26 – 30)

Jumlah nilai

1

2

3

Mengetahui Pemalang, 14 Juli 2014Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

9

Page 10: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa JawaKelas / Semester : IX / 1 (satu)Standar Kompetensi : 2. Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan

perasaan secara lisan melalui bercerita dalam berbagai ragam bahasa sesuai unggah-ungguh

Kompetensi Dasar : 2.2. Bercerita tentang adat istiadatAlokasi waktu : 2 X 40 menit (2 jampel)

A. Tujuan Pembelajaran :Setelah selesai membaca dalam hati teks bacaan upacara tingkeban, siswa dapat :1. Menjawab pertanyaan tentang upacara adat Jawa tingkeban menggunakan bahasa

krama alus.2. Menceritakan kembali uapacara adat tingkeban yang dibacanya dengan bahasa

sendiri.

Karakter siswa yang diharapkan :Peduli sosialPeduli lingkunganKreatif

B. Materi Pembelajaran

UPACARA TINGKEBAN

Kathah ritual utawi pengetan ingkang dipuntindakaken tiyang Jawi wiwit kuna makuna. Sedaya menika nggambaraken agenging kapitadosanipun tiyang Jawi dhumateng Gusti Ingkang Akarya Jagad. Saengga menapa kemawon nugraha ingkang dipuntampi dipuntengeri mawi upacara ingkang mengku pandonga saha panuwun dhumateng Gusti Ingkang Maha Mirah.

Acara tingkeban utawi kawastanan mitoni inggih menika satunggaling upacara ingkang dipuntindakaken tiyang Jawi kangge mengeti jabang bayi umur 7 wulan wonten kandhutanipun ibu. Miturut para winasis, tembung mitoni asalipun saking tembung pitu, saged dipuntegesi pitutur, pituduh tumuju kasaenan lan kaluhuran. Wondene sacara medis, jabang bayi ngancik umur 7 wulan sampun nggadhahi wewujudan minangka manungsa kanthi wetah, pramila lajeng dipunpengeti kanthi ngawontenaken syukuran.

Lampahipun upacara tingkeban dipunwiwiti kanthi sungkeman. Calon bapak lan ibunipun si jabang bayi sungkem dhumateng tiyang sepuh kalih-kalihipun ( saking pihak bapak rumiyin, kalajengaken dhumateng pihak ibu ). Salajengipun acara siraman. Calon bapak nyebaraken sekar mlathi salebetipun genthong, calon ibu ngagem nyamping lan kemben lenggah wonten panggenan ingkang sampun cumawis. Kanthi dipunampingi garwanipun, ibu ingkang ngandheg wau wiwit dipunsirami dening para sesepuh kakung putrid cacahipun pitung pasang. Ingkang sepisan nyirami tiyang sepuh saking pihak kakung. Ibu marasepuh nyiramaken toya sekar ing pamidhangan kanan kering lajeng mustakanipun, makaten ngantos sedaya sesepuh rampung nyirami.

Acara mecah tigan dipuntindakaken calon bapak, kaliyan ngendika : “ Lanang gelem, wadon gelem, waton slamet !” Tigan dipuntempelaken urut saking panglarapan, mandhap dumugi kandhutan, lajeng dipunpecah. Ukara ing nginggil nedahaken bilih kita kedah narima

10

Page 11: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

ing pandum punapa paringipun Gusti, putra kakung menapa putri sarta nyenyuwun supados bayi lair kanthi gangsar. Wekdal nggarisaken tigan wau badanipun calon ibu dipuntutup ngangge kain pethak ingkang nglambangaken suci.

Purna mecah tigan dipunlajengaken upacara patut-patut. Ing acara menika calon ibu gantos busana kaping pitu. Busana wau mujudaken pilihanipun para sesepuh. Busana ingkang dipunagem pungkasan limrah dipunpilihaken nyamping “truntun” kaliyan kemben “ bangun tulak “ ingkang mengku teges lan panyuwunan supados pasangan ingkang badhe nampi momongan menika tansah rukun turun temurun saha tebih saking rubeda.

Sasampunipun menika kalajengaken acara procotan cengkir ingkang ginambaran Kamajaya lan Kamaratih . Calon bapak milih salah satunggaling cengkir kanthi cara mungkur. Menawi ingkang kapendhet cengkir gambar Kamajaya, manut kapitadosan bayinipun kakung. Suwalikipun bilih ingkang kapendhet Kamaratih ateges bayinipun estri. Cengkir ingkang kapilih wau lajeng dipunemban ibu marasepuh sarta dipuntembangi kadosdene ngemban bayi. Salajengipun dipunpapras mawi bendho. Bilih toya ingkang medal saking cengkir muncrat dipunpitadosi bayinipun kakung, nanging menawi tleser-tleser bayinipun estri.

Acara salajengipun inggih menika syukuran ngiris tumpeng kalih. Pucukipun tumpeng ingkang setunggal dipunaturaken tiyang sepuh saking pihak bapak, dene setunggalipun malih kagem tiyang sepuh saking pihak ibu. Minangka acara pungkasan inggig menika sadeyan rujak lan dhawet dening calon bapak ibunipun si jabang bayi. Punika nglambangaken supados bayi ing tembe nampi rejeki ingkang kathah salebeting nglampahi gesangipun.

( Sumber: majalah RONCE edisi 2 / 05,

kajarwakaken lan kabesut sacekapipun )

C. Metode Pembelajaran1. Demonstrasi2. Tanya jawab3. Penugasan

D. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan (10 menit)1) Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang

kelas2) Berdoa sebelum membuka pelajaran 3) Mengecek kehadiran siswa 4) Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya 5) Mengaitkan materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya dan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan upacara adat yang diketahui siswa6) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; 7) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

b. Kegiatan IntiEksplorasi (15 menit)1) Siswa membaca dalam hati teks bacaan upaca tingkeban2) Siswa bertanya jawab dan menerima penjelasan guru tentang kata-kata sukar

yang belum dipahami siswa.3) Siswa menerima daftar pertanyaan tentang upacara tingkeban yang harus

dijawab secara lisan dengan bahasa krama alus.

11

Page 12: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

Elaborasi (25 menit)1) Siswa menulis jawaban pertanyaan tentang upaca tingkeban2) Siswa secara bergiliran menjawab pertanyaan secara lisan sedangkan siswa

yang lain menanggapi secara kritis jawaban temannya.3) Siswa berlatih menceritakan kembali upacara tingkeban dengan bahasa sendiriKonfirmasi (20 menit)1) Siswa secara bergilir memberikan tanggapan terhadap penampilan siswa lain

dalam menceritakan kembali upacara tingkeban dengan bahasa sendiri2) Guru menanggapi penampilan siswa dalam menjawab pertanyaan dan

menceritakan kembali upacara tingkeban.2) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada para siswa tentang hal-hal

yang kurang dipahami.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)1) Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan

pelajaran 2) Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan.3) Memberikan tugas rumah untuk menyebutkan upacara adat Jawa selain

tingkeban 3) Berdoa pada akhir pelajaran.

E. Sumber dan Media Pembelajaran1. Buku Pandhu Basa Kelas IX, MGMP Bahasa Jawa Kab. Pemalang, Kudus: DK.

2010.2. Majalah RONCE edisi 5 tahun 20053. Buku lain yang relevan4. Daftar pertanyaan

F. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen

1.Mampu menjawab pertanyaan tentang upacara tingkeban dengan bahasa krama alus

Tes lisan Daftar pertanyaan

1) Apa ancas tujuane wong Jawa nganakake upacara adat ?

2) Sebutna urut-urutane upacara tingkeban sing tembe kokwaca !

3) Sebutna piranti utawa ubarampe sing ana ing upacara tingkeban !

4) Sebutna upacara adat Jawa saliyane upacara tingkeban (sethithike 5) !

12

Page 13: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

2. Mampu Menceritakan kembali upacara adat tingkeban dengan bahasa sendiri

Tes lisan Uraian 5) Caritakna maneh sacara ringkes upacara tingkeban nganggo basamu dhewe !

Kunci jawaban : 1. Ancas tujuanipun tiyang Jawi ngawontenaken upacara adat inggih menika kangge

nedahaken agenging kapitadosan tiyang Jawi dhumateng Gusti Ingkang Akarya Jagad ingkang mengku pandonga lan panuwun dhumateng Gusti Ingkang Maha Mirah.

2. Urut-urutanipun upacara tingkeban inggih menika :a. Sungkeman calon bapak lan ibunipun jabang bayi dhumateng tiyang sepuh

kekalih.b. Siramanc. Mecah tigand. Upacara patut-patute. Procotan cengkir ginambar Kamajaya Kamaratihf. Sukuran ngires tumpeng kalihg. Sadean rujak lan dhawet

3. Ubarampe utawi piranti ing upacara tingkeban inggih menika sekar mlathi, tigan, kain pethak, genthong, busana pitung warni, cengkir ingkang ginambar Kamajaya lan Kamaratih, tumpeng cacahipun kalih, rujak lan dhawet.

4. Tuladha upacara adat Jawi inggih menika ngupati, tedhak siten, brokohan, siraman, midodareni, baritan, lan sapanunggalanipun.

5. Gumantung siswa

Rublik penilaian menjawab pertanyaan

No Nama Siswa Diksi(26 – 30)

Kebenaran(26 – 30)

Kelancaran(26 – 30)

Jumlah nilai

1

2

3

Mengetahui Pemalang, 14 Juli 2014Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN13

Page 14: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa JawaKelas / Semester : IX / 1 (satu)Standar Kompetensi : 3. Mampu membaca bacaan sastra, non sastra dalam

berbagai teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.Kompetensi Dasar : 3.1. Membaca nyaring cerita wayang RamayanaAlokasi waktu : 2 X 40 menit (2 jampel)

A. Tujuan Pembelajaran :Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :1. Setelah selesai memperhatikan demonstrasi guru dalam membaca nyaring cerita

“Anoman Duta” siswa mampu membaca nyaring cerita “Anoman Duta” dengan lafal dan intonasi yang baik dan benar.

2. Menjawab pertanyaan tentang isi bacaan “Anoman Duta”3. Menceritakan kembali cerita “Anoman Duta” dengan bahasa sendiri

Karakter siswa yang diharapkan :Peduli sosialPeduli lingkunganKreatif

B. Materi PembelajaranWacanen nyaring kanthi lafal, intonasi, lan lagu sing jumbuh karo swasana lan wateke paragane !

ANOMAN DUTAWancine wis parak esuk, ing wetan katon cahyane Sang Hyang Diwangkara abang

sumirat ungup-ungup ing pucuking arga. Anoman puteg pikire awit durung ketemu kang den upadi. Nuli mulat ana wewangunan gedhong kang asrine ngleluwihi, miwah petamanan kang endahe kepati-pati. Anoman mlumpat ing wit nagasari, nalika nyawang mengisor, ing kono katon wanodya ayu kang sarirane kuru aking, ngalosot ing lemah. Gelungane lukar nora dirawati, gimbal campur kisma.. Lamat-lamat kapiyarsa pisambating karuna kang banget ngeres-eresi ati.

Lah punika ingkang winastan Taman Argasoka. Ing kono dununge Sang Putri Mantili, ya Rekyan Sinta disingidake dening Prabu Dasamuka. Wus meh sawarsa Sang Dewi ditrungku aneng Taman Argasoka, tinengganan dening wanodya pulunane Dasamuka, putrane Gunawan Wibisana, kang sesilih Niken Trijatha. Rekyan Sinta sadina-dina tansah karuna ngangen-angen marang rawuhe Sri Ramawijaya, dene Trijatha tansah ngupaya nglelipur penggalihe Sang Dewi.

“ Nini Trijatha, kaya ngene rasane nalangsane uripku, sewu papa sewu lara dadi sawiji. Aluwung tumekaning pati kalamun ora ketemu kalawan garwaku Pangeran Ramawijaya. Dhuh Nini, nalika ingsun dedunung aneng wana Dhandhaka kalawan Pangeran Ramawijaya, rasaning atiku kaya aneng swarga. Nanging ing samengko sanadyan dedunung aneng Taman Argasoka kang kaluwih-luwih endahe, rasane kaya ing pasiksan. Tujune ana sira Nini, kang tansah bisa nglelipur atiku kang rontang-ranting.”

Saben-saben Dewi Sinta sesambat kawelas asih, Trijatha tansah nglelipur ngasih-asih, mbelani arawat waspa. Anoman isih singidan aneng pange nagasari kemulan rembuyunge gegodhongan. Atine melu keranta-ranta mulat cintrakane Putri Mantili lan Sri Ramawijaya kang wus sawetara pepisahan. Dumadakan ana kang prapta, Prabu Dasamuka manjing ing Taman Argasoka mbebujuk marang Rekyan Sinta, nyuwun lunturing sih.

“ Dhuh mirah pepujaning ati Rekyan Sinta, apa gunane sadina-dina sira tansah sungkawa ngangen-angen marang si Rama, manungsa alasan tanpa guna, ing samubarang sarwa kuciwa. Delengen kawibawaningsun, raja sugih wibawa, kaloka ing donya, manungsa

14

Page 15: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

sajagad ora ana sing madha. Ayo Yayi, rewangana mukti wibawa, kabeh raja brana bandha donya Ngalengka darbenana, Yayi. Upama njaluka tumuruning widadari sakethi minangka abdinira, sayekti pun kakang bakal nyembadani. “

Mireng wuwuse Prabu Rahwana , Rekyan Sinta sumaur sugal, “ Heh Rahwana, ratuning buta gelah-gelahing bawana. Tanpa guna sira milut marang Sinta, aluwung tumekaning pati tinimbang nuruti kekarepanmu kang nistha. Sira nora prawira, nora wani adu arep kalawan Pangeran Rama, mung wani laku cidra andhustha marang ingsun. Endi tandhane sira ngaku prawira lan sekti mandraguna ? Kang ana amung wujud buta awatak jirih ingah-ingih wedi getih. Heh Dasamuka, aja ngimpi bisa nyaketi Rekyan Sinta. Menawa adreng sedyamu, sira daksupatani. Kalamun maju sejangkah sikilmu pokah bumine bengkah! Menawa kena koksenggol, busanaku bakal dak obong, kalamun kena kok gepok kulitku bakal dak beset, Rahwana !!!”

Njola Prabu Dasamuka mireng wuwuse Dewi Sinta kang nglarakake ati. Rekatak, narik candrasa arep ditamakake marang Sinta. Sang Dewi nora wedi marang pangancame Rahwana, pedhes anggone muwus.

“ Dasamuka mara tibakna senjatamu, dudu prajurit yen sira nora tegel merjaya Sinta. Sira nora pantes sinebut narendra, yen mentala ndedawa sungkawa lan papa cintraka. Jer ingsun nora sudi nuruti sedyamu kang banget nistha, mara age tamakna senjatamu marang dhadhaku heh Dasamuka!!!”

Lingsem Prabu Dasamuka mireng ngendikane Rekyan Sinta, nuli mundur karo ninggal weling marang Trijatha supaya tansah ngrerimuk penggalihe Dewi Sinta amrih gelem kagarwa.

Wanara Seta kang umpetan aneng rembuyunge pang nagasari wus nora tidha-tidha yen wanodya ayu kuru aking iku Rekyan Sinta kang den goleki. Mudhun saka pang mau Sang Anoman nuli ura-ura nyaritakake lelakone Sri Ramawijaya kang nandhang prihatin, wiwit pisah karo kang garwa ya Dewi Sinta, nganti saiki ketemu lan sabaya pati karo Prabu Sugriwa ratuning wanara.

Rampung Anoman anggone kekidungan nyaritakake lelakone Sri Ramawijaya kang pisah lan ngupadi garwa kinasihe ndadekake erame Sang Dewi uga Trijatha lan para cethi. Lagi iki ngerti ana wanara wulune putih memplak, nyandhang kaya manungsa, kathik pinter ngidung suarane ngumandhang angenganyut kalbu.

Dewi Sinta mireng tembange mau, temah mijil waspanira keranta-ranta ing galih emut marang Sang Ramawijaya. Anoman mudhun saka pang nagasari, laku dhodhok sila marikelu. Dewi Sinta andangu aris:

“ Mengko ta wanara seta, sira iku sapa? Solahira kaya manungsa, kathik bisa ngidung nyaritakake lalakone Pangeran Ramawijaya? “

“ Dhuh Sang Kusuma, kula pun Anoman dutanipun Sri Ramawijaya. Dening Sri Rama miwah Sang Kapindra Sugriwa kula kautus niti priksa kayuwanan Paduka wonten Ngalengka ngriki. Ing samangke garwa paduka Sang Ramawijaya miwah rayi paduka Sang Laksmana nyanggrah wonten ardi Maliyawan, rinatu dening bala wanara. Sedaya sampun samapta wonten Maliyawan, badhe nglurug dhateng Ngalengka, Gusti.”

Dewi Sinta sajak cubriya, “ Mengko ta wanara seta, sira ngaku aran Anoman dutane Pangeran Ramawijaya. Kuwi tenan apa mung kongkonane Rahwana kang arep apus krama ? Awit nalika ingsun dicidra Rahwana, wektu semana angliwati samodra kang jembar kaya tanpa wates, tangeh ana titah kang bisa nyusul kejaba Peksiraja Garudha utawa angin. Pandugaku sira mesthi kongkonane Rahwana supaya apus krama marang ingsun. “

“ Dhuh Gusti kula Putri Mantili, kula pun Anoman putranipun Sang Hyang Bayu dewaning maruta, saestu dutaning Sri Ramawijaya. Menawi paduka kirang pitaya, dening Sri Rama kula mundhi agemanipun sesupe, minangka tandha bukti. Kula aturi nampi, Gusti. “

Rekyan Sinta nampani ali-ali kang diaturake Anoman. Kejot penggalihe, runtuh waspane, ora pangling iki kalpika agemane ingkang raka. Diagem ing jenthik manis katon logro, ngalih ing jejenthik isih tetep logro, awit saka banget kuru sarirane Sang Dewi.

15

Page 16: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

“ Heh Anoman, nyata sira duta kang sejati. Sakabehing aturira minangka panglipuring manahingsun. Kalpika wus ingsun tampa, iki aturna marang gustimu Pangeran Rama, cundhamanik kancing rikma agemaningsun, minangka tandha yen sira wus ketemu kalawan ingsun. Lan iki aturna nawalaningsun marang Pangeran Rama. “

Anoman nampani cundhamanik sarta nawala saka Dewi Sinta, nuli nyuwun pamit sarwi ngaras padane Sang Dewi. Sadurunge mundur saka ngarsane Sang Dewi, Anoman ninggal piweling.

“ Dhuh Gusti Putri Manthili, mugi lejara ing galih, sampun tansah sungkawa. Boten dangu malih raka Paduka Sri Ramawijaya badhe rawuh ing Ngalengka ngirit bala wanara. Nagari Ngalengka badhe dados samodra getih, Rahwana kedah nyaur kadurjananipun, amargi sampun wantun damel kasangsaran tumprap Sri Rama lan ugi paduka. “

( Sumber: Panjebar Semangat No. 31 lan 32 Agustus 2009, diowahi sacukupe

C. Metode Pembelajaran1. Demonstrasi2. Tanya jawab3. Penugasan4. Drill (latihan)

D. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan (7 menit)

1) Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas

2) Berdoa sebelum membuka pelajaran 3) Mengecek kehadiran siswa 4) Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya 5) Mengaitkan pelajaran terdahulu dengan Kompetensi Dasar yang akan

diajarkan.6) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;

dan7) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

f. Kegiatan IntiEksplorasi (13 menit)1) Siswa menerima teks bacaan cerita wayang Anoman Duta2) Guru menugaskan salah satu siswa untuk membaca nyaring cerita wayang

Anoman Duta.3) Siswa dan guru menganalisa kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh siswa

dalam membaca nyaring kemudian siswa menerima penjelasan dari guru tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca nyaring.

4) Siswa memperhatikan demonstrasi guru dalam membaca nyaring cerita wayang Anoman Duta.

Elaborasi (40 menit)

16

Page 17: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

1) Siswa secara bergiliran maju untuk membaca nyaring cerita wayang Anoman Duta.

2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang isi cerita wayang Anoman Duta

Konfirmasi (10 menit)1) Siswa bersama guru menyimpulkan cara membaca nyaring yang baik dan

benar2) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada para siswa tentang hal-hal

yang kurang dipahami.

g. Kegiatan Penutup (10 menit)1) Guru bersama-sama dengan siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran 2) Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan.3) Guru memberi tugas kepada siswa untuk menceritakan kembali cerita wayang

Anoman Duta secara tertulis dengan bahasa sendiri. 4) Berdoa pada akhir pelajaran.

E. Sumber dan Media Pembelajaran1. Buku Pandhu Basa Kelas IX, MGMP Bahasa Jawa Kab. Pemalang, Kudus: DK.

2010.2. Majalah Panyebar Semangat3. Buku lain yang relevan4. Teks bacaan Anoman Duta

F. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen

1. Mampu membaca cerita wayang Anoman Duta dengan lafal dan intonasi yang baik dan benar

2. Mampu menjawab pertanyaan ttg isi cerita wayang Anoman Duta

Tes unjuk kerja

Tes lisan

Uraian

Daftar pertanyaan

1. Wacanen nyaring teks Anoman Duta kanthi lafal, intonasi, lan lagu kang jumbuh karo swasana lan wewatekane paragane !

2. Sapa sing diutus Ramawijaya ngupadi Dewi Sinta menyang Alengkadiraja ?

3. Ing ngendi Dewi Sinta disingidake dening Rahwana?

4. Sapa asmane putri sing tansah setya ngancani Dewi Sinta ?

17

Page 18: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

3. Mampu menceritakan kembali isi cerita wayang Anoman Duta dengan bahasa sendiri

Tugas rumah Uraian 5. Caritakna sacara ringkes carita wayang Anoman Duta nganggo basamu dhewe !

Kunci jawaban : 1. Gumantung siswa2. Anoman3. Taman Argasoka4. Dewi Trijatha5. Gumantung siswa

Rublik penilaian membaca

No Nama Siswa Lafal(26 – 30)

Intonasi(26 – 30)

Ekspresi(26 – 30)

Jumlah nilai

12345

Rublik penilaian tugas menceritakan kembali

No Nama Siswa Diksi(26 – 30)

Kohesi(26 – 30)

Koherensi(26 – 30)

Jumlah nilai

12345

Mengetahui Pemalang, 14 Juli 2014Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN18

Page 19: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa JawaKelas / Semester : IX / 1 (satu)Standar Kompetensi : 3. Mampu membaca bacaan sastra, non sastra dalam

berbagai teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.Kompetensi Dasar : 3.2. Membaca indah tembang DhandhanggulaAlokasi waktu : 4 X 40 menit (4 jampel)

A. Tujuan Pembelajaran :1. Setelah selesai memperhatikan demonstrasi guru dalam membaca indah titilaras

tembang Dhandhanggula dan berulangkali berlatih membaca titilarasnya, siswa dapat membaca indah titilaras tembang Dhandhanggula dengan baik dan benar.

2. Setelah selesai memperhatikan demonstrasi guru dalam membaca indah cakepan tembang Dhandhanggula dan berulangkali berlatih membaca cakepannya, siswa dapat membaca indah cakepan tembang Dhandhanggula dengan baik dan benar.

3. Setelah berlatih membaca indah tembang Dhandhanggula sesuai titilaras, siswa dapat membaca indah tembang Dhandhanggula sesuai titilaras.

Karakter siswa yang diharapkan :Cinta tanah airRasa ingin tahuKreatif

B. Materi PembelajaranTembang Dhandhanggula iki wacanen jumbuh karo titilarase ! paragane !

DHANDHANGGULA MAS KENTARLaras Pelog Pathet Nem

• • • • • 3 3 5 6 6 1 2 2 2 2

Won ten ma lih tu la dhan pra yo gi • • • • • • • • 1 1 21 6 5 6 1 1 1 1Sa tri ya gung na ga ri Nga leng ka • • • • • • • • 1 2 2 2 3 1 21 65Sang Kum ba kar na na ma ne • • • • • • 1 2 2 3 12 56 6 Tur i ku war na di yu 6 5 65 32 2 3 1 21 6Su pran de ne ngga yuh u ta mi

1 2 2 2 2 2 2Duk wi wit prang Nga leng ka

1 2 3 1 21 65 • •

19

Page 20: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

Den nya dar be a tur 5 6 1 2 1 1 21 6 • • •

Mring ra ka a mrih ra har ja

6 1 21 65 3 5 6 5 3 23 1 2 • • •

Da sa mu ka tan ke guh ing a tur yek ti

5 6 5 3 2 32 1De mung mung suh wa na ra

C. Metode Pembelajaran1. Demonstrasi2. Tanya jawab3. Penugasan4. Drill (latihan)

D. Langkah-langkah PembelajaranPertemuan 1a. Pendahuluan (10 menit)

1) Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas

2) Berdoa sebelum membuka pelajaran 3) Mengecek kehadiran siswa 4) Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya 5) Mengaitkan pelajaran seebelumnya dengan materi (kd) yang akan diajarkan.6) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; 7) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

b. Kegiatan IntiEksplorasi (15 menit)1) Siswa menerima teks tembang Dhandhanggula secara lengkap (titilaras dan

cakepan) dan memperhatikan penjelasan guru tentang paugeran tembang Dhandhanggula.

2) Siswa memperhatikan demonstrasi guru dalam menyanyikan tembang Dhandhanggula.

Elaborasi (40 menit)1) Siswa secara bersama-sama dibimbing guru menyanyikan titilaras (notasi)

tembang Dhandhangula larik demi larik.2) Siswa dibimbing guru membaca cakepan (sair) tembang Dhandhanggula.3) Siswa secara bersama-sama berlatih menyanyikan cakepan tembang

Dhandhanggula sesuai titilaras.

Konfirmasi (5 menit)

20

Page 21: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

1) siswa bersama guru melakukan refleksi menyanyikan tembang Dhandhanggula sesuai titilaras

c. Kegiatan Penutup (10 menit)1) Guru bersama-sama dengan siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran2) Guru menginformasikan kegiatan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan IIa. Pendahuluan (10 menit)

1) Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas

2) Berdoa sebelum membuka pelajaran 3) Mengecek kehadiran siswa 4) Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya 5) Memberi apersepsi tentang tembang Dhandhanggula yang telah dipelajari pada

pertemuan sebelumnya.6) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; 7) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

b. Kegiatan IntiEksplorasi (15 menit)1) Guru kembali mendemonstrasikan menyanyikan tembang Dhandhanggula

sesuai titilaras untuk mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya.

2) Siswa secara bersama-sama menyanyikan tembang Dhandhanggula sesuai titilaras.

3) Siswa menerima penjelasan guru tentang tugas perorangan menyanyikan tembang Dhandhanggula dan kriteria penilaiannya.

Elaborasi (40 menit)1) Siswa secara bergilir maju untuk menyanyikan tembang Dhandhanggula

sesuai titilaras.2) Guru dan siswa yang lain menilai penampilan temannya sesuai kriteria

penilaian yang telah ditentukan.

Konfirmasi (10 menit)1) Siswa melakukan refleksi tentang nembang Dhandhanggula sesuai titilaras. 2) Siswa bersama-sama menyanyikan tembang Dhandhanggula sesuai titilaras.

c. Kegiatan Penutup (5 menit)1) Guru bersama-sama dengan siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran2) Guru menginformasikan kegiatan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber dan Media Pembelajaran21

Page 22: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

1. Buku Pandhu Basa Kelas IX, MGMP Bahasa Jawa Kab. Pemalang, Kudus: DK. 2010.

2. Serat Tripama3. Buku lain yang relevan4. Teks tembang Dhandhanggula

F. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen

1. Mampu membaca indah titilaras tembang Dhandhanggula dengan benar

2. Mampu membaca indah cakepan (sair) tembang Dhandhanggula dengan benar

3. Mampu membaca indah tembang Dhandhanggula sesuai titilaras

Tes unjuk kerja

Tes unjuk kerja

Tes unjuk kerja

uraian

Uraian

Uraian

1. Tembangna titilaras tembang Dhandhanggula kanthi bener !

2. Tembangna cakepan tembang Dhandhanggula kanthi bener !

3. Tembang Dhandhanggula iki tembangna jumbuh karo titilarase !

Kunci jawaban : 1. Gumantung siswa2. Gumantung siswa3. Gumantung siswa

Rublik penilaian membaca

No Nama SiswaCengkok(26 – 40)

Suara(26 – 30)

Penampilan(26 – 30)

Jumlah nilai

1

2

Mengetahui Pemalang, 14 Juli 2014Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN22

Page 23: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa JawaKelas / Semester : IX / 1 (satu)Standar Kompetensi : 3. Mampu membaca bacaan sastra, non sastra dalam

berbagai teknik membaca, dan bacaan berhuruf Jawa.Kompetensi Dasar : 3.3. Membaca paragraf berhuruf Jawa dengan menerapkan

angka JawaAlokasi waktu : 2 X 40 menit (2 jampel)

A. Tujuan Pembelajaran :1. Setelah mencermati angka Jawa yang terdapat dalam kalimat berhuruf Jawa dan

menerima penjelasan guru tentang angka Jawa, siswa dapat membaca kalimat berhuruf Jawa yang mengandung angka Jawa.

2. Setelah berlatih membaca kalimat berhuruf Jawa yang mengandung angka Jawa, siswa mampu membaca paragraf berhuruf Jawa yang mengandung angka Jawa .

Karakter siswa yang diharapkan :Kerja kerasDisiplinKreatifRasa ingin tahu

B. Materi PembelajaranMembaca paragraf berhuruf Jawa yang menerapkan angka Jawa.Wacanen kang premati ukara-ukara kang ngandhut angka ing ngisor iki !

;1; ? I[nDo[nsiyhm/fiktaun\;1945;.;2; ?t=gpW/skpi=;75;.;3; ?fink/tinit=gl\;21;Ap]il\,Wacanen paragraf tulisan Jawa kang ngandhut angka Jawa ing ngisor iki kanthi premati !

peml=, ;2; Ap]il\;2011;semBhpzbekTiktu/bulikHutmisekliyn¿ai=fXm\

?nuwun\zturip]ikSbilihk[wonTennÑ|lskulw/gtnShginnJ/wiluje=.mugimugibulikSekliynHugimkten\,?kejwiski=menik,a=[gnÑ|lkinÒ|nSetMenikfipunHutu[sFni=aibuzturirwuhbulikSekliynHi=finTenMi=gut=gl\ ;15;[mai;2011;k=[g[mzeti;1000;finTenNipu[nSfnipunSimBhs/mini.kulw/gai=peml=tnShznÒ|anÒ|rwuhaipunB|likSekliyn\,?wsn,nmu=menikatu/kul,bilih[wonTenTetemB|=znHi=k=kir=p][yogikulvuwunPzpunTen\,nuwun\,

ke[ponkn\wifni=sih

C. Metode Pembelajaran1. Tanya jawab2. Penugasan3. Drill (latihan)

23

Page 24: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

4. Ceramah

D. Langkah-langkah Pembelajarana. Pendahuluan (8 menit)

1) Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas

2) Berdoa sebelum membuka pelajaran 3) Mengecek kehadiran siswa 4) Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya 5) Mengaitkan pelajaran sebelumnya dengan kompetensi dasar yang akan

dipelajari6) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;

dan7) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

b. Kegiatan IntiEksplorasi (15 menit)1) Siswa menerima teks tulisan Jawa dan mencermati kalimat berhuruf Jawa yang

mengandung angka Jawa dalam teks tersebut.2) Siswa menunjukkan angka Jawa yang terdapat dalam bacaan kepada teman

sebangkunya.3) Siswa menerima penjelasan dari guru tentang angka Jawa yang terdapat dalam

kalimat dan yang belum ada dalam kalimat4) Siswa berlatih membaca angka Jawa secara terpisah.

Elaborasi (35 menit)1) Guru menyiapkan kartu angka Jawa2) Siswa secara bergiliran maju untuk mengurutkan angka Jawa yang telah

disiapkan guru3) Siswa berlatih membaca paragraf berhuruf Jawa secara bergiliran, sedangkan

guru dan siswa yang lain menilai hasil pembacaan temannya.

Konfirmasi (12 menit)1) Siswa bersama guru menyimpulkan cara membaca angka Jawa yang benar

dalam paragraf dengan tanda baca yang benar.2) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada para siswa tentang hal-hal

yang kurang dipahami.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)1) Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan

pelajaran 2) Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan.3) Memberikan tugas rumah untuk melatinkan paragraf berhuruf Jawa yang

mengandung angka Jawa dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 4) Berdoa pada akhir pelajaran.

E. Sumber dan Media Pembelajaran

24

Page 25: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

1. Buku Pandhu Basa Kelas IX, MGMP Bahasa Jawa Kab. Pemalang, Kudus: DK. 2010.

2. Buku lain yang relevan3. Kartu angka Jawa4. Teks bacaan berhuruf Jawa

F. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen

1. Mampu membaca angka Jawa secara terpisah

2. Mampu urutkan angka Jawa yg terpisah

3. Mampu membaca kalimat berhuruf Jawa yg mengandung angka Jawa dg benar

4. Mampu membaca paragraf berhuruf Jawa yg mengandung angka Jawa dg benar.

Tes unjuk kerja

Tes unjuk kerja

Tes lisan

Penugasan

uraian

Uraian

Uraian

Tugas rumah

Wacanen angka 1 tekan 10 kanthi bener !

Urutna angka Jawa wiwit sing enom urut nganti sing tua dhewe nganggo kartu angka sing wis kasiapake!Wacanen ukara iki nganggo premati !

wacanen paragraf iki kanthi premati !

Kunci jawaban : tergantung siswa

Rublik penilaian membaca

No Nama Siswa Keaktifan(26-30)

Kebenaran(26-40)

Kelancaran(26-30)

Jumlah Nilai

1

2

3

Mengetahui Pemalang, 14 Juli 2014Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

25

Page 26: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa JawaKelas / Semester : IX / 1 (satu)Standar Kompetensi : 4. Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan

perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis paragraf berhuruf Jawa.

Kompetensi Dasar : 4.1. Menulis susastra sederhana, misalnya geguritan atau cerita rakyat.

Alokasi waktu : 4 X 40 menit (4 jampel)

A. Tujuan Pembelajaran :Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :1. Setelah selesai membaca dalam hati geguritan dab menerima penjelasan guru,

siswa dapat menyebutkan ciri-ciri geguritan.2. Menjelaskan aspek yang perlu diperhatikan dalam menulis geguritan3. Setelah berlatih menyusun gambar sesuai tema menjadi susunan kalimat yang

baik, siswa dapat mengembangkan kerangka topik menjadi teks geguritan4. Menulis geguritan dengan tema tertentu 5. Mengedit hasil tulisan menjadi tulisan yang baik

Karakter siswa yang diharapkan :Kerja kerasTanggung jawabKreatif

26

Page 27: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

B. Materi PembelajaranWacanen geguritan iki !

RA MOKALra mokal yen bocah-bocah takon aku

pak angka jawa nggo ngetung apaapa bisa ndak nggo bakulan ulaapa bisa ndak nggo tamba lara

lha yen pasar wis nganggo kalkulatorpak dokter wis sarwa komputer

ditutul thet, dadi mesin jetdiuntir thir, dadine nuklir

nganti ambune kiyamat wis cedhakkaton tombole ing pangkalan-pangkalan

lan aku isih kok pleter carakanapa aku bisa balapan

le, tholebasa jawa ra bisa dienggo golek bojoangka jawa ora ateges etung-etungan

ngleluri sastra jawa ora ateges dodolan kewankuwi sawijining kabudayan

yen copot ateges awakmu ora kathokan

Bab sing kudu digatekake nalika nulis geguritan yaiku :1. Tema (undering gagasan )2. Diksi ( pilihan tembung )3. Imajeri ( penginderaan )4. Purwakanthi ( persajakan ) 5. Tipografi ( tata wajah/ tulis ) 6. Amanat ( piweling )

C. Metode Pembelajaran1. Tanya jawab2. Penugasan3. Drill (latihan)4. Ceramah

D. Langkah-langkah PembelajaranPertemuan 1

a. Pendahuluan1) Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang

kelas2) Berdoa sebelum membuka pelajaran 3) Mengecek kehadiran siswa 4) Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya 5) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan karya sastra Jawa dan

mengaitkannya dengan materi sebelumnya6) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;

dan7) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

27

Page 28: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

b. Kegiatan IntiEksplorasi1) Siswa membaca dalam hati contoh geguritan yang disediakan guru2) Siswa menerima penjelasan dari guru tentang ciri-ciri geguritan dan hal-hal

yang harus diperhatikan dalam menulis geguritan.3) Siswa menerima gambar-gambar yang disusun secara acak dengan topik

tertentu

Elaborasi1) Siswa dengan seksama menyusun gambar menjadi urutan logis2) Siswa berlatih menuliskan geguritan berdasarkan gambar yang telah diurutkan.3) Siswa mengedit hasil tulisannya dengan seksama

Konfirmasi1) Siswa mengkonsultasikan hasil tulisannya kepada guru.2) Guru memberikan pandangan umum tentang geguritan yang telah ditulis siswa.

c. Kegiatan Penutup5) Guru memberikan refiew tentang tatacara penulisan geguritan. 6) Guru melakukan penilaian menyampaikan rencana kegiatan berikutnya. 7) Berdoa pada akhir pelajaran.

Pertemuan 2d. Pendahuluan

1) Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas

2) Berdoa sebelum membuka pelajaran 3) Mengecek kehadiran siswa 4) Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya 5) Mengingatkan kembali materi tata cara penulisan geguritan pada pertemuan

sebelumnya.6) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;

dan7) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

e. Kegiatan IntiEksplorasi1) Siswa menerima tema-tema geguritan dalam bentuk undian.2) Siswa memilih tema geguritan yang disediakan guru.

Elaborasi1) Siswa menulis geguritan sesuai tema yang telah dipilihnya dengan kreatifitas

masing-masing2) Siswa mengedit hasil tulisannya dengan seksama

Konfirmasi1) Siswa mengkonsultasikan hasil tulisannya kepada guru.2) Guru memberikan pandangan umum tentang geguritan yang telah ditulis siswa.

28

Page 29: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

f. Kegiatan Penutup1) Guru memberikan refiew tentang tatacara penulisan geguritan. 2) Guru melakukan penilaian menyampaikan rencana kegiatan berikutnya. 3) Berdoa pada akhir pelajaran

E. Sumber dan Media Pembelajaran1) Buku Pandhu Basa Kelas IX, MGMP Bahasa Jawa Kab. Pemalang, Kudus: DK.

2010.2) Buku lain yang relevan3) Teks geguritan4) Gambar-gambar acak

F. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen

1. Mampu menyebutkan ciri-ciri geguritan

2. Mampu menjelaskan aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam menulis geguritan

3. Mampu mengembangkan kerangka topik menjadi geguritan

4. Mampu mengedit hasil tulisan menjadi tulisan yang baik

Tes lisan

Tes lisan

Tes tertulis

Tes tertulis

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

Sebutna titikane geguritan!

Sebutna lan terangna aspek kang kudu digatekake sadurunge nulis geguritan !

Urutna gambar-gambar sing wis cumepak supaya runtut banjur tulisen supaya dadi geguritan !

Geguritan sing wis koktulis, tlitinen kanthi premati supaya dadi becik !

Kunci jawaban : 1. Titikane geguritan yaiku ora kaiket ing aturan-aturan tertemtu kaya pantun utawa

puisi lama, cacahing pada (bait) bebas, lan cacahing baris (larik) uga bebas.2. Aspek kang kudu digatekake yen nulis geguritan yaiku :

a. Tema (topik)b. diksic. imajerid. purwakanthie. tipografif. amanat

3. Gumantung siswa

29

Page 30: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

4. Gumantung siswa

Rublik penilaian menulis

No Nama Siswa Diksi(26-30)

Isi(26-30)

Komunikatif(26-35)

Jumlah nilai

123

Mengetahui Pemalang, 14 Juli 2014Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa JawaKelas / Semester : IX / 1 (satu)Standar Kompetensi : 4. Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan

perasaan dalam berbagai jenis karangan menggunakan ragam bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dan menulis paragraf berhuruf Jawa.

Kompetensi Dasar : 4.2. Menulis paragraf berhuruf Jawa dengan menerapkan angka Jawa

Alokasi waktu : 2 X 40 menit (2 jampel)

A. Tujuan Pembelajaran :Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :1. Menulis angka Jawa secara terpisah.2. Mengurutkan angka Jawa yang diacak.3. Menulis kalimat berhuruf Jawa yang mengandung angka Jawa dengan tanda baca

yang benar.4. Menulis paragraf berhuruf Jawa yang mengandung angka Jawa dengan tanda

baca yang benar.

Karakter siswa yang diharapkan :Kerja kerasKreatifTanggung jawab

B. Materi Pembelajaran30

Page 31: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

Menulis paragraf berhuruf Jawa yang menerapkan angka Jawa.Wacanen kang premati pethikan wacan iki banjur tuduhna endi sing nuduhake angka Jawa !

?du[gD/rn\,......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

arkHrknFipunWiwitiski=zje=zipunMejifKaumn\peke[nJoa/,z[nTosF|mugimejifHgu=jwitezh,lje=fipun>[sMkke[nFni=wli[kotsemr=.acrnipunR[mszet\kqhbkulHi=k=s[fynWe/niwe/nik[fosT;1;bkulG`bh, ;2;bkulTetedn\ ;3;bku[lFolnn\ ;4;bkulSnDzn\lnSpnu=glnNipun\,

C. Metode Pembelajaran1. Tanya jawab2. Penugasan3. Drill (latihan)4. Ceramah

D. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan1) Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang

kelas2) Berdoa sebelum membuka pelajaran 3) Mengecek kehadiran siswa 4) Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya 5) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan penggunaan unggah-

ungguh basa dalam berdialog6) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;

dan7) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

b. Kegiatan IntiEksplorasi1) Siswa mencermati bacaan berhuruf Jawa yang mengandung angka Jawa2) Siswa menunjukkan angka Jawa yang terdapat dalam bacaan kepada teman

sebangkunya.3) Siswa menerima penjelasan dari guru tentang angka Jawa yang terdapat dalam

bacaan dan yang belum ada dalam bacaan4) Siswa berlatih menulis angka Jawa secara terpisah.

31

Page 32: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

Elaborasi1) Guru menyiapkan kartu angka Jawa2) Siswa secara bergiliran maju untuk mengurutkan angka Jawa yang telah

disiapkan guru3) Siswa berlatih menulis kalimat berhuruf Jawa yang mengandung angka Jawa

menggunakan tanda baca secara benar kemudian bergiliran maju untuk menulis di papan tulis. Siswa yang lain mengkritisi hasil tulisan temannya.

Konfirmasi1) Siswa bersama guru menyimpulkan penulisan angka Jawa yang benar dengan

tanda baca yang benar.2) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada para siswa tentang hal-hal

yang kurang dipahami.

c. Kegiatan Penutup1) Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran 2) Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan.3) Memberikan tugas rumah untuk menulis paragraf berhuruf Jawa yang

mengandung angka Jawa dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 4) Berdoa pada akhir pelajaran.

E. Sumber dan Media Pembelajaran1) Buku Pandhu Basa Kelas IX, MGMP Bahasa Jawa Kab. Pemalang, Kudus: DK.

2010.2) Buku lain yang relevan3) Kartu angka Jawa4) Teks bacaan berhuruf Jawa

F. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen

1. Mampu menulis angka Jawa secara terpisah

2. Mampu mengurutkan angka Jawa yang terpisah

3. Mampu menulis kalimat berhuruf Jawa yang mengandung angka Jawa

Tes unjuk kerja

Tes unjuk kerja

Tes tertulis

uraian

Uraian

Uraian

Tulisen Jawa angka 1 tekan 10 kanthi bener !

Urutna angka Jawa wiwit sing enom urut nganti sing tua dhewe nganggo kartu angka sing wis kasiapake!

Tulisen Jawa ukara iki nganggo tandha wacan sing trep !

32

Page 33: Web viewMateri . Pembelajaran. Rungokna ... Layang Seta lan Layang Kumitir, watak : culika, ... Guru Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

dengan tanda baca yang benar

4. Mampu menulis paragraf berhuruf Jawa yang mengandung angka Jawa dengan tanda baca yang benar.

Penugasan Tugas rumah

Tulisen Jawa paragraf iki nganggo tandha wacan sing trep !

Kunci jawaban : tergantung siswa

Rublik penilaian menulis

No Nama Siswa Bentuk huruf(26-30)

tanda baca(26-30)

Kebenaran(26-30)

Jumlah nilai

1

2

3

Mengetahui Pemalang, 14 Juli 2014Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

33