metode penambangan bawah tanah.docx tugas smester 6

8/17/2019 Metode Penambangan Bawah Tanah.docx Tugas Smester 6

http://slidepdf.com/reader/full/metode-penambangan-bawah-tanahdocx-tugas-smester-6 1/13

Metode Penambangan Bawah Tanah

Tambang bawah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan mineral yang dilakukan

dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral tersebut.

Berbagai macam logam bisa diambil melalui metode ini seperti emas, tembaga, seng, nikel, dantimbal.

Karena letak cadangan yang umumnya berada jauh dibawah tanah, jalan masuk perlu dibuat

untuk mencapai lokasi cadangan. Jalan masuk dapat dibedakan menjadi beberapa macam:

• Ramp, jalan masuk ini berbentuk spiral atau melingkar mulai dari permukaan tanah

menuju kedalaman yang dimaksud. Ramp biasanya digunakan untuk jalan kendaraan atau alat-

alat berat menuju dan dari bawah tanah.

• ha!t, yang berupa lubang tegak "#ertikal$ yang digali dari permukaan menuju cadangan

mineral. ha!t ini kemudian dipasangi semacam li!t yang dapat di!ungsikan mengangkut orang,alat, atau bijih.

• %dit, yaitu terowongan mendatar "horisontal$ yang umumnya dibuat disisi bukit atau

pegunungan menuju ke lokasi bijih.

%da dua tahap utama dalam metode tambang bawah tanah: de#elopment "pengembangan$ dan

production "produksi$. &ada tahap de#elopment, semua yang digali adalah batuan tak berharga.Tahap de#elopment termasuk pembuatan jalan masuk dan penggalian !asilitas-!asilitas bawah

tanah lain.

edang tahap production adalah pekerjaan menggali sumber bijih itu sendiri. Tempat bijih digalidisebut stope "lombong$. 'isini uang mulai bisa dihasilkan.

'engan semua pekerjaan yang dilakukan di bawah tanah dengan panjang terowongan yangmencapai ribuan meter, maka diperlukan usaha khusus untuk mengalirkan udara ke semua sudut

terowongan. &ekerjaan ini menjadi tugas tim #entilasi tambang.

elain mensuplai jumlah oksigen yang cukup, #entilasi juga mesti memastikan agar semua udarakotor hasil pembuangan alat-alat diesel dan gas beracun yang ditimbulkan oleh peledakan bisa

segera dibuang keluar. (ntuk memaksa agar udara mengalir ke terowongan, digunakanlah !an

"kipas$ raksasa dengan berbagai ukuran dan teknik pemasangan.

(ntuk menjaga kestabilan terowongan diperlukan pula penyangga-penyangga terowongan.Berbagai metode penyanggaan "ground support$ telah dikembangkan. &enyanggaan yang optimal

akan mendukung kelangsungan kinerja dan juga keselamatan semua pekerja.

Berikut adalah da!tar beberapa tambang terdalam di dunia:



(nderground glory hole sering diartikan suatu operasi penambangan dimana bijih diancurkan

oleh peledakan kemudian jatuh kejalan bijih "ore pass$, oleh e!ek gra#itasi open pits modern

yang mengaplikasikan suatu sistem pengangkutan bijih melalui sha!t yang dibangun pada bagianluar pit limit,mencirikan suatu kesamaan proses pengangkutan dengan underground glory hole.

etode penambangan underground glory hole dapat diterapkan dalam berbagai cebakan,walaupun bentuk material galian tidak mempunyai kecendrungan untuk bisa dikumpulkan pada

drawpoint.

I.d. Pembaha%an

&ada umumnya kalu penurunan permukaan tanah "subsidence$ tidak diinginkan, maka pilar

harus ditinggalkan "bila mungkin dipilihkan dari bagian bijih yang agak miskin$, atau diadakan pengisian "!illing$ pada lobang yang telah selesai ditambang .

Jika kemungkinan penurunan permukaan tanah tidak terjadi karena coutry rock yang sangat

kuat dan endapan bijihnya sangat kecil, maka biasanya dilakukan sistem penambanganretreating tidak perlu memelihara lobong yang telah selesai ditambang.

Bila keadaan mengisinkan, maka mekanisasi akan dapat memperbesar produksi .ara

penambangan dapat berpariasi berdasarkan keadaan dan bentuk endapan bijihnya.

3. e. keuntungan me&akukan "enambangan underground g&or! ho&e ada&ah '

5 ngkos penambangan murah karena tak perlu modal besar

5 ara kerja relati! mudah dan sederhana, sehingga tak perlu karyawan terampil "skilled

labours$

5 Relati! aman

3. (. )erug*an!a ada&ah '

5 &roduksi kecil ,yaitu 8+ 5 3++ ton 4 hari, karena banyak pekerjaan di tangani secara

manual ,sehinga pendapatan kecil, berati keuntungan juga kecil .

5 ulit mempertahankan jenjang 5 jenjangnya karena kesulitan dalam menurunkan batuanhasil peledakan.

3. 3. Ma#am + ma#am a&at muat !ang d*gunakan da&am metode underground

g&or!ho&e

/. ,. O-er%hot Loader

#ershot loader bekerja dengan cara mendorong mangkok kedalam tumpukan materialsehingga penuh, kemudian mangkok diangkat kebelakang dengan melewati mesin dan body dan



menumpahkan muatanya kealat angkut yang berada dibelakang o#ershot loader tanpa memutar

alat muat itu sendiri.

&ada umumnya o#ershot loader digerakan oleh udara bertekanan tinggi "conprressed air$ antara3*+ c!m "+,+1 m)4s sampai 6/) cm! "+,3;)4s$.

Beberapa tipe o#ershot loader ynag sangat terkenal sekarang ini yaitu :

5 Rail 5 ounted <oder , yaitu o#ershot loader ysng mrngunsksn rel untuk mobilitasnya .

%plikasi alat ini untuk kondisi jalan datar atau dengan keminringan jalan maksimal /= .

5 rawler <oader , yaitu o#ershot loader yang mengunakan track ;ban rantai $ untukmobilitasnya . %plikasi alat ini untuk kemiringan jaln maksimu /+=

5 Rubber Tire loader , yaitu o#ershot loader yang mengunakan ban karet untuk

mobilitasnya . %plikasi alat ini dengan kemiringan jalan maksimal 3+ =

Kelebihan dan kekurangan #ershot loader adalah :

5 'alam operasinya, antara posisi memuat dan membongkar o#ershot loader biasanyamemerlukan jarak untuk mengolah gerak "monoue#er$, jika jarak tersebut terbatas, akan

menimbulkan persoalan .

5 'ibandingkan dengan alat muat lain o#ershot loader mempunyai kelebihan untuk

memuat material yang lebih banyak dari hasil peledakan .

5 'ibandingkan dengan track loader maka o#ershot loader lebih lincah dan gesit dan dapat

melakukan olah gerak dengan lebih baik dengan kondisi lapangan yang sama .

%lasan memilih alat muat tipe jenis o#ershot loader pada metode penambangan bawah tanah

khususya (>'?R@R(>' @<RA<? adalah sebagai berikut :

3. engigat metode ynag digunakan pada penambangan ini dengan posisi biji yang sangatkompak maka dilakukan peledakan dari hasil peledakan ini dapat dimuat lebih banyak

dibandingkan dengan alat yang lain

/. %lat ini relati! lebih murah dan dalam pengunaanya lebih simpel serta modelnya agak

lebih ramping

). %lat ini relati! lebih mudah berpindah 5 pindah dari tempat yang satu ketempat yang lain

untuk melakukan pembongkaran dan pemuatan .

/. /. Ma#am + ma#am a&at angkut !ang d*gunakan "ada tambang bawah tanah

khu%u%n!a "ada metode "enambangan UNDERGROUND GLORYHOLE

). ,. M*ne Tru#k



&ada perinsipnya mine truck hampir sama dengan truck yang dipakai pad tambang terbuka.

'isini mine truck khusus dirancang untuk tambang bawah tanah yang mempunyai kondisi kerja

yang spesi!ik . 'ilihat dari cara dumpingnya , mine truck dapat dibedakan menjadi tiga macamyaitu :

3. Tip dumper

/. Teleskoping dumper

). &ush palte dumper

Bila dilihat dari jumlah tenaga penggeraknya, maka dapat dibedakan menjadi dua yaitu two 5wheel dri#e dan !oul wheel dri#e. (mumnya tenaga penggeraknya berasal dari tenaga diesel,

dengan kekuatan antara 8/ & sampai /*+& edangkan kapasitasnya ber#ariasi 6,8 ton sampai

)0 ton.

Keuntungan adalah :

3. Jarak angkut relati! jauh, bisa mencapai /km

/. Cleksibel dalam hal menambah atau menguragi alat tanpa menghentikan produksi secara

keseluruhan

). Kecepatan angkut relati! tinggi " biasa mencapai )+ km4 jam $

)erug*ann!a ada&ah '

3. Kondisi jalan harus baik dan tidak licin

/. Jumlah operator banyak

). Dentilasi harus baik

6. Jalan harus lebar dan tidak boleh menyudut .

/. /.0*nd*ng

Einding merupakan sistem pengangkutan tambang bawah tanah yang bentuknya pertikal atau

mendekati pertikal . Bila dilihat dari kategorinya ,makawinding termasuk main houlage .

&eralatan yang dijumpai dalam rangkaian winding meliputi :

3. age dan kelengkapanya

/. Eire rope



). hea#e

6. 'rum hoist

8. Crame "kerangka$

Bila dilihat dari bentuk drum-nya, maka winding dapat dikelompokanmenjadi: cylindrical or parallel drum, Bi-cylindro conikal drum, dan conikal drum. elain itu dikenal pula tipe !riction

hoist atau koepe sytem .

epanjang perjalanan dari dasar sha!t kepermukaan, terjadi perubahan kecepatan. Titik 5 titik

dimana terjadi perubahan kecepatan winding dinamakan cardinal point .

&ada parallel 5 drum winder, cardinal poin terjadi pada :

3. %khir decking time, awal winding dan periode percepatan

/. %khir periode percepatan, yang juga awal periode kecepatan maksimu

). %khir periode kecepatan maksimum, yang juga awal periode perlambatan

6. %khir winding dan awal decking time.

&ada bi-cylindro drum winder, cardinai point terjadi pada :

3. %khir decking time, awal winding dan periode percepetan

/. %khir periode percepeten, awal periode naik konis, yaitu saat rope yang membawa kereta bermuatan naik pada bagian konis drum

). %khir naik konis, yang juga awal periode kecepatan maksimum, yaitu saat rope yang

membawa muatan bergerak pada diameter terbesar konis dan rope kosong meninggalkan

diameter terbesar konis

6. %khir periode kecepatan maksimum, yang juga awal turun konis, yaitu pada saat rope

kosong bergerak turun menuju konis drum

8. %khir turun konis, yang juga awal periode perlambatan

0. %khir winding dan awal decking time .

%lasan memilih alat angkut jenis mine truck dan winding sistem

3. karena daya angkutnya relati! lebih jauh daripada alat angkut lainya

/. biaya relatip lebih murah baik dalam pengadaanya maupun dalam pemeliharanya



). dapat mengangkut material secara maksimal dan kapasitasnya ber#ariasi

'alam melakukan suatu kegiatan penambangan,perlu adanya sebuah methode yang diterapkan

didalamnya yang dalam hal ini, proses pengambilan bijih. Aang perlu dijelaskan disini adalahmethode penambangan yang disangga (Supported stope Methods) dan methode ambrukan

(Caving Methods).

Ura*an'

ethode penambangan yang disangga diterapkan untuk endapan yang batuan samping dan

bijinya lunak. aka perlu adanya methode penambangan yang disangga secara sistimatis. Aangdibagi atas:

3. &enyangga alam (Natural Suport) :

5 Bijih sendiri.

5 Bijih berkadar rendah (lou grade ore).

5 Easte atau barren rock.

3. &enyangga buatan4tiruan (artificial support):

5 Kayu "timber$

5 Beton "oncrete$

5 'inding atau4tembok "mansory$

5 aterial pengisi yang bias berupa pasir,tanah,tailing atau waste

5 Rock bolting terutama untuk batuan samping

5 Rock bolting yang berlapis-lapis

5 able bolt

5 plit set, swelleF

5 Baja (still)

5 %nyaman kawat(wire mesh)

5 Jangkar pra tegan (pre-stres anchor)

5 Suntikan kimia "hemical grouting$



5 ement grouting

5 Resin grouting

Aang termasuk methode ini adalah :

3. $ut and 1*&&

ethode ini menggunakan material pengisi (filling material) yang membutuhkan biaya yangtinggi, oleh sebab itu methode ini menjadi mahal dan hanya endapan bijih yang bernilai

ekonomis tinggi yang cocok untuk diterapkan.

3. yarat penerapan antara lain :

ethode ini cocok untuk endapan bijih yang memiliki si!at-si!at seperti berikut :

5 Kekuatan bijih: kuat dan keras.

5 Kekuatan batuan samping agak lemah atau kurang kompak.

5 Bentuk endapan bijih tabular.

5 Kemiringan endapan )8+ 5 ;++ untuk yang berbentuk Dein

5 (kuran endapan 6 5 6+ m, tetapi yang imum adalah 3+ -3/ m

5 >ilai kadar yang tinggi dan mining reco#erinya diusahakan tinggi

5 Kedalaman dangkal atau dalam

3. ara penambangan.

Kemajuan penambangan dilakukan naik sepanjang badan bijih miring. Kemajuan penambangandilakukan dalam suatu siklus yang meliputi tahapan akti!itas sbb:

5 &emboran dan peldakan

5 calling dan penyanggaan

5 &emuatan dan pengangkutan bijih

5 &engisian kembali (backfill)

3. egi positi! ut and Cill



5 Termasuk methode yang luwes, karena bias menambang endapan yang teratur bentuknya

dan tidak sulit untuk merubah ke methode yang lain.

5 i!at mode ini dapat diusahakan mining reco#eri mendekati 3++=.

5 'ari lombong dapat dilakukan prospecting dan eksplorasi.

5 Dentilasi dapat dikurangi, karena bagian yang kosong ditutup dengan material pengisi

5 &enambangan dapat dilakukan di beberapa lombong sekaligus.

3. egi >egati! ut and Cill

5 'isamping menambang bijihnya, juga harus mengurus material pengisi sehingga

memerlukan banyak karyawan.

5 (ntuk endapan yang tak teratur, maka batuan samping harus sering digali.

5 ngkos penambangan mahal, sehingga hanya untuk endapan bijih yang bernilai ekonomistinggi.

/. tu& to"*ng

tul stoping merupakan methode penambangan yang menggunakan penyanggan kayu "timber$,

yang dipasang langsung dari hanging wall ke !oot wall.

3. yarat penerapan

ethode ini cocok untuk endapan bijih yang bersi!at sbb:

5 Kekuatan bijh agak kuat.

5 Kekuatan batuan samping mudah pecah menjadin bongkahan sehingga perlu penyanggaan.

5 (kuran antara 3-) m

5 emilki nilai kadar bijih yang tinggi dan mining reco#eri harus tingi karena ongkos

penambangan yang tinggi.

3. ara penambangan

5 (penerapan dibatasi oleh panjang stull.

5 (ntuk menghim ndari amblesan maka harus diisi degan material pengisi sehingga dapat

berubah manjadi cut and !ill



5 Kalau penurunan permukaanbumi maka lubang bekas lombong dapat dibiarkan kosong

dan runtuh sendiri maka bias saja berubah menjadi metode ambrukan.

3. egi positi! stull stoping

5 ara penambangan sgt sederhana karena cara penyanggan yang tidaka sulit sehingga tidanmemerlukan banyak karyawan.

5 Bisa meninggalkan pillars yang terbuat dari barent rock.

5 Kareana luwes dapat dilakukan selecti#e mining, maka perolehan tambangnya yang tinggi.

5 eiliki jaminan keamanan yang cukup baik.

3. egi negati! tull toping

5 Karena memakai penyangga kayu dapat menyebabkan pembusukan serta kebakaran.

5 &ada umumnya sukar untuk menghindari terjadinya pengotoran.

5 'apat menyebabkan amblesankecuali diikuti dengan pengisianbekas-bekas lombong.

3. 2. 3uar et to"*ng

GuGrset stoping merupakan system panambangan dengan penyanggaan secara sitematis yang

saling tegak lurus kesegala arah (tiga dimensi). &enyangga ini memilki kerangka berupa kubusmaupun empat persegi panjang.

3. yarat penerapan

ara ini cocok untuk endapan yang bersi!at :

5 Kekuatan bijih lemah serta mudah runtuh.

5 Kekuatan batuan samping lemah serta mudah runtuh

5 Bentuk endapan tak perlu memiliki batas-batas yang baik atau jelas dilihat, misalnya

mempunyai o!! shoot, pocket, dll.

5 Kemiringan endapan 7 68+ yg berbentuk urat bijih.

5 (kuran endapan minimum ),8 m.

5 emiliki kadar bijih yg sangat tinggi.

3. ara penambangan



5 (mumnya cara ini cocok untuk endapan dengan batuan yang lunak, oleh karena itu cara

penambangan ini sulit untuk diubah kecara penambangan yang lain.

5 emakai system penggalian yang menyerupai pyramid atau rail stoping untukmeman!aatkan batuan yang bergaya berat.

5 emakai ukuran kayu penyangga yang standar, agar cara pemasangannya dpt lebih mudah

dan cepat.

3. egi positi! Guare et toping

5 'apat dgunakan utk menambang segala macam ukuran dan bentuk endapan bijih, asalkemiringan 768+.

5 'apat dipakai untuk endapan dan batuan samping yang keadaannya sangat lunak dan

mudah runtuh.

5 emungkinkan dilakukannya penambangan dengan minig reco#ery yg tinggi 7 ;+=.

5 Dentilasi lebih mudah diatur.

5 emiliki jaminan terhadap keamanan yang tinggi.

3. egi negati! Guar et toping

5 emakai banyak penyangga kayu sehingga menyebabkan ongkos penambangan manjadi

mahal, kemungkinan bahaya kebakaran lebih besar, dan dapat terjadi pembusukan sehingga akan

terbentuk gas-gas beracun.

5 Eaktu untuk penyiapan dan penyediaan kayu penyangga lebih kurang dari )+=, sedangkan#olume kayu yang dibutuhkan sekitar 0-38=.

5 ukar diubah kesistim penambangan yang lain.

Rek&ama%* Pada Lahan Tambang

Jika berbicara reklamasi di daerah tambang, umumnya orang berpikir bahwa itu adalah tahap

paling akhir dari akti#itas penambangan, artinya bahan ataupun cadangannya telah habis dikeruk

dan tidak ekonomis lagi dan mulai masuk ke !ase penutupan. %sumsi ini tidaklah salah, wajarsaja bia banyak orang berpikir seperti itu. >amun disini ada sedikit kekeliruan, reklamasi tidak

seluruhnya dikerjakan pada saat tambang telah berakhir, melainkan saat tambang masih

beroperasi hanya dikerjakan pada lahan yang dianggap selesai dieksploitasi. udahnya begini,

jika perusahaan tambang % memiliki 0 lokasi kerja yaitu %3, %/, %) H %0, dan lokasi %/ telahselesai dieksplotasi, maka lokasi ini yang di reklamasi, sementara mereka masih dapat

menambang di lahan lainnya. Jadi reklamasi selalu dapat dilakukan pada saat masih beroperasi.



enurut pengertiannya secara bahasa, reklamasi berasal dari kosa kata dalam Bahasa 2nggris, to

reclaim yang artinya memperbaiki sesuatu yang rusak. ecara spesi!ik dalam Kamus Bahasa

2nggris-2ndonesia terbitan &T. @ramedia disebutkan arti reclaim sebagai menjadikan tanah "!romthe sea$. asih dalam kamus yang sama, arti kata reclamation diterjemahkan sebagai pekerjaan

memperoleh tanah. &engertian lain dari reklamasi yang dihubungkan dengan kegiatan

pertambangan yaitu suatu usaha memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan #egetasidalam kawasan hutan yang rusak sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan dan energi agar

dapat ber!ungsi secara optimal sesuai dengan peruntukannya.

2stilah lain yang berkaitan dengan reklamasi yaitu rehabilitasi lahan dan re#egetasi. Rehabilitasi

lahan adalah usaha memperbaiki, memulihkan kembali dan meningkatkan kondisi lahan yangrusak "kritis$, agar dapat ber!ungsi secara optimal, baik sebagai unsur produksi, media pengatur

tata air maupun sebagai unsur perlindungan alam lingkungan. Re#egetasi merupakan suatu usaha

atau kegiatan penanaman kembali lahan bekas tambang.

Berdasarkan keputusan menteri kehutanan dan perkebunan tentang pedoman reklamasi bekas

tambang dalam kawasan hutan pada B%B / &%%< ) berisi tentang tujuan reklamasi yaitu untuk memulihkan kondisi kawasan hutan yang rusak sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan dan

energi sehingga kawasan hutan yang dimaksud dapat ber!ungsi kembali sesuai dengan peruntukannya.

Reklamasi ini menjadi kewajiban bagi perusahaan tambang baik operasional tambang terbuka

"open pit$, tambang bawah tanah "underground$, tambang placer maupun tambang bawah laut

"kalo yang ini masih perlu penelusuran bagaimana cara reklamasinya ya..$. &ada tambangterbuka umumnya akti#itas operasional dilakukan dengan membuat jenjang "bench$ kemudian

menggaruk dan menempatkan top soil dan o#erburden ke lokasi stock mengingat top soil ini

suatu saat akan dikembalikan lagi. Tahapan pembuatan jenjang terus dilanjutkan hingga

membentuk cekungan atau kubah terbalik.

>ah jika cadangan dianggap tidak ekonomis lagi, maka mulailah lahan eks tambang ini masuk

tahap reklamasi untuk mengembalikan !ungsi !isik sesuai peruntukannya. Beberapa tahapan

umum teknis yang dilakukan jika suatu institusi akan melakukan reklamasi yaitu:

elakukan penimbunan lahan kemudian menempelkan lapisan tanah yg subur "top soil$ di lahanyang akan direklamasi. 2ni bertujuan untuk memberikan lapisan penyubur sehingga memudahkan

tanaman untuk tumbuh dan memberikan kekuatan menyangga tanah karena lahan eks tambang

umumnya miskin unsur hara, memiliki porositas tinggi dan penyerapan air rendah.

Kemudian lanjut ke tahap persiapan lahan yaitu dengan perataan lahan "contour le#eling$.Tahapan ini adalah meratakan sehingga nantinya memudahkan penimbunan top soil, menguatkan

porositas da menyerap air. Reklamasi memang dapat dilakukan di lahan miring atau lereng

meskipun akan ditemui banyak kesulitan. <ahan yang kemiringannya sudah diratakan akanmemudahkan proses lanjut reklamasi. &emadatan lapisan tanah untuk menstabilkan lereng ini

dilakukan dengan tractor, grader atau bulldoIer "sheep !oot roller$. 'i beberapa lokasi lahan yang

curam, maka pemadatan ini ditarik dengan bulldoIer. etelah tanah dipadatratakan, makaselanjutnya perlu dibuat saluran drainase untuk mengatur penyaliran.



Tahapan selanjutnya setelah penyiapan lahan adalah proses hydroseeding. ydroseeding adalah

akti#itas penyebaran atau penyemaian lahan reklamasi dengan bibit tanaman perintis "umumnya

yang digunakan adalah centrocema$ yang sebelumnya telah dicampurkan dengan !ertiliIer danaditi! lainnya. &enyebaran dilakukan dengan truck hydro seeder. ydro seeding ini bertujuan

untuk meningkatkan kualitas tanah sehingga tanaman akan mendapatkan lingkungan yang baik.

etelah penyiraman hydro seeding maka tanah akan ditumbuhi oleh tanaman co#er crops seperti

centrocema pubescence atau centrocema mole. Tanaman ini akan mengikat nitrogen dan beberapa mineral akti! lainnya sehingga meningkatkan kesuburan tanah. Juga untuk

mengendalikan erosi, habitat awal !auna , melembakan kondisi tanah serta tempat tumbuh

tanaman lain yang bijinya terbawa oleh binatang atau terbang oleh angin.

(ntuk penanaman pohon, maka disusun pembuatan lubang tanam untuk anakan dengan dimensi

disesuaikan dengan kebutuhan. edia tanam yang diperlukan umumnya adalah tanah top soil,

pupuk "kompos$ dan !ertiliIer lainnya. Jarak tanam juga disesuaikan. (ntuk memperkuat lahan

maka biasanya ditambahkan jarring "mesh$ di selanjang lokasi juga untuk mencegah longsor.

&emilihan pohon cepat tumbuh "sengon, angsana4&terocarpus 2ndicus atau akasia4%cacia

angium$ adalah alternati#e awal untuk mere#egatasi lahan eks tambang. Tanaman ini adalah

dua dari beberapa jenis tanaman reklamasi yang cepat tumbuh. 'alam beberapa tahun dengan

maintenance yang baik, hampir dapat dipastikan reklamasi akan berjalan bagus.

elain penanaman pohon cepat tumbuh akasia dan sengon, dapat pula dilakukan penanaman

lahan dengan pohon asli daerah edemik. <ahan eks tambang juga dapat direklamasi untuk

keperluan usaha pertanian seperti pertanian jagung, padi atau perladangan. >amun untukreklamasi lahan tambang menjadi usaha pertanian, ada beberapa syarat yang cukup ketat harus

dipenuhi mengingat ada potensi bahaya nutrisi dari lahan eks tambang.

metode penambangan bawah tanah.docx tugas smester 6

Documents