rpp kimia sma smester ganjil kelas
DESCRIPTION
rppTRANSCRIPT
RPP KIMIA SMA SMESTER GANJIL KELAS XI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I
1. Identitas mata pelajaran
Satuan pendidikan : SMA
Kelas : XI
Semester : I (satu)
Program/program keahlian : IA
Mata pelajaran : kimia
Jumlah pertemuan : tiga kali pertemuan
1. Standar Kompetensi
Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik atom serta struktur molekul dan
sifat-sifatnya.
III. Kompetensi dasar
1.1. Menerapkan teori atom mekanika kuantum untuk menentukan konfigurasi elektron
dan diagram orbital serta menggunakan penentuan letak unsur dalam sistim periodik .
IV. Indikator pencapaian kompetensi
1. Mendeskripsikan teori atom mekanika kuantum.
2. Menentukan nilai bilangan kuantum (n.l.m.s)suatu elektron dalam suatu orbital.
3. Menentukan konfigurasi elektron menurut teori mekanika kuantum
4. Menggambarkan diagram orbital menurut teori mekanika kuantum
5. Menentukan letak unsure dalam table periodic.
V. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan teori atom mekanika kuantum.
2. Siswa dapat menentukan nilai bilangan kuantum (n.l.m.s)suatu elektron dalam suatu
orbital.
3. Siswa dapat menentukan konfigurasi elektron menurut teori mekanika kuantum.
4. Siswa dapat menggambarkan diagram orbital menurut teori mekanika kuantum.
5. Siswa dapat menentukan letak unsure dalam table periodic.
VI. Materi pelajaran
Teori atom mekanika kuantum (konsep)
Konfigurasi electron (prinsip)
Diagram orbital (prinsip)
Sistem periodic (prinsip)
VII. Alokasi waktu : 8×45 menit
VIII. Metode Pembelajaran
Diskusi Informasi
Diskusi kelompok
IX. Kegiatan pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I : Indicator 1 dan 2
No Kegiatan pembelajaran WaktuA
B
C
Pendahuluan
1.Meninjau kembali tentang perkembangan teori atom Niels Bohr dan kelemahannya.
2.Meminta Siswa menggambarkan model atom Niels Bohr.
Kegiatan Inti
Ekplorasi
1. Melalui media power point atau ict guru menampilkan model atom mekanika kuantum
2. Mendiskusikan tentang teori atom mekanika kuantum ( pendapat
10 menit
120 menit
5 menit
scrodinger, louis debroglie dan asas ketidakpastian heisenberg.)
3. Bersama siswa menentukan bilangan kuantum (kemungkinan electron berada).
Elaborasi .
1. Berlatih menetukan bilangan kuantum elektron dalam suatu orbital.
2. Menentukan jumlah orbital, jumlah elektron maxsimal dalam suatu kulit atau orbital atom.
3. Memahami bentuk-bentuk orbital s,p , dan d melalui buku sumber.
Konfirmasi
Menarik kesimpulan tentang nilai bilangan kuantum berdasarkan teori atom mekaniaka kuantum.
Guru mengoreksi dan memberikan umpan balik terhadap hasil kerja siswa.
Penutup
1. Memberikan tugas terstruktur
2. Menutup pelajaran.
Pertemuan II : Indicator no 3 dan 4
No Kegiatan pembelajaran WaktuA
B
C
Pendahuluan
1. Meninjau kembali pemahaman siswa tentang teori atom mekanika kuantum dan bilangan kuantum .
2. Meminta siswa menuliskan kembali contoh nilai bilangan kuantum suatu orbital.
Kegiatan inti
Eksplorasi
1.Membagi siswa dalm beberapa kelompok kecil
10 menit
70 menit
10 menit
2.Mengajak siswa menentukan konfigurasi electron suatu unsure.
3.Menggambarkan diagram orbital suatu unsure berdasarkan konfigurasi electron unsure tsb dan nilai bilangan kuantum yang dimilikinya.
Elaborasi
1. Berlatih menentukan konfigurasi elektron2. Berlatih menggambarkan diagram 0rbital suatu atom unsure.3. Mendiskusikan dlm kelompok entang bentuk-bentuk orbital
px, py, pz.
Konfirmasi
1. Memberikan unpan balik tentang hasil kerja kelompok siswa.
2. Menyimpulkan tentang konfigurasi electron, diagram orbital dan bentuk orbital.
Penutup
Menutup pem Menutup pembelajaran dengan pemberian tugas tertruktur dan tugas mannnn ma
manmandiri.
Pertemuan ke- 3 :Indicator no 5
No Kegiatan pembelajaran WaktuA
B
C
Pendahuluan
1. Meninjau kembali pemahaman siswa tentang penulisan konfigurasi electron suatu ato atau ion.
2. Meninjau kembali pemahaman siswa tentang cara menggambarkan diagram orbital .
Kegiatan inti
Ekplorasi
1. Mengeksplor siswa untuk menentukan letak unsur dalam sistem periodic.
10 menit
120 menit
5 menit
2. Diskusi informasi tentang electron valensi, kulit valensi dan rumus kulit valensi.
3. Menjelaskan cara menentukan letak unsure dalam sistem periodic.
Elaborasi
1.Berlatih menentukkkan letak unsure dalam sistem periodic.
2.Mengoreksi hasil kerja siswa.
3.Memberikan umpan balik.
Konfirmasi
Bersama siswa menarik kesimpulan tentang penentuan letak unsure dalam sistem periodic berdasarkan teori mekanika kuantum.
Penutup
Memberikan tugas terstruktur dan menutup pelajaran
X . Penilaian
Jenis penilaian : Ulangan harian, tugas, kuis .
Bentuk penilaian : Tes tertulis
Alat penilaian :
Pertemuan 1
No Indicator penilaian Instrument penilaian Skor1 Siswa dapat menjelaskan tentang
teori atom mekanika kuantumJelaskan tentang teori atom mekanika kuantum
4
2. Siswa dapat menjelaskan tentang fungsi masing-masing bilangan kuantum.
Jelaskan fungsi bilangan kuantum azimuth dan bilangan kuantum spin menurut teori atom mekanika kuantum beserta contoh.
4
3. Diberikan beberapa contoh energy orbital atom, siswa dapa menentukan nilai bilangan kuantumnya.
Suatu electron berada pada energy orbital 3d, dan 4s, tentukan nilai n,l,m,s masing-masing orbital tersebut.
4
4 Siswa dapat menggambarkan bentuk Gambarlah bentuk orbital 2s dan px 2
orbital s dan p
Pertemuan 2
No Indicator penilaian Instrument penilaian Skor1 Siswa dapat menentukan konfigurasi
electron suatu atom netral.Tulis konfigurasi dari Atom berikut :
a. 20Ca , b. 26Fe
4
2. Diberikan dua contoh ion positif dan negative dengan nomor atom netralnya, siswa dapat menuliskan konfigurasi ionnya (konfiguasi pendek.)
Diketahui ion Mg2+(Z =12) dan Br-(Z=35), tulis konfigurasi pendek dari ion tersebut.
4
3. Diberikan suatu konfigurasi electron atom netral, siswa dapat menggambarkan diagram orbitalnya.
Ni (Z = 28) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8
4
4 Siswa dapat menentukan bilangankuantum electron ke-…..dari suatu orbital atom.
Tentukan bilangan kuantum electron terakhir dari atom 11 Na
2
5 Diberikan nilai bilangan kuantum electron terakhir suatu ion, siswa dapat menentukan no atom dan konfigurasi electron.
Suatu ion M2+ mempunyai elektron terakhir dengan harga bilangan kantum n=3, ℓ= 0, m=0 dan s=+1/2. Tulislah nomor atom dan konfigurasi elektronnya .
3
Pertemuan 3
No Indicator penilaian Instrument penilaian Skor1 Diberikan konfigurasi electron ,
siswa dapat menentukan letak unsure tersebut dalam sistem periodic.
Cl(Z =17) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4
2. Siswa dapat menentukan nomor golongan dan perioda dari unsure jika diberikan nomor atomnya.
Diketahui ion Mg2+(Z =12) dan Br-(Z=35), tentukan golongan dan periode dari unsure diatas.
4
NILAI = SKOR YANG DIPEROLEH
X 100
SKOR TOTAL
XI. Sumber belajar
Buku kimia kis xi (erlanga, grafindo, bumi aksara, chemistry)
Media power point.
Media flash
Lks siswa
Internet.(google: bilangan kuantum, bentuk orbitals,p,d)
Alat : computer, LCD, laptop.
. Sawahlunto,
Juli 2010
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Sawahlunto Guru Mata
Pelajaran
Dra. Hj. YULISNA, M.Pd MISRA
YENTI, S.Pd
NIP. 19631205 198703 2 003 NIP. 19740301
200604 2 009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II
1. Identitas mata pelajaran
Satuan pendidikan : SMA
Kelas : XI
Semester : I (satu)
Program/program keahlian : IA
Mata pelajaran : kimia
Jumlah pertemuan : satu kali pertemuan
II. Standar kompetensi
Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik atom serta struktur molekul dan
sifat-sifatnya.
III. KIompetensi dasar
1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan electron disekitar inti atom dan teori hibridisasi
untuk meramalkan bentuk molekul.
IV. Indikator
1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan electron (VSEPR)
2. Menjelaskan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
V. Tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan tipe molekul berdasarkan teori domain elektron
2. Siswa dapat menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan electron
3. Siswa dapat menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
VI. Materi pelajaran
Teori domain electron
Teori hibridisasi.
VII. Alokasi waktu :3×45 menit
VIII. Metode pembelajaran
Metode dalam pembelajaran ini adalah metoda inquiri dan kerja kelompok.
IX. Kegiatan pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan ke-1 : Indicator no 1 dan 2
No Kegiatan pembelajaran WaktuA
B
C
Pendahuluan
1. Meninjau pemahaman siswa tentang rumus lewis
2. Menuliskan beberapa contoh rumus lewis dari beberapa atom netral .
10 menit
120menit
5 menit
Kegiatan inti
Eksplorasi
1.Meminta siswa menggambarkan struktur lewis suatu molekul.
2.Mendiskusikan jumlah pasangan electron ikatan dan jumlah pasangan bebas.
3.Mendiskusikan tipe molekul berdasarkan teori VSEPR
4.Mendiskusikan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR.
5.Mengiformasikan tentang teori hibridisasi.
6.Menampilkan media bentuk molekul dan jenis hibridisasinya.
Elaborasi
1.Berlatih menetukan tipe molekul, bentuk molekul dan jenis hibridisasi.
2.Mengisi LKS
3.Mengerjakan soal-soal dalam buku cetak.
Konfirmasi
1.Memberikan umpan balik terhadap hasil kerja siswa.
2.Menarik kesimpulan tentang bentuk dan hibridisasi molekul berdasarkan teeori tolakan pasangan electron
Penutup
Guru menutup pelajaran dan memberikan tugas terstruktur dan mandiri
X. Penilaian kognitif
Jenis penilaian : UH, latihan (tugas terstruktu, tugas mandiri
Bentuk : tes uraian1
Alat penilaian :
No Indicator penilaian Instrument penilaian skor1 Diberikan beberap rumus
molekul, siswa dapat menetukan tipe molekul
Diketahui molekul PCl5 dan SF4
Untuk masing-masing molekul diatas, tentukanlah tipe molekulnya.
2
2. Diberikan beberap rumus molekul, siswa dapat menetukan bentuk geometri molekul
Diketahui molekul SF4 dan NH3
Untuk masing-masing molekut diatas, tentukanlah geometri molekul.
2
3. Diberikan beberap rumus molekul, siswa dapat menetukan hibridisasi molekul
Diketahui molekul PCl3 dan SF4
Untuk masing-masing molekut diatas, tentukanlah hibridisasi molekul
2
NILAI = SKOR YANG DIPEROLEH
X 100
SKOR TOTAL
XI. Sumber alat dan bahan
Buku kmia kelas xi
Media power point
Molimod/lilin
. Sawahlunto, Juli 2010
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Sawahlunto Guru Mata Pelajaran
Dra. Hj. YULISNA, M.Pd MISRA YENTI, S.Pd
NIP. 19631205 198703 2 003 NIP. 19740301 200604 2
009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN III
1. Identitas mata pelajaran
Satuan pendidikan : SMA
Kelas : XI
Semester : I (satu)
Program/program keahlian : IA
Mata pelajaran : kimia
Jumlah pertemuan : lima kali pertemuan
1. Standar Kompetensi
Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya.
1. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
1. Indikator
1. Menjelaskan hukum / asas kekekalan energi
2. Membedakan antara system dengan lingkungan
3. Membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dengan reaksi yang
menerima kalor (endoterm).
4. Menghitung enthalpi molar
5. Menentukan perubahan enthalpy (∆H) secara secara kalorimetri,
6. Menentukan perubahan enthalpy (∆H), hokum hess.
7. Menentukan perubahan enthalpy (∆H) dengan Enthalpy pembentukan dan
data energy ikat
8. Menentukan perubahan enthalpy (∆H) dengan data energy ikatan
1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan antara system dengan lingkungan
2. Siswa dapat membedakan antara reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
3. Siswa dapat menentukan persamaan termokimia.
4. Siswa dapat menggambarkan diagram energy.
5. Siswa dapat menghitung nilai enthalpy molar.
6. Siswa dapat menentukan perobahan enthalpy secara kalorimetri.
7. Siswa dapat menentukan perobahan enthalpy secara hokum hess.
8. Siswa dapat menentukan perobahan enthalpy secara enthalpy pembentukan.
9. Siswa dapat menentukan perobahan enthalpy secara data energy ikatan.
10. Siswa dapat menentukan perobahan enthalpy secara atomisasi.
1. Materi Pembelajaran
Hukum kekekalan energi
Sistem dan Lingkungan
Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
Perubahan Entalpi
Menghitung ∆H reaksi
1. Alokasi waktu : 15×45 menit
2. Metode Pembelajaran
Diskusi Informasi
Diskusi kelompok
1. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1 indicator 1-3
No Kegiatan pembelajaran waktuA
B
C
Pendahuluan
Meminta siswa menyebutkan beberapa contoh sistem dan lingkungan dan membedakan mana yang system dan mana yang lingkungan
Kegiatan inti
Eksplorasi
1.Melalui bahan ajar cetak atau ict siswa menemukan tentang hukum kekekalan energy.
2.Menampilkan slide power point ttg termokimia.
3.Diskusi informasi tentang perobahan enthalpy
4.Membedakan antara sistem dengan lingkungan melalui demonstrasi atau pemberian beberapa contoh konkrit.
5.Membedakan antara reaksi eksoterm dan endoterm.
6.Menayangkan slide contoh persamaan termokimia dan Diagram
10 menit
120 menit
5 menit
nergi
.
Elaborasi
1.Berlatih menuliskan persamaan termokimia, menggambarkan diagram energy.
2.Menjawab soal-soal atau mengisi lks atau modul.
Konfirmasi
1. Memberikan konfimasi terhadap hasil kerja siswa.
2. Memberikan penguatan dan refleksi .
Penutup
Menutup pelajaran dengan pemberian tugas mandiri.
Pertemuan ke-2 indicator 4.
No Kegiatan pembelajaran WaktuI
II
III
Pendahuluan
Meninjau kembali pemahaman siswa tentang reaksi eksoterm dan endoterm.
Meninjau kembali pemahaman siswa tentang konversi mol.
Kegiatan inti
Eksplorasi
Memberikan tugas baca untuk memperoleh informasi tentang macam-macam ∆H.
Mengajak siswa menghitung enthalpy molar.
Elaborasi
Latihan menghitung enthalpy molar.
5 menit
80 menit
5 menit
Konfirmasi
Merefleksi hasil kerja siswa.
Memberikan penguatan tentang cara menentukan enthalpy molar.
Penutup
Pemberian tugas terstruktur
Menutup pelajaran
Pertemuan ke-3 indicator 5 (3×45 menit)
NO Kegiatan pembelajaran WAKTUI Pendahuluan
Meninjau kembali pemahaman siswa tentang perobahan enthalpy molar.
Kegiatan inti
Eksplorasi
Melalui tugas baca (buku cetak,media internet} siswa memahami tentang kalori metri,
Mendiskusikan cara menghitung enthalpy reaksi berdasarkan kalorimetri.
Elaborasi
Latihan menghitung perobahan enthalpy dengan menggunakan enthalpy molar
Konfirmasi
Merefleksi hasil kerja siswa.
Memberikan penguatan tentang cara menentukan ∆H dengan menggunakan kalorimetri.
Memberikan kuis.
10 menit
100 menit
10 menit
Penutup
Pemberian tugas terstruktur
Menutup pelajaran
Pertemuan 4 indikator 6
No Kegiatan pembelajaran WaktuA
B
C
Pendahuluan
Meninjau kembali pemahaman siswa tentang perobahan enthalpy secara kalorimetri.
Kegiatan inti
Eksplorasi
Melalui tugas baca (buku cetak,media internet} siswa memahami tentang hokum hess,
Mendiskusikan cara menghitung enthalpy reaksi berdasarkan hokum Hess.
Elaborasi
Latihan menghitung perobahan enthalpy dengan menggunakan hokum hess.
.
Konfirmasi
Merefleksi hasil kerja siswa.
Memberikan penguatan tentang cara menentukan ∆H dengan menggunakan hokum Hess.
Memberikan kuis.
Penutup
Pemberian tugas terstruktur
5 menit
80 menit
5 menit
Pertemuan 5 indikator 7-8 (3×45 menit)
No Kegiatan pembelajaran WaktuI
II
III
Pendahuluan
Meninjau kembali pemahaman siswa tentang perobahan enthalpy secara hokum hess
Kegiatan inti
Eksplorasi
Melalui tugas baca (buku cetak,media internet} siswa memahami tentang cara menghitung perobahan entalpi berdasarkan enthalpy pembentukan harga energy ikatan.
Diskusi informasitentang ∆H reaksi dengan menggunakan ∆Hf° dan data energy ikatan.
Elaborasi
Latihan menghitung perobahan enthalpy dengan menggunakan. ∆Hf° data energy ikatan..
Konfirmasi
Merefleksi hasil kerja siswa.
Memberikan penguatan tentang cara menentukan ∆H dengan menggunakan ∆Hf °dan data eneggi ikatan. Memberikan kuis.
Penutup
Pemberian tugas terstruktur
10 menit
100 menit
10 menit
1. Penilaian
Jenis penilaian : UH,tugas terstruktur, tugas mandiri.
Bentuk penilaian: tes tertulis.
Alat penilaian :
Pertemuan 1
No Indicator penilaian Instrument penilaian Skor1 Siswa dapat membedakan
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
Jelaskan perbedaan antara reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
2
2 Diberikan suatu pernyataan termokimia, siswa dapat menuliskan persamaam termokimia
Pada pembentukan 1mol air dilepaskan kalor sebanyak 286 kj.Tulis persamaan termokimia dari pernyataan diatas.
2
3 Siswa dapat menggambarkan diagram energy reaksi
eksoterm
Pada pembentukan 1 mol amoniak dilepaskan kalor sebanyak 46 kj, gambarlah diagram energy dari pernyataan diatas.
3
4 Siswa dapat memggambarkan diagram energy reaksi
endoterm
Diket reaksi berikut : CO2(g C(s)+O2(g) ∆H= 393 kj
Gambarlah diagram energy dari reaksi diatas.
3
Pertemuan 2
No Indicator penilaian Instrument penilaian Skor1 Diberikan harga enthalpy 1
mol zat, siswa dapat menentukan nilai enthalpy beberpa gram zat tersebut.
Enthalpy pembentukan 1 mol uap air adalah -286 kj. Hitung entalpi pembentukan 9 gram air.
3
2 Diberikan harga enthalpy beberapa liter gas dalam keadaan stp, siswa dapat menentukan nilai enthalpy 1 mol zat.
Pada pembentukan 4.48 liter gas CO2 (stp) dilepaskan kalor sebesar sebesar 10 x.Hitung jumlah kalor yang dilepaskan untuk membentuk 1 mol gas CO2.
3
Pertemuan 3-5
No Indicator penilaian Instrument penilaian1 Siswa dapat
menetukan ∆H Secara kalorimetri .
Pada pencampuran 100 ml Larutan HCl 2 M dengan 100 ml Larutan NaOH 1M menyebabkan kenaikan suhu dari 25 °C menjadi 31,5°C. Jika kalor jenis larutan diangap sama dengan kalor jenis air dan kapasitas klorimetri sama dengan 0, tentukan ∆H
5
2 Diberikan data perobahan entalpi siswa dapat menentukan ∆H reaksi
Diberikan data sebagai berikut
H2(g)+F2(g) 2HF(g) ∆H = -537
4
dengan mengunakan hukum hess. kJ
C(s)+2F2(g) CF4(g) ∆H = -680 kJ
2C(s) + 2H2 (g) C2H4(g) ∆H = +52,3 kJ
Hitung ∆H dengan mengunakan hukum hess dari reaksi
C2H4(g)+ 6F2(g) 2CF4(g) + 4HF(g)
3 Diberikan harga ∆Hf° beberapa senyawa, siswa dapat menghitung ∆H reaksi dengan menggunakan data ∆Hf°
Diketahui enthalpy pembentukan methanol CH4O(l) = -283,6 kj/mol, CO2(g) = -393 kj/mol, H2O(l) = -286kj/mol
Tentukan enthalpy pembakaran methanol membentuk gas CO2(g) dan air
3
4 Diberikan data energi ikatan. Siswa dapat menghitung ∆H dengan menggunaan data energi ikatan.
Jika diketahui data energi ikatan berikut :
C = O 736 kkl
H - O 646 kkal
C - H 414 kkal
H - H 435 kkal
Hitung ∆H reaksi CH4 (g) + H2O ( g ) CO ( g ) + 3 H2 ( g )
4
NILAI = skor yang diperoleh
x 100
skor total
1. Sumber alat dan bahan
Buku kimia kis xi (erlanga, grafindo, bumi aksara, chemistry)
Media power point.
Media flash
Lks siswa
Internet.(google: jenis-jenis perobahan enthalpy)
Sawahlunto, Juli 2010
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Sawahlunto Guru Mata Pelajaran
Dra. Hj. YULISNA, M.Pd MISRA YENTI, S.Pd
NIP. 19631205 198703 2 003 NIP. 19740301 200604 2
009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IV
RPP IV
1. Identitas mata pelajaran
Satuan pendidikan : SMA
Kelas : XI
Semester : I (satu)
Program keahlian : IA
Mata pelajaran : Kimia
Jumlah pertemuan : tiga kali pertemuan
1. Standar kompetensi
3.Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan factor-faktor yang
mempengaruhinya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industry.
1. Kompetensi dasar
3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang factor-
faktor yang mempengaruhi.
1. Indicator pembelajaran
2. Menentukan konsentrasi larutan ( molaritas larutan )
3. Mendeskripsikan definisi laju reaksi.
4. Menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi ( konsentrasi, luas
permukaan, suhu dan katalis ) melalui percobaan.
5. Menafsikan grafik dari data percobaan tentang factor-faktor yang mempengaruhi
laju teaksi
1. Tujuan pembelajaran
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian kemolaran.
3. Siswa dapat menetukan molaritas larutan.
4. Siswa dapat membuat larutan dengan molaritas tertentu.
5. Siswa dapat mengecerkan larutan dengan kosentrasi tertentu.
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian laju reaksi.
7. Siswa dapat menentukan factor-faktor yang mempangaruhi laju reaksi.
8. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang factor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi.
1. Materi pelajaran
2. Konsentrasi dan molaritas
Kemolaran larutan (prinsip)
Cara membuat larutan (prosedur)
Mengecerkan larutan (prinsip)
Cara mengecerkan larutan (prosedur)
1. Konsep laju reaksi
Pengertian laju reaksi (konsep)
Factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsep)
1. Alokasi waktu : 7×45 menit
2. Metode pembelajaran
Eksperiment
Diskusi informasi
Diskusi kelompok
Demonstrasi
1. Kegiatan pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1 : indicator 1
No Kegiatan pembelajaran WaktuA
B
C
Pendahuluan
Mengapersepsi kembali ingatan siswa tentang konsep mol dan koversinya pada masa, volume, jumlah partikel
Membagi siswa kedalam beberapa kelompok. Membagikan lks siswa. Menyiapkan alat dan bahan pratikum.
Kegiatan inti
Eksplorasi
Guru mendemonstrasikan tentang kemolaran suatu larutan (NaOH danH2SO4)
Meminta siswa mendefinisikan kemolaran berdasarkan contoh yang didemonstrasikan.
Siswa melakukan eksperimen tentang kemolaran larutan dan pengeceran larutan.
Elaborasi
Melalui diskusi kelompok siswa mengisi lks siswa Melalui diskusi kelompok siswa menentukan kemolaran suatu
larutan. Membuat laporan pratikum. Dengan ict guru menampilkan gambar ilustrasi tentang kemolaran. Siswa menjawab pertanyaan yang ditampilkan.
Konfirmasi
Guru bersama siswa mengoreksi hasil kerja siswa dengan sistem change .
Memberikan unpan balik terhadap hasil kerja siswa. Memberikan penguatan dan kesimpulan.
20’
60’
50’
5’
Penutup
Guru memberikan tugas dan menutup pelajaran.
Pertemuan ke-2 : indicator 2
No Kegiatan pembelajaran waktuA
B
C
Pendahuluan
Menyiapkan alat dan bahan demonstrasi. Meninjau kembali pemahaman siswa tentang rektan , produk dan
persamaan reaksi.
Kegiatan inti
Eksplorasi
Guru mendemonstrasikan tentang larutan HCl yang direaksikan dengan pita Mg (s).
Siswa mengamati proses terjadinya reaksi dan hasil reaksi. Siswa menghitung lama waktu bereaksimelalui stop watch.
Elaborasi
Melalui pengamatan siswa mendefinisikan pengertian laju reaksi. Melalui diskusi informasi siswa menentukan ungkapan laju reaksi. Siswa menggambarkan diagram devini laju berdasarkan hasil
eksplorasi. Guru menampilkan modul kegiatan tentang konsep laju reaksi. Siswa mengisi lembaran kegiatan siswa.
Konfirmasi
Guru mengoreksi hasil kerja siswa Guru bersama siswa menarik kesimpulan
Penutup
Guru menutup pelajaran sambil memberikan tugas baca tentang factor yang mempengaruhi laju reaksi.
10’
20’
30’
20’
10’
Pertemuan 3 : Indikator 3-4
No Kegiatan pembelajaran
A
B
C
Pendahuluan
Menyiapkan alat dan bahan pratikum. Meninjau kembali pemahaman siswa tentang konsep laju reaksi.
Kegiatan inti
Eksplorasi
Guru meminta siswa menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Siswa melakukan eksperimen berdasarkan lks yang diberikan.
Elaborasi
Melalui pengamatan siswa mengisi lks . Melalui diskusi kelompok siswa dapat mentukan hubungan
antara.kosentrasi, suhu, luas permukaan dan katalis terhadap laju reaksi
Siswa menggambarkan diagram laju reaksi dengan factor yang mempengaruhi berdasarkan hasil eksplorasi.
Guru menampilkan modul kegiatan tentang factor yang mempengaruhi laju reaksi.
Siswa menjawab soal-soal latihan dalam modul pada kegiatan 2
Konfirmasi
Guru mengoreksi hasil kerja siswa Guru bersama siswa menarik kesimpulan
Penutup
Guru menutup pelajaran sambil memberikan tugas tentang factor yang mempengaruhi laju reaksi.
1. Penilaian
Jenis penilaian : UH,tugas terstruktur, tugas mandiri.tugas kelompok.
Bentuk penilaian: tes tertulis.
Alat penilaian
Pertemua 1
No Indicator penilaian Instrument penilaian skor1 Siswa dapat menentukan kemolaran
larutan1. 8 gr NaOH dilarutkan dalam
250 ml larutan,hitungkemolaran larutan NaOH
2 Siswa dapat menentukan kemolaran dengan menggunakan Bj dan persenase larutan murni,siswa dapat menentukan kepekatan larutan tsb dalam molar
2. Tentukan kemolaran larutan HNH3 63% , ð = 1.3 gr/ml.
3 siswa dapat menentukan volume zat melalui pengeceran larutan
3. Berapa jumlah air yang harus ditambahkan untuk membuat larutan HCl 0.01 M dari HCl 0,2 M
Pertemuan 2
No Indicator penilaian Instrument penilaian Skor1. Siswa dapat menjelaskan definisi laju
reaksi1. Jelaskan tentang definisi
laju reaksi
2 Diberikan contoh persamaan reaksi , siswa dapat menentukan ungkapan laju reaksi.
1. Pada reaksi A B maka ungkapan laju reaksi dapat ditulis…
3 Siswa dapat menggambarkan pengertian laju reaksi melalui penambahan/pengurangan reaktan dan produk.
1. Diket R P. Gambarlah diagram pengertian laju reaksi diatas.
Pertemuan 3
No Indicator penilaian Instrument penilaian skor1 Siswa dapat menjelaskan hubungan
antara factor yang mempengaruhi laju reaksi dengan kecepatan reaksi
Jelaskan hubungan antara factor yang mempengaruhi laju reaksi dengan kecepatan reaksi
1. Konsentrasi2. Luas permukaan bidang
sentuh.3. Suhu4. Katalis.
5.
NILAI = SKOR YANG DIPEROLEH
X 100
SKOR TOTAL
1. Sumber alat dan bahan
Sumber :
Buku grafindo kls xi
Buku erlangga kls xi
Buku chemistry kls xi
Internet (google:laju reaksi)
Alat :
1. Timbangan 10. Gelas kimia
2. Gelas ukur 11. Labu ukur
3. Pipet tetes 12. Kertas saring
4. Corong 13. Botol semprot
5. Botol penyimpanann 14. Lumpnag dan alu
6. Stop watch 15. Thermometer
7. Pembakar 16. Kaki tiga
8. Kertas 17. Kasa pemanas
9. lCD.lap top.
Bahan
1. NaOH (s)
1. H2SO4 (aq) 1 M
2. HCl(aq) 0,1 M
3. NaCl (s)
4. Pita Mg
5. Batu pualam
6. HCl 2 M
7. Na2S2O3 1M. 0,5 M, 0,25 M
. Sawahlunto,
2010
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Sawahlunto Guru Mata Pelajaran
Dra. Hj. YULISNA, M.Pd MISRA YENTI, S.Pd
NIP. 19631205 198703 2 003 NIP. 19740301 200604 2
009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN V
RPP V
1. Identitas mata pelajaran
Satuan pendidikan : SMA
Kelas : XI
Semester : I (satu)
Program keahlian : IA
Mata pelajaran : Kimia
Jumlah pertemuan : dua kali pertemuan
1. Standar kompetensi
3.Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan factor-faktor yang
mempengaruhinya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industry.
1. Kompetensi dasar
3.2. memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk memnjelaskan factor yang mempengaruhi
laju reaksi dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Indikator
1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu
terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan .
2. Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan
menggunakan katalisator dan yang tidak menggunakan katalisator
3. Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan
menggunakan diagram energy aktivasi.
4. menentukan orde reaksidan tetapan laju.
1. Tujuan pembelajaran
1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu
terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan .
2. Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan
menggunakan katalisator dan yang tidak menggunakan katalisator
3. Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan
menggunakan diagram energy aktivasi.
4. menentukan orde reaksi.tetapan laju.
1. Materi pelajaran
Teori tumbukan
Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.
(Prinsip)
Pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan
(prinsip)
Pengaruh temperature terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan
(prinsip)
Pengertian energy aktivasi
(konsep)
Pengaruh katalisi terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan
(prinsip)
Persamaan laju reaksi dan orde reaksi.
(prinsip)
1. Alokasi waktu 5×45 menit
1. Metode pembelajaran
Diskusi kelompok
Diskusi informasi dan Tanya jawab.
1. Kegiatan pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1 indikator 1-3
No Kegiatan pembelajaran WaktuA
B
C
Pendahuluan
Apersepsi tentang factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Kegiatan inti
Eksplorasi
Diskusi kelas tentang tumbukan antar pertikel yang bereaksi ( tumbukan efektif dan tumbukan tidak efektif )
Meminta siswa mendeskripsikan hubungan teori tumbukan dengan factor yang mempengaruhi laju reaksi.
Memahami pengertian energy aktivasi melalui tugas baca. Mengidentifikasi reaksi yang menggunakan katalisator dan
reaksi yang tidak meggunakan katalisator dengan teori tumbukan melalui grafik energy aktivasi dalamdiskusi kelas
menganalisa pengaruh energy aktivasi terhadp laju reaksi. Menggambarkan diagram energy aktivasi. Diskusi tentang peranan katalis bagi makhluk hidup dan
industry
Konfirmasi
Memberikan unpan balik terhadap hasil kerja siswa Mengambil kesimpulan hasil elaborasi.
Penutup
Memberikan tugas kepada siswa. Membuat lPr tentang orde reaksi
Pertemuan 2 : indicator 4
No Kegiatan pembelajaran WaktuA
B
C.
Pendahuluan
Apersepsi tentang factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan teori tumbukan.
Kegiatan inti
Eksplorasi
Meminta siswa menjelaskan pegertian reaksi orde 1,2 dan3 melalui tugas baca dan contoh soal.
Guru menampilkan data percobaan tentang konsentrasi laju reaksi
Melalui diskusi siswa menentukan orde reaksi masing-masing reaktan, menghitung nilai k, dan menentukan persamaan laju.
Memahami bentuk grafik orde reaksi melalui buku sumber .
Elaborasi
Berlatih menentukan orde reaksi berdasarkan data percobaan melalui tugas terstruktur.
Mengisi lks siswa.
Konfirmasi
Memberikan unpan balik terhadap hasil kerja siswa Mengambil kesimpulanhasil elaborasi.
Penutup
Memberikan tugas mandiri
Menutup pelajaran.
1. Penilaian
Jenis penilaian : UH,tugas terstruktur, tugas mandiri.tugas kelompok.
Bentuk penilaian: tes tertulis.
Alat penilaian
Pertemua 1
No Indicator penilaian Instrument penilaian skor1 Siswa dapat menentukan pengaruh 1. Jelaskan pengertian tembukan
teori tumbukan efektif terhadap laju reaksi.
efektif dan hubungan dengan laju reaksi.
2 Siswa dapat membuat hubungan antara tumbukan efektif, factor yang mempengaruhi laju dan kecepatan laju reaksi.
2. Jelaskanlah hubungan antara tumbukan efektif, factor yang mempengaruhi laju dan kecepatan laju reaksi.
3 Siswa dapat menjelaskan pengertian energy aktivasi.
3. Jelaskan pengertian energy aktivasi.
4 Siswa dapat memggambarkan diagram energy aktivasiyang menggunakan katalis dengan tampa katalis pada suatu reaksi eksoterm.
4. Gambarkan diagram energy aktivasiyang menggunakan katalis dengan tampa katalis pada suatu reaksi eksoterm.
Pertemuan 2
No Indicator penilaian Instrument penilaian Skor1. Siswa dapat membedakan pengerian
reaksi orde 1,2,31. Jelaskan perbedaan reaksi
orde satu dengan reaksi orde dua.
2 Diberikan data percobaan siswa dapat menentukan orde reaksi, orde total, nilai k dan persamaan laju..
Pada reaksi A + B C
Diperleh data percobaan sbb…
No [A] M [B] M V Ms-
1 0.1 0.1 42 0.2 0.1 83 0.1 0.3 364 0.3 0.1 48Berdasarkan data diatas, tentukan orde reaksi A.B. nilai k dan tulis persamaan laju.
NILAI = skor yang diperoleh
x 100
skor total
1. Sumber alat dan bahan
Sumber
Buku kimia kis xi (erlanga, grafindo, bumi aksara, chemistry)
Media power point.
Media flash
Lks siswa
Internet.(google: energy aktivasi, orde reaksi)
Alat
Lap top, LCD
Sawahlunto, 2010
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Sawahlunto Guru Mata Pelajaran
Dra. Hj. YULISNA, M.Pd MISRA YENTI, S.Pd
NIP. 19631205 198703 2 003 NIP. 19740301 200604 2
009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN VI
RPP VI
1. Identitas mata pelajaran
Satuan pendidikan : SMA
Kelas : XI
Semester : I (satu)
Program keahlian : IA
Mata pelajaran : Kimia
Jumlah pertemuan : tiga kali pertemuan
1. Standar kompetensi
3.Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan factor-faktor yang mem
pengaruhinya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industryII
1. Kompetensi dasar
3.3.Menjelaskan kesetimbangan dan factor-faktor yang memepengaruhi kesetimbangan
dengan melakukan percobaan
1. Indicator
2. Menjelaskan kesetimbangan dinamis
3. Membedakan reaksi reversible dan irreversible.
4. Membedakan kesetimbangan homogen dan heterogen
5. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangandengan menggunakan asas Le
Chatelier
6. merumuskan tetapan kesetimbangan
7. Menganalisis pengaruh perubahan suhu , konsentrasi, tekanan, dan volume pada
pergeseran kesetimbangan melalui percobaan.
1. Tujuan pembelajaran
2. Menjelaskan kesetimbangan dinamis
3. Membedakan reaksi reversible dan irreversible
4. Membedakan kesetimbangan homogen dan heterogen
5. merumuskan tetapan kesetimbangan
6. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangandengan menggunakan asas Le
Chatelier
7. Menganalisis pengaruh perubahan suhu , konsentrasi, tekanan, dan volume pada
pergeseran kesetimbangan melalui percobaan
1. Materi pelajaran
Sistem kesetimbangan dinamis (konsep)
Pergeseran kesetimbangan (prinsip)
Pemanfaatan pergeseran kesetimbnaga n dalam industri (prosedur)
Tetapan kesetimbangan (konsep)
1. Alokasi waktu 7x 45 menit
1. Metoda pembelajaran
Exsperimen
Tanya jawab
1. Kegiatan pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan pembelajaran WaktuA.
B.
C
Pendahuluan
Meminta siswa menyebutkan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan prinsip setimbang.
Menyiapkan alat bahan demonstrasi Meinta dua siswa orang siswa untukmembantu memperagakan
demonsrasi tentang kesetimbangan
Kegiatan inti.
Eksplorasi
Guru bersama dua orang siswa memperagakan demonstrasi Siswa mengamati dan mengambil kesimpulan tentang pengertian
kesetimbangan . Guru menampilkan power point kesetimbangan kimia Siswa membedakan antara reaksi reversible dan irreversible Siswa membedakan antara kesetimbangan homogeny dengan
heterogen. Memahami asas lechatelier Diskusi informasi tentang factor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan. Melalui diskusi kelas menentukan arah pergeseran kesetimbangan
jika kosentrasi ditambah atau dikurangi, volume ditambah atau dikurangi,tekanan ditambah atau dikurangi,
Dan jika suhu dinaikkan atau diturunkan, atau ditambah katalis dan zat lain.
Elaborasi
Melalui tanya jawab siswa berlatih menentukan pergeseran kesetimbangan pada suatu reaksi kimia bila diberikan aksi tertentu.
Siswa menyelesaikan soal-soal pergeseran kesetimbangan dalam buku latihan.
Mengumpulkan latihan.
Konfirmasi.
Bersama dengan siswa mengoreksi hasil kerja siswa. Menarik kesimpulan.
Penutup
Guru memberikan tugas mandiri dan menutup pelajaran.
Pertemuan 2
No Kegiatan pembelajaran WaktuA
B
C
Pendahuluan
Membagi siswa dalam kelompok kecil Memberikan kuis tentang pergeseran kesetimbangan. Mengumpulkan kuis .
Kegiatan inti
Eksplorasi
Memita siswa memahami lks yang telah diberikan Siswa melakukan eksperiment tentang pengaruh kosentrasi
terhadap pergeseran kesetimbangan. Siswa mencatat hasil pengamatan
Elaborasi
Siswa membuat laporan pratikum dan mengumpulkannya.
Konfirmasi
Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil percobaan. Menarik kesimpulan.
Penutup
Guru menutup pelajaran sambil memberikan tugas baca kepada siswa tentang materi lanjutan.
Pertemuan 3
No Kegiatan pembelajaran WaktuA Pendahuluan
Meninjau kembali tentang kesetimbangan homogen dan heterogen. Meninjau kembali tentang kesetimbangan reversible dan
irreversible.
Kegiatan inti
Eksplorasi
Melalui ict guru menampilkan power point reaksi kesetimbangan yang reversible.
Meminta siswa menuliskan tetapan kesetimbangan. Diskusi informasi tentang cara menuliskan tetapan kesetimbangan.
Homogeny dan heterogen. Menjelaskan macam-macam tetapan kesetimbangan.
Elaborasi
Siswa berlatih menuliskan persamaan kc ,kc1,kc2,kc3 dan kp pada reaksi kesetimbangan dalam kelompok kecil.
Menjawab soal –soal latihan dalam buku sumber.
Konfirmasi
Mengoreksi hasil kerja siswa sambil memberikan unpan balik. Memberikan kesimpulan ttg cara menuliskan kc dan kp.
Penutup
Menutup pelajaran dan pemberian tugas (pr)
1. Penilaian
Jenis penilaian : tugas individu, tugas kelompok, UH dan kuis.
Bentuk penilaian : tes tertulis
Alat penilaian
Pertemuan 1 dan 2
No Indicator soal Instrument penilaian Skor
1, Siswa dapat menjelaskan pengertian kesetimbangan.
1. Jelaskan tentang pengetian kesetimbangan
2. Diberikan suatu reaksi kimia, siswa dapat menetukan arah pergeseran kesetimbangan jika diberikan suatu aksi tertentu.
2.Diketahui reaksi berikut
2SO2 (g) +O2 (g) 2SO3(g) ∆H = – 197 kj
Tentukan arah pergeseran kesetimbangan jika
1. Mol O2 ditambah2. Volume dikurangi3. Suhu diturunkan4. Ditambah katalis
3. Diberika suatu reaksi kimia, siswa dapat menentukan warna larutan setelah konsentrasi spesi dikurangi atau ditambah.
2.Diketahui reaksi berikut:
Fe +3 + SCN - FeSCN2+
k.jingga merah darah
tidak berwarna
tentukan warna larutan jika…
1. Konsentrasi Fe+3 dikurangi2. Konsentrasi SCN ditambah.3. Volume ditambah4. Ditambahkan NaOH (aq).
Pertemuan 3
No Indikator penilaian Instrument penilaian Skor1. Siswa dapat menetukan
persamaan tetapan kesetimbangan dari suatu reaksi kesetimbangan.
1.Tulis persamaan kc untuk reaksi berikut
Ag2CrO4 (s) 2Ag+ (aq) + CrO4
2-(aq)
2NO2 (g) 2NO (g) + O2 (g)
2. Siswa dapat menentukan nilai kc2 dan kc3 dari suatu kc1
2.Diketahui reaksi berikut
2HBr (g) H2 (g) + Br2(g)
kc1 = 49
H2 (g) + Br2 (g) 2HBr (g) kc2 =…
1/2H2 (g) + 1/2 Br2 (g) HBr (g) kc3=..
NILAI = skor yang diperoleh
x 100
skor total
1. Sumber alat dan bahan
Sumber
Buku kimia kls xi (erlangga, grafindo, chemistry, paham kimia, cakap kimia.
Media power point
Lks siswa
Internet (google: tetapan kesetimbangan)
Alat
Gelas kimia
Tebung reaksi
Rak tabung
Gelas ukur
Pipet tetes
Batang pengaduk
Bahan
Larutan kaliumtiosianat
Larutan FeCl3
Larutan NaOH
Aquadest.
LCD
Laptop
Sawahlunto,
2010
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Sawahlunto Guru Mata Pelajaran
Dra. Hj. YULISNA, M.Pd MISRA YENTI, S.Pd
NIP. 19631205 198703 2 003 NIP. 19740301 200604 2
009
RENCANA PEMBELAJARAN VII
RPP VII
1. Identitas mata pelajaran
Satuan pendidikan : SMA
Kelas : XI
Semester : I (satu)
Program keahlian : IA
Mata pelajaran : Kimia
Jumlah pertemuan : dua kali pertemuan
1. Standar kompetensi
3.Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan factor-faktor yang mem
pengaruhinya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industryII
1. Kompetensi dasar
Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksidari suatu reaksi dan
kesetimbangan.
1. Indicator
2. Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada
keadaan setimbang untuk menentukan derajad disosiasi dan tetapan
kesetimbangan.
3. Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat pada keadaan setimbang.
4. Menghitung harga Kp bedasarkan tekanan parsial gas-gas pada keadaan setimbang.
5. Menjelaskan hubungan Kc dengan Kp serta penerapannya.
1. Tujuan pembelajaran
2. Siswa dapat menghitung nilai kc suatu reaksi setimbang
3. Siswa dapat menentukan nilai kp.
4. Siswa dapat menentukan derajat disosiasi.
5. Siswa dapat menentukan nilai kp dari suatu kc atau sebaliknya.
1. Materi ajar
Perhitungan nilai tetapan kesetimbangan Kc pada kesetimbangan homogeny
(konsep)
Perhitungan nilai tetapan kesetimbangan Kc pada kesetimbangan heterogen
(konsep)
Perhitungan nilai tetapan kesetimbangan Kp
(konsep)
Hubungan Kc dan Kp
(konsep)
1. Alokasi waktu 5×45 menit
1. Metode pembelajaran
Diskusi informasi
Bimbingan kelompok
Tutor teman sebaya
1. Kegiatan pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1
No Kegiatan pembelajaran Waktu1 Pendahuluan
Meninjau kembali pemahaman siswa tentang penulisan tetapan kesetimbangan.
Meminta siswa menjelaskan hubungan tetapan kesetimbangan dengan wujud zat.
Kegiatan inti
Eksplorasi
Dengan media power point guru menampilkan contoh soal kesetimbangan.
Siswa bersama guru menentukan nilai kc, Menginformasikan hal penting yang berhubungan dengan nilai kc
dank p.
Elaborasi
Didalam kelompok kecil siswa berlatih menentukan nilai kc,
Konfirmasi
Guru mengoreksi hasil kerja siswa dan memberikan unpan balik. Menarik kesimpulan, tentang penentuan nilai kc.
Penutup
Menutup pelajaran dan memberikan tugas mandiri.
Pertemuan 3
No Kegiatan pembelajaran Waktu1 Pendahuluan
Melalui contoh soal guru meninjau kembali pemahaman siswa
tentang menentukan nilai tetapan kesetimbangan Kc.
Kegiatan inti
Eksplorasi
Dengan media power point guru menampilkan contoh soal kesetimbangan.
Siswa bersama guru menentukan nilai Kp Menginformasikan hal penting yang berhubungan dengan nilai kc
dan Kp. Siswa memahami hubungan antara Kc dan Kp.
Elaborasi
Didalam kelompok kecil siswa berlatih menentukan nilai Kp . dan nilai Kp dari suatu Kc.
Menyelesaikan soal –soal latihan .
Konfirmasi
Guru mengoreksi hasil kerja siswa dan memberikan unpan balik. Menarik kesimpulan, tentang penentuan nilai Kp
Penutup
Menutup pelajaran dan memberikan tugas mandiri.
1. Penilaian
Jenis penilaian : UH,tugas terstruktur, tugas mandiri.tugas kelompok.
Bentuk penilaian: tes tertulis.
Alat penilaian
No Indicator penilaian Instrument penilaian Skor1. Diberikan d
Diberikansuatu reaksi kesetimbangan
Dan mol-mol dalam
1.Dketahui reaksi berikut:
2HBr (g) H2 (g) + Br2 (g)
Jika pada saat setimbang terdapat 0,1 mol HBr, 0,2 mol Br2 dan 0,4 mol
setimbang , siswa dapat menentukan nilai Kc.
H2 dalam wadah 2 liter, hitung kc untuk reaksi diatas.
2 Siswa dapat menghitung kc dari suatu kesetimbanagn heterogen.
.Sebanyak 0,5 serbuk Ba(OH)2dimasukkan kedalam 0,1 liter air, sehingga terjadi kesetimbangan sbb;
Ba(OH)2 (s) Ba2+ (aq) + 2OH –(aq)
Jika pada kesetimbangan terdapat 0,2 mol OH- hitung kc untuk reaksi diatas.
3 Siswa dapat menghitung kp dari suatu kesetimbanagn homogeny.
1. Kedalam sebuah tabung reaksi dimasukan 2 mol gas N2 dan 4 mol gas H2 dengan persamaan reaksi kesetimbangan
N2 (g) +3 H2 (g) 2NH3 (g)
Pada saat setimbang ditemukan gas amoniak sebanyak 2 mol. Jika tekanan total sistem pada saat setimbang adalah 8 atm, tentukan kp.
4 Siswa dapat menghitung kp dari kesetimbangan disosiasi.
Diketahui reaksi berikut:
N2O4 (g) 2NO2 (g)
Jika terdapat mula-mula 5 mol N2O4 (g) dalam wadah 2 liter jumlah zat yang terdisosiasi 20 % , hitung kp pada suhu 27 °C
NILAI = skor yang diperoleh
x 100
skor total
1. Sumber alat dan bahan
Sumber
Buku kimia kis xi (erlanga, grafindo, bumi aksara, chemistry)
Media power point.
Lks siswa
Internet.(google: energy aktivasi, orde reaksi)
Alat : Lap top, LCD
Sawahlunto, 2010
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Sawahlunto Guru Mata Pelajaran
Dra. Hj. YULISNA, M.Pd MISRA YENTI, S.Pd
NIP. 19631205 198703 2 003 NIP. 197403012006042009