metode pelaksanaan jmb. air cengal cv. okta

7
METODA PELAKSANAAN A. PEKERJAAN PERSIAPAN Pekerjan persiapan adalah pekerjaan awal sebelum melaksanakan pekerjaan lainnya, ada beberapa kegiatan yang dikerjakan pada pekerjaan persiapan yaitu : 1. Pekerjaan survey lapangan, pengukuran dan foto dokumentasi. pekerjaan survey lapangan dilaksanakan di awal pekerjaan proyek bersama- sama dengan direksi untuk menentukan titik elevasi (titik 0), hal yang dilakukan yaitu melakukan survey lapangan secara menyeluruh dan membuat laporan tentang kondisi fisik, struktur dari pekerjaan seperti struktur tanah serta pemasangan patok dan Papan Nama Proyek, foto 0% kondisi existing dapat dilakukan pada saat yang bersamaan dengan pekerjaan diatas. 2. Mobilisasi dan demobilitasi Pada pekerjaan ini yang dimobilisasi adalah peralatan, bahan dan personil. Dalam memobilisasi personil, bahan dan peralatan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dilapangan dan mengacu pada spesifikasi teknis serta selalu berkoordinasi dengan direksi lapangan. Pekerjaan pembuatan direksi keet, barak kerja serta gudang alat dan bahan dilaksankan setelah semua kebutuhan bahan alat serta pekerja sudah berada dilapangan. Pelaksanaan mobilisasi ini dilakukan selama proyek berlangsung, mulai dari minggu pertama (1) sampai minggu ke 24. Demobilisasi alat pekerja serta material yg masih tersisa dilakukan setelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan 100% dan telah disetujui oleh direksi. 3. Administrasi / Dokumentasi Untuk pekerjaan administrasi dan dokumentasi dimulai dari awal pekerjaan minggu ke 1 sampai dengan akhir pekerjaan yaitu minggu ke 24, pekerjaan administrasi mencakup yaitu laporan harian, mingguan, request lapangan, back up data, back up quality serta lainnya dikerjakan dalam masa pelaksanaan pekerjaan, untuk dokumentasi foto proyek akan diambil minimal tiga kali pada 0%, 50% dan 100% serta foto-foto saat berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan tersebut. 4. Tebas Pembersihan Tebas dan pembersihan lapangan dilaksanakan dengan tenaga manusia dan menggunakan alat chainshaw, parang, arit dan alat bantu lainnya. Material hasil tebasan dikumpulkan disuatu tempat yang disetujui oleh direksi 5. Bongkar Jembatan Lama dan Pembersihan Area Pekerjaan Pembersihan dilakukan untuk membersihkan seluruh lokasi kerja dari tanaman dan material lainnya seperti bebatuan tunggul kayu dan lain sebagainya

Upload: indra-bayu

Post on 18-Jan-2016

36 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tak k g asuk

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Pelaksanaan Jmb. Air Cengal Cv. Okta

METODA PELAKSANAAN

A. PEKERJAAN PERSIAPAN

Pekerjan persiapan adalah pekerjaan awal sebelum melaksanakan pekerjaan lainnya, ada beberapa kegiatan yang dikerjakan pada pekerjaan persiapan yaitu :

1. Pekerjaan survey lapangan, pengukuran dan foto dokumentasi. pekerjaan survey lapangan dilaksanakan di awal pekerjaan proyek bersama-sama dengan direksi untuk menentukan titik elevasi (titik 0), hal yang dilakukan yaitu melakukan survey lapangan secara menyeluruh dan membuat laporan tentang kondisi fisik, struktur dari pekerjaan seperti struktur tanah serta pemasangan patok dan Papan Nama Proyek, foto 0% kondisi existing dapat dilakukan pada saat yang bersamaan dengan pekerjaan diatas.

2. Mobilisasi dan demobilitasi Pada pekerjaan ini yang dimobilisasi adalah peralatan, bahan dan personil. Dalam memobilisasi personil, bahan dan peralatan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dilapangan dan mengacu pada spesifikasi teknis serta selalu berkoordinasi dengan direksi lapangan. Pekerjaan pembuatan direksi keet, barak kerja serta gudang alat dan bahan dilaksankan setelah semua kebutuhan bahan alat serta pekerja sudah berada dilapangan. Pelaksanaan mobilisasi ini dilakukan selama proyek berlangsung, mulai dari minggu pertama (1) sampai minggu ke 24.Demobilisasi alat pekerja serta material yg masih tersisa dilakukan setelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan 100% dan telah disetujui oleh direksi.

3. Administrasi / DokumentasiUntuk pekerjaan administrasi dan dokumentasi dimulai dari awal pekerjaan minggu ke 1 sampai dengan akhir pekerjaan yaitu minggu ke 24, pekerjaan administrasi mencakup yaitu laporan harian, mingguan, request lapangan, back up data, back up quality serta lainnya dikerjakan dalam masa pelaksanaan pekerjaan, untuk dokumentasi foto proyek akan diambil minimal tiga kali pada 0%, 50% dan 100% serta foto-foto saat berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan tersebut.

4. Tebas PembersihanTebas dan pembersihan lapangan dilaksanakan dengan tenaga manusia dan menggunakan alat chainshaw, parang, arit dan alat bantu lainnya. Material hasil tebasan dikumpulkan disuatu tempat yang disetujui oleh direksi

5. Bongkar Jembatan Lama dan Pembersihan Area Pekerjaan Pembersihan dilakukan untuk membersihkan seluruh lokasi kerja dari tanaman

dan material lainnya seperti bebatuan tunggul kayu dan lain sebagainya Pembersihan dilakukan dengan cara menggunakan alat berat seperti, excavator

dan tenaga manusia Pembrsihan dilakukan guna untuk membentuk untuk penempatan material

nantinya agar tidak tercemar dengan sampah atau kotoran. Seluruh puing-puing bongkaran jembatan harus dibuang di tempat yang telah

ditentukan oleh direksi Untuk menjaga keamanan dan keselamatan kerja, puing-puing hasil bongkaran

jembatan jangan dibuang berdekatan dengan lokasi kerja. Pembongkaran jembatan lama direncanakan menggunakan alat berat dan

manual. Pembongkaran jembatan lama setelah jembatan darurat selesai dikerjakan dan

bisa digunakan. Pembongkaran jembatan lama direncanakan dimulai pada pertengahan minggu

ke 3 dan selesai pada minggu ke 4

Page 2: Metode Pelaksanaan Jmb. Air Cengal Cv. Okta

6. Pembuatan Jembatan Darurat Jembatan darurat dibuat bersebelahan dengan jembatan yang akan dibangun. Jarak antara jembatan darurat dengan jembatan baru harus diatur sedemikian

rupa, diusahakan mengambil jarak teraman dengan berkoordinasi dengan direksi.

Konstruksi dari jembatan darurat dibuat sesuai dengan kebutuhan serta jenis kendaraan yang akan melewatinya.

Jembatan darurat dibuat dengan menggunakan material kayu serta pengerjaannya dilakukan dengan tenaga manusia dan dibantu dengan excavator untuk penancapkan tiang kayu, mengangkat gelagar/balok dan lain sebaginya.

Untuk menghindari resiko kecelakaan kontraktor harus memasang rambu-rambu Peringatan serta papan pemberituahuan yang ditempatkan diluar jembatan atau ditentukan oleh direksi.

Pembuatan jembatan darurat ini direncanakan dimulai pada minggu ke 2 dan selesai pada pertengahan minggu ke 3.

B. PEKERJAAN TANAH

a. Pekerjaan GalianSebelum dikerjakan galian tanah terlebih dahulu disiapkan boowplank yang dibuat sesuai dengan ukuran pada gambar dengan memperhatikan garis kedalaman serta bentuk ukuran mengikuti petunjuk spesifikasi dan gambar kerja dengan dibantu alat bantu manualPekerjaan galian tanah ini dilakukankan dengan menggunakan excavator dan perapiannya dilakukan secara manual.Pekerjaan galian tanah biasa dilaksanakan pada minggu ke 4 s/d minggu 5

b. Pekerjaan Timbunan / Urugan PilihanPekerjaan ini meliputi pengambilan, pengangkutan, penghamparan, dan pemadatan tanah, lokasi yang akan ditimbun terlebih dahulu dibersihkan dari semua kotoran atau material yang tidak baik seperti kayu, sampah dan materia lainnya yang bisa mengurangi kualitas pekerjaan.Pekerjaan urugan tanah pilihan ini dilaksankan pada pertengahan minggu ke19 sampai minggu ke 20

c. Pemadatan Pemadan tanah dilakukan dengan menggunakan Vibratory Roller 6-8 ton dengan cara menggilasnya sampai padat sambil disiram dengan air serta dibantu juga dengan penggunakan stamper untuk memadatkan bagian pinggir yang bersebelahan langsung dengan konstruksi bangunan.

C. PEKERJAAN STRUKTUR

1. Pekerjaan Pasangan Batu Pecah Ad. 1 : 4

Pekerjaan pasangan batu dikerjakan rapi dengan mengikuti profil benang yg terpasang pada bowplank yang telah disiapkan sebelumnya. Batu yang digunakan berkualitas baik, permukaan batu harus bersih dari kotoran, Lumpur maupun tanah serta bahan organic lainnya.Pada pasangan diberi adukan lapis demi lapis untuk mengisi rongga agar pasangan tidak goyah dan kuat. Pasangan harus bersih diatur sedemikian rupa agar didapat permukaan yang rata dan rapi.Pekerjaan pasangan batu belah untuk pondasi dilaksanakan pada minggu 9 s/d minggu 12 untuk talud direncanakan pada minggu ke 13 dan untuk sayap pondasi dan tembok sedada dilaksanakan pada minggu ke 13 s/d minggu ke 15.

Page 3: Metode Pelaksanaan Jmb. Air Cengal Cv. Okta

2. Pekerjaan Beton Struktur

Lingkup PekerjaanMeliputi pengadaan dan pengerjaan semua tenaga kerja, equipment, peralatan dan bahan untuk semua pekerjaan beton biasa, beton bertulang (beton struktur), berikut pembuatan dan pemasangan cetakan bekisting/mould penyelesaian dan lain-lain pekerjaan pembetonan sesuai dengan gambar-gambar rencana dan persyaratannya. Mengadakan koordinasi sebaik-baiknya dengan disiplin lain yang menyangkut pekerjaan pembetonan yaitu seperti :

Pekerjaan tanah untuk struktur. Pekerjaan arsitektur. Pekerjaan kayu, tembokan, logam dan lain-lain sebagainya yang ada kaitannya

dengan pekerjaan beton.

PersyaratanSemua pekerjaan beton harus dilaksanakan sesuai dengan persyaratan-persyaratan :

Peraturan-peraturan/standar setempat yang biasa dipakai. Peraturan beton bertulang indonesia 1971; ni-2. Peraturan semen portland indonesia 1972; ni-8. Peraturan pembangunan pemerintah daerah setempat. Petunjuk-petunjuk dan peringatan-peringatan lisan maupun tertulis yang

diberikan direksi pengawas. American society for testing and material (astm). American concrete institute (aci).

Persyaratan di atas adalah standar minimum dan akan disesuaikan dengan gambar dan persyaratannya.

Sebelum melakukan pekerjaan beton terlebih dahulu harus memahami aturan-aturan yang berlaku seperti aturan diatas, cara pengerjaan beton, syarat-syarat meterial serta perawatannya.

Sebelum memulai pekerjaan terlebih dahulu semua kebutuhan untuk pekerjaan ini harus dipersiapkan seperti semen, pasir, agregat, air, basi beton, kawat ikat, bahan campuran aditif apabila dipersyaratkan dan alat penujang atau alat bantu seperti concrete mixer, concrete vibrator, drum air ember atau keranjang, cangkul, sekop, sendok semen, ruskam besi atau kayu. Concrete pump apa bila dipersyaratkan atau pekerjaan pengecoran menggunakan “Beton Ready Mix “ serta tenaga kerja, Dalam pekerjaan jembatan ini beton yang digunakan adalah beton mutu tinggi dan dalam spesifikasi dipersyaratkan untuk memakai Ready Mix Concrete.Untuk beton mutu sedang atau beton non struktur pembuatan adugan beton dilaksanakan langsung dilapangan.

Berikut akan diuraikan metode kerja pembuatan beton

a. Pekerjaan BekistingPekerjaan bekisting dilaksanakan berpedoman pada gambar kerja serta spek teknik untuk membuatnya dan dilaksanakan sesuai dengan waktu rencana yang tertera pada Time Schedulle dalam dokumen ini. Pekerjaan ini mendahului pekerjaan pengecoran dan pembesian.Untuk mempermudah pembongkaran cetakan dan menyingkirkan penutuppenutup, pelapis cetakan dari merk yang telah disetujui dapat dipergunakan. Minyak pelumas, baik yang sudah maupun yang belum dipakai, tidak boleh digunakan untuk ini.

b. Pekerjaan PembesianPekerjaan pemotongan, pembengkokan dan perangkaian dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang tertera pada gambar kerja dan spek teknis

Page 4: Metode Pelaksanaan Jmb. Air Cengal Cv. Okta

Pemotongan dan pembengkokan dilakukan secara manual dan perakitan untuk balok dilaksanakan di luar bekisting dan diatas bekisting dan untuk lantai dilaksanakan setelah semua bekisting dan pembesian balok selesai dilaksanakan.

c. Pemasangan pipa drainase & Reilling JembatanPelaksanaan pekerjaan pipa untuk reilling jembatan dilaksanakan pada minggu 18 yang dilaksanakan bersamaan sewaktu pengecoran tiang sandaran.

d. Pemasangan besi siku untuk expansion join & TrotoarCara pemasanga besi siku ini hampir sama dengan drainase, bedanya besi siku terletak pada sudut atas bagian trotoar dan lantai jembatan yang berfungsi agar sudut beton tidak pecah sewaktu terjadi pemuaian dan sewaktu dilewati kendaraanPekerjaan ini dilakukan pada minggu ke 16 untuk expansion join sebelum dilakukan pengecoran lantai jembatan dan minggu ke 18 untuk trotoar

Catatan :Kawat pengikat besi beton/rangka dibuat dari baja lunak dan tidak disepuh seng, dengan diameter kawat lebih besar atau sama dengan 0,40 mm. Kawat pengikat besi beton/rangka harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam ni-2 (pbi tahun 1971).

e. PengecoranKomposisi. agregat, pasir, semen dan air, beratnya ditakar dengan seksama. Proporsi semen yang ditentukan adalah minimal. Sebagai pedoman, Pemborong harus tetap mengusahakan mutu/kekuatan beton sesuai dengan yang disyaratkan dalam spesifikasi teknis.Pada waktu pengecoran harus dilaksanakan secara terus menerus dan tidak boleh terhenti kecuali ada faktor tertentu, apa bila hal ini terjadi harus dikoordinasikan dengan direksi.

Pada saat pengecoran dengan menggunakan beton ready mix ataupun pengadukan beton di lapangan, semua bekisting dan pembesian harus harus benar-benar siap dan bersih sebelum pengecoran dilaksanakan.

Beton K-250 untuk balok dan lantaiPekerjaan ini dilaksanakan setelah pekerjaan abutmen selesai dan bisa dibebani serta pemasangan bekisting dan merangkai besi selesai dilaksanakan dan pengecorannya menggunakan beton redy mix, sebelum pemasangan bekisting pada pekerjaan ini terlebih dahulu dipasang “Perletakan Elastomeric Bearing” di atas kepala abutmen (antara abutmen dengan bagian ujung tapak balok yang sesuai dengan gamabar kerja) Pemasangan perletakan elstomeric bearing direncanakan dalam minggu ke 14 dan 15Pengecoran balok dan lantai direncanakan dalam minggu 16 s/d minggu 17 yang disesuaikan dengan kesiapan pemasangan bekisting dan pemasangan besi dalam minggu-minggu tersebut.

Beton K-250 untuk plat injak dan PerletakanPekerjaan ini dilaksanakan setelah abutmen mengering dan bisa dibebani serta pemasangan bekisting dan merangkai besi selesai dilaksanakan dan pengecorannya menggunakan beton redy mixPengecoran ini direncanakan dalam minggu 13 da 14 yang disesuaikan dengan kesiapan pemasangan bekisting dan pemasangan besi dalam minggu tersebut.

Beton K-175 untuk Trotoar & Tiang sandaranPekerjaan ini dilaksanakan setelah pekerjaan pengecoran pelat mengering dan bisa dibebani serta pemasangan bekisting dan merangkai besi selesai dilaksanakan. pengecorannya menggunakan beton mutu sedang yang dibuat dilapangan dengan menggunakan mesin concrete mixer

Page 5: Metode Pelaksanaan Jmb. Air Cengal Cv. Okta

Pengecoran ini direncanakan dalam minggu 18 yang disesuaikan dengan kesiapan pemasangan bekisting dan pemasangan besi dalam minggu tersebut.

D. PEKERJAAN LAIN-LAIN

1. Pekerjaan Pegecatan

Objek yang di cat adalah : Relling besi jembatab Tiang Reilling jembatan Loneng jembatan Trotoal Guard point

Cat yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah cat minyak dan cat tembok yang spesifikasinya dikoordinasikan dengan direksi. Waktu dari pelaksanaan pekerjaan ini direncanakan pada minggu ke 22.

2. Pemasangan Guard Point

Guard point yang terbuat dari beton bertulang yang dibuat dengan ukuran yang tercantum dalam gambar kerja dipasang atau ditanam di pinggir jalan sebelum masuk ke jembatan dengan jarak yang ditetukan dalam spesifikasi teknis dan atas persetujuan dari direksiPelaksanaan pekerjaan ini dilakukan pada minggu ke 21.

3. Pembersihan dan Perapian

Pada Akhir Pekerjaan, Kontraktor harus :

a. Membongkar semua bagunan-bangunan sementara dan mengeluarkan dari lokasi pekerjaan, kecuali bangunan-bangunan sementara tersebut masih diperlukan dalam Masa Pemeliharaan atau terhadap sesuatu yang dinyatakan lain oleh Direksi Pekerjaan.

b. Melakukan perapihan seperti membersihkan lapangan dari sisa bahan bangunan, sisa bongkaran bangunan sementara, tanah/Lumpur, sampah rumput, sisa pembakaran Aspal, dan lain-lain sesuai dengan petunjuk Direksi.

Dalam Masa Pemeliharaan kontraktor berkewajiban menjaga pekerjaan tersebut dari segala kerusakan selama masa pemeliharaan (180 Hari) sampai dilakukanya Penyerahan Akhir Pekerjaan (FHO). Metode pelaksanaan pekerjaan ini disusun berdasarkan spesifikasi teknis, shop drawing dan time schedule serta pengalaman-pengalaman pekerjaan yang sama.

Muntok, 31 Mei 2012

CV. OKTA JAYA ANUGRAH

ERKA SURYANTODirektur