metoda blaney

2
Metoda Blaney-Criddle : Jumlah air yang secara potensial dibutuhkan untuk evapotranspirasi pada suatu areal tanaman yang produksinya tidakterganggu oleh kekurangan air, disebut evapotranspirasi potensial, simbolnya CU K = koefisien, ditentukan secara empiris f = faktor kebutuhan air, sebagai fungsi temperatur dan prosentase ja total, tahunan. Penggunaan rumus asli tersebutdianggap terbentur kesulitan karena koefisien K sebenarnya sangat dipengaruhi iklim, maka daftar nilai K yang disediakan akan mempun variasi luas, dan timbul kesulitan dalam memilih harga K yang dianggap sesuai. ETo = evapotranspirasi tetapan T = temperatur rata-rata harian ( O C), selama bulan yang di tinjau. P = rata-rata prosentase dari jumlah jam siang tahunan, besarnya didapat dari ta dicari berdasar bulan dan letak lintang (misal bulan Januari, 40 o lintang selatan maka P = 0,33). C = faktor penyesuaian yang tergantung dari harga minimum lengas nisbi (RHmin), j penyinaran dan kecepatan angin siang hari. Metoda Radiasi Eto = evapotranspirasi tetapan. Ps = radiasi matahari yang dinyatakan dalam evaporasi ekivalen, mm/hari. W = suatu faktor untuk memasukkan pengaruh temperatur dan ketinggian C = suatu faktor penyesuaian, untuk memasukkan pengaruh lengasudara dan keadaan angin siang hari. n/N adalah perbandingan antara jam penyinaran matahari yang benar-benar terukur deng jam penyinaran maximum yang mungkin terjadi Panman ETo = evapotranspirasi tetapan. W = suatu faktor tergantung dari temperatur. Rn = radiasi neto dalam evaporasi ekivalen, ( mm/hari ). f(u) = faktor yang tergantung dari kecepatan angin. ( e a - e d ) = perbedaan tekanan uap jenuh rata-rata dengan tekanan uap rata-rata yang sesungguhnya, dan dinyatakan dalam mbar, pada temperatur rata-rata. C = faktor penyesuaian yang tergantung dari kondisi cuaca siang dan malam.

Upload: melati-eka-purnamasari

Post on 21-Jul-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Metoda

Blaney-Criddle

: Jumlah

air

yang

secara

potensial

dibutuhkan

untuk

evapotranspirasi pada suatu areal tanaman yang produksinya tidak terganggu oleh kekurangan air, disebut evapotranspirasi potensial, simbolnya CU K= f= koefisien, ditentukan secara empiris faktor kebutuhan air, sebagai fungsi temperatur dan prosentase jam siang total, tahunan. Penggunaan rumus asli tersebut dianggap terbentur kesulitan karena koefisien K sebenarnya sangat dipengaruhi iklim, maka daftar nilai K yang disediakan akan mempunyai variasi luas, dan timbul kesulitan dalam memilih harga K yang dianggap sesuai. ETo = T P = = evapotranspirasi tetapan temperatur rata-rata harian (OC), selama bulan yang di tinjau. rata-rata prosentase dari jumlah jam siang tahunan, besarnya didapat dari tabel, dicari berdasar bulan dan letak lintang (misal bulan Januari, 40o lintang selatan maka P = 0,33). C = faktor penyesuaian yang tergantung dari harga minimum lengas nisbi (RHmin), jam penyinaran dan kecepatan angin siang hari. Metoda Radiasi Eto = Ps W C = = = evapotranspirasi tetapan. radiasi matahari yang dinyatakan dalam evaporasi ekivalen, mm/hari. suatu faktor untuk memasukkan pengaruh temperatur dan ketinggian suatu faktor penyesuaian, untuk memasukkan pengaruh lengasudara dan keadaan angin siang hari. n/N adalah perbandingan antara jam penyinaran matahari yang benar-benar terukur dengan jam penyinaran maximum yang mungkin terjadi Panman ETo W Rn f(u) ( ea - ed ) C = = = = = = evapotranspirasi tetapan. suatu faktor tergantung dari temperatur. radiasi neto dalam evaporasi ekivalen, ( mm/hari ). faktor yang tergantung dari kecepatan angin. perbedaan tekanan uap jenuh rata-rata dengan tekanan uap rata-rata yang sesungguhnya, dan dinyatakan dalam mbar, pada temperatur rata-rata. faktor penyesuaian yang tergantung dari kondisi cuaca siang dan malam.