promkes metoda panel.docx

21
1 METODA PANEL/FORUM PANEL DAN MEDIANYA Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dokumentasi Keperawtan yang di ampu oleh: Amid Salmid, MKM Agustina, MKM Dwi Sosilowati, M.Kes I Nyoman Sudja, M.Kes Nawati, M.Kes Oleh : Fitri Andientin (P17320313012) Ines Putri Fadzillah (P17320313066) Gian Aprilia Safitri (P17320313041) Ismi Yulia Andini (P17320313061) Hany Apriantiny (P17320313004) Isna Sita Fauziah (P17320313043) 1

Upload: isna-sita-fauziah

Post on 14-Sep-2015

19 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

METODA PANEL/FORUM PANEL DAN MEDIANYA Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dokumentasi Keperawtan yang di ampu oleh:Amid Salmid, MKMAgustina, MKMDwi Sosilowati, M.KesI Nyoman Sudja, M.KesNawati, M.Kes

Oleh :Fitri Andientin(P17320313012)Ines Putri Fadzillah(P17320313066)Gian Aprilia Safitri(P17320313041)Ismi Yulia Andini (P17320313061)Hany Apriantiny(P17320313004)Isna Sita Fauziah (P17320313043)Herliyana(P173203130157)Lastri Nurbayanti(P17320313071)

Tingkat II APOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN RI BANDUNGPROGRAM STUDI KEPERAWATAN BOGOR2

1

2014i

1

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul metoda panel/forum panel dan medianya tepat pada wakunya. Makalah ini berisikan tentang informasi Pendokumentasian keperawatan maternitas beserta contoh kasus fiktifnya. Penulis berharap makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang pendokumentasian asuhan keoerawatan maternitas. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Bogor, September 2014

Penyusun,

Daftar isiKATA PENGANTARiDaftar isiiiBAB I1PENDAHULUAN1A.Latar Belakang1B.Rumusan Masalah1C.Tujuan2BAB II PEMBAHASAN3A.Pengertian Diskusi Panel3B.Tata Cara Pelaksanaan Diskusi Panel :5C.Kelebihan-kelebihan dari Diskusi Panel7D.Kekurangan-kekurangan dari Diskusi Panel7E.Tugas-tugas Para Pelaku dalam Diskusi Panel8BAB III PENUTUP11A.Simpulan11DAFTAR PUSTAKA12

iiii

BAB I PENDAHULUANLatar Belakang

Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.Salah satu macam dari diskusi adalah diskusi panel. Diskusi Panel adalah bentuk umum yang dilakukan oleh sekelompok orang (yang disebut panelis) yang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum dan dilaksanakan dihadapan khalayak, penonton (lewat tayangan televisi), atau pendengar (lewat siaran radio). Dalam diskusi panel, khalayak diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan pendapat. Pelaksanaan diskusi panel dipandu oleh seorang moderator dan dapat dibantu oleh notulis.Dari sebuah diskusi panel akan diperoleh informasi yang dapat memperkaya pengetahuan tentang suatu masalah atau topik dari beberapa titik pandang yang berbeda. Pokok-pokok pembicaraan merupakan bagian penting yang dapat diuraikan dalam suatu pembicaraan. Bagian penting itu bisa berupa gagasan atau pokok permasalahan.

Rumusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud dengan diskusi panel?2. Apa sajakah kelebihan dari diskusi panel?3. Apa sajakah kelemahan dari diskusi panel?4. Bagaimana Tata Cara Pelaksanaan Diskusi Panel?5. Tugas-Tugas Para Pelaku Dalam Diskusi Panel?

Tujuan 1. Mengetahui apakah yang dimaksud dengan diskusi panel.2. Mengetahui apa sajakah kelebihan dari diskusi panel.3. Mengetahui apa sajakah kelemahan dari diskusi panel.4. Mengetahui Tata Cara Pelaksanaan Diskusi Panel5. Mengetahui Tugas-Tugas Para Pelaku Dalam Diskusi Panel

1

BAB IIPEMBAHASAN1. Pengertian Diskusi PanelDiskusi panel menurut ( Sanusi ) merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok orang dihadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah dipersiapkannya.Diskusi panel menurut ( Tarigan ) adalah suatu kelompok yang terdiri dari tiga sampai enam orang ahli yang ditunjuk untuk mengemukakan pandangannya dari berbagai segi mengenai suaru masalah.Diskusi panel menurut ( maskurun ) adalah diskusi yang bersifat tidak begitu formal, biasanya digunakan untuk memperluas wawasan mengenai suatu masalah yang sedang hangat. Jadi, diskusi panel adalah diskusi yang melibatkan beberapa orang untuk memecahkan suatu masalah, dan biasanya mereka memecahkan masalah ini adalah masalah yang masih hangat dibicarakan didalam masyarakat. Diskusi panel dapat dikatakan diskusi yang formal dan tdak begitu formal, karena kalau formal yang terlibat dalam diskusi panel adalah orang orang yang penting atau para pakar, dan untuk yang tidak formal yaitu dalam diskusi panel tidak terdapat panitia. Terdapat dua perbedaan penting antara panel discussion ( diskusi panel ) dan (informal discussion)(diskusi informal ) yaitu :a. Tujuan utama diskusi panel adalah untuk menyampaikan informasi atau pendapat pendapat, tidak perlu menentukan cara berjalan suatu tindakan.b. Para anggota suatu panel membuat persiapan persiapan terlebih dahulu. Mereka telah menelaah pokok pembicaraan sepenuhnya dan memang telah menjadi ahli.

Adapun persiapan yang lazim dilakukan bagi suatu diskusi panel adalah kira kira seminggu sebelum diskusi itu berlangsung, ketua panel mengudang para anggota untuk menyusun organisasi itu. Dan dalam pertemuan ini para anggota haruslah melakukan hal hal berikut ini :a. Membatasi pokok pembicaraan dengan jelas. Karena semakin sedikit yang dibicarakan tetapi padat akan medah dimengerti oleh para peserta.b. Mengutarakan perbedaan perbedaan pendapat sehingga para anggota panel mengetahui dimana masing masing berpijak. Mengutaraka pendapat pendapat pembicara , maka akan diketahui letak perbedaannya, dan jika sudah diketahui perbedaanya maka akan mempermudah dalam mengambil kesimpulan.c. Menetapkan tahap tahap setiap pembicara atas pokok masalah tersebut.Pembicara haruslah menjelaskan mengenai pembicaraanya dari tahap yang paling dasar sehingga akan mudah dimengerti oleh peserta.d. Menetukan urutan atau susunan para pembicara. Menentukan siapa yang akan berbicara terlebih dahulu agar tidak terjadi kekacauan saat berdiskusi nanti.e. Menetapkan batas waktu bagi setiap pembicaraan. jika, pembicara berbicara didepan para peserta hendaknya waktunya dibatasi karena kalau tidak dibatasi akan banyak menyita waktu . sedangkan para pembicara yang lain yang belum berbicara tidak kebagian waktu dan juga kalau waktu dibatasi akan terjadi penghematan waktu. Setelah persiapan setiap anggota panel dilakukan dengan baik dan matang ,diskusipun dapat dilangsungkan. Untuk diskusi tersebut, para anggota panel mengambil tempat duduk yang berbentuk setengah lingkaran menghadap para pemirsa atau sepanjang satu sisi meja panjang, dan ketuanya duduk ditengah.Diskusi PanelXPb PbPb Pbpn pn pn pn pn pn pn pn pn pn pn pn pnpn pn pn pn pn pn pn pn pn pn pn pn pn

keterangan :X = pemimpin / moderator / pemanduPb = pembicara / pemrasaran / panelisPn = pendengar / peserta

Diskusi panel terdiri atas bagian bagian berikut :a. Pendahuluan. Ketua mengumumkan pokok pembicaraan dan membatasi setiap istilah yang membutuhkan penjelasan. Kemudian ketua memperkenalkan setiap anggota panel dan mengemukakan tahap khusus pokok pembicaraan yang akan diutarakan oleh setiap anggota.b. Pembicaran oleh para anggota panel. Kemudian ketua mempersilahkan para anggota panel bergiliran menyampaikan pembicaraan mereka.c. Diskusi bebas. Setelah pembicaraan pembicaraan pribadi itu,para anggota panel memberi komentar kepada setiap ide lainnya. Lalu, menerangkan setiapbutir yang memerlukan penjelasan yang lebih terperinci. Dan mempertahankan setiap pernyataan yang ditantang.d. Partisipasi para pemirsa dan penyimak. Ketua mempersilahkan para pemirsa untuk mengemukakan pendapat mereka sendiri atau bertanya kepada para pembicara.e. Rangkuman. Ketua merangkumkannya dengan jalan menyatakan butir butir yang sama sama disepakati oleh para anggota panel dan juga butir-butir yang merupakan perbedaan pendapat pendapat atau yang tidak disepakati.

1. Tata Cara Pelaksanaan Diskusi Panel : 1. Langkah PersiapanHal-hal yang harus diperhatikan dalam langkah persiapan adalah :a. Merumuskan tujuanb. Menetapkan topik masalahc. Menyusun Laporan Diskusi Paneld. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi,2. Pelaksanaan DiskusiBeberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan diskusi adalah:a. Memeriksa segala persiapanb. Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusic. Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturand. Mengajukan Pertanyaan dalam Diskusie. Menyampaikan Gagasan dalam Diskusif. Mengemukakan Gagasan Secara Jelas dan Mudah Diikutig. Memberikan Kritikan dan Dukungan dalam Diskusih. Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk mengeluarkan gagasan dan ide-idenyai. Mengendalikan pembicaraan kepada pokok persoalan yang sedang dibahas.3. Menutup Diskusia. Membuat pokok pembahasan sebagai kesimpulanb. Menilai jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta.c. Menyusun Laporan Diskusi PanelLaporan diskusi panel dibuat setelah diskusi selesai dilaksanakan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan hasil diskusi panel sama dengan laporan diskusi lainnya. Laporan sebaiknya tersusun atas bagian pendahuluan, bagian uraian pelaksanaan, serta bagian penutup yang mencakup kesimpulan dan saran.

Bagian pendahuluan laporan harus meliputia. Latar belakang pelaksanaan diskusi panel;b. Tujuan diskusi panel;c. Persiapan-persiapan diskusi panel;Bagian uraian atau isi laporan meliputia. Pelaksanaan diskusi panel (hari, tanggal, waktu, dan tempat)b. Peserta yang mengikuti diskusi panel;c. Hasil diskusi paneld. Jalannya diskusi panel;Bagian penutup meliputia. Kesimpulan hasil diskusi panel;b. Hal-hal yang disarankan dalam diskusi panel;Lampiran-lampiran dapat berupaa. Surat izin pelaksanaan diskusi panel (jika diskusi panel dilaksanakan secara resmi dan luas);b. Proposal penyelenggaranya diskusi panel;c. Makalah-makalah yang didikusikan;d. Susunan panitia penyelenggaraan;e. Ringkasan makalah;f. Daftar hadir peserta.

1. Kelebihan-kelebihan dari Diskusi Panel

Memberikan kesempatan kepada pendengar untuk mengikuti berbagai pandangan sekaligus.Biasanya dalam diskusi panel timbul pro dan kontra pandangan, semakin sengit pro dan kontra, maka diskusi akan semakin menarik untuk diikuti.Dalam diskusi panel, kelompok yang melakukan diskusi akan berhati-hati dalamengajukan pandangan atau mengemukakan pendapat, karena menyadari akan dapatlangsung digugat atau dibantah.Peserta yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam hal yang didiskusikan dapat menyampaikan pandangan.

1. Kekurangan-kekurangan dari Diskusi Panel

Diskusi panel menjadi tidak menarik apabila semua peserta waswas untuk menyampaikan pandangan secara terus terang dan semua peserta merasa sungkan untuk berbeda pandangan. Agar tidak terjadi rasa was-was saat akn berpendapat, sebaiknya mengetahui apa yang dibicrakan oleh pembicara lain secara terperinci. Sehingga kalau kita mempunyai perbedaan pendapat dengan sipembicarakita tidak akan mersa takut terhadap pendapat kita.Suasana dalam diskusi panel akan menjadi pincang atau tidak seimbang apabila ada peserta yang jauh lebih tangkas dalam menyampaikan daripada yang lainnya. Diskusi panel tidak menjadi seimbang kalau yang berpendapat hanya orang itu itu saja. Dan sebaiknya para peserta ikut andil dalam berpendapat.Ada kalanya moderator terpaksa harus berusaha membuat kesimpulannya sendiri dan menyampaikannya dalam diskusi itu. Jika terjadi perbedaan pendapat diantara para peserta maka moderator harus mengambil kesimpulan.Harus memilih moderator yang berani dan mampu turun tangan untuk menyelamatkan diskusi agar jangan sampai pincang atau berat sebelah. Jika terjadi perdebatan antara para peserta. Maka, moderator harus turun tangan untuk mengambil kesimpulan tersebut.Ada kemungkinan terjadinya pencemaran nama baik dalam diskusi panel.

1. Tugas-tugas Para Pelaku dalam Diskusi Panel 1. Tugas-tugas Peserta: a. Mengikuti jalannya diskusi dari awal sampai dengan akhir dan terbagi menjadi tim affirmatif dan oposisi yang termasuk panelis.b. Mengajukan usul, pendapat, maupun komentar.c. Meminta panelis untuk memberikan pembuktian, contoh, maupun perbandingan.2. Tugas-tugas Notula/penulis: a. menulis jumlah peserta dan segala kegiatan dalam diskusi, b. diperbolehkan untuk menyanggah,c. diperbolehkan untuk menyetujui ataupun tidak menyetujui,d. membuat makalah tentang permasalahan yang didiskusikan.3. Tugas-tugas Penyaji/panelis: a. menyajikan materi diskusi,b. berperan sebagai pembicara dalam diskusi,c. mengutarakan makalah yang disampaikan,d. menjawab pertanyaan dari peserta dan penyanggah4. Tugas-tugas Moderator: a. membuka diskusi,b. membacakan riwayat kehidupan panelis,c. mempersilakan panelis untuk berbicara,d. mengatur dan memimpin jalannya diskusi,e. membacakan kesimpulan diskusi.f. Keunikan dalam diskusi panel:Pertemuan ilmiah, banyak di temukan baik di kampus, instansi pemerintah, maupun di televisi. Seminar, Simposium, Workshop, Kongres dan Diskusi Panel adalah pertemuan ilmiah. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pertemuan-pertemuan itu, utamanya bagi yang terlibat di dunia ilmu pengetahuan. Peserta dapat memperoleh pengetahuan tertentu dalam waktu singkat, dapat saling sharing informasi untuk mencari titik temu. Diskusi Panel adalah salah satu diantaranya. Para pembicara (panelis) sengaja diundang oleh panitia untuk menyampaikan subyek tertentu. Para panelis yang dipilih datang dari mereka yang mempunyai disiplin dan pengalaman yang berbeda.Setelah moderator memperkenalkan dan memberitahukan batasan waktu bicara, Para panelis dipersilakan berpidato. Pidato biasanya dilakukan tanpa teks. Para panelis menyampaikan gagasannya secara bergiliran. Mereka mendiskusikan masalah yang diajukan hingga menghasilkan kesimpulan. Ketua diskusi yang memandu jalannya diskusi merangkum hasil diskusi, kemudian mempersilahkan peserta dan pendengar untuk memberikan komentar.Para peserta panel tidak hanya para ahli, tetapi juga bisa saja para mahasiswa atau bahkan orang awam. Orang-orang tersebut tentunya harus yang peduli ataupun berkepentingan dengan topik yang dibahas.Hal lain yang paling penting, dalam diskusi panel adalah adanya interaksi antar para peserta panel. Dalam diskusi panel bisa saja timbul pro-kontra, semakin sengit pro dan kontra, maka diskusi akan semakin menarik untuk diikuti. Untuk itulah peran moderator menjadi sangat penting. Oleh karenanya, kecermatan moderator dalam membatasi waktu dan mengingatkan peserta agar berhati-hati dalam mengemukakan pandangannya. Disitulah nikmatnya diskusi panel, justru kalau suatu pertemuan ilmiah diberi label awal Diskusi Panel, tetapi didalamnya para hadirin ragu-ragu untuk menyampaikan pandangan secara terbuka dan semua peserta merasa sungkan untuk berbeda pendapat. Padahal, kalau topik yang jadi pembicaraannya sudah menjadi pemahaman masyarakat umum tidak perlu dilabeli dengan Diskusi Panel. Topik yang disajikan biasnya sesuatu yang menjadi perdebatan dan perhatian masyarakat umum,Dari sinilah, para hadirin termasuk panelis, dapat menangkap berbagai pandangan yang ada. Tentunya semuanya harus berjalan dalam koridor ilmiah, karena diskusi panel bukan debat kusir, bukan untuk adu gengsi, atau menang-menangan bicara. Justru, dari diskusi panel diharapkan dapat diperoleh informasi yang memperkaya pengetahuan hadirin tentang suatu masalah atau topik dari beberapa titik pandang yang berbeda.Agar kita dapat menilai berhasil atau tidaknya diskusi panel , berikut ini dikemukakan beberapa petunjuk atau penuntun dalam bentuk pertanyaan, yang sekaligus menyarankan norma norma yang harus diperhatikan dalam persiapan diskusi diskusi dan partisipasi kita terhadapnya.a. Apakah para anggota panel memiliki persiapan yang baik?b. Apakah para pembicara mengemukakan informasi informasi atau ide ide baru mengenai pokok pembicaraan?c. Apakah para pembicara memberikan sumber sumber informasi yang mereka pergunakan? apakah mereka menunjang pendapat pendapat mereka dengan fakta fakta , alasan alasan , contoh contoh , atau pendapat yang terpercaya dari para ahli?d. Apakah setiap pembicara bertahan pada setiap pembicara yang telah ditetapkan baginya?e. Apakah panel itu tersusun rapi untuk menghindari pengulangan dalam diskusi?f. Apakah panel itu berhasil menarik perhatian para pemirsa?g. Apakah diskusi itu memberikan pemirsa suatu pengertian yang lebih luas dan mendalam tentang pokok permasalahan itu?

BAB IIIPENUTUP1. SimpulanDiskusi Panel adalah diskusi yang melibatkan beberapa orang untuk memecahkan suatu masalah, dan biasanya mereka memecahkan masalah ini adalah masalah yang masih hangat dibicarakan didalam masyarakat.Tata cara pelaksanaan diskusi panel ada tigaa. Langkah persiapanb. Pelaksanaan diskusic. Penutup diskusiDiskusi panel ini mempunyai kelebihan salah satunya adalah mendapatkan pengetahuan yang luas , selain itu juga mempunyai kekurangan salah satu contohnya bagi seorang peserta diskusi was- was tidak mampu menfungkapkan pendapatnya.Orang yang berkecimpung dalam diskusi panel ini mempunyai tugas tersendiri atau masing- masing mempunyai tugas sesuai dengan jabatan dalam diskusi panel.

DAFTAR PUSTAKAMelvin. Silberman. Active learning 101 cara belajar siswa aktif.( Bandung: Nusameda 1996 )Putro, Eko, Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.Melvin. Silberman. Active learning 101 cara belajar siswa aktif.. ( Bandung: Nusameda 1996 )140http://diwarman64.blogspot.com .Putro, Eko, Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.119