VitaminVitamin

Pendahuluan dan DefinisiPendahuluan dan Definisi

Istilah Vitamin diberikan berdasarkan semua struktur bahan tersebut mengandung gugus Amin ( Lat ; Vita = Kehidupan ), tetapi hanya tepat bagi beberapa zat saja salah satunya adalah ; Tiamin ( Vitamin B1 ).

Kebanyakan atau zat pelopornya yang disebut provitamin diperoleh dari bahan makanan hanya beberapa zat yang disintesa sendiri dalam usus oleh tuuh misalnya : Vitamin B2, Vitamin B5, K2 serta Biotin. Vitamin A dan D3 juga dapat disintesa dalam tubuh masing – masing, karoten dan kolesterol sebagai bahan pangkalnya.

Vitamin yang terdapat dalam lebih dari suatu Vitamin yang terdapat dalam lebih dari suatu bentuk kimia ( misalnya piridoksin, piridoksol, bentuk kimia ( misalnya piridoksin, piridoksol, piridoksamin ) atau terdapat sebagai prekursor piridoksamin ) atau terdapat sebagai prekursor (misalnya karoten untuk vitamin A ).(misalnya karoten untuk vitamin A ).

Vitamin dibagi menjadi 2 golongan, yaitu :Vitamin dibagi menjadi 2 golongan, yaitu :1. Vitamin larut dalam lemak ( A, D , E , K )1. Vitamin larut dalam lemak ( A, D , E , K )2. Vitamin larut dalam air : Vitamin B kompleks : 2. Vitamin larut dalam air : Vitamin B kompleks :

Thiamin Hcl ( B1 ), Riboflavin ( B2 ), Asam Thiamin Hcl ( B1 ), Riboflavin ( B2 ), Asam nikotinat ( Niasin ), Piridoksin ( B6 ), Asam nikotinat ( Niasin ), Piridoksin ( B6 ), Asam pantotenat ( B5 ), Biotin, Sianokobalamin pantotenat ( B5 ), Biotin, Sianokobalamin (B12 ), dan vitamin C. (B12 ), dan vitamin C.

Asupan Vitamin yang kurang dapat terjadi Asupan Vitamin yang kurang dapat terjadi sebagai akibat:sebagai akibat:

1.Asupan makanan yang tidak mencukupi1.Asupan makanan yang tidak mencukupi- Anoreksia- Anoreksia- Diet rendah kalori- Diet rendah kalori- Diet khusus misalnya pada pasien penyakit diabetes melitus.- Diet khusus misalnya pada pasien penyakit diabetes melitus.- Nilai gizi makanan yang rendah disebabkan karena keadaan - Nilai gizi makanan yang rendah disebabkan karena keadaan ekonomi atau kurangnya pengetahuan tentang nilai gizi makanan.ekonomi atau kurangnya pengetahuan tentang nilai gizi makanan.

2. Gangguan absorbsi vitamin2. Gangguan absorbsi vitamin- Penyakit saluran hati dan empedu, diare jronik, macam – macam - Penyakit saluran hati dan empedu, diare jronik, macam – macam gangguan sistem pencernaan.gangguan sistem pencernaan.- penggunaan antibiotik jangka lama.- penggunaan antibiotik jangka lama.- Meningkatnya kebutuhan tubuh akan vitamin.- Meningkatnya kebutuhan tubuh akan vitamin.

Vitamin B 5 Vitamin B 5

( Asam Pantotenat )( Asam Pantotenat )

Kebutuhan :Konsumsi yang aman dan cukup adalah antara 4 – 7 mg per hari.

Sumber utama :Asam pantotenat umumnya ada dalam sebagian besar makanan. Daging,

ikan, unggas ( ayam, itik, dll ), semua biji – bjian dan sayuran merupakan sumber utama.

Fungsi :Berperan dalam metabolisme sebagai bagian dari koenzim A. Koenzim ini

berperan untuk membawa molekul dalam proses pemecahan glukosa, asam lemak dan metabolisme energi. Berperan juga dalam sintesa kolesterol dan hormon steroida.

Gejala kekurangan :Jarang terjadi, tapi dapat menyebabkan muntah, sulit tidur dan kelelahan.

Keracunan :Kadang – kadang gejala menyebabkan diare dan perut kembung.

Vitamin B 12 ( Kobalamin )Vitamin B 12 ( Kobalamin )

Kebutuhan :Kebutuhan :RDA untuk vitamin B 12 adalah sekitar 2 mikrogram perhari.RDA untuk vitamin B 12 adalah sekitar 2 mikrogram perhari.

Sumber utama :Sumber utama :Hanya ditemukan didalam daging hewan dan produk – produk hewani. Orang yang Hanya ditemukan didalam daging hewan dan produk – produk hewani. Orang yang hanya makan sayuran ( Vegetarian ) dapat melindungi diri sendiri melawan defisiensi hanya makan sayuran ( Vegetarian ) dapat melindungi diri sendiri melawan defisiensi dengan menambah konsumsi susu, keju dan telur. Berarti sekitar satu cangkir susu dengan menambah konsumsi susu, keju dan telur. Berarti sekitar satu cangkir susu atau satu butir telur untuk satu harinya. Untuk seorang vegetarian yang tidak memakan atau satu butir telur untuk satu harinya. Untuk seorang vegetarian yang tidak memakan semua produk dari hewan dapat memperoleh sumber vitamin B 12 dari susu kedelai semua produk dari hewan dapat memperoleh sumber vitamin B 12 dari susu kedelai atau ragi yang sudah ditumbuhkan dalam lingkungan yang kaya akan vitamin B 12.atau ragi yang sudah ditumbuhkan dalam lingkungan yang kaya akan vitamin B 12.

Fungsi :Fungsi :Berperan pada saat pembelahan sel yang berlangsung dengan cepat. Vitamin B 12 Berperan pada saat pembelahan sel yang berlangsung dengan cepat. Vitamin B 12 juga memelihara lapisan yang mengelilingi dan melindungi serat saraf dan mendorong juga memelihara lapisan yang mengelilingi dan melindungi serat saraf dan mendorong pertumbuhan normalnya. Berperan juga dalam aktifitas dan metabolisme sel – sel pertumbuhan normalnya. Berperan juga dalam aktifitas dan metabolisme sel – sel tulang. Vitamin B 12 juga dibutuhkan untuk melepaskan folat, sehingga dapat tulang. Vitamin B 12 juga dibutuhkan untuk melepaskan folat, sehingga dapat membantu pembentukan sel – sel darah merah.Untuk mencegah Anemia membantu pembentukan sel – sel darah merah.Untuk mencegah Anemia megaloblaster pada keadaan malabsorpsi.megaloblaster pada keadaan malabsorpsi.

Gejala kekurangan :Gejala kekurangan :Dapat menyebabkan kekurangan darah ( Anemia ), yang sebenarnya disebabkan oleh Dapat menyebabkan kekurangan darah ( Anemia ), yang sebenarnya disebabkan oleh kekurangan folat. Tanpa vitamin B 12 folat tidak dapat berperan dalam pembentukkan kekurangan folat. Tanpa vitamin B 12 folat tidak dapat berperan dalam pembentukkan sel – sel darah merah. Gejala lainnya adalah sel – sel darah merah menjadi belum sel – sel darah merah. Gejala lainnya adalah sel – sel darah merah menjadi belum matang ( immature ), yang menunjukkan sintesis DNA yang lambat. Kekurangan matang ( immature ), yang menunjukkan sintesis DNA yang lambat. Kekurangan tersebut juga mempengaruhi sistem saraf, berperan dalam regenerasi saraf peripheral, tersebut juga mempengaruhi sistem saraf, berperan dalam regenerasi saraf peripheral, mendorong kelumpuhan. Selain itu dapat menyebabkan hipersensitif pada kulit. mendorong kelumpuhan. Selain itu dapat menyebabkan hipersensitif pada kulit.

Keracunan :Keracunan :Tidak ada gejala keracunan berhubungan dengan vitamin B 12.Tidak ada gejala keracunan berhubungan dengan vitamin B 12.

Fisiologi :Fisiologi :

Vitamin B12 dianggap sebagai komponen antianemia dalam faktor ekstrinsik. Vitamin B12 dianggap sebagai komponen antianemia dalam faktor ekstrinsik. Getah lambung orang normal mengandung substansi yang disebut faktor Getah lambung orang normal mengandung substansi yang disebut faktor intrinsik yang bereaksi dengan faktor ekstrinsik yang terdapat dalam daging, intrinsik yang bereaksi dengan faktor ekstrinsik yang terdapat dalam daging, susu atau bahan makanan lain untuk membuat substansi anemia. Faktor susu atau bahan makanan lain untuk membuat substansi anemia. Faktor anemia tersebut diserap dan disimpan dalam hati. Pada Anemia perniosa anemia tersebut diserap dan disimpan dalam hati. Pada Anemia perniosa biasanya faktor intrinsik tidak terdapat dalam getah lambung. Walaupun biasanya faktor intrinsik tidak terdapat dalam getah lambung. Walaupun daging mengandung vitamin B12, namun tidak dapat digunakan oleh daging mengandung vitamin B12, namun tidak dapat digunakan oleh penderita Anemia perniosa, karena faktor intrinsik tidak ada. Vitamin B12 penderita Anemia perniosa, karena faktor intrinsik tidak ada. Vitamin B12 terikat pada protein dan hanya dapat dilepaskan oleh faktor intrinsik untuk terikat pada protein dan hanya dapat dilepaskan oleh faktor intrinsik untuk kemudian diserap.kemudian diserap.

Patologi :Patologi :

Defisiensi vitamin B12 dapat timbul bila :Defisiensi vitamin B12 dapat timbul bila :

a. Terdapat kekurangan vitamin B12 dalam diet ( seperti orang -a. Terdapat kekurangan vitamin B12 dalam diet ( seperti orang -vegetarian )vegetarian )

b. Tidak dapat faktor intrinsik seperti pada penderita Anemia perniosa.b. Tidak dapat faktor intrinsik seperti pada penderita Anemia perniosa.

c. Terdapat gangguan resorpsi vitamin B12.c. Terdapat gangguan resorpsi vitamin B12.

Vitamin B 6 ( Piridoksin, Piridoksal, Piridoksamin )Vitamin B 6 ( Piridoksin, Piridoksal, Piridoksamin ) Kebutuhan :Kebutuhan :

Koenzim vitamin B6 berparan penting dalam metabolisme asam amino, sehingga Koenzim vitamin B6 berparan penting dalam metabolisme asam amino, sehingga konsumsi sehari – hari harus sebanding dengan konsumsi protein,karena protein konsumsi sehari – hari harus sebanding dengan konsumsi protein,karena protein dibuat dari asam amino. RDA untuk vitamin B6 adalah 0,16 mg/g protein. Rata –rata dibuat dari asam amino. RDA untuk vitamin B6 adalah 0,16 mg/g protein. Rata –rata konsumsi adalah 2 mg/hari untuk pria dan 1,6 mg/hari unntuk wanita.konsumsi adalah 2 mg/hari untuk pria dan 1,6 mg/hari unntuk wanita.

Sumber utama :Sumber utama :

Daging, ikan, unggas ( itik, ayam,dll ) merupakan sumber utama vitamin B6. Sumber Daging, ikan, unggas ( itik, ayam,dll ) merupakan sumber utama vitamin B6. Sumber yang lain adalah kentang, beberapa sayuran hijau dan buah berwarna ungu.yang lain adalah kentang, beberapa sayuran hijau dan buah berwarna ungu.

Fungsi :Fungsi :

Berperan dalam metabolisme asam amino dan lemak, membantu tubuh untuk Berperan dalam metabolisme asam amino dan lemak, membantu tubuh untuk mensintesis asam amino nonessensial. Berperan dalam produksi sel darah merah.mensintesis asam amino nonessensial. Berperan dalam produksi sel darah merah.

Gejala kekurangan :Gejala kekurangan :

Menunjukkan gejala seperti lemah, sifat lekas marah dan susah tidur. Selanjutnya Menunjukkan gejala seperti lemah, sifat lekas marah dan susah tidur. Selanjutnya gejala kegagalan pertumbuhan, kerusakan fungsi motorik dan sawan.gejala kegagalan pertumbuhan, kerusakan fungsi motorik dan sawan.

Keracunan :Keracunan :

Dosis tinggi vitamin B6 dalam waktu yang lama menyebabkan kerusakan syaraf, Dosis tinggi vitamin B6 dalam waktu yang lama menyebabkan kerusakan syaraf, yang kadang – kadang tidak dapat diperbaiki. Hal ini dimulai dengan mati rasa pada yang kadang – kadang tidak dapat diperbaiki. Hal ini dimulai dengan mati rasa pada kaki, selanjutnya perasaan hilang pada tangan dan mulut yang mungkin menjadi mati kaki, selanjutnya perasaan hilang pada tangan dan mulut yang mungkin menjadi mati rasa. Kemudian gejala keracunan adalah kesulitan berjalan dan sakit kepala.rasa. Kemudian gejala keracunan adalah kesulitan berjalan dan sakit kepala.

HipokalemiaHipokalemia

Hipokalemia ( kadar kalium yang rendah dalam darah ) Hipokalemia ( kadar kalium yang rendah dalam darah ) adalah suatu keadaan dimana konsenterasi kalium adalah suatu keadaan dimana konsenterasi kalium

dalam darah kurang dari 3,8 mEq/L darah. dalam darah kurang dari 3,8 mEq/L darah.

PENYEBABPENYEBAB

1. Ginjal yang normal dapat menahan kalium dengan baik.1. Ginjal yang normal dapat menahan kalium dengan baik.

2. Jika konsenterasi kalium darh terlalu rendah, biasanya disebabkan oleh 2. Jika konsenterasi kalium darh terlalu rendah, biasanya disebabkan oleh ginjal yang tidak berfungsi secara normal atau terlalu banyak kalium yang ginjal yang tidak berfungsi secara normal atau terlalu banyak kalium yang hilang melalui saluran pencernaan ( karena diare, muntah, penggunaan hilang melalui saluran pencernaan ( karena diare, muntah, penggunaan obat pencahar dalam waktu yang lama atau -polip usus besar ). obat pencahar dalam waktu yang lama atau -polip usus besar ). Hipokalemia jarang disebabkan oleh asupan yang kurang karena kalium Hipokalemia jarang disebabkan oleh asupan yang kurang karena kalium banyak ditemukan dalam makanan sehari – hari.banyak ditemukan dalam makanan sehari – hari.

3. Kalium bisa hilang oleh air kemih karena beberapa alasan. Yang paling 3. Kalium bisa hilang oleh air kemih karena beberapa alasan. Yang paling sering adalah akibat penggunaan obat diuretik tetentu yang menyebabkan sering adalah akibat penggunaan obat diuretik tetentu yang menyebabkan ginjal membuang natrium, air dan kalium dalam jumlah yang berlebihan.ginjal membuang natrium, air dan kalium dalam jumlah yang berlebihan.

4. Pada sindroma Cushing, kelenjar adrenal menghasilkan sejumlah besar 4. Pada sindroma Cushing, kelenjar adrenal menghasilkan sejumlah besar hormon kortikosteroid termasuk aldosteron. Aldosteron adalah hormon yang hormon kortikosteroid termasuk aldosteron. Aldosteron adalah hormon yang menyebabkan ginjal mengeluarkan kalium dalam jumlah besar.menyebabkan ginjal mengeluarkan kalium dalam jumlah besar.

Keseimbangan kalium dijaga dengan menyesuaikan jumlah asupan Keseimbangan kalium dijaga dengan menyesuaikan jumlah asupan kalium dalam makanan dan jumlah kalium yang dibuang. kalium dalam makanan dan jumlah kalium yang dibuang.

Sebagian besar kalium dibuang melalui air kemih, walaupun ada Sebagian besar kalium dibuang melalui air kemih, walaupun ada beberapa yang dibuang melalui tinja.beberapa yang dibuang melalui tinja.

Dalam keadaan normal ginjal menyesuaikan pembuangan kalium Dalam keadaan normal ginjal menyesuaikan pembuangan kalium agar seimbang dengan asupan kalium melalui makanan.agar seimbang dengan asupan kalium melalui makanan.

Bebarapa obat dan keadaan tertentu menyebabkan kalium Bebarapa obat dan keadaan tertentu menyebabkan kalium

berpindah ke dalam atau keluar sel : dan hal ini mempengaruhi berpindah ke dalam atau keluar sel : dan hal ini mempengaruhi konsenterasi kalium dalam darah.konsenterasi kalium dalam darah.

PENGOBATANPENGOBATAN

1. Kalium dapat dengan mudah digantikan dengan mengkonsumsi makanan 1. Kalium dapat dengan mudah digantikan dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalium atau mengkonsumsi garam kalium yang banyak mengandung kalium atau mengkonsumsi garam kalium (Kalium klorida per oral ). Kalium dapat mengiritasi saluran pencernaan, (Kalium klorida per oral ). Kalium dapat mengiritasi saluran pencernaan, sehingga diberikan dalam dosis kecil beberapa kali sehari.sehingga diberikan dalam dosis kecil beberapa kali sehari.

2. Sebagian besar orang yang mengkonsumsi diuretik tidak memerlukan 2. Sebagian besar orang yang mengkonsumsi diuretik tidak memerlukan tambahan kalium. Tetapi secara periodik dapat dilakukan pemeriksaan tambahan kalium. Tetapi secara periodik dapat dilakukan pemeriksaan ulang dari konsenterasi kalium darah sehingga sediaan obat dapat diubah ulang dari konsenterasi kalium darah sehingga sediaan obat dapat diubah bilamana perlu.bilamana perlu.

3. Pada hipokalemia berat, kalium dapat diberikan secara intravena. Hal ini 3. Pada hipokalemia berat, kalium dapat diberikan secara intravena. Hal ini dilakukan dengan sangat hati – hati dan biasanya hanya dilakukan di rumah dilakukan dengan sangat hati – hati dan biasanya hanya dilakukan di rumah sakit, untuk menghindari kenaikan kadar kalium yang terlalu tinggi.sakit, untuk menghindari kenaikan kadar kalium yang terlalu tinggi.

4. Penderita 4. Penderita sindroma Liddle, Sindroma Bartter dan Sindroma Fanconi sindroma Liddle, Sindroma Bartter dan Sindroma Fanconi terlahir terlahir dengan penyakit ginjal bawaan, dimana mekanisme ginjal untuk menahan dengan penyakit ginjal bawaan, dimana mekanisme ginjal untuk menahan kalium terganggu.kalium terganggu.

5. Obat – obatan tertentu seperti insulin dan obat asma ( Albuterol, Terbutalin, 5. Obat – obatan tertentu seperti insulin dan obat asma ( Albuterol, Terbutalin, dan Teofillin ) meningkatkan perpindahan kalium kedalam sel dan dan Teofillin ) meningkatkan perpindahan kalium kedalam sel dan mengakibatkan hipokalemia. Tetapi pemakaian obat – obatan ini jarang mengakibatkan hipokalemia. Tetapi pemakaian obat – obatan ini jarang menjadi penyebab tunggal terjadinya hipokalemia.menjadi penyebab tunggal terjadinya hipokalemia.

Keseimbangan GaramKeseimbangan Garam

Garam adalah suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri dari atom Garam adalah suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri dari atom – atom yang membawa ion positif maupun ion negatif. – atom yang membawa ion positif maupun ion negatif.

Misalnya garam meja ( Nacl ) terdiri dari ion positif natrium dan ion Misalnya garam meja ( Nacl ) terdiri dari ion positif natrium dan ion negatif klorida. negatif klorida.

Nacl membentuk kristal pada keadaan kering, tetapi seperti garam Nacl membentuk kristal pada keadaan kering, tetapi seperti garam lainnya dalam tubuh, mudah dilarutkan dalam airlainnya dalam tubuh, mudah dilarutkan dalam air

A. Elektrolit terlarut dalam 3 bagian utama dari cairan tubuh :A. Elektrolit terlarut dalam 3 bagian utama dari cairan tubuh :- Cairan dalam sel.Cairan dalam sel.

- Cairan didalam ruang sekeliling sel.Cairan didalam ruang sekeliling sel.

- Darah ( Elektrolit terlarut dalam serum, yang merupakan bagian cair Darah ( Elektrolit terlarut dalam serum, yang merupakan bagian cair dari darah ). Kadar elektrolit dalam cairan tersebut bervariasi. dari darah ). Kadar elektrolit dalam cairan tersebut bervariasi. Beberapa sel ditemukan dalam konsenterasi tinggi didalam sel dan Beberapa sel ditemukan dalam konsenterasi tinggi didalam sel dan konsenterasi rendah diluar sel. Elektrolit lainnya ditemukan dalam konsenterasi rendah diluar sel. Elektrolit lainnya ditemukan dalam konsenterasi rendah didalam sel dan konsenterasi tinggi diluar sel. konsenterasi rendah didalam sel dan konsenterasi tinggi diluar sel.

B. Elektrolit yangB. Elektrolit yang paling sering terlibat dalam gangguan keseimbangan paling sering terlibat dalam gangguan keseimbangan garam adalah Natrium, Kalium, Kalsium, Fosfat dan Magnesium.garam adalah Natrium, Kalium, Kalsium, Fosfat dan Magnesium.

kadar klorida dan bikarbonat bisa diukur. Konsenterasi klorida darah kadar klorida dan bikarbonat bisa diukur. Konsenterasi klorida darah biasanya sejalan dengan konsenterasi natrium darah dan bikarbonat biasanya sejalan dengan konsenterasi natrium darah dan bikarbonat terlibat pada gangguan keseimbangan asam – basa.terlibat pada gangguan keseimbangan asam – basa.

Pengaturan kadar NatriumPengaturan kadar Natrium

1.1. Suatu gangguan keseimbangan antara asupan dan pengeluaran natrium Suatu gangguan keseimbangan antara asupan dan pengeluaran natrium akan mempengaruhi jumlah total natrium didalam tubuh. Perubahan akan mempengaruhi jumlah total natrium didalam tubuh. Perubahan jumlah total natrium sangat berkaitan erat dengan perubahan cairan jumlah total natrium sangat berkaitan erat dengan perubahan cairan dalam tubuh.dalam tubuh.

2.2. Kehilangan natrium tubuh tidak menyebabkan konsenterasinatrium darah Kehilangan natrium tubuh tidak menyebabkan konsenterasinatrium darah menurun tetapi menyebabkan volume darah menurun. Jika volume darah menurun tetapi menyebabkan volume darah menurun. Jika volume darah menurun, tekanan darah akan turun, denyut jantung akan meningkat, menurun, tekanan darah akan turun, denyut jantung akan meningkat, pusing dan kadang – kadang terjadi syok.pusing dan kadang – kadang terjadi syok.

3.3. Sebaliknya volume darah dapat meningkat jika terlalu banyak natrium Sebaliknya volume darah dapat meningkat jika terlalu banyak natrium didalam tubuh. Cairan yang berlebihan akan terkumpul Dalam ruang didalam tubuh. Cairan yang berlebihan akan terkumpul Dalam ruang disekeliling sel dan akan menyebabkan edema. Salah satu tanda adanya disekeliling sel dan akan menyebabkan edema. Salah satu tanda adanya edema ini adalah pembengkakan kaki. Pergelangan kaki dan tungkai edema ini adalah pembengkakan kaki. Pergelangan kaki dan tungkai bawah.bawah.

4.4. Tubuh secara teratur mengatur konsenterasi natrium darah dan volume Tubuh secara teratur mengatur konsenterasi natrium darah dan volume darah. Jika kadar natrium terlalu tinggi, otak akan menimbulkan rasa darah. Jika kadar natrium terlalu tinggi, otak akan menimbulkan rasa haus dan mendorong kita untuk minum. haus dan mendorong kita untuk minum.

Sensor dalam pembuluh darah dan ginjal akan mengetahui jika volume Sensor dalam pembuluh darah dan ginjal akan mengetahui jika volume darah menurun dan memacu reaksi rantai yang berusaha untuk darah menurun dan memacu reaksi rantai yang berusaha untuk meningkatkan volume cairan dalam darah.meningkatkan volume cairan dalam darah.

Kelenjar adrenal mengeluarkan hormon aldosteron sehingga ginjal Kelenjar adrenal mengeluarkan hormon aldosteron sehingga ginjal menahan natrium.Kelenjar hipofisa mengeluarkan hormon menahan natrium.Kelenjar hipofisa mengeluarkan hormon antidiuretik sehingga ginjal menahan air.antidiuretik sehingga ginjal menahan air.

Penahan air dan natrium menyebabkan berkurangnya pengeluaran air Penahan air dan natrium menyebabkan berkurangnya pengeluaran air kemih, yang pada akhirnya akan meningkatkan volume darah dan kemih, yang pada akhirnya akan meningkatkan volume darah dan tekanan darah kembali ke normal. Jika sensor dalam pembuluh tekanan darah kembali ke normal. Jika sensor dalam pembuluh darah dan ginjal mengetahui adanya peningkatan tekanan darah darah dan ginjal mengetahui adanya peningkatan tekanan darah dan sensor di jantung menemukan adanya peningkatan volume dan sensor di jantung menemukan adanya peningkatan volume darah, maka ginjal dirangsang untuk mengeluarkan lebih banyak darah, maka ginjal dirangsang untuk mengeluarkan lebih banyak natrium dan air kemih, sehingga mengurangi volume darah.natrium dan air kemih, sehingga mengurangi volume darah.

Pengaturan kadar KalsiumPengaturan kadar Kalsium

Konsentrasi kalsium dalam darah diatur oleh 2 hormon.Konsentrasi kalsium dalam darah diatur oleh 2 hormon.

Hormon paratiroid dihasilkan oleh 4 kelenjar tiroid yang terletak disekitar Hormon paratiroid dihasilkan oleh 4 kelenjar tiroid yang terletak disekitar kelenjar tiroid di leher.kelenjar tiroid di leher.

Jika konsenterasi kalium darh menurun, kelenjar paratiroid menghasilkan Jika konsenterasi kalium darh menurun, kelenjar paratiroid menghasilkan lebih banyak hormon paratiroid. Jika konsenterasinya meningkat, kelenjar lebih banyak hormon paratiroid. Jika konsenterasinya meningkat, kelenjar lebih sedikit menghasilkan hormon. Hormon paratiroid merangsang saluran lebih sedikit menghasilkan hormon. Hormon paratiroid merangsang saluran pencernaan untuk lebih banyak menyerap kalsium dan menyebabkan ginjal pencernaan untuk lebih banyak menyerap kalsium dan menyebabkan ginjal mengaktifkan vitamin D. Selanjutnya vitamin D menambah kemampuan mengaktifkan vitamin D. Selanjutnya vitamin D menambah kemampuan saluran pencernaan untuk menyerap kalsium. Hormon paratiroid juga saluran pencernaan untuk menyerap kalsium. Hormon paratiroid juga merangsang tulang untuk melepaskan kalsium kedala darah dan merangsang tulang untuk melepaskan kalsium kedala darah dan menyebabkan ginjal membuang lebih sedikit kalsium kedalam urin.menyebabkan ginjal membuang lebih sedikit kalsium kedalam urin.

Kalsitonin merupakan hormon yang dihasilkan sel – sel dari kelenjar Kalsitonin merupakan hormon yang dihasilkan sel – sel dari kelenjar paratiroid, tiroid dan kelenjar timus. Fungsinya adalah menurunkan kadar paratiroid, tiroid dan kelenjar timus. Fungsinya adalah menurunkan kadar kalsium darah dengan cara merangsang perpindahan kalsium kedalam kalsium darah dengan cara merangsang perpindahan kalsium kedalam tulang. tulang.

Pengaturan Kadar MagnesiumPengaturan Kadar Magnesium

Untuk dapat berfungsi sebagaimana mestinya, sejumlah besar Untuk dapat berfungsi sebagaimana mestinya, sejumlah besar enzim dalam tubuh bergantung pada magnesium. Sebagian besar enzim dalam tubuh bergantung pada magnesium. Sebagian besar magnesium tubuh ditemukan dalam tulang, sangat sedikit magnesium tubuh ditemukan dalam tulang, sangat sedikit ditemukan dalam darah.ditemukan dalam darah.

Jumlah magnesium terutama dipelihara dengan mengkonsumsi Jumlah magnesium terutama dipelihara dengan mengkonsumsi makanan bergizi. Sebagian magnesium dibuang dalam air kemih, makanan bergizi. Sebagian magnesium dibuang dalam air kemih, sebagian lainnya dibuang dalam tinja.sebagian lainnya dibuang dalam tinja.

Pengaturan Kadar FosfatPengaturan Kadar Fosfat

Unsur fosfor dalam tubuh hampir seluruhnya terbentuk dalam Unsur fosfor dalam tubuh hampir seluruhnya terbentuk dalam bentuk fosfat ( 1 atom Fosfor dan 4 Atom Oksigen ).bentuk fosfat ( 1 atom Fosfor dan 4 Atom Oksigen ).

Sebagian besar fosfat tubuh terdapat dalam tulang. Sisanya Sebagian besar fosfat tubuh terdapat dalam tulang. Sisanya terutama terdapat didalam sel, dimana fosfat terlibat dalam terutama terdapat didalam sel, dimana fosfat terlibat dalam metabolisme energi dan juga digunakan sebagai zat pembangun metabolisme energi dan juga digunakan sebagai zat pembangun molekul – molekul penting seperti DNA.molekul – molekul penting seperti DNA.

Fosfat dibuang dalam air kemih dan tinja.Fosfat dibuang dalam air kemih dan tinja.