1. Sebutkan 3 (tiga) azas-azas penatalaksanaan efek samping obat sitostatika?Jawab:I. Antisipasi dan Prevensi ESO obat Ca

- Kenal sama obatnya (khasiat, Efek terapi dan ESO)II. Monitoring Tepat guna (akurat)

- Sesering mungkin tidak boleh salah beratnya ESO setiap hari

- Selengkap mungkin (semua harus dilihat) tempat

- Manifestasi yang muncul apa saja, periksa semua darah,liver, ginjal

- Obat Ca :Leukosit turun rentan infeksi, Trombosit turun pendarahan

Ex : Jika obat pasti timbul panas berikan terapi antipiretikJika obat mungkin timbul panas beri antipiretika jika sudah panas

Jadi harus tahu gambaran klinis Ca (ALL trombo/leukopenia) Harus tahu farmakologi obat tersebut Harus melihat sequence, efek dechallenge (jika obat distop apakah ESO tetap

ada, kalau tetap ada berarti buka ESO), rechallenge (jika obat dikasih lagi ESO tetap muncul dsb.

III. Diberikan ter api adekuat, diagnosa, perevensi dan terapi sedikit mungkin2. Untuk menentukan “derajad” (grade) efek samping obat sitostatika data mana yang

dipakai ?Bagaimana cara mendapatkan data ini? Bagaimana bila derajad efek samping berbeda pada tiap2 sistem organ? Beri contohnya?Jawab :Gradenya ditentukan saat NADIR ( yaitu terjadinya ESO yang paling berat dalam 1 siklus terapi sitostatika. sehingga monitoring harus tepat guna (sesering mungkin dan selengkap mungkingak boleh salah) buat gambar titik NadirCara mendapatkan data :Dengan monitoring ESO yang terjadi dari awal sitostatika diberikan sampai dilakukan pemberian sitostatika lagi (dalam 1 siklus) melalui pengecekan data lab dan data klinisBisa dilihat dari data klinis dan laboratorium, bila derajadnya berbeda tiap organ yang diambil yang derajad ESO nya paling besarMisal :

disistem integumen derajad 2 (sedikit rontok) n di sistem pencernaan derajad 4 (muntah sangat parah), maka dikatakan ESO grade 4

Mual muntah derajad 2 dan pansitopeni derajad 3 maka penentuan derajad ESO pada obat sitostatika tersebut adalah derajad 3

3. Sebutkan 4 (empat) hal yang memudahkan timbulnya efek samping pada pemberian obat-obatan pada umumnya?Jawab :Etiologi A. Reaksi akibat kelainan bawaan

Alergi/hipersensitivitasMekanisme immunologiSifat hubungan dengan sifat farmakologi dosis kecil, pemberian berulangManifestasi rash,edema,asma,anafilaksis,angioneuretik

Anafilaksis yang berat syok Kelainan genetik

Perubahan FamakokinetikPerubahan respon jaringan

B. Kelainan yang didapat (acquaired)Penyakit yang adaEx : pendarahan karena perforasipenyakit hatipenyakit ginjal

C. Kelainan akibat bentuk dan cara pemberian obatRespon yang berlebihan Perubahan bioavailabilityCara pemberian kurang tepatSebab dekomposisi bahn aktif, efek aditif bahan pelarut /stabilitator, efek produk samping

D. Interaksi aditif efek semakin meningkat

Mekanisme dan faktor predisposisi timbulnya ESO Saat timbulnya reaksi (awal terapi, setelah terapi, lama setelah dihentikan) Umur (muda, manula) Kondisi patologis Jumlah obat Jenis kelamin Riwayat alergi Multiple drug terapi Faktor genetik

4. Tindakan administrasi apa yang harus dilakukan bila menjumpai efek samping pada pemberian obat sitostatika dan obat lainnya?mengapa demikian?Pelaksanaan MESO:

Obat Ethical kepusat MESO di balai POM,dibuat pelaporan sesuai formulir ke BPOM

Hanya ESO yang dipantau Obat Sitostatika lapor ke dokter yang memberikan terapi

Alasanya : karena ESO obat kemoterapi yang sangat banyak tetapi harus dicatat dan terdokumentasi dengan lengkap, meskipun tidak dilaporkan ke BPOM, untuk obat chemo juga dipantau EFEKnya selain ESOnya

Soal Onkologi1. Sebutkan kriteria-kriteria terapi medik kanker yang rasional?berapa % minimal yang

harus dipenuhi agar terapi tsb dikatakan rasional ?

Jawab : Kriteria terapi Rasional 5 TTepat Obat

Efektif – Aman – Rasional – MurahEfektif dapat dilihat dari respon rate yang sifatnya individual (complete remission, partial remission ( jlh penderita yang berhasil membaik dari obat tersebut) dari pemiliihan dengan sampel yang homogenLiat di textbook/brosur

Aman dilihat dari ADR rate Rasional 5T Murah terjangkau

Tepat Indikasi Tergantung sarana dan stadium Tergantung diagnosa Kapan dibedah/radioterapi/kemoterapi

Tepat Dosis ESO tergantung grade nya 3-4 Berikan obat dengan ESO grade 1-2 Dosis MTD (maksimal tolerable Dose) individual

Tepat Cara Pemberian Demografi pasien tempat tinggal Dari sisi pasien status gizi, infeksi berat, umur tua, baru operasi besar, faal organ Seleksi penderita 1. Golongan resiko baik (Dosis banyak) 2. Kondisi sedang, 3.

Kondisi Jelek (dosis kecil)Tepat Cara pemantauan efek dan Efek Samping Obat

Minimal 100% dipenuhi agar terapi dapat dikatakan rasional

2. Apa yang dimaksud dengan “Tepat Dosis” pada terapi medik kanker? Bagaimana cara menentukannya? Berikan contohnya??Dosis obat adalah individual; diberikan dengan MTD (Maksimal Tolerable Dose) tapi harus tolerable bagi pasien

Tentukan Risk group (kondisi umum, umur, status, kemampuan, faal organ vital)

Lihat dosis rata2 Tentukn dosis awal

Cara menentukan MTD Ya di cobakan, lihat ESO nya menggunakan Grafik Nadir Leukosit Pola Dose Hasil Grade MTD Jadinya ??A St D I Belum Dosis di +B St D IV Belum Ganti obatC CR IV Belum Dosis turunD CR I MTD Teruskan!!

Ket : St D : Stationary Disease CR : Complete Remission

3. Apa aja yang harus dimonitor dan bagaimana menentukan hasil (efek) terapi, jelaskan? Yang harus di monitor adalah Efek terapi obat dan ES obat

Monitoring dilakukan sebelum, selama dan setelah terapi

Monitoring sebelum terapi meliputi : Anamenesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang lain seperti laboratorium, radiologis, pemeriksaan khususMonitoring setelah terapi dilakukan untuk melihat Adverse Effect sitostatika menurut waktu timbulnya (segera terjadi (<1 jam : febris/hipertermi,hipotensi, muntah), dini (1-48 Jam:febris/hipertermi, mual muntah, ekstravasasi,alergi), tertunda(2hari-2bln:mucositosis, muntah, diare, obstipasi, kolik, leukopeni, trombopeni,anemia, ikterus, aritmia, dan lambat(>2bln : imunosupresi,teratogenik, leukimia, limfoma))

Efek terapi (hasil pengobatan)Menentukan hasil terapi :a. Sembuh : Cured (Cure Rate)b. Response : Subyektif, obyektif (regresif remisi)

Remisi lengkap Complete Remession (CR) Remisi Partial Partial Remission (PR), Penyakit Stationer Stationary Disease (St D) tidak ada perubahan

c. Penyakit Progresif : Progression disease (PD) , No Respons (NR)d. Pengobatan inadekuat : inadekuat trial

Dikatakan sembuh : jika setelah pengobatan distop tidak tumbuh lagi selama 5 tahun

CR : Ca Hilang tapi masih perlu pengobatan hasil biasanya mulai timbul setelah 1 bulan

IT Mean survival rata2 waktu hidupKurva survival % surviving

4. Sebutkan nama generik, pabrik yang membuat, kemasan kemasannya, dan indikasi (sebut 2 penyakit saja) dari obat dibawah ini ?

Nama Obat

Generik Pabrik Kemasan Indikasi

Neosar Cyclophosphamide Kalbe farma Serbuk injeksi 200mg/vial

Kanker payudara, pada lymphoma, sarcoma pada jaringan halus dan tulang, akut neuroblastoma, akut leukemia dan Ca Mammae, Paru, ovarium, cervix dan colon

Curacil 5-FU Kalbe farma Curacil inj 250 mg/5 mL

Curacil inj 500 mg/10 mL

- Adrenocarcinoma dari kelenjar payudara, kolon, rectum perut dan pancreas

- Karcinoma mukosa dari head and neck Ca, esophagus dan

kulit

Krebin Vinkristin sulfat Kalbe Farma 1mg;2mg/ml inj

Antineoplastik

Nolvadex Tromoksifen Astra Zeneletca    Dos 3x10 tablet

Pengobatan paliatif kanker payudara

Aleran Melphalan GlaxoSmithKline  2 mg/tablet multiple myeloma, ovarian adenocarcinoma tingkat lanjut, kanker payudara

Paxus Pacilitaxel Kalbe Farma Injeksi 30 mg/5 ml vial, Injeksi 100 mg/16,7 mL vial

karsinoma ovarium, kanker payudara matastatik