menyusun pekerjaan kantor 0 · pdf filekerjakanlah tugas dan latihan yang terdapat di ... dan...
TRANSCRIPT
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 0
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “
pengantar adminitrasi perkantoran (Menyusun Pekerjaan Kantor)” ini dapat terselesaikan
dengan baik dalam bentuk maupun isinya yang sederhana.
Modul ini disusun agar pembaca khususnya peserta didik dan guru yang mengajar
tingkat SMK jurusan APK dapat mempermudah dalam proses pembelajarannya
khususnya dalam kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013, modul ini disajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber referensi.
Modul ini berisikan tentang Jenis-jenis pekerjaan kantor mulai dari me
Menghimpun, Mencatat, Mengolah, Menggandakan, Mengirim,Menyimpan,Melakuan
Komunikasi, Menghitung, dan Pekerjaan lainnya.
Serangkaian ucapan terimakasih penulis kepada Bapak Arif, selaku dosen
pengampu mata kuliah “Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran.
Semoga modul ini dapat bermanfaat sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca, peserta didik maupun guru dalam pendidikan yang sedang
ditempuh. Modul ini tentunya juga masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya, penulis
mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun untuk
kemajuan ilmu pengetahuan dalam mata kuliah ini.
Malang, 5 Desember 2014
PENYUSUN
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. 1
DAFTAR ISI ................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1. Deskripsi Umum ............................................................................ 4
2. KI – KD ......................................................................................... 4
3. Materi Pembelajaran ...................................................................... 5
4. Informasi Pendukung .............................................. 6
5. Petunjuk Penggunaan Modul ......................................................... 7
BAB II
KEGIATAN 1
JENIS-JENIS PEKERJAAN KANTOR ..................................................... 9
A. Tujuan Pembelajaran ....................................................................... 9
B. Uraian Materi ................................................................................... 9
1. Pengertian Pekerjaan Kantor ............................................... 9
2. Tata Usaha sebagai Pekerjaan Kantor ................................. 10
C. Evaluasi 1 ........................................................................................ 16
D. Keteria Penilaian.............................................................................. 20
KEGIATAN 2
FUNGSI, PERANAN, DAN TATA USAHA PEKERJAAN ..................... 21
A. Tujuan Pembelajaran ....................................................................... 21
B. Uraian Materi 2 ................................................................................ 21
1. Fungsi dan Peranan Pekerjaan Kantor ....................................... 21
2. Tata Usaha sebgai Pekerjaan Kantor ......................................... 22
C. Evaluasi 2 ........................................................................................ 24
D. Kriteria Penilaian ............................................................................. 28
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 3
TUGAS /LANGKAH KERJA .................................................................... 29
KUNCI JAWABAN .................................................................................... 30
PENILAIAN ................................................................................................ 35
GLOSARIUM ............................................................................................. 39
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 40
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 4
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Definisi
Modul ini berjudul “PENGANTAR ADMINITRSI PERKANTORAN
(Menyusun Pekerjaan Kantor)”. Yang di dalamnya berisi tentang apa saja pekerjaan-
pekerjaan yang dilakukan di dalam kantor secara detail dan terdapat pendapat-pendapat
para pakar ahli tentang pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan di dalam kantor.
Pekerjaan kantor merupakan bagian yang paling inti pada sebuah kantor, dimana
para karyawan-karyawan melakukan kegiatam-kegiatan yang bersifat ke adminitrasian
termasuk menyusun pekerjaan kantor bisa disebut juga dengan tata usaha.
Dengan mempelajari modul ini siswa menjadi lebih memahami bagaimana
pekerjaan pekerjaan yang ada di dalam kantor secara lebih rinci, dan siswa selain dapat
mempelajari juga di harapkan dapat mengetahui dan dapat mempraktikan secara benar
apabila di minta untuk melakukan kegiatan yang merupakan bagian-bagian dari pekerjaan
kantor.
B. KI-KD
1. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 6
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
2. Kompetensi Dasar
Menyusun pekerjaan kantor
C. MATERI PEMBELAJARAN
Jenis-jenis pekerjaan kantor
1. Menghimpun
2. Mencatat
3. Mengolah
4. Menggandakan
5. Mengirim
6. Menyimpan
7. Melakuan Komunikasi
8. Menghitung, dan Pekerjaan lainnya
D. INFORMASI PENDUKUNG
a. Buku karangan Winardi, tentang Manajemen dan Pengawasan penerbit
Mandar Maju
b. Buku karangan The Liang Gie tentang Adminitrasi Perkantoran Modern,Edisi
ke-empat penerbit Liberty
c. Buku karangan Moeni tentang Tata Laksana (Manajemen) Perkantoran dan
Penerapan penerbit Pradnya Paramita
d. Buku karangan Tjandra tentang Kesekretarisan, Jilid I penerbit Direktorat
Pembinaan SMK
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 7
Melalui buku-buku tersebut siswa dapat membaca dan mempelajari lebih luas lagi
tentang Menyusun pekerjaan kantor. Siswa tida dianjurkan untuk memiliki ke empat buku
tersebut.
E. PETUNJUK BELAJAR
1. Untuk Peserta Didik
a. Petunjuk umum
Bacalah bahan ajar dengan seksama, terutama bagian instruksi.
Pahami tujuan anda mempelajari bahan ajar, sasaran yang diharapkan, tingkat
penguasaan yang diharapkan serta waktu yang ditargetkan.
Kerjakanlah tugas dan latihan yang terdapat di dalamnya dengan jujur tanpa
melihat kunci jawaban sebelum anda mengerjakannya.
Gunakan teknik membaca cepat dalam mempelajari bahan ajar.
Laporkan kemajuan anda kepada pendidik sebelum anda melanjutkan ke bahan
ajar selanjutnya.
b. Anda diperbolehkan bertanya kepada pendidik jika dianggap perlu.
c. Usahakan menyelesaikan setiap bahan ajar lebih cepat dari waktu yang ditetapkan
d. Jika ada bagian yang belum anda pahami, cobalah terlebih dahulu mendiskusikan
dengan teman yang sedang mengerjakan bagian yang sama, sebelum anda
bertanya pada pendidik. Kalau perlu, anda harus berusaha mencari tahu
jawabannya pada sumber yang lain.
e. Tingkat pemahaman minimal yang diharapkan sebesar 75%, jika tingkat
penguasaan anda kurang dari 75%, pelajari materi/ bagian-bagian dari bahan ajar
yang belum anda kuasai, atau mintalah saran-saran dari pendidik. Ikuti ketentuan
yang berlaku dalam setiap bahan ajar sebelum anda melanjutkan ke bagian lain
atau ke bahan ajar berikutnya.
2. Untuk Pendidik
a. Pendidik harus menguasai sepenuhnya isi bahan ajar dan mempunyai daftar bagian
bahan ajar yang mungkin sulit bagi peserta didik dan mempersiapkan penjelasan /
jawaban yang diperlukan.
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 8
b. Pendidik harus mempunyai catatan posisi dan kemajuan setiap peserta didik dan
sekaligus memikirkan sumber informasi lain yang dapat disarankan kepada
peserta didik.
c. Pendidik hendaknya dapat meningkatkan motivasi peserta didik setiap saat
terutama bagi peserta didik yang berhasil (memberi pujian, penghargaan, hadiah
kecil, dll).
d. Sebelum memberikan verifikasi keberhasilan peserta didik, pendidik harus
mengevaluasi keberhasilan peserta didik dengan memberikan pertanyaan,
otomatisasi kantor l, test dan sebagainya yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
e. Bahan ajar yang digunakan oleh peserta didik harus dimulai secara berurutan.
f. Setiap satu bahan ajar selesai, peserta didik harus melaporkannya kepada fasilitator
dan diverifikasi oleh fasilitator melalui tes sederhana, tanya jawab dan
sebagainya.
g. Peserta didik ditugaskan untuk membuat rangkuman setiap bahan ajar yang telah
mereka pelajari.
h. Bahan ajar ini merupakan edisi awal materi kurikulum 2013. Oleh karena itu,
pendidik diharapkan:
Membuat catatan rinci mengenai kekurangan bahan ajar ini ;
Menambahkan materi yang dianggap lebih baik dari yang ada, sesuai dengan
kondisi setempat.
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 9
BAB II
PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran 1
Siswa dapat mengetahui dan memahami jenis-jenis pekerjaan kantor dan dapat
menerapkan dalam sehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.
B. Uraian Materi
1. Pengertian Pekerjaan Kantor
Pekerjaan kantor (office work) dalam bahasa Inggris disebut juga clerical work
(pekerjaan administratif).
Secara harfiah, arti bekerja adalah melaksanakan suatu kegiatan. Namun kegiatan
yang dimaksud terfokus untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan mengikuti perencanaan dan prosedur kerja yang telah
ditetapkan. Melakukan bidang pekerjaan dapat diadakan dengan menggunakan mesin,
alat hitung atau metode-metode lain yang dikerjakan dengan tangan. Bagi seorang
pegawai kantor, arti bekerja adalah suatu kegiatan/tugas dengan berpedoman pada
prosedur yang dilakukan dengan proses kerja sama, karenanya setiap pegawai kantor
terkait pada prosedur kerja.
Setiap tugas pekerjaan pokok untuk mencapai tujuan tertentu pada suatu instansi
pemerintah, swasta, maupun badan sosial, harus didukung oleh pelayanan kantor (office
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 10
Service). Menurut The Liang Gie, pekerjaan kantor merupakan bagian dari pelayanan
kantor.
G.R. Terry merumuskan pengertian pekerjaan kantor sebagai berikut:
“Office work includes verbal transmission of information and the producing of written
records and report providing the means by which many items may be summarized quickly
to supply a factual basis for manajerial control.”
(Pekerjaan perkantoran meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan
warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai cara untuk meringkaskan banyak hal
dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan control dari
pimpinan).
William Leffingwell dan Edwin Robinson merumuskan pekerjaan kantor sebagai
berikut :
Pekerjaan kantor berkenaan pertama-tama dengan warkat-warkat dari badan
usaha pembuatan warkat-warkat, pemakaian warkat-warkat dan pemeliharaannya guna
dipakai untuk mencari keterangan di kemudian hari. Warkat-warkat ini mungkin
merupakan sejarah daripada pelaksanaan urusan-urusan badan usaha itu sebagaimana
digambarkan oleh daftar-daftar perhitungan, surat-menyurat, surat-surat perjanjian, surat-
surat pesanan, laporan-laporan dan oleh segala macam nota yang tertulis dan tercetak.
2. Macam-macam Pekerjaan Kantor
Menurut Leffingwell dan Robinson, pekerjaan kantor terdiri dari kegiatan-kegiatan
berikut :
a. Menerima pesanan-pesanan, mengantarkan dan mengirimkannya dengan kapal.
b. Membuat rekening.
c. Surat-menyurat, mendikte, mengetik.
d. Menyimpan warkat.
e. Menyampaikan hutang dan mengumpulkan perhitungan-perhitingan yang belum
diselesaikan.
f. Mengurus, membagi-bagi dan mengirimkan surat-surat pos.
g. Pekerjaan memperbanyak warkat dan membubuhkan alamat.
h. Macam-macam pekerjaan seperti menelepon, menerima tamu, pekerjaan pesuruh.
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 11
i. Tugas-tugas khusus dengan maksud untuk menyederhanakan sistem,
menghapuskan pekerjaan yang tidak perlu.
j. Membuat warkat-warkat, mencatat data yang diinginkan.
G.R Terry melakukan penyelidikan pada perusahaan-perusahaan di Amerika
Serikat untuk mengetahui banyaknya waktu bekerja di kantor yang dipakai untuk
pelaksanaan masing-masing kegiatan. Hasil penyelidikannya menunjukkan bahwa waktu
kerja itu dipergunakan untuk 7 macam kegiatan yang pokok dengan persentase sebagai
berikut :
Typing (mengetik) = 24,6%
Calculating (menghitung) = 19,5%
Checking (memeriksa) = 12,3%
Filling (menyimpan warkat) = 10,2%
Telephoning (menelepon) = 8,8%
Duplicating (menggandakan) = 6,4%
Mailing (mengirim surat) = 5,5%
Other (lain-lain) = 12.5%
Sheddy N. Tjandra (Kesekretarisan Jilid I, 2008) menambahkan pekerjaan kantor
senyatanya dengan bahan baku dan pembekalan serta hasil yang diperoleh, sebagai
berikut :
1. Pekerjaan senyatanya, diantara lain meliputi :
Mengetik – Menyalin
Menghitung – Memilah-milah ( sortir )
Memeriksa – Melekatkan
Menstensil – Menandai
Membubuhkan cap/stempel – Menyampul
Menelepon – Membagi-bagi
2. Bahan baku
Abjad/huruf – Tanda baca
Angka – Tanda hitung
Garis – Tulisan
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 12
Apabila diteliti lebih lanjut tentang kegiatan yang dapat dilakukan, maka pekerjaan
kantor dapat juga dibagi dalam kelompok sebagai berikut:
a. Mengumpulkan/meghimpun, yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan
tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan di mana-
mana, menjadi siap dipergunakan bila mana diperlukan.
b. Mencatat, yaitu kegiatan membubuhkan dengan berbagai macam peralatan
sesuai dengan perkembangan teknologi modern dan kebutuhan keterangan yang
diperlukan, sehingga wujudnya langsung siap pakai.
c. Mengolah, yaitu macam-macam kegiatan mengerjakan keterangan dengan
maksud menyajikan dalam bentuk yang lebih berguna.
d. Menggandakan, yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat,
sebanyak jumlah yang diperlukan.
e. Menyimpan, yaitu kegiatan menaruh atau melekatkan dengan berbagai cara dan
alat tempat tertentu sehingga sistematis dan aman.
Pengelompokan pekerjaan kantor di atas, merupakan tugas-tugas rutin dan
bekesinambungan serta dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kebutuhan, antara
lain berupa pekerjaan tulis-menulis, mengetik, menghitung, membuat jadwal, grafik, dan
chard.
Pekerjaan Tulis-menulis.
Pada dasarnya semua pekerjaan kantor (tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja),
dinyatakn secara tertulis dan disusun sistematis sebagai produk kantor yang siap
disajikan bila diperlukan. Salah satu produk kantor tersebut adalah warkat yaitu setiap
catatan tertulis maupun bergambar, sebagi bahan laporan factual (keadaan sebenarnya),
actual (hangat) dan reliable (nyata).
Setiap kantor, baik kantor pemerintah maupun sawasta, besar maupun kecil, setiap
hari banyak menerima maupun mengirirm surat yang jumlahnya tentu tergantung besar
kecilnya kantor. Kantor yang besar dan luas jangkauannya memerlukan lebih banyak
surat yang harus ditangani dari pada kantor yang sempit ruang lingkup usahanya. Namum
semua itu harus mendapatkan perhatian yang besar, agar memberi kesan yang baik dan
menumbuhkan keprcayaan dari pihak luar/masyarakat. Kantor yang berhasil menciptakan
kesan yang baik merupakan promosi secara tidak langsung, dan sebagai haislnya dapat
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 13
menambah relasi/hubungan lebih luas. Dari uaraian di atas dapat disimpulkan bahwa
pekerjaan tulis-menulis adalah kegiatan mencatat (menulis) surat dengan berbagai
peralatan (alat-alat tulis) tentang keterangan yang diperlukan sehingga berwujud tulisan
yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan.
Mengetik
Pekerjaan mngetik pada dasarnya merupakan pekrjaan juru tulis. Bahan yang
diketik antara lain adalah warkat seperti surat, nota, memo, naskah-naskah perjanjian,
catatan neraca pembukuan dan laporan-laporan.
Tujuan Pekerjaan Mengetik Antara Lain:
a. Menghemat tenaga dan waktu dalam memperbanyak warkat.
b. Mempercepat pekerjaan itulis menulis.
c. Tersedianya arsip warkat yang teratur dan sah.
d. Keseragaman dalam menjalin, terutama kalau jumlahnya banyak.
e. Praktis.
Keterampilan mengetik bagi pegawai tata usaha merupakan syarat dasar untuk
melaksanakan pekrjaan kantor. Juru tik yang efektif ialah mereka yang berketerampilan
mengetik di atas 250 hentakan per menit. Setiap pegawai tata usaha (terutama juru tik)
diharapakan memiliki kemampuan dengan kecepatan minimal 250 hpm selain itu harus
memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis mesin tik, teknik yang baik, bentuk-bentuk surat
(dinas maupun niaga), tanda-tanda koreksi, jenis-jenis kertas dan ukuran kertas.
Pekerjaan Menghitung
Pekerjaan menghitung pada umumnya lebih banyak berhubungan dengan masalah
uang. Sebagaimana di ketahui bahwa setiap organisasi, kantor atau badan usaha lainnya,
pasti terlibat dengan keluar sebab setiap kegiatan pasti membutuhkan biaya. Biaya yang
bersumber itu dari uang masuk. Dalam istilah pembukuan, uang dikeluarkan itu disebut
pengeluaran dan uang masuk disebut pendapatan atau penerimaan. Pekerjaan kantor tidak
pernah berhenti sepanjang oerganisasi tersebut masih berdiri, ini berarti masih ada
pekerjaan-perkerjaan rutin setiap hari yang berarti ada pengeluaran rutin dan untuk
membiayainya harus ada penerimaan rutin. Bagi kantor pemerintah, pendapatan rutin
bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sedang bagi kantor atau
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 14
jasa, hasil sewa atau kontrak barang dan bunga bank, sedangkan pengeluaran rutin
(Pemerintah maupun swasta) antara lain terdiri dari:
1. Balanja pegawai, seperti pembayaran gaji, lembur, tunjangan kesehatan, dan
sebagainya.
2. Belanja barang, seperti pembelian alat tulis kantor, peralatan dan mesin-mesin.
3. Biaya transportasi, seperti antar jemput pegawai, pengiriman surat atau barang
dan sebagainya.
4. Biaya lain-lain, seperti pemeliharaan peralatan kantor, biaya rapat, biaya
penataran, biaya tamu dan sebagainya. Semua penerimaan dan pengeluaran
tersebut harus dihitung dan dibukukan menurut cara tertentu, yang dinamakan tata
buku.
Dalam ilmu tata buku dikenal suatu golongan buku, yang dinamakan buku harian,
yaitu buku untuk mencatat macam-macam transaksi setiap hari yang terjadi di kantor atau
perusahaan. Transaksi ialah kejadian atau perbuatan usaha, seperti menerima tagiahan,
membayar utang, membeli barang, menjual barang, menyimpan uang dibank, mengambil
uang simpanan dibank, membayar ongkos angkutan, membayar gaji, lembur dan
sebagainya. Buku-buku yang termasuk golongan buku harian adalah buku kas, buku
bank, buku pembelian, buku penjualan dan sebagainya.
Bentuk masing-masing buku tersebut berfariasi, jadi bisa saja buku kas dikantor
buku A tidak sam degan bentuk buku kas dikantor B. berikut diberikan satu contoh
seerhana tentang cara mengerjakan buku kas. Buku kas dibagi dua kolom, yaitu kolom
sebelah kiri diberi nama Debet yang memuat penerimaan-peneriamaan sedang kolom
kanan diberi nama Kredit yang memuat pengeluaran-pengeluaran. Keterangan :
Sisi Debet di bagi atas :
lajur tanggal
lajur uraian penerimaan
lajur jumlah uang yang diterima
Sisi Kredit dibagi atas :
lajur tanggal
lajur uraian pengeluaran
lajur jumlah
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 15
Menutup dan membuku kembali buku kas :
1. Menutup buku kas dilakukan tiap akhir bulan.
2. Jumlahkan dulu Debet Dan Kredit pada kertas tersendiri, kemudian hitung selisih
jumlahnya.
3. Jika jumlah saldo Debet lebih besar dari jumlah kredit, selisihnya ditempatkan pada
kolom kredit lebih besar, selisihnya ditempatkan pada kolom Debet.
4. Lajur jumlah Debet dan Kredit diberi garis dua. Hasil penjumlahan dan garis dua
tersebut harus terletak pada satu garis lurus.
5. Buku kas akan dibuka kembali pada tanggal 1 bula berikutnya, yang dimulia dengan
saldo awal. Saldo Debet ditulis pada kolom Debet dan saldo Kredit ditulis pada
kolom Debet.
6. Pekerjaan membuat jadwal, grafik, dan chart
Dengan bertambah luasnya kegiatan yang harus dilakukan, bertambah besarnya
organisasi dan bertambahnya jumlah pegawai serat adanya perkembangan atau kemajuan
yang dicapai, tentu mengakibatkan pula bertambah banyaknya pekerjaan operasional
yang harus dilakukan. Setiap pegawai, pada umumnya tentu menginginkan agar
pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat, tepat, mudah, prektis dan efisien. Untuk maksud
tersebut maka diperlukan adalah analisis. Penyederhanan kerja secara rasional degan
berbagai car, antaranya dengan membuat jadwal, grafik dan chart (tabel).
Dalam bukunya, Dr. Winardi, S.E. mengemukakan beberapa macam kegiatan yang
dicakup oleh pekerjaan kantor, antara lain sebagai berikut:
a) Catatan (records)
Catatan-catatan ini meliputi hal-hal seperti data finansial, rekening-rekening yang
harus ditagih, skedul-skedul produksi, keterangan-keterangan mengenai persediaan dan
data penjualan. Mereka merupakan bukti-bukti tertulis untuk menyimpan atau
meneruskan pengetahuan mengenai kejadian-kejadian masa lampau.
Pekerjaan yang berhubungan dengan catatan-catatan kerap kali dianggap sebagai
pekerjaan administratif (clerical work) oleh karena seorang klerk/kerani/clerk, secara
harfiah berarti orang yang dipekerjakan untuk membuat catatan-catatan.
b) Angka-angka dan perhitungan-perhitungan
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 16
Pengerjaan serta perhitungan angka-angka yang menunjukkan jumlah-jumlah dan
trend pada berbagai fase perusahaan yang bersangkutan dan merupakan aktivitas dasar
sebagian besar pekerjaan kantor. Upaya statistik seringkali mencakup tindakan-tindakan
membuat perbandingan antara data, menunjukkan trend yang berlaku, dan
mengkompilasi hasil-hasil statistik dalam bentuk yang dapat dimengerti.
c) Penyimpanan produk-produknya sendiri
Produk-produk kantor disimpan agar dokumen-dokumen kantor dapat digunakan
pada masa yang akan datang. Pada kebanyakan perusahaan, detail transaksi masa lampau
sering digunakan untuk membimbing aktivitas masa yang akan datang atau untuk
membenarkan aktivitas masa kini atau masa lampau.
d) Komunikasi intern dan ekstern
Komunikasi intern merupakan pertukaran pikiran atau opini anat individu di dalam
lingkungan perusahaan. Misalnya konferensi, komite, dll. Sedangkan komunikasi ekstern
merupakan pertukaran pikiran atau opini antara individu yang ada di dalam perusahaan
dengan individu yang berada di luar perusahaan. Meliputi surat-surat, order, telegram, dll.
C. EVALUASI 1
Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang
benar!
1. Mengumpulkan data, mencari informasi, membuat
kliping, serta mengumpulkan berita dan
menyusunnya, merupakan jenis pekerjaan kantor yaitu ....
a. Mencatat
b. Menghitung
c. Mengirim
d. Menyimpan
e. Menghimpun
2. Berikut ini yang merupakan hasil jasa atau produk pekerjaan kantor adalah .....
a. Surat, kaset, laporan
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 17
b. Formulir, laporan, faktur
c. Surat, formulir, kaset
d. Arsip, formulir, faktur
e. Surat, laporan, formulir
3. Perhatikan data di bawah ini!
i. Laporan informatif
ii. Laporan berkala
iii. Laporan tertulis
iv. Laporan analisa
v. Laporan rekomendasi
Yang termasuk laporan berdasarkan isinya adalah ......
a. i, ii, iii
b. i, iv, v
c. iii, iv, v
d. ii, iii, v
e. i, iii, v
4. Berbagai macam kegiatan untuk mengerjakan data informasi agar dapat tersaji dalam
bentuk laporan yang lebih berguna adalah perkejaan….
a. Mengirim
b. Menggandakan
c. Menghitung
d. Mengolah
e. Mencatat
5. Kegiatan meletakkan informasi dengan berbagai cara dan alat ditempat tertentu yang
aman disebut pekerjaan…
a. Menghitung
b. Komunikasi
c. Mengirim
d. Mencatat
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 18
e. Menyimpan
6. Berikut ini yang merupakan ciri pekerjaan kantor yaitu....
a. Bersifat pelayanan
b. Sebagai duta organisasi
c. Sebagai alat bukti otentik
d. Mencatat data pembayaran
e. Mencatat pesanan pelanggan
7. Pekerjaan calculating berdasarkan penelitian yang dilakukan George R. Terry dalam
prosentase adalah....
a. 24,6 %
b. 19,5 %
c. 10,2 %
d. 8,8 %
e. 5,5 %
8. Clerical work disebut juga....
a. Pekerjaan tulis
b. manajemen
c. organisasi
d. pekerjaan kertas
e. pekerjaan adminitratif
9. Kegiatan berkomunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu kegiatan
komunikasi tersebut adalah....
a. Risograf
b. Fotokopi
c. Diving
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 19
d. Filling
e. Duta organisasi
10. Berikut ini yang merupakan hasil dari pekerjaan kantor adalah....
a. Surat
b. Data
c. Mengolah
d. Menyimpan
e. catatan
Essay
1. Jelaskan pengertian dari istilah Pekerjaan Kantor menurut The Liang Gie, G.R.
Terry, dan William Leffingwell dan Edwin Robinson !
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
2. Sebutkan pekerjaan kantor yang berhubungan langsung dengan pekerjaan tulis
menulis, sebanyak 5 buah.!
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
3. Sebutkan pekerjaan kantor yang tidak berhubungan dengan tulis menulis,
sebanyak 3 buah.!
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 20
4. Sebutkan macam kegiatan yang menyangkut pekerjaan kantor Menurut Dr.
Winardi, S.E. !
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
5. Apa yang dimaksud dengan Transaksi ? jelaskan!
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
D. Kriteria Penilaian
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑖𝑙𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑑𝑎 + 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑒𝑠𝑠𝑎𝑦
2
Cocokanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Pilihan Ganda yang terdapat di
bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Tiap nomor diberi skor 10
sehingga jumlah skor keseluruhan 100. Untuk soal uraian tiap nomor diberi skor 20 sehingga
jumlah skor keseluruhan 100. Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui
tingkat penguasaan Anda terhadap materi Modul 1.
Nilai Paraf
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 21
A. Tujuan Pembelajaran
Agar siswa mampu memahami fungsi, peranan dan tata usaha Pekerjaan Kantor
B. Uraian Materi 2
1. Fungsi dan Peranan Pekerjaan Kantor
Dalam kamus bahasa Indonesia susunan WIS Porwardarminta, peranan
mempunyai kata dasar “peran” artinya sesuatu yang menjadi bagian atau yang memegang
pimpinan. Pekerjaan kantor mempunyai peranan melancarkan kehidupan dan
perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan, karena fungsinya sebagai pusat
ingatan, pusat kegiatan dan sumber dokumen.
Seorang pimpinan memerlukan informasi yang bersifat umum, yang memberikan
pengetahuan secara keseluruhan tentang perkembangan oerganisasinya. Berdasarkan
uraian diatas, peranan pekerjaan kantor dapat dikategorikan dalam dua fungsi yaitu:
1) Bantuan bagi pimpinan (staff function)
Pekerjaan kantor terdiri dari kegiatan-kegiatan membantu pimpinan dalam
merencanakan dan mengendalikan kegiatan organisasi. Dalam mengambil tindakan dan
keputusan, agar tepat pada sasaran.
2) Pelayanan bagi masyarakat (public service)
Pekerjaan kantor, disamping merupakan kegiatan yang berperan membantu
pimpinan dalam mengambil keputusan, kegiatan lain yang sama pentingnya adalah
melayani segenap kegiatan operatif (tugas-tugas pokok kantor), baik yang bersifat intern
maupun ekstern (pelayanan publik).
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 22
Tugas-tugas pokok kantor tidak akan terlaksana tanpa adanya data dan keterangan
yang disiapkan oleh pekerjaan kantor. Bahkan tujuan kantor tidak akan tercapai bila data
dan keterangan yang disiapkan kantor tidak sesuai, kurabg tepat atau keliru. Peranan
pekerjaan terhadap tugas-tugas operatif umumnya bersifat pelayanan dalam penyajian
segenap bahan keterangan atau warkat sebagai pusat ingatan atau sumber dukumentasi.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa peranan pekerjaan kantor adalah :
a. Melayani pelaksanaan pekerjaan opersional, guna membantu melaksanakan
pekerjaan induk untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Menyediakan keterangan bagi pimpinan organisasi bagi pimpinan organisasi
untuk menetapkan keputusan atau melakukan tindakan yang tepat.
c. Membantu melancarkan kehidupan dan perkembangan organisasi sebagai suatu
keseluruhan.
2. Tata Usaha sebagai Pekerjaan Kantor
Baik pengertian pekerjaan kantor maupun fungsi kantor dapat dinyatakan dengan
istilah ”tata usaha”.
Menurut The Liang Gie, tata usaha dapat dirumuskan sebagai segenap rangkaian
aktivitas menghimpun, mencatat, mengolah, mengganda, mengirim, dan menyimpan
keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap organisasi.
Tata usaha terdiri dari 6 pola perbuatan, yaitu :
Menghimpun : mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang
tadinya belum ada atau berserakan menjadi siap untuk digunakan bilamana
diperlukan.
Mencatat : membubuhkan dengan berbagai peralatan tulis keterangan-
keterangan yang diperlukan sehingga berwujud tulisan yang dapat dibaca,dikirim,
dan disimpan.
Mengolah : mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud
menyajikan dalam bentuk yang lebih berguna.
Mengganda : memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak
jumlah yang diperlukan.
Mengirim : menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari satu pihak
ke pihak lain.
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 23
Menyimpan : menaruh dengan berbagai cara dan alat di tempat tertentu yang
aman.
Keenam aktivitas itu tidak merupakan suatu urutan waktu, melainkan dapat
berlangsung sendiri-sendiri ataupun dalam rangkaian mulai dari aktivitas yang manapun.
Selanjutnya masing-masing pola perbuatan itu dapat meliputi berbagai pelaksanaan kerja
(operations) yang lebih terperinci.
Berbagai pelaksanaan kerja yang merupakan perincian tata usaha menurut Geoffrey
Mills dan Oliver Standingford (Office Administration, 1982) dibedakan menjadi 8
operations, yaitu:
a. Menulis (membuat warkat asli)
b. Membaca
c. Menyalin (menempel, memperbanyak, melubangi kartu)
d. Menghitung
e. Membandingkan (mengecek)
f. Memilah (menggolongkan, menyatukan)
g. Menyimpan dan menyusun indeks
h. Melakukan komunikasi (menyampaikan keterangan lisan dan tertulis)
Tata usaha terdapat dalam setiap organisasi pada tingkat pimpinan tertinggi sampai
lapisan terbawah. Diantara satuan-satuan organisasi tersebut terjadi hubungan kerja yang
dapat disebut hubungan tata usaha. Hubungan tata usaha merupakan kontak diantara
segenap satuan organisasi satu sama lain yang tidak menyangkut perintah dan tanggung
jawab, melainkan penyampaian keterangan-keterangan dalam rangka memberikan
pelayanan kepada pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif. Hubungan tata usaha
umumnya terwujud dalam bentuk surat, formulir, salinan, kutipan, tembusan, atau warkat
lainnya. Hubungan tata usaha berlangsung pula antara suatu organisasi baik instansi
pemerintah maupun swasta dengan badan dan perseorangan dalam masyarakat.
Berikut ini yang kemudian termasuk dalam lingkup tata usaha :
a. Korespondensi (mengetik, menyiapkan konsep surat sampai selesai
ditandatangani).
b. Kearsipan (menyimpan warkat pada tempat yang aman).
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 24
c. Penyetensilan (menggandakan warkat memakai lembaran sheet dan mesin
stensil).
d. Ekspedisi (mengirim surat-surat).
Dalam garis besarnya tata usaha mempunyai 3 pokok peranan sebagai berikut:
- Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif utuk mencapai tujuan dari
sesuatu organisasi.
- Menyediakan keterangan-keterangan bagi pimpinan organisasi itu unuk membuat
keputusan atau melakukan tindakan yang tepat.
- Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan.
Mengenai peranan pokok yang pertama dari tata usaha ini Litlifield dan Peterson
menegaskan sebagai berikut: pekerjaan kantor sama sekali tidak dapat dibandingkan
dengan fungsi-fungsi produksi, penjualan, keuangan, teknik, pembelian, kepegawaian
atau fungsi lainnya yang mungkin perlu dalam sesuatu organisasi tertentu.
Sebaliknya, ini adalah suatu proses atau sekelompok proses yang dipergunakan
guna melaksanakan salah satu dari fungsi-fungsi tersebut. Sumbanganya yang khas ialah
menyediakan keterangan yang diperlukan dalam melakukan salah satu fungsi itu.
Selanjutnya tata usaha membantu pihak pimpinan suatu organisasi dalam membuat
keputusan dan melakukan tindakan yang tepat. Pencatatan keterangan-keterangan itu
selain untuk keperluan informasi juga berkaitan dengan fungsi pertanggungjawaban dan
fungsi control.
Akhirnya tata usaha mempunyai peranan melancarkan perkembangan organisasi
sebagai suatu keseluruhan karena fungsinya sebagai pusat ingatan dan sumber dokumen.
Dimana hal tersebut juga merupakan peranan dari pekerjaan kantor.
C. EVALUASI 2
Soal Pilihan Ganda
1. Kegiatan menghimpun, mencatat, mengolah,
menggandakan, mengirim dan menyimpan keterangan
yang diperlukan adalah arti dari .............
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 25
a. Tata usaha
b. Humas
c. Manajemen
d. Perbekalan
e. Komunikasi
2. Tata usaha merupakan unsur administrasi, kegiatan yang dilakukan dalam bagian tata
usaha meliputi ....
a. Memelihara, mencatat
b. Menghimpun, memelihara
c. Menghimpun, mencatat
d. Mencatat, menyingkirkan
e. Mengadakan, mencatat
3. Berikut ini adalah fungsi kerja kantor, kecuali…..
a. Mengatur informasi
b. Merekam dan menyimpan data
c. Menerima informasi
d. Memberikan informasi
e. Menolak tamu
4. Pembagian tugas dan pekerjaan agar lebih efisien dalam organisai/perusahaan
merupakan bagian dari ....
a. Manajemen
b. Pengawasan
c. Pengorganisasi
d. Pengarahan
e. Pengamanan
5. Tugas tata usaha sangat beragam seperti menghimpun, mencatat,
mengolah menggandakan, mengirim, dan menyimpan tujuan di adakannya kegiatan
mengolah adalah...
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 26
a. Untuk dicatat dan disusun kemmbali dalam bentuk tulisan
b. Untuk digandakan sesuai dengan kebutuhan
c. Untuk mrnyajikan kembali informasi sehingga lebih berguna
d. Untuk menyampaikan informasi yang telah digandakan pada pihak yang
memerlukan
e. Untuk menyimpan informasi dengan aman
6. Rangkaian kegiatan menghimpun, mencatat, mengolah, mengadakan, mengirim dan
menyimpan keterangan-keterangan yang berguna dalam usaha kerja sama
merupakan pengertian dari....
a. tata usaha
b. hubungan masyarakat
c. material
d. kepegawaian
e. manajemen
7. Yang bukan merupakan ciri-ciri administrasi (tata usaha) adalah ....
a. dilakukan semua pihak
b. banyak kegiatan manual, visual, dan tulis
c. merembes kemana-mana
d. adanya pembagian tugas
e. bersifat pelayanan
8. Kegiatan menaruh atau meletakkan dengan berbagai cara dengan alat tempat
tertentu sehingga sistematis dan aman dinamakan ....
a. mencatat
b. menggandakan
c. menyimpan
d. mengumpulkan
e. mengindeks
9. Berikut ini yang merupakan pekerjaan kantor yang bersifat ketatausahaan antara
lain ....
a. tata keuangan
b. menerima telepon
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 27
c. menerima tamu
d. memelihara gedung
e. pelayanan keamanan
10. Lembaran kartu atau kertas dengan ukuran tertentu yang didalamnya terdapat data
atau informasi yang bersifat tetap, dan ada beberapa bagaian lain yang akan diisi
dengan informasi yang tidak tetap disebut…
a. Formulir
b. Surat
c. E-mail
d. Data
e. Laporan
Soal Essay
1. Menurut The Liang Gie terdapat beberapa pola perbuatan dari Tata Usaha, antara
lain :
b. Menghimpun
c. Mencatat
d. Menyimpan
Jelaskan dari 3 kegiatan Tata Usaha tersebut di atas !
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
2. Jelaskan peranan dan fungsi pekerjaan kantor dalam kegiatan suatu
Organiasasi/Perusahaan!
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
3. Sebutkan ruang lingkup Tata Usaha yang kamu ketahui !
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 28
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
4. Sebutkan pelaksanaan kerja yang merupakan perincian tata usaha menurut Geoffrey
Mills dan Oliver Standingford (Office Administration, 1982) !
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
5. Jelaskan yang di maksud dengan hubungan Tata Usaha !
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
Nilai : Paraf:
D. Kriteria Penilaian
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑖𝑙𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑑𝑎 + 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑒𝑠𝑠𝑎𝑦
2
Cocokanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Pilihan Ganda yang terdapat
di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Tiap nomor diberi skor
10 sehingga jumlah skor keseluruhan 100. Untuk soal uraian tiap nomor diberi skor 20
sehingga jumlah skor keseluruhan 100. Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Modul 1.
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 29
Semoga Sukses !!!
TUGAS/LANGKAH KERJA
Berdasarkan dengan materi yang di pelajari pada bab mengidentifikasi surat dan
Dicantumkan salah satu jenis pekerjaan kantor adalah mencatat salah satu contohnya
adalah mencatat surat.
Untuk tugasuntuk dikumpulkan dan termasuk tugas individu sebagai berikut :
carilah definisi surat, fungsi surat dan jenis-jenis surat serta bagian-bagian surat,
kemudian buat contoh surat untuk surat resmi dan surat niaga (masing-masing 1 contoh
surat).
LANGKAH KERJA
1. Carilah terlebih dahulu definisi surat, fungsi surat dan jenis-jenis surat serta bagian
bagian-bagian surat
2. Cantumkan sumber referensi dari yang kamu dapatkan
3. Buatlah contoh surat resmi dan surat niaga
4. Harus lengkap bagian-bagian surat dan disertai tanda tangan pihak yang
bersangkutan
5. Perusahaan/lembaga apapun bebas
6. Semua tugas tersebut diatas ditulis tangan dan rapi pada kertas HVS ukuran A4
7. Memakai bolpoint hitam
8. Disertai margin dengan format T = 3 cm, B = 3 cm, L = 3 cm,R = 3 cm
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 30
KUNCI JAWABAN
Soal Pilihan Ganda Avaluasi 1
1. E
2. E
3. B
4. D
5. E
6. A
7. B
8. E
9. C
10. B
Soal Essay
1. Pengertian kantor :
a. Menurut The Liang Gie, pekerjaan kantor merupakan bagian dari pelayanan
kantor.
b. G.R. Terry merumuskan pengertian pekerjaan kantor sebagai berikut:
c. “Office work includes verbal transmission of information and the producing of
written records and report providing the means by which many items may be
summarized quickly to supply a factual basis for manajerial control.”
d. (Pekerjaan perkantoran meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan
pembuatan warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai cara untuk
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 31
meringkaskan banyak hal dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta
bagi tindakan control dari pimpinan).
e. William Leffingwell dan Edwin Robinson merumuskan pekerjaan kantor
sebagai berikut : Pekerjaan kantor berkenaan pertama-tama dengan
warkat-warkat dari badan usaha pembuatan warkat-warkat, pemakaian
warkat-warkat dan pemeliharaannya guna dipakai untuk mencari
keterangan di kemudian hari.
2. Pekerjaan kantor yang berhubungan dengan tulis menulis
Menulis warkat
Menulis surat rahasia (Stenografi)
Menulis buku agenda
Mencatat laporan sementara
Mencatat kas kecil
3. Pekerjaan yang tidak berhubungan dengan tulis-menulis
Melayani tamu
Menggandakan surat
Menyimpan surat
Bertemu dengan kolega
4. Menurut Dr. Winardi SE.
Catatan (records)
Catatan-catatan ini meliputi hal-hal seperti data finansial, rekening-rekening yang
harus ditagih, skedul-skedul produksi, keterangan-keterangan mengenai
persediaan dan data penjualan. Mereka merupakan bukti-bukti tertulis untuk
menyimpan atau meneruskan pengetahuan mengenai kejadian-kejadian masa
lampau.
Pekerjaan yang berhubungan dengan catatan-catatan kerap kali dianggap sebagai
pekerjaan administratif (clerical work) oleh karena seorang klerk/kerani/clerk,
secara harfiah berarti orang yang dipekerjakan untuk membuat catatan-catatan.
Angka-angka dan perhitungan-perhitungan
Pengerjaan serta perhitungan angka-angka yang menunjukkan jumlah-jumlah dan
trend pada berbagai fase perusahaan yang bersangkutan dan merupakan aktivitas
dasar sebagian besar pekerjaan kantor. Upaya statistik seringkali mencakup
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 32
tindakan-tindakan membuat perbandingan antara data, menunjukkan trend yang
berlaku, dan mengkompilasi hasil-hasil statistik dalam bentuk yang dapat
dimengerti.
Penyimpanan produk-produknya sendiri
Produk-produk kantor disimpan agar dokumen-dokumen kantor dapat digunakan
pada masa yang akan datang. Pada kebanyakan perusahaan, detail transaksi masa
lampau sering digunakan untuk membimbing aktivitas masa yang akan datang
atau untuk membenarkan aktivitas masa kini atau masa lampau.
Komunikasi intern dan ekstern
Komunikasi intern merupakan pertukaran pikiran atau opini anat individu di
dalam lingkungan perusahaan. Misalnya konferensi, komite, dll. Sedangkan
komunikasi ekstern merupakan pertukaran pikiran atau opini antara individu yang
ada di dalam perusahaan dengan individu yang berada di luar perusahaan.
Meliputi surat-surat, order, telegram, dll.
5. Transaksi ialah kejadian atau perbuatan usaha, seperti menerima tagiahan, membayar
utang, membeli barang, menjual barang, menyimpan uang dibank, mengambil uang
simpanan dibank, membayar ongkos angkutan, membayar gaji, lembur dan
sebagainya. Buku-buku yang termasuk golongan buku harian adalah buku kas, buku
bank, buku pembelian, buku penjualan dan sebagainya.
EVALUASI II
Pilihan Ganda
1. A
2. C
3. E
4. A
5. C
6. A
7. B
8. C
9. C
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 33
10. D
Essay
1. Menurut The Liang Gie
Menghimpun : mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang
tadinya belum ada atau berserakan menjadi siap untuk digunakan bilamana
diperlukan.
Mencatat : membubuhkan dengan berbagai peralatan tulis keterangan-
keterangan yang diperlukan sehingga berwujud tulisan yang dapat dibaca,dikirim,
dan disimpan.
Menyimpan : menaruh dengan berbagai cara dan alat di tempat tertentu yang
aman.
2. A. Pekerjaan kantor dapat dikategorikan dalam dua fungsi yaitu:
1) Bantuan bagi pimpinan (staff function)
Pekerjaan kantor terdiri dari kegiatan-kegiatan membantu pimpinan dalam
merencanakan dan mengendalikan kegiatan organisasi. Dalam mengambil tindakan dan
keputusan, agar tepat pada sasaran.
2) Pelayanan bagi masyarakat (public service)
Pekerjaan kantor, disamping merupakan kegiatan yang berperan membantu
pimpinan dalam mengambil keputusan, kegiatan lain yang sama pentingnya adalah
melayani segenap kegiatan operatif (tugas-tugas pokok kantor), baik yang bersifat intern
maupun ekstern (pelayanan publik).
i. peranan pekerjaan kantor adalah :
b. Melayani pelaksanaan pekerjaan opersional, guna membantu melaksanakan
pekerjaan induk untuk mencapai tujuan organisasi.
c. Menyediakan keterangan bagi pimpinan organisasi bagi pimpinan organisasi
untuk menetapkan keputusan atau melakukan tindakan yang tepat.
d. Membantu melancarkan kehidupan dan perkembangan organisasi sebagai suatu
keseluruhan.
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 34
3. Yang termasuk dalam lingkup tata usaha :
a. Korespondensi (mengetik, menyiapkan konsep surat sampai selesai
ditandatangani).
b. Kearsipan (menyimpan warkat pada tempat yang aman).
c. Penyetensilan (menggandakan warkat memakai lembaran sheet dan mesin
stensil).
d. Ekspedisi (mengirim surat-surat).
i. Perincian tata usaha menurut Geoffrey Mills dan Oliver Standingford (Office
Administration, 1982) dibedakan menjadi 8 operations, yaitu:
4. Menulis (membuat warkat asli)
5. Membaca
6. Menyalin (menempel, memperbanyak, melubangi kartu)
7. Menghitung
8. Membandingkan (mengecek)
9. Memilah (menggolongkan, menyatukan)
10. Menyimpan dan menyusun indeks
11. Melakukan komunikasi (menyampaikan keterangan lisan dan tertulis)
5. Hubungan tata usaha merupakan kontak diantara segenap satuan organisasi satu
sama lain yang tidak menyangkut perintah dan tanggung jawab, melainkan penyampaian
keterangan-keterangan dalam rangka memberikan pelayanan kepada pelaksanaan
pekerjaan-pekerjaan operatif. Hubungan tata usaha umumnya terwujud dalam bentuk
surat, formulir, salinan, kutipan, tembusan, atau warkat lainnya. Hubungan tata usaha
berlangsung pula antara suatu organisasi baik instansi pemerintah maupun swasta dengan
badan dan perseorangan dalam masyarakat.
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 35
H. PENILAIAN
Format Penilaian Evaluasi Kognitif (Tes Tulis)
No. Rincian Tugas Kinerja
(RTK)
Skor
Maksimum
Skor Asesmen
Oleh Siswa
Sendiri Oleh Guru
1. Menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang akan digunakan
untuk mengerjakan latihan (alat
tulis dan buku tulis).
25
2. Menjawab setiap pertanyaan
yang diberikan dengan baik dan
benar berdasarkan
kemampuannya sendiri.
40
3. Memberikan jawaban dengan
rinci dan jelas.
35
Skor Total 100
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 36
Format Penilaian Kinerja Psikomotor
A = Sangat Baik (76-100) B = Memuaskan (51-75)
C = Menunjukkan Kemanjuan (26-50) D = Memerlukan Perbaikan (0-25)
No. Aspek Hasil Penilaian
1 PERSIAPAN MATERI :
a. Mempelajari materi yang akan di diajarkan oleh
guru.
b. Menyiapkan pertanyaan apabila ada yang belum
dipahami dari yang dipelajari kepada guru atau
teman yang mengerti
2 PELAKSANAAN
a. Keaktifan dalam mengeluarkan pendapat dan
bertanya di dalam kelas.
b. Kemampuan mengerjakan menjawab pertanyaan
dari soal-soal latihan dengan baik dan benar.
c. Kemampuan untuk menjawab pertanyaan yang di
tanyakan oleh guru menyangkut pelajaran yang
dipelajari.
3 PENYAJIAN TUGAS
a. Kemampuan untuk mengerjakan tugas dengan baik
dan benar
b. Kerapian tulisan dan pekerjaan siswa
Skor Maksimum 175
Nilai = Skor Perolehan× 100
175
No. Rincian Tugas Kinerja
(RTK)
Skor
Maksimum
Skor Asesmen
Oleh
Siswa
Sendiri
Oleh Guru
1. Mengumpulkan tugas tepat
waktu atau waktu sesuai yang
diperintahkan .
35
2. Mengerjakan tugas sesuai
dengan perintah seperti
mengatur margin sesuai
35
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 37
dengan peraturan, ditulis
tangan dan memakai bolpoin
hitam
3. Isi dan Kerapian dengan baik
dan benar
30
Skor Total 100
Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik (Afektif)
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku keterampilan sosial berikut ini, berilah penilaian atas keterampilan
sosial menggunakan skala berikut ini:
A = Sangat Baik (76-100) B = Memuaskan (51-75)
C = Menunjukkan Kemanjuan (26-50) D = Memerlukan Perbaikan (0-25)
Nama Peserta Didik :
Nomor Absen :
Materi saat diobservasi : Mengoperasikan Cara Kerja Dengan
Microsoft Word
Tanggal Observasi :
No. Sikap
Kriteria
Hasil
Pengamatan
Ya Tidak
1. Jujur 1. Mengerjakan tugas dengan
kemampuannya sendiri.
2. Membantu teman dengan memberikan
contoh atau bukti.
2. Disiplin 1. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang
ditetapkan.
2. Mengumpulkan hasil pekerjaan tepat
waktu.
3. Tanggung jawab 1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh
guru.
2. Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas
dan sesuiai dengan perintah.
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 38
4. Keaktifan di kelas 1. Bertanya kepada guru atau pun teman
lainnya yang mengerti.
2. Mau mengeluarkan pendapat sesuai
dengan pelajaran yang dipelajari dikelas
5. Peduli 1. Membantu teman yang sedang kesulitan
dalam mengerjakan tugas,terutama tugas
yang berhubungan dengan langkah kerja.
2. Memperhatikan materi yang sedang
dijelaskan oleh guru.
6. Ketelitian 1. Menyelesaikan pekerjaan dengan rapi dan
benar.
2. Memperhatikan dan memperbaiki setiap
kesalahan dari hasil kerjanya.
7. Berkomunikasi 1. Mampu memberikan penjelasan kepada
temannya yang tidak paham.
2. Mampu menjawab setiap pertanyaan
yang diberikan.
8. Rasa ingin tahu 1. Mau mempelajari materi dari berbagai
sumber yang ada.
2. Mau bertanya kepada guru mengenai hal
yang kurang jelas.
Skor maksimum 400
Catatan:
Nilai = Skor perolehan x 100%
400
Malang, 2014
Siswa, Guru,
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 39
GLOSARIUM
A Actual
C Clerical Work
F Factual
L Lembaran Sheet
M Mesin Stensil
P Public Service
O Office Administration
R Records
S Staff Function
W Warkat
MENYUSUN PEKERJAAN KANTOR 40
DAFTAR PUSTAKA
Winardi, SE. 1990. Manajemen Perkantoran dan Pengawasan. Bandung: Mandar
Maju
Gie, The Liang. 2006. Administrasi Perkantoran Modern, Edisi Ke-empat.
Yogyakarta: Liberty
Moenir, A.S. 1983. Tata Laksana (Manajemen) Perkantoran dan Penerapannya.
Jakarta: Pradnya Paramita
Tjandra, Sheddy N dkk. 2008. Kesekretarisan, Jilid I. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMK
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_858/title_aplikasi-manajemen-
perkantoran-e/Diakses pada tanggal 12 maret 2010, pukul 21.09 WIB
http://www.slideshare.net/royhan_benasetya.../Diakses pada tanggal 15 Maret
2010, pukul