mengukur risiko dalam epidemiologi

34
krisbantas/measurement of risk/ppt 1 MENGUKUR RISIKO

Upload: vinalmira

Post on 01-Jul-2015

3.120 views

Category:

Documents


52 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 1

MENGUKUR RISIKO

Page 2: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 2

MENGUKUR BESARNYA RESIKO

 

INTRODUKSI :

 

(Risk factor) (Disease occurrence)

 

 • Untuk melihat hubungan antara

faktor resiko dan kejadian penyakit

dilakukan pengukuran terhadap “resiko”

 

 

Faktor resiko Kejadian penyakit

Page 3: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 3

UKURAN-UKURAN RESIKO :

1. Absolute Risk (Resiko absolut) Incidence

2. Comparative Risk Ukuran asosiasi : Relative Risk Odds Ratio

3.   Potential Impact (Ukuran Dampak ) : Attributable Risk

 

Page 4: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 4

ABSOLUTE RISK :

Number of new case ·       Incidence rate = ------------------------------- in given period of time

Population at risk 

• Insidens suatu penyakit sesungguhnya menggambarkan

suatu ukuran resiko absolut :• yaitu berapa besar resiko orang yang mula-mula

tidak sakit menjadi sakit (kasus baru)

Page 5: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 5

Contoh :

• Resiko untuk mendapatkan toxic shock syndrome (TTS)

pada wanita yang memakai tampon tertentu pada saat haid• faktor resiko adalah tampon sedang• kejadian penyakit adalah TTS

• Kejadian wanita yang memakai tampon tertentu

mengalami TTS = insidens TTS pada pemakai tampon =

besarnya resiko mengalami TTS pada wanita pemakai tampon

tertentu tersebut

• Besarnya resiko tersebut dinyatakan dengan angka yang absolut,

bukan dalam bentuk proporsi atau ratio dan sebagainya Resiko absolut

INSIDENS = ABSOLUTE RISK

Page 6: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 6

COMPARATIVE RISK (UKURAN ASOSIASI)

Membandingkan :• Risiko absolut pada kelompok terpapar dengan faktor risiko

insidens kejadian penyakit pada kelompok terpapar

dengan• Risiko absolute kelompok tidak terpapar dengan faktor risiko

insidens kejadian penyakit pada kelompok tidak terpapar

• Ada 2 macam ukuran asosiasi antara faktor resiko dan

kejadian penyakit :• Relative Risk = Rate Ratio (RR)• Odds Ratio (OR)

Page 7: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 7

Kalkulasi RR :

Disease + Disease - Total

Exposed a b a + b

Not Exposed c d c + d

Insidens pada kelompok terpapar (exposed) = a/(a+b)Insidens pada kelompok tidak terpapar (not exposed) = c/(c+d)

 Insidens penyakit pada kelompok

terpaparRR = -------------------------------------------------------------------------

Insidens penyakit pada kelompok tidak terpapar

 

Page 8: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 8

Risiko mendapat penyakit pada kelompok terpapar RR = -----------------------------------------------------------------------------

Risiko mendapat penyakit pada kelompok tidak terpapar  P (D+ E+) a/(a+b) Ie

= --------------------- = ---------------- --------------- P (D+ E-) c/(c+d) I0

   

Page 9: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 9

RR dan disain penelitian

• RR dapat dikalkulasi secara langsung pada

penelitian-penelitian dengan disain :

studi kohort dan studi eksperimen karena pada studi kohort dan studi eksperimen

insidens dapat diestimasikan secara langsung

• RR tidak dapat dikalkulasikan secara langsung pada

penelitian - penelitian dengan disain :

studi kasus-kontrol

karena pada studi kasus kontrol insidens tidak dapat

diestimasikan secara langsung

• Risiko pada studi kasus-kontrol dapat diestimasikan

dengan Odds Ratio

Page 10: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 10

Contoh perhitungan RR pada suatu studi kohort

• Insiden keguguran pada 100 ibu hamil yang terpapar dengan insektisida = 30 %

• Insiden keguguran pada ibu hamil yang tidak terpapar dengan insektisida = 10 %

Keguguran + Keguguran - Total

Insektisida + 30 (a) 70 (a) 100 (a+b)

Insektisida - 10 (c) 90 (d) 100 (c+d)

Total 40 (a+c) 160 (a+d) 200 (a+b+c+d)

Page 11: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 11

Insidens keguguran pada kelompok terpapar dengan insektisida

RR = ------------------------------------------------------------------------------------

Insidens keguguran pada kelompok tidak terpapar dengan insektisida 

30/100 RR = ----------- = 3

10/100 

Interpretasi :

Ibu hamil yang terpapar pestisida 3 kali lebih besar

peluangnya untuk mendapat/mengalami keguguran

dibandingkan ibu-ibu hamil yang tidak terpapar

dengan insektisida 

Page 12: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 12

Interpretasi dari RR :

1. Kejadian penyakit pada individu-individu yang terpapar dengan “exposure” “RR” kali lebih besar dari pada individu-individu yang tidak terpapar dengan “exposure”

2.  Semakin besar nilai RR semakin kuat hubungan (asosiasi) antara “exposure” dan penyakit

3. Nilai RR >1 menunjukkan adanya asosiasi yang positif antara “exposure” dengan kejadian penyakit

4.  Nilai RR < 1 menunjukkan adanya asosiasi negatif antara “exposure” dengan kejadian penyakit ( “exposure” = faktor protektor)

5.  Nilai RR = 1 menunjukkan tidak adanya asosiasi antara “exposure” dengan kejadian penyakit

 

Page 13: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 13

Odds Ratio (OR)

Merupakan salah satu bentuk comparative risk yang membandingkan antara :

• odds kejadian penyakit pada kelompok terpapar dengan “exposure” dengan • odds kejadian penyakit pada kelompok tidak terpapar

dengan “exposure”  

Odds kejadian penyakit pada kelompok terpapar dengan “exposure”

OR =--------------------------------------------------------------------------------------

Odds kejadian penyakit pada kelompok tidak terpapar dengan “exposure”

Page 14: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 14

Pengertian Odds :

Odds suatu kejadian adalah : perbandingan probabilitas antara kejadian yang terjadi dengan probabilitas kejadian yang tidak terjadi

P (kejadian terjadi) Odds = -------------------------------

P (kejadian tidak terjadi)

Misal hanya ada dua kejadian yang akan terjadi (ya atau tidak, “failure” atau “success” ) maka   P (kejadian terjadi) P Odds = --------------------------------------- = -----------

P (kejadian tidak terjadi) (1-P) 

Page 15: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 15

Odds terjadinya penyakit pada kelompok terpapar faktor resiko 

Probabilitas terjadinya penyakit pada kelompok terpapar “exposure”

Odds = ------------------------------------------------------------------------------- Probabilitas tidak terjadinya penyakit pada kelompok terpapar “exposure”  D+ D- Total

E + a b a+b

E - c d c+d

D = DiseaseE = Exposure  P(D+E+) a/(a+b)

Odds (D+E+) = ----------------- = ---------- = a/b P(D-E +) b/(a+b) 

Page 16: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 16

Odds terjadinya penyakit pada kelompok tidak terpapar faktor resiko 

Probabilitas terjadinya penyakit pada kelompok tidak terpapar “exposure” Odds = -------------------------------------------------------------------------------

Probabilitas tidak terjadinya penyakit pada kelompok

tidak terpapar “exposure”   P(D+E-) c/(c+d) Odds (D+|E-) = ----------------- = ---------- = c/d P(D-E -) d/(c+d) 

Odds Ratio adalah ratio dari odds (D+E+) dan odds (D+E-)   Odds (D+E+) a/b a x d Odds Ratio = -------------------- = ---------- = ------- = ad/bc Odds (D+E -) c/d b x c 

Page 17: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 17

Interpretasi dari OR pada studi kohort :

1. Odds terjadinya penyakit pada kelompok terpapar “exposure”adalah “OR” kali odds terjadinya penyakit pada kelompok yang tidak terpapar “exposure”

2. Pada kasus-kasus yang jarang frekwensinya dimana prevalensi kurang dari 10% hasil OR ~ RR

3.  Makin besar nilai OR makin kuat asosiasi antara “exposure” dengan kejadian penyakit

4. Nilai OR >1 menunjukkan adanya asosiasi yang positif antara “exposure” dengan kejadian penyakit

5. Nilai OR < 1 menunjukkan adanya asosiasi negatif antara “exposure” dengan kejadian penyakit (“exposure” = faktor protektor)

6.  Nilai OR = 1 menunjukkan tidak adanya asosiasi antara “exposure” dengan kejadian penyakit

 

Page 18: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 18

OR pada studi kasus-kontrol

Kasus Kontrol D+ D -

Exposure + a b

Exposure - c d

Total a+c b+d

D = DiseaseE = Exposure  Odds terpapar dengan faktor resiko pada kelompok kasus OR =------------------------------------------------------------------------

Odds terpapar dengan faktor resiko pada kelompok kontrol 

Page 19: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 19

Odds terpapar dengan faktor resiko pada kelompok kasus = Odds (ED+)

P(ED+) a/(a+c) Odds (ED+) = ----------------- = ---------- = a/c

P(ED+) c/(a+c) Odds terpapar dengan faktor resiko pada kelompok kontrol = Odds (ED-) P(E+D-) b/(b+d) Odds (E+D-) = ----------------- = ---------- = b/d

P(E-D-) d/(b+d)   Odds (E+D-) a/cOR = --------------------- = ---------- = ad/bc Odds (E+D-) b/d 

Page 20: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 20

Contoh kalkulasi OR pada kasus-kontrol :

Meneliti hubungan antara pestisida dan kejadian keguguran pada ibu-ibu hamilDari 40 ibu yang mengalami keguguran 30 diantaranya terpapar dengan pestisidaDari 160 ibu yang tidak mengalami keguguran 70 ibu diantaranya terpapar dengan pestisida

Keguguran+ Keguguran - Total

Inseksitisida+ 30 (a) 70 (b) 100

Inseksitisida- 10 (c) 90 (d) 100

Total 40 160 200

Page 21: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 21

Odds (ED+) a/c (30/10) 30 x 90OOR = --------------------- = ---------- = ------------ = ------------ = 3.86 Odds (ED-) b/d (70/90) 10 x 70 IInterpretasi :

• Odds terpapar dengan pestisida pada ibu-ibu yang

mengalami keguguran adalah 3.86 kali lebih besar

dari pada ibu-ibu yang tidak mengalami keguguran

• Dengan kata lain ibu-ibu yang mengalami keguguran

3.86 kali lebih peluangnya terpapar dengan pestisida

Page 22: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 22

OR dan disain studi

OR pada studi kohort dan experimen 

Odds (D+E+) P (D+E+) / P (D-E+) a/bOR = --------------------- = ----------------------------- = ----------------= ad/bc Odds(D+E-) ( D + E-) / P (D-E-) c/d

 

OR pada studi kasus-kontrol

Odds (E+D+) P (E+D+) / P (E-D+) a/cOR = --------------------- = ----------------------------- = ----------------= ad/bc Odds(E+D-) P ( E+D-) / P (E-D-) b/d

 

Page 23: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 23

Interpretasi OR pada studi kasus-kontrol :

Odds orang yang terpapar dengan faktor resiko

pada kelompok orang yang sakit (kasus) “OR” kali

odds orang yang terpapar dengan faktor resiko

pada kelompok orang yang sehat

Page 24: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 24

UKURAN DAMPAK (POTENTIAL IMPACT)

Attributable Risk = AR istilah lain adalah :•Risk difference•Excess risk•Rate difference

Attributable Risk (AR) =Insidens penyakit pada kelompok terpapar dikurangi insidens penyakit pada kelompok tidak terpapar

AR = IE - IO P (D+E+) - P (D+E-)

AR mengestimasi besarnya kasus penyakit yang dapat dicegah bila keterpajanan dengan faktor resiko dapat dicegah atau dieliminasi

 

Page 25: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 25

·       Interpretasi dari AR

• Resiko untuk menjadi sakit meningkat sebesar “AR” untuk individu-individu yang terpapar dengan faktor resiko

• Resiko untuk menjadi sakit dapat dikurangi sebesar “AR” bila faktor resiko dapat dieliminasi

AR dan disain studi

• Oleh karena AR membutuhkan estimasi dari insidens penyakit pada kelompok terpapar dan tidak terpapar P (D+E+) - P (D+E-)] maka AR dapat diukur secara langsung pada penelitian-penelitaian :

• Studi kohort• Experimen

 

Page 26: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 26

Contoh perhitungan AR

Keguguran + Keguguran - Total

Insektisida + 30 70 100

Insektisida - 10 90 100

P (D+E+) = 30/100

P (D+E-) = 10/100

AR = 30/100 - 10/100 = 20/100

Page 27: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 27

Interpretasi dari data diatas

• Bila diasumsikan keterpaparan dengan pestisida berhubungan

secara kausal dengan terjadinya keguguran maka peningkatan resiko terjadinya keguguran

yang disebabkan oleh terpapar dengan pestisida

adalah 0.20

• Jika seorang wanita hamil terpapar dengan pestisida

resiko keguguran pada wanita tersebut meningkat 0.20

atau 20%

Page 28: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 28

Population Attributable Risk (PAR)

PAR = Ukuran dari meningkatnya resiko penyakit pada

populasi yang diakibatkan oleh keterpaparan dengan

faktor resiko yang dimaksud

PAR = Hasil perkalian AR dengan prevalens populasi yang

terpapar dengan faktor resiko

 

-       PAR baru dapat dikalkulasi bila :• AR diketahui• Prevalens keterpaparan terhadap faktor resiko pada

populasi diketahui

Page 29: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 29

Contoh kalkulasi PAR

• Dari data diatas AR = 0.20. • Berdasarkan data dari literatur (misal ada) diasumsikan

prevalens P (E+) prevalens ibu hamil yang terpapar pestisida

adalah 0.50

PAR = AR x P (E+) 0.20 x 0.50 = 0.10

 • Interpretasi dari data diatas adalah :

• Terjadi kenaikan insidens keguguran (excess incidence

/excess risk) sebesar 10% di populasi akibat adanya

keterpaparan terhadap insiktisida diantara ibu hamil

Page 30: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 30

AR Percent = % AR pada kelompok terpapar dengan faktor risiko

Attributable Risk Percent = Attributable fraction in exposed

Definisi AR Percent:

Perbedaan insidens penyakit antara kelompok terpapar

dan tidak terpapar dengan faktor resiko, dibagi dengan

insiden pada kelompok terpapar faktor resiko

-       Kalkulasi AR Percent  P (D+E+) - P (D+E-) IE - IO AR

AR % = --------------------------------------- = ---------------= -------- P (D+E+) IE IE

 

Page 31: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 31

Contoh : Dari data diatas (hubungan pestisida dan keguguran pada ibu hamil

  P (D+E+) - P (D+E-) IE - IO AR

AR % = --------------------------------------- = ---------------= -------- P (D+E+) IE IE

30/100 - 10/100 20/100 2

= -------------------------- = -------------- = --------- = 0.666 30/100 30/100 3 

Interpretasi dari data diatas adalah :

• 66% dari keguguran yang terjadi diantara ibu-ibu hamil yang terpapar dengan pestisida disebabkan oleh pestisida itu sendiri, sisanya 34% disebabkan oleh “back ground risk”.

 

Page 32: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 32

Dari perhitungan AR % pada kelompok terpapar 

P (D+E+) - P (D+E-) AR % = --------------------------------------- P (D+E+)Bila Numerator dan Denominator sama-sama dibagi dengan P (D+E-), maka akan diperoleh :

{P (D+E+)/ P (D+E-)} - {P (D+E-) / P (D+E-)}

AR % = ------------------------------------------------------------------ {P (D+E+)/ P (D+E-)}

 Dimana {P (D+E+)/ P (D+E-)}= RR dan {P (D+E-) / P (D+E-)}=1

  RR - 1Maka AR % = ------------------ RR

Page 33: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 33

PAR Percent = Population Attributable Percent

= Attributable fraction in total population = Total etiologic fraction = Poplation attributable fraction

Definisi : Attributable fraction pada total populasi adalah proporsi dari total resiko penyakit pada populasi yang dapat disebabkan oleh keterpaparan dengan faktor resiko tersebut

 -       Kalkulasi PAR Percent :

PAR P(E+) x AR P(E+) (RR-1) PAR % = ------------------ = ----------------- = ---------------- P(D+) P(D+) P(D+)-     

Page 34: MENGUKUR RISIKO DALAM EPIDEMIOLOGI

krisbantas/measurement of risk/ppt 34

  Dimana P (D+) adalah prevalens penyakit di populasi-       Dimana P (E+) adalah prevalens orang terpapar dengan faktor resiko