mekanisme tenggelam.doc
TRANSCRIPT
TENGGELAM
Perbedaan Tenggelam Air Tawar dan Air Laut
Air Tawar Air Laut
♪ paru besar dan ringan ♪ paru besar dan berat
♪ relative kering ♪ basah
♪ bentuk biasa ♪ bentuk besar dan kadang-kadang overlapping
♪ merah pucat ♪ ungu biru / permukaan licin
♪ krepitasi ada ♪ krepitasi tidak ada
♪ busa banyak ♪ busa sedikit / cairan banyak
♪ dikeluarkan dari thoraks tapi kempis
♪ dikeluarkan dari thoraks akan mendatar / jika jika ditekan jadi cekung
♪ mati dalam 5 menit 40 ml/kgBB ♪ mati dalam 5-10 menit 20 ml/kgBB
♪ darah :- BJ 1,055- Hipotonik- Hemodilusi/hemolisis- Hipervolemi- Hiperkalemi- Hiponatremi- Hipoklorida
♪ darah :- BJ 1,0595-1,60- Hipertonik- Hemokonsentrasi- Hipovolemi- Hipokalemi- Hipernatremi- Hiperklorida
Mekanisme Tenggelam
Tenggelam dalam Air Tawar
inhalasi air tawar↓
alveolus paru-paru↓
absorbsi dalam jumlah besar↓
hipervolemi ← hemodilusi hebat (±72%) → hemolisis ↓ ↓
tekanan sistole menurun perubahan biokimiawi ↓ ↓
fibrilasi ventrikel K+ meningkat, Na+ dan Cl- menurun ↓ ↓
anoksia cerebri → M A T I ← anoksia myocardium
- air tawar akan dengan cepat diserap dalam jumlah besar sehingga terjadi
hemodilusi yang hebat sampai 72 persen yang berakibat terjadinya hemolisis
- oleh karena terjadi perubahan biokimiawi yang serius, dimana Kalium dalam
plasma meningkat dan Natrium berkurang, juga terjadi anoksia yang hebat pada
myocardium
- hemodilusi menyebabkan cairan dalam pembuluh darah atau sirkulasi menjadi
berlebihan, terjadi penurunan tekanan systole, dan dalam waktu beberapa menit
terjadi fibrilasi ventrikel
- jantung untuk beberapa saat masih berdenyut dengan lemah, terjadi anoksia
cerebri yang hebat, hal ini yang menerangkan mengapa kematian terjadi cepat.
Tenggelam dalam Air Asininhalasi air asin
↓alveolus paru-paru
↓hemokonsentrasi
↓ hipovolemi ← cairan sirkulasi berdifusi keluar → hematokrit meningkat
↓ ↓ viskositas darah meningkat K+ menurun, Na+ dan Cl- meningkat
↓ ↓ payah jantung K+ meningkat, Na+ dan Cl- menurun ↓ M A T I
- terjadi hemokonsentrasi, cairan dari sirkulasi dapat tertarik keluar sampai sekitar
42 persen, dan masuk ke dalam jaringan paru-paru sehingga terjadi edema
pulmonum yang hebat dalam waktu relatif singkat
- pertukaran elekrolit dari air asin ke dalam darah mengakibatkan meningkatnya
hematokrit dan peningkatan kadar Natrium plasma
- fibrilasi ventrikel tidak terjadi, namun terjadi anoksia pada myocardium dan
disertai peningkatan viskositas darah, akan menyebabkan terjadinya payah
jantung
- tidak terjadi hemolisis, melainkan hemokonsentrasi, tekanan sistolik akan
menetap dalam beberapa menit
Kematian Mendadak dalam Air Dingin
Mati mendadak segera setelah seseorang masuk ke dalam air yang dingin, sering
disinggung, walaupun tanpa penyebab langsung, oleh karena spasme laring atau vagal
refleks yang menyebabkan cardiac arrest.
Keadaan tersebut, yaitu yang mendadak tadi, hanya dapat dijelaskan oleh karena
terjadinya fibrilasi ventrikel pada koeban, dan dapat dibuktikan bahwa pada orang yang
masuk ke air yang dingin atau tersiram air yang dingin dapat menimbulkan ventricular
ectopic beat.
Pada eksperimen terhadap pemuda yang fisiknya prima dan berumur 20 tahun,
yang ‘dibenamkan’ sampai batas leher dalam air yang suhunya 29oC. terjadi hal sebagai
berikut :
1. setelah 1½ menit denyut jantung naik dari 61 ke 67/ menit dalam irama sinus
2. air dengan suhu 29oC tersebut kemudian disiramkan ke kepala, agar tercipta
keadaan seperti terbenam sebagian, tanpa melindungi pernapasan
3. denyut jantung (HR), lambat 52/menit, dan 9 detik setelah disiram, terjadi
ventricular ectopic beat, aritmia berlangsung selama 25 detik, ketika jantung
kembali ke irama normal pada 56/menit.