media informasi dan komunikasi gereja …members.tjc.org/sites/en/id/ga documents/bahtera mei-juni...

20
edisi 19/mei - jun 2011/ dwiwulan MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS SEJATI Pengalaman di GYS Beijing POT Daan Mogot Seminar Pasutri Sunter Kongres Delegasi Dunia GYS Kisah Tentang Hari Raya Easter Penataran Pekerja Kudus 2011 Mengapa GYS Tidak Merayakan Paskah?

Upload: tranthu

Post on 07-Jun-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

edisi 19/mei - jun 2011/ dwiwulan

MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS SEJATI

Pengalaman di GYS Beijing

POT Daan Mogot Seminar Pasutri Sunter Kongres Delegasi Dunia GYS

Kisah Tentang Hari Raya Easter Penataran Pekerja Kudus 2011

Mengapa GYS Tidak Merayakan Paskah?

penanggung jawab DK. FERRY WINARTA redaktur pelaksana WILLY ANTONIUS tim redaksi DKS. ANNA, YULIS, TEDJA IWAN editor MELIANA TULUS artistik NANCY TJAKRA sirkulasi DEP. LITERATUR

BAHTERA edisi19

2 BAHTERA

Tak bosan kami masih menunggu partisipasi kiriman berita-berita kegiatan dari gereja Anda masing-masing, juga kesaksian hidup yang Anda alami untuk dibagikan. Kirimkan ke redaksi BAHTERA beserta foto melalui email ke [email protected] atau surat ke alamat REDAKSI BAHTERA: JL. DANAU ASRI TIMUR BLOK C3 NO.3C JAKARTA 14350Softcopy Buletin Bahtera dapat Anda download di situs member gys : http://id.tjc.org

(dicETAk HAnyA unTuk kAlAngAn sEndiRi)

editorial

Mengapa GYS tidak merayakan Paskah”, judul ini sekaligus kami angkat sebagai tema Bahtera edisi 19, setiap tahun gereja-gereja pada umumnya selalu merayakan Paskah, tidak sedikit ada

jemaat Gereja Yesus Sejati yang mendapat ucapan “selamat Paskah”, “Happy easter”, dan mereka bertanya-tanya, “Kenapa GYS tidak ikut merayakannya?” .

Anak-anak yang bersekolah di sekolah Kristen seringkali disuruh membawa telur untuk dihias atau berlomba mencari telur-telur Paskah yang disembunyikan oleh guru sekolah mereka. Ini adalah contoh aktivitas Paskah yang selalu terus berlanjut setiap tahun hingga sekarang di sekolah dan gereja-gereja lain di seluruh dunia. Ada apakah dibalik perayaan easter tersebut?

Jangan lewatkan kesaksian yang mengharukan “Pengalaman di GYS Beijing”, berita kebaktian penghormatan orang tua GYS Daan Mogot, laporan kongres delegasi dunia GYS, acara PPK 2011 dan seminar pasutri di GYS Sunter, tanya jawab tentang senam yoga.Kami nantikan sharing kesaksian Anda dan informasi kegiatan yang dilaksanakan di cabang gereja Anda beserta foto. Mari kita berbagi dan menjadi berkat bagi sesama. [ReDAKSI]

editorial

artikel utama3 Mengapa GYS Tidak Merayakan Paskah?6 Kisah Tentang Hari Raya easter

kesaksian7 Pengalaman di GYS Beijing

berita gereja12 POT Daan Mogot 201113 Kongres Delegasi Dunia GYS

14 Catatan Perjalanan Kongres Delegasi Dunia16 Penataran Pekerja Kudus 201116 Seminar Pasutri GYS Sunter (Krisis Keluarga Setengah Baya)

tanya jawab18 oleh Pnt. Hsieh Shun Tao

info produk20 Buku Tangga Menuju Surga & Youtube

BAHTERA 3

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

artikelutama

0leh : Pdt. Budijanto Tjoetjoe

PASKAH?ASAl-uSul HArI rAYA PASKAH Ketika bangsa Israel tinggal di Mesir, mereka hidup sebagai budak di bawah kekuasaan Firaun. Mereka sangat menderita. Kemudian Tuhan menghukum bangsa Mesir dengan 10 tulah. Tulah yang terakhir/tulah yang ke-10 adalah kematian anak sulung orang Mesir, termasuk juga anak sulung hewan orang Mesir. Bagaimana pelaksanaan tulah yang ke-10 ini? Tuhan menyuruh bangsa Israel menyembelih anak domba paskah. Kemudian darah anak domba tersebut disapukan pada kedua tiang pintu dan ambang atas rumah-rumah orang Israel. Di dalam rumah, orang Israel harus makan daging anak domba, roti tidak beragi, dan sayur pahit. (Kel 12:1-14). Malam hari, Tuhan memasuki rumah-rumah orang Mesir dan membunuh anak sulung mereka, sedangkan rumah-rumah orang Israel, karena sebelumnya dibubuhi darah anak domba pada kedua tiang pintu dan ambang atas sebagai tanda, maka Tuhan melewatinya – tidak masuk dan membunuh anak sulung orang Israel.

Arti kata Paskah adalah melewati, di mana Tuhan melewati rumah-rumah yang ada tanda darah anak domba, sedangkan rumah yang tidak ada darah anak domba dimasuki dan anak sulungnya dibunuh (Kel 12: 12-13).

ArTI PerAYAAn PASKAH:1. Allah hendak menghukum bangsa Mesir (Kel 12:29-30).2. Allah hendak memusnahkan ilah-ilah palsu bangsa

Mesir (Kel 12:12).3. Allah hendak menyelamatkan orang Israel keluar dari

Mesir, dengan darah anak domba sebagai tanda (Kel 12:24-28; Kel 12:13).4. Merupakan awal kehidupan baru bagi orang Israel

(Kel 12:2).

Paskah adalah salah satu dari hari-hari raya bangsa Israel yang diperingati turun-temurun sampai zaman Tuhan Ye-sus (Im 23:4-5). Karena Yesus dan murid-murid-Nya adalah

MENGAPA GYS

TIDAKMERAYAKAN

4 BAHTerA

orang Yahudi, maka mereka mengadakan perjamuan Paskah (Luk 22:7-18). Perjamuan Paskah orang Israel melambangkan Perjamuan Kudus, di mana Kristus adalah anak domba Paskah (1Kor 5:7; 1Yoh 1:29).

Hari-hari raya dalam Perjanjian lama, termasuk hari raya Paskah, telah digenapi dan dibatalkan atau diha-puskan melalui kematian Yesus di atas kayu salib. “Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah memper-satukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan sega-la perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera” (ef 2:14-15).

“Dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka. Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat* ; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus” (Kol 2:14-17). (Catatan *: Hari Sabat dalam nas di atas bukanlah hari Sa-bat yang terdapat dalam Sepuluh Hukum Allah, melainkan hari raya Sabat sebagaimana tertulis dalam Imamat 23). Maka, di Perjanjian Baru, setelah Yesus mati di atas kayu salib untuk mengenapi anugerah keselamatan, kita ti-dak merayakan Paskah satu tahun satu kali seperti yang dilakukan orang Israel. Anugerah kasih Yesus di dalam ke-matian-Nya diperingati dengan mengadakan Perjamuan Kudus (1 Kor 11:23-26).

Arti perayaan Paskah di kalangan kristen sekarang ini telah bergeser dari arti paskah yang sesungguhnya. Paskah sekarang ini dipakai untuk memperingati kebangkitan Yesus, padahal Tuhan Yesus tidak pernah memerintahkan umat-nya untuk memperingati kela-hiran dan kebangkitan-nya. Dia hanya memerintahkan kita untuk memperingati kematian-nya, yaitu dalam Perjamuan Kudus (1Kor 11:23-26).

Dalam bahasa Inggris, Paskah adalah “EASTER”, pada-hal seharusnya adalah ”PASSOVER“, yang artinya sama dengan bahasa aslinya.

■ASAl-uSul KATA eASTer (PASKAH):1. Kata ini berasal dari nama dewi musim semi suku

kuno Anglo Saxon (Inggris) yang bernama Eostre atau Ostara atau Ishtar.

2. Funk & Wagnall’s Stand. Ref. encyclopedia mencatat: “Meskipun Paskah adalah perayaan Kristen namun… nama aslinya hilang di masa lalu yang suram. Be-berapa sarjana percaya bahwa kata ini mungkin

bersumber dari Eastre, dewi musim semi dan dewi ke-suburan suku Anglo Saxon, … Perayaan ini dilakukan pada “Titik Musim Semi Matahari” (The vernal equinox) … di sini tradisi digabung dengan perayaan … kelinci paskah adalah lambang kesuburan, sedangkan telur paskah yang dilukis menggambarkan sinar ma-tahari pada musim semi.

3. The Layman’s Bible encyclopedia (th. 1964) mencatat: Ostara/ Eostra (Easter) adalah sebuah perayaan pe-nyembahan berhala pada musim semi yang jatuh pada “ the vernal equinox ” **, Adapun lambang dari perayaan ini adalah kebangkitan alam setelah musim dingin … kelinci … dan telur yang diwarnai yang melambangkan munculnya kembali matahari … Nama-nama yang berhubungan: Easter = Eostre = Ist-har = Astarte (The queen of heaven) = Ashtoreth (Ibrani) = Asyera (1Raj 18:19).

HASIl KonSIlI nICeA (TH. 325) GerejA roMA KATolIK :1. Paskah/Easter harus dirayakan pada minggu pertama

setelah bulan Purnama Paskah atau setelah “Titik Musim Semi Matahari” pada musim semi. (the vernal equinox)

2. Hari Paskah/Easter Day ditetapkan pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama, setelah “the vernal equinox”, karena Juruselamat kita bangkit dari kema-tian pada hari Minggu ….

SIMBol-SIMBol PASKAH Telur paskah:1. Lambang kesucian Babel.

Mereka percaya bahwa sebuah telur berukuran luar biasa telah jatuh dari langit di sungai efrat dan dari telur ini lahir Dewi Astarte (Easter/Paskah masa kini).

2. Bangsa Yunani mempunyai Telur suci Heliopolis dan Telur Thyphon.

3. Gereja Katolik Roma mempunyai sebuah kantor per-wakilan Ishtar - Bunda Kudus, yang di atasnya terdapat telur suci Heliopolis dengan telur Thypon pada kakinya.

Kelinci Paskah:1. Menurut ensiklopedi Britanika:

Kelinci Paskah telah memasuki kekristenan sejak za-man purbakala dan merupakan lambang kesuburan dan hidup baru (dari Mesir).

2. Sebagai lambang kesuburan karena kelinci berkem-bang-biak sangat cepat. Dalam seni tradisional Kristen, kelinci menggambarkan “nafsu”; lukisan kadang menunjukkan seekor kelinci pada kaki bunda suci Maria, yang menandakan kemenangan atas godaan jasmani.。。

KeSIMPulAn: 1. Arti perayaan Paskah di kalangan kristen sekarang ini

telah bergeser dari arti Paskah yang sesungguhnya dalam Alkitab.

BAHTerA 5

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

Egg of Heliopolis Typhon’s Egg

2. Asal-usul Paskah masa kini dengan segala tradisinya berasal dari agama penyembahan berhala.

3. Hari-hari raya dalam Perjanjian Lama, termasuk hari Paskah, telah digenapi dan dibatalkan atau dihapus-kan melalui kematian Yesus di atas kayu salib.

4. Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk mengadakan perjamuan kudus untuk memperingati kematian-Nya. Tuhan Yesus tidak penah memerintahkan kita untuk merayakan Paskah (1Kor 11:23-26). Di Perjanjian Baru, Yesus mati di atas kayu salib untuk menggenapi anugerah keselamatan. Hal ini diperingati dengan mengadakan Perjamuan Kudus.

5. Pesan Tuhan kepada umat-Nya:a. “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan

kepada mereka: Akulah TUHAN, Allahmu. Jangan-lah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Mesir, di mana kamu diam dahulu; juga janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Kanaan, ke mana Aku membawa kamu; janganlah kamu hidup menurut kebiasaan mereka. Kamu harus lakukan peraturan-Ku dan harus berpegang pada ketetapan-Ku dengan hidup menurut semuanya itu; Akulah TUHAN, Allahmu” (Im18:2-4).

b. “Maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka di-punahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Akupun mau berlaku begitu. Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap TUHAN, Allahmu; sebab segala yang men-jadi kekejian bagi TUHAN, apa yang dibenci-Nya, ...” (Ul 12:30-31).

c. “Beginilah firman TUHAN: “Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, ...” (Yer 10:2)

d. “Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manu-sia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia” (Mrk 7:7-8).

Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk mengadakan perjamuan kudus

untuk memperingati kematian-Nya. Tuhan

Yesus tidak penah memerintahkan kita

untuk merayakan Paskah (1Kor 11:23-

26). Di Perjanjian Baru, Yesus mati di atas kayu salib un-tuk menggenapi

anugerah keselamatan. Hal ini diperingati

dengan mengadakan Perjamuan Kudus.

6 BAHTerA

artikelutama

Easter berasal dari kata “Ishtar” yaitu hari raya kebangkitan seorang dewa bernama Tamus. Siapakah

Tamus? Kisah ini terjadi ribuan ta-hun lalu, yaitu setelah Nabi Nuh dan keluarganya selamat dari banjir besar. Nuh mempunyai 3 orang anak dan salah satu anaknya bernama Ham. Ham memiliki seorang anak bernama Kush yang menikah dengan seorang wanita bernama Semiramis. Kush dan Semiramis memiliki seorang putra bernama Nimrod (Kejadian 10:8-10). Nimrod dalam bahasa Ibrani berarti ‘pemberontak’. Nimrod adalah pen-cipta sistem Babilonia, di mana ia menciptakan tatanan pemerintahan dan hukum dasar perdagangan eko-

Kisah TenTang hari raya

Baal, yaitu sang dewa matahari. Semiramis sendiri menyatakan bahwa ia datang ke bumi melalui peristiwa di mana ia turun dari bulan dengan mengendarai ‘telur besar’ dan ‘mendarat’ di sungai efrata (sekarang negara Irak). Peristiwa peringatan kedatangan Semiramis ini ditandai dengan telur yang dihias dan dinamai Ishtar Eggs atau telur Easter. Kenapa dipilih telur? Karena telur melambangkan kelanjutan hidup. Kemudian tradisi di zaman itu berkembang, di mana orang-orang saling memberi telur yang telah dihias sebagai simbol untuk ‘mem-berkati’ orang lain dengan kehidupan baru. Bagaimana dengan kelinci? Bagi Semiramis, kelinci adalah bi-

Adakah praktek penyembahan Tamus tertulis di Alkitab? Tentu saja ada. Dalam Yehezkiel 8:14- 16 dicatat :

(14) Lalu dibawa-Nya aku dekat pintu gerbang rumah TUHAN yang di sebelah utara, sungguh, di sana ada perempuan-perempuan yang menangisi dewa Tamus.

(15) Firman-Nya kepadaku: “Hai anak manusia, kaulihatkah apa yang mer-eka perbuat? engkau masih akan melihat perbuatan-perbuatan keke-jian yang lebih besar lagi dari pada ini.”

(16) Kemudian dibawa-Nya aku ke pelataran dalam rumah TUHAN;

EastErnomi. Melalui sistem Babilonia inilah Nimrod mendirikan kerajaan pertama di bumi, mendirikan kota-kota megah dan mencetuskan ide mendirikan menara Babel. Nimrod adalah orang pertama yang memperkenalkan penyembahan kepada setan (sa-tanic worship). Nimrod begitu bejat sampai ia bersetubuh dengan ibu kandungnya sendiri, Semiramis. Sang ibu kemudian hamil dan melahirkan anak bernama Tamus.

Ketika Nimrod meninggal, Semira-mis ingin nama Nimrod menjadi abadi dan dipuja orang. Semiramis mendoktrinasi pengikutnya bahwa Nimrod telah naik ke takhtanya di matahari dan harus dipuja sebagai

natang keramat dan kelinci dipakai sebagai hewan korban di setiap perayaan Easter.

Sama seperti anaknya (atau ‘sua-minya’) Nimrod yang dipuja sebagai dewa matahari, Semiramis dipuja orang sebagai dewi bulan. Tidak cukup sampai di situ, ketika Tamus tewas saat ia sedang berburu (sama seperti ayahnya, Nimrod, Tamus adalah seorang pemburu ulung), Semiramis menyatakan bahwa Ta-mus memiliki kedudukan yang sama seperti Nimrod dan harus disembah. Semiramis kemudian memberi gelar baru pada dirinya sendiri, yaitu Queen of Heaven atau Ratu Surga (Yeremia 7:18 dan Yeremia 44:17-25).

sungguh, dekat jalan masuk ke bait TUHAN, di antara balai Bait Suci dan mezbah ada kira-kira dua puluh lima orang laki-laki, yang membelakangi bait TUHAN dan menghadap ke sebe-lah timur sambil sujud pada matahari di sebelah timur.

Ayat-ayat Alkitab ini menceritakan bagaimana Bait Allah di Yerusalem telah dirusak dan dinajiskan de-ngan praktek penyembahan dewa Tamus. Tembok-tembok Bait Allah telah dilubangi dan penuh dengan grafiti atau gambar-gambar berbagai macam makhluk dan binatang. Hal ini merupakan satu kekejian di hadapan Tuhan. [DISADUR DAN DITeRJeMAHKAN DARI

BeRBAGAI SUMBeR]

BAHTerA 7

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

kesaksian

di GYS Beijing ini terdapat 3 persekutuan yaitu, persekutuan pelajar mahasiswa, persekutuan pemuda masyarakat, dan persekutuan tua-tua….

dan yang paling “menderita” (rajin) adalah persekutuan pelajar maha-siswa. Mereka datang paling awal dan pulang paling akhir…” begitu yang dikatakan Ny. Zhang (istri Penatua Chen di gereja setempat).

Pnt. Chen berkata, “…Kami tidak begitu banyak memperhatikan atau turut campur dalam persekutuan kalian karena kami merasa apa yang telah kalian lakukan sudah sangat baik.”

“Melihat anak-anak setiap Jumat malam belajar, hatiku sangat tergerak. Walau secara fisik saya sudah tua, namun dalam iman rohani, kalian adalah kakakku…” itulah komentar-komentar dari jemaat pada suatu acara.

“Bila mereka rapat, seringkali sam-pai jauh malam, sehingga saya jarang mendampingi mereka rapat. Mereka sudah bisa jalan sendiri…” Itu yang dikatakan salah satu senior yang su-dah lulus dari Persekutuan Bunga Lili.

Ketika pertama kali datang berke-

GYS BEIJINGDalam nama Tuhan Yesus Kristus bersaksi,

Pengalaman di

baktian di GYS Beijng, saya langsung disambut hangat oleh jemaat setempat dan oleh persekutuan pelajar ma-hasiswa. Nama persekutuan ini adalah Persekutuan Bunga Lili. Anggotanya yang aktif ada sekitar 25 orang. Mereka terbagi menjadi ketua, bagian acara, bagian yang bertugas mem-perhatikan tiap-tiap anggota, bagian penyusun pelajaran, dll.

Pada saat-saat awal di Beijing, dua orang Lili mendatangi seko-lah saya. “Kami ingin melihat bagaimana situasi sekolahmu,” begitu kata ketua Lili. Saya melihat setiap anggota Lili begitu rindu dan rajin melayani Tuhan, terutama ketuanya yang begitu sibuk di gereja. Pernah suatu kali saya “membolos” tidak berkebaktian, dan “pak ketua” langsung menelepon, menanyakan kabar, alasan, dan memberikan na-sihat-nasihat. Dan pada saat saya ada masalah, dia begitu cepat me-nyadarinya dan berusaha membantu menyelesaikan masalah saya…”Aku lebih tua darimu, aku koko-mu, jadi bila ada masalah harus memeberita-huku…” itu yang dikatakannya. Saya merasa “pak ketua” ini merupakan sosok orang yang sangat mengasihi Tuhan dan kasih kepada Tuhan itu ia tuangkan dengan cara memberikan banyak perhatian kepada setiap ang-gota Lili. Ia sering menelepon kami satu per satu untuk menanyakan keadaan kami, sehingga sepertinya ia pun ikut menanggung masalah yang kami rasakan dan ia juga berusaha untuk membantu kami menyele-saikannya. Selain itu, ada seorang saudari yang berkata bahwa di ge-reja ini banyak sekali masalah yang kita tidak ketahui, dan pak ketua-lah

yang membereskannya. Ia seringkali memerintah kami mengepel atau membereskan meja dengan sangat “galak”, namun tak ada seorang pun di antara kami yang merasa tersinggung dan menggerutu ketika diperintah olehnya.

Anggota Lili yang lain pun selalu menekankan arti sebuah keluarga dalam gereja…”Aku cici mu, kau adikku,” sehingga saya merasa hubungan di antara mereka benar-benar hubungan keluarga dalam Kristus. Kedatangan Lili yang mem-besuk saya ketika saya mempunyai masalah dan sms yang tiada henti dari anggota yang berbeda-beda membuat saya merasa sangat diper-hatikan oleh setiap anggota. Rasa saling memiliki dan rasa tanggung jawab yang besar membuat perseku-tuan ini terasa sangat hangat.

Para jemaat lain pun sangat mem-perhatikan kami. Mereka sering menasihati kami bila memakai baju terlalu tipis pada saat musim dingin, bila minum es ketika musim dingin. Bahkan, ada seseorang yang mem-belikan pakaian baru untuk salah seorang Lili karena orang itu melihat ia selalu memakai baju yang sama.

dan yang paling “men-derita” (rajin) adalah persekutuan pelajar mahasiswa. Mereka

datang paling awal dan pulang paling akhir…”

1

0leh : Melisa

8 BAHTerA

Ada pula seorang wanita yang sangat perhatian pada saya karena ia tahu saya adalah orang Indonesia. Salah satu perhatiannya adalah pada saat perayaan kue bulan. Ia memberikan saya kue bulan karena takut saya tak ada kue bulan untuk dimakan. Ia juga memberikan saya syal ketika menjelang musim dingin karena takut saya terkena flu.Berikut adalah komentar-komentar dari para Lili sendiri : “…Tak terasa aku sudah men-jadi kakak di sini, namun aku merasa imanku masih belum siap menerima jabatan kakak dalam Liiy…” (Ketika ada angkatan yang baru, maka ang-katan sebelumnya akan menjadi kakak)

“Aku akan lulus kuliah dan ti-dak berada dalam Liiy lagi…Aku merasa hanya sedikit saja yang telah aku lakukan bagi Lili.. “

“Apapun yang kamu alami, bagaimana pun perasaanmu, kamu harus tetap datang berkebak-tian, bersekutu di gereja karena kamu akan merasakan perasaan yang berbeda dalam gereja”

“Bila tak ikut aktif dalam Lili, kamu tak akan tahu kesusahan mereka dan bagaimana mereka bekerja keras untuk Tuhan..”

“Semester depan para senior Lili sudah lulus dan tak di sini lagi. Kita harus mandiri. Banyak hal yang harus dilakukan. Kita harus semangat beker-ja untuk Tuhan”

“…Saya berasal dari kota lain dan ketika sampai di Beijing, saya bukanlah saya lagi tapi memiliki nama baru dan bagian kehidupan yang baru… Lili telah men-jadi bagian dari kehidupan saya.”

KeGIATAn YAnG DIlAKu-KAn PerSeKuTuAn BunGA BAKunG (lIlI)Jadwal kegiatan Lili sangat padat, seperti yang di-katakan Ny. Zhang : datang paling awal dan pulang

paling akhir, menyalakan lampu sam-pai memadamkan lampu, membuka kunci gereja dan menguncinya kem-bali…. Itulah yang dilakukan Lili. Para “kelopak Lili” mulai datang ke gereja pada hari Jumat pk. 18.00 dan pulang keesokan harinya pada pk. 18.00, sehingga selama hari Sabat secara penuh kami akan berada di gereja. Hari Jumat pk. 18.00 para Lili mulai masak, makan, dan mempersiapkan tempat tidur untuk menginap. Pada pk. 19.30 pelajaran pertama dimulai sampai sekitar pk. 21.00. Lalu istirahat

2

4

3

BAHTerA 9

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

10-15 menit dan dilanjut-kan dengan pelajaran sesi 2 sampai sekitar pk. 22.30. Sesi 1 mempelajari suatu tema dalam Alkitab untuk 1 semester (misalnya “Per-jalanan bangsa Israel dari Mesir menuju Kanaan”). Sesi 2 mempelajari bagaimana kehidupan di gereja, terma-suk pesan dan kesan selama berada dalam Lili. Sekitar pk. 22.30 kami berlutut berdoa selama kurang lebih 10-15 menit. Setelah itu kami mulai melakukan tugas masing-masing yang berbeda-beda yaitu pergi membeli sayur di dekat gereja, mempersiapkannya un-tuk dimasak, mempersiapkan bahan renungan untuk esok hari, dan yang tak bertugas dapat langsung tidur. Keesokan harinya pk. 05.00, beberapa orang yang bertugas akan bangun dan memasak sayur yang dibeli se-malam untuk sarapan. Yang memasak sarapan biasanya terdiri dari “yunior” Lili yang tak bisa masak dan “senior” Lili yang sudah biasa memasak, sehingga acara belajar dan mengajar masak pun terjadi. Sekitar pk. 06.00, yang lain mulai bangun, sarapan, dan pergi ke gereja. Tempat kami mengi-nap berbeda dengan gereja seperti Asrama Dewi Sartika dan GYS Pung-kur di Bandung. Yang bertugas masih harus mencuci piring, membersihkan dan membereskan tempat di mana kami menginap semalam.

Sesampainya di gereja, kami ber-lutut berdoa selama kurang lebih

setengah jam sampai pk. 08.00, lalu dilanjutkan dengan renungan berke-lompok sampai sekitar pk. 09.00. Pk. 09.00 Sabat umum 1 pun dimulai dengan puji-pujian sampai pk. 09.30, lalu dilanjutkan dengan khotbah sampai pk. 10.30. Setelah istirahat 10 menit, Sabat umum 2 pun dimulai sampai pk.12.30 dan dilanjutkan dengan kesaksian-kesaksian dari para

jemaat. Selama kebaktian ber-langsung hampir semua jemaat mencatat, dari yang muda sam-pai yang tua. Para Lili bergantian antara meng-ikuti kebaktian dan mengajar anak-anak. Ada pula para Lili yang memasak untuk makan siang dan me-

nyiapkan meja, kursi dan alat makan. Setelah makan siang bersama, je-maat langsung berlutut berdoa di aula meskipun bel doa siang belum dibunyikan. Ketika jam menunjukan waktu untuk doa siang, barulah bel dibunyikan dan jemaat yang sedang berdoa pun berhenti sejenak sambil tetap berlutut mendengarkan orang yang membacakan pokok doa (doa siang berlangsung sekitar 1/2 sam-pai 3/4 jam). Setelah itu para jemaat pun pulang. Namun pk.14.30 Lili dan persekutuan pemuda masyarakat melanjutkan belajar di ruangan yang berbeda. Pk.16.30 Lily berdoa bersa-ma selama 20 menit dan dilanjutkan dengan latihan paduan suara. Setelah paduan suara, ada beberapa anggota Lili pulang, namun yang lain akan menyapu, mengepel, membersihkan WC. Setelah itu barulah mereka dapat meninggalkan gereja dengan tenang karena keadaan gereja sudah bersih dan rapi. Itu merupakan kegiatan Lili yang biasa dilakukan setiap ming-

Para “kelopak Lili” mulai datang ke gereja pada hari Jumat pk. 18.00 dan pulang keesokan harinya pada pk. 18.00, sehingga selama hari Sa-bat secara penuh kami akan berada

di gereja.

Selama kebaktian berlangsung hampir semua jemaat mencatat, dari yang muda sampai yang tua.

5

6

gunya. Namun bila ada acara-acara khusus seperti KKR, KPI, pernikahan, perjamuan kasih dan lainnya, Lili akan bekerja lebih keras lagi. 85% Dari acara-acara tersebut dipersiapkan oleh Lili, mulai dari susunan acara, dekorasi, dokumentasi,dll. sehingga para senior di gereja sudah tak perlu khawatir lagi. Pernah pada suatu kali, ada beberapa orang baru dapat tidur pada pk. 05.00, bahkan ketua tak sempat tidur. Bila ada KKR kami pun menginap 3 hari di gereja.

Gedung gereja kita di Beijing tidak terlalu besar sehingga tempat untuk makan, untuk belajar, untuk berdoa bersama, mengajar anak-anak, itu semua merupakan ruangan yang sama, hanya posisi meja kursinya saja yang berubah. Perubahan tata letak itu harus dilakukan dengan cepat karena dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya hanya berjeda beberapa menit saja. Namun jemaat dan para Lili yang lincah dapat bekerja tanpa harus diperintah, sehingga semuanya

dapat berjalan lancar setiap minggunya. Saya merasa Lili benar-benar kaki tangan dalam gereja.

PenYeMPurnAAn roHAnI DAlAM lIlISetiap minggu kami diperintahkan untuk mem-pelajari pelajaran minggu depan, menulis 7 ayat dan komentar kami, serta mengomentari ayat yang ditulis orang lain. Setiap bulan kami harus membuat laporan. Setiap harinya ada anggota Lili yang mengirim sms bahan renungan dan pokok doa harian. Pada pk. 23.00 kami berdoa bersama di tempat masing-masing. Di akhir semester kami mengadakan “tes” yang berisi tentang apa yang telah kami pelajari selama 1 semester. Pada bulan Juli

diadakan “Kursus Alkitab Lanjutan” (KAL) yang diikuti para pemuda dari GYS cabang lain di China. Selain itu kami sering mengunjungi sekolah para anggota Lili untuk lebih menge-nal satu sama lain dan pergi bermain bersama-sama di waktu liburan.

Hari Jumat para Lili tidak libur kuliah sehingga setelah lelah belajar di sekolah masing-masing, mereka biasanya harus langsung menempuh jarak 1,5 – 2,5 jam dari sekolah ma-sing-masing untuk sampai di gereja. Belum lagi harus berlomba-lomba dengan penduduk Beijing yang begitu padat ketika akan naik kenda-raan umum, melawan angin dan salju ketika musim dingin, melawan terik matahari ketika musim panas, dan di gereja mereka harus melakukan banyak hal yang mungkin melelah-kan. Namun itu semua dilakukan para Lili. Saya sangat heran mengapa mereka bisa begitu rajin sehingga saya pun menanyakan hal ini kepada beberapa orang.

Pernah pada suatu kali, ada bebe-

rapa orang baru dapat tidur pada

pk. 05.00, bahkan ketua tak sempat

tidur.

7

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

BAHTerA 1110 BAHTerA

BAHTerA 1110 BAHTerA

1Ketua lily : “Hmm, saya nggak pernah kepikir-an tentang hal ini. Yang pasti, karena dalam Lili perasaan saya sangat baik dan saya telah

menjadi ketua Lili selama 4 tahun,maka saya sudah mengenal Lili. Dan ini adalah kewajiban dan tang-gunjawab saya. Mungkin ini adalah kebiasaan hidup saya.”

2Saudara 1 : “Pertama, karena saya dilahirkan untuk ini, saya nggak mau hanya sekedar biasa-biasa saja. Mungkin karena saya orang yang

perfeksionis, suka sharing, dan saya berpikir bila para senior Lili sudah tak ada dalam persekutuan ini…bagaimana nasib kami? Oleh karena itu saya harus belajar dari mereka sejak sekarang.” (Saudara ini baru bergabung dengan Lili di tahun yang sama dengan saya)

3Saudari yang lain : “Karena bagi saya gereja adalah keluarga dan rumah saya,maka Lili adalah saudara- saudari saya.”

Demikianlah sedikit pengalaman saya di GYS Beijing. Dari pengalaman ini saya sangat merasakan kuatnya ikatan persaudaraan di antara para jemaat, terutama dalam Persekutuan Bunga Lili. Semoga pengalaman ini dapat berguna bagi para pembaca, dapat membangkit-kan semangat kita dalam melayani Tuhan, dan semangat dalam mempererat tali persaudaraan. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.

8

9

1. Semua jemaat mencatat.2. Doa siang.3. Belajar sore.4. Berlutut berdoa.5. KAl6. Persekutuan orang tua.7. ■Makan siang bersama.9. Sarapan pagi.

m

12 BAHTerA

beritagereja

“Menjadi tua dalam usia bukanlah akhir dari segalanya. Justru di masa seperti inilah produktivitas kita tetap diharapkan, baik oleh generasi yang lebih muda maupun oleh Allah sen-diri”. Itulah yang diungkapkan oleh Dk. Markus Gunadi dalam renungan firman Tuhan pada acara Kebaktian Penghormatan Orang Tua di GYS Daan Mogot tanggal 12 maret 2011. Dalam Mazmur 71 dapat kita sim-pulkan beberapa hal yang dapat kita lakukan saat usia tua menjelang:- Senantiasa menyanyikan ucapan syukur atas kesetiaan dan pemeli-haraan Tuhan sepanjang umur kita (ayat 22)

KebaKtian Penghormatan orang tua gYS Daan mogot 2011- Senantiasa memberitakan kuasa dan perbuatan Tuhan yang ajaib kepada semua orang, baik kepada angkatan yang sama maupun kepada angkatan yang akan datang (ayat 17-18)- Memohon perlindungan atas kelemahan kita (ayat 9,13)- Senantiasa berdoa untuk harapan baru (ayat 20)Tahun-tahun yang telah dilewati oleh para orang tua kita, akan me-ninggalkan jejak yang baik bagi keturunan-keturunannya. Mereka akan berusaha meneladani perbua-tan baik para orang tua dalam hal :- Kebijakan hati

- Ketabahan dalam menghadapi cobaan- Kasih dan pengorbanan kepada anak anak- Kesetiaan kepada pasangan hidup- Kesetiaan kepada TuhanBagi kita yang lebih muda, sepantas-nyalah mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada para orang tua kita dan mendoakan mereka agar selalu sehat dan panjang umur, diliputi damai sejahtera, baik jas-mani dan rohani, serta dapat tetap mempertahankan iman sampai akhir hidup mereka. Tuhan memberkati. [DeRI SAMPURNA]

Bpk. Santoso-74 thnBpk. Burhan Wijaya-84 thn

Bpk. Chen Te Sou-68 thn

Dkns. Dorkas liem-67 thn

Ibu Chan lee Sing-66 thn

Ibu Komala Dewi-77 thn

Ibu nurmawaty-76 thn

Ibu Phoa nie nio-72 thn Ibu rosna-66 thn

Pdt. lukas MC-67 thn Pdt. Paulus-81 thn

Ibu liem Kin lan-73 thn

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

BAHTerA 13

beritagereja

Bersyukur atas anugerah Tuhan, Kongres ke X periode ke-2 dapat berjalan dengan mulus dan lan-car. Tema Kongres Delegasi Dunia GYS 2011 adalah Tongkat estafet. Wakil-wakil yang hadir dari seluruh dunia, termasuk para peninjau

sebanyak 130 orang lebih. Terdiri dari Dunia Belahan Timur dan Barat sebanyak 18 negara, semuanya ada mengirim wakil-wakilnya. Sedangkan wakil dari Indonesia ada 8 orang terdiri atas : Pnt. Titus Yuwono (IA, wakil anggota peneliti kebenaran), Dk. Ferry Winarta (wakil), Pdt. Misael Liauw (wakil), Pdt. Tertius Yohan (peneliti kebenaran/pemuda), Pdt. Petrus Harjono (wakil), Dks. Anna (wakil), Sdri. ermina (internet), Dk. Stefanus Hadisanto (wakil).

Kongres diadakan selama 7 hari dengan acara yang sangat padat dari jam 07.00 sampai jam 21.00 dengan jadwal :22 Maret= Rapat Pengurus Harian IA23 Maret= Rapat Pengurus IA24-25 Maret= Rapat Penelitian Kebenaran26-27 Maret = Rapat Internet, Simposium Pekerjaan Kudus / Rapat Kepemudaan Internasional28-29 Maret= Kongres Gereja Pusat Taiwan

Setelah Kongres berakhir, para peserta Kongres dengan mengendarai bis besar berkunjung ke ge-reja-gereja di Taipei selama 3 hari.Pada rapat kali ini yang terpenting adalah mengajak pada seluruh peserta bersama-sama dengan satu hati, dengan semangat kekeluargaan, membahas berbagai macam rencana perkembangan gereja ke depan, serta berbagai masalah dan tantangan-nya agar mendapatkan cara dan jalan keluarnya. Terlebih, khusus membahas bagaimana mengada-

KONGRES DELEGASI DUNIAGEREJA YESUS SEJATI

kan regenerasi serta mempersatukan pandangan tentang kebenaran dalam Alkitab. Agar Gereja Yesus Sejati seluruh dunia bisa bersatu dalam iman dan kebenaran.Yang patut disyukuri adalah dalam kesempatan ini juga diadakan rapat tentang internet. Selain mengembangkan internet yang sudah ada, juga menambah program dan cara yang baru dibidang internet. Juga Rapat Internasional Kepemudaan

yang akan membentuk pengurus kepemu-daan internasional serta menggalakan

pernikahan seiman antar negara. Kedua rapat yang khusus ini

akan mendorong kemajuan yang lebih pesat lagi bagi

perkembangan gereja pada masa mendatang.

Patut dikemukakan disini, karena letak geografi negara Taiwan saat ini memudahkan akses ber-bagai negara untuk pergi

kesana. Ditambah lagi fasilitas dan SDM yang me-

limpah serta persiapan yang sangat cermat dan matang,

sehingga membuat Kongres kali ini bisa berjalan dengan mu-

lus dan lancar.Puji syukur pada Tuhan, kongres yang

berlangsung selama 1 minggu telah dilalui dengan mulus. Kiranya Allah meneguhkan pe-kerjaan yang sudah dilakukan, juga berharap apa yang sudah ditetapkan dan hasil penelitian yang dilakukan selama kongres, semuanya akan mem-bawa manfaat bagi gerejaNya. Agar gereja dapat bertumbuh dengan sehat, semakin bersatu dalam kebenaran, terlebih pada masa dunia penuh gejolak dan bencana. Saat pintu anugrah telah terbuka lebar, bersandarkan bimbingan Roh Kudus, dan Allah yang menganugrah berbagai macam hikmat dan kekuat-an. Pada akhirnya dapat menunaikan kehendakNya menyelesaikan pekerjaan yang maha besar. Semoga semua kemuliaan, puji hormat hanya bagi Yesus Kristus Tuhan. [PNT. TITUS YUWONO]

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

14 BAHTerA

beritagereja

KATA SAMBuTAn uPACArA PenuTuPAn KonGreS DeleGASI DunIA• Ketua Majelis Internasional (Pnt. lin Yung ji)Tema Kongres adalah Tongkat estafet (Yes 60 : 11). Kiranya banyak orang akan datang ke Gereja Yesus Sejati. Kita tidak kuatir akan uang dan sumber daya manusia. Harus beriman terhadap masa depan gereja. Aktif berbicara dalam rapat. Pertahankan kebenaran pernikahan. Kita harus jelas akan kebenaran dan lakukan kebenaran, giat dalam kebenaran. Pengerja harus mengisi diri, pelatihan pengerja harus diperkuat. (Mal 2 : 1-2). Murka Tuhan terhadap para imam, mereka mengalami berbagai kesusahan karena tidak ada kebenaran dalam hati, berkat menjadi kutuk. Pikirkanlah Tuhan, kalau ada hati ada tindakan dan ada kuasa rohani.• Wakil dari Gereja Taiwan (Pnt. Chen Heng Tao)Pada usia 5 tahun saya dibaptis di Gereja Yesus Sejati, pada usia 6 tahun berkeinginan mau menjadi pendeta, pada usia 13 tahun menjadi guru agama, murid saya 12 tahun. Pada usia 18 tahun masuk Sekolah Theologi, pada usia 19 tahun menjadi pendeta Gereja Yesus Sejati (pada tahun 1955). Pada tahun 2001 pensiun, kini pensiun genap 10 tahun. Kongres Delegasi Dunia yang pertama tahun 1967 saya hadir hingga kongres yang sekarang, 56 tahun menjadi pendeta sangat berterima kasih kepada is-teri. Pada seminar isteri pendeta, isteri menyatakan karena suami menjadi pendeta adalah sebagai kemuliaan. Saya terharu seumur hidup. Penyelenggara memberikan sou-

venir dengan tulisan “Bersama Tuhan sebagai kemuliaan”. Pada usia 65 tahun pada souvenir tertulis “Melayani Tuhan seumur hidup”. Sasaran saya bergiat melayani Tuhan se-umur hidup, berjalan bersama Tuhan seumur hidup.

KunjunGAn GerejA1. Kunjungan gereja pertama : Gereja luo TungDiawali penginjilan kepada satu keluarga sehingga berdiri Gereja Luo Tung. Makan siang di gereja tua.2. Kunjungan gereja kedua : Gereja Tan Shui

Gedung gereja ini indah, dari satu keluarga kebaktian rumah tangga hingga jemaatnya 500-an orang. Jemaat mengasihi Tuhan, dalam hal persembahan seperti persembahan janda miskin. Ge-dung bagus untuk memuliakan Tuhan., terlihat keindahan jemaat, persembahan dan iman yang indah. Dalam proses pembangu-nan penuh perjuangan, iman tidak

goyah. Ada 3 pos pelayanan. Saling mengasihi dan rukun (Maz 133 : 1) Tuhan memberkati. Kerukunan gereja men-jadi gereja yang mulia, sasaran yang giat dilakukan.Ciri khas gereja ini ada asrama siswa, mereka membina iman siswa yang dari luar daerah sehingga iman ter-bagun. Dengan adanya asrama siswa tercetak banyak pendeta.

Catatan Perjalanan Kongres Delegasi Dunia

BAHTerA 15

Gereja Tan ShuiSelasa : Kebaktian rumah tangga per wilayah Pk. 20.00Rabu : Kebaktian Umum Pk. 20.00Jumat : Kebaktian Umum Pk. 20.00Sabtu : Kebaktian Sabat Pk. 10.00 Kebaktian Sabat Pk. 14.00 Kebaktian Pendidikan Agama Pk. 14.00Pembangunan gereja September 1983 s/d Maret 1987 luas tanah 1.721 m2, total luas bangunan bertingkat 3169 m2。 Ada aula besar (orgel), ruang serba guna, ruang per-pustakaan, ruang kolportasi, ruang kantor, kamar pendeta, asrama siswa, ruang kelas pendidikan agama, ruang aula kecil, kamar penjaga gereja, ruang makan, ruang parkir.3. Kunjungan gereja ketiga : Ta ThungGereja Ta Thung adalah gereja ketiga di Taipei. Sejarah gedung gereja 33 tahun. Gereja pertama yang ada lift, lift baru diganti setelah digunakan selama 33 tahun. Pekerjaan penginjilan telah dilakukan selama 30 tahunan,

setiap hari Minggu malam diadakan Kebaktian Pekaba-ran Injil di Rumah Sakit Chang Ken, bekerjasama dengan beberapa Gereja Yesus Sejati sekitarnya. Kemudian seminggu dua kali mengunjungi rumah jompo dengan tujuan penginjilan dan memberi perhatian kepada orang-orang tua yang dilakukan oleh tim penginjilan Gereja Ta Thung. Semoga Tuhan memberkati pekerjaan yang mer-eka lakukan dan menjadi teladan bagi kami untuk giat menyelamatkan jiwa-jiwa sehingga Tuhan dimuliakan.Jadwal Gereja Ta Thung :Hari Selasa 1 bulan 2 kali Kebaktian Pemahaman Alkitab.Setiap hari Rabu pembesukan Pk. 14.00Setiap hari Kamis pembesukan Pk. 19.00Setiap hari Jumat pembesukan Pk. 09.00Setiap hari Sabat kebaktian 2 kali pagi dan soreSetiap hari Kamis kebaktian puji-pujian dan doaSetiap sebulan sekali kebaktian Sabat Kebaktian Pekaba-ran Injil bulanan. [DKS. ANNA]

16 BAHTerA

beritagereja

Penataran PeKerja KuDuS 2011terlebih dahulu. Sebenarnya hal ini mengandung resiko karena peserta sudah dapat menilai dan mengira-ngira apakah materi pembahasan panataran kali ini penting atau tidak. Tapi, puji syukur bahwa Tuhan Yesus memberikan semangat dan hikmat bagi para pekerja kudus untuk tetap mau berjerih-lelah, mengorbankan waktu dan tenaga untuk hadir dalam Penataran Pekerja Kudus

Adapun, materi Penataran Pe-kerja Kudus ini dibawakan oleh dua pembicara, yaitu Pdt. Chao Hung Jen dari Taiwan, yang memberikan pelajaran tentang motivasi dalam pelayanan, dan Pnt. Ishak Halingkar yang membawakan materi tentang pembesukan. Penataran kali ini juga diisi dengan kegiatan “role play” pembesukan, membuat “action plan”, presentasi program departemen penginjilan, penggembalaan dan pendidikan, serta tanya jawab

Diharapkan agar semua materi yang telah dipelajari dari penataran kali ini bisa bermanfaat dan mendu-kung dalam pekerjaan pelayanan di gereja cabang masing-masing. Tuhan memberkati. [WA]

pPuji Tuhan bahwa pada tanggal 2-3 April 2011 telah dilaksanakan ke-giatan Penataran Pekerja Kudus di Wisma Berkat, Cibodas. Penataran kali ini membahas tentang “Pembesukan”.

Ada beberapa hal menarik dari kegiatan penataran kali ini. Pertama, dari segi jumlah peserta, jumlah pe-kerja kudus yang hadir kali ini adalah jumlah terbanyak dari kegiatan-ke-giatan serupa yang pernah diadakan yaitu mencapai 88 orang. Kedua, dari segi jumlah kehadiran gereja cabang juga sangat menggembirakan karena hampir seluruh cabang hadir, bahkan gereja cabang kita yang letaknya cukup jauh dan berada di pedalam-an seperti dari Tewah (Kalteng), Sandung Tambun (Kalteng), Putat (Kaltim), Bontang (Kaltim) turut hadir. Semua ini sangat berarti karena menunjukkan adanya semangat untuk mau mengasah diri dan terus belajar, serta semangat untuk ber-sekutu dengan peserta dari cabang lain. Ketiga, dari segi materi penatar-an. Materi penararan sudah dikirim ke cabang-cabang sebelum acara penataran dimulai karena diharapkan para peserta dapat mempelajarinya

BAHTerA 17

beritagereja

Persekutuan Priskila-Akwila GYS Sunter kembali mengadakan seminar untuk pasangan suami istri pada hari Minggu, 8 Mei 2011. Seminar mengambil tema “Krisis

Keluarga Setengah Baya” yang dibawakan oleh Pdt. Barnabas Sutrisna. Seminar ini dihadiri sekitar 30 orang, juga hadir beberapa jemaat dari PP Fatmawati-Jaksel.

Seminar dimulai dari pukul 09.00-12.00. Diawali dengan doa bersama, puji-pujian dan seminar. “Materi pemba-hasan seminar ini adalah murni berdasarkan Alkitab dan bukan teori ilmu jiwa/psikolog”, demikian dikatakan oleh

Seminar Pasutri GYS Sunter :KRISIS KELUARGA SETENGAH BAYA

Pdt. Barnabas saat awal pembahasan. Banyak pasangan suami istri tanpa menyadari dalam pada umur setengah baya (sekitar 40-an) mengalami krisis yang sering disebut krisis setengah baya ini. Akibat krisis ini maka kehangatan dalam keluarga menjadi sirna bahkan tidak sering terjadi ‘perang dingin’ dan ini sangat berbahaya. Mengapa ter-

jadi demikian? Penyebabnya adalah masalah kejiwaan. Dalam tubuh manusia ada tiga

unsur, tubuh, roh dan jiwa. Roh selalu terus kita tingkatkan, tubuh juga kita

rawat dengan baik dan kita perha-tikan tetapi mengenai kebutuhan jiwa seringkali dibiarkan hingga merana bahkan ditinggalkan. Padahal jiwalah yang membuat tubuh kita semua berseri-seri, maka sering dalam Alkitab

dikatakan “bersoraklah jiwaku”, “bersukacitalah jiwaku”. Kita harus

bisa menjaga agar ketiga unsur tersebut berjalan terpelihara dengan

sempurna seperti yang tertulis dalam 1 Tesalonika 5:23, “Semoga Allah damai sejahtera

menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita”

Bagi Anda yang berminat, audio seminar “Krisis Keluarga Setengah Baya” secara lengkap dapat Anda pesan melalui kolportase atau sekretariat gereja setempat. [WA]

18 BAHTerA

Oleh : Pnt. hsieh Tsun Tao

tanyajawab

tApakah orang Kristen boleh berlatih YoGA?

jApakah Yoga itu? Arti kata Yoga dari sudut agama Budha, yaitu

bahasa Sanskrit/ Sanksekerta, adalah bersih, murni. Dalam bahasa Hindi kuno juga berarti sesuatu yang suci, seperti nyanyian kudus, vihara.Yoga juga mempunyai arti bersatu, bersama, bersatu dalam tubuh. Yoga berasal dari budaya bangsa India, merupakan salah satu dari 6 aliran filsafat, suatu arti dan cara (bersatu dengan diri). Zaman sekarang orang-orang menyebut Yoga untuk berlatih membentuk tubuh, cara bernafas, juga mengatur hati dengan berse-medi, dll, dengan tujuan mencapai kesatuan dengan hati.Yoga, yaitu duduk sambil melipat kaki dan kepala tegak adalah cara pembe-rian hormat kepada dewa matahari), yang juga berarti memberi hormat kepada dewa orang Hindu.Tujuan dari 8 Cara Latihan Yoga, dapat dirangkum menjadi 4 :1. Cara penyempurnaan diri, termasuk puasa makanan dan puasa kekua-saan. Ini bukanlah tujuan utama Yoga.2. Postur tubuh (duduk tenang sambil melipat kaki)Ini adalah hal umum yang diketa-hui banyak orang. Mengenai postur tubuh ini, Bob Larson, ahli perawatan tubuh, berkata, “Dalam postur tu-buh duduk seperti ini terdapat arti penyembahan”.3. Cara bernafasLangkah pertama Yoga, yaitu cara duduk meditasi dengan menjadikan nafas sebagai satu ritme….. meng-ajak kita untuk bersatu dengan dewa….pikiran tenang, masuk dalam alam pikiran tenang. Ini merupakan pandangan dari guru Desikachar.4. Pikiran tenang (bersemedi)Meditasi yang berarti [Dhyana], berarti tenang, istirahat dari pikiran yang rumit. Ini merupakan salah satu cara agama Budha untuk menenang-

kan tubuh. Bagian akhir dari delapan cara latihan Yoga adalah meditasi. Setelah syaraf dan pikiran dikenda-likan, melebur diri, mengosongkan diri, membersihkan diri untuk men-jadi satu dengan alam, maka tidak diragukan lagi, iblis dapat masuk dengan mudah.Dalam Yoga terdapat dua macam kekuatan roh jahat, yaitu pranani dan patanjali. Ada beberapa orang yang telah berlatih Yoga dan dikendalikan oleh roh ini, sehingga dari mulut keluar suara yang aneh dan mereka mulai mengharapkan jiwanya dapat bersatu dengan alam.Catatan tambahan dari Wikipedia bahasa Indonesia.Sejarah YogaAjaran Yoga dibangun oleh Maharsi Patanjali, dan merupakan ajaran yang sangat populer di kalangan umat Hindu. Ajaran yoga merupakan ilmu yang bersifat praktis dari ajaran Veda. Yoga berakar dari kata Yuj yang be-rarti berhubungan, yaitu bertemunya roh individu (atman/purusa) dengan roh universal (Paramatman/Mahapu-rusa). Maharsi Patanjali mengartikan yoga sebagai Cittavrttinirodha yaitu penghentian gerak pikiran. Sastra Yogasutra yang ditulis oleh Maharsi Patanjali, yang terbagi atas empat bagian dan secara keseluruhan men-gandung 194 sutra. Bagian pertama disebut: Samadhipada, sedangkan bagian kedua disebut: Sadhanapada, bagian ketiga disebut: Vibhutipada, dan yang terakhir disebut: Kailvaly-apada.

tApakah benar pendapat yang mengatakan Yudas sebagai

orang kudus yang menjual Tuhan Yesus? jika Yudas tidak menjual Yesus, maka anugerah kese-lamatan di atas kayu salib tidak dapat digenapi.

jFirman Tuhan mencatat, pang-gilan Tuhan terhadap seseorang

merupakan kehendak Tuhan. Tetapi peristiwa Yesus mati dipaku di kayu salib bukanlah akibat perbuatan ma-nusia (Kis 2:23) Pertanyaan “jika Yudas tidak menjual Yesus”, bagaimana dapat dikatakan tidak ada hubungan dengan perbuatan manusia?Hanya dengan Yudas menjual Yesus, maka Yesus mati dipaku di kayu salib dan anugerah ke-selamatan tergenapi. Kelompok aliran Yudas memberi alasan bahwa proses keselamatan itu merupakan andil (jerih-payah) Yudas. Jadi Yudas bagai-kan orang kudus (martir)! Perkataan seperti itu apakah masuk akal?Apakah kita dapat berkata kepada hakim: “Karena kejahatan yang telah saya perbuat demi kebaikan ma-syarakat, apakah saya bisa dikatakan sebagai orang baik?” Sebagai hakim di dunia harus berhikmat. Apakah pertanyaan di atas layak diajukan kepada hakim, bahwa orang itu telah berbuat salah demi kebaikan masyarakat, dan ingin dibebaskan karena merasa tidak bersalah?

tAndaikan Yudas bertobat, apak-ah ada orang lain yang akan

menjual Yesus?

jTentang ini tidak ada kata ‘andaikan’. Sebab Alkitab telah lebih dahulu

berkata bahwa orang yang akrab de-ngan-Nya akan mengangkat tumitnya terhadap Dia (Mzm 41:9). Jelas bahwa orang yang dimaksud Tuhan Yesus adalah Yudas (Yoh 13:18-19, 21). Tuhan Yesus bahkan berkata, Yudas telah ditentukan untuk binasa (Yoh 17:12). Hal ini tidak berarti bahwa Tuhan telah menentukan Yudas untuk dibinasakan, bahwa Tuhan tidak berharap Yudas ber-tobat, tetapi Tuhan dapat melihat jauh hari sebelumnya bahwa jalan yang ditempuh Yudas adalah jalan menuju kebinasaan.

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

BAHTerA 19

Untuk mendukung hal tersebut, kunjungi dan manfaatkan bahan-bahan makanan rohani di situs jemaat Gereja Yesus Sejati,

http://id.tjc.orgklik

ada apa di situs Jemaat gereja yesus sejati ?

Salah satu sasaran Gereja Yesus Sejati Indonesia tahun 2010-2013 adalah AdAnYA PenInGkAtkAn kUAlItAS kehIdUPAn RohAnI JemAAt.

Sudah bisa Anda miliki, gantungan/hanging

“TJC MeMbers On bOArd”Harga : @ rp. 5.000,- (hanging TjC + stiker)

Bagi yang berminat dapat pesan secara kolektif melalui Sekretariat atau Kolportase gereja cabang setempat.

infoproduk

Audio khotbah Gereja Yesus Sejati kini dapat Anda dengarkan juga di

www.youtube.comCari dengan kata kunci (tags) : Gereja Yesus Sejati Indonesia

Kirimkan dan bagikan informasi ini kepada seluruh jemaat/simpatisan, keluarga, saudara/i, teman-teman yang Anda kasihi agar injil kebenaran dapat tersebar luas.

Miliki segera!

BuKu “ TAnGGA Menuju SurGA”Buku ini menyampaikan 4 anak tangga menuju Surga, yaitu “ Menyembah Allah yang sejati”, “jatuh Karena Dosa”, “Percaya kepada Yesus” dan “Kembali ke Gereja Yang Sejati”.

Buku ini dapat menolong Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik akan kebenaran dan juga dapat menolong Anda kembali kepada kemurnian iman yang mula-mula dimiliki rasul-rasul pada masa Gereja awal.

Harga : @ rp. 30.000,- (Kode produk: 211016)

Bagi yang berminat dapat menghubungi Sekretariat atau Kolportase gereja cabang setempat.