teori akuntansi - anglo american
DESCRIPTION
Pembahasan mengenai kasus Anglo AmericanTRANSCRIPT
Anglo American Coorporation
NAMA KELOMPOK
Rizqi Sakinah : 1313010142
Angga Cahyo Handoko : 1313010143
Septi Wahyu Dwi Cahyani : 1313010148
Sofie Yunida Putri : 1313010227
Cindy Claudya Andani : 1313010071
Tri Kenyo Bayu Siwi : 1313010162
TEORI AKUNTANSIKelas F
ANGLO AMERICANBadan Keuangan Pertambangan1917 Sir Ernest Oppenheimer
ANGLO AMERICAN
South Africa Limited - Anglo
INGGRIS
AMERIKA
1987 Anglo meluncurkan program pegawai pemegang saham
Memberi para pegawai terutama berkulit hitam
penyertaan dalam perusahaan
Kekhawatiran perusahaan atas kemungkinan terjadinya nasionalisasi setelah pemerintahan negara itu berpindah ke tangan mayoritas kulit
hitam
22 Juli 1988Para pegawai telah memiliki
571.559 saham bernilai kira-kira
33 juta rand
Selain laporan keuangan yang biasa perusahaan
menyusun suatu laporan khusus untuk para pegawai-pemegang
sahamnya
Sasaran (goals)
Postif VS NormatifAnglo American memiliki
sasaran Normatif, yakni :
Dalam tahun 1987 Anglo meluncurkan program pegawai-pegawai saham untuk memberi para pegawainya, dan terutama pegawai kulit hitam, penyertaan dalam perusahaan.
Tataran Semiotikadalam
Teori Komunikasi
Informasi Sintatik
Informasi Semantik
Informasi Pragmati
k
Klasifikasi Tataran Semiotika dalam
Teori Komunikasi
Informasi Sintatik
Apakah Anda akan mengubah penyajian laporan penghasilan ini ?
Jika dibandingkan dengan laporan laba rugi biasa yang sudah Anda kenal baik, apakah laporan
penghasilan ini memadai untuk tujuan investasi ?
Informasi Pragmatik
Apakah menurut Anda laporan ini sudah disesuaikan dengan baik
untuk pemakai yang ditujunya?
Apakah Anda akan menyarankan agar perusahaan mengirimkan laporan yang sama kepada para
pemegang sahamnya, yang mayoritas tidak begitu mengenal perusahaan dibandingkan pegawainya?
Pendekatan Penalaran
Proses Penalaran
KasusAnglo
American
Argumen dan
Pendapat
Keyakinan bahwa asersi
konklusi benar
Masukan Proses Keluaran
Penalaran DeduktifVS
Penalaran Induktif
Termasuk kedalam penalaran Deduktif, karena :
Premis 1 …..
Premis 2 …..
Investor dan kriditor merupakan pengambilan keputusan dominan dalam perekonomian yang
didasarkan pada mekanisme pasar
Agar investor dan kreditor bersedia menanamkan modal dalam suatu perusahaan, harus disediakan
informasi tentang perusahaan terhadap investor dan kreditor
Premis 3 …..
Premis 4 …..
Konklusi …..
Keputusan investasi dan kredit memerlukan informasi tentang kemampuan perusahaan menghasilkan laba
dan membayar hutang
Kemampuan perusahaan membayar hutang dapat di tunjukkan dengan informasi tentang likuiditas, solvensi
dan profitabilitas melalui statement keuangan
Laporan keuangan memuat elemen : asset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, biaya, rugi, laba, investasi
pemilik, distribusi ke pemilik
Apakah menurut Anda laporan ini sudah disesuaikan dengan baik untuk pemakai yang ditujunya ?
Menurut penalaran logis kelompok kami, laporan laba
rugi yang disajikan sudah baik dan pasti dapat dimengerti
bagi para pegawai – pemegang sahamnya. Hanya saja
laporan yang disajikan terlalu singkat tanpa perincian
beban-beban yang efektif, sehingga para pegawai –
pemegang sahamnya pasti akan mempertanyakan berapa
besar beban yang dikeluarkan
Apakah Anda akan mengubah penyajian laporan penghasilan ini?
Ya, menurut penalaran logis kelompok
kami, kami akan mengubahnya karena
dalam laporan keuangan tersebut tidak di
jelaskan secara terperinci beban-beban
yang dapat mempengaruhi perubahan dari
laporan laba rugi tersebut.
Apakah Anda akan menyarankan agar perusahaan mengirimkan laporan yang
sama kepada para pemegang sahamnya, yang mayoritas tidak begitu
mengenal perusahaan dibandingkan karyawannya?
Ya, menurut penalaran logis kelompok kami, laporan
keuangan ini sudah jelas dan dapat dimengerti. Hanya saja
perlu dilakukan sedikit perubahan dengan menambahkan
beban-beban yang dapat mempengaruhi perubahan dalam
laporan laba rugi tersebut. Selain itu dibutuhkan transparansi
dalam penyajian laporan keuangan antara laporan keuangan
yang diberikan kepada para pemegang saham dan laporan
keuangan yang diberikan kepada para pegawainya.
Jika dibandingkan dengan laporan laba/rugi biasa yang sudah anda kenal baik,
Apakah laporan penghasilan ini memadai untuk tujuan investasi?
Jika tidak, apa yang akan anda tambahkan ? Jika sudah memadai, mengapa kita
menyusun laporan-laporan yang lebih kompleks?
Menurut penalaran logis kelompok kami, laporan
keuangan ini sudah memadai. Laporan-laporan disusun
secara kompleks karena agar lebih mudah dipahami oleh
karyawan, maksudnya karyawan diasumsikan memiliki
pengetahuan yang memadahi tentang aktivitas ekonomi
dan bisnis, serta kemauan untuk mempelajari informasi
dengan ketekunan yang wajar namun karyawan belum
tentu bisa memahami laporan keuangan yang disajikan.
KESIMPULAN
TERIMAKASIH