bsigandung.files.wordpress.com · web viewtetapi dalam kata profession yang berasal dari...
TRANSCRIPT
SLIDE 3
Profesi sering kita artikan dengan ldquopekerjaanrdquo atau ldquojobrdquo kita sehari-hari
Tetapi dalam kata profession yang berasal dari perbendaharaan Angglo Saxon tidak hanya terkandung pengertian ldquopekerjaanrdquo saja Profesi mengharuskan tidak hanya pengetahuan dan keahlian khusus melalui persiapan dan latihan tetapi dalam arti ldquoprofessionrdquo terpaku juga suatu ldquopanggilanrdquo
Dengan begitu maka arti ldquoprofessionrdquo mengandung dua unsur
Pertama unsure keahlian dan kedua unsur panggilan
Sehingga seorang ldquoprofesionalrdquo harus memadukan dalam diri pribadinya kecakapan teknik yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaannya dan juga kematangan etik
Penguasaan teknik saja tidak membuat seseorang menjadi ldquoprofesionalrdquo Kedua-duanya harus menyatu
Pengertian profesi menurut DE GEORGE
PROFESI adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian
Profesi adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menafkahi diri dan keluarganya dimana profesi tersebut diatur oleh Etika Profesi dimana Etika Profesi tersebut hanya berlaku sesama Profesi tersebut
Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menafkahi diri dan keluarganya dimana pekerjaan tersebut tidak ada yang mengatur dan dia bebas karena tidak ada etika yang mengatur
Perbedaanya
Profesi
Ada Etika yang mengatur
Menghasilkan jasa bagi orang lain
Tidak ada campur tangan orang lain
Contoh
Guru
Dosen
Dokter
Pekerjaan
Tidak ada Etika yang mengatur
Tidak ada menghasilkan jasa bagi orang lain
Adanya campur tangan orang lain
Contoh
Direktur sebuah perusahaan
PROFESI Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu) Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup
Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam
Ciri-Ciri Profesi
Adanya pengetahuan khusus yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun
Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi
Mengabdi pada kepentingan masyarakat artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat
Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan keamanan kelangsungan hidup dan sebagainya maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus
Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi
Syarat-Syarat Suatu Profesi
Melibatkan kegiatan intelektual Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan sekedar latihan Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat Menentukan standarnya sendiri dalam hal ini adalah kode etik
SLIDE 4
PROFESIONAL adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi
Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi untuk senang-senang atau untuk mengisi waktu luang
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu ldquoprofesirdquo
Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan
Profesional
Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu
Hidup dari situ
Bangga akan pekerjaannya
CIRI-CIRI PROFESIONAL
Mempunyai Fokus
Kode etik
Apa yang dilakukannya berhasil
mempunyai semua yang dimiliki oleh seorang Profesional
visi dan misi
excellent ( mengutamakan) and profesional (hasil)
mempunyai hati yang mau diajar (tidak sombong)
Sikap-sikap yg dituntut utk menjadi seorang profesional Komitmen tinggi Tanggung jawab Berpikir sistematis Penguasaan materi Menjadi bagian masyarakat profesional
SLIDE 5
SLIDE 6
SLIDE 7
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu ldquoprofesirdquo
Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan
Profesionalisme merupakan komitmen dari para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus atau suatu faham yang menciptakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan
CIRI-CIRI PROFESIONALISME
Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect result) sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu
Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan
Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan yaitu sifat tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai
Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh ldquokeadaan terpaksardquo atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup
Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi
Ciri di atas menunjukkan bahwa tidaklah mudah menjadi seorang pelaksana profesi yang profesional harus ada kriteria-kriteria tertentu yang mendasarinya
Lebih jelas lagi bahwa seorang yang dikatakan profesional adalah mereka yang sangat kompeten atau memiliki kompetensikompetensi tertentu yang mendasari kinerjanya
SLIDE 8
A Pendekatan berorientasi filosofis Pendekatan berorientasi filosofis melihat 3 hal pokok utk mengetahui tingkat perofesionalisme seseorang a Pendekatan lambang profesional = adanya sertifikat lisensi akreditasi b Pendekatan sikap individu = individu yg profesional adl individu yg
memberikan pelayanan yg memuaskan dan bermanfaat bagi pengguna jasa profesi tsb
c Pendekatan electic = bahwa proses profesional dianggap sebagai kesatuan dari kemampuan hasil kesepakatan dan standar tertentu pendekatan yang menggunakan prosedur teknik metode dan konsep dari berbagai sumber system dan pemikiran akademis
B Pendekatan perkembangan bertahap (Perkembangan )Enam orientasi perkembangan ke arah profesional a Berkumpulnya individu-individu yg memiliki minat yg sama thdp suatu
profesi b Melakukan identifikasi dan adopsi thdp ilmu pengetahuan tertentu utk
mendukung profesi yg dijalaninya c Membentuk organisasi formal yaitu organisasi profesi d Membuat kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan
pengalaman atau kualifikasi tertentu e Menentukan kode etik profesi f Revisi persyaratan profesi sesuai tuntutan tingkat pelayanan kepada para
pengguna jasa profesi ybs C Pendekatan berorientasi karakteristik
Orientasi ini melihat bahwa proses profesional juga dapat ditinjau dari karakteristik-karakteristik profesi yaitu a Kode etik profesi b Pengetahuan yg terorganisir yg mendukung pelaksanaan profesi c Keahlian dan kompetensi yg bersifat khusus d Tingkat pendidikan minimal dari sebuah profesi e Sertifikat keahlian yg harus dimiliki sbg lambang profesional f Proses tertentu sblm memangku profesi misalnya pendidikan ujian dan
pekerjaan g Diseminasi dan pertukaran ide di antara anggota h Adanya tindakan disiplin dan batasan tertentu jika terjadi malpraktek dan
pelanggaran kode etik profesi D Pendekatan berorientasi non-tradisional
Pendekatan berorientasi non-tradisional menyatakan bahwa seseorang dgn bidang ilmu tertentu diharapkan mampu melihat dan merumuskan karakteristik yg unik dan kebutuhan sebuah profesi
Orientasi ini memandang perlunya dilakukan identifikasi elemen-elemen penting utk sebuah profesi misalnya standarisasi profesi utk menguji kelayakannya dgn kebutuhan lapangan sertifikasi profesional dll
SLIDE 9
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Secara umum pekerjaan di bidang TI terbagi mjd 4 kelompok 1 Kelompok bidang software (perangkat lunak) 1048774 merancang sistem operasi
basis data maupun sistem aplikasi Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Sistem analis b Programer c Web Designer d Web Programmer
2 Kelompok bidang hardware (perangkat keras) Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Technical Engineer = pemeliharaan dan perbaikan sistem komputer b Networking Engineer = pemeliharaan hingga troubleshooting jaringan
komputer 3 Kelompok bidang operasional sistem informasi 4 Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya
a Operator EDP (Electronic Data Processing)
b System Administrator 1048774 melakukan administrasi dan pemeliharaan sistem mpy kewenangan mengatur hak akses thdp sistem dll mengenai pengaturan operasional sistem
c MIS Director 1048774 memiliki kewenangan paling tinggi thdp sebuah sistem informasi melakukan manajemen thdp sistem tsb csr keseluruhan baik hardware sofware maupun SDM-nya
5 Kelompok bidang pengembangan bisnis TI
SLIDE 10
Ciri- ciri profesionalisme di bidang IT
Berikut ini merupakan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seseorang profesional secara umum yaitu
1 Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek
2 Asosiasi profesionalProfesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya
3 Pendidikan yang ekstensifProfesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
4 Ujian kompetensiSebelum memasuki organisasi profesional biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis
5 Pelatihan institutionalSelain ujian juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan
6 LisensiProfesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya
7 Otonomi kerjaProfesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar
8 Kode etikOrganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan
9 Mengatur diriOrganisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior praktisi yang dihormati atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
10 Layanan publik dan altruismeDiperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
11Status dan imbalan yang tinggiProfesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi prestise dan imbalan yang layak bagi para anggotanya Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT
Penguasaan teknik saja tidak membuat seseorang menjadi ldquoprofesionalrdquo Kedua-duanya harus menyatu
Pengertian profesi menurut DE GEORGE
PROFESI adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian
Profesi adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menafkahi diri dan keluarganya dimana profesi tersebut diatur oleh Etika Profesi dimana Etika Profesi tersebut hanya berlaku sesama Profesi tersebut
Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menafkahi diri dan keluarganya dimana pekerjaan tersebut tidak ada yang mengatur dan dia bebas karena tidak ada etika yang mengatur
Perbedaanya
Profesi
Ada Etika yang mengatur
Menghasilkan jasa bagi orang lain
Tidak ada campur tangan orang lain
Contoh
Guru
Dosen
Dokter
Pekerjaan
Tidak ada Etika yang mengatur
Tidak ada menghasilkan jasa bagi orang lain
Adanya campur tangan orang lain
Contoh
Direktur sebuah perusahaan
PROFESI Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu) Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup
Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam
Ciri-Ciri Profesi
Adanya pengetahuan khusus yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun
Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi
Mengabdi pada kepentingan masyarakat artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat
Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan keamanan kelangsungan hidup dan sebagainya maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus
Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi
Syarat-Syarat Suatu Profesi
Melibatkan kegiatan intelektual Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan sekedar latihan Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat Menentukan standarnya sendiri dalam hal ini adalah kode etik
SLIDE 4
PROFESIONAL adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi
Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi untuk senang-senang atau untuk mengisi waktu luang
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu ldquoprofesirdquo
Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan
Profesional
Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu
Hidup dari situ
Bangga akan pekerjaannya
CIRI-CIRI PROFESIONAL
Mempunyai Fokus
Kode etik
Apa yang dilakukannya berhasil
mempunyai semua yang dimiliki oleh seorang Profesional
visi dan misi
excellent ( mengutamakan) and profesional (hasil)
mempunyai hati yang mau diajar (tidak sombong)
Sikap-sikap yg dituntut utk menjadi seorang profesional Komitmen tinggi Tanggung jawab Berpikir sistematis Penguasaan materi Menjadi bagian masyarakat profesional
SLIDE 5
SLIDE 6
SLIDE 7
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu ldquoprofesirdquo
Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan
Profesionalisme merupakan komitmen dari para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus atau suatu faham yang menciptakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan
CIRI-CIRI PROFESIONALISME
Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect result) sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu
Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan
Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan yaitu sifat tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai
Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh ldquokeadaan terpaksardquo atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup
Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi
Ciri di atas menunjukkan bahwa tidaklah mudah menjadi seorang pelaksana profesi yang profesional harus ada kriteria-kriteria tertentu yang mendasarinya
Lebih jelas lagi bahwa seorang yang dikatakan profesional adalah mereka yang sangat kompeten atau memiliki kompetensikompetensi tertentu yang mendasari kinerjanya
SLIDE 8
A Pendekatan berorientasi filosofis Pendekatan berorientasi filosofis melihat 3 hal pokok utk mengetahui tingkat perofesionalisme seseorang a Pendekatan lambang profesional = adanya sertifikat lisensi akreditasi b Pendekatan sikap individu = individu yg profesional adl individu yg
memberikan pelayanan yg memuaskan dan bermanfaat bagi pengguna jasa profesi tsb
c Pendekatan electic = bahwa proses profesional dianggap sebagai kesatuan dari kemampuan hasil kesepakatan dan standar tertentu pendekatan yang menggunakan prosedur teknik metode dan konsep dari berbagai sumber system dan pemikiran akademis
B Pendekatan perkembangan bertahap (Perkembangan )Enam orientasi perkembangan ke arah profesional a Berkumpulnya individu-individu yg memiliki minat yg sama thdp suatu
profesi b Melakukan identifikasi dan adopsi thdp ilmu pengetahuan tertentu utk
mendukung profesi yg dijalaninya c Membentuk organisasi formal yaitu organisasi profesi d Membuat kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan
pengalaman atau kualifikasi tertentu e Menentukan kode etik profesi f Revisi persyaratan profesi sesuai tuntutan tingkat pelayanan kepada para
pengguna jasa profesi ybs C Pendekatan berorientasi karakteristik
Orientasi ini melihat bahwa proses profesional juga dapat ditinjau dari karakteristik-karakteristik profesi yaitu a Kode etik profesi b Pengetahuan yg terorganisir yg mendukung pelaksanaan profesi c Keahlian dan kompetensi yg bersifat khusus d Tingkat pendidikan minimal dari sebuah profesi e Sertifikat keahlian yg harus dimiliki sbg lambang profesional f Proses tertentu sblm memangku profesi misalnya pendidikan ujian dan
pekerjaan g Diseminasi dan pertukaran ide di antara anggota h Adanya tindakan disiplin dan batasan tertentu jika terjadi malpraktek dan
pelanggaran kode etik profesi D Pendekatan berorientasi non-tradisional
Pendekatan berorientasi non-tradisional menyatakan bahwa seseorang dgn bidang ilmu tertentu diharapkan mampu melihat dan merumuskan karakteristik yg unik dan kebutuhan sebuah profesi
Orientasi ini memandang perlunya dilakukan identifikasi elemen-elemen penting utk sebuah profesi misalnya standarisasi profesi utk menguji kelayakannya dgn kebutuhan lapangan sertifikasi profesional dll
SLIDE 9
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Secara umum pekerjaan di bidang TI terbagi mjd 4 kelompok 1 Kelompok bidang software (perangkat lunak) 1048774 merancang sistem operasi
basis data maupun sistem aplikasi Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Sistem analis b Programer c Web Designer d Web Programmer
2 Kelompok bidang hardware (perangkat keras) Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Technical Engineer = pemeliharaan dan perbaikan sistem komputer b Networking Engineer = pemeliharaan hingga troubleshooting jaringan
komputer 3 Kelompok bidang operasional sistem informasi 4 Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya
a Operator EDP (Electronic Data Processing)
b System Administrator 1048774 melakukan administrasi dan pemeliharaan sistem mpy kewenangan mengatur hak akses thdp sistem dll mengenai pengaturan operasional sistem
c MIS Director 1048774 memiliki kewenangan paling tinggi thdp sebuah sistem informasi melakukan manajemen thdp sistem tsb csr keseluruhan baik hardware sofware maupun SDM-nya
5 Kelompok bidang pengembangan bisnis TI
SLIDE 10
Ciri- ciri profesionalisme di bidang IT
Berikut ini merupakan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seseorang profesional secara umum yaitu
1 Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek
2 Asosiasi profesionalProfesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya
3 Pendidikan yang ekstensifProfesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
4 Ujian kompetensiSebelum memasuki organisasi profesional biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis
5 Pelatihan institutionalSelain ujian juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan
6 LisensiProfesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya
7 Otonomi kerjaProfesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar
8 Kode etikOrganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan
9 Mengatur diriOrganisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior praktisi yang dihormati atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
10 Layanan publik dan altruismeDiperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
11Status dan imbalan yang tinggiProfesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi prestise dan imbalan yang layak bagi para anggotanya Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT
Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam
Ciri-Ciri Profesi
Adanya pengetahuan khusus yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun
Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi
Mengabdi pada kepentingan masyarakat artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat
Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan keamanan kelangsungan hidup dan sebagainya maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus
Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi
Syarat-Syarat Suatu Profesi
Melibatkan kegiatan intelektual Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan sekedar latihan Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat Menentukan standarnya sendiri dalam hal ini adalah kode etik
SLIDE 4
PROFESIONAL adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi
Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi untuk senang-senang atau untuk mengisi waktu luang
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu ldquoprofesirdquo
Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan
Profesional
Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu
Hidup dari situ
Bangga akan pekerjaannya
CIRI-CIRI PROFESIONAL
Mempunyai Fokus
Kode etik
Apa yang dilakukannya berhasil
mempunyai semua yang dimiliki oleh seorang Profesional
visi dan misi
excellent ( mengutamakan) and profesional (hasil)
mempunyai hati yang mau diajar (tidak sombong)
Sikap-sikap yg dituntut utk menjadi seorang profesional Komitmen tinggi Tanggung jawab Berpikir sistematis Penguasaan materi Menjadi bagian masyarakat profesional
SLIDE 5
SLIDE 6
SLIDE 7
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu ldquoprofesirdquo
Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan
Profesionalisme merupakan komitmen dari para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus atau suatu faham yang menciptakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan
CIRI-CIRI PROFESIONALISME
Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect result) sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu
Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan
Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan yaitu sifat tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai
Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh ldquokeadaan terpaksardquo atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup
Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi
Ciri di atas menunjukkan bahwa tidaklah mudah menjadi seorang pelaksana profesi yang profesional harus ada kriteria-kriteria tertentu yang mendasarinya
Lebih jelas lagi bahwa seorang yang dikatakan profesional adalah mereka yang sangat kompeten atau memiliki kompetensikompetensi tertentu yang mendasari kinerjanya
SLIDE 8
A Pendekatan berorientasi filosofis Pendekatan berorientasi filosofis melihat 3 hal pokok utk mengetahui tingkat perofesionalisme seseorang a Pendekatan lambang profesional = adanya sertifikat lisensi akreditasi b Pendekatan sikap individu = individu yg profesional adl individu yg
memberikan pelayanan yg memuaskan dan bermanfaat bagi pengguna jasa profesi tsb
c Pendekatan electic = bahwa proses profesional dianggap sebagai kesatuan dari kemampuan hasil kesepakatan dan standar tertentu pendekatan yang menggunakan prosedur teknik metode dan konsep dari berbagai sumber system dan pemikiran akademis
B Pendekatan perkembangan bertahap (Perkembangan )Enam orientasi perkembangan ke arah profesional a Berkumpulnya individu-individu yg memiliki minat yg sama thdp suatu
profesi b Melakukan identifikasi dan adopsi thdp ilmu pengetahuan tertentu utk
mendukung profesi yg dijalaninya c Membentuk organisasi formal yaitu organisasi profesi d Membuat kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan
pengalaman atau kualifikasi tertentu e Menentukan kode etik profesi f Revisi persyaratan profesi sesuai tuntutan tingkat pelayanan kepada para
pengguna jasa profesi ybs C Pendekatan berorientasi karakteristik
Orientasi ini melihat bahwa proses profesional juga dapat ditinjau dari karakteristik-karakteristik profesi yaitu a Kode etik profesi b Pengetahuan yg terorganisir yg mendukung pelaksanaan profesi c Keahlian dan kompetensi yg bersifat khusus d Tingkat pendidikan minimal dari sebuah profesi e Sertifikat keahlian yg harus dimiliki sbg lambang profesional f Proses tertentu sblm memangku profesi misalnya pendidikan ujian dan
pekerjaan g Diseminasi dan pertukaran ide di antara anggota h Adanya tindakan disiplin dan batasan tertentu jika terjadi malpraktek dan
pelanggaran kode etik profesi D Pendekatan berorientasi non-tradisional
Pendekatan berorientasi non-tradisional menyatakan bahwa seseorang dgn bidang ilmu tertentu diharapkan mampu melihat dan merumuskan karakteristik yg unik dan kebutuhan sebuah profesi
Orientasi ini memandang perlunya dilakukan identifikasi elemen-elemen penting utk sebuah profesi misalnya standarisasi profesi utk menguji kelayakannya dgn kebutuhan lapangan sertifikasi profesional dll
SLIDE 9
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Secara umum pekerjaan di bidang TI terbagi mjd 4 kelompok 1 Kelompok bidang software (perangkat lunak) 1048774 merancang sistem operasi
basis data maupun sistem aplikasi Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Sistem analis b Programer c Web Designer d Web Programmer
2 Kelompok bidang hardware (perangkat keras) Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Technical Engineer = pemeliharaan dan perbaikan sistem komputer b Networking Engineer = pemeliharaan hingga troubleshooting jaringan
komputer 3 Kelompok bidang operasional sistem informasi 4 Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya
a Operator EDP (Electronic Data Processing)
b System Administrator 1048774 melakukan administrasi dan pemeliharaan sistem mpy kewenangan mengatur hak akses thdp sistem dll mengenai pengaturan operasional sistem
c MIS Director 1048774 memiliki kewenangan paling tinggi thdp sebuah sistem informasi melakukan manajemen thdp sistem tsb csr keseluruhan baik hardware sofware maupun SDM-nya
5 Kelompok bidang pengembangan bisnis TI
SLIDE 10
Ciri- ciri profesionalisme di bidang IT
Berikut ini merupakan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seseorang profesional secara umum yaitu
1 Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek
2 Asosiasi profesionalProfesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya
3 Pendidikan yang ekstensifProfesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
4 Ujian kompetensiSebelum memasuki organisasi profesional biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis
5 Pelatihan institutionalSelain ujian juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan
6 LisensiProfesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya
7 Otonomi kerjaProfesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar
8 Kode etikOrganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan
9 Mengatur diriOrganisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior praktisi yang dihormati atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
10 Layanan publik dan altruismeDiperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
11Status dan imbalan yang tinggiProfesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi prestise dan imbalan yang layak bagi para anggotanya Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT
SLIDE 4
PROFESIONAL adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi
Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi untuk senang-senang atau untuk mengisi waktu luang
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu ldquoprofesirdquo
Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan
Profesional
Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu
Hidup dari situ
Bangga akan pekerjaannya
CIRI-CIRI PROFESIONAL
Mempunyai Fokus
Kode etik
Apa yang dilakukannya berhasil
mempunyai semua yang dimiliki oleh seorang Profesional
visi dan misi
excellent ( mengutamakan) and profesional (hasil)
mempunyai hati yang mau diajar (tidak sombong)
Sikap-sikap yg dituntut utk menjadi seorang profesional Komitmen tinggi Tanggung jawab Berpikir sistematis Penguasaan materi Menjadi bagian masyarakat profesional
SLIDE 5
SLIDE 6
SLIDE 7
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu ldquoprofesirdquo
Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan
Profesionalisme merupakan komitmen dari para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus atau suatu faham yang menciptakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan
CIRI-CIRI PROFESIONALISME
Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect result) sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu
Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan
Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan yaitu sifat tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai
Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh ldquokeadaan terpaksardquo atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup
Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi
Ciri di atas menunjukkan bahwa tidaklah mudah menjadi seorang pelaksana profesi yang profesional harus ada kriteria-kriteria tertentu yang mendasarinya
Lebih jelas lagi bahwa seorang yang dikatakan profesional adalah mereka yang sangat kompeten atau memiliki kompetensikompetensi tertentu yang mendasari kinerjanya
SLIDE 8
A Pendekatan berorientasi filosofis Pendekatan berorientasi filosofis melihat 3 hal pokok utk mengetahui tingkat perofesionalisme seseorang a Pendekatan lambang profesional = adanya sertifikat lisensi akreditasi b Pendekatan sikap individu = individu yg profesional adl individu yg
memberikan pelayanan yg memuaskan dan bermanfaat bagi pengguna jasa profesi tsb
c Pendekatan electic = bahwa proses profesional dianggap sebagai kesatuan dari kemampuan hasil kesepakatan dan standar tertentu pendekatan yang menggunakan prosedur teknik metode dan konsep dari berbagai sumber system dan pemikiran akademis
B Pendekatan perkembangan bertahap (Perkembangan )Enam orientasi perkembangan ke arah profesional a Berkumpulnya individu-individu yg memiliki minat yg sama thdp suatu
profesi b Melakukan identifikasi dan adopsi thdp ilmu pengetahuan tertentu utk
mendukung profesi yg dijalaninya c Membentuk organisasi formal yaitu organisasi profesi d Membuat kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan
pengalaman atau kualifikasi tertentu e Menentukan kode etik profesi f Revisi persyaratan profesi sesuai tuntutan tingkat pelayanan kepada para
pengguna jasa profesi ybs C Pendekatan berorientasi karakteristik
Orientasi ini melihat bahwa proses profesional juga dapat ditinjau dari karakteristik-karakteristik profesi yaitu a Kode etik profesi b Pengetahuan yg terorganisir yg mendukung pelaksanaan profesi c Keahlian dan kompetensi yg bersifat khusus d Tingkat pendidikan minimal dari sebuah profesi e Sertifikat keahlian yg harus dimiliki sbg lambang profesional f Proses tertentu sblm memangku profesi misalnya pendidikan ujian dan
pekerjaan g Diseminasi dan pertukaran ide di antara anggota h Adanya tindakan disiplin dan batasan tertentu jika terjadi malpraktek dan
pelanggaran kode etik profesi D Pendekatan berorientasi non-tradisional
Pendekatan berorientasi non-tradisional menyatakan bahwa seseorang dgn bidang ilmu tertentu diharapkan mampu melihat dan merumuskan karakteristik yg unik dan kebutuhan sebuah profesi
Orientasi ini memandang perlunya dilakukan identifikasi elemen-elemen penting utk sebuah profesi misalnya standarisasi profesi utk menguji kelayakannya dgn kebutuhan lapangan sertifikasi profesional dll
SLIDE 9
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Secara umum pekerjaan di bidang TI terbagi mjd 4 kelompok 1 Kelompok bidang software (perangkat lunak) 1048774 merancang sistem operasi
basis data maupun sistem aplikasi Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Sistem analis b Programer c Web Designer d Web Programmer
2 Kelompok bidang hardware (perangkat keras) Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Technical Engineer = pemeliharaan dan perbaikan sistem komputer b Networking Engineer = pemeliharaan hingga troubleshooting jaringan
komputer 3 Kelompok bidang operasional sistem informasi 4 Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya
a Operator EDP (Electronic Data Processing)
b System Administrator 1048774 melakukan administrasi dan pemeliharaan sistem mpy kewenangan mengatur hak akses thdp sistem dll mengenai pengaturan operasional sistem
c MIS Director 1048774 memiliki kewenangan paling tinggi thdp sebuah sistem informasi melakukan manajemen thdp sistem tsb csr keseluruhan baik hardware sofware maupun SDM-nya
5 Kelompok bidang pengembangan bisnis TI
SLIDE 10
Ciri- ciri profesionalisme di bidang IT
Berikut ini merupakan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seseorang profesional secara umum yaitu
1 Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek
2 Asosiasi profesionalProfesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya
3 Pendidikan yang ekstensifProfesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
4 Ujian kompetensiSebelum memasuki organisasi profesional biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis
5 Pelatihan institutionalSelain ujian juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan
6 LisensiProfesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya
7 Otonomi kerjaProfesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar
8 Kode etikOrganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan
9 Mengatur diriOrganisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior praktisi yang dihormati atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
10 Layanan publik dan altruismeDiperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
11Status dan imbalan yang tinggiProfesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi prestise dan imbalan yang layak bagi para anggotanya Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT
Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan
Profesional
Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu
Hidup dari situ
Bangga akan pekerjaannya
CIRI-CIRI PROFESIONAL
Mempunyai Fokus
Kode etik
Apa yang dilakukannya berhasil
mempunyai semua yang dimiliki oleh seorang Profesional
visi dan misi
excellent ( mengutamakan) and profesional (hasil)
mempunyai hati yang mau diajar (tidak sombong)
Sikap-sikap yg dituntut utk menjadi seorang profesional Komitmen tinggi Tanggung jawab Berpikir sistematis Penguasaan materi Menjadi bagian masyarakat profesional
SLIDE 5
SLIDE 6
SLIDE 7
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu ldquoprofesirdquo
Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan
Profesionalisme merupakan komitmen dari para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus atau suatu faham yang menciptakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan
CIRI-CIRI PROFESIONALISME
Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect result) sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu
Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan
Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan yaitu sifat tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai
Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh ldquokeadaan terpaksardquo atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup
Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi
Ciri di atas menunjukkan bahwa tidaklah mudah menjadi seorang pelaksana profesi yang profesional harus ada kriteria-kriteria tertentu yang mendasarinya
Lebih jelas lagi bahwa seorang yang dikatakan profesional adalah mereka yang sangat kompeten atau memiliki kompetensikompetensi tertentu yang mendasari kinerjanya
SLIDE 8
A Pendekatan berorientasi filosofis Pendekatan berorientasi filosofis melihat 3 hal pokok utk mengetahui tingkat perofesionalisme seseorang a Pendekatan lambang profesional = adanya sertifikat lisensi akreditasi b Pendekatan sikap individu = individu yg profesional adl individu yg
memberikan pelayanan yg memuaskan dan bermanfaat bagi pengguna jasa profesi tsb
c Pendekatan electic = bahwa proses profesional dianggap sebagai kesatuan dari kemampuan hasil kesepakatan dan standar tertentu pendekatan yang menggunakan prosedur teknik metode dan konsep dari berbagai sumber system dan pemikiran akademis
B Pendekatan perkembangan bertahap (Perkembangan )Enam orientasi perkembangan ke arah profesional a Berkumpulnya individu-individu yg memiliki minat yg sama thdp suatu
profesi b Melakukan identifikasi dan adopsi thdp ilmu pengetahuan tertentu utk
mendukung profesi yg dijalaninya c Membentuk organisasi formal yaitu organisasi profesi d Membuat kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan
pengalaman atau kualifikasi tertentu e Menentukan kode etik profesi f Revisi persyaratan profesi sesuai tuntutan tingkat pelayanan kepada para
pengguna jasa profesi ybs C Pendekatan berorientasi karakteristik
Orientasi ini melihat bahwa proses profesional juga dapat ditinjau dari karakteristik-karakteristik profesi yaitu a Kode etik profesi b Pengetahuan yg terorganisir yg mendukung pelaksanaan profesi c Keahlian dan kompetensi yg bersifat khusus d Tingkat pendidikan minimal dari sebuah profesi e Sertifikat keahlian yg harus dimiliki sbg lambang profesional f Proses tertentu sblm memangku profesi misalnya pendidikan ujian dan
pekerjaan g Diseminasi dan pertukaran ide di antara anggota h Adanya tindakan disiplin dan batasan tertentu jika terjadi malpraktek dan
pelanggaran kode etik profesi D Pendekatan berorientasi non-tradisional
Pendekatan berorientasi non-tradisional menyatakan bahwa seseorang dgn bidang ilmu tertentu diharapkan mampu melihat dan merumuskan karakteristik yg unik dan kebutuhan sebuah profesi
Orientasi ini memandang perlunya dilakukan identifikasi elemen-elemen penting utk sebuah profesi misalnya standarisasi profesi utk menguji kelayakannya dgn kebutuhan lapangan sertifikasi profesional dll
SLIDE 9
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Secara umum pekerjaan di bidang TI terbagi mjd 4 kelompok 1 Kelompok bidang software (perangkat lunak) 1048774 merancang sistem operasi
basis data maupun sistem aplikasi Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Sistem analis b Programer c Web Designer d Web Programmer
2 Kelompok bidang hardware (perangkat keras) Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Technical Engineer = pemeliharaan dan perbaikan sistem komputer b Networking Engineer = pemeliharaan hingga troubleshooting jaringan
komputer 3 Kelompok bidang operasional sistem informasi 4 Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya
a Operator EDP (Electronic Data Processing)
b System Administrator 1048774 melakukan administrasi dan pemeliharaan sistem mpy kewenangan mengatur hak akses thdp sistem dll mengenai pengaturan operasional sistem
c MIS Director 1048774 memiliki kewenangan paling tinggi thdp sebuah sistem informasi melakukan manajemen thdp sistem tsb csr keseluruhan baik hardware sofware maupun SDM-nya
5 Kelompok bidang pengembangan bisnis TI
SLIDE 10
Ciri- ciri profesionalisme di bidang IT
Berikut ini merupakan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seseorang profesional secara umum yaitu
1 Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek
2 Asosiasi profesionalProfesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya
3 Pendidikan yang ekstensifProfesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
4 Ujian kompetensiSebelum memasuki organisasi profesional biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis
5 Pelatihan institutionalSelain ujian juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan
6 LisensiProfesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya
7 Otonomi kerjaProfesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar
8 Kode etikOrganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan
9 Mengatur diriOrganisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior praktisi yang dihormati atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
10 Layanan publik dan altruismeDiperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
11Status dan imbalan yang tinggiProfesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi prestise dan imbalan yang layak bagi para anggotanya Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT
SLIDE 6
SLIDE 7
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu ldquoprofesirdquo
Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan
Profesionalisme merupakan komitmen dari para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus atau suatu faham yang menciptakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan
CIRI-CIRI PROFESIONALISME
Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect result) sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu
Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan
Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan yaitu sifat tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai
Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh ldquokeadaan terpaksardquo atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup
Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi
Ciri di atas menunjukkan bahwa tidaklah mudah menjadi seorang pelaksana profesi yang profesional harus ada kriteria-kriteria tertentu yang mendasarinya
Lebih jelas lagi bahwa seorang yang dikatakan profesional adalah mereka yang sangat kompeten atau memiliki kompetensikompetensi tertentu yang mendasari kinerjanya
SLIDE 8
A Pendekatan berorientasi filosofis Pendekatan berorientasi filosofis melihat 3 hal pokok utk mengetahui tingkat perofesionalisme seseorang a Pendekatan lambang profesional = adanya sertifikat lisensi akreditasi b Pendekatan sikap individu = individu yg profesional adl individu yg
memberikan pelayanan yg memuaskan dan bermanfaat bagi pengguna jasa profesi tsb
c Pendekatan electic = bahwa proses profesional dianggap sebagai kesatuan dari kemampuan hasil kesepakatan dan standar tertentu pendekatan yang menggunakan prosedur teknik metode dan konsep dari berbagai sumber system dan pemikiran akademis
B Pendekatan perkembangan bertahap (Perkembangan )Enam orientasi perkembangan ke arah profesional a Berkumpulnya individu-individu yg memiliki minat yg sama thdp suatu
profesi b Melakukan identifikasi dan adopsi thdp ilmu pengetahuan tertentu utk
mendukung profesi yg dijalaninya c Membentuk organisasi formal yaitu organisasi profesi d Membuat kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan
pengalaman atau kualifikasi tertentu e Menentukan kode etik profesi f Revisi persyaratan profesi sesuai tuntutan tingkat pelayanan kepada para
pengguna jasa profesi ybs C Pendekatan berorientasi karakteristik
Orientasi ini melihat bahwa proses profesional juga dapat ditinjau dari karakteristik-karakteristik profesi yaitu a Kode etik profesi b Pengetahuan yg terorganisir yg mendukung pelaksanaan profesi c Keahlian dan kompetensi yg bersifat khusus d Tingkat pendidikan minimal dari sebuah profesi e Sertifikat keahlian yg harus dimiliki sbg lambang profesional f Proses tertentu sblm memangku profesi misalnya pendidikan ujian dan
pekerjaan g Diseminasi dan pertukaran ide di antara anggota h Adanya tindakan disiplin dan batasan tertentu jika terjadi malpraktek dan
pelanggaran kode etik profesi D Pendekatan berorientasi non-tradisional
Pendekatan berorientasi non-tradisional menyatakan bahwa seseorang dgn bidang ilmu tertentu diharapkan mampu melihat dan merumuskan karakteristik yg unik dan kebutuhan sebuah profesi
Orientasi ini memandang perlunya dilakukan identifikasi elemen-elemen penting utk sebuah profesi misalnya standarisasi profesi utk menguji kelayakannya dgn kebutuhan lapangan sertifikasi profesional dll
SLIDE 9
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Secara umum pekerjaan di bidang TI terbagi mjd 4 kelompok 1 Kelompok bidang software (perangkat lunak) 1048774 merancang sistem operasi
basis data maupun sistem aplikasi Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Sistem analis b Programer c Web Designer d Web Programmer
2 Kelompok bidang hardware (perangkat keras) Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Technical Engineer = pemeliharaan dan perbaikan sistem komputer b Networking Engineer = pemeliharaan hingga troubleshooting jaringan
komputer 3 Kelompok bidang operasional sistem informasi 4 Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya
a Operator EDP (Electronic Data Processing)
b System Administrator 1048774 melakukan administrasi dan pemeliharaan sistem mpy kewenangan mengatur hak akses thdp sistem dll mengenai pengaturan operasional sistem
c MIS Director 1048774 memiliki kewenangan paling tinggi thdp sebuah sistem informasi melakukan manajemen thdp sistem tsb csr keseluruhan baik hardware sofware maupun SDM-nya
5 Kelompok bidang pengembangan bisnis TI
SLIDE 10
Ciri- ciri profesionalisme di bidang IT
Berikut ini merupakan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seseorang profesional secara umum yaitu
1 Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek
2 Asosiasi profesionalProfesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya
3 Pendidikan yang ekstensifProfesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
4 Ujian kompetensiSebelum memasuki organisasi profesional biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis
5 Pelatihan institutionalSelain ujian juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan
6 LisensiProfesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya
7 Otonomi kerjaProfesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar
8 Kode etikOrganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan
9 Mengatur diriOrganisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior praktisi yang dihormati atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
10 Layanan publik dan altruismeDiperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
11Status dan imbalan yang tinggiProfesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi prestise dan imbalan yang layak bagi para anggotanya Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT
SLIDE 7
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu ldquoprofesirdquo
Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan
Profesionalisme merupakan komitmen dari para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus atau suatu faham yang menciptakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan
CIRI-CIRI PROFESIONALISME
Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect result) sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu
Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan
Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan yaitu sifat tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai
Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh ldquokeadaan terpaksardquo atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup
Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi
Ciri di atas menunjukkan bahwa tidaklah mudah menjadi seorang pelaksana profesi yang profesional harus ada kriteria-kriteria tertentu yang mendasarinya
Lebih jelas lagi bahwa seorang yang dikatakan profesional adalah mereka yang sangat kompeten atau memiliki kompetensikompetensi tertentu yang mendasari kinerjanya
SLIDE 8
A Pendekatan berorientasi filosofis Pendekatan berorientasi filosofis melihat 3 hal pokok utk mengetahui tingkat perofesionalisme seseorang a Pendekatan lambang profesional = adanya sertifikat lisensi akreditasi b Pendekatan sikap individu = individu yg profesional adl individu yg
memberikan pelayanan yg memuaskan dan bermanfaat bagi pengguna jasa profesi tsb
c Pendekatan electic = bahwa proses profesional dianggap sebagai kesatuan dari kemampuan hasil kesepakatan dan standar tertentu pendekatan yang menggunakan prosedur teknik metode dan konsep dari berbagai sumber system dan pemikiran akademis
B Pendekatan perkembangan bertahap (Perkembangan )Enam orientasi perkembangan ke arah profesional a Berkumpulnya individu-individu yg memiliki minat yg sama thdp suatu
profesi b Melakukan identifikasi dan adopsi thdp ilmu pengetahuan tertentu utk
mendukung profesi yg dijalaninya c Membentuk organisasi formal yaitu organisasi profesi d Membuat kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan
pengalaman atau kualifikasi tertentu e Menentukan kode etik profesi f Revisi persyaratan profesi sesuai tuntutan tingkat pelayanan kepada para
pengguna jasa profesi ybs C Pendekatan berorientasi karakteristik
Orientasi ini melihat bahwa proses profesional juga dapat ditinjau dari karakteristik-karakteristik profesi yaitu a Kode etik profesi b Pengetahuan yg terorganisir yg mendukung pelaksanaan profesi c Keahlian dan kompetensi yg bersifat khusus d Tingkat pendidikan minimal dari sebuah profesi e Sertifikat keahlian yg harus dimiliki sbg lambang profesional f Proses tertentu sblm memangku profesi misalnya pendidikan ujian dan
pekerjaan g Diseminasi dan pertukaran ide di antara anggota h Adanya tindakan disiplin dan batasan tertentu jika terjadi malpraktek dan
pelanggaran kode etik profesi D Pendekatan berorientasi non-tradisional
Pendekatan berorientasi non-tradisional menyatakan bahwa seseorang dgn bidang ilmu tertentu diharapkan mampu melihat dan merumuskan karakteristik yg unik dan kebutuhan sebuah profesi
Orientasi ini memandang perlunya dilakukan identifikasi elemen-elemen penting utk sebuah profesi misalnya standarisasi profesi utk menguji kelayakannya dgn kebutuhan lapangan sertifikasi profesional dll
SLIDE 9
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Secara umum pekerjaan di bidang TI terbagi mjd 4 kelompok 1 Kelompok bidang software (perangkat lunak) 1048774 merancang sistem operasi
basis data maupun sistem aplikasi Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Sistem analis b Programer c Web Designer d Web Programmer
2 Kelompok bidang hardware (perangkat keras) Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Technical Engineer = pemeliharaan dan perbaikan sistem komputer b Networking Engineer = pemeliharaan hingga troubleshooting jaringan
komputer 3 Kelompok bidang operasional sistem informasi 4 Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya
a Operator EDP (Electronic Data Processing)
b System Administrator 1048774 melakukan administrasi dan pemeliharaan sistem mpy kewenangan mengatur hak akses thdp sistem dll mengenai pengaturan operasional sistem
c MIS Director 1048774 memiliki kewenangan paling tinggi thdp sebuah sistem informasi melakukan manajemen thdp sistem tsb csr keseluruhan baik hardware sofware maupun SDM-nya
5 Kelompok bidang pengembangan bisnis TI
SLIDE 10
Ciri- ciri profesionalisme di bidang IT
Berikut ini merupakan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seseorang profesional secara umum yaitu
1 Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek
2 Asosiasi profesionalProfesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya
3 Pendidikan yang ekstensifProfesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
4 Ujian kompetensiSebelum memasuki organisasi profesional biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis
5 Pelatihan institutionalSelain ujian juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan
6 LisensiProfesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya
7 Otonomi kerjaProfesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar
8 Kode etikOrganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan
9 Mengatur diriOrganisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior praktisi yang dihormati atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
10 Layanan publik dan altruismeDiperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
11Status dan imbalan yang tinggiProfesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi prestise dan imbalan yang layak bagi para anggotanya Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT
Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan
Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan yaitu sifat tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai
Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh ldquokeadaan terpaksardquo atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup
Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi
Ciri di atas menunjukkan bahwa tidaklah mudah menjadi seorang pelaksana profesi yang profesional harus ada kriteria-kriteria tertentu yang mendasarinya
Lebih jelas lagi bahwa seorang yang dikatakan profesional adalah mereka yang sangat kompeten atau memiliki kompetensikompetensi tertentu yang mendasari kinerjanya
SLIDE 8
A Pendekatan berorientasi filosofis Pendekatan berorientasi filosofis melihat 3 hal pokok utk mengetahui tingkat perofesionalisme seseorang a Pendekatan lambang profesional = adanya sertifikat lisensi akreditasi b Pendekatan sikap individu = individu yg profesional adl individu yg
memberikan pelayanan yg memuaskan dan bermanfaat bagi pengguna jasa profesi tsb
c Pendekatan electic = bahwa proses profesional dianggap sebagai kesatuan dari kemampuan hasil kesepakatan dan standar tertentu pendekatan yang menggunakan prosedur teknik metode dan konsep dari berbagai sumber system dan pemikiran akademis
B Pendekatan perkembangan bertahap (Perkembangan )Enam orientasi perkembangan ke arah profesional a Berkumpulnya individu-individu yg memiliki minat yg sama thdp suatu
profesi b Melakukan identifikasi dan adopsi thdp ilmu pengetahuan tertentu utk
mendukung profesi yg dijalaninya c Membentuk organisasi formal yaitu organisasi profesi d Membuat kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan
pengalaman atau kualifikasi tertentu e Menentukan kode etik profesi f Revisi persyaratan profesi sesuai tuntutan tingkat pelayanan kepada para
pengguna jasa profesi ybs C Pendekatan berorientasi karakteristik
Orientasi ini melihat bahwa proses profesional juga dapat ditinjau dari karakteristik-karakteristik profesi yaitu a Kode etik profesi b Pengetahuan yg terorganisir yg mendukung pelaksanaan profesi c Keahlian dan kompetensi yg bersifat khusus d Tingkat pendidikan minimal dari sebuah profesi e Sertifikat keahlian yg harus dimiliki sbg lambang profesional f Proses tertentu sblm memangku profesi misalnya pendidikan ujian dan
pekerjaan g Diseminasi dan pertukaran ide di antara anggota h Adanya tindakan disiplin dan batasan tertentu jika terjadi malpraktek dan
pelanggaran kode etik profesi D Pendekatan berorientasi non-tradisional
Pendekatan berorientasi non-tradisional menyatakan bahwa seseorang dgn bidang ilmu tertentu diharapkan mampu melihat dan merumuskan karakteristik yg unik dan kebutuhan sebuah profesi
Orientasi ini memandang perlunya dilakukan identifikasi elemen-elemen penting utk sebuah profesi misalnya standarisasi profesi utk menguji kelayakannya dgn kebutuhan lapangan sertifikasi profesional dll
SLIDE 9
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Secara umum pekerjaan di bidang TI terbagi mjd 4 kelompok 1 Kelompok bidang software (perangkat lunak) 1048774 merancang sistem operasi
basis data maupun sistem aplikasi Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Sistem analis b Programer c Web Designer d Web Programmer
2 Kelompok bidang hardware (perangkat keras) Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Technical Engineer = pemeliharaan dan perbaikan sistem komputer b Networking Engineer = pemeliharaan hingga troubleshooting jaringan
komputer 3 Kelompok bidang operasional sistem informasi 4 Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya
a Operator EDP (Electronic Data Processing)
b System Administrator 1048774 melakukan administrasi dan pemeliharaan sistem mpy kewenangan mengatur hak akses thdp sistem dll mengenai pengaturan operasional sistem
c MIS Director 1048774 memiliki kewenangan paling tinggi thdp sebuah sistem informasi melakukan manajemen thdp sistem tsb csr keseluruhan baik hardware sofware maupun SDM-nya
5 Kelompok bidang pengembangan bisnis TI
SLIDE 10
Ciri- ciri profesionalisme di bidang IT
Berikut ini merupakan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seseorang profesional secara umum yaitu
1 Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek
2 Asosiasi profesionalProfesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya
3 Pendidikan yang ekstensifProfesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
4 Ujian kompetensiSebelum memasuki organisasi profesional biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis
5 Pelatihan institutionalSelain ujian juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan
6 LisensiProfesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya
7 Otonomi kerjaProfesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar
8 Kode etikOrganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan
9 Mengatur diriOrganisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior praktisi yang dihormati atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
10 Layanan publik dan altruismeDiperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
11Status dan imbalan yang tinggiProfesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi prestise dan imbalan yang layak bagi para anggotanya Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT
A Pendekatan berorientasi filosofis Pendekatan berorientasi filosofis melihat 3 hal pokok utk mengetahui tingkat perofesionalisme seseorang a Pendekatan lambang profesional = adanya sertifikat lisensi akreditasi b Pendekatan sikap individu = individu yg profesional adl individu yg
memberikan pelayanan yg memuaskan dan bermanfaat bagi pengguna jasa profesi tsb
c Pendekatan electic = bahwa proses profesional dianggap sebagai kesatuan dari kemampuan hasil kesepakatan dan standar tertentu pendekatan yang menggunakan prosedur teknik metode dan konsep dari berbagai sumber system dan pemikiran akademis
B Pendekatan perkembangan bertahap (Perkembangan )Enam orientasi perkembangan ke arah profesional a Berkumpulnya individu-individu yg memiliki minat yg sama thdp suatu
profesi b Melakukan identifikasi dan adopsi thdp ilmu pengetahuan tertentu utk
mendukung profesi yg dijalaninya c Membentuk organisasi formal yaitu organisasi profesi d Membuat kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan
pengalaman atau kualifikasi tertentu e Menentukan kode etik profesi f Revisi persyaratan profesi sesuai tuntutan tingkat pelayanan kepada para
pengguna jasa profesi ybs C Pendekatan berorientasi karakteristik
Orientasi ini melihat bahwa proses profesional juga dapat ditinjau dari karakteristik-karakteristik profesi yaitu a Kode etik profesi b Pengetahuan yg terorganisir yg mendukung pelaksanaan profesi c Keahlian dan kompetensi yg bersifat khusus d Tingkat pendidikan minimal dari sebuah profesi e Sertifikat keahlian yg harus dimiliki sbg lambang profesional f Proses tertentu sblm memangku profesi misalnya pendidikan ujian dan
pekerjaan g Diseminasi dan pertukaran ide di antara anggota h Adanya tindakan disiplin dan batasan tertentu jika terjadi malpraktek dan
pelanggaran kode etik profesi D Pendekatan berorientasi non-tradisional
Pendekatan berorientasi non-tradisional menyatakan bahwa seseorang dgn bidang ilmu tertentu diharapkan mampu melihat dan merumuskan karakteristik yg unik dan kebutuhan sebuah profesi
Orientasi ini memandang perlunya dilakukan identifikasi elemen-elemen penting utk sebuah profesi misalnya standarisasi profesi utk menguji kelayakannya dgn kebutuhan lapangan sertifikasi profesional dll
SLIDE 9
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Secara umum pekerjaan di bidang TI terbagi mjd 4 kelompok 1 Kelompok bidang software (perangkat lunak) 1048774 merancang sistem operasi
basis data maupun sistem aplikasi Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Sistem analis b Programer c Web Designer d Web Programmer
2 Kelompok bidang hardware (perangkat keras) Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Technical Engineer = pemeliharaan dan perbaikan sistem komputer b Networking Engineer = pemeliharaan hingga troubleshooting jaringan
komputer 3 Kelompok bidang operasional sistem informasi 4 Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya
a Operator EDP (Electronic Data Processing)
b System Administrator 1048774 melakukan administrasi dan pemeliharaan sistem mpy kewenangan mengatur hak akses thdp sistem dll mengenai pengaturan operasional sistem
c MIS Director 1048774 memiliki kewenangan paling tinggi thdp sebuah sistem informasi melakukan manajemen thdp sistem tsb csr keseluruhan baik hardware sofware maupun SDM-nya
5 Kelompok bidang pengembangan bisnis TI
SLIDE 10
Ciri- ciri profesionalisme di bidang IT
Berikut ini merupakan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seseorang profesional secara umum yaitu
1 Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek
2 Asosiasi profesionalProfesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya
3 Pendidikan yang ekstensifProfesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
4 Ujian kompetensiSebelum memasuki organisasi profesional biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis
5 Pelatihan institutionalSelain ujian juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan
6 LisensiProfesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya
7 Otonomi kerjaProfesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar
8 Kode etikOrganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan
9 Mengatur diriOrganisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior praktisi yang dihormati atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
10 Layanan publik dan altruismeDiperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
11Status dan imbalan yang tinggiProfesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi prestise dan imbalan yang layak bagi para anggotanya Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT
c Pendekatan electic = bahwa proses profesional dianggap sebagai kesatuan dari kemampuan hasil kesepakatan dan standar tertentu pendekatan yang menggunakan prosedur teknik metode dan konsep dari berbagai sumber system dan pemikiran akademis
B Pendekatan perkembangan bertahap (Perkembangan )Enam orientasi perkembangan ke arah profesional a Berkumpulnya individu-individu yg memiliki minat yg sama thdp suatu
profesi b Melakukan identifikasi dan adopsi thdp ilmu pengetahuan tertentu utk
mendukung profesi yg dijalaninya c Membentuk organisasi formal yaitu organisasi profesi d Membuat kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan
pengalaman atau kualifikasi tertentu e Menentukan kode etik profesi f Revisi persyaratan profesi sesuai tuntutan tingkat pelayanan kepada para
pengguna jasa profesi ybs C Pendekatan berorientasi karakteristik
Orientasi ini melihat bahwa proses profesional juga dapat ditinjau dari karakteristik-karakteristik profesi yaitu a Kode etik profesi b Pengetahuan yg terorganisir yg mendukung pelaksanaan profesi c Keahlian dan kompetensi yg bersifat khusus d Tingkat pendidikan minimal dari sebuah profesi e Sertifikat keahlian yg harus dimiliki sbg lambang profesional f Proses tertentu sblm memangku profesi misalnya pendidikan ujian dan
pekerjaan g Diseminasi dan pertukaran ide di antara anggota h Adanya tindakan disiplin dan batasan tertentu jika terjadi malpraktek dan
pelanggaran kode etik profesi D Pendekatan berorientasi non-tradisional
Pendekatan berorientasi non-tradisional menyatakan bahwa seseorang dgn bidang ilmu tertentu diharapkan mampu melihat dan merumuskan karakteristik yg unik dan kebutuhan sebuah profesi
Orientasi ini memandang perlunya dilakukan identifikasi elemen-elemen penting utk sebuah profesi misalnya standarisasi profesi utk menguji kelayakannya dgn kebutuhan lapangan sertifikasi profesional dll
SLIDE 9
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Secara umum pekerjaan di bidang TI terbagi mjd 4 kelompok 1 Kelompok bidang software (perangkat lunak) 1048774 merancang sistem operasi
basis data maupun sistem aplikasi Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Sistem analis b Programer c Web Designer d Web Programmer
2 Kelompok bidang hardware (perangkat keras) Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Technical Engineer = pemeliharaan dan perbaikan sistem komputer b Networking Engineer = pemeliharaan hingga troubleshooting jaringan
komputer 3 Kelompok bidang operasional sistem informasi 4 Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya
a Operator EDP (Electronic Data Processing)
b System Administrator 1048774 melakukan administrasi dan pemeliharaan sistem mpy kewenangan mengatur hak akses thdp sistem dll mengenai pengaturan operasional sistem
c MIS Director 1048774 memiliki kewenangan paling tinggi thdp sebuah sistem informasi melakukan manajemen thdp sistem tsb csr keseluruhan baik hardware sofware maupun SDM-nya
5 Kelompok bidang pengembangan bisnis TI
SLIDE 10
Ciri- ciri profesionalisme di bidang IT
Berikut ini merupakan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seseorang profesional secara umum yaitu
1 Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek
2 Asosiasi profesionalProfesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya
3 Pendidikan yang ekstensifProfesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
4 Ujian kompetensiSebelum memasuki organisasi profesional biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis
5 Pelatihan institutionalSelain ujian juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan
6 LisensiProfesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya
7 Otonomi kerjaProfesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar
8 Kode etikOrganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan
9 Mengatur diriOrganisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior praktisi yang dihormati atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
10 Layanan publik dan altruismeDiperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
11Status dan imbalan yang tinggiProfesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi prestise dan imbalan yang layak bagi para anggotanya Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT
Orientasi ini memandang perlunya dilakukan identifikasi elemen-elemen penting utk sebuah profesi misalnya standarisasi profesi utk menguji kelayakannya dgn kebutuhan lapangan sertifikasi profesional dll
SLIDE 9
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Secara umum pekerjaan di bidang TI terbagi mjd 4 kelompok 1 Kelompok bidang software (perangkat lunak) 1048774 merancang sistem operasi
basis data maupun sistem aplikasi Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Sistem analis b Programer c Web Designer d Web Programmer
2 Kelompok bidang hardware (perangkat keras) Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya a Technical Engineer = pemeliharaan dan perbaikan sistem komputer b Networking Engineer = pemeliharaan hingga troubleshooting jaringan
komputer 3 Kelompok bidang operasional sistem informasi 4 Dalam kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan misalnya
a Operator EDP (Electronic Data Processing)
b System Administrator 1048774 melakukan administrasi dan pemeliharaan sistem mpy kewenangan mengatur hak akses thdp sistem dll mengenai pengaturan operasional sistem
c MIS Director 1048774 memiliki kewenangan paling tinggi thdp sebuah sistem informasi melakukan manajemen thdp sistem tsb csr keseluruhan baik hardware sofware maupun SDM-nya
5 Kelompok bidang pengembangan bisnis TI
SLIDE 10
Ciri- ciri profesionalisme di bidang IT
Berikut ini merupakan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seseorang profesional secara umum yaitu
1 Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek
2 Asosiasi profesionalProfesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya
3 Pendidikan yang ekstensifProfesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
4 Ujian kompetensiSebelum memasuki organisasi profesional biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis
5 Pelatihan institutionalSelain ujian juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan
6 LisensiProfesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya
7 Otonomi kerjaProfesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar
8 Kode etikOrganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan
9 Mengatur diriOrganisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior praktisi yang dihormati atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
10 Layanan publik dan altruismeDiperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
11Status dan imbalan yang tinggiProfesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi prestise dan imbalan yang layak bagi para anggotanya Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT
SLIDE 10
Ciri- ciri profesionalisme di bidang IT
Berikut ini merupakan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seseorang profesional secara umum yaitu
1 Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek
2 Asosiasi profesionalProfesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya
3 Pendidikan yang ekstensifProfesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
4 Ujian kompetensiSebelum memasuki organisasi profesional biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis
5 Pelatihan institutionalSelain ujian juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan
6 LisensiProfesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya
7 Otonomi kerjaProfesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar
8 Kode etikOrganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan
9 Mengatur diriOrganisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior praktisi yang dihormati atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
10 Layanan publik dan altruismeDiperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
11Status dan imbalan yang tinggiProfesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi prestise dan imbalan yang layak bagi para anggotanya Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT
Ciri- ciri profesionalisme di bidang IT
Berikut ini merupakan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seseorang profesional secara umum yaitu
1 Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek
2 Asosiasi profesionalProfesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya
3 Pendidikan yang ekstensifProfesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
4 Ujian kompetensiSebelum memasuki organisasi profesional biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis
5 Pelatihan institutionalSelain ujian juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan
6 LisensiProfesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya
7 Otonomi kerjaProfesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar
8 Kode etikOrganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan
9 Mengatur diriOrganisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior praktisi yang dihormati atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
10 Layanan publik dan altruismeDiperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
11Status dan imbalan yang tinggiProfesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi prestise dan imbalan yang layak bagi para anggotanya Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT
4 Ujian kompetensiSebelum memasuki organisasi profesional biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis
5 Pelatihan institutionalSelain ujian juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan
6 LisensiProfesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya
7 Otonomi kerjaProfesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar
8 Kode etikOrganisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan
9 Mengatur diriOrganisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior praktisi yang dihormati atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
10 Layanan publik dan altruismeDiperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat
11Status dan imbalan yang tinggiProfesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi prestise dan imbalan yang layak bagi para anggotanya Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT
1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21
2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis bukan hanya merupakan teori atau konsep
3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT
1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika
profesi pekerja dibidang IT
3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT