bsigandung.files.wordpress.com · web viewergonomi harus bisa memahami seluruh kondisi manusia,...

19
SLIDE 1 ASPEK ERGONOMIK DEFINISI Ergonomi merupakan suatu bidang studi yang mencari atau menangani desain peralatan dan tugas-tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia beserta batasnya Merupakan suatu bidang studi yang menangani perancangan kegiatan dan tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia dan limitnya seta faktor kenyamanan kerja seperti kenyamanan dari segi anatomi, psikologi, manajemen, tata letak ruang dan peralatan yang mudah dijangkau bagi manusia dalam melaksanakan aktifitasnya. Ergonomik Disebut juga dengan faktor kenyamanan kerja Ergonomi (faktor manusia) merupakan studi tentang karakteristik fisik dari interaksi. 1. Pengaturan kontrol dan tampilan 2. Lingkungan fisik dari interaksi 3. Aspek kesehatan 4. Penggunaan warna Beberapa Aspek yang berhubungan dengan Ergonomik yaitu : 1. Pengukuran dan Antropometrik Antropometrik adalah suatu bidang ilmu yang berhubungan dengan pengukuran tubuh manusia. Misalnya tinggi badan dan jangkauan tangan. Isu-isu mengenai jangkauan, kenyamanan penglihatan, dan tinggi meja menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Istilah antropometri berasal dari “anthro” yang artinya manusia dan “metri” yang artinya adalah ukuran, jadi Antropometri merupakan satu studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Antropometri digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perancangan (disain) produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia.

Upload: ngominh

Post on 12-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SLIDE 1ASPEK ERGONOMIK

DEFINISI

Ergonomi merupakan suatu bidang studi yang mencari atau menangani desain peralatan dan tugas-tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia beserta batasnya

Merupakan suatu bidang studi yang menangani perancangan kegiatan dan tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia dan limitnya seta faktor kenyamanan kerja seperti kenyamanan dari segi anatomi, psikologi, manajemen, tata letak ruang dan peralatan yang mudah dijangkau bagi manusia dalam melaksanakan aktifitasnya.

Ergonomik Disebut juga dengan faktor kenyamanan kerja

Ergonomi (faktor manusia) merupakan studi tentang karakteristik fisik dari interaksi.1. Pengaturan kontrol dan tampilan2. Lingkungan fisik dari interaksi3. Aspek kesehatan4. Penggunaan warna

Beberapa Aspek yang berhubungan dengan Ergonomik yaitu :1. Pengukuran dan Antropometrik

Antropometrik adalah suatu bidang ilmu yang berhubungan dengan pengukuran tubuh manusia. Misalnya tinggi badan dan jangkauan tangan. Isu-isu mengenai jangkauan, kenyamanan penglihatan, dan tinggi meja menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Istilah antropometri berasal dari “anthro” yang artinya manusia dan “metri” yang artinya adalah ukuran, jadi Antropometri merupakan satu studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia.

Antropometri digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perancangan (disain) produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia.

Pada dasarnya manusia memiliki :Bentuk; Ukuran (tinggi, lebar); Berat yang berbeda satu dengan yang lainnya.

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UKURAN TUBUH MANUSIA :Umur : Dimensi tubuh manusia akan tumbuh dan bertambah besar.Jenis kelamin (sex) : Dimensi ukuran tubuh laki-laki umumnya lebih besar dari wanita.Suku/bangsa (ethnic) : Setiap suku, bangsa, kelompok etnik memiliki karakteristik fisik yang

berbeda.Posisi tubuh (posture) : Sikap akan berpengaruh terhadap ukuran tubuh.

2. Aspek Ergonomik dari stasiun kerjaa. Pemasukan data:

Biasanya pemasukan data adalah pekerjaan yang berorientasi pada hard copy, sehingga operator akan jauh lebih banyak menghabiskan waktunya untuk melakukan pengetikan dibanding dengan melihat ke layar tampilan. Dari sisi beban otot, pekerjaa pemasukan data memberikan beban yang sangat besar pada tangan, pergelangan tangan, jari jemari, dan lengan. Penyelesaian yang baik atas persoalan ini adalah dengan mengurangi beban jari jemari dan pergelangan tangan dengan memberikan semacam penyangga bagi jari jemari dan pergelangan tangan. Selain itu posisi pergelangan tangan dan jari jemari harus tepat, sehingga ketinggian dan posisi papan ketik menjadi faktor yang sangat penting. Dari sisi beban tubuh, terlihat bahwa pekerjaan pemasukan data memberikan beban yang besar pada punggung dan bahu.Untuk situasi ini, kita memerlukan kursi yang tepat.Kursi yang digunakan harus dapat memberikan dukungan pada pinggang dan akan lebih baik lagi apabila tinggi kursi dapat diatur. Selain itu pekerjaan pemasukan data juga memerlukan penggerakan tubuh, terutama bagain leher dan kepala untuk melihat ke arah dokumen sumber, sehingga keluhan adanyan leher yang sakit dapat dipahami.

b. Akuisisi data: Merupakan jenis pekerjaan yang dapat dikatakan berkebalikan dengan pemasukan data dalam hal karakteristik bebannya. Macam-macam pekerjaan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah operator telepon, pengatur lalu lintas udara dan petugas pos yang bertugas dibagian surat elektronik. Dalam pekerjaan-pekerjaan diatas, para pekerja lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menatap layar tampilan yang ada dihadapan mereka. Untuk mengurangi beban visual sebaiknya disediakan layar tampilan dengan kualitas character yang baik, kontras karakter ke layar yang tinggi, serta kendali kilau yang memadai.

c. Pekerjaan Interaktif: Ragam interaktif dari pemanfaatan layar tampilan mempunyai variasi yang sangat banyak. Pekerjaan tersebut bervariasi mulai dari pemrogram komputer dan insinyur perancangan berbantuan komputer(yang bekerja dengan daya kreatifitas tinggi karena mereka dapat bergerak leluasa kesana kemari sesuai keinginan mereka) sampai kepada petugas reservasi yang duduk diam terpaku untuk periode yang cukup lama. Sehingga terdapat perbedaan yang sangat besar dalam hal tuntutan pekerjaan dan beban yang mereka harus hadapi pada berbagai jenis operator yang menggunakan peralatan secara interaktif.

d. Pekerjaan pengolahan kata: Orang-orang yang banyak bekerja dengan program-program pengolahan katapun juga dapat dikelompkkan kedalam pekerjaan yang harus mereka lakukan. Pekerjaan pengolahan kata bervariasi dari mereka yang bekerja sebagi tukang ketik (yang banyak menghabiskan waktunya untuk mengetik dan sedkit waktu untuk melihat kelayar komputer, dan hanya sedikit melakukan pengetikan ketika ia harus membetulkan tulisan yang ada dihadapannya)

3. Pencahayaan Cahaya langsung:

Cahaya yang berasal dari matahari yang menerobos masuk lewat jendela atau berasal dari sumber cahaya buatan, misalnya dari bolam lampu.

Cahaya Tak langsung :yang dipantulkan oleh: Tembok atau partisi Langit-langit rumah plafon Lantai rumah Bahan-bahan yang ada disekitar layar tampilan, misalnya pemegang dokumen. Bagian atas dari meja yang digunakan Pakaian yang digunakan oleh operator(meskipun sangat kecil)

4. Suhu dan Kualitas Udara: Saat ini pemakain mesin ketik manual semakin berkurang. Mesin ketik manual telah digantikan dengan adanya komputer pribadi yang menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan dengan mesin ketik manual. Sehingga terutama bagi mereka yang mampu, mereka dengan serta merta akan mengganti mesin ketik manual dengan komputer pribadi. Perpindahan ini tentu saja disertai dengan timbulnya panas tambahan yang dibangkitkan oleh komputer pribadi yang menyala untuk jangka waktu yang lama serta adanya suatu bentuk derau yang dibangkitkan oleh komputer pribadi tersebut.

Isu mengenai bertambah panasnya udara menjadi sangat penting untuk diperhatikan, karena perubahan suhu udara yang sedikit saja akan mempengaruhi kinerja seseorang. Perasaan kantuk dalam suhu udara yang panas menjadi salah satu persoalan umum, selain semakin berkurangnya konstrasi kerja.

5. Gangguan Suara:Untuk memahami bahwa suara-suara tertentu dapat menggangu konsentrasi sesorang, bayanngkanlah suasana berikut. Dimisalkan anda duduk sendirian didalam sebuah ruangan berpengontrol udara (ber-AC) yang ketika anda nyalakan mengeluarkan suara yang lembut. Tetapi semakin lama suara pengontrol udara tersebut bersuara semakin keras (karena sudah berumur agak lama) sehingga konsentrasi anda semakin lama semakin buyar seiring dengan bunyi pengontrol udara yang semakin keras.

6. Kesehatan dan Keamanan Kerja: Teknologi komputer merupakan teknologi tinggi yang belakangan ini berkembang sangat pesat. Dengan diperkenalkannya teknologi yang baru kedalam tempat kerja atau dirumah, aspek kesehatan dan keamanan kerja harus dipertimbangkan dengan seksama. Dalam konteks suatu perkantoran dalam sebuah instansi atau perusahaan tertentu, seringkali muncul debat yang sangat seru atas kedatangan dan digunakannya produk teknologi baru. Pada sejumlah kantor, misalnya penggantian mesin ketik manual dengan sebuah komputer pribadi, meskipun bagi orang-orang tertentu dianggap mampu meningkatkan gengsi mereka, tetapi bagi sejumlah orang lai, penggantian itu sering dianggap sebagai ancaman akan kelangsungan status mereka.

Aspek keamanan dan kenyamanan kerja ketika anda menggunakan stasiun kerja dapat dipengaruhi oleh kondisi umum kesehatan anda. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kondisi kesehatan yang bervariasi secara signifikan dapat mempertinggi resiko ketidak nyamanan, kelelahan otot dan persendian, bahkan cedera, serta sejumlah resiko kesehatan yang lain. Kondisi kesehatan itu antara lain:

Radang persendian Penyakit gula Berat badan yang berlebihan Darah tinggi Stress Merokok Kehamilan, menopouse dan kondisi lain yang mempengaruhi tingkat hormon Umur yang semakin bertambah Kondisi fisik yang jelek

7. Kebiasaan Dalam Bekerja: Selain kondisi kesehatan yang prima, penempatan mebel, peralatan kantor dan penempatan sumber cahaya, kebiasaan bekerja pun dapat mempengaruhi kinerja anda selama anda bekerja menggunakan layar tampilan. Agar anda selalu merasa nyaman dalam bekera, biasakan untuk selalu: Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam posisi yang benar. Hindarkan posisi

yang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan, bahkan cidera, otot Mengubah posisi duduk anda untuk mencegah kelelahan otot. Berdiri dan mengambil beberapa menit untuk mengendorkan ketegangan otot dann lakukan

olehraga ringan beberapa kali sehari Mengusahakan untuk tidak mengetik dalam jangka waktu yang lamayang memberikan

tekanan fisik yang berat pada anda. Mengambil istirahat sejenak secara periodis. Anda akan mendapat pengalaman bahwa

istirahat dalam waktu singkat dan sering jauh lebih bermanfaat dibanding dengan istirahat yang lama tetapi jarang.

Memeriksa kebiasaan kerja anda dan tipe pekerjaan yang hendak anda lakukan. Bagilah waktu anda untuk bekerja secara bergantian sehingga anda tidak duduk dalam selang waktu yang lama atua melakukan satu aktifitas yang sama terus menerus hal ini selain untuk menghidnari kelelahan juga untuk mencegah dari kejenuhan.

Contoh-contoh Ergonomi pengaturan kontrol dan tampilan

contoh : kontrol dikelompokkan berdasarkan fungsi atau frekuensi penggunaan, atau secara berurutan

lingkungan sekitar Contoh : pengaturan tempat duduk beradaptasi untuk mengatasi semua ukuran

pengguna masalah kesehatan

Contoh : posisi fisik, kondisi lingkungan (suhu, kelembaban), pencahayaan, kebisingan penggunaan warna

Contoh : penggunaan merah untuk peringatan, hijau untuk oke, kesadaran kebutaan warna, dll

Keuntungan Penerapan Ergomomi1. Produktifitas meningkat2. Aktifitas lebih baik karena adanya faktor kenyamanan layanan dalam melakukan pekerjaan.3. Hasil kerja lebih baik karena sistem yang diopersikan lebih familiar4. Efisiensi dan efektif dalam pengoperasian sistem.

Aspek Ergomoni dalam IMK sangat diperngaruhi oleh ;1. Merupakan kebiasan/ karakteristik manusia dalam menghasilkan kinerja untuk kemajuan

organisasi Manusia

1. Perilaku2. Budaya3. Sistem kerja4. Kedisiplinan dan tanggung jawab

Hardware / peralatan Teknologi Informasi

1. Sistem / piranti yang terbaru atau yang mudah dikenal dan interaksi yang mudah diingat.

2. Dapat menerima aplikasi dalam permasalahan yang komplit supaya cepat memberikan infomasi.

3. Dapat menjaga dan mendeteksi kesalahan dari aspek manusia dan software.

Software1. Dapat melakukan interogatif dengan brainware dan hardware dengan cepat.2. Memberikan informasi dalam mengurangi kesalahan sistem logika apabila kelaur dari

konsep Sistem Informasi.3. Dapat memberikan informasi model yang terbaru dalam melayani penggunaan tentang

hasil informasi atau konsisten.

Prinsip-prinsip ergonomicA. Prinsip physical

1. Jadikanlah segala sesuatu mudah dijangkau2. Bekerja dengan tinggi yang sesuai3. Bekerja dengan postur yang sesuai4. Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan5. Meminimalkan keletihan/kepenatan6. Mengurangi pengulangan yang berlebihan7. Memberikan jarak ruang dan akses8. Meminimalkan kontak atau hubungan stress9. Memberikan bobilisasi dan merubah posisi10. Menciptakan leingkungan yang menyenangkan pencahayaan, temperatur dan

mengecilkan getaran.

B. Prisip kognitif1. Adanya standarisasi2. Menghubungkan APSI dan persepsi3. Mempermudah pemaparan suatu informasi4. Menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail5. Memberikan gambaran yang jelas6. Membuat pola yang benar dan pengelompokan data yang jelas7. Memberikan umpan balik secara cepat.

Pencahayaan

Tujuan pencahayaan ;

a. Menghindari user dari cahaya terang langsugn dari pantulannyab. Memperoleh keseimbangan antar kecerahan layar tampilan dan kecerahan pencahayaan

yang ada di depan user.c. Menghidari cahaya langsung atau pantulan yang langsung mengenai layar tampilan.d. Memberiakn keyakinan bahwa ada pencahayaan yang cukup untuk perkejaan yang tidak

menggunakan layar tampilan.

Sumber cahayaa. Cahaya langsung bersala dari matahari dan lampu yang langsung menerobos ke ruang

pekerjaan lewat jendela.b. Cahaya tidak langsung, dipantulkan oleh tembok atau partisi platfon lantai, bahan yang

disekitar monitor, permukaan meja dan pakaian yang digunakan oleh operator.c. Panas yang berlebihan dari suhu komputer, untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan

tata ruang yang dapat meredam dan menstabilkan cahaya dan suhu ruangan yang nyaman untuk menjaga keawetan peralatan.

Gangguan suara

Berasal dari AC, komputer, manusia, suara speaker dan peralatan lain yang mengakbiatkan tergangnunya konstrasi user / pengguna dalam melangsungkan aktifitas.

Ergonomik

1. Kenyamanan dalam menjalankan aktifitas2. Keseimbangan dari semua aspek3. Aspek menggambarkan suasana kerja yang familiar4. Ruangan yang artistik5. Lingkungan yangmeningkatkan hasil kerja6. Keserasian dari tata letak pencahaan, prilaku, sistem yang familiar dapat meningkatkan pengembangan organisasi.

Paper IMK dalam Faktor Ergonomic ABSTRACT

Interaksi manusia dan komputer memiliki tiga aspek yaitu salah satunya adalah aspek ergonomic. Ergonimic merupakan suatu bidang studi yang menangani perancangan kegiatan dan tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia dan limitnya seta faktor kenyamanan kerja seperti kenyamanan dari segi anatomi, psikologi, manajemen, tata letak ruang dan peralatan yang mudah dijangkau bagi manusia

dalam melaksanakan aktifitasnya. Ergonomi harus bisa memahami seluruh kondisi manusia, baik dari segi anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen, dan desai atau perancangan untuk

melaksanakan tugas yang berguna.

ANALYSISErgonomi melihat sesuatu sebagai :

1. pengaturan dari berbagai kontrol dan tampilan, yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu : 1. kontrol fungsional yang merupakan kontrol yang berhubungan dengan penggunaan

menu file, edit, view, dsb2. kontrol sekuensial yang mengontrol dan mengorganisasikan penggunaan interaski

tipikal

3. kontrol frekuensi adalah kontrol yang menempatkan sesuatu pada tempatnya dan bagaimana mereka digunakan. Paling umum digunakan user atausesuatu yang mudah diakses, yaitu menggunakan Dvorak keyboard

2. masalah lingkungan yang melingkupinya, yang merupakan faktor yang harus diperhatikan, seperti pengaturan tempat duduk yang dapat disesuaikan dengan semua pengguna

3. maslah kesehatan seperti posisi fisik, kondisi lingkungan (temperatur, kelembaban), cahaya dan gangguan

4. penggunaan warna, yang sebaiknya bukanlah warna yang terlalu terang ataupun terlalu gelap. Contoh penggunaan warna, seperti warna merah untuk peringatan, hijau untuk pembolehan dan perlu memperhatikan user yang buta warna. Biasanya menggunakan warnta yang lebih cerah yang tidak terlalu bervariasi. Warna-warna yang efektif digunakan adalah sebagai berikut :

1. high contrast dan low contrast tidak efektif untuk digunakan karena akan berpengaruh terhadap kesehatan mata.

2. Warna contrast yang gelap digunakan untuk tombol dengan warna terang untuk bagian atas, tidak menggunakan warna terang untuk tombol dan warna galap untuk bagian atas

3. Hindari penggunaan perbandingan corak warna yang berlebihan karena akan mengakibatkan warna yang digunakan menjadi tidak efektif

4. Ergonomi baik untuk pendefinisian standar dan pedoman pembatasan bagaimana kita mendesain aspek tertentu dari sistem.

Prinsip ergonomiPrinsip ergonomo terdiri dari dua bagian :

1. prinsip fisikal 1. menjadikan segala sesuatu mudah untuk di jangkau.2. Bekerja dengan tinggi yang sesuai atau cocok3. Bekerja dengan postur yang sesuai4. Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan5. Meminimalkan kepenatan atau keletihan6. Mengurangi pengulangan yang belebihan7. Memberikan jarak ruang dan akses.8. Meminimalkan contact stress9. Memberikan mobilisasi dan mengubah postur atau posisi10. Menahan getaran11. Menciptakan lingkungan yang menyenangkan, seperti :

1. pencahayaan yang tepat 1. Menghindarkan user dari cahaya langsung atau pantulannya.2. Memperoleh keseimbangan antara kecerahan (brightness) layar tampilan dan

kecerahan yang ada didepan user3. Menghindari cahaya langsung atau pantulan yang langsung mengenai layar tampilan.

Memberikan keyakinan bahwa ada pencahayaan yang cukup untuk pekerjaan yang ridak menggunakan layar tampilan

2. Prinsip kognitif 1. Adanya standarisasi2. membuat stereotype3. menghubungkan aksi dengan persepsi4. Mempermudah pemaparan suatu informasi5. menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail6. memberikan image atau gambaran yang jelas7. membuat redundansi, misalnya warna yang berbeda, cetak tebal miring, etc

8. membuat pola atau patterns9. memberikan stimulant yang bervariasi sesuai dengan kondisi memberikan umpan balik

secara tepat atau seketikaAspek Ergomoni dalam HCI sangat diperngaruhi oleh :

1. Manusia 1. Perilaku2. Budaya3. Sistem kerja4. Kedisiplinan dan tanggung jawab

2. Hardware / peralatan Teknologi Informasi 1. Sistem / piranti yang terbaru atau yang mudah dikenal dan interaksi yang mudah

diingat.2. Dapat menerima aplikasi dalam permasalahan yang komplit supaya cepat memberikan

infomasi.3. Dapat menjaga dan mendeteksi kesalahan dari aspek manusia dan software.

3. Software 1. Dapat melakukan interogatif dengan brainware dan hardware dengan cepat.2. Memberikan informasi dalam mengurangi kesalahan sistem logika apabila kelaur dari

konsep Sistem Informasi.3. Dapat memberikan informasi model yang terbaru dalam melayani penggunaan tentang

hasil informasi atau konsistenBenefits of Implementation Ergonomic :1. Productivity increased2. Activities better because of the comfort factor in doing service work.3. work better as a system more familiar when it operated4. Efficiency and effective operation of the system.Pada dunia kerjaKeluhan yang sering muncul

Pengguna komputer mengalami ketegangan otot pundak, ketegangan otot siku, ketegangan punggung.

Pengguna yang bekerja lama didepan computer akan mendapatkan miope yang semakin besar. (Haider-Austria)

Pengguna mengalami iritasi dan ketegangan mata yang semakin hari makin bertambah. (Laubli – Swiss)

Cara Mengatasi Keluhan tersebut adalah : Perlu pengaturan tata letak semua peralatan yang digunakan di stasiun kerja. Dua faktor yang mempengaruhi unjuk kerja operator, yakni viewing angle dan posisi papan

ketik. (Sauter) Rancangan stasiun kerja yang baik adalah penempatan papan ketik dan tempat duduk pada

ketinggian yang tepat. (Dainof)

Faktor Ergonomi di tempat kerjaPeralatan . Perangkat keras dan perangkat lunak Komputer yang berbeda. Sebagai contoh, lihat perbedaan membaca menu drill-down antara program DOS dan program Windows . Pada program DOS perlu upaya lebih keras untuk membacanya sedang pada alat penghubung yang grafis dari program Windows dapat disesuaikan sehingga lebih mengurangi radang mata bagi pemakai tertentu.

Work-Station dan Lingkungan kerja. Perhatikan perlengkapan kerja, penerangan, work-station, dan penempatan komponen lingkungan lain yang dapat meningkatkan ergonomi tempat kerja .Tugas . Disain Perangkat lunak dapat memudahkan penggunaan ergonomic komputer . Pelatihan dan dukungan yang lebih baik juga dapat meningkatkan berbagai hal. Satu hal terkait yang dengan tugas tetapi murah, solusi masalah kesehatan yang low-tech adalah untuk meminta manajemen untuk dengan tegas memberikan isirahat singkat sesering mungkin untuk mengurangi tekanan phisik dan untuk membantu menyegarkan pemakai akhir agar dapat berkonsentrasi lebih baik pada proyek.Cara duduk atau posisi yang tepat menurut beberapa peneliti dapat mendukung factor ergonomic saat bekerja menggunakan computer. Posisi yang salah dalam bekerja mengunakan computer dapat menimbulkan resiko terkena gangguan Computer Vision Syndrome(CVS), yaitu gangguan kesehatan akibat berlama-lama menggunakan computer. Wujud keluhannya antara lain mata lelah dan kering, sakit kepala, mual-mual hingga muntah. Untuk mengurangi resiko tersebut, ditulis Dr. Raynard dalam bukunya yang berjudul The Guidline to the Occupational Health and Safety Act menunjukkan cara-cara untuk menguarangi resiko tersebut.Pastikan bahawa :

1. cukup tempat dimeja anda untuk menata posisi yang paling nyaman untuk CPU, monitor, keyboard, mouse, printer, penyangga buku dan peralatan lain seperti telepon.

2. atur meja anda dengan mempertimbangkan bagaimana perangkat itu akan digunakan, misalnya mouse dan telepon, harus ditempatkan pada posisi yang paling mudah dijangkau.

3. atur pencahayaan ruang kerja anda secara optimal cahaya yang terlalu kuat akan mengakibatkan tampilan monitor tidak tajam, sementara cahaya yang rendah berpotensi untuk menyebabkan ganguan pada mata.

4. buku, laporan atau bahan cetakan lain yang dibutuhkan dalam bekerja dengan computer sebaiknya diletakkan dalam monitor, bias dibawah atau disampingnya.

Kursi :Kursi merupakan salah satu komponen penting ditempat kerja. Kursi yang baik akan mampu memeberikan postur dan sirkulasi darah yang baik dan akan membantu menghindari ketidaknyamanan. Pilih kursi yang nyaman, dapat diatur dan memiliki penyangga punggung. :Aturlah kursi sedemikian rupa sehingga :

1. paha anda dalam posisi horizontal2. bila kursi kurang dapat diatur, bagian bawah punggung dapat dibantu dengan diberi bantal.3. telapak kaki anda harus dapat bertumpu secara rata di lantai ketika duduk dan ketika

menggunakan keyboard4. ubahlah posisi duduk anda selama bekerja

KeyboardKeyboard diperlukan sebagai alat input yang selalu kita pegang ketika kita bekerja dengan computer. Agar pemakainnya nyaman, usahakan untuk berada dalam posisi like this :

1. atur letak keyboard sehingga lengan anda berada dalam posisi rileks dan nyaman, dengan lengan bagian depan dalam posisi horizontal

2. pundak anda dalam posisi rileks, tidak tegang dan tidak terangkat keatas.3. pergelangan tangan harus lurus, tidak menekuk keatas atau kebawah.4. ketika mengetik, maka tangan harus ikut bergeser ke kiri ke kanan sehinggan jari tidak dipaksa

untuk meraih tombol-tombol yang harus diketuk.5. jangan memukul tombol, tetapi tekan tombol secara halus sehingga jari dan tangan anda tetap

rileks6. pertimbangkan untuk memanfaatkan keyboard ergonomic yang dirancang untuk dapat diatur

sesuai ukuran dan posisi lengan.7. manfaatkan fitur shortcut pada keyboard.

Mouse1. tempatkan mouse didekat dan permukaan yang sama dengan keyboard2. pegang mouse secara ringan dan klik dengan tegas3. untuk jenis rolling-ball mouse, bersihkan mouse secara periodic karena mpuse yang kotor akan

menggangu pergerakan kursor.4. lebih baik gunakan optical mouse untuk memperoleh gerkan kursor yang lebih presisi.

Monitor1. posisi layar monitor harus sedemikian rupa sehingga dapat meminimalisasi pantulan cahaya dari

lampu, jendela atau dari sumber cahaya lain2. untuk kenyamanan, atur monitor sehingga mata anda sama tinggi dengan tepi atas layer, sekitar

5-6 dibawah bagian atas casing.3. atur posisi sehingga jarak anda dengan monitor berkisar 50-60 cm.4. posisi monitor tepat lurus dihadapan anda5. sedikit tengadahkan monitor sehingga bagian atas monitor sedikit ke belakang6. atur level brightness dan contrast sehingga senyaman mungkin.7. bersihkan layar monitor secara periodic8. apabila anda mengalami kesulitan untuk melihat tampilan layar dengan jarak 50-60 cm, coba

besarkan tampilan atau resolusi layar. Apabila resolusi 1024 x 768 terlalu kecil, maka ubah ke 800 x 600. juga atur warna dan ukuran font bila perlu.

Cara berkomputer yang baik :1. variasilah dalam bekerja dan istirahatah secara periodic.2. mengambil nafas merupaka fungsi yang otomatis, tetapi ketika kita berkonsentrasi didepanj

layar monitor maka kita cenderung sering menahan nafas, terlebih bila pekerjaan kita diburu waktu. Ambil beberapa detik untuk menarik nafas panjang.

3. jangan lupa untuk mengedipkan mata saat memandang layar computer. Ketika memandang layar kita cenderung lebih jarang berkedip daripada ketika bekerja dalal jarak dekat lainnya seperti menulis surat atau yang lain. Berkediplah dengan penuh dan sering.

Rangkuman Penggunaan computer dalam waktu lama bisa menimbulkan kelelahan yang akan berakibat terhadap kualitas hasil kerja. Oleh karena itu selaian pemilihan alat interaktif yang tepat juga perlu diperhatikan aspek kenyamanan kerja di ruang kerja. Kenyamanan ruang kerja ini meliputi kenyamanan : stasiun kerja, udara, suara, pencahayaan, dan kebiasaan kerja. Oleh karena itu aspek ergonomic dalam dunia kerja yang sehari-harinya menggunakan computer sebagai alat Bantu bekerja sangat dibutuhkan agar hasil pekerjaan dapat maksimal dan sesuai dengan harapan

Aspek ERGONOMI dalam Interaksi Manusia dan Komputera (IMK)

Merupakan suatu bidang studi yang menangani perancangan kegiatan dan tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia dan limitnya seta faktor kenyamanan kerja seperti kenyamanan dari segi anatomi, psikologi, manajemen, tata letak ruang dan peralatan yang mudah dijangkau bagi manusia dalam melaksanakan aktifitasnya. Keuntungan Penerapan Ergomomi

1. Produktifitas meningkat2. Aktifitas lebih baik karena adanya faktor kenyamanan layanan dalam melakukan pekerjaan.3. hasil kerja lebih baik karena sistem yang diopersikan lebih familiar

4. Efisiensi dan efektif dalam pengoperasian sistem. Aspek Ergomoni dalam IMK sangat diperngaruhi oleh ;

1.Merupakan kebiasan/ karakteristik manusia dalam menghasilkan kinerja untuk kemajuan organisasi

2. Manusiaa. Perilakub. Budayac. Sistem kerjad. Kedisiplinan dan tanggung jawab

1. Hardware / peralatan Teknologi Informasi a. Sistem / piranti yang terbaru atau yang mudah dikenal dan interaksi yang mudah

diingat.b. Dapat menerima aplikasi dalam permasalahan yang komplit supaya cepat memberikan

infomasi.c. Dapat menjaga dan mendeteksi kesalahan dari aspek manusia dan software.

1. Software a. Dapat melakukan interogatif dengan brainware dan hardware dengan cepat.b. Memberikan informasi dalam mengurangi kesalahan sistem logika apabila kelaur dari

konsep Sistem Informasi.c. Dapat memberikan informasi model yang terbaru dalam melayani penggunaan tentang

hasil informasi atau konsisten.