media informasi dan komunikasi gereja yesus …members.tjc.org/sites/en/id/ga documents/bahtera 17...

20
edisi 17/jan - feb 2011/ dwiwulan MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS SEJATI Jiwa yang Hancur Bangkit Berkobar-Kobar Persekutuan PGA GYS Jakarta Kongres dan Pemilihan MP 2010-2013 KKR Siswa Jateng-Jatim Family Day GYS Tangerang Pengurus MP 2010-2013 rubrik baru TANYA JAWAB cek hal 18

Upload: vohanh

Post on 21-Apr-2018

271 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

edisi 17/jan - feb 2011/ dwiwulan

MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS SEJATI

Jiwa yang Hancur Bangkit Berkobar-Kobar

Persekutuan PGA GYS Jakarta Kongres dan Pemilihan MP 2010-2013

KKR Siswa Jateng-Jatim Family Day GYS Tangerang

Pengurus MP 2010-2013rubrik baruTanYaJaWaB

cek hal 18

penanggung jawab Dk. FERRY WINARTA redaktur pelaksana WILLY ANTONIUS tim redaksi DKS. ANNA, YULIS, TEDJA IWAN editor MELIANA TULUS artistik NANCY TJAKRA sirkulasi DEP. LITERATUR

BAHTERA edisi17

2 BAHTERA

Tak bosan kami masih menunggu partisipasi kiriman berita-berita kegiatan dari gereja anda masing-masing, juga kesaksian hidup yang anda alami untuk dibagikan. Kirimkan ke redaksi BAHTERA beserta foto melalui email ke [email protected] atau surat ke alamat REDAKSI BAHTERA: JL. DANAU ASRI TIMUR BLOK C3 NO.3C JAKARTA 14350Softcopy Buletin Bahtera dapat Anda download di si-tus member gys : http://members.tjc.org/sites/en/id

rekening bCa an. GYs (Pusat) 262.3000.311

(dicETAk HAnyA unTuk kAlAngAn sEndiRi)

editorial

Selamat Tahun Baru 2011, semoga di tahun yang baru ini kita bisa lebih baik dan lebih berhasil dari tahun 2010. Harapan tersebut tentu bukan hanya keinginan tetapi secara sadar kita harus bekerja keras

mencapainya, untuk itu kita jangan melupakan Tuhan dalam setiap perencanaan (Yak 4: 13-14).

Bahtera edisi pertama di tahun 2011 ini kami awali dengan informasi kegiatan Kongres Gereja Yesus Sejati Indonesia, pada kongres ini sekaligus diadakan pemilihan pengurus majelis pusat, simak juga “Sekolah Kanaan – Ladang yang subur” dan masih butuh ‘tenaga-tenaga penggarap’. Rubrik baru di tahun 2011 ini adalah “Tanya Jawab” oleh Pnt. Hsieh Shun Tao yang akan menambah pengetahuan rohani Anda. Pada berita gereja, ada kegiatan persekutuan guru agama GYS Jakarta, pentahbisan diaken dan diakenis GYS Jakarta, Family day GYS Tangerang, seminar tentang kitab Kidung Agung di GYS Daan Mogot dan lainnya. Mari kita lebih semangat dalam pelayanan dan terus berusaha meningkatkan kualitas rohani kita.

Kami nantikan kesaksian-kesaksian Anda tentang pertolongan dan kasih Tuhan dan informasi kegiatan yang dilaksakan di cabang gereja Anda beserta foto. Mari kita berbagi kasih dan menjadi berkat bagi sesama. [ReDAKSI]

editorial

artikel utama3 Sidang Kongres GYS Indonesia5 Sekolah Kanaan- Ladang yang Subur7 Kepengurusan Kongres GYS Indonesia 2009-20127 Sasaran GYS Indonesia 2010-2013

kesaksian8 Jiwa yang Hancur Bangkit Berkobar-kobar

berita gereja10 PGA GYS Jakarta12 Menjadi Diaken yang Mulia13 Family Day GYS Tangerang14 Tahun Baru di Gedung Baru16 KKR Siswa Jateng-Jatim17 Seminar Kitab Kidung Agung

tanya jawab18 oleh Pnt. Hsieh Shun Tao

info diakoni19 Diakoni GYS Cilacap

info produk/acara20 Pendaftraran STT Kanaan, Hanging TJC

BAHTERA 3

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

artikelutama

SIDANG KONGRES GEREJA YESUS SEJATI INDONESIA

Bersyukur pada Tuhan, Kongres GYS Indo-nesia yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 10-12 Desember 2010 di Wisma Berkat – Cibodas dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Banyak suka-duka yang dialami peserta, yang kini hanya tinggal kenangan dan menjadi catatan sejarah.

Dari mulai hari pertama sidang kongres, peserta harus menahan rasa haus dan lapar karena berpuasa selama setengah hari. Belum lagi ada peserta yang tiba pada tengah malam, bahkan jam 2 dini hari karena salah memasuki jalur. Peserta pun harus keluar-masuk toilet karena hawa dingin yang dikarenakan seringnya turun hujan. Dan pada tengah malam hari kedua angin bertiup kencang sampai terdengar oleh seluruh peserta. Begitu kencangnya angin bertiup sehingga membuat pohon cemara yang berada di sisi kiri wisma miring hingga 90o . Syukurlah Tuhan melindungi sehingga peristiwa genteng yang roboh beberapa tahun yang lalu tidak terjadi lagi. Selain itu berhubung agenda sidang yang padat, maka peserta sidang hanya diberi waktu 1 jam untuk istirahat makan siang dan sore hari. Malam harinya sidang dilan-jutkan hingga pukul 21.00 WIB, bahkan pernah sampai pukul 22.00 WIB. Bisa dibayangkan betapa lelahnya peser-ta sidang dalam mengikuti rapat. Syukurlah para peserta tetap setia dan bersemangat mengikuti setiap agenda.

Ada 3 pokok doa yang dicanangkan oleh Ketua Sidang :1. Untuk kesatuan hati para peserta2. Untuk Program Kerja tahun 20113. Pemilihan anggota Majelis Pusat yang baru

Berkat doa dari seluruh peserta, sidang kali ini ber-langsung cukup tenang dan tertib. Perdebatan yang keras dan sengit sudah tidak tampak lagi. Ini menunjuk-kan makin meningkatnya kedewasaan para peserta.

Agenda sidang yang pertama adalah mendengarkan laporan dari berbagai cabang dan Majelis Pusat, Diakoni Pusat, Yayasan Kanaan Pusat dan Komite Dana Kasih Sejati. Selanjutnya adalah menyusun Program Kerja dan Sasaran Tahun 2011, kemudian dilanjutkan dengan pe-milihan anggota Majelis Pusat dan pembahasan usulan.

Yayasan Kanaan Pusat melaporkan bahwa tahun ini mereka mendapat surplus yang cukup besar di mana uang tersebut akan digunakan untuk meningkatkan SDM dan membangun Kanaan Global School tahap kedua, serta merenovasi Wisma Berkat. Diakoni Pusat dalam laporannya berencana akan membuka bursa kerja se-GYS Indonesia dengan tujuan untuk membantu jemaat memperoleh keterampilan dalam bidang usaha dan membangun panti jompo. Sedangkan Dana Kasih Sejati seperti biasanya, selalu menyantun keperluan pendeta dan penginjilan. Dari bunga yang diperoleh, 40% untuk

Peserta

Pentahbisan Pengurus

Pentahbisan

keperluan pendeta, 40% untuk penginjilan dan 20% dima-sukkan ke kas Dana Kasih Sejati.

Usulan yang dibahas kali ini tidak banyak, hanya ada 4 usulan, 1 suplemen dan 1 usulan darurat. Dalam pemba-hasan usulan kali ini banyak diperdebatkan tentang hak suara Majelis Pusat, Pendeta dan cabang. Akhirnya dipu-tuskan bahwa pendeta yang hadir mempunyai hak suara dan Majelis Pusat tidak, sedangkan hak suara cabang tetap seperti ketentuan AD-ART. Sesungguhnya dalam Kongres beberapa tahun ini sudah tidak banyak membahas ten-tang usulan. Porsi terbanyak adalah membahas program dan rencana kerja tahun depan. Ini menandakan bahwa peserta Kongres sudah lebih mendahulukan kemajuan dan masa depan gereja, daripada kepentingan cabang masing-masing. Jadi, jika peserta sudah memahami bahwa yang terpenting adalah kepentingan nasional, maka

mengenai hak suara sudah tidak perlu dimasalahkan lagi. Semoga kedewasaan ini bisa dipertahankan dan diting-katkan lagi.

Dalam pemilihan anggota Majelis Pusat yang baru, ada 3 Ketua Departemen yang diganti yaitu Dept. Penggemba-laan, Dept. Umum dan Dept. Pendidikan. Bagi yang tidak terpilih akan ditempatkan dalam pos dan dengan tugas yang baru, karena mereka juga adalah putra terbaik GYS. Bagi anggota Majelis Pusat yang terpilih, mereka akan menjalankan tugas mereka dengan penuh rasa takut dan gentar karena mereka mengemban tugas memimpin gereja secara nasional selama 3 tahun, yang merupakan tugas dan tanggung jawab yang cukup berat bagi mereka. Marilah kita mendoakan agar mereka diberi hikmat dan kekuatan dalam melaksanakan tugas mereka masing-mas-ing.

Rencananya Kongres yang akan datang akan diadakan di gedung Majelis Pusat yang baru. Ini merupakan kabar baik karena akan menghindarkan para peserta terjebak kemacetan selama 4-5 jam di kawasan Puncak. Marilah kita satukan hati kita untuk mendukung dan mendoakan agar pelunasan gedung Majelis Pusat yang baru bisa berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Amin. [PnT. TITUS YUWono]

4 BAHTERA

Komisi Keuangan Komisi Literatur Komisi Pendidikan

Komisi Penggembalaan Kongres 2010

Foto Calon MP Hasil Pemilihan

BAHTERA 5

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

artikelutama

MASuK gEREJA SEJATi MELALui SEKoLAH KAnAAnDi antara sebelas pengurus, terdapat empat orang yang mengenal Tuhan Yesus masuk ke gereja sejati melalui Sekolah Kanaan. Mereka adalah Pdt. Misael, Dk. Markus Gunadi, Dk. Kris-tian Tulus dan Dk. Ferry Winarta. Yang terakhir masuk gereja sejati melalui adiknya yang menuntut ilmu di Seko-lah Kanaan. Kemudian, keluarga Pdt. Misael dan seisi keluarga Dk. Kristian Tulus juga telah percaya Tuhan di gereja sejati. Demi membuka Seko-lah Kristen Kanaan, pada tahun 1969 Majelis Pusat mendirikan yayasan. Sekolah Kristen Kanaan pertama didirikan di Jakarta pada tahun 1970. Selain mendidik sumber daya manu-sia yang berguna bagi negara dan masyarakat, terutama Sekolah Kanaan bertujuan membimbing murid dan guru ke jalan keselamatan yang benar. Melihat Sekolah Kanaan merupakan ladang yang subur, sebagaimana senantiasa diucapkan oleh Pnt. John Yang almarhum dan Pnt. Hsieh Shun Tao, maka didirikanlah berturut-tu-rut Sekolah Kanaan di tujuh kota di Indonesia : Tangerang, Cianjur, Banjar-masin, Pontianak, Semarang, Jambi, selain di Jakarta. Dalam perjalanan sejarah 40 tahunan, tidak sedikit

SEKOLAH KANAAN – LADANG YANG SUBUR

siswa, guru, orangtua murid yang di-panggil Tuhan masuk ke gereja sejati. Tidak sedikit pula penerus gereja dan pejabat kudus berasal dari Sekolah Kanaan yang kemudian mengenal Tuhan Yesus masuk dalam barisan pelayan pekerjaan kudus.

PEKERJAAn KuduS SEKoLAH KAnAAnPemerintah Indonesia menetapkan mata pelajaran agama merupakan mata pelajaran wajib. Tiap minggu

Pada tanggal 10 – 12 desember 2010 kongres gereja yesus sejati indonesia telah memilih sebelas orang pengurus Majelis Pusat baru periode ke 25 tahun 2010 – 2013 :ketua Majelis Pusat : Pnt Titus yuwonoWakil ketua : Pnt. ishak Halingkarketua departemen Pengembalaan : Pdt. Misael liauwketua departemen Penginjilan : Pdt. Petrus Harjonoketua departemen Pendidikan : dk. Markus gunadiketua departemen literatur : dk. Ferry Winartaketua departemen umum : dk. kristian Tulusketua departemen keuangan : Hoo gayus setiawanAnggota : dk. Rehuel santoso dk. Rudy sofandi k dk. Filemon laurent

terdapat dua jam pelajaran agama. Berhubung Sekolah Kanaan adalah sekolah Kristen, maka semua siswa wajib mengikuti pelajaran agama Kristen. Sekolah menetapkan setiap minggu diadakan kebaktian satu kali. Guru agama sekolah haruslah jemaat Gereja Yesus Sejati.Tiap hari sebelum pelajaran diadakan renungan bagi siswa selama 20-30 menit, renun-gan guru selama 10-15 menit. Demi memberikan perhatian terhadap ke-percayaan siswa, tiap tahun diadakan bimbingan penyuluhan kepercayaan, kebaktian kebangunan rohani siswa, kebaktian pekabaran Injil bagi siswa, dan kebaktian pekabaran Injil bagi guru. Persekutuan siswa diadakan tiap minggu. Di Jakarta, Cianjur dan Ban-jarmasin dibuka kelas Alkitab (bible club) tiap minggu. Ada juga sekolah yang menyelenggarakan seminar pendidikan agama atau pendidikan bagi orangtua siswa. Sekolah Kanaan di Jakarta dan Jambi melakukan pem-besukan kepada murid dan orangtua murid, dan lain-lain. Seluruh guru Kanaan diperkenalkan “Sepuluh Dasar Kepercayaan Gereja Yesus Sejati”. Majelis Pusat secara khusus menem-

Anak-anak Kanaan Kran giat berdoa

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

6 BAHTERA

dATA SEKoLAH KAnAAn TAHun 2010

SekolahSekolah Kristen Kanaan Kanaan global

TotalJakarta Tangerang Cianjur Banjar Pontianak Semarang Jakarta JambiKelas 33 44 21 44 10 7 28 14 201Murid 863 1209 459 1222 303 58 552 216 4882Murid GYS 59 44 60 53 8 1 16 0 241Guru 80 100 38 115 23 11 64 35 466Guru GYS 8 14 11 16 4 1 11 1 66Guru agama 6 5 4 4 2 1 2 1 25Karyawan 24 22 17 34 11 2 23 - 133Kary GYS 15 7 7 6 4 0 5 0 44Kelas PI 124 80 51 180 200 15 20 - 670Baptisan air 23 0 0 0 1 0 0 0 24Baptisan Roh 67 34 26 14 - - 6 - 147

patkan seorang pendeta di Sekolah Kanaan Jakarta.Setiap hari terdapat lima kloter siswa dari SD hingga SMU sekitar 30 orang datang sendiri berdoa di ruang Persekutuan Kebun Anggur sebelum pelajaran atau pulang sekolah. Sekelompok demi sekelompok siswa simpatisan SD dan SMP sekitar 5-10 orang datang men-cari pendeta untuk minta ditumpangi tangan memohon Roh Kudus, sam-pai-sampai suara pendeta hilang.

KELAS PEnginJiLAn SABATDalam 1-2 tahun terakhir, Sekolah Kanaan bekerja sama dengan gereja menggalakkan pekerjaan penginjilan. Memanfaatkan hari libur sekolah tiap Sabtu, Sekolah Kanaan di berbagai kota membuka Kelas Penginjilan Sabat, mengundang siswa hadir di sekolah. Yayasan Pusat menyediakan materi pelajaran. Iman kepercayaan siswa polos, rindu akan firman Tuhan. orangtua juga dengan senang hati mengantar anaknya ke sekolah pada hari Sabtu untuk mengikuti kegiatan di sekolah daripada anak tersebut main di rumah atau menonton TV. Se-lain guru agama sekolah membantu Kelas Penginjilan Sabat, guru agama gereja juga berpartisipasi. Di Jakarta terdapat 40 orang relawan dan guru agama gereja dari Gereja Jakarta, Gereja Sunter, Gereja Daan Mogot, yang terjun dalam barisan pelayanan yang berarti ini ! Melihat ada 150 siswa simpatisan yang hadir di kelas penginjilan setiap Sabat, sungguh berterima kasih atas anugerah Allah. Hal ini membawa sukacita besar bagi pemuda, dan mendorong mereka

bergiat dalam pembukaan ladang di Sekolah Kanaan. Di Banjarma-sin terdapat 180 siswa simpatisan yang hadir pada kelas penginjilan tiap minggu. Yang membantu kelas penginjilan (kelas PI) ini tidak hanya guru agama dan jemaat, bahkan termasuk guru dan karyawan sekolah yang belum masuk gereja sejati juga mendukung.

KELAS PinginJiLAn di KAnAAn gLoBAL SCHooLSekolah Kanaan yang didirikan yayas-an ada dua jenis, yang satu adalah sekolah pada umumnya, sedangkan yang satunya lagi Kanaan Global School (KGS) yang merupakan seko-lah yang menggunakan kurikulum internasional dan menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris. Saat ini terdapat dua buah Kanaan Global School, yang satu di Jakarta Barat, dan yang satu lagi di Jambi pulau Sumatera. Guru-guru yang mengajar di KGS Jakarta datang dari berbagai negara dan kebangsaan seperti Amerika Serikat, RRT, India, Filipina, Indonesia, dan lain-lain. KGS di Jakarta membuka kelas pendi-dikan agama pada hari Minggu di sekolah. Di Jambi belum ada gereja sejati. KGS di Jambi didirikan pada Juli 2009. Tiap dua bulan diadakan persekutuan guru. Sejak Agustus 2010 pekerjaan penginjilan di KGS diserahkan kepada Gereja Sunter yang bertanggung jawab. Pada tahun 2010 Gereja Sunter telah mengutus relawan dua kali melakukan pembe-sukan kepada orangtua siswa dalam tahap perkenalan. Tahun 2011 diren-

canakan tiap dua bulan relawan dari Jakarta terbang ke Jambi melakukan perintisan penginjilan kepada siswa. Sangat diharapkan pintu anugerah Injil melalui KGS di Jambi terbuka !

LAdAng SuBuR MEnAnTi digARAP Lima Sekolah Kristen Kanaan dan dua Kanaan Global School dengan jumlah kelas 201, total jumlah siswa 4882 orang, namun jumlah siswa anggota GYS hanya 241 orang (5%), total jumlah guru 466 orang, guru anggota GYS 66 orang (14%), jumlah guru agama 25 orang, jumlah karyawan 133 orang, jumlah karyawan GYS 44 orang (34%), jumlah siswa kelas PI 670 orang (14%). Tahun 2010 jumlah penerima baptisan air 24 jiwa, jumlah penerima baptisan Roh 147 orang. Di ladang subur yang begitu luas, pe-kerjaan yang harus dilakukan masih sangat banyak, tetapi kekurangan pe-kerja. Saat ini terbuka lowongan kerja Kepala Bidang Kerohanian, guru-guru yang berkemampuan bahasa Inggris untuk mengisi guru agama, guru matematika, guru ekonomi, guru kemanusiaan, guru bahasa Inggris, dan sebagainya. Diharapkan pembaca setiap hari mendoakan Sekolah Kanaan yang subur yang dikaruniakan Allah. Juga diharapkan lebih banyak jemaat yang terjun di barisan penginjilan. “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang em-punya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu !” (Lukas 10 : 2) [DKS. PRISCILLA]

BAHTERA 7

artikelutama

KeTUA KonGReS Chris Timotius Wijaya

WAKIL KeTUA dk. daniel Tjandra

KoMISI PenGInJILAn dk. Lukman Sanjayadk. Filemon Tjin

KoMISI PenGGeMBALAAnBenyamin WahyudiStefanus Purwoko

KoMISI PenDIDIKAndks. Anna (Juliany Surja)dk. Tjoeng Haryanto

KoMISI LITeRATURTjan Wei djinFranky Hartanto

KoMISI UMUM Johon Laurens

KoMISI KeUAnGAnFlora ChandraSukiato

KoMISI LeGALdk. Erwin Surjadidk. Rehuel SantosoPnt. ishak Halingkardk. Handy Frandinatadk. Filemon Laurentgunawan Masribanidk. Rudy.S.Kartawidjaja

Kepengurusan Kongres Gereja Yesus Sejati Indonesia Tahun 2009 – 2012

Sasaran Gereja Yesus Sejati Indonesia Tahun 2010-2013

1Penambahan jumlah penerima baptisan air sebesar 15%.

2Rata-rata anggota berkebaktian meningkat 15% rata-rata secara

nasional.

3Pemberi perpuluhan meningkat 30% dari jumlah pemberi perpuluhan yang

ada.

4Peningkatan kehidupan kerohanian jemaat :

a. Tiap jemaat tiap hari berdoa dan baca Alkitab : selama 30 menitb. Peningkatan anggota yang melayani sebesar 15% dari anggota yang sudah melayani.

5Peningkatan SDM :a. Mahasiswa Teologi jurusan pendeta:

10 orangb. Pengerja lokal penuh waktu: 5 orangc. Penatua: 3 orangd. Diaken/is: 15 orange. Guru Pendidikan Agama Gereja: 100 orangf. Pengkotbah lokal: 60 orang

6Penambahan 4 gereja baru dan 5 pos pelayanan.

7Dalam 3 tahun Biro Jodoh berhasil menjodohkan 20 pasangan.

8Pembenahan data jemaat paling lama 1 tahun.

s8 BAHTERA

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

kesaksian

JIWA YANG DULU HANCUR, KINI BANGKIT BERKOBAR-KOBAR

Seorang nenek lincah berusia 66 tahun yang dulu pernah putus harapan hidup, kini hidup dengan semangat yang berkobar-kobar dan aktif mengikuti berbagai kegiatan ge-reja. Beliau adalah ibu Tjan Wei Jung yang lahir di Jakarta 23 oktober 1944. Beliau berprofesi sebagai guru Manda-rin. Beliau menikah pada tahun 1970 dengan seorang pria yang seagama dan telah dikaruniai seorang putri. Hobi beliau adalah berenang. Baju renang tidak pernah keting-galan di dalam mobilnya. Bahkan ada tiga cadangan pakaian renang di mobilnya, yang selalu siap untuk dipin-jamkan kepada siapa saja yang ingin meminjamnya.

Ketika putrinya berusia lima tahun, usaha dagang beliau mengalami kebangkrutan. Kesulitan ekonomi keluarga membuat beliau sangat terpukul. Saat itu beliau begitu putus harapan hingga berniat bunuh diri dengan terjun bebas dari gedung tinggi di pasar Tanah Abang. Tetapi Tuhan mengutus seorang tukang sapu, yang melihat beliau berada di atas gedung tinggi dan siap terjun ke bawah. Tukang sapu itu segera berteriak sambil menang-kap lengannya, mencegahnya melakukan niat mengakhiri hidup. “Ibu! Memang anak Ibu ada berapa ?” ujar tukang sapu itu. “Saya yang mempunyai tujuh orang anak saja masih bertahan hidup. Ingatlah Allah, berdoalah! Allah bi-sa menyelamatkan ibu. Semangatlah! Bangkitlah!” Karena disadarkan dengan cara demikian beliau mengurungkan niatnya dan kembali ke rumah.

Suatu hari seorang teman datang dan menyarankan beliau agar pergi ke Taiwan untuk bekerja agar dapat me-lunaskan hutang-hutangnya. Lalu beliau berdoa selama tiga hari untuk menanyakan kehendak Tuhan. Apabila Tu-han mengizinkan, pembuatan paspor dan izin visa dapat berjalan dengan lancar. Dan berkat kemurahan Tuhan beliau bisa berangkat ke Taiwan. Beliau bekerja di Taiwan selama 10 tahun untuk melunasi hutang-hutangnya.

Beliau lahir dalam keluarga Kristen dan pada usia tiga tahun beliau diajak oleh ibunya ke Gereja Yesus Sejati dan menerima baptisan air. Dibalik badai hidup yang dialami, beliau merasakan kasih Tuhan yang telah membuka jalan hidupnya. Jiwanya yang telah hancur luluh dipulihkan oleh Tuhan. Imannya dibangkitkan, bagai api yang padam berkobar kembali.

Dengan motivasi untuk membalas kasih Tuhan, beliau kini sangat bersemangat dalam melayani pekerjaan kudus : sebagai relawan penginjilan Dunia Belahan Timur, tim besuk, merawat orang sakit, menemani orang tua yang kesepian, anggota Paduan Suara Sion, tim musik angklung, pelayanan tamu luar negeri, dan antar-jemput jemaat di Persekutuan Wanita. Dalam pelayanan yang demikian banyak digelutinya, banyak pula suka duka yang telah dialaminya. Kesan terdalam adalah dalam pelayanan penginjilan dan penggembalaan.

Sekembali dari Taiwan, beliau merasa sedih melihat kondisi Persekutuan Wanita yang hanya tinggal sekitar 5-10 orang. Maka beliau terpilih menjadi penanggung jawab seksi penggembalaan. Beliau merasa tidak mampu, maka beliau berdoa sambil mencucurkan air mata : “ Tu-

BAHTERA 9

han, saya merasa tidak mampu untuk menjalankan tugas ini dan saya takut akan mengecewakan Persekutuan Wanita. Mohon engkau membantu dan memberi kekuatan kepada saya dalam menjalankan tugas ini.”

Ada seorang ibu kaya yang coba didekati untuk diajak ke Persekutuan Wanita. Dalam hati beliau berdoa: “Tuhan, tambahkan iman saya supaya ibu kaya yang duduk di samping saya bisa Tuhan gerakkan hatinya untuk mengikuti kebaktian Perseku-tuan Wanita”. Lalu beliau menelepon beberapa saudara seiman untuk minta dukungan doa dan minta bantuan mereka untuk menyambut kedatangan ibu kaya apabila datang. Salah seorang saudara seiman yang ditelepon berkomentar: “ Uh! Bisa hujan es kalau ibu kaya itu datang!” nenek yang beriman itu tidak menghiraukan celoteh orang lain. Didukung dengan doa puasa selama dua hari, akhirnya Tuhan mende-ngarkan doanya, ibu kaya itu datang. Ada seorang ibu lain yang diajak mengikuti kebaktian di Persekutuan Wanita. Sejak pukul 10.00 beliau sudah berangkat dari rumah untuk menjemput jemaat, padahal kebak-tian baru dimulai pukul 14.00 – 16.00. Tetapi ibu itu memarahinya : “ Pukul 13.00 – 17.00 adalah waktu untuk tidur siang!” Tetapi beliau tetap pergi menjemput dan menunggu dengan sabar di mobil. Akhirnya ketika beliau menjemput untuk yang ketiga ka-linya, ibu itu merasa tidak enak hati dan dengan terpaksa ikut. Di dalam mobil ibu itu sering menggerutu dan meminta agar nenek energik ini tidak menjemputnya lagi minggu depan. Setelah sepuluh kali penjemputan, suatu ketika ibu itu mendengar suara dari Tuhan di telinganya : “Ikutlah Persekutuan Wanita. Bangkitlah!” Pada hari Sabat ibu itu datang ke gereja. Ibu itu menghampiri ibu Tjan Wei Jung, sambil mencucurkan air mata memeluk nenek yang tak kenal lelah itu. Ibu itu berkata “Saya minta maaf. Mulai saat ini saya akan giat ke gereja dan saya berjanji akan pergi sendiri dan tidak perlu dijemput lagi.” Ada sukacita bagi Ibu Tjan Wei

Jung karena Tuhan telah memanggil domba-domba-nya yang hilang. Kini jumlah peserta Persekutuan Wanita ada sekitar 30-40 orang. Walaupun sering ada hambatan karena tidak tahu jalan, maka beliau sering kesasar dan juga pernah ditangkap polisi.

Beliau juga pernah merawat simpa-tisan yang terlantar. Beliau menginap di rumahnya selama 2 minggu untuk menemani dan memasak untuknya. Di sela-sela kesibukannya, beliau juga kadang masih menyempatkan diri menemani orang lanjut usia yang kesepian di rumah. Hatinya iba ter-hadap mereka yang membutuhkan pertolongan. Jika ada jemaat di luar kota yang akan pindah rumah dan tidak ada yang membantu, beliau datang datang seperti malaikat penolong.

Setiap ada kesempatan melayani, beliau akan memanfaatkan kesem-patan itu tanpa memilih bidang pelayanan. Contohnya, ketika koki di Sekolah Tinggi Teologi mengun-durkan diri, beliau langsung dengan penuh semangat mengisi lowongan pekerjaan itu.

Bukan hanya dalam pelayanan, nenek yang berjiwa muda ini tidak pernah ketinggalan dalam segala kegiatan gereja. Bahkan beliau ikut dalam acara pemuda ke Bali, ber-main banana boat dan parasailing. Juga pada acara pemuda bermain arung jeram di Sukabumi. Desem-ber yang lalu ketika Gereja Yesus Sejati mengadakan acara pesta olah raga (Pesroga), Ibu Tjan Wei Jung tercatat sebagai peserta tertua yang ikut dalam pertandingan olah raga. Sebelum pertandingan beliau meminta Pdt. Christian Suryanto mendoakannya. “Apakah ibu minta didoakan supaya juara?”, tanya Pdt. Christian. “Bukan, saya hanya minta didoakan agar pihak lawan dalam pertandingan tidak men-smash saya. Pada waktu SMP saya pernah ikut bertanding tenis meja, saya selalu men-smash pihak lawan. Tiba-tiba smash-an saya mengenai dahi pihak lawan, sehingga benjol sebesar telor puyuh, saya jadi trauma!” ujar nenek yang semangatnya selalu berko-

bar-kobar itu. Ketika memukul bola, nenek yang supel ini sering berteriak “Haleluya” sehingga bola tangkisan pihak lawan tidak masuk. Walaupun sudah berusia lanjut, tetapi semangat nenek ini berhasil memenangkan pertandingan melawan pemain Surabaya yang relatif jauh lebih muda. Pada tahun 2006 ketika Gereja Yesus Sejati Pusat menyelenggarakan Pelatihan Relawan Penginjilan Du-nia Belahan Timur dan berkemah di Sukabumi, nenek yang selalu ceria ini sempat ikut hiking dengan menem-puh perjalanan empat jam pulang pergi. Saat berkemah, beliau ikut mandi di sungai. Sambil mandi beliau mengagumi n alam semesta ciptaan Tuhan yang sungguh indah dan air bersih yang mengalir.

Sebagai relawan penginjilan, beliau pernah melayani di daerah perintisan Bali, Bangka dan penginjilan di Cire-bon rutin satu bulan sekali. Walaupun pernah mengalami kecelakaan mobil terbalik di Bangka, namun tidak membuat nenek ini undur dari penginjilan.

Semangat untuk mengasihi Allah dan sesama manusia bersumber dari ayat kesukaan beliau : “Dan pergu-nakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat, sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usa-hakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan” (efesus 5 :16-17).

Beliau sadar betul bahwa di usianya yang senja mungkin tidak banyak waktu lagi untuk melayani Tuhan., dan kedatangan Tuhan Yesus sudah dekat. Maka beliau mau menjadi orang yang bijaksana dan mengerti akan kehendak Tuhan dengan men-jalankan amanat agung Tuhan dalam penginjilan dan penggembalaan. “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptis-lah mereka dalam nama Bapa dan anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu, dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir za-man. (Matius 28 : 19-20). [DKS.AnnA DAn TIFAnY]

BAHTERA 1110 BAHTERA

beritagereja

PERSEKUTUAN GURU AGAMAgEREJA yEsus sEJATi JAkARTA

Ran tam-tam, ran tam-tamGuli.. guli.. guli.. guli, Ran tam-tam…..Fieeessta, Fieeessta..Guli.. guli.. guli.. guli, Ran tam-tam…..

Ini adalah salah satu lagu pada saat pemanasan dalam acara Persekutuan Guru Agama GYS Ja-karta tanggal 17 november, di Bellanova, Sentul City-Jawa Barat. Seluruh peserta mengikutinya dengan gembira tanpa terkecuali. Hal ini mengun-

dang tawa karena selain menyanyi, mereka juga harus mengikuti gerakan-gerakan yang dipandu oleh instruktur. Permainan ini sebetulnya adalah pemanasan atau ice

breaker bagi peserta agar mereka bisa berbaur dan tidak ada lagi kekakuan, sehingga memudahkan pembagian kelompok permainan.

Memang sudah cukup lama (sekitar 4 tahun) tidak ada acara persekutuan guru agama di Gereja Yesus Sejati Jakarta (sekolah Sabat dan sekolah minggu di Samanhudi dan Kran) karena begitu banyak halangan, salah satunya adalah padatnya kegiatan yang ada di Gereja Yesus Sejati

Peserta PgA Jakarta

阿阿Arung jeram

阿outbond阿outbond

BAHTERA 1110 BAHTERA

acara outing baru di daerah Sentul. Maka segala sesuatu-nya segera disiapkan. Puji Tuhan Yesus, meskipun dengan persiapan yang sangat singkat, acara Teacher Gathering yang bertujuan untuk refreshing bagi guru agama ini dapat terlaksana.

Pemilihan tempat outing serta beberapa acara seperti paint ball, rafting dan berbagai macam permainan ker-jasama ini terasa pas karena banyak guru agama yang usianya masih relatif muda ditambah beberapa guru agama senior yang masih tetap berjiwa muda. Selain itu, yang membuat acara ini semakin seru : setiap guru agama yang sudah berkeluarga diperbolehkan membawa anggota keluarganya (suami/istri dan anak-anaknya), termasuk pendeta Tertius Yohan yang juga membawa keluarganya dari Bandung. Total peserta yang ikut acara ini ada 65 orang, termasuk anak-anak. Tidak lupa, sebelum semua acara permainan dimulai, terlebih dulu ada re-nungan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Tertius Yohan, yang mengingatkan kembali guru agama akan berkat Tuhan yang sudah diterima dan bagaimana kita menikmati berkat Tuhan yang sudah diterima dengan mengasihi dan menggembalakan domba-domba Tuhan dengan sepenuh hati. [FeRLYADI YUSUF]

Jakarta.Puji Tuhan, sejak awal tahun 2010 SPA telah berusaha

mencari tanggal yang cocok, namun susah sekali karena berbenturan dengan kegiatan gereja lainnya. Rencananya mau menginap sehari tapi selalu ada kendalanya. Tapi, Tuhan sungguh telah membukakan jalan! Sekitar bulan September, yaitu ketika SPA masih mencari-cari tanggal dan tempat yang tepat, tiba-tiba ada salah seorang guru agama mendapatkan informasi bahwa ada satu tempat

Yenny Chandra (Bendahara SPA & guru Agama Kran kelas Pratama) Kesan :Seru, asyik, tapi tetap saja pasti ada kekurangan. Tetapi over all, ya sudah cukup terobati kerinduan outing bareng guru - guru agama yang lainnya. Pesan : Tetap semangat ya rekan-rekan guru agama! Terus bergiat dalam pelayanan ini karena ini sangat penting untuk membentuk cikal-bakal penerus, tiang penopang gereja. Dan jangan sungkan - sungkan untuk memberikan masukan, saran dan kritiknya ke SPA, biar kita sama - sama memajukan sekolah minggu dan Sabat Gereja Yesus Sejati Jakarta.

Sandra dharmadi (guru Agama Samanhudi kelas Sabat A) Kesan: Akhirnya terkabul juga acara outing guru - guru agama Samanhudi dan Kran karena program ini sudah ada rencananya dari tahun ke tahun tapi tidak pernah terealisasi. Senang sekali bisa kumpul dengan semua guru sekolah minggu dan sabat. karena biasanya kami hanya bergaul antar kelas dan cabang (kelas Sabat & kelas sekolah minggu di Samanhudi dan Kran). Guru- guru Samanhudi jarang kumpul bareng dengan guru-guru Kran, begitu juga sebaliknya. Tetapi melalui acara ini, semua bisa berbaur satu sama lain. Pesan: Agar tahun depan bisa diadakan lagi acara Teacher Gathering ini. Kalau bisa menginap atau boleh juga dalam bentuk lain, seperti PA bersama-sama atau sharing di antara guru-guru agama. Dan kalau SPA ada kesulitan, bisa minta bantuan guru-guru agama yang jumlahnya banyak itu. Pasti kami siap membantu kok. Maju terus guru - guru agama Sabat dan sekolah minggu Samanhudi & Kran. Segala jerih payah kita pasti Tuhan perhitungkan. Amin.

Pegal tapi seru Permainan

Ram-tam-tam

12 BAHTERA

beritagereja

Puji syukur kepada Tuhan Yesus bahwa menjelang akhir tahun 2010, tepat-nya tanggal 27 november Gereja Yesus Sejati Jakarta

telah mentahbiskan satu orang diak-en dan dua orang diakenis baru. Sdr. Andy Sarwono ditahbiskan sebagai Diaken onesimus. Sdri. Juliana Surja ditahbiskan sebagai Diakenis Pris-cilla dan Sdri. Juliany Surja sebagai Diakenis Anna. Bersamaan dengan pentahbisan diaken juga diadakan pengangkatan dua orang pemeriksa keuangan GYS Jakarta yaitu Sdri. Yap Fie Tjen dan dan Sdri. Yuli Agus-tin. Pentahbisan dipimpin oleh Pdt. Tertius Yohan.

Pendeta Tertius Yohan dalam kot-bahnya menyampaikan, “Pada zaman

MENJADI DIAKEN

para rasul, untuk membantu pelay-anan/pengembangan gereja Tuhan juga diangkat pelayan-pelayan Tuhan untuk mengurus meja. Dari sinilah muncul istilah diaken, yang artinya pelayan. Mereka bertugas untuk melayani jemaat dan membantu rasul-rasul (sekarang pendeta) dalam menggembalakan jemaat. Dalam 2Tim 2:20, rasul Paulus berkata, “Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.” Kualitas empat macam perabot itu berbeda-beda dan yang menentukan setiap perabot itu layak dipakai sebagai perabot yang mulia

atau kurang mulia sangat bergan-tung terhadap penilaian Tuhan. Bukan artinya bahwa pekerjaan pen-deta/ diaken/guru-guru agama lebih mulia dibandingkan dengan mereka yang hanya melayani pelayanan ber-sih-bersih di gereja; atau jemaat yang kaya lebih mulia daripada jemaat yang miskin, tetapi yang menentukan adalah kekudusan.

Manusia sering melihat rupa luar seseorang, tetapi Tuhan melihat hati manusia. Seseorang diangkat men-jadi diaken bukan karena dia kaya, memberikan banyak persembahan atau karena dia adalah orang yang dihormati di gereja, tetapi Tuhan melihat kekudusan hatinya. Ada orang yang pada awalnya diangkat sebagai perabot yang mulia dan dapat melakukan tugas dengan baik, tetapi selang beberapa tahun dia merasa dirinya seperti seorang bos, maunya hanya memerintah dan tidak lagi hidup dalam pelayanan. oleh karena itu Rasul Paulus berpesan kepada Timotius dalam 2Tim 2:22-25 agar dia memelihara kekudusan, selalu bersikap adil dan setia, jangan senang berdebat dan bertengkar sehingga menimbulkan kekacauan/melukai jemaat, jangan mengajarkan hal yang menyimpang dari kebena-ran, sabar dan dengan lemah-lembut menuntun orang untuk mengenal kebenaran”. [WA]

YANG MULIA

dks. Priscilla, dk. onesimus, dks. Anna

BAHTERA 13

beritagereja

Haleluya, puji syukur kepada Tuhan Yesus karena pada tanggal 26-28 november 2010 GYS Tangerang dapat kembali men-gadakan acara Famiy Day yang bertempat di Wisma Berkat, Cibodas. Merupakan

anugerah tersendiri bagi jemaat GYS Tangerang meng-ingat bahwa acara ini baru diadakan kembali setelah 5 tahun. Walaupun ada banyak rintangan dalam perenca-

naan dan pelaksanaan acara ini, tetapi berkat kasih dan rahmat Tuhan semuanya dapat dilalui dengan baik dan acara Family Day dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Kami berangkat pada hari Jumat malam pukul 21.00 WIB, seusai kebaktian Doa. Semua jemaat dan simpatisan merasa sangat antusias dan gembira mengikuti acara Family Day tahun ini. Sebelum berangkat kami berdoa bersama, memohon pimpinan Tuhan agar kami dapat

tiba di tempat tujuan dengan selamat. Ketika tiba di tempat tujuan semua peserta langsung berisiti-rahat mengingat hari sudah larut malam.

Acara keesokan harinya dimulai pukul 08.00, setelah semua peserta selesai mandi dan sarapan pagi. Acara diawali dengan doa pagi yang dib-awakan oleh Dk.Zakharia, yang mengingatkan kami agar senantiasa rindu melayani Tuhan selagi kita masih diberi kesempatan. Kemudian acara dilanjutkan dengan kata sambutan dan kebaktian sabat pagi yang dibawakan oleh Pdt. Petrus Har-jono yang berisi tentang keluarga yang melayani, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam Family Day kali ini

Setelah makan siang semua peserta diajak mengikuti games dari siang hari sampai larut malam. Games yang diadakan antara lain pisang belepotan, gelinding kelereng, My Soulmate, rank-

KELuARgA YAng

Melayani

Seluruh peserta Family day

games kelereng bergilir games soulmate

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

14 BAHTERA

ing 1, Mr. Fals, dan bola bergulir. Puji Tuhan cuaca sangat mendukung dan semua peserta dapat mengikuti serta menikmati setiap games yang diadakan. Pelajaran yang diambil dari setiap games yang diadakan adalah menga-jarkan semua jemaat dan simpatisan GYS Tangerang agar dapat bekerja sama dalam melayani Tuhan untuk kemu-liaan nama-nya

Pukul 06.00 keesokan harinya kami semua berolahraga pagi dengan berjalan kaki di sekitar wisma. Setelah itu diadakan pembagian hadiah bagi pemenang-pemenang tiap games. Kemudian ada kata penutup dari ketua majelis, perwakilan jemaat dan dari Pdt. Petrus Harjono. Seluruh peserta berharap agar acara Family Day ini dapat diadakan kembali di tahun-tahun berikutnya. Setelah itu seluruh panitia dan peserta berdoa bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yesus karena kami semua dapat mengikuti acara dengan baik dan semua dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.

KIranya melalui acara Family Day kali ini semua jemaat GYS Tangerang dapat bersatu hati sebagai sebuah kelu-arga besar, untuk bersama-sama bekerja melayani Tuhan Yesus dan semoga kasih dan penyertaan Tuhan selalu ada bersama kita. Haleluya, Amin. Tuhan Yesus Memberkati. [BUDIYAnTo LInUS]

games ranking 1

阿Astagaaa...

beritagereja

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun pun berganti tahun. Seir-ing dengan berjalannya waktu, segala sesuatu pun berubah dengan cepat, termasuk tempat ibadah di daerah per-intisan Bontang. Mereka yang biasanya beribadah dari rumah ke rumah, kini di

wilayah km 40 telah berdiri sebuah gedung permanen yang digunakan sebagai tempat ibadah. Adapun tanah dan bangunan tersebut adalah hasil persembahan dari Jemaat Bontang, Banjarmasin dan lainnya.

oleh karena itu, ibadah akhir tahun 2010 dan awal tahun 2011 yang bertema “Menjadi Manusia Baru” dilaksanakan di gedung baru tersebut. Acara yang di-laksanakan dengan konsep kesederhanaan itu cukup menggembirakan. Selain mempelajari Firman Tuhan ten-tang bagaimana kita bisa berubah dari manusia lama (ef 4:17-22) menjadi manusia baru (ef 4:23-32), juga diadakan

gEdung BARuTAHUN BARU DI

BAHTERA 15

beberapa permainan motivasi, diantaranya permainan menyusun kubus setinggi mungkin yang mengajarkan tentang kerjasama yang baik dengan semangat menda-hulukan kepentingan orang lain dan menjalin kerja sama yang baik. Permainan kedua yaitu menyusun kotak-kotak sehingga berubah dan menghasilkan jumlah kotak yang lebih banyak, mengandung pelajaran bahwa setiap per-bedaan harus menjadi sinergi

Selain dalam hal rohani, seluruh jemaat juga bekerja sama secara jasmani dalam menyiapkan berbagai menu sederhana yang terdiri beberapa jenis makanan khas daerah Kalimantan, Manado, Jawa, dan lainnya

Semoga kegiatan positif ini dapat terus dilaksanakan, bukan hanya pada saat Tahun Baru, sebab kita harus berubah setiap hari (Rom 12:2; 2Kor 4:16). Kiranya semua hanya untuk kemuliaan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. [SILAS SUWAnDI onG]

Jemaat Bontang

Suasana kebaktian

P

16 BAHTERA

beritagereja

Puji Tuhan bahwa akhirnya KKR SISWA SMP-SMA khu-sus wilayah Jateng dan Jatim dapat diselenggarakan untuk pertama kalinya di GYS cabang Salatiga pada tanggal 24-26 Desember 2010. KKR ini diikuti sekitar 35 orang dan didampingi oleh 15 orang Pembina. Se-bagai pembicara ada 4 orang, yaitu Pdt. Tertius Yohan, Pdt. Zefanya Parwoto, Sdr.Djan Wei Djen dan Sdri. Piet Hwa.

Tema KKR kali ini adalah “Persiapan Tentara Allah”, di mana melalui KKR ini diharapkan para peserta dapat mempersiapkan diri sebagai tentara Allah sebelum berperang mengalahkan kuasa si jahat

Pada hari pertama para peserta diajarkan untuk menikmati masa muda mereka dengan benar agar tidak terjerumus dalam pergaulan–pergalan bebas yang dapat membawa mereka ke dalam dosa. Pada sesi diskusi, anak-anak dihadapkan pada satu kasus di mana mereka harus memilih antara study tour , kesehatan ibu mereka atau memberikan perpuluhan. Pada sesi doa mohon Roh Kudus hari pertama ada 4 orang yang memperoleh Roh Kudus yaitu : Lilik, Tyar , Feni dan Marinda

Pada KKR hari kedua, anak-anak diberikan pen-gajaran tentang “Apakah neraka Benar Ada?” dan ”Tanda-tanda Akhir Zaman ”, di mana mereka di-harapkan dapat lebih bergiat di dalam Tuhan karena hari-nya sudah dekat. Pada sesi diskusi anak-anak kembali dihadapkan pada satu kasus di mana mereka harus memilih antara drama sekolah, KPI gereja atau ibunya yang dikabarkan jatuh sakit. Melalui sesi diskusi ini anak-anak diharapkan dapat melakukan hal benar. Pada KKR hari kedua itu ada 10 orang yang mem-peroleh Roh Kudus yaitu : Deny, niko, Dicky , Rizky, Alex, Rizky.R, Feri, Jessica, Renita dan Kevin

Pada hari ketiga anak-anak diberikan pengajaran bagaimana menjadi pelayan Allah yang baik dan dib-awakan oleh Pdt. Zefanya. Pada akhir acara anak-anak memberikan kesan-kesan mereka selama mengikuti KKR Siswa kali ini. Kesimpulannya, mereka sangat antu-sias dan merasa mendapat banyak sekali hal-hal yang meningkatkan iman kepercayaan mereka agar mereka dapat lebih kuat dalam menghadapi perkembangan zaman dan tipu daya iblis. Jia yo! Tetap semangat! Maju terus tentara Allah! [SUWAnDI SILAS onG]

WiLAYAH JATEng JATiM

KKR SiSWA SMP-SMAGEREJA YESUS SEJATI

BAHTERA 17

beritagereja

Pada akhir Desember 2010, tepatnya pada tanggal 13-16 dan 20-23 diadakan pembahasan Kitab Kidung Agung di GYS Daan Mogot,

yang dibawakan oleh Pdt. Lin Chang Wuei dari Taiwan. Sesuai dengan jumlah pasal dalam kitab tersebut, maka pembahasan ini berlangsung selama 8 hari dan dibagi menjadi dua bagian. Pdt. Lin menjelaskan makna yang terkandung dalam kitab ini dengan sabar dan antusias serta diselingi oleh humor ringan yang mengundang senyum dari para

kidung agungjemaat yang hadir.

Agar lebih mudah memahami kitab ini, maka kita harus membayangkan seluruh isinya sebagai sebuah drama atau nyanyian, di mana Salomo - penulis kitab ini - memposisikan tokoh laki-laki yang bekerja sebagai gembala/petani dan tokoh wanitanya diperankan oleh gadis sulam; seorang perempuan desa yang berparas tidak cantik, yang sering bekerja di ladang sebagai pekerja kebun anggur atau penggembala domba.Secara garis besar isi Kitab Kidung agung dapat dibagi sebagai berikut :

1. nyanyian berpacaran ( 1:2 – 2:7)2. nyanyian meminang (2:8 – 3:5)3. nyanyian upacara pernikahan(3:6 – 5:1)4. nyanyian keadaan hancur dipulihkan (5:2 – 6:19)5. nyanyian rindu (7:1 – 8:4)6. nyanyian cinta sejati (8:5 – 8:14)

Sedangkan cara pandang untuk mempelajari kitab ini dapat dibagi menjadi dua:1. Melihat dan memahami secara hurufiah. Yaitu menceritakan hubungan antara seorang pria dan wanita sejak berpacaran hingga menikah, dengan Allah sebagai pusat dari pernikahan tersebut.2. Melihat dan memahami sebagai lambang. Yaitu menggali hubungan yang erat antara Allah sebagai mempelai pria dan gereja-nya sebagai mempelai wanita.

Dalam pembahasan kali ini, Pdt. Lin hanya menekankan cara pandang yang pertama yaitu tentang membina hubungan yang harmonis antara sepasang kekasih yang memelihara kekudusan hingga menjadi pasangan suami istri di dalam Tuhan.

Pembahasan ini sangat menarik, terutama bagi para muda-mudi dan pasutri, agar dapat memperdalam pandangan alkitab mengenai cinta dan menerapkannya dalam kehidupan Kristen kita. Kita tahu bahwa informasi dari internet, tv atau media komunikasi lain yang ada di sekeliling kita belum tentu sesuai dengan Firman Tuhan, dan apabila salah mengerti akan membahayakan iman kerohanian kita sendiri. [DeRI SAMPURnA]

Pembahasan Kitab

18 BAHTERA

tanyajawab

t Masa-masa ketika Yesus berusia 13 – 30 tahun tidak banyak di-

ceritakan. Apakah selama periode tersebut ada catatan tertulis?

jSeluruh kehidupan Yesus dicatat dalam Kitab Injil. Injil Lukas men-

catat tentang kelahiran Yesus sampai usia 12 tahun. Tetapi karena selama Yesus beranjak dewasa (Luk 2:15-17, 40) tidak terjadi peristiwa khusus, maka periode itu dilewatkan/tidak diceritakan secara tertulis.

Menurut adat-istiadat Yahudi, seorang yang berusia 12 tahun harus memahami hukum Taurat. Maka ketika Yesus berusisa 12 tahun, orang tuanya membawa Yesus ke Yerusalem untuk merayakan Paskah dan mempelajari hukum Taurat (Luk 2:41-46). Setelah itu mereka kembali ke nazaret dan Yesus hidup dalam asuhan orang tuanya (Luk 2:51) sam-pai Yesus dewasa (Luk 2:52). Dalam periode ini tidak ada catatan dan peristiwa khusus yang terjadi, se-hingga seolah-olah ada periode yang terhilang. Ketika berusia kira-kira 30 tahun, Yesus menerima baptisan dan memberitakan Injil (Luk 3:21-23). Kalimat “Ia tetap hidup dalam asuhan mereka (Yusuf dan Maria)” – Luk 2:51 – menunjukkan bahwa Yesus taat dan berbakti kepada orang tuanya. oleh karena itu, sangat mungkin bahwa selama periode tersebut Yesus mem-bantu orang tuanya sesuai status-nya sebagai anak.

tApa arti orang kafir?

jArti Kafir Menurut Perjanjian Lama:Alkitab berkata, “… Israel wilayah

kekuasaan-nya” (Mzm 114:2). Selain itu dikatakan dalam Ul 14:1-2 bahwa Israel adalah “anak-anak Tuhan”, umat kudus yang dipilih Tuhan sendiri. Jadi, hanya bangsa Israel yang ma-suk dalam Kerajaan Allah, di luar itu

Oleh : Pnt. Hsieh Tsun Taoadalah bangsa kafir; hanya bangsa Israel yang merupakan umat pilihan Tuhan, yang lainnya adalah orang kafir.

Arti Kafir Menurut Perjanjian Baru:Gereja adalah anggota-anggota keluarga Allah (Mat 6:10; ef 2:19; 1Kor 15:24). orang Kristen adalah anak-anak Allah (Gal 3:26-29). Jadi, semua orang yang belum percaya disebut orang kafir. Bukan anggota keluarga Allah sama artinya dengan orang yang belum percaya Tuhan.

tApakah benar gYS kurang kasih?

jMungkin hal ini dirasakan oleh simpatisan yang datang atau oleh

teman kita yang juga beragama Kristen. Mungkin karena dulu para pendahulu kita sering berkata bah-wa rohani lebih penting daripada jasmani. Jasmani tidak berharga, sehingga kita lebih mementingkan kebutuhan rohani. Mungkin karena itu sekarang kita memandang remeh kehidupan jasmani.

Tidak dapat disangkal bahwa kehidupan rohani memiliki nilai kekal. Tetapi bukan berarti bahwa kehidupan jasmani tidak berharga! Tuhan adalah sumber kehidupan. “Di dalam tangan-nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia” (Ayub 12:10). Tuhan juga mengasihi burung pipit yang ada di udara (Mat 10:29), bahkan rumput liar saja dikasihi Tuhan (Mat 6:30). Kita tahu bahwa burung pipit dan rum-put liar bukan anak Tuhan, namun keduanya merupakan ciptaan Tuhan sehingga Tuhan pasti mengasihi mer-eka! Terlebih lagi makhluk ciptaan yang serupa dan segambar dengan Dia, bagaimana mungkin Tuhan tidak lebih mengasihinya?Setelah bangkit, Tuhan menampak-kan diri kepada murid-murid-nya di

pantai danau Tiberias dan bertanya, ““Hai anak-anak, adakah kamu mem-punyai lauk-pauk?” (Yoh 21:1, 5) dan bukan bertanya apakah mereka su-dah memberitakan Injil. Pada malam itu Petrus dan beberapa murid lain pergi menangkap ikan tetapi tidak mendapat apa-apa. Pada saat mereka membutuhkan makanan, Tuhan me-nampakkan diri kepada mereka dan bertanya apakah mereka mempunyai lauk-pauk. Saat itulah Tuhan men-gadakan mukjizat sehingga ketika mereka menebarkan jala, mereka mendapat 153 ekor ikan! Yang lebih mengherankan, dengan ikan yang begitu banyak dan besar, jala itu tidak koyak (Yoh 21:5-11). Perhatian Tuhan sungguh luar biasa dan tepat pada waktunya. Tuhan sungguh memper-hatikan kehidupan mereka, bahkan menyelesaikan masalah mereka. Perbuatan Tuhan ini membuat kita terharu!

Jangan lupa bahwa kehidupan manusia dimulai dari jasmani, kemu-dian baru diikuti dengan kehidupan rohani, yang akhirnya akan berujung pada kelahiran kembali (Yoh 3:6). Jika tidak ada kehidupan jasmani, mana mungkin ada kehidupan rohani? Pada mulanya Tuhan menciptakan manusia serupa dengan gambar-nya dan memiliki darah dan daging (Kej 1:26-27; 2:7). Ketika Tuhan turun ke dunia, Dia juga adalah manusia yang memiliki darah dan daging (Yoh 1:14; 1Tim 3:16; Ibr 2:14).

Dari fakta-fakta tersebut, kita dapat mengerti bahwa walaupun kita ingin lebih mementingkan kehidupan ro-hani, dengan sekuat tenaga berusaha mencapai kerohanian yang lebih baik, tetapi tubuh jasmani juga ber-harga dan layak untuk diperhatikan. Sama seperti jika kita tidak mengasihi saudara yang dapat dilihat, bagaima-na mungkin kita dapat mengasihi Allah yang tidak kelihatan? (1Yoh 4:20).

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

infodiakoni

Badan diakoni Cilacap berdiri pada tahun 1994 dibawah bimbingan Pdt. Yoel Riyanto Setra dan bendahara dipegang oleh Ibu Diana dengan nama Diakoni Kekal. Karena kebanyakan jemaat Cilacap pada waktu

itu bekerja sebagai nelayan maka kehidupan jemaat tergantung pada hasil laut yang diperolehnya, jadi boleh dikatakan gereja harus membantu ekonomi sebagian je-maat di saat mereka benar-benar memerlukan bantuan.

Adapun hal-hal yang biasa kita lakukan pada waktu itu adalah sebagai berikut :1. Membantu jemaat dari segi permodalan untuk usaha kecil-kecilan yang pengembaliannya dilakukan secara angsur.2. Membantu biaya sekolah anak-anak yang tidak mampu mulai SD, SMP, SMA.3. Membantu pengobatan jemaat yang sakit yang kurang mampu.

Pada waktu itu kita mempunyai aturan sebagai berikut :1. Setiap jemaat yang dibantu harus menjadi anggota diakoni.2. Setiap anggota diakoni wajib membayar iuran rutin tiap bulan.3. Setiap anggota diakoni berhak menerima bantuan dari gereja. Apabila ada jemaat yang sakit sampai opname maka akan mendapatkan bantuan setengah dari jumlah yang tertera dalam kuitansi dari rumah sakit dan tidak bo-leh melebihi dari jumlah maksimal yang telah ditentukan.4. Setiap jemaat yang tidak ikut sebagai anggota diakoni (yang tidak ikut bayar iuran) tidak akan mendapatkan bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tetapi hanya sebatas kebijaksanaan dari gereja saja.

Seiring dengan berjalannya waktu, ekonomi jemaat semakin meningkat, sehingga hanya sebagian kecil saja jemaat yang perlu dibantu.

Pada periode tahun 2007 sampai dengan 2009 benda-hara telah diganti dan dipegang oleh Ibu Lany Yulina, disi-ni ada masalah yang harus kita hadapi yaitu bagaimana apabila ada jemaat yang meninggal padahal kebanyakan jemaat Cilacap adalah wanita jadi agak sulit kalau harus menangani hal-hal yang demikian. Maka dari itu kita putuskan untuk ikut dalam suatu yayasan kematian se-hingga kita tidak perlu repot-repot lagi kalau ada jemaat yang meninggal dengan catatan setiap bulan kita harus membayar iuran rutin ke yayasan tersebut. Untuk hal ini kita putuskan untuk menambah aturan baru yaitu setiap anggota diakoni juga diwajibkan untuk ikut sebagai ang-

gota yayasan kematian dan harus mem-bayar iuran rutin tiap bulan yang nantinya akan kita serahkan ke yayasan.

Dari yayasan kematian, apabila ada je-maat yang meninggal akan mendapatkan fasilitas yaitu tanah kubur, peti mati, am-bulan. Tetapi ini tidak bisa berjalan sesuai yang kita inginkan. Ada jemaat yang ikut

sebagai anggota diakoni tetapi tidak ikut dalam anggota yayasan kematian, begitu pula sebaliknya.

Ada juga yang sudah tercatat tetapi tidak pernah atau jarang bayar iuran. Tetapi kita punya motto yaitu “Kasih Mengalahkan Kebenaran”, meskipun pada dasarnya kita sendiri yang buat aturan dan harus kita taati sendiri tetapi kalau ada jemaat yang benar-benar tidak mampu dan memerlukan bantuan, kita akan memberikannya meski-pun kita melanggar aturan yang kita tetapkan sendiri.

(Ki-ka) Bpk. Sugiarto, Sdri. Mulyanti, ibu Puspanti, Sdr. Emil

CILACAPProfil Diakoni

untuk periode saat ini pengurus diakoni adalah sebagai berikut :Ketua : Bpk. SugiartoBendahara : ibu n.C.PuspantiSekretaris : Sdri.Mulyanti dan Sdr.Emil

Adapun saat ini yang dapat kita lakukan adalah melan-jutkan tugas-tugas pengurus terdahulu yaitu memberi-kan bantuan kepada :1. Anak-anak sekolah yang kurang mampu.2. Memberikan dana bantuan pengobatan kepada lansia yang kurang mampu.3. Memberikan bantuan pengobatan kepada jemaat yang kurang mampu.

Kiranya atas bantuan doa dan material dari saudara-saudara sekalian kami dapat menjalankan tugas peker-jaan ini dengan lebih baik.

BAHTERA 19

infoproduk/acara

Bagi saudara/i yang berminat harap menghubungi pengurus majelis gereja setempat.

Sudah bisa Anda miliki, gantungan/hanging

“TJC MeMbers On bOard”Harga : @ Rp. 5.000,- (hanging TJC + stiker)

Bagi yang berminat dapat pesan secara kolektif melalui Sekretariat atau Kolportase gereja cabang setempat.

untuk Angkatan 2011-2014

Telah dibuka pendaftaran untuk mahasiswaSekolah Tinggi Teologi kanaan (STT)