mawardi asja - sample presentation

32
ETOLOGY (TINGKAH LAKU) TERNAK Lectured by: Mawardi A Asja, S.Pt., MP

Upload: chaaye-no-gaara

Post on 23-Nov-2015

30 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Etology(Tingkah Laku) TernakLectured by:Mawardi A Asja, S.Pt., MPPengertian EtologyEtology (Yunani: Ethologi = karakter, tingkah laku, perilaku)Pengkajian dilakukan sejak 2 dekade terakhir, mencakup tingkah laku hewan secara umumKini, lebih banyak diperhatikan pada tingkah laku atau perilaku biologis ternak

Dengan mengetahui tingkah laku ternak maka akan diketahui prinsip dasar budidaya yang melibatkan masalah pakan, perkembangan dan tata laksana pemiliharaan, termasuk stuktur kandangnya. Pengetahuan kualitas ternak merupakan jembatan menuju peningkatan produksi, dan kesejatraan ternak.Tingkah LakuTingkah Laku TernakTingkah laku ternak adalah sikap atau reaksi ternak terhadap stimuli atau rangsangan tertentu yang berasal baik dari luar maupun dari dalam tubuh ternak atau reaksi terhadap lingkungannya. Secara singkat, tingkah laku ialah gerak-gerik ternak.Tingkah laku makan & seksualTingkah laku memimik (allelomimetic behaviour), yakni tingkah laku saling meniru antar individu yang satu dengan individu yang lainnyaTingkah mengiminasi atau menyingkirkan feses dan urine (eliminative behaviour defecation and urination)

Tingkah laku makan & seksualTingkah laku bergerombol pada spesies tertentu (gregarious behaviour flockink, or herding, of certain species), tingkah laku ini berkaitan erat dengan tingkah laku memimikTingkah laku seksual (sexual behaviour), tingkah laku ini meliputi saling cumbu atau saling kenal dan melakukan aksi kawin

Tingkah laku makan & seksualTingkah laku asuh-asih (care giving and care seeking, mother young,behaviour),tingkah laku mengasuh di antara ternak, sebagian besar lazim dilakukan oleh indukTingkah laku menyerang atau berkelahi ( agonistic behaviour combt) , tipe tingkah laku ini, meliputi bertengkar, saling menyerang menundukkan atau aksi-aksi lain yang menimbulkan kericuhan

Tingkah laku makan & seksualTingkah laku investigatif atau keingintahuan (investigative behaviour), semua ternak memiliki rasa ingin tahu dan cenderung ingin menjajahi lingkungan sekitarnyaTingkah laku mencari perlindungan atau naungan (shelter seeking behaviour), tingkah laku semua spesies ternak mencari naungan atau tempat berlindung dari sinar matahari, hujan atau salju, insekta, dan predator (pemangsa)

PentingTingkah laku makan dan minum, memimik mengeliminasi, dan bergerombol, secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap pola makan ternak. Oleh sebab itu keempat tingkah laku tersebut sangat menentukan tingkat produktivitas ternak dan sekaligus menentukan tingkat keberhasilan usaha peternakanTingkah laku makan & minumTingkah laku dan minum atau perilaku ingestive, meliputi kegiatan mencari, serta mengkomsumsi makanan dan minuman. Tingkah laku ingestive ini berhubungan erat dengan anatomi dan fisiologi dari masing-masing spesies dan karateristik pakan secara alami.

Merumput pada sapi, kerbau, kambing, dan dombaTerdapatnya gigi seri (incisors) pada rahang atasRumput ditangkap dengan lidah, kemudian kelapa disentakkan ke depan sehingga rumput terpotong oleh gigi seri rahang bawah. Setelah makan, ternak (sapi,kerbau, kambing, dan domba) segera berbaringdan melakukan regurgitasi (mengeluarkan rumput dari lambung ke mulut) dan selanjutnya memanah (mengunya)

Merumput pada kuda & babiKuda mengambil rumput dengan cara memotongnya menggunakan gigi seri yang pada rahang atas dan bawah, kemudian mengunyahnya dan akhirnya ditelan. Kuda tidak melakukan regurgitasi karena ia termasuk herbivora monogastrik. Tingkah laku makan pada babi adalah khas, yaitu dengan mengunggis (mengerip,mengerumit). Moncongnya digunakan untuk mengenali pakan yang ada dalam tanah dengan gerakan mencongkel kearah depan atas untuk menemukan cacing, terpayak,dan umbi-umbianTingkah laku makan ternak unggasTingkah laku makan ternak unggas darat (ayam, kalkun, dan puyuh) adalah mematuk makanan dan paruhnyaSedangkan unggas air (titik,entok/belibis angsa) adalah dengan menyekop makanan dengan paruh yang lebar dan lunak

Tingkah laku memimikApabila seekor ternak dari kelompoknya memberi tanda bahay maka seluruh anggota kelompok lainnya berperilaku siap siagaBerkelompok memberikan pancingan terhadap ternak lain utk makanTernak yang hidup dalam kelompok akan makan dengan kuantitas yang lebih banyak daripada ternak yang hidup menyendiri

Tingkah laku eliminatifMemahami tingkah laku eliminatif akan mendorong kita melakukan perbaikan dalam merancang perkadangan dan membantu dalam menangani kotoran ternakMeskipun sapi dapat membuang kotorannya sambil berjalan dimana fesesnya akan berserakan namun sapi pada umumnya menumpuk kotorannya dengan rapiBabi jika ia diberi kesempatan yang layak juga memiliki tingkah laku membuang kotoran yang bersih.Ternak ini selalu berusaha agar tempat tidurnya selalu kering dan bersih

Tingkah laku seksualAda spesies ternak yang melakukan identifikasi, ransangan dan kopulasi dengan cara saling mencium (naso-naso)Respons noraml yang ditunjukan oleh betina adlah segerah kencing (mengeluarkan urine). Selanjutnya, penjantan melakukan flehmen, yaitu suatu sikap mengangkat dn menjulurkan kepala sambil mengerutkan bibir atas dengan mulut sedikit terbuka

naso-nasoflehmenTingkah laku sosialOrde sosial pertama sekali dipelajari pada ayam yang dalam bahasa inggris disebut sebagi peck order

Faktor yang berpengaruh terhadap orde sosial, antara lain umur, bobot badan, pengalaman, keagresifan dan hormon

KAITAN STRES DAN TINGKAH LAKU TERNAKCekaman stressStres mengidentifikasikan bahwa kondisi lingkungan, baik eksternal (makanan, cuaca, faktor sosial) maupun internal (penyakit, parasit) merugiakan bagi ternakBegitu banyak stres yang merugikan ternak, di antaranya :cuaca dingin, cuaca panas, kekeringan, ventilasi yang tidak baik, gangguan kegaduhan, adanya makhluk lain, kelelahan, ternak bercampur-baur, terlalu banyak ternak sekandangTingkah laku arbomal (anomali) pada ternakMengurung ternak dalam kandang yang terbatas ruangnya (space-nya) sering mengakibatkan perubahan habitat dan interaksi sosial karena spesies bersangkutan telah baik beradaptasi selama evolusi ribuan tahun. Hal ini disebabkan oleh kelembatan daya genetik ternak tersebut.Tingkah Laku Arbomal Pada SapiMenendang : sapi yang diperah terkadang menendang karena ia merasa sakit, perih atau marah karena diperlakukan kurang baikMean Bull Complex : terdapat perubahan karena stress dalam hal temperemen sapiPica : tingkah laku memakan sesuatu benda aneh pd saat merasa jenuhTingkah Laku Abnormal Pada DombaTingkah laku abnormal pada domba banyak ragamnya, seperti mengunya batan kayu atau metal, menubrukkan kepala, dan mencabut bulu wol.

Tingkah Laku Abnormal Pada AyamDengan pengurungan atau pembatasan ruangan per kelompok ayam muncul beberapa tingkah laku abnormal, yakni kanibalisme dan inilah tingkah laku abnormal yang paling umum muncul akibat pengurungan ayam di kandang

Tingkah laku abnormal ini ditemui semua umur ayam, antara lain :Mematuk kaki: tipe kanibalisme ini paling sering terjaadi pada anak ayam, hal ini mungkin disebabkan kaarena laparMematuk lubang dubur: mematuk lubang dubur atau dibawah dubur adalah bentuk kanibalisme paling parahMematuk kepala : tipe kanibalisme ini biasanya muncul apabila terdapat luka pada pial atau jengger karena perkelahianMemakan telur : Faktor-faktor pemancing dalam hal ini adalah telur yang pecah, sarang dan bahan sarang yang tidak menyenangkan, telur yang tidak sering dipungut, dan kulit telur yang lunak atau tipisMematuk bulu : salah satu sifat kanibalisme pada ayam adalah kebiasaan mematuk bulu ayam temannya yang mengakibatkan kulit ayam korban luka.Hysteria : terkadang muncul kemarahan yang berlebihan diantara ayam betina muda maupun petelurPolidipsia: polidipsia adalah perilaku ayam yang meminum air secar berlebihan. Hal ini dapat muncul pada ayam yang dikurung dalam sangkar karena jemu ia mempermainkan sumber air minumnya.

Polidipsia ini akan mengakibatkan ayam memuntahkan air dan makananThanks