sample kp kita

5
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian dari sistem jaringan jalan nasional yang penggunanya di wajibkan membayar tol dan memiliki peran yang sangat signifikan bagi perkembangan suatu daerah. (Undang-Undang Tentang Jalan Tol, UU No. 15 Tahun 2005) Disamping itu, jalan tol merupakan jalan bebas hambatan dan jalan nasional yang dapat menunjang peningkatan pertumbuhan perekonomian. Pengadaan jalan tol sendiri dimaksudkan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan serta keseimbangan dalam pembangunan wilayah. Jalan tol yang sudah beroperasi di Indonesia dalam kurun waktu 36 tahun terhitung dari tahun 1978 sampai dengan 2014 ini sepanjang 820.2 Km 3 . Dalam mendukung kepastian dan kejelasan investasi jalan tol, pemerintah menyusun dan menetapkan rencana umum jaringan jalan tol yang menjadi dasar pembangunan jaringan jalan tol dan sebagi acuan bagi investor dalam berinvestasi. Dengan adanya jaringan jalan tol yang lancar, diharapkan aktivitas ekonomi menjadi berkembang dan maju. (BPJT- Badan Pengatur Jalan Tol http://bpjt.pu.go.id/konten/progress/beroperasi , 29 Oktober 2014)

Upload: tamam-muthahar

Post on 19-Nov-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab I laporan kerja praktek teknik sipil laporan kerja praktek perkerasan jalan tol

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANGJalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian dari sistem jaringan jalan nasional yang penggunanya di wajibkan membayar tol dan memiliki peran yang sangat signifikan bagi perkembangan suatu daerah.(Undang-Undang Tentang Jalan Tol, UU No. 15 Tahun 2005)Disamping itu, jalan tol merupakan jalan bebas hambatan dan jalan nasional yang dapat menunjang peningkatan pertumbuhan perekonomian. Pengadaan jalan tol sendiri dimaksudkan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan serta keseimbangan dalam pembangunan wilayah.Jalan tol yang sudah beroperasi di Indonesia dalam kurun waktu 36 tahun terhitung dari tahun 1978 sampai dengan 2014 ini sepanjang 820.2 Km3. Dalam mendukung kepastian dan kejelasan investasi jalan tol, pemerintah menyusun dan menetapkan rencana umum jaringan jalan tol yang menjadi dasar pembangunan jaringan jalan tol dan sebagi acuan bagi investor dalam berinvestasi. Dengan adanya jaringan jalan tol yang lancar, diharapkan aktivitas ekonomi menjadi berkembang dan maju.(BPJT- Badan Pengatur Jalan Tolhttp://bpjt.pu.go.id/konten/progress/beroperasi, 29 Oktober 2014)

Kegiatan Kerja Praktek di proyek pembangunan dalam kurikulum jurusan teknik sipil adalah salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan seluruh mahasiswa untuk memenuhi tahapan dalam jenjang pendidikannya di bangku perkuliahan. Kerja Praktek ini memiliki peranan yang penting untuk seorang calon insinyur karena ilmu-ilmu yang selama ini hanya dipelajari di dalam kelas tentu dapat dilihat aplikasi kegunaannya dalam kehidupan nyata yaitu dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan. Dengan adanya kerja praktek ini tentu dapat ditarik ilmu-ilmu pelaksanaan yang tidak bisa didapatkan di bangku kuliah.Melalui kegiatan ini pulamahasiswamemiliki wawasan yang luas terhadap perkembangan pembangunan di bidang konstruksiserta dapat melihat dan mempelajari kebijakan dan cara kontraktor utama sebagai pembangun dalam menghadapi permasalahan yang tidak timbul secara terduga. Sehingga pada akhirnya setelah selesai menyelesaikan pendidikannya di bangku perkuliahan, lulus, dan mendapat gelar, mahasiswa tidak hanya memiliki teori literatur saja namun telah memiliki pengalaman dan gambaran tentang kehidupan pembangunan dan pelaksanaan kegiatan di proyek yang dapat dijadikan bekal untuk kedepannya.Laporan Kerja Praktek ini disusun berdasarkan data serta pengamatan langsung selama30 hari yang dikerjakan oleh PT. HUTAMA KARYA (Persero) DEVISI JALAN & JEMBATAN, selaku kontraktor utama dalam proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Cinere Jagorawi Seksi IIA (Tengah) Sta. 16+700 20+200.

1.2MAKSUD DAN TUJUAN KERJA PRAKTEKMaksud dan tujuan Kerja Praktek dapat dijabarkan sebagai berikut :1.Mengetahui urutan kerja (sequence) dalam sebuah pekerjaan.2.Membandingkan penerapan teori yang diperoleh di perkuliahan dengan yang terjadi di lapangan.3.Mempunyai pengalaman kegiatan fisik pembangunan, perencanaan dan manajemen konstruksi.4.Mengetahui manajemen proyek sesuai tugas dan fungsi dalam manajemen proyek.5.Sebagai syarat dalam menyelesaikan studi dalam bidang teknik sipil pada tahap Sarjana Muda untuk melanjutkan ke tahap sarjana teknik sipil Strata Satu (S1).

1.3BATASAN MASALAHPenulis dalam menganalisis masalah khusus dan menyusun laporan Kerja Praktek, untuk mendapatkan hasil maksimal dan mendalam, penulis membatasi pembahasan sebagai berikut :1. Penulis hanya membahas masalah yang terjadi di tempat Kerja Praktek mengenai keterlambatan pelaksanaan dilintasan kritis pada pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A (Sub-base) pada pekerjaan Jalan Utama proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Cinere Jagorawi Seksi IIA (Tengah) Sta. 16+700 20+200, dan solusi alternatif untuk mempercepatnya.

1.4LOKASI KERJA PRAKTEKLokasi Kerja Praktek proyek pembangunan Jalan Tol Ruas Cinere Jagorawi Seksi IIA (Tengah) Sta. 16+700 20+200 di Margonda Cisalak, Depok - Jawa Barat.Batas-batas proyek adalah sebagai berikut:1.Sisi Utara : Perumahan Pesona Khayangan2.SisiSelatan :Jalan Ir. Haji Juanda3.Sisi Timur : Jalan Raya Bogor - Cisalak4. Sisi Barat: Jalan Margonda Raya

Gambar 1.1 Lokasi Proyek pembangunan Jalan Tol Ruas Cinere Jagorawi Seksi IIA (Tengah) Sta. 16+700 20+2001.5SISTEMATIKA PENULISANBAB1 PENDAHULUANBerisi tentang latar belakang Kerja Praktek, maksud dan tujuan kerja praktek, batasan masalah, lokasi Kerja Praktek, dan sistematika penulisan.BAB2 TINJAUAN UMUM PROYEKBerisi tentang latar belakang proyek, maksud dan tujuan proyek, data umum proyek, data teknis proyek, dan data administrasi proyek.BAB3 TINJAUAN PERANCANGAN MANAJEMEN PROYEKBerisi tentang pembahasan manajemen proyek, perencanaan proyek, organisasi proyek, manajemen pelaksanaan proyek, serta pengendalian mutu, waktu dan biaya.BAB4 PELAKSANAAN PEKERJAAN DI LAPANGANBerisi tentang peralatan dan material yang digunakan serta metode pelaksanaan pekerjaan yang meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur bawah dan pekerjaan struktur atas.BAB5 MASALAH KHUSUSBerisi tentang Percepatan Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A (Sub-base) Pada Pekerjaan Jalan Utama Sta. 17+150 s/d 17+350.BAB6 KESIMPULAN DAN SARANBerisi kesimpulan dan saran penulis tentang apa yang telah dilakukan selama melaksanakan Kerja Praktek di lapangan dan masalah khusus yang diperhitungkan.