matriks
DESCRIPTION
MATRIKS. BUDI DARMA SETIAWAN. OPERASI DASAR MATRIKS. Hitunglah: Baris ke tiga dari AB 3B – A 2A + X = B. Hitung matriks X 2x3 jika diketahui. KAIDAH ILMU HITUNG MATRIKS. Hukum komutatif perkalian Bilangan real ab = ba Matriks Jika ordo A = 2 x 3, dan ordo B = 3 x 3 - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
BUDI DARMA SETIAWAN
• Hitunglah:– Baris ke tiga dari AB– 3B – A
• 2A + X = B. Hitung matriks X2x3 jika diketahui
Hukum komutatif perkalian Bilangan real
◦ ab = ba Matriks
◦ Jika ordo A = 2 x 3, dan ordo B = 3 x 3◦ Jika ordo A = 2 x 3, dan ordo B = 3 x 2◦ AB = BA ?
Dengan menganggap bahwa ukuran-ukuran matriks adalah sedemikian sehingga operasi-operasi yang ditunjukkan dapat dilakukan, maka kaidah-kaidah ilmu hitung matriks akan berlaku: ……
a) Hukum komutatif untuk menambahan A + B = B + A
b) Hukum asosiatif untuk penambahan A + (B + C) = (A + B) + C
c) Hukum asosiatif untuk perkalianA(BC) = (AB)C
d) Hukum distributifA(B + C) = AB + AC(B + C)A = BA + CA
a(B + C) = aB + aC (a + b)C = aC + bC (ab)C = a(bC) a(BC) = (aB)C = B(aC) ≠ (aC)B
Matriks 0 adalah matriks yang semua elemen-elemennya bernilai 0
Dalam ilmu hitung bilangan real terdapat hasil standar:◦ jika ab = ac dan a ≠ 0, maka b = c (hukum
peniadaan)◦ Jika ad = 0, maka setidak-tidaknya salah satu
antara a atau d bernilai 0
Hitung : ◦ AB◦ AC◦ AD
A ≠ 0, tetapi B ≠ CAD = 0 tetapi A ≠ 0 dan D ≠ 0
AI = A ; IB = BSehingga AI dan IB terdefinisi
I Matriks identitas I2 Matriks identitas berukuran 2 x 2
Definisi:Matriks bujur sangkar A berukuran n x n mempunyai invers jika ada matriks B, sehingga AB = BA = In.
Matriks B disebut matriks invers dari matriks A
B = A-1
Tidak semua matriks memiliki invers
?
Jika ada, carilah invers matriks berikut:
Matriks A mempunyai invers jika dan hanya jika ad-bc ≠ 0 dan matriks invers dari A adalah
A0 = I A1 = A A2 = AA A3 = AAA An+1 = AnA = AAn
A-2 = (A-1)2
Hitung inversnya menggunakan rumus Hitung A-2
• Melakukan operasi perkalian dan pertukaran pada baris-baris di dalam matriks
• Contoh:
• 1. Oij(I) = Eij
• 2. Oi(λ)(I) = Ei(λ≠0)
• 3. Oij(λ)(I) = Eij(λ≠0)
Baris 1 ditukar dengan baris 3
Baris 2 dikalikan -2
Baris 1 ditambah dengan -2 kali baris 3
Suatu matriks berukuran n x n dikatakan matriks elementer jika matriks tersebut dapat diperoleh dari matriks identitas In dengan melakukan operasi baris elementer tunggal (hanya melakukan operasi baris elementers sebanyak 1 kali)
Eij . Eij = I Jika matriks A dikenakan operasi OBE
padanya, ternyata nilainya sama dengan matriks elementer yang berkaitan dengan OBE tersebut dikalikan dengan matriks A
Oij(A) = Eij . A Oi(λ)(A) = Ei(λ≠0) . A Oij(λ)(A) = Eij(λ≠0) . A
O12(A) = E12 . A
Cara I : menggunakan OBE (A | I) OBE (I | A-1)
Menambahkan -2 kali baris pertama pada baris kedua dan -1 kali baris pertama pada baris ketiga
Menambahkan 2 kali baris kedua pada baris ketiga
Mengalikan baris ketiga dengan -1
Menambahkan 3 kali baris ketiga pada baris kedua dan -3 kali baris ketiga pada baris pertama
Menambahkan -2 kali baris kedua pada baris pertama
Carilah invers dari matriks berikut dengan menggunakan OBE: