mata merah skenario 1 blok 3.4
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Mata Merah Skenario 1 Blok 3.4
1/8
Konjungtivitis Bakterial Konjungtivitis ViralKonjungtivitis
Vernal
Konjungtivitis
Flikten
Keratokonjungtiviti
s Sika (Dry Eyes)
Defnisi
Konjungtivitis yang
disebabkan oleh
bakteri
Konjungtivitis yang
disebabkan oleh
virus
Konjungtivitis
alergi yang
diakibatkan oleh
hipersensitivitastipe I
Konjungtivitis
alergi yang
diakibatkan oleh
hipersensitivitastipe IV
Keringnya daerah
konjungtiva dan
kornea akibat
penurunan airata
Etiologi ! bentuk " akut
(subakut dan
hiperakut) dan kronik
# $iperakut " %&
'eningitidis %&
onorea dll# *kut " Strepto+o+us
pneuoniae $&
*egyptus# Subakut " $&
In,uen-ae E&.oli# Kronik "
Staphylo+o++us
aureus dan obstruksi
duktus
nasolakrialis
# *denovirus /01
(dea
2aringokonjungtival
)
# $erpes Siplek Virus
(3ipe 4 dan !)
3ipe 4" hapir pada
seua kasus
3ipe !" uu padaneonatus langka
pada orang de5asa
#Virus %e5 .astle
(6ada unggas#7
pada peternak)
#Virus pi+orna dan
enterovirus tipe 18
serta +o9sak+ie
*!0 #7 heoragik
# :bat# Bakteri# 3oksik# ;eaksi dari hasil
antibodi
huoral# ;i5ayat atopi# .ua+a# Debu
# *ngin# Serbuk bunga
#3erhadap antigen
dari bakteri
atau dari
bakteri itu
sendiri (e9"
staflokok
li2ogranuloa
2enirea
lesineasis
in2eksi parasit
atau in2eksi dari
tubuh orang itu
sendiri)#eakai kontak
lensa# resiko terjadi
pada anak#anak
yang enderita
gi-i kurang
Defsiensi
koponen air
ata#7
# usin
(petigoid okular)
# akueous
# lipid (pada
penyakit ble2aritis)
# sel goblet
konjungtiva
Sindro
sjorgen# prier#7 siste
iun
terganggu)# sekunder#7
penyakit S
-
8/19/2019 Mata Merah Skenario 1 Blok 3.4
2/8
lakrialis obat
gangguan
inervasi sara2)
6enguapan
yangberlebihan (e9"
hidup di gurun)Klasifkasi ! klasifkasi"
#*kut (terasuk
hiperakut dan subakut)
#Kronik
*kut dan Kronik
• *kut " *denovirus "
Dea
Faringokonjungti
val Epideik
keratokonjungti
vitis&
$SV"
Konjungtivitis
$erpes
Sipleks
Enterovirus
3ipe 18
.o9sa+kie *!0
6i+orna "
Konjungtivitisakut heoragik
• Kronik"
Ble2arokonjungtivi
Berdasarkan
lokasi "
#6alpebra
#
-
8/19/2019 Mata Merah Skenario 1 Blok 3.4
3/8
tis Varisela =oster
Konjungtivitis
.apak
6atogenesis 6enyebab" gangguan
ekanise pertahanandan ekanik
(enggosok>engu+ek
ata)
angguan 'ekanise
6ertahanan"
ekanise pertahanan
yang terdiri dari prier
(lapisan epitel) dan
sekunder (siste iun
yang berasal dari
perdarahankonjungtiva liso-i Ig)
yang terdapat di
lapisan air ata yang
ber2ungsi untuk
en+egah terjadinya
in2eksi klinis tetapi
akibat dari kerusakan
dari ekanise ini
in2eksi klinis tidak
dapat dihindari&
'ekanik"
#Saat enggosok ata
terlalu sering dengan
tangan yang tidak
#Sekret lebih en+er
karena protein danbanyak karena toksik
virus #7 ei+u
hiperekskresi
lakrialis #7
eningkatan
produksi air ata #7
ngalir banyak&
#Konjungtivitis
=oster(berikatan
dengan reseptor sel)#7 kabuh#
kabuhan (rekuren)
diakibatkan karena
-oster asih tetap di
tubuh kita (di
ganglion sara2)
sehingga siste
iun tidak bisa
ela+ak>enghan+u
rkan #7 berlaku juga
untuk konjungtivitis
herpes siplek
*ntigen asuk ke
ata #7enibulkan
reaksi #7
terbentuk IgE
yang udah
terikat dengan sel
ast dan basofl
yang udah
terikat dengan
antigen #7
$istain akti2 #7
Vasodilatasi
hipereksresi dan
eksudat juga
terbentuk papil
(+obblestone) #7
lebih besar
karena perbedaan
tipe
hipersensitivitas I
(+epat) sdgnkan
tipe IV (labat)
.ua+a
dikarenakan
akibat reaksi
Diulasi dari lesi
ke+il keras (adapeninggian
?hipertrof dan
hiperplasi akibat
penabahan
julah sel dan
pebesaran
ukuran sel yang
terjadi akibat
bentuk
pertahanan dari
in,aasi tsb@)erah dikelilingi
hiperei yang
terjadi akibat
reaksi
peradangan di
daerah libus #7
berubah enjadi
putih abu dan
enjadi ulkus
(48#4! hari) #7 ini
yang disebut
,ikten& Selain di
libus juga dapat
terjadi di
konjungtiva bulbi
Evaporasi " yang
epengaruhi4& Intrinsik
(pasien itu
sendiri #7
dari sara2&
Auga dari
pengaruh
obat
(antihistai
n)
!& Ekstrinsik(Defsiensi
vitain *
peakaian
kontak
lensa)
#Kontak
lensa
eiliki
bahan yang
dapatebuat
reaksi
peradangan
-
8/19/2019 Mata Merah Skenario 1 Blok 3.4
4/8
higienis#7 engubah
,ora noral&
#Auga bisa le5at udara
yang eba5a bakteri
yang terangkap di
sekret ata (e9" saatkontak langsung terlalu
laa)
3erbentuk sekret (29"
epertahankan
ukosa ata agar
tidak terinvasi bakteri)"
terjadi peningkatan
produksi lendir antigen
julahnya banyak
Sekret jadi kental"
akibat glukosa
leukosidin (-at yang
dihasilkan oleh bakteri
untuk ebunuh
neutrofl dan juga
eiliki si2at
engentalkan) (virus
tidak engeluarkan
leukosidin danperadangannya tidak
sehebat bakteri #7
sekret tidak ber5arna)
Karena 5arnanya itu
anaflatik pada
hipersensitivitas
tipe I
'eiliki ri5ayat
atopi padakeluarga aupun
pada dirinya
sendiri #7 bersi2at
rekuren
(berulang)
onsetnya lebih
a5al (bisa diulai
dari usia tahun
dan terbanyak
pada laki#laki)
-
8/19/2019 Mata Merah Skenario 1 Blok 3.4
5/8
terbentuk deposit dari
bakteri yang ati sel
6'% yang ati debris
(serpihan dari epitel
yang rusak akibat
peradangan) #7terkupul jadi satu di
sekret #7 sekretnya
ber5arna&
'ani2estasi
Klinis
*kut" iritasi keluar air
ata dis+harge
ukopurulen
#Injeksi konjungtiva
#Dijupai edea
#Kadang enganggu
penglihatan#'ata saling elekat
dipagi hari setelah tidur
#rasa terbakar
#$iperakut " onset lebih
+epat penebalan
yellow green purulent
nyeri hiperei
keosis li2adenopati
preaurikular
#Subakut" eksudat lebih
sedikit dan berair
#Kronik" adanya
papila>2olikel unilateral
*denovirus " ada
gejala sisteik
(dea) banyak
berair ata terasa
kelilipan
Folikular" unilateral
dulu baru seinggusetelah !!nya
li2adenopati
preaurikular
Dea (/01)"
dea (/C/#08)
dis+harge berair
hiperei keosis
ringan li2adenopati
preaurikular tanpa
nyeri tekan sakit
tenggorokan
Epideik (C!
4/1)"
6alpebra"
Konjungtiva tarsal
superior (ada
papil besar
dikelilingi sekret
ukoid)
-
8/19/2019 Mata Merah Skenario 1 Blok 3.4
6/8
li2adenopati
preaurikular
ipsilateral dengan
nyeri tekan edea
palpebra heoragik
subkonjungtivaebran hilang
lebih +epat lalu nanti
baru un+ul
2oto2obia ada
keratitis pada
kornea kekeruhan
subepitel di pusat
kornea& Berlangsung
/#0 inggu
$erpes" rasa nyeri2oto2obiaunilateral
di daerah palpebra
dan argo ada
vesikel dasar erite
(lebih sedikit) dan
nodus preaurikular
yang ke+il
.o9sa+kie dan
Entero" perdarahan
di subkonjungtiva
nyeri 2oto2obia dan
berair banyak dan
terasa ada benda
asing gejala khas"
-
8/19/2019 Mata Merah Skenario 1 Blok 3.4
7/8
un+ul +epat (C#0C
ja)
=oster" vesikelnya
lebih banyak dan
bergerobol adapseudoebran di
konjungtiva khas"
tidak ele5ati garis
edian dari kepala
Diagnosis"
69 Fisik
69
6enunjang
6enge+atan gra dan
giesa " lekositpolior2onuklear
Biakan " untuk seua
kasus diutaakan
yang hiperakut
6enge+atan giesa"
sel ononuklear
(untuk adenovirus)
*plifkasi asa
nukleat 6.; (virusD%*)
Kultur (gold standar)
Iunokroaatograf
(adenovirus)
3-an+ "
ultinu+leated giant
+ell
69
-
8/19/2019 Mata Merah Skenario 1 Blok 3.4
8/8
klora2enikol
entaisin
Aika tidak diteukan
bakteri" antibiotik
spektruluas(eritroisin) dan
salep ata
sul2asetaid 48#4H
sebelu tidur
onokok eningokok "
gentai+in antibiotik
sisteik
Se2alosporin
$& In,uen-a"aoksisilin
Kortikosteroid
(sendosetrol)" lebih
+epat enghilangkan
gejalanya hanya saja
dapat engakibatkan
katarak
sekunderkarena
eningkatkan
glukoneogenesis
(diantaranya protein
kapsula lensa)
Epideik " belu
ada terapi spesifk
kopres dingin
astringen$erpes" pada anak
74 tahun dan
de5asa uu
sebuh sendiri
antivirus topikal
(tri,uridin) dan
sisteik #7
en+egah terkena
kornea diberikan
salep asiklovir /H
9>hari
%e5 +astle" sebuh
sendiri
$eoragik akut"
sebuh sendiri
:bat siptoatik"
analgetik (herpes
-oster)
kortikosteroid air
ata buatan