mastoiditis

12
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MASTOIDI TIS

Upload: aprillia-indah-fajarwati

Post on 30-Jun-2015

459 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mastoiditis

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

MASTOIDITIS

Page 2: Mastoiditis

: 1.AprIllIa Indah FajarwatI2.Intan KurnIawatI3.MahfIda Nur AfIdah 4.SafItrI Nur HIdayah

KELOMPOK 77 ::

Page 3: Mastoiditis

DEFINISIMastoiditis merupakan peradangan tulang

mastoid, biasanya berasal dari kavum timpani. Perluasan infeksi telinga bagian tengah yang berulang ulang dapat menyebabkan timbulnya perubahan pada mastoid berupa penebalan mukosa dan terkumpulnya eksudat. Lama kelamaan terjadi peradangan tulang (osteitis) dan pengumpulan eksudat/nanah yang makin banyak,yang akhirnya mencari jalan keluar. Daerah yang lemah biasanya terletak di belakang telinga, menyebabkan abses superiosteum.

Page 4: Mastoiditis

TANDA DAN GEJALAa. Biasanya gejala muncul dalam waktu beberapa hari

atau minggu, dimana penyebaran infeksi telah merusak bagian dalam dari prosesus mastoideus.

b. Pada tulang bisa terbentuk abses (penimbunan nanah).

c. Kulit yang melapisi prosesus mastoideus bisa menjadi merah, membengkak dan nyeri.

d. Daun telinga terdorong ke arah samping dan bawah.

e. Gejala-gejala lain yang bisa ditemukan adalah demam, rasa nyeri di sekitar dan di dalam telinga, serta keluarnya cairan yang banyak dari telinga. Nyeri cenderung menetap dan berdenyut.

f. Gangguan pendengaran bisa memburuk secara progresif. Jika tidak diobati bisa terjadi ketulian, sepsis, meningitis, abses otak atau bahkan kematian.

Page 5: Mastoiditis

PENYEBABa. Menurut Reeves (2001: 19) etiologi mastoiditis adalah:

• Menyebarnya infeksi dari telinga bagian tengah, infeksi dan nanah mengumpul di sel-sel udara mastoid

• Mastoiditis dapat terjadi 2-3 minggu setelah otitis media akut

b. Menurut George (1997: 106) etiologi mastoiditis antara lain:• Klien imunosupresi atau orang yang menelantarkan otitis

media akut yang dideritanya• Berkaitan dengan virulensi dari organisme penyebab otitis

media akut  yaitu streptococcus pnemonieae.

c. Kurang dalam menjaga kebersihan pada telinga seperti masuknya air ke dalam telinga serta bakteri yang masuk dan bersarang yang dapat menyebabkan infeksi traktus respiratorius.

d. Pada pemeriksaan telinga akan menunjukkan bahwa terdapat pus yang berbau busuk akibat infeksi traktus respiratorius

Page 6: Mastoiditis

PERJALANAN PENYAKIT• Mastoiditis umumnya disebabkan oleh Infeksi oleh

streptococcus (60%), pneumococcus (30%), staphylococcus aureus/albus, s.viridians, H. influezae. Bakteri ini menyerang telinga bagian luar kemudian menjalar ke cavum tympani. Cavum tympani mengalami peradangan.  Eksudat mulai terakumulasi. Kemudian infeksi menjalar ke tulang mastoid, mastoid menjadi meradang.

• Bila mastoiditis ini terus berlanjut maka akumulasi eksudat dan nanah semakin meningkat, kemudian dapat menimbulkan edema dan ulserasi dibeberapa tempat. Akibat selanjutnya eksudat dan nanah menekan pembuluh darah dan penekanan ini menyebabkan nekrosis dan granulasi ruang abses. Tulang bagian dalam juga bisa mengalami peradangan (osteitis).  Peningkatan akumulasi eksudat di telinga bagian dalam. Eksudat bercampur nanah mencoba mencari jalan keluar. Komplikasi selanjutnya  abses subperiosteum.

Page 7: Mastoiditis

PENATALAKSANAAN

a. Terapi•Harus segera dilakukan, dan pemberian antibiotik secara IV dan per oral dalam dosis besar, karena organisme penyebabnya mungkin Streptococcus β-hemoliticus atau Pneumococcus. H .influenza. •Contoh : ampisilin/amoxillin (3-4 x 500 mg oral), klindamisin (3x150 mg – Perawatan lokal dengan Perhidrol 3 % dan tetes telinga Chloramphenicol 

Page 8: Mastoiditis

b. Pembedahan •Tindakan pembedahan untuk membuang jaringan yang terinfeksi diperlukan jika tidak ada respon terhadap pengobatan antibiotik selama beberapa hari. Mastoidektomy radikal/total yang sederhana atau yang dimodifikasi dengan tympanoplasty dilaksanakan untuk memulihkan ossicles dan membran timpani sebagai suatu usaha untuk memulihkan pendengaran. Seluruh jaringan yang terinfeksi harus dibuang sehingga infeksi tidak menyebar ke bagian yang lain. •Beberapa komplikasi dapat timbul bila bahan yang terinfeksi belum dibuang semuanya atau ketika ada kontaminasi dari struktur/bagian lain diluar mastoid dan telinga tengah. Komplikasi mastoiditis meliputi kerusakan di abducens dan syaraf-syaraf kranial wajah (syaraf-syaraf kranial VI dan VII), menurunnya kemampuan klien untuk melihat ke arah samping/lateral (syaraf kranial VI) dan menyebabkan mulut mencong, seolah-olah ke samping (syaraf kranial VII). Komplikasi-komplikasi lain meliputi vertigo, meningitis, abses otak, otitis media purulen yang kronis dan luka infeksi.

Page 9: Mastoiditis

Macam - macam mastoidektomi1. Mastoidektomi SederhanaTerdiri daria.Operasi pada jaringan lunakb.Operasi pada bagian tulang :

- Mastoidektomi superfisial- Mastoidektomi dalam

2. Mastoidektomi Radikal dan Timpanoplasti dinding runtuh

Page 10: Mastoiditis

PENCEGAHAN

a. Selalu menjaga kebersihan diri termasuk kebersihan telinga

b. Segera memeriksakan diri jika terdapat atau menemui tanda dan gejala mastoiditis.

Page 11: Mastoiditis

DAFTAR PUSTAKA• Corwin, Elizabeth J.  2001. Patofisiologi. Jakarta : EGC

• Doengoes, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC

• Latief, abdul dkk. 2007. Ilmu kesehatan anak. Jakarta : Bagian Ilmu Kesahatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

• Reeves, C.J.2001.Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medika

• Smeltzer, S. C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC

• Wilkinson, J. M. 2007. Buku Ajar Diagnosa Keperawatan dengan Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC. Jakarta: EGC

• http://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35549-Kep%20Sensori%20dan%20Persepsi-Askep%20Mastoiditis.html

• http://katumbu.blogspot.com/2012/03/mastoiditis.html

Page 12: Mastoiditis

TERIMA KASIH