masterplan drainase bab 02

18
LAPORAN INTERIM Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah BAB 2. DESKRIPSI LOKASI PEKERJAAN BAB II DESKRIPSI LOKASI PEKERJAAN 2.1 KONDISI GEOGRAFIS Kabupaten Bangka Tengah secara geografis terletak pada 105 45’ sampai 106 50’ Bujur Timur dan 2 10’ sampai 2 50’ Lintang Selatan, denganbatas-batas wilayah sebagai berikut : Batas batas wilayah Kabupaten Bangka Tengah adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bangka Selatan. Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Bangka. Wilayah Kabupaten Bangka Tengah terletak di Pulau Bangka dengan luas lebih kurang 2.279,11 Km2 atau 227.911,33 ha, terbagi menjadi enam kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Koba, Kecamatan Pangkalan Baru,Kecamatan Sungai Selan, Kecamatan Simpang Katis, Kecamatan Namang dan Kecamatan Lubuk Besar. Pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun masih kisaran 3 - 4 % per tahun sehingga jumlah penduduk makin lama makin bertambah. Seiring dengan pertambahan penduduk bertambah pula tingkat pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat, oleh karena itu diperlukan sarana pelayanan masyarakat seperti sekolah, balai kesehatan (pustu, puskesmas dan rumah sakit), dan tidak ketinggalan pula pelayanan Bab II - 1

Upload: andri-kwin

Post on 09-Nov-2015

50 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

MP Drainase Bangka Tengah

TRANSCRIPT

BAB 2

LAPORAN INTERIMPenyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah

BAB 2. DESKRIPSI LOKASI PEKERJAANBAB IIDESKRIPSI LOKASI PEKERJAAN2.1 KONDISI GEOGRAFISKabupaten Bangka Tengah secara geografis terletak pada 105 45 sampai 106 50 Bujur Timur dan 2 10 sampai 2 50 Lintang Selatan, denganbatas-batas wilayah sebagai berikut :

Batas batas wilayah Kabupaten Bangka Tengah adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang.

Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bangka Selatan.

Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Bangka.Wilayah Kabupaten Bangka Tengah terletak di Pulau Bangka dengan luas lebih kurang 2.279,11 Km2 atau 227.911,33 ha, terbagi menjadi enam kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Koba, Kecamatan Pangkalan Baru,Kecamatan Sungai Selan, Kecamatan Simpang Katis, Kecamatan Namang dan Kecamatan Lubuk Besar.

Pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun masih kisaran 3 - 4 % per tahun sehingga jumlah penduduk makin lama makin bertambah. Seiring dengan pertambahan penduduk bertambah pula tingkat pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat, oleh karena itu diperlukan sarana pelayanan masyarakat seperti sekolah, balai kesehatan (pustu, puskesmas dan rumah sakit), dan tidak ketinggalan pula pelayanan administrasi pemerintahan/ birokrasi.

Gambar 21 Kabupaten Bangka TengahOleh karena semakin banyaknya urusan pemerintahan di tingkat kecamatan, desa maupun kelurahan maka pemekaran wilayah menjadi suatu keniscayaan agar pelayanan publik tetap berjalan optimal. Pada tahun 2006, terdapat penambahan 2 kecamatan yaitu Kecamatan Namang dan Kecamatan Lubuk Besar. Kecamatan Namang merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Pangkalan Baru sedangkan Kecamatan Lubuk Besar merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Koba.

Disamping pemekaran tingkat kecamatan, pemekaran desa dan kelurahan juga terjadi. Pemekaran desa yang dahulu sebanyak 14 desa dan kelurahan sebanyak 3 kelurahan (Kel. Berok, Kel. Simpang Perlang, Kel. Padang Mulia). Selain pemekaran wilayah terjadi pula peningkatan status kepemerintahan di tingkat desa yaitu Desa Arung Dalam menjadi Kelurahan Arung Dalam dan Desa Sungai Selan menjadi Kelurahan Sungai Selan, sehingga total desa menjadi 50 desa dan 7 kelurahan. Pada Tahun 2012 terjadi penambahan 6 desa sehingga total desa menjadi 56 desa.

Secara administratif wilayah Kabupaten Bangka Tengah berbatasan langsung dengan daratan wilayah kabupaten/kota lainnya di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu dengan wilayah Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan Kabupaten Bangka Selatan.2.2 KONDISI FISIK2.2.1. Keadaan Iklim

Kabupaten Bangka Tengah beriklim Tropis Type A dengan variasi curah hujan antara 72,2 hingga 410,2 mm tiap bulan untuk tahun 2005, dengan curah hujan terendah pada bulan Februari. Suhu rata-rata daerah Kabupaten Bangka Tengah berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Pangkalpinang menunjukkan variasi antara 25,70 Celcius hingga 27,70 Celcius. Sedangkan kelembaban udara bervariasi antara 78 - 87 % pada tahun 2005. Sementara intensitas penyinaran matahari pada tahun 2005 rata-rata bervariasi antara 19,0 - 57,3 % dan tekanan udara antara 1008,9 -1011,4 mb.

2.2.2. Keadaan Tanah Tanah di daerah Kabupaten Bangka Tengah mempunyai PH ratarata di bawah 5, didalamnya mengandung mineral biji timah dan bahan galian lainnya seperti: Pasir Kwarsa,Kaolin, batu Gunung dan lain-lain. Bentuk dan keadaan tanahnya adalah sebagai berikut:

4% berbukit seperti Bukit Mangkol dengan ketinggian sekitar 395 meter dan lain-lain. Jenis tanah perbukitan tersebut adalah Komplek Podsolik Coklat Kekuning-kuningan dan Litosol berasal dari Batu Plutonik Masam.

51% berombak dan ber- gelombang, tanahnya berjenis Asosiasi odsolik Coklat Kekuning-kuningan dengan bahan induk Komplek Batu pasir Kwarsit dan Batuan Plutonik Masam. 20% lembah/datar sampai berombak, jenis tanahnya asosiasi Podsolik berasal dari Komplek Batu Pasir dan Kwarsit. 25% rawa dan bencah/datar dengan jenis tanahnya Asosiasi Alluvial Hedromotif dan Glei Humus serta Regosol Kelabu Muda berasal dari endapan pasir dan tanah liat.

2.2.3. Hidrologi Pada umumnya sungai- sungai di daerah Kabupaten Bangka Tengah berhulu di daerah erbukitan dan pegunungan dan bermuara di pantai laut. Sungai-sungai yang terdapat di daerah Kabupaten Bangka Tengah adalah: Sungai Selindung, Sungai Mesu, Sungai Selan, Sungai Kurau dan lainlain.

Sungai-sungai tersebut berfungsi sebagai sarana transportasi dan belum bermanfaat untuk pertanian dan perikanan karena para nelayan lebih cenderung mencari ikan ke laut. Pada dasarnya di Daerah Kabupaten Bangka Tengah tidak ada danau alam, hanya ada bekas penambangan bijih timah yang luas dan hingga menjadikannya seperti danau buatan yang disebut kolong. Dibawah ini ditampilkan sungai-sungai yang ada di Kabupaten Bangka Tengah :Tabel 21 Nama-nama Sungai yang Ada Menurut Kecamatan, 2013Sumber : Kabupaten Bangka Tengah Dalam Angka 2014

2.2.4. Geologi RegionalKondisi geologi di lokasi studi secara umum dapat dideskripsikan berdasarkan Peta Geologi Lembar Bangka Tengah, Sumatera (U. Margono, RJB Supandjono dan E. Partoyo, 1995). Batuan di wilayah Bangka Selatan khususnya daerah Toboali digolongkan dalam 2 kelompok, yaitu :

GRANIT KLABAT : Granit biotit, granodiorit dan granit genesan. Granit biotit, kelabu, tekstur porfiritik dengan ukuran kristal berukuran sedang-kasar, fenokris felspar panjangnya mencapai cm dan memperlihatkan struktur foliasi. Granodiorit, putih kotor, berbintik hitam. Granit genesan, kelabu dan berstruktur perdaunan. Nama satuan ini berasal dari lokasi tipenya di Teluk Klabat, Bangka Utara. Pentarikhan dari 5 contoh granit berdasarkan K-Ar dan Rb-Sr masing-masing menunjukkan umur 2011 juta (Graha, 1990) dan 2134; 21715; 2259; 22316 (Cobbing, 1992). Berdasarkan perian tersebut umur satuan granit ini adalah Trias Akhir-Jura Awal dan menerobos Formasi Tanjung Genting dan Kompleks Malihan Pemali.

FORMASI TANJUNG GENTING : Perselingan batu pasir dan batu lempung. Batupasir, kelabu kecoklatan, berbutir halus-sedang, terpilah baik, keras, tebal lapisan 2-60 cm dengan struktur sedimen silang siur dan laminasi bergelombang, setempat ditemukan lensa batugamping setebal 1,5 m. Batu lempung kelabu kecoklatan, berlapis baik dengan tebal 15 m, setempat dijumpai lensa batupasir halus. Dalam lensa batugamping, Osberger menemukan fosil Montlivaultia molukkana J. Wanner, PeronidellaG. Willkens, Enthrochus sp., dan Encrinus sp., yang menunjukkan umur Trias. Berdasarkan fosil-fosil tersebut Formasi Tanjung Genting diduga berumur Trias Awal dan terendapkan di lingkungan laut dangkal.

Gambar 22 Peta Geologi Regional Bangka Tengah2.3 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BANGKA TENGAH2.3.1. KependudukanData Susenas Tahun 2013 dari BPS Kabupaten Bangka Tengah menunjukkan jumlah penduduk Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2013 sebesar 173.346 jiwa (WNI+non WNI). Dari data yang tersebut, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 90.719 (52,33%) jiwa dan perempuan sebanyak 82.627 (47,67%) jiwa. Sehingga sex ratio penduduk Kabupaten Bangka Tengah menjadi 110 artinya apabila terdapat penduduk laki-laki sebanyak 110 jiwa maka penduduk perempuan jumlahnya sebanyak 100 jiwa. Dari data jumlah penduduk dan luas wilayah akan dapat diketahui kepadatan penduduk suatu wilayah dengan satuan jiwa/km2 . Luas wilayah Kabupaten Bangka Tengah adalah 2.279,11 km , sedangkan jumlah penduduknya adalah 173.346 jiwa, sehingga tingkat kepadatan penduduknya menjadi 76,06 jiwa/km2.Tabel 22 Jumlah Penduduk menurut Kecamatan, Luas Daerah (km2) Jenis Kelamin dan Kepadatan Per Km2 di Kabupaten Bangka Tengah, 2013

Sumber : Kabupaten Bangka Tengah Dalam Angka 2014

.2.3.2. Pendidikan

Di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Kabupaten Bangka Tengah pembangunan sektor pendidikan semakin penting dengan ditetapkannya titik berat pembangunan pada bidang ekonomi yang diiringi denga peningkatan sumber daya manusia.

Melalui pendidikan diharapkan dapat terbentuk manusia yang berkualitas sebagaimana yang dicita-citakan yang memiliki kemampuan memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang di-perlukan untuk mendukung pembangunan ekonomi, sosial budaya dan berbagai bidang lainnya.

Pada tahun 2013, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan K abupaten Bangka Tengah tercatat jumlah Sekolah Dasar (SD) sebanyak 93 unit. Dimana 88 adalah negeri dan 5 adalah swasta. Sementara itu untuk sarana dan prasarana pendidikan tingkat SLTP sebanyak 21 unit yang terdiri dari SLTP Negeri 19 unit dan SLTP Swasta 2 unit. Sedangkan tingkat SMU terdiri dari SMU sebanyak 8 unit (SMU Negeri 6 unit dan SMU Swasta 2 unit), SMK Negeri 4 unit. Sebagai pendukung sarana dan prasarana yang telah dibangun harus diimbangi pula dengan keberadaan guru yang jumlahnya relatif besar dan juga sangat dibutuhkan. Di Kabupaten Bangka Tengah, hingga tahun 2013 jumlah guru yang bernaung dibawah Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah seluruhnya 2.118 orang. Guruguru tersebut diantaranya mengajar di TK sebanyak 207 orang, SD sebanyak 1.265 orang (PNS sebanyak 998 orang dan non-PNS sebanyak 203 orang), SLTP sebanyak 484orang (PNS sebanyak 248 orang dan nonPNS sebanyak 236 orang), guru SMU dan SMK sebanyak 475 orang (PNS sebanyak 224 orang dan non-PNS sebanyak 251 orang).

Sementara itu jumlah seluruh murid (SD-SMU) yang bernaung di Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2013 sebanyak 34.779 orang. Jumlah murid ini memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda diantaranya masih duduk di bangku TK sebanyak 2.314 orang, SD sebanyak 21.144 orang (SD Negeri 19.918 orang dan SD Swasta 1.226 orang), SLTP sebanyak 6.971 orang (SLTP Negeri 5.815 orang dan SLTP Swasta 1.156 orang), SMU sebanyak 2.260 orang (SMU Negeri 2.003 orang dan SMU swasta 257 orang), dan SMK Negeri 2.090 orang. Tabel 23 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid menurut Kecamatan, Status Guru dan Jenis Kelamin Murid TK Swasta di Kabupaten Bangka Tengah, 2013

Sumber : Kabupaten Bangka Tengah Dalam Angka 2014

2.3.3. Pertanian

Sektor pertanian saat ini masih memiliki peranan strategis,yakni sebagai sumber utama kehidupan dan pendapatan masyarakat petani, kehidupan sebagai penghasil pangan bagi masyarakat, sebagai penghasil bahan mentah dan bahan baku bagi industri pengolahan, sebagai penyedia lapangan pekerjaan dan lapangan usaha yang menjadi sumber penghasilan masyarakat, sebagai sumber penghasil devisa negara, sebagai produk mata perdagangan serta sebagai salah satu unsur pelestarian lingkungan hidup. Pembangunan pertanian meliputi pertanian tanaman pangan dan Holtikultura, perkebunan, perternakan, perikanan, dan kehutanan.2.3.4. Tanaman PanganDi Kabupaten Bangka Tengah program kerja sub sektor tanaman pangan pada saat ini diarahkan pada program peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan ketahanan pangan serta peningkatan produksi pertanian yang diprioritaskan pada beberapa kegiatan seperti :

Pelatihan petani tanaman jeruk

Peningkatan kemampuan lembaga petani (pengembangan usaha agribisnis pedesaaan)

Pengembangan cadangan pangan daerah

Pengembangan desa mandiri pangan

Pengembangan diversifikasi pangan

Penyediaan sarana produksi pertanian berupa bibit tanaman

Pengembangan areal tanaman jeruk dan sawah (melalui dana pengelolaan lahan dan air)

Pengembangan sayuran organik

Penyuluhan pada kelompok tani (pertanian dan peternakan)Pada tahun 2013, untuk luas panen dan produksi padi sawah relatif mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkanproduksi padi ladang mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya Luas panen tanaman jagung seluas 183 Ha dengan produksi 1.008 ton, tanaman ubi kayu pohon luas panennya 111 Ha dengan produksi 1.636 Ton, tanaman ubi jalar luas panennya 83 Ha dengan produksi 737 Ton. Sedangkan tanaman sayursayuran luas panennya 687 Ha dengan produksi 4.824 Ton dan tanaman buah-buahan luas panennya 834 Ha dengan produksi 5.031 Ton.Tabel 24 Luas panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2009-2013

Sumber : Kabupaten Bangka Tengah Dalam Angka 2014

2.3.5. Perkebunan

Jumlah kepemilikan perkebunan besar kelapa sawit di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2013 tercatat sebanyak 3533. Produktivitas tanaman perkebunan rakyat komoditi karet, lada, kelapa dalam dan kelapa sawit, dan kopi mengalami kenaikan hanya komoditi cengkeh yang mengalami penurunan

2.3.6. Kehutanan Luas hutan di Kabupaten

Bangka Tengah tahun 2013 tercatat 129.206,384 hektar yang terdiri dari 90.847,620 hektar hutan produksi, 32.349,775 hektar hutan lindung, dan 6.009,397 hektar hutan konservasi .

Tabel 25 Luas Kawasan Hutan menurut Fungsinya di Kabupaten Bangka Tengah, 2013

Sumber : Kabupaten Bangka Tengah Dalam Angka 2014

2.3.7. Peternakan Pada tahun 2013 Dinas Pertanian

dan Peternakan Kabupaten Bangka Tengah mencatat produksi daging dari ternak mencapai 362.931,25 kg dengan rincian jumlah produksi daging sapi sebanyak 320.443,20 kg, daging kambing sebanyak 6.666,55 kg dan babi sebanyak 35.821,5 kg. Sedangkan produksi daging dari ternak unggas mencapai 1.443.600,45 kg, dengan rincian jumlah produksi daging ayam buras sebanyak 202.652,45 kg, ayam ras pedaging sebanyak 1.224.296 kg, ayam ras petelur sebanyak 8.806 kg dan itik sebanyak7.846 kg.

2.3.8. Perikanan

Produksi penangkapan ikan di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2013 adalah sebesar 17.547,20 Ton dengan nilai mencapai Rp. 50.211.880,00. Pada tahun 2013, sarana dan pra sarana penangkap ikan dilaut berupa perahu penangkap ikan laut yang ada berjumlah 2.381 unit sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 2.364 unit. Jumlah nelayan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah tahun 2013 sebanyak 6.494 nelayan dengan rumah tangga perikanan sebanyak 3.419 rumah tangga.Tabel 26 Jumlah Produksi dan Nilai Penangkapan Ikan di Kabupaten Bangka Tengah, 2013

Sumber : Kabupaten Bangka Tengah Dalam Angka 2014

1BAB 2.DESKRIPSI LOKASI PEKERJAAN

12.1Kondisi Geografis

32.2Kondisi Fisik

32.2.1.Keadaan Iklim

32.2.2.Keadaan Tanah

32.2.3.Hidrologi

52.2.4.Geologi Regional

62.3Gambaran Umum Kabupaten Bangka Tengah

62.3.1.Kependudukan

72.3.2.Pendidikan

92.3.3.Pertanian

92.3.4.Tanaman Pangan

102.3.5.Perkebunan

102.3.6.Kehutanan Luas hutan di Kabupaten

112.3.7.Peternakan Pada tahun 2013 Dinas Pertanian

112.3.8.Perikanan

TOC \h \z \c "Tabel"

4Tabel 21 Nama-nama Sungai yang Ada Menurut Kecamatan, 2013

7Tabel 22 Jumlah Penduduk menurut Kecamatan, Luas Daerah (km2) Jenis Kelamin dan Kepadatan Per Km2 di Kabupaten Bangka Tengah, 2013

8Tabel 23 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid menurut Kecamatan, Status Guru dan Jenis Kelamin Murid TK Swasta di Kabupaten Bangka Tengah, 2013

10Tabel 24 Luas panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2009-2013

11Tabel 25 Luas Kawasan Hutan menurut Fungsinya di Kabupaten Bangka Tengah, 2013

12Tabel 26 Jumlah Produksi dan Nilai Penangkapan Ikan di Kabupaten Bangka Tengah, 2013

TOC \h \z \c "Gambar"

2Gambar 21 Kabupaten Bangka Tengah

6Gambar 22 Peta Geologi Regional Bangka Tengah

Bab II - 13