manifestasi oral diabetes melitus
TRANSCRIPT
MANIFESTASI ORAL PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN RESIKO TINGGI (LAPORAN KASUS)SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh : HARVINDERPAL SINGH NIM : 070600139
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 28 Desember 2010
Pembimbing :
Tanda tangan
Wilda Hafni Lubis, drg. M.Si NIP : 131 284 665
Universitas Sumatera Utara
iii
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 28 Desember 2010
TIM PENGUJI
KETUA ANGGOTA
: Wilda Hafni Lubis, drg., M.Si : 1. Nurdiana, drg., Sp. PM 2. Ravina, drg ., Sp. PM
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kedokteran Gigi Bagian Ilmu Penyakit Mulut Tahun 2010
HARVINDERPAL SINGH MANIFESTASI ORAL PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN RESIKO TINGGI (LAPORAN KASUS) Viii + 42 halaman
Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II adalah suatu penyakit sistemik yang mempunyai manifestasi oral. Beberapa jurnal dan penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa pasien DM tipe II memiliki manifestasi oral yang berupa xerostomia, periodontitis, gingivitis, infeksi kandidiasis, infeksi oral akut, dan sindroma mulut terbakar tetapi jarang. Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dan paling sering dijumpai pada manusia, dimana sebagian dari penderita tersebut tidak sadar maupun tidak terdiagnosa bahwa telah menderita penyakit tersebut hingga muncul gejala-gejala yang lebih spesifik. Pada penulisan ini, dilaporkan satu kasus seorang pasien laki-laki didiagnosa penyakit DM tipe II dengan resiko tinggi di RSUP.H. Adam Malik Medan yang dijumpai gangren pada palatum, xerostomia, rasa mulut terbakar, dan pembesaran lidah. Pasien ini juga dijumpai luka borok atau ulkus diabetikum di kaki dengan derajat III.
Universitas Sumatera Utara
Maka sebaiknya sebelum melakukan perawatan seorang dokter gigi harus memperhatikan gejala klinis yang timbul pada pasien Diabetes Mellitus tipe II dan pada pasien yang telah menyadari kondisi tubuhnya sebaiknya perlu diketahui kadar gula darah puasa penderita yang mengalami Diabetes Mellitus.
Daftar Rujukan: 32 (1984 - 2010)
Universitas Sumatera Utara
iv
KATA PENGANTAR
Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Dengan hati yang tulus, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Wilda Hafni Lubis, drg., M.Si., selaku Ketua Departemen Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah meluangkan waktu dan kesabarannya dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih sebesar- besarnya kepada kedua Orang Tua penulis, Ayahanda dan Ibunda tercinta Dara Singh dan Surjit Kaur yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan tanpa batas. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Nazaruddin, drg., Ph.D., Sp. Orto. selaku dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas sumatera Utara. 2. Syuaibah Lubis, drg., selaku tim penguji skripsi. 3. Sayuti Hasibuan, drg., Sp. PM. selaku tim penguji skripsi. 4. Nurdiana, drg,. Sp. PM. selaku tim penguji skripsi. 5. Ravina, drg., Sp. PM. selaku tim penguji skripsi. 4. Seluruh staf pengajar dan pegawai di Departemen Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 5. Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik, Medan yang telah memberi mengunakan kasus ini menjadi topik bahasan skripsi.
Universitas Sumatera Utara
6. Saudara-saudaraku tercinta Amee Saffia, Thalani, Dayalan, Munis, Allirani, dan Karpal Singh. 7. Teman-temanku yang telah banyak memberi semangat dan dukungan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran bagi pengembangan disiplin ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi khususnya Departemen Penyakit Mulut.
Medan, 25 November 2010 Penulis,
(....................................) Harvinderpal Singh NIM.: 070600139
Universitas Sumatera Utara
vi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI .......................................................... iii KATA PENGANTAR .................................................................................. iv DAFTAR ISI ................................................................................................ vi DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vii BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................... 1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 1.3 Tujuan ...................................................................................... 1.4 Manfaat .................................................................................... 1.5 Ruang Lingkup ......................................................................... BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 2.1 DIABETES MELLITUS ....................................................... 2.2 KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS ............................... 2.2.1 KomplikasiAkut ............................................................ 2.2.2 Komplikasi Kronis ........................................................ 2.3 DIABETES MELLITUS TIPE II ........................................... 2.3.1 Definisi ....................................................................... 2.3.2 Etiopatogenesis ............................................................. 2.3.3 Tanda dan Gejala Umum ............................................... 2.3.3.1 Keluhan Klasik .................................................. 2.3.3.2 Keluhan lain ...................................................... 2.3.4 Diagnosa ...................................................................... 2.3.5 Perawatan ..................................................................... 2.4 MANIFESTASI ORAL PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II ............................................................. 2.4.1 Gingivitis dan Periodontitis ........................................... 2.4.2 Xerostomia dan Disfungsi Kelenjar Saliva .................... 2.4.3 Infeksi Kandidiasis ........................................................ 2.4.4 Sindroma Mulut Terbakar ............................................. 2.4.5 Infeksi Oral Akut .......................................................... BAB 3 LAPORAN KASUS ...................................................................... BAB 4 PEMBAHASAN ............................................................................. BAB 5 KESIMPULAN ............................................................................... DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 1 1 3 4 4 4 6 6 8 8 9 11 11 12 13 14 15 16 18 23 23 24 25 26 26 28 31 41 42
Universitas Sumatera Utara
vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 3.1 3.2 Skema etiopatogenesis DM tipe II Periodontitis pada penderita Diabetes Mellitus Gingivitis pada penderita Diabetes Mellitus tipe II Xerostomia Dry mouth in autoimmune disorders and diabetes Kandidiasis pada penderita Diabetes Mellitus tipe II Makroglossia pada lidah Gangren pada palatum Halaman 13 23 24 25 25 26 30 30
Universitas Sumatera Utara