manifestasi oral pada pasien hemofilia a

7/23/2019 Manifestasi Oral Pada Pasien Hemofilia A

1/31

BAB I

STATUS PASIEN

1.1 Identifikasi Pasien

Nama : An. Imam Solikin

Umur : 7 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status Perkawinan : Belum Kawin

Agama : IslamAlamat : Dusun ! Pulau Baru! Desa Pulau Negara! "KU #imur

Ke$angsaan : In%onesia

No. &' :

1.2 Anamnesis

a. Keluhan Utama:Pen%erita %ikonsulkan oleh $agian Kesehatan Anak &S'( %engan

keluhan gusi $er%arah %i gigi geraham kanan $awah se)ak *+ hari ,ang lalu.b. Riwayat Pe!alanan Penyakit

* + hari ,ang lalu! en%erita mengeluh gusi $er%arah %i gigi geraham

kanan $awah setelah menggosok gigi! gusi $engkak -/! gusi tamak

kemerahan -/! %emam -/! sakit gigi $er%en,ut 0/ se)ak sehari se$elumn,a!

sakit keala -/. Per%arahan lama $erhenti 0/! keluhan ini sering ter)a%i %an

$ukan ,ang ertama kali %irasakan asien! lalu en%erita %i$awa ke &awat Ina

IKA &S'( %an %ikonsulkan ke $agian Poliklinik 1igi &S'( Palem$ang.". Keluhan Tambahan:

- 1igi $erlu$ang- 1igi go,angd. Riwayat Penyakit atau Kelainan Sistemik

Penyakit atau Kelainan Sistemik Ada #isan$kal

Alergi : %e$u! %ingin 2Pen,akit Jantung 2Pen,akit #ekanan Darah #inggi 2Pen,akit Dia$etes 'elitus 2Pen,akit Kelainan Darah 2Pen,akit (eatitis A3B343D3536313( 2

Kelainan (ati Lainn,a 2(I3 AIDS 2Pen,akit Pernaasan3aru 2

1


2/31

Kelainan Pen8ernaan 2Pen,akit 1in)al 2

Pen,akit 3 Kelainan Kelen)ar lu%ah 25iles, 2

e. Riwayat Penyakit %i$i dan &ulut Sebelumnya

- &iwa,at tumatan a%a gigi 9.+ * minggu S'&Sf.Riwayat Kebiasaan

- Pen%erita )arang men,ikat gigi.- Pen%erita suka mengonsumsi ermen.

$. Riwayat Penyakit dalam Kelua$a

' &iwa,at en,akit kelainan %arah ,ang sama a%a keluarga ti%ak %iketahui.

1.( Pemeiksaan )isik

a. Status Umum Pasien

. Konsultasi %ari teman se)awat untuk menilai okal gigi.+. Kea%aan Umum Pasien : #amak sakit se%ang;. Sensorium : 4omos 'entis. ital Sign

- Na%i : ??@3menit! isi %an tegangan 8uku

- &esirator, &ate : +!> =4- #ekanan Darah : =3>= mm(g

b. Pemeiksaan Eksta *al

- a)ah : Simetris- Bi$ir : Simetris- K1B su$man%i$ula : #i%ak a%a kelainan! sisi kanan %an kiri ti%ak

tera$a em$esaran %an ti%ak terasa sakit- #'J : Dalam $atas normal! ti%ak a%a %islokasi %an

clicking

". Pemeiksaan Inta *al

- 'ukosa $ukal : 8heek $iting -/! enlargement -/! n,eri -/- 'ukosa la$ial : stomatitis -/- Palatum : torus -/- Li%ah : ti%ak a%a kelainan- Dasar 'ulut : ti%ak a%a kelainan- 1inggiCa : hieremis -/! hierlasia -/- Plak : a%a! regio D-5.- Kalkulus : a%a! regio 5.- (u$ungan rahang : ortognati

- Diastem : a%ad. Status +,kalis

2


3/31

%i$i +esi S,ndase -E Pekusi Palasi #ia$n,sis/ I-# Teai9. D< 0 0 - - Karies %entin Pro konserCati

9.; - - - - - Sisa Akar Pro ekstraksi

>. D9 0 0 - - Karies %entin Pro konserCati>.+ D9 0 0 - - Karies %entin Pro konserCati >.; D9 0 0 - - Karies %entin Pro konserCati 7.< - - - - - Sisa Akar Pro ekstraksi?.+ - - - - 0 Luksasi Pro ekstraksi?.< D> - - - - 1angren Pula Pro ekstraksi

?.9 D> - - - - 1angren Pula Pro ekstraksie. Temuan &asalah

. Karies %entin : 9.+! >.! >.+! >.;+. Luksasi : ?.+;. Sisa akar : 9.;! 7..! >.+! >.;+. Pa%a gigi sisa akar ,aitu gigi 9.;!7.-


11/31

mengaki$atkan kematian ula %an en,e$aran ineksi ke %alam )aringan eriaikal

sehingga men,e$a$kan rasa sakit.

Proses ter)a%in,a karies gigi %itan%ai %engan a%an,a eru$ahan warna utih

mengkilat a%a email men)a%i utih $uram ,ang %ise$ut white sot. 6aktor ,ang harus

a%a %alam roses karies gigi a%alah makanan! lak! email %an waktu. 'akanan ,ang

mengan%ung gula sukrosa/ %engan a%an,a kuman %alam lak coccus/ maka $er$entuk

asam H+/ %an )ika $erlangsung terus menerus! maka lama kelamaanpHlak men)a%i *

9. Asam H+/ %enganpH ini akan masuk ke%alam sub surface %an akan melarutkan

kristal-kristal hidroxyapatit ,ang a%a! lama kelamaan kalsium akan keluar %ari email!

roses ini %ise$utsub surface decalsifikasi Nio! ?7/.

hite sotlesi su$sura8e3lesi insiien3lesi utih/

GKaries email

GKaries %entin

GKaries men8aai ula Cital

GKaries men8aai ula non Cital

GA$ses

Akibat Kaies yan$ Tidak #iawat

#er)a%in,a %emineralisasi laisan email! men,e$a$kan email men)a%i rauh. Jika

karies gigi %i$iarkan ti%ak %irawat! roses karies akan terus $erlan)ut samai ke laisan

%entin %an ula gigi! aa$ila su%ah men8aai ula gigi $iasan,a en%erita mengeluh

gigin,a terasa sakit. Jika ti%ak %ilakukan erawatan! akan men,a$a$kan kematian

ula! serta roses ra%ang $erlan)ut samai ke tulang alCeolar. Be$eraa masalah akan

tim$ul a%a karies ,ang ti%ak terawat aa$ila %i$iarkan seerti ulitis! ulserasi! istula

%an a$ses.

1. Pulitis

Pulitis a%alah roses ra%ang a%a )aringan ula gigi! ,ang a%a umumn,a

meruakan kelan)utan %ari roses karies. Jaringan ula terletak %i %alam )aringan keras

gigi sehingga $ila mengalami roses ra%ang! se8ara klinis sulit untuk menentukanse$eraa )auh roses ra%ang terse$ut ter)a%i. 'enurut Ingle! ata ula memun,ai

11


12/31

ersaraan ter$an,ak %i$an%ingkan $agian lain a%a ula. Ja%i! saat melewati

em$uluh sara ,ang $an,ak ini! $akteri akan menim$ulkan era%angan awal ulitis.

Ber%asarkan gam$aran histoatologi %an %iagnosis klinis! ulitis %i$agi men)a%i:;! $ulan!

komunitas $akteri $eru$ah men)a%i re%ominan S.sanguis%an S.mutans%an a%a saat

gigi selesai tum$uh ter%aat komunitas heterogen antara $akteri aero$ik %an anaero$ik.

Dierkirakan ter%aat 7== sesies $akteri ,ang $erkolonisasi %i mulut %imana


22/31

Penetrasi %ari $akteri komensal ,ang mengalami eru$ahan! $aik se8ara kualitati

mauun kuantitati $ila %iikuti sistem imun %an ertahanan seluler ,ang terganggu! akan

men,e$a$kan ineksi. Selain itu terganggun,a keseim$angan mikrolora aki$at

enggunaan anti$iotik tertentu )uga %aat men,e$a$kan a%an,a %ominasi $akteri

lainn,a ,ang otensial. Kon%isi-kon%isi mauun en,akit ,ang men,e$a$kan kea%aan

imunokomromais seerti en,akit meta$olik tak terkontrol uremia! alkoholisme!

malnutrisi! %ia$etes/! en,akit suresileukimia! limoma! tumor ganas/! %an

enggunaan o$at-o$at immunosuresi misaln,a a%a asien ,ang men)alani

kemoterai kanker )uga %aat memasilitasi %engan mu%ah ter)a%in,a ineksi

o%ontogenik.

'ekanisme tersering ter)a%in,a ineksi o%ontogenik $erawal %ari karies %entis.

Proses %emineralisasi enamel gigi akan merusak enamel ,ang selan)utn,a melan)utkan

inCasi $akteri ke ori3 tra$ekula %entin ,ang kemu%ian men,e$a$kan ulitis hingga

nekrosis ula. Dari Pula maka ineksi %aat men,e$ar ke akar gigi %an selan)utn,a

men,e$ar ke os maksila atau man%i$ula! men,e$a$kan osteom,elitis. Kerusakan ini

%aat men,e$a$kan erorasi sehingga meli$atkan ula mukosa mulut mauun kulit

wa)ah.

Se$agian $esar $akteri ,ang $erlokasi a%a suragingiCal a%alah gram ositi!

akultati %an sakarolitik ,ang $erarti $ahwa a%a kea%aan %imana ter%aat kar$ohi%rat

terutama sukrosa! maka akan %iro%uksi asam. Asam ini akan mem$uat enamel

mengalami %emineralisasi ,ang memasilitasi iniltrasi %ari $akteri a%a %entin %an

ula. Dengan a%an,a inCasi %ari $akteri a%a )aringan internal gigi! $akteri

$erkem$ang! terutama $akteri gram negati! anaero$ik %an roteolitik akan mengineksi

rongga ula. Be$eraa $akteri ini memiliki aktor Cirulensi ,ang %aat men,e$a$kaninCasi $akteri a%a )aringan eriaikal melalui oramen aikal. Le$ih %ari se$agian lesi

eriaikal ,ang akti ti%ak %aat %i%eteksi %engan sinar- karena $erukuran kurang %ari

=. mm+. Jika reson imun host men,e$a$kan akumulasi %ari netroil maka akan

men,e$a$kan a$ses eriaikal ,ang meruakan lesi %estrukti a%a )aringan. Namun

)ikan reson imun host le$ih %i%ominasi me%iasi oleh makroag %an sel limosit #! maka

akan $erkem$ang men)a%i granuloma aikal! %itan%ai %engan reorganisasi )aringan

mele$ihi %estruksi )aringan. Peru$ahan a%a status imun host atauun Cirulensi $akteri%aat men,e$a$kan reaktiCasi %arisilent periapical lessions.

22


23/31

Ineksi o%ontogenik )uga %aat $erasal %ari )aringan erio%ontal. Ketika $akteri

su$gingiCal $erkem$ang %an mem$entuk komleks %engan $akteri erio%ontal atogen

,ang mengeksresikan aktor Cirulensi! maka akan memi8u reson imun host ,ang

se8ara kronis %aat men,e$a$kan periodontal bone loss. A$ses erio%ontal %aat

$erasal %ari eksaser$asi erio%ontitis kronik! %eek kongenital ,ang %aat memasilitasi

inCasi $akterifusion %ari akar! development grooves! %ll/! mauun iatrogenik karena

imaksi %ari kalkulus a%a eitel periodontal pocketselama s8aling. Be$eraa a$ses

akan mem$entuk istula %an men)a%i kronik ,ang a%a umumn,a $ersiat asimtomatik

atauun au8isimtomatik. Bentuk khusus %ari a$ses erio%ontal rekuren a%alah

erikoronitis ,ang %ise$a$kan oleh inCasi $akteri a%a coronal pouch selama erusi

molar.

2.( :em,filia

(emoilia a%alah en,akit er%arahan aki$at kekurangan aktor em$ekuan

%arah ,ang %iturunkan here%iter/ se8ara sex#linked recessive a%a kromosom

5/. (emoilia meruakan en,akit em$ekuan %arah kongenital ,ang

%ise$a$kan karena kekurangan aktor em$ekuan %arah! ,aitu aktor III %an aktor

I ,ang $ersiat here%iter se8ara sex#linked recessive a%a kromosom /.

6a8tor terse$ut meruakan rotein lasma ,ang meruakan komonen ,ang sangat

%i$utuhkan oleh em$ekuan %arah khususn,a %alam em$entukan $ekuan i$rin a%a

%aerah trauma.

Eidemi,l,$i

Insi%ens hemoilia A a%alah :9===-==== kelahiran $a,i laki-laki! se%angkan

hemoilia B a%alah :;=.===-9=.=== kelahiran$a,i laki-laki! %ierkirakan ter%aat

sekitar


24/31

recessive,aitu :

. (emoilia A hemoila klasik/! aki$at %eisiensi atau %isungsi a8tor

em$ekuan II 6 III8/.

+. (emoilia B 4histmas %isease/ aki$at %eisiensi atau %isungsi 6 I 6aktor

4hristmas/.

Klasiikasi hemohilia menurut $erat ringann,a en,akit :

. Berat : E

+. Se%ang : * 9E

;. &ingan : 9 * +9E

Pat,fisi,l,$i

(emoilia a%alah en,akit gangguan em$ekuan %arah ,ang %iturunkan

melalui kromosom . Karena itu! en,akit ini le$ih $an,ak ter)a%i a%a ria

karena mereka han,a memun,ai kromosom ! se%angkan wanita umumn,a

men)a%i em$awa siat sa)a 8arrier/. Namun! wanita )uga $isa men%erita hemoilia

)ika men%aatkan kromosom %ari a,ah hemoilia %an i$u em$awa 8arrier.

Pen,akit hemoilia %itan%ai oleh er%arahan sontan mauun er%arahan

,ang sukar $erhenti. Selain er%arahan ,ang ti%ak $erhenti karena luka! en%erita

hemohilia )uga $isa mengalami er%arahan sontan %i $agian otot mauun sen%i siku.

Pa%a orang normal! ketika er%arahan ter)a%i maka em$uluh %arah

akan menge8il %an keing-keing %arah trom$osit/ akan menutui luka a%a

em$uluh. Pa%a saat ,ang sama! trom$osit terse$ut $eker)a mem$uat an,aman

$enang-$enang i$rin/ untuk menutu luka agar %arah $erhenti mengalir keluar %ari

em$uluh. Pa%a en%erita hemoilia! roses terse$ut ti%ak $erlangsung %engansemurna.

Kurangn,a )umlah aktor em$eku %arah men,e$a$kan an,aman enutu luka

ti%ak ter$entuk semurna sehingga %arah terus mengalir keluar %ari em$uluh ,ang

%aat $eraki$at $er$aha,a. Per%arahan %i $agian %alam %aat mengganggu ungsi

sen%i ,akni mengaki$atkan otot sen%i men)a%i kaku %an lumuh! $ahkan kalau

er%arahan $erlan)ut %aat mengaki$atkan kematian a%a usia %ini.

&anifestasi klinis

a/ Berat : ka%ar 6 III 4 %i %alam lasma E. Per%arahan sontan sering ter)a%i.

24


25/31

Per%arahan a%a sen%i-sen%i hemarthrosis/ sering ter)a%i. Per%arahan karena luka

atau trauma %aat mengan8am )iwa.$/ Se%ang: Per%arahan serius $iasan,a ter)a%i $ila a%a trauma. (emarthrosis %aat

ter)a%i walauun )arang %an kalau a%a $iasan,a tana 8a8at.8/ &ingan : Per%arahan sontan $iasan,a ti%ak ter)a%i. (emarthrosis ti%ak

%itemukan. Per%arahan $iasan,a %itemukan sewaktu oerasi $erat! atau trauma.

#ia$n,sis

A. Anamnesis

. Saat lahir $iasan,a ter)a%i er%arahan %ari tali usat+. Pa%a anak ,ang le$ih $esar $iasan,a ter)a%i er%arahan sen%i se$agai aki$at

)atuh a%a saat $ela)ar $er)alan! riwa,at tim$uln,a! riwa,at tim$uln,a $iru-$iru

$ila ter$entur er%arahan a$normal/;. &iwa,at er%arahan keluarga


26/31

Norman%,/ inhi$itor 6 III ,ang %i%aat %an %ikom$inasi %eisiensi 6 III %an

kongeital.;. (emoilia B %engan en,akit hari! emakaian wararin! %eisiensi Citamin

K! sangat )arang inhi$itor 6 I ,ang %i%aat.

E. Penatalaksanaan

Prinsi umum enanganan hemoili ,aitu:

. Pen8egahan ter)a%in,a er%arahan+. Per%arahan akut a%a sen%i3otot :

a/ Pertolongan ertama: %ilakukan rest! i8e! 8omression!eleCation/$/ Dalam waktu kurang %ari + )am asien harus men%aat rela8ement

thera, aktor II3I8/ Untuk er%arahan ,ang mengan8am )iwa intrakranial! intraa$%omen!

atau saluran naas/! rela8ement thera, harus %i$erikan se$elum

emeriksaan le$ih lan)ut.

;. Su$stitusi aktor enggumalan %arah

a. 6aktor III : 8r,ore8iitate

$. 6aktor I : konsentrat a%a lasma $eku segar =-+=E unit3kg atau kon,ne

9== u3Cial


27/31

menim$ulkan er%arahan.

BAB III

ANA+ISIS KASUS

Pasien An. Imam Solikin! 7 tahun! %irawat %i $agian anak &S'( Palem$ang

%engan (emoilia A! %ikonsulkan ke $agian oli gigi &S'( %engan keluhan gusi

$er%arah %i gigi geraham kanan $awah se)ak * + hari ,ang lalu.

* 7 hari ,ang lalu! en%erita %i$awa i$un,a ke Poli 1igi &S'( Palem$ang! untuk

menam$al gigi ,ang $erlu$ang ,aitu gigi atas kanan 9.+/. Lalu * hari setelahn,a!

27


28/31

tam$alann,a leas! lalu i$un,a mem$awa en%erita ke oli gigi untuk %ilakukan

enam$alan ulang.

* ; hari ,ang lalu! en%erita mengeluh sakit gigi $er%en,ut %an gigi go,ang a%a

gigi geraham $awah kanan ?.+/! sakit gigi tim$ul ketika en%erita makan! nasu makan

turun 0/! %emam -/! en%erita memun,ai ke$iasaan sering makan ermen %an )arang

men,ikat gigi. Pen%erita $elum $ero$at.

* + hari ,ang lalu! en%erita mengeluh gusi $er%arah %i gigi geraham kanan $awah

setelah menggosok gigi! gusi $engkak -/! gusi tamak kemerahan -/! %emam -/! sakit

gigi $er%en,ut -/! sakit keala -/. Per%arahan lama $erhenti 0/! lalu en%erita %i$awa

ke &awat Ina IKA &S'( %an %ikonsulkan ke $agian Poliklinik 1igi &S'(

Palem$ang.

Saat %ikonsulkan ke Poli 1igi %an 'ulut kea%aan umum en%erita tamak sakit

se%ang! sensorium komos mentis! Na%i ?? @3m! ernaasan +< @3m! suhu ;>!>=4 %an

#D =3>= mm(g.

Pa%a emeriksaan ekstra oral ti%ak %itemukan a%an,a kelainan a%a keala! wa)ah!

$i$ir! mauun kelen)ar getah $ening. Pa%a emeriksaan intraoral %i%aatkan mukosa

$ukal! mukosa la$ial! alatum! li%ah! %asar mulut! %an ginggiCa ti%ak a%a kelainan.

(u$ungan rahang ortognati. Namun! %itemukan lak a%a gigi 9.

kalkulus a%a gigi 7.;! 7.9. Pa%a status lokalis %itemukan a%an,a karies %entin a%a gigi 9.+! >.! >.+! >.;.

Luksasi a%a gigi ?.+. Sisa akar a%a gigi 9.;! 7.&en8ana terai ,ang %i$erikan a%a asien ini a%alah Pro KonserCati a%a Karies

%entin. Pro 5kstraksi a%a gigi ,ang han,a tersisa akar %an mo$iliti. 5%ukasi )uga

%i$erikan kea%a asien %alam emilihan makanan misaln,a menghin%ari makanan

,ang terlalu manis seerti ermen! %an men)aga ke$ersihan mulut %engan 8ara

menggosok gigi %engan 8ara ,ang $enar %an hati-hati minimal %ua kali sehari. Serta

mem$eritahu i$u untuk mem$erikan o$at kumur air garam hangat setia kali asien

merasa sakit a%a gigin,a se$agai langkah awal untuk men8egah ineksi ,ang

%ise$a$kan oleh $akteri a%a gigi ,ang $ermasalah.

Pa%a asien ini! )uga memiliki en,akit sistemik $erua hemoilia A. (emoilia

meruakan en,akit em$ekuan %arah kongenital ,ang %ise$a$kan karena

kekurangan aktor em$ekuan %arah! ,aitu aktor III %an aktor I ,ang $ersiat

28


29/31

here%iter se8ara sex#linked recessive a%a kromosom . (emoilia A

hemoila klasik/! aki$at %eisiensi atau %isungsi a8tor em$ekuan II 6

III8/. 6aktor terse$ut meruakan rotein lasma ,ang meruakan komonen ,ang

sangat %i$utuhkan oleh em$ekuan %arah khususn,a %alam em$entukan $ekuan i$rin

a%a %aerah trauma.

'aniestasi klinis a%a en,akit hemoilia $eragam tergantung $erat ringann,a

en,akit! %ari ,ang $erat %itan%ai %engan tim$uln,a er%arahan sontan! mauun ringan

,ang $aru tim$ul ge)ala setelah a%an,a trauma. 1e)ala-ge)ala ,ang $isa %itemui

$erkaitan %engan maniestasi oral a%alah er%arahan %i rongga mulut %an

kerongkongan. 'aniestasi oral a%a asien ini ter)a%i setelah trauma $erua men,ikat

gigi ,ang terlalu keras sehingga melukai gusi. Per%arahan ini lama $erhenti karena

)umlah aktor em$ekuan %alam %arah ti%ak a%ekuat sehingga waktu em$ekuan %arah

meman)ang.

Pen%erita hemoilia )uga harus ra)in melakukan erawatan %an emeriksaan

kesehatan gigi %an gusi se8ara rutin. Untuk emeriksaan gigi %an khusus! minimal

setengah tahun sekali! karena kalau gigin,a $ermasalah semisaln,a harus %i8a$ut!

tentun,a %aat menim$ulkan er%arahan.

(al ini mem$uat $an,ak ertim$angan se$elum melakukan tin%akan oerati a%a

rongga mulut seerti haln,a tin%akan ekstraksi %an asien ini termasuk %alam kategori

kontrain%ikasi relati en,akit sistemik untuk %ilakukan ekstraksi langsung. Sehingga!

enun%aan ekstraksi erlu %ilakukan untuk melihat kea%aan umum asien agar ti%ak

ter)a%i komlikasi selama %an as8a ekstraksi gigi. #in%akan ts$. antara lain konsul ke

$agian internis untuk %ilakukan tin%akan reme%ikasi %engan haraan %aat

mem$erikan rognosis ,ang $aik a%a en8a$utan gigin,a nanti. Penun%aan$erlangsung samai asien %iangga su%ah $isa menerima suatu tin%akan $e%ah tana

men,e$a$kan komlikasi ,ang mem$aha,akan $agi asien.

Pasien hemoilia %aat mengalami er%arahan a%a gusi walauun trauma ,ang

minimal! er%arahan ini umumn,a sukar untuk %ihentikan. Pengo$atan en%erita

hemoilia $erua &e8om$inant 6a8tor III ,ang %i$erikan kea%a asien hemoili

$erua suntikan mauun tranusi. Pem$erian transusi rutin $erua krioresiitat-A(6

untuk en%erita hemoilia A %an lasma $eku segar untuk en%erita hemoilia B. #erailainn,a a%alah em$erian o$at melalui in)eksi. Baik o$at mauun transusi harus

29


30/31

%i$erikan a%a en%erita se8ara rutin setia 7-= hari.

#A)TAR PUSTAKA

. uwono! P. +=;. Peran8angan Ci%eo animasi ;D e%ukati 'orologi 1igiPermanen

+. #arwoto.! Ar,ani! &.! %an artonah. +==+. Anatomi %an 6isiologi untuk'ahasiswa Keerawatan

;. Li@! KolltCeit! #ronsta% L! "lsen I. S,stemi8 %iseases 8ause% $, oral ine8tion.4lini8al 'i8ro$iolog, &eCiews +=== "8tF 9


31/31

>. Ki%% A.5.'. +==9. 5ssentials o Dental 4aries #hir% e%ition. "@or% UniCersit,Press In8: Unite% States.

7. 'urrs, JJ. #he PreCention " Dental Disease. +n%e%. New ork! "@or%UniCersit, PressF ?:

manifestasi oral pada pasien hemofilia a

Documents