manajemen tambang materi 3

14
Manajemen Tambang Jurusan Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya Risza Abiyoga Pratama Idris, ST

Upload: sylvester-saragih

Post on 26-May-2015

1.518 views

Category:

Education


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen tambang materi 3

Manajemen Tambang

Jurusan PertambanganFakultas Teknik

Universitas Palangka RayaRisza Abiyoga Pratama Idris, ST

Page 2: Manajemen tambang materi 3

Manajemen Produksi

Dalam produksi, manajemen diartikan sebagaiusaha untuk mengatur dan mengupayakan agarkomoditi yang terdapat dalam suatu usahaproduksi penambangan mempunyai nilai juallebih, oleh karena itu diperlukan suatu strategikhusus dalam memproduksi bahan galiantersebut.

Page 3: Manajemen tambang materi 3

Komponen Manajemen Produksi

Ada tiga pengaturan yang harus dilakukan

dalam menjalankan Manajemen Produksi yaitu :

1. Pengendalian Produksi

2. Selective Mine

3. Pencampuran (Blending)

Page 4: Manajemen tambang materi 3

Tujuan Pengendalian

Pengendalian produksi adalah berkaitan denganperkiraan atau ramalan output yang dikehendaki,menentukan input yang diperlukan, perencanaan danpenjadwalan pengolahan bahan baku melaluipengubahan/konversi dan atau rangkaian dari urutanpembuatan.

Tujuan dari Pengendalian adalah :

1. Rancangan Produksi

2. Rancangan Proses

3. Rancangan Rekayasa

4. Rancangan Biaya

Page 5: Manajemen tambang materi 3

Sedangkan fungsi pengendalian produksi adalah:

• Meramalkan permintaan produk yang dinyatakan dengan jumlahsebagai suatu fungsi waktu

• Memantau permintaan nyata dan membandingkan dengan ramalanpermintaan serta memperbaiki ramalan tersebut jika diperlukan.

• Membuat jumlah ekonomis untuk pembelian dan pembuatanproduk yang bermutu

• Membuat sistem pengendalian secara ekonomis

• Membuat keperluan produksi dan tinggat pengendalian pada bataswaktu tertentu.

• Memantau tingkat pengendalian dan membandingkannya denganrencana pengendalian serta memperbaiki rencana produksi, jikadiperlukan

• Membuat rincian dari jadwal produksi, penugasan kerja, bebanmesin dll.

• Melakukan perencanaan proyek dengan tanpa mengabaikanmasalah lingkungan serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Page 6: Manajemen tambang materi 3

Faktor-faktor tersebut di atas, akan

merupakan perhatian utama yang harus

ditempatkan pada pengendalian produksi dalam

suatu operasi yang berkesinambungan.

Tanggung jawab keseimbangan tersebut

terletak pada bagian perencanaan pengendalian

produksi.

Page 7: Manajemen tambang materi 3

Selective Mine

Selective Mine adalah langkah – langkah yangditempuh dalam memilih strategi produksi danpemasaran batubara. Diawali dari hasil kegiataneksplorasi yang tujuannya untuk mencari danmenemukan endapan batubara yang bernilaiekonomis dan layak untuk dieksploitasi. Adapunbentuk kegiatan eksplorasinya adalah danganrnelakukan pemboran sehingga mendapatkan coresample yang representatif untuk dianalisa dilaboratorium guna mengetahui kualitas batubarapada deposit endapan batubara yang ada.

Page 8: Manajemen tambang materi 3

Adapun bentuk hasil dalam melakukan rancanganpenambangan "selective mining" untuk mewujudkan newmine brand ini ada beberapa hal, yaitu sebagai berikut :

• Tambang-tambang yang sedang berproduksi nantinyamempunyai batas batas dan limit kedalaman yang tegasyang sesuai dangan new mine brand bersama samadangan daerah penambangan berlisensi dan yangberoperasi menurut sebuah rencana penambangan danpenggelompokan dari tipe new mine brand yang sesuaidangan spesifikasi dan klasilikasi mutu batubara yangditambang.

• Merealisasikan program kerja pada saat penambanganbatubara nanti.

• Lokasi tempat pencampuran (blending) di stock pileyang sesuai.

Page 9: Manajemen tambang materi 3

Pencampuran (Blending)

Blending merupakan suatu cara untuk

mendapatkan nilai kalori batubara yang sesuai

dangan permintaan konsumen yang dilakukan

dangan cara mencampur tipe jenis batubara yang

tidak hanya dari satu jenis tipe saja tetapi dipakai

dengan dua tipe atau lebih agar mendapatkan nilaikalori yang sesuai permintaan pasar (konsumen).

Page 10: Manajemen tambang materi 3

Manajemen Pemasaran

Menurut “Lingga Purnama (2004)”Pemasaranadalah proses perencanaan dan pelaksanaankonsep, pemberian harga, promosi, danpendistribusian ide, barang dan jasa untukmenciptakan pertukaran yang memuaskankonsumen dan tujuan organisasi. Agar kegiatanpemasaran produk dapat berjalan dengan baik,maka kebijakan pemasaran harus disesuaikandengan visi, misi dan tujuan perusahaan secaraumum seperti disebutkan di atas.

Page 11: Manajemen tambang materi 3

Desain Strategi Pemasaran

(Marketing Strategy Design)

Mendesain strategi pemasaran berarti melaksanakan prosedur tigalangkah secara sistematis, bermula dari strategi segmentasi pasar(market segmentation strategy), kemudian strategi penentuan pasarsasaran (market targeting strategy) dan yang terakhir adalah strategipenentuan posisi pasar (market positioning strategy).

Segmentasi pasar pada dasarnya adalah suatu strategi untukmemahami struktur pasar dengan cara mengelompokkan pembeli aktualmaupun potensial yang berbeda yang mungkin meminta produk dan ataubauran pemasaran tersendiri. Kemudian dilakukan penentuan pasarsasaran untuk memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dilayani.Setelah dilakukan penentuan pasar sasaran, langkah selanjutnya adalahpenentuan posisi pasar, yaitu membentuk dan mengkomunikasikanmanfaat utama yang membedakan produk dalam pasar.

Page 12: Manajemen tambang materi 3

Pengembangan Program Pemasaran

(Marketing Program Development)

Setelah mendesain strategi pemasaran, langkah selanjutnya adalahmengembangkan program pemasaran yang terdiri dari strategi produk (productstrategy), strategi harga (price strategy), strategi distribusi (place strategy),strategi promosi (promotion strategy), serta strategi sumber daya manusia danpresentasi (people and presentation strategy).

Produk merupakan elemen pertama dan paling penting dalam bauranpemasaran. Produk adalah segala sesuatu yang memiliki nilai di suatu pasarsasaran dan memberi manfaat serta kepuasan dalam bentuk barang, jasa,organisasi, tempat, orang, ide, dan sebagainya. Strategi produk itu sendiri terdiridari strategi lini produk dan strategi bauran produk. Strategi produkmembutuhkan pengambilan keputusan yang terkoordinasi atas bauran produk,lini produk, merek, pengemasan, dan pelabelan.

Page 13: Manajemen tambang materi 3

Implementasi, Evaluasi, dan Pengendalian

(Implementation, Evaluation, and Control)

Rencana pemasaran harus secara khusus menyangkut pedoman tindakan yangakan diimplementasikan, siapa yang melakukan pekerjaan tertentu, tanggal dan lokasiimplementasi, serta bagaimana pelaksanaan tersebut akan dilakukan. Strategi pemasaranmerupakan proses pengambilan keputusan secara terus menerus, melaksanakannya, danmengukur efektivitasnya setiap saat. Perencanaan bukan merupakan kegiatan yang pasti,melainkan fleksibel. Ditinjau dari segi waktu, evaluasi strategis lebih lama dibandingkandengan pembuatan rencana. Evaluasi dan pengendalian berhubungan denganpengawasan performa dan, jika perlu, mengubah rencana agar sesuai dengan performayang telah ditentukan.

Rencana terus dikembangkan, diaplikasikan, dievaluasi, dan disesuaikan untuktetap mempertahankan strategi pemasaran yang sesuai dengan sasaran. Rentang waktustrategi biasanya melebihi satu tahun, oleh sebab itu dalam pelaksanaannya ditambahkanpengembangan perencanaan tahunan untuk mengatur kegiatan pemasaran jangkapendek. Biasanya, eksekutif pemasaran bertanggung jawab mempersiapkan rencanapemasaran. Sebagai contoh, manajer produk akan menyiapkan rencana sesuai denganbidang tanggung jawabnya, mengkoordinasikan dan menerima masukan dari iklan, risetpemasaran, penjualan, dan bagian pemasaran khusus lainnya.

Page 14: Manajemen tambang materi 3

See You Next Time..

Always Positif, and Remember..

Healthy First, Production Yes!!!

SAFETY FIRST!

#ForeverYoung