materi manajemen

33
Oleh : Diny Septyani Rohandi 2016 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana Bandung DIGITAL BOOK POKOK BAHASAN MANAJEMEN Untuk semua kalangan terutama siswa SMA/MA kelas X

Upload: diny94

Post on 13-Apr-2017

565 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi manajemen

Oleh : Diny Septyani Rohandi

2016

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Universitas Langlangbuana

Bandung

DIGITAL BOOK POKOK BAHASAN MANAJEMEN

Untuk semua kalangan terutama siswa SMA/MA kelas X

Page 2: Materi manajemen

| i

DAFTAR ISI

Daftar Isi ……………………………………………………………………...…. i

Kompetensi Dasar ………………………………………………………….…. ii

Peta Konsep ……………………………………………………………………. iii

Pengertian Manajemen ……………………………………….…….. 1

Jenjang Manajemen ………………………………………………..... 4

Prinsip Manajemen ……………………………………..……….….. 5

Unsur Manajemen …………………………………………………… 9

Fungsi Manajemen ………………………………………….……... 11

Teori- teori Manajemen ……………………………………...…. …22

Bidang-bidang Manajemen …………………………….…..….. 24

Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah… 29

Teori-teori Manajemen

Bidang-bidang Manajemen

Page 3: Materi manajemen

| ii

•mendeskripsikan konsep manajemen

Kompetensi Dasar

•menjelaskan pengertian manajemen

•menganalisis jenjang manajemen

•menyebutkan fungsi manajemen

•mendeskripsikan prinsip manajemen

•menguraikan unsur manajemen

•mengidentifikasi teori-teori manajemen

•mengelompokan bidang-bidang manajemen

•menerapkan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah

Tujuan Pembelajaran

Page 4: Materi manajemen

| iii

MANAJEMEN

Pengertian Manajemen

Jenjang ManajemenPuncak

Menengah

Pelaksana

Prinsip Manajemen

Unsur Manajemen

Man

Money

Materials

Machines

Methode

Market

Fungsi ManajemenPerencanaan

Pengorganisasian

Pelaksanaan

Pengawasan

Teori-teori Manajemen

Bidang-bidang Manajemen Produksi

Pemasaran

Personalia

Administrasi

Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah

PETA

KONSEP

Page 5: Materi manajemen

| 1

Selain manajemen atau pengaturan kegiatan pribadi, manajemen

juga berkaitan erat dengan organisasi atau perusahaan.

Contohnya:

Sebuah perusahaan memiliki pimpinan dan karyawan. seluruh kegiatan dalam

perusahaan tersebut dijalankan melalui proses perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan dan karyawan.

PENGERTIAN MANAJEMEN

Misalnya Secara umum, manajemen berarti pengaturan atau pengelolaan.

Ketika anda diharuskan mengatur jadwal bangun tidur yang disesuaikan

dengan jadwal sekolah, mengatur strategi agar tidak terlambat datang.

Kemudian contoh lainnya adalah saat anda memanajemen waktu makan

mulai dari sarapan, makan siang sampai makan malam.

Page 6: Materi manajemen

| 2

Para ahli memiliki pendapat yang berbeda-beda dalam mendefinisikan

manajemen. Berikut ini akan dikemukakan beberapa pengertian

manajemen yang ditinjau dari beberapa segi:

Mary Parker Follet, mendefinisikan

manajemen sebagai seni menyelesaikan

pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini

berarti bahwa seorang manajer bertugas

mengatur dan mengarahkan orang lain untuk

mencapai tujuan organisasi

Luther Gulick, menyatakan bahwa

manajemen adalah bidang pengetahuan yang

berusaha secara sistematis memahami

mengapa dan bagaimana manusia bekerja

sama untuk menghasilkan sesuatu yang

bermanfaat bagi kemanusiaan.

Pengertian manajemen ditinjau dari segi seni (Art)

Pengertian manajemen ditinjau dari segi ilmu pengetahuan

Kraft-A6000
Text-Box
Page 7: Materi manajemen

| 3

Dari berbagai pengertian manajemen tersebut,

dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah

proses perencanaan, pengorganisasian,

kepemimpinan, dan pengetahuan kegiatan

anggota organisasi dan proses penggunaan

sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai

tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

James A.F Stoner, menyatakan bahwa

manajemen adalah proses perencanaan,

pengorganisasian, kepemimpinan, dan

pengawasan kegiatan anggota serta tujuan

penggunaan organisasi yang sudah

ditentukan.

Pengertian manajemen ditinjau dari segi proses

Salah satu hal penting dalam

manajemen adalah kepemimpinan

terhadap sumber daya manusia di

perusahaan

Page 8: Materi manajemen

| 4

JENJANG MANAJEMEN

Manajemen puncak (top management) adalah

jenjang manajemen tertinggi. Biasanya terdiri atas

dewan direksi dan direktur utama. Dewan direksi

mempunyai tugas memutuskan hal-hal yang penting

bagi kelangsungan hidup perusahaan. Manajemen

puncak bertugas menetapkan kebijakan operasional

dan membimbing interaksi organisasi dengan

lingkungan

Manajemen menengah (Middle management)

biasanya memimpin suatu divisi atau departemen.

Tugasnya adalah mengembangkan rencana-rencana

operasi dan menjalankan tugas-tugas yang ditetapkan

manajemen puncak. Manajemen menengah

bertanggung jawab kepada manajemen puncak.

Manajemen pelaksana (Supervisory

Management) adalah manajemen yang

bertugas menjalankan rencana-rencana yang

dibuat manajemen menengah. Selain itu,

manajemen pelaksana juga mengawasi para

pekerja dan bertanggung jawab kepada

manajemen menengah.

Page 9: Materi manajemen

| 5

Pembagian kerja dalam suatu badan sangat diperlukan untuk

membedakan seseorang dalam suatu perusahaan, apakah ia pemimpin,

pelaksana, staf dan lain sebagainya.

Setiap pejabat/pimpinan dalam suatu badan tertentu harus mempunyai

kekuasaan dan tanggung jawab atas pekerjaan yang dikerjakannya.

Prinsip

Manajemen

1. pembagian

kerja 2. wewenang

3. disiplin

4. kesatuan

perintah

5. kepentingan

bersama

6. kesatuan

arah

7.

sentralisasi8.

pemberian

upah

9. jenjang

jabatan

10. tata

tertib

11. kesamaan

12.

kestabilan

staf

13.

semangat

krops

14. inisiatif

Page 10: Materi manajemen

| 6

Setiap pihak yang terlibat dalam suatu badan harus ada kedisiplinan

untuk melakukan suatu pekerjaan, menaati peraturan yang dibuat oleh

badan tersebut.

Untuk memperlancar pencapaian tujuan, perlu adanya kesatuan perintah

dari atasan kepada bawahan atau seorang pegawai menerima perintah

dari seorang atasannya.

Page 11: Materi manajemen

| 2

Page 12: Materi manajemen

| 8

Page 13: Materi manajemen

| 9

Unsur Manajemen

Page 14: Materi manajemen

| 10

Man (manusia)

• manusia memiliki peranan penting dalam manajemen karena akar dari kegiatan dalam sebuah

perusahaan atau organisasi adalah manusia.

Money (uang)

• Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan sedimikian rupa agar tujuan yang diinginkan

tercapai. Kegiatan atau ketidaklancaran proses manajemen sedikit banyak dipengaruhi oleh

pengelolaan keuangan.

Materials (bahan)

• Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia menggunakan material atau bahan-bahan. Oleh

karna itu, material dianggap pula sebagai alat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan.Machines (mesin)

• Dalam kemajuan teknologi, manusia bukan lagi sebagai pembantu mesin. Bahkan, sebaliknya

mesin telah berubah kedudukannya menjadi pembantu manusia.

Methode (cara)

• Untuk melakukan kegiatan dan berhasil, manusia dihadapkan kepada berbagai alternatif metode

cara menjalankan pekerjaan tersebut sehingga cara yang dilakukannya dapat menjadi sarana atau

alat manajemen untuk mencapai tujuan.

Market (pasar)

• dalam setiap kegiatan produksi selalu ada hasil yang dicapai, salah satunya adalah produksi dan

jasa. produksi dan jasa tersebut harus memiliki pasar agar dapat menghasilkan keuntungan.

Page 15: Materi manajemen

| 11

Fungsi Manajemen

Adalah proses dasar manajemen untuk menentukan tujuan dan langkah-

langkah yang harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai

Umumnya, dalam suatu perencanaan seorang manajer atau

pengambil keputusan akan memulai dengan menjawab

pertanyaan 5W dan 1H sebagai berikut:

What? Apa yang akan dituju atau dicapai sebuah organisasi?

1. Perencanaan (Planning)

Where? Di mana lokasi yang strategis dan ekonomis?

Why? Mengapa memilih tujuan tersebut untuk kemajuan

organisasi?

When? Kapan waktu yang tepat untuk menentukan pekerjaan ?

Who? Siapa orang yang dipilih untuk menjalankan strategi?

How? Bagaimana cara melaksanakan pekerjaan dengan efektif

dan efesien?

Page 16: Materi manajemen

| 12

b. Pembagian perencaaan

Dilihat dari jenjang manajemen, perencanaan dibagi menjadi

tiga jenjang perencanaan sebagai berikut:

1) Perencanaan jenjang atas (top-level). Yaitu memberi

petunjuk umum, merumuskan tujuan, mengambil keputusan,

dan memberi petunjuk pola penyelesaian, dan bersifat

menyeluruh.

2) Perencanaan jenjang menengah (middle-level). Perencanaan

lebih bersifat administratif menyangkut cara-cara menempuh

dan bagaimana tujuan dari perencanaan itu dapat

dilaksanakan.

3) Perencanaan jenjang bawah (low-level). perencanaan lebih

memfokuskan untuk menghasilkan, sehingga perencanaan

mengarah pada pelaksanaan atau operasional.

1) Memiliki tujuang yang jelas.

2) Bersifat sederhana (simple), dalam arti tidak muluk-muluk

sehingga tidak terlalu sulit dalam pelaksanaannya.

3) Memuat analisis-analisis terhadap pekerjaan yang

dikerjakan.

4) Bersifat fleksibel, dalam arti dapat berubah sesuai

perkembangan yang ada

Page 17: Materi manajemen

| 13

5) Memiliki keseimbangan, yaitu keselarasan tanggung jawab

dan tujuan tiap bagian dalam perusahaan dengan tujuan

akhir perusahaan yang telah ditetapkan.

6) Memiliki kesan bahwa segala sesuatu itu telah tersedia serta

dapat digunakan secara efektif dan berdaya guna.

d. Manfaat perencanaan.

1) Perencanaan dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat

dan kegiatan tiap unit akan terorganisasi menuju arah yang

sama.

2) Perencanaan yang disusun berdasarkan penelitian yang akurat

akan menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin

terjadi.

3) Perencanaan memuat standar-standar atau batas-batas

tindakan dan biaya sehingga memudahkan pelaksanaan

pengawasan.

4) Perencanaan dapat digunakan sebagai pedoman dalam

melaksanakan kegiatan, sehingga aparat pelaksana memiliki

irama atau gerak dan pandangan yang sama untuk mencapai

tujuan perusahaan.

Page 18: Materi manajemen

| 14

Pengorganisasian diartikan sebagai keseluruhan proses mengelompokkan

orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian

rupa sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakkan dalam rangka

mencapai tujuan.

a. Unsur Organisasi

1) Sekelompok manusia yang diarahkan untuk bekerja sama.

2) Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan.

3) Kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan.

b. Manfaat pengorganisasian

1) Memungkinkan pembagian tugas sesuai dengan keadaan

perusahaan.

2) Menciptakan spesialisasi dalam melaksanakan tugas.

3) Anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang akan dikerjakan

dalam rangka mencapai tujuan.

c. Fungsi pengorganisasian

1) Adanya pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada

manajemen pelaksana.

2) Adanya pembagian tugas yang jelas.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Page 19: Materi manajemen

| 15

3) Memiliki manajer puncak yang professional untuk

mengkoordinasikan seluruh kegiatan.

d. Bentuk organisasi

1) Organisasi garis

Kelebihan

kelemahan

Berada pada satu komando Beratnya tanggung jawab pemimpin

Proses pengambil keputusan cepat Kecenderungan otoriter

Solidaritas yang tinggi Keterbatasan karyawan untuk

berkembang

Pembagian kerja jelas Kelangsungan organisasi di tangan

pimpinan

manajer

mandor

pekerja pekerja

mandor

pekerja pekerja

Page 20: Materi manajemen

| 16

2) Organisasi lini dan staf.

Organisasi garis dan staf yaitu bentuk organisasi yang memberi

wewenang kepada pimpinan untuk memberi komando kepada bawahan.

Cocok digunakan pada organisasi yang jumlah personelnya besar, daerah

operasinya luas, dan punya bidang-bidang tugas yang beraneka ragam.

Kelebihan Kelemahan

1. Pembagian tugas yang jelas antara

pimpinan, staf dan pelaksana

2. Prinsip the right man on the right

place lebih mudah dilaksanakan

3. Pengambilan keputusan rasional

4. Koordinasi berjalan dengan baik

1. Rasa solidaritas kurang karena

antarindividu dalam organisasi

tidak selalu saling mengena.l

2. Pelaksana sering bingung

untuk membedakan mana

nasihat dan mana perintah

direktur utama

manajer

kepala bagian

kepala bagian

manajer

kepala bagian

kepala bagian

staf

Page 21: Materi manajemen

| 17

3) Organisasi fungsional

Organisasi fungsional adalah organisasi yang disusun berdasarkan sifat dan

jenis fungsi yang harus dilaksanakan. Cocok digunakan pada badan yang

secara tegas memberi pekerjaan atas fungsi-fungsi.

Ciri-ciri

a. Terdapat pemisahan yang tegas dalam pemberian tugas

b. Pelaksanaan tugas tidak banyak memerlukan koordinasi

c. Koordinasi hanya perlu dilaksanakan di pimpinan jenjang atas

d. Pembagian unit-unit organisasi didasarkan atas spesialisasi tugas

e. Para direktur mempunyai wewenang komando pada unit-unit yang

berada di bawahnya

Direktur utama

Manajer produksi Manajer keuangan Manajer pemasaran

Kepala Unit Mesin Kepala unit rangka Kepala Unit Roda

Page 22: Materi manajemen

| 18

Kelebihan Kelemahan

1. Tugas-tugas karyawan dapat dibagi

secara tegas sehingga tidak ada

kesimpangsiuran.

1. Sulit mengadakan mutasi (perpindahan

antarfungsi) dalam

perusahaan tanpa proses pembelajaran

terlebih dahulu.

2. Koordinasi bagi karyawan pada

fungsi yang sama mudah karena

terdapat persamaan tugas.

2. Koordinasi secara menyeluruh sulit

dilaksanakan.

3. Koordinasi secara terus-menerus

hanya di jenjang atas.

3. Karena perbedaan tugas, terjadi

pengkotak-kotakan dalam tubuh

organisasi.

4. Untuk kelancaran tugas dan

pembagian fungsi, pimpinan yang

sejenjang lebih atas dapat memberi

perintah pada pimpinan

bawahannya.

4. Pada penerimaan tugas sering terdapat

kesimpangsiuran karenan perintah

diterima tidak hanya dari satu orang,

melainkan juga dari beberapa orang.

Page 23: Materi manajemen

| 19

Pelaksanaan atau tindakan adalah suatu fungsi manajemen untuk

menggerakkan orang-orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan. Oleh karena itu, dibutuhkan motivasi dari pimpinan untuk

melaksanakan pekerjaan.

Manusia dapat digerakkan jika kebutuhan berikut terpenuhi:

1. Kebutuhan fisiologis.

Kebutuhan yang bersifat fisik, seperti kebutuhan sandang, pangan,

dan perumahan.

2. Kebutuhan keamanan dan keselamatan.

Setiap orang membutuhkan rasa aman dan selamat di tempat

kediamannya atau di tempat kerja.

3. Kebutuhan sosial.

Kebutuhan yang dapat diterima di lingkungannya dan ingin dihargai.

4. Kebutuhan harga diri yang timbul akibat prestasi.

Sesorang mempunyai keinginan untuk mengembangkan dirinya.

5. Kebutuhan aktualisasi diri.

Setiap orang membutuhkan kesempatan untuk mengembangkan

bakat dan meningkatkan kemampuan kerja demi mewujudkan cita-

citanya.

3. Pelaksanaan (Actuating)

Page 24: Materi manajemen

| 20

Gaya kepemimpinan:

a. Otoriter (keputusan pemimpin sendiri tanpa melibatkan bawahan).

Pemimpin otoriter menganggap hubungan antara pemimpin dan

bawahan adalah layaknya majikan dan buruh.

b. Demokratis (keputusan bersama).

Pemimpin yang mengakomodasikan pendapat bawahan dalam

pengambilan keputusan.

c. Bebas (keputusan bawahan dengan arahan pemimpin).

Pemimpin bergaya bebas akan menyerahkan proses pengambilan

keputusan pada bawahan. Dia hanya memberi arahan dan nasihan

dalam pengambilan keputusan.

Page 25: Materi manajemen

| 21

Tujuan

Pengawasan

Prinsip

pengawasan

Jenis

pengawasan

Objek

pengawasan

Mengoreksi kegiatan

pelaksanaan

organisasi

Hasilnya mudah

diukur dan

dimengerti

Pengawasan

fungsional

Keuangan dan

objek strategis

Sebagai bahan

pembanding

aktivitas nyata dan

standar yang

ditentukan

Dipahami sebagai

kegiatan yang

penting dilakukan

pemimpin

Pengawasan

public

Kuantitas dan

kualitas hasil

produksi

Menjamin seluruh

kegiatan telah

dilakukan secara

efektif

Memahami

standar kerja yang

telah ditetapkan

Pengawasan

nonfungsional

Kegiatan lapangan

4. Pengawasan (Controling)

Page 26: Materi manajemen

| 22

1. Teori Klasik.

Teori klasik mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi

manajemen. Perhatian dan kemampuan manajemen diarahkan pada

penerapan fungsi-fungsi tersebut.

2. Teori Perilaku.

Teori ini juga sering disebut aliran manajemen hubungan manusia. Teori

ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen

memahami manusia.

3. Teori Manajemen Ilmiah

Aliran ini menggunakan ilmu matematika dan ilmu statistika untuk

mengembangkan teori-teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan

kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk

menjelaskan masalah manajemen.

4. Teori Analisis Sistem

Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan

dengan bidang lain. Contohnya, bagian kepegawaian mengatakan bahwa

keberhasilan dalam memotivasi pegawai akan meningkatkan keuntungan

perusahaan. Menurut aliran ini, memotivasi pegawai akan dilihat

hubungannya dengan kesejahteraan, penggajian, jam kerja, jaminan hari

tua, dan faktor lainnya.

Page 27: Materi manajemen

| 23

5. Teori Manajemen Berdasarkan Hasil

Aliran manajemen berdasarkan hasil (management by objective)

diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal tahun 1950-an.

Aliran ini memfokuskan pemikiran pada hasil-hasil yang dicapai, bukan

pada interaksi kegiatan karyawan.

6. Teori Manajemen Mutu

Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha

untuk mencapai kepuasan pelanggan (konsumen). Oleh karena itu, fokus

utama aliran manajemen mutu adalah pelanggan, sebagai pihak yang

berhak mengatakan apakah barang atau jasa yang dihasilkan bermutu

atau tidak.

Page 28: Materi manajemen

| 24

1.

Page 29: Materi manajemen

| 25

2.

Page 30: Materi manajemen

| 26

Fungsi Tujuan Peran

1. Raising of fund,

menyusun anggaran

penerimaan.

2. Allocation of funds,

mengalokasikan

sumber keuangan

pada aktivitas

perusahaan.

3. Controlling of

funds, pengawasan

terhadap

penggunaan uang.

1. memaksimalkan

keuntungan.

2. mengutamakan

kesejahteraan

perusahaan.

1. bertanggung jawab

atas perolehan,

pembiayaan, dan

manajemen harta

atau aset.

2. meningkatkan

pertumbuhan

ekonomi.

3. menghadapi

tantangan dalam

mengelola asset

secara efesien.

3.

Page 31: Materi manajemen

| 27

4.

Tugas

manajemen

personalia

Penerimaan karyawan

Manajemen personalia akan membuat standar yang

menjadi acuan dalam proses seleksi dan menganalisis

siapa saja yang berhak menempati posisi sebagai

karyawan

Pemberi motivasi dan penilaian kinerja

Manajemen personalia bertugas meningkatkan semangat

kerja melalui pemberi motivasi. selain itu, melakukan

penilaian melalui kedisplinan dan kualitas karyawan.

Feedback

atau timbal

balik

Promosi

Kenaikan jabatan, kenaikan gaji,

dan pemberian property kantor

Penurunan prestasi

Teguran, penurunan pangkat,

dan mutasi

Page 32: Materi manajemen

| 28

Tujuan Kegiatan Fungsi

1. memberikan seluruh

keterangan yang

diperlukan siapa pun

dan di mana pun

mengenai perusahaan

2. Memberikan

ketatausahaan yang

cermat

3. Membantu perushaan

memlihara persaingan

4. Membantu catatan

seefesien mungkin

1. Pengadaan informasi

untuk kepentingan

manajemen.

2. Pengarsipan data

agar mudah diakses

3. Menginventarisasi

peralatan dan

perlengkapan kantor

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Penggerakan

4. pengendalian

5.

Page 33: Materi manajemen

| 29

Perencanaan.

Dalam perencanaan terdapat kegiatan peneriamaan siswa

baru, pengakuan hasil belajar awal, dan persiapan

pembelajaran.

Pelaksanaan pemebelajaran.

hal-hal yang perlu diperhatikn adalah pendekatan

pembelajaran, metode pembelajaran, tahapan pembelajaran,

dan pola pelaksanaan pembelajaran.

Evaluasi hasil belajar.

untuk menetukan sejauh mana peserta didik mencapai tujuan

pembelajaran, perlu dilakukan evaluasi dengan menggunakan

berbagai instrumen dan teknik hingga diperoleh sebuah

sistem pelaporan.

Evaluasi hasil program.

evaluasi program merupakan proses pengukuran dan

penilaian semua program yang berkenaan dengan konteks

lingkungan eksternal, input, proses, outpout.