manajemen kbk 1,2,3

23
MANAJEMEN PELAKSANAAN MANAJEMEN PELAKSANAAN KBK KBK

Upload: anon328237364

Post on 15-Apr-2016

242 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

document

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN KBK 1,2,3

MANAJEMEN MANAJEMEN PELAKSANAAN KBKPELAKSANAAN KBK

Page 2: MANAJEMEN KBK 1,2,3

A. PendahuluanA. Pendahuluan

1. 1. Beberapa pengertian Beberapa pengertian a. Manajemen:a. Manajemen:

cara melakukan sesuatu secara benar cara melakukan sesuatu secara benar (doing (doing things right). things right). b. Pendidikan berbasis materi (ilmu): b. Pendidikan berbasis materi (ilmu): materi ajar semakin banyak karena Ilmu terus materi ajar semakin banyak karena Ilmu terus berkembang. berkembang. c. Pendidikan berbasis kompetensi, c. Pendidikan berbasis kompetensi, KBM diarahkan pd pembentukan kompetensi KBM diarahkan pd pembentukan kompetensi untuk melakukan suatu kegiatan, penerapan untuk melakukan suatu kegiatan, penerapan

atau pengembangan ilmu.atau pengembangan ilmu.

Page 3: MANAJEMEN KBK 1,2,3

d. Implikasi penerapan pendidikan berbasis d. Implikasi penerapan pendidikan berbasis kompetensi (KBK) kompetensi (KBK)

- - Kurikulum berorientasi pada kompetensi yang Kurikulum berorientasi pada kompetensi yang

harus dikuasai siswa/lulusan. harus dikuasai siswa/lulusan. - S - Standar kompetensi harus dirumuskan secara tandar kompetensi harus dirumuskan secara

cermat cermat

- S - Standar kompetensi dijabarkan menjadi tandar kompetensi dijabarkan menjadi sejumlah komp. dasar (kemampuan minimal sejumlah komp. dasar (kemampuan minimal

yang harus dikuasai siswa) yang harus dikuasai siswa) - P - Pembelajaran dengan pendekatan embelajaran dengan pendekatan

pembelajaran tuntas pembelajaran tuntas - S - Siswa yang belum kompeten di remidi iswa yang belum kompeten di remidi

- P - Penilaian mengacu pada standar kompetensienilaian mengacu pada standar kompetensi

Page 4: MANAJEMEN KBK 1,2,3

B. Kebijakan Pendidikan TerkaitB. Kebijakan Pendidikan TerkaitDi samping KBK, kebijakan lain yang harus diikuti Di samping KBK, kebijakan lain yang harus diikuti sekolah: sekolah: PP, SPM, TUPOKSI unit/lembaga terkait, danPP, SPM, TUPOKSI unit/lembaga terkait, danMBS MBS 1. PP No 22 tahun 1999 dan PP No. 25 tahun 20001. PP No 22 tahun 1999 dan PP No. 25 tahun 2000 PP No 22 th 1999 ttg Otonom Daerah, termasuk PP No 22 th 1999 ttg Otonom Daerah, termasuk Pendidikan.Pendidikan. PP No. 25 th 2000 ttg pembagian tugas, PP No. 25 th 2000 ttg pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pemerintah wewenang, dan tanggung jawab Pemerintah (pemerintah pusat) dan Pemda, termasuk (pemerintah pusat) dan Pemda, termasuk pengaturan tentang penyelenggaraan pengaturan tentang penyelenggaraan pendidikan. pendidikan.

Page 5: MANAJEMEN KBK 1,2,3

Dalam hal pelaksanaan KBK, pemerintah memiliki Dalam hal pelaksanaan KBK, pemerintah memiliki wewenang:wewenang:(1)(1)    menetapkan kebijakan dasar yaitu: standar menetapkan kebijakan dasar yaitu: standar kompetensi lulusan, kompetensi dasar, silabi, kompetensi lulusan, kompetensi dasar, silabi, dan materi pokok secara nasional dan materi pokok secara nasional (2) (2) pedoman pelaksanaan seperti pedoman pedoman pelaksanaan seperti pedoman penilaian hasil belajar, pola pembelajaran, penilaian hasil belajar, pola pembelajaran, manajemen pelaksanaan, kalender manajemen pelaksanaan, kalender pendidikan, dan waktu belajar efektif.pendidikan, dan waktu belajar efektif.(3) (3) Dinas Pendidikan daerah kabupaten/ kota Dinas Pendidikan daerah kabupaten/ kota memiliki wewenang mengembangkan indikator memiliki wewenang mengembangkan indikator pencapaianpencapaian kompetensi, kompetensi, merumuskanmerumuskan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan indikator pencapaiannya. daerah dan indikator pencapaiannya.

Page 6: MANAJEMEN KBK 1,2,3

Untuk melaksanakan KBK secara optimal, sekolah dituntut memahami standar kompetensi dan silabi yang sudah ditetapkan pemerintah maupun pemerintah daerah dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, baik di sekolah maupun di luar sekolah, serta mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan kondisi siswa dan lingkungan sekolah.

SPM yg ditetapkan Depdiknas, tetap berlaku pd pelaksanaan KBK, namun ada penyesuaian yg terkait dg pembelajaran secara tuntas, yaitu ttg :

Tujuan, standar kompetensi siswa, strategi pembelajaran, penilaian, bimbingan belajar, dan layanan siswa.

Page 7: MANAJEMEN KBK 1,2,3

BimbinganSiswa berprestasi: Bimbingan akademik untuk memperkaya pengalaman belajar atau mempercepat penyelesaian jenjang pendidikannya (lulus lebih awal).

Siswa bermasalah: Bimbingan belajar (akademik), psikologis, dan sosial untuk membantu siswa memecahkan masalah yang dihadapi supaya mencapai kompetensi tertentu, bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Siswa yang akan bekerja: Bimbingan karir.

Page 8: MANAJEMEN KBK 1,2,3

Lembaga Pelaksana di Tingkat Sekolah yaitu: Komite Sekolah, Pengelola Sekolah, dan Guru

1)  Peran Komite Sekolah: a)  memberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di sekolah, b) memberi dukungan (finansial, pemikiran dan tenaga) dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah, c) mengontrol transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran sekolah, d) menjadi mediator antara pemerintah dan masyarakat di sekitar sekolah.

Page 9: MANAJEMEN KBK 1,2,3

2) Peran Sekolah adalah sebagai berikut: a) meningkatkan komunikasi dengan semua warga sekolah (guru, karyawan, siswa, orang tua siswa, warga masyarakat sekitar sekolah, dan komite sekolah) b) mensosialisasikan konsep dan pelaksanaan KBK serta implikasinya terhadap siswa dan sekolah, dan c) menetapkan tahap dan administrasi pelaksanaan KBK, antara lain: - memahami standar kompetensi serta yang ditetapkan secara nasional dan daerah;

- merumuskan kompetensi dan menyusun silabus sesuai kebutuhan masyarakat sekitar sekolah; - mohon bantuan ke Dinas Pend. Kab./Kota dan atau pakar dari perguruan tinggi dalam rangka menyusun silabus; - melakukan benchmarking, yaitu membandingkan silabus yg disusun sekolah dg silabus dari sekolah/pihak lain yg dipandang sebagai yang terbaik; -  mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan kurikulum; -  menata ulang penugasan guru sesuai kompetensinya; -  meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan; - memberdayakan semua sumber daya sekolah.

Page 10: MANAJEMEN KBK 1,2,3

Tugas unsur-unsur yang ada di sekolah a) Kepala Sekolah - menjamin tersedianya dokumen kurikulum, - membantu guru memahami dan melaksanakan kurikulum, - mengatur jadwal pertemuan guru dengan orang tua siswa, - menjalin hubungan dengan Dinas Pend. Kab./Kota/Prop.,dan perguruan tinggi, - menyusun laporan kpd stakeholders ttg hasil evaluasi perencanaan, pelaksanaan KBK di sekolah.b) Guru

- mempelajari dan memahami kurikulum, - menyusun silabus dan mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan

kebutuhan dan kondisi siswa dan sekolah, - melaksanakan KBM yang berorientasi pada pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan,

- mengumpulkan dan berbagi gagasan dengan sesama guru mengenai perencanaan KBM sesuai dengan prinsip KBK,

- menghadiri pertemuan di tingkat sekolah, KKG/MGMP, tingkat kecamatan, dan kabupaten atau kota, dan

- menyelesaikan tugas-tugas administrasi yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Page 11: MANAJEMEN KBK 1,2,3

C. Manajemen Pelaksanaan KBK di SekolahC. Manajemen Pelaksanaan KBK di Sekolah

Manajemen pelaksanaan KBK di sekolah merupakan bagian dari program peningkatan mutu pendidikan didukung oleh MBS

MBS: model manajemen yg memberi otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif dengan melibatkan semua warga sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan, siswa, orang tua siswa, warga masyarakat sekitar sekolah, dan komite sekolah).

Page 12: MANAJEMEN KBK 1,2,3

Manajemen pelaksanaan KBK di sekolah meliputi Manajemen pelaksanaan KBK di sekolah meliputi pembuatan kurikulum satuan pendidikan, perencanaan pembuatan kurikulum satuan pendidikan, perencanaan KBM, penyampaian kurikulum (KBM, penyampaian kurikulum (curriculum deliverycurriculum delivery), ), PBM, evaluasi, dan idealnya termasuk akuntabilitas PBM, evaluasi, dan idealnya termasuk akuntabilitas sekolah, yaitu kemampuan sekolah menyediakan sekolah, yaitu kemampuan sekolah menyediakan informasi kepada pihak lain tentang rencana yang sudah informasi kepada pihak lain tentang rencana yang sudah disusun dan tingkat pencapaiannya, keberhasilan dan disusun dan tingkat pencapaiannya, keberhasilan dan kegagalan, serta pendukung dan penghambatnya. kegagalan, serta pendukung dan penghambatnya. Berdasar informasi tersebut pihak luar menetapkan Berdasar informasi tersebut pihak luar menetapkan derajat akuntabilitas sekolah. derajat akuntabilitas sekolah.

  Secara operasional, pelaksanaan KBK di sekolah Secara operasional, pelaksanaan KBK di sekolah meliputi: meliputi: 1)1)    perencanaan, 2)perencanaan, 2)    pengorganisasian, pengorganisasian, 3)3)    pelaksanaan kegiatan, 4)pelaksanaan kegiatan, 4)    evaluasi, dan evaluasi, dan 5)5)    pelaporan. pelaporan.

Page 13: MANAJEMEN KBK 1,2,3
Page 14: MANAJEMEN KBK 1,2,3

KOMPETENSI dan SILABI NASIONAL

SILABI SEKOLAH

SEKOLAH

PERGURUAN TINGGI

TIM PENGEMBANG KURIKULUM MGMP

SEKOLAH

KOMPETENSI dan SILABI LOKAL

Materi Ajar

Satuan Pelajaran

Fasilitas yang Diperlukan

SDM yang Diperlukan

Penyusunan Satuan Pelajaran

Page 15: MANAJEMEN KBK 1,2,3

Penyusunan Rencana Kegiatan Belajar-Mengajar

KOMPETENSI AWALYang dipersyaratkan

SATUAN PELAJARAN

RENCANA KEGIATAN SISWA RENCANA KEGIATAN GURU

FASILITAS & WAKTU Yang diperlukan

POLA PENILAIAN HASIL BELAJAR

RENCANA TINDAK LANJUT

Page 16: MANAJEMEN KBK 1,2,3

KompetensiKognitif/ Afektif/Psikomotor

SATUAN PELAJARAN Identifikasi Indiktor

Kompetensi

INSTRUMEN PENILAIAN

TES TERTULIS/ UNJUK KERJA

Penyusunan Rencana Penilaian Hasil Belajar Siswa

Page 17: MANAJEMEN KBK 1,2,3

Penyusunan Jadwal Kegiatan Belajar-Mengajar

JUMLAH PESERTA DIDIK

RENCANA KEGIATAN KURIKULER

JADWAL KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR (KBM)

SUMBER DAYA TERSEDIA

PENGAYAANREMIDIPENILAIAN

HASIL BELAJAR

KBM SELANJUTNYA

Page 18: MANAJEMEN KBK 1,2,3

Tiga kemungkinan Hasil PenilaianTiga kemungkinan Hasil Penilaian

KOMPETEN 75 - 85 %

PENILAIAN

KBM

Waktu Terjadwal SisaKOMPETENSI > 85 %

Waktu Terjadwal HabisKOMPETENSI < 75 %

Page 19: MANAJEMEN KBK 1,2,3

Manajemen Kegiatan Pembelajaran Tuntas

KBM REMIDI

KBMPENGAYAAN

Akselerasi

Kompetensi < 75 % dan waktu habis

KBM REGULER BERIKUTNYA

Penilaian Ulang

Konselor / Wali Kelas

Bimbingan Psikologis/Akademik

Kmpetensi Minimal 75 %

Kompetensi 75 – 85 % dan waktu habis

Kompetensi > 85 % dan waktu Tersisa

Kompetensi 75 – 85 % dan waktu tersisa

LAYANAN KBM INDIVVIDUAL

Page 20: MANAJEMEN KBK 1,2,3

Jenis dan Sasaran Evaluasi

EVALUASI Proses

Masukan

Hasil

Evaluasi oleh Pihak Dalam

(guru/kep.sek)

Evaluasi oleh Pihak Luar (B.A.S.)

Page 21: MANAJEMEN KBK 1,2,3

Laporan GuruLaporan Guru

Hambatan dan Upaya Mengatasi

Wali KelasLAPORAN

Pencapaian Kompetensi Matapelajaran

Page 22: MANAJEMEN KBK 1,2,3

Laporan Wali Kelas

Pencapaian Kompetensi per Siswa

Kepala Sekolah

ORTU & Siswa

Laporan Wali Kelas

Profil Pencapaian Kompetensi per Kelas

Page 23: MANAJEMEN KBK 1,2,3

Pola Laporan Kepala Sekolah

AKREDITASI

KOMITE SEK.

SISWA

ORTU SISWA

LAPORAN

EVALUASI DIRI

PENGAKUAN PENGGUNA LULUSAN

DINAS PEND. KAB./KOTA