MALARIA MALARIA DR.H.A.HAMID HASANDR.H.A.HAMID HASAN

INTERNA INTERNA

F.K.UNMALF.K.UNMAL

PENDAHULUANPENDAHULUANMERUPAKAN PENYAKIT AKUT MERUPAKAN PENYAKIT AKUT KRONIKKRONIKPENYEBAB PROTOZOA, HIDUP PENYEBAB PROTOZOA, HIDUP INTRA- SEL, MASUK GENUS INTRA- SEL, MASUK GENUS PLASMODIUMPLASMODIUMDI-INDONESIA TERBANYAK DI-INDONESIA TERBANYAK PLASMODIUM MALARIAE & PLASMODIUM MALARIAE & P.FALCIPARUMP.FALCIPARUMYANG BERAT O.K. P.FALCIPARUMYANG BERAT O.K. P.FALCIPARUM

GEJALA DAN TANDAGEJALA DAN TANDA

PERLU DICURIGAI BILA PERLU DICURIGAI BILA DIDAPATKAN :DIDAPATKAN :

1.1. FEBRISFEBRIS

2.2. ANEMIAANEMIA

3.3. SPLENOMEGALI SPLENOMEGALI

ETIOLOGIETIOLOGIPLASMODIUM VIVAX PLASMODIUM VIVAX MALARIA MALARIA TERTIANATERTIANA

PLASMODIUM OVALE PLASMODIUM OVALE MALARIA MALARIA KUARTANAKUARTANA

PLASMODIUM MALARIA PLASMODIUM MALARIA MALARIA MALARIAEMALARIA MALARIAE

PLASMODIUM FALSIPARUM PLASMODIUM FALSIPARUM MALARIA TROPIKAMALARIA TROPIKA

GEJALA KLINISGEJALA KLINISSERANGAN DEMAM SERANGAN DEMAM TERDIRI 3 TERDIRI 3 STADIUM :STADIUM :

1.1. STAD - FRIGORIS (MENGGIGIL)STAD - FRIGORIS (MENGGIGIL)

2.2. STAD - AKME (PUNCAK DEMAM)STAD - AKME (PUNCAK DEMAM)

3.3. STAD - SUDORIS (KERINGAT >>)STAD - SUDORIS (KERINGAT >>) HIPERTROFI & HIPERPLASI R.E.S HIPERTROFI & HIPERPLASI R.E.S

SPLENOMEGALI & MAKROFAG >>> SPLENOMEGALI & MAKROFAG >>> DISERTAI MONOSITOSISDISERTAI MONOSITOSIS

ERITROLISIS ERITROLISIS ANEMIA ANEMIA

MALARIA FALSIPARUMMALARIA FALSIPARUMPENYEBAB TERBESAR PENYEBAB TERBESAR KEMATIANKEMATIAN

MENGENAI S.S.P / SEREBRALMENGENAI S.S.P / SEREBRAL

BERHUBUNGAN DENGAN BERHUBUNGAN DENGAN ADANYA ADANYA SKIZOGONISKIZOGONI PADA PADA KAPILER DALAMKAPILER DALAM

ORGAN TUBUH YANG TERKENA ORGAN TUBUH YANG TERKENA A.L:OTAK, HATI, GINJAL, PARU, A.L:OTAK, HATI, GINJAL, PARU, SAL.KEMIHSAL.KEMIH

GEJALA UMUMGEJALA UMUMTERGANTUNG ORGAN YANG TERKENA, TERGANTUNG ORGAN YANG TERKENA, BILA :BILA :

1.1. HEPAR HEPAR NAUSEA, VOMITUS, DIARE NAUSEA, VOMITUS, DIARE2.2. GINJAL / SAL.KEMIH GINJAL / SAL.KEMIH DEMAM DEMAM KENCING HITAM ( BLACK WATER -KENCING HITAM ( BLACK WATER - FEVER ) FEVER ) ACUT RENAL FAILUREACUT RENAL FAILURE3.3. PARUPARU EDEMA PARUEDEMA PARU SESAK NAPAS & SESAK NAPAS &

BATUK BATUK4.4. SEREBRALSEREBRAL DELIRIUM, DISORIENTASI, DELIRIUM, DISORIENTASI, STUPOR, KEJANG & KOMASTUPOR, KEJANG & KOMA

* * MALARIA SEREBRALMALARIA SEREBRALMERUPAKAN KOMPLIKASI MERUPAKAN KOMPLIKASI P.FALSIPARUM YANG MEMATIKANP.FALSIPARUM YANG MEMATIKANDAERAH ENDEMIK TINGGI DAERAH ENDEMIK TINGGI PENYEBAB KEMATIAN TERUTAMA PENYEBAB KEMATIAN TERUTAMA PADA ANAKPADA ANAKTERJADI PADA PEND. NON-IMUNTERJADI PADA PEND. NON-IMUNADANYA DEPOSIT ANTIGEN ADANYA DEPOSIT ANTIGEN P.FALSIPARUM &Ig.G PADA P.FALSIPARUM &Ig.G PADA KAPILER OTAK & RUANG KAPILER OTAK & RUANG EKSTRAVASKULEREKSTRAVASKULER

GEJALA MALARIA SEREBRALGEJALA MALARIA SEREBRAL

MALAISEMALAISETENSION HEADACHETENSION HEADACHENAUSEA NAUSEA VOMITUS VOMITUSKADANG ENTERITIS / DIAREKADANG ENTERITIS / DIARECONFUSECONFUSECONVULSICONVULSILETARGILETARGIKOMAKOMA

GEJALA & TANDA LAIN ….GEJALA & TANDA LAIN ….

ADANYA ANEMIA HEMOLITIKADANYA ANEMIA HEMOLITIK

OLIGURIAOLIGURIA

IKTERIKIKTERIK

HIPOGLIKEMIKHIPOGLIKEMIK

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGIHIPOTESIS YANG DIKEMUKAKAN HIPOTESIS YANG DIKEMUKAKAN ::

1.1. PERUBAHAN PERMEABILITAS PERUBAHAN PERMEABILITAS KAPILER OTAK KAPILER OTAK EDEMA EDEMA SEREBRALSEREBRAL

2.2. D.I.C ( DISSEMINATED INTRA D.I.C ( DISSEMINATED INTRA COAGULATION ) COAGULATION )

3.3. TOKSEMIA SISTEMIKTOKSEMIA SISTEMIK

4.4. IMMUNOLOGIC FACTORIMMUNOLOGIC FACTOR

• KELAINAN GINJALKELAINAN GINJAL

TERJADI GAGAL GINJAL OLEH TERJADI GAGAL GINJAL OLEH KARENA :KARENA :

1.1. ADANYA ZAT TOKSIS ADANYA ZAT TOKSIS NEKROSIS TUBULI AKUT AKIBAT NEKROSIS TUBULI AKUT AKIBAT ISKEMIAISKEMIA

2.2. HEMOLISIS INTRA VASKULARHEMOLISIS INTRA VASKULAR

3.3. GANGGUAN SIRKULASI DARAH GANGGUAN SIRKULASI DARAH KORTIKALKORTIKAL

• KELAINAN PARUKELAINAN PARU

TIMBUL BATUK DAN SESAK TIMBUL BATUK DAN SESAK AKIBAT GANGGUAN PADA AKIBAT GANGGUAN PADA PERMEABILITAS KAPILER PERMEABILITAS KAPILER EDEMA PARU EDEMA PARU ARDS ARDS

DIAGNOSIS BANDING :DIAGNOSIS BANDING : - PNEUMONIA- PNEUMONIA

- GAGAL JANTUNG- GAGAL JANTUNG

LABORATORIUMLABORATORIUMDIDAPATKAN DARI DARAH – DIDAPATKAN DARI DARAH – URIN :URIN :

1.1. ANEMIA BERULANG ( HB << )ANEMIA BERULANG ( HB << )

2.2. HIPOGLIKEMI ( GULA DARAH << HIPOGLIKEMI ( GULA DARAH << ))

3.3. GANGGUAN FUNGSI HATI ( BIL GANGGUAN FUNGSI HATI ( BIL >> )>> )

DIAGNOSISDIAGNOSISDIDASARKAN PADA DIDASARKAN PADA DITEMUKANNYA PARASIT DITEMUKANNYA PARASIT PADA SEDIAAN DARAH TEPIPADA SEDIAAN DARAH TEPI

PREPARAT SEBAIKNYA PREPARAT SEBAIKNYA DIAMBIL PADA SAAT DEMAMDIAMBIL PADA SAAT DEMAM