makro kelompok bab 25

3
1) Pasar Uang Tidak ada batasan mengenai jumlah uang yang kita terima dalam pembayaran untuk tenaga kerja kita atau bunga pada tabungan kita. Tetapi ada batasan mengenai bagaimana besarnya sebuah persediaan uang yang kami ingin terus dan tidak dihabiskan / tidak digunakan untuk membeli aset yang menghasilkan pendapatan. Kuantitas (jumlah) uang yang diminta adalah persediaan uang yang orang rencanakan untuk bertahan pada hari tertentu. Jumlah uang yang dimiliki harus sama dengan kuantitas (jumlah) yang ditawarkan, dan usaha untuk membawa keseimbangan ini di pasar uang memiliki efek yang kuat pada perekonomian. a) Pengaruh Menahan Uang Tingkat harga Kuantitas nominal uang yang diminta sebanding dengan level harga, hal-hal lain tetap sama. Jumlah uang yang diukur pada mata uang yang konstan disebut uang real. Uang real = uang nominal : tingkat harga dan jumlah uang yang diukur dalam jangka waktu kapan barang itu akan dibeli. Tingkat suku bunga nominal Dasar utama ekonomi adalah ketika opportunity cost dari beberapa barang meningkat, orang mencoba untuk menemukan barang penggantinya. Tidak terkecuali dengan uang. Semakin besar opportunity cost untuk menahan uang itu, hal-hal tetap sama, yang lebih kecil dinamakan jumlah uang real yang diminta. Tingkat suku bunga nominal pada aset lain – tingkat suku bunga nominal = opportunity cost untuk menahan uang itu. Tingkat suku bunga yang bisa GDP real Jumlah uang yang rumah tangga dan perusahaan rencanakan untuk ditahan tergantung pada jumlah yang mereka belanjakan. Jumlah uang yang diminta secara keseluruhan pada ekonomi berantung pada pengeluaran agregat- GDP real. Inovasi keuangan Termasuk didalamnya bunga harian deposito pemeriksaan, transfer otomatis antara cek dan tabungan, mesin kasir otomatis, kartu kredit dan debit, serta internet banking dan pembayaran tagihan. Inovasi keuangan menurunkan biaya perhitungan dan pencatatan. b) Permintaan Uang Adalah hubungan antara jumlah uang real yang diminta dan tingkat suku bunga nominal ketika semua pengaruh lain pada jumlah uang yang ingin orang pegang tetap sama. Ketika tingkat suku bunga naik, opportunity cost dari memegang uang itu naik dan jumlah uang nominal yang diminta menurun. Ini adalah gerakan ke atas disepanjang kurva permintaan uang dan sebaliknya. c) Bergesernya Permintaan pada Kurva Uang Penurunan GDP real menyebabkan penurunan permintaan uang dan bergesernya permintaan ke kiri pada kurva uang dan sebaliknya. Inovasi keuangan biasanya menurunkan permintaan uang.

Upload: veronica

Post on 25-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Pasar Uang

TRANSCRIPT

Page 1: Makro Kelompok Bab 25

1) Pasar UangTidak ada batasan mengenai jumlah uang yang kita terima dalam pembayaran untuk tenaga kerja kita atau

bunga pada tabungan kita. Tetapi ada batasan mengenai bagaimana besarnya sebuah persediaan uang yang kami ingin terus dan tidak dihabiskan / tidak digunakan untuk membeli aset yang menghasilkan pendapatan. Kuantitas (jumlah) uang yang diminta adalah persediaan uang yang orang rencanakan untuk bertahan pada hari tertentu. Jumlah uang yang dimiliki harus sama dengan kuantitas (jumlah) yang ditawarkan, dan usaha untuk membawa keseimbangan ini di pasar uang memiliki efek yang kuat pada perekonomian.

a) Pengaruh Menahan Uang Tingkat harga

Kuantitas nominal uang yang diminta sebanding dengan level harga, hal-hal lain tetap sama. Jumlah uang yang diukur pada mata uang yang konstan disebut uang real. Uang real = uang nominal : tingkat harga dan jumlah uang yang diukur dalam jangka waktu kapan barang itu akan dibeli.

Tingkat suku bunga nominal Dasar utama ekonomi adalah ketika opportunity cost dari beberapa barang meningkat, orang

mencoba untuk menemukan barang penggantinya. Tidak terkecuali dengan uang. Semakin besar opportunity cost untuk menahan uang itu, hal-hal tetap sama, yang lebih kecil dinamakan jumlah uang real yang diminta. Tingkat suku bunga nominal pada aset lain – tingkat suku bunga nominal = opportunity cost untuk menahan uang itu.Tingkat suku bunga yang bisa

GDP realJumlah uang yang rumah tangga dan perusahaan rencanakan untuk ditahan tergantung pada

jumlah yang mereka belanjakan. Jumlah uang yang diminta secara keseluruhan pada ekonomi berantung pada pengeluaran agregat-GDP real.

Inovasi keuanganTermasuk didalamnya bunga harian deposito pemeriksaan, transfer otomatis antara cek dan

tabungan, mesin kasir otomatis, kartu kredit dan debit, serta internet banking dan pembayaran tagihan. Inovasi keuangan menurunkan biaya perhitungan dan pencatatan.

b) Permintaan UangAdalah hubungan antara jumlah uang real yang diminta dan tingkat suku bunga nominal ketika semua

pengaruh lain pada jumlah uang yang ingin orang pegang tetap sama. Ketika tingkat suku bunga naik, opportunity cost dari memegang uang itu naik dan jumlah uang nominal yang diminta menurun. Ini adalah gerakan ke atas disepanjang kurva permintaan uang dan sebaliknya.

c) Bergesernya Permintaan pada Kurva UangPenurunan GDP real menyebabkan penurunan permintaan uang dan bergesernya permintaan ke kiri

pada kurva uang dan sebaliknya. Inovasi keuangan biasanya menurunkan permintaan uang.

d) Keseimbangan Pasar UangTejadi ketika jumlah uang yang diminta sama dengan jumlah uang yang ditawarkan. Penyesuaian yang

terjadi untuk membuat keseimbangan pasar uang pada dasarnya berbeda saat jangka pendek dan jangka panjang.

Keseimbangan jangka pendekJumlah uang yang ditawarkan ditentukan oleh tindakan bank dan the fed. Jika the fed

menyesuaikan jumlah uang, tingkat suku bunga berubah. The fed menggunakan operasi pasar terbuka untuk membuat jumlah uang real yang ditawarkan sama dengan kurva penawaran uang MS. Adanya kurva permintaaan uang MD menghasilkan keseimbangan pada tingkat suku bunga 5% per tahun.

Jika tingkat suku bunga menjadi 4% per tahun (kurva supply bergeser ke kanan), akan terjadi excess supply of money. Orang akan ingin menyimpan lebih banyak uang daripadayang tersedia. Orang akan menjual obligasi, menurunkan harga mereka, dan menyebabkan tingkat suku bunga naik dan sebaliknya jika tingkat suku bunga menjadi 6% per tahun.

Page 2: Makro Kelompok Bab 25

Efek jangka pendek dalam perubahan penawaran uangJika the fed menurunkan jumlah uang, orang akan menemukan diri mereka memegang uang

lebih sedikit daripada jumlah yang diminta. Mereka akhirnya masuk ke loanable market fund untuk menjual obligasi Penurunan permintaan pada obligasi menurunkan harga mereka dan menaikkan tingkat suku bunga.

Keseimbangan jangka panjangKetika tingkat inflasi sama dengan tingkat inflasi yang diharapkan dan ketika GDP real sama

dengan GDP potensial, maka pasar uang, loanable market fund, pasar barang, dan pasar tenaga kerja berada dalam keseimbangan jangka panjang (keseimbangan ekonomi jangka panjang).

Pada keseimbangan jangka panjang, the fed meningkatkan jumlah uang, akhirnya keseimbangan jangka panjang yang baru tercapai dimana tidak ada sesuatu nyata yang berubah. GDP real, lapangan pekerjaan, jumlah uang real, dan tingkat suku bunga real, semuanya kembali ke level asli mereka. Tetapi ada sesuatu yang tidak berubah yaitu tingkat harga. Tingkat harga naik dengan persentase yang sama dengan kenaikan jumlah uang. Tingkat harga disesuaikan untuk mencapai keseimbangan antara jumlah uang yang diminta dan ditawarkan.

Jadi, ketika fed mengubah jumlah uang, pada jangka panjang tingkat harga berubah dengan persentase yang sama dengan persentase perubahan kuantitas uang nominal. Pada jangka panjang, perubahan tingkat harga seimbang dengan dengan perubahan jumlah uang.

Perubahan dari jangka pendek ke jangka panjangKetika fed meningkatkan jumlah uang, tingkat suku bunga nominal turun, tingkat suku bunga real

juga turun, orang mencoba untuk menyingkirkan kelebihan uang yang mereka miliki dan membeli obligasi. Dengan tingkat suku bunga real yang rendah, orang ingin meminjam dan menghabiskan lebih banyak. Perusahaan ingin meminjam untuk investasi dan rumah tangga ingin meminjam untuk investasi pada rumah yang lebih besar atau untuk membeli barang.

Naiknya permintaan akan barang tidak akan bertemu dengan peningkatan penawaran karena ekonomi sudah mendapat kesempatan kerja penuh. Jadi ada kekurangan pada semua jenis barang dan jasa. Kekurangan barang dan jasa memaksa tingkat harga untuk naik.

Kenaikan tingkat harga menyebabkan jumlah uang real menurun. Penurunan jumlah uang real menaikkan tingkat suku bunga nominal dan real. Saat tingkat suku bunga naik, rencana untuk menghabiskan ditarik kembali, dan keseimbangan kerja penuh diperbaiki. Pada keseimbangan jangka panjang yang baru, tingkat harga sudah naik dan tidak ada suatu kenyataan yang berubah.

2) Teori Kuantitas (Jumlah) UangAdalah dalil yang pada jangka panjang, peningkatan jumlah uang sama dengan naiknya persentase tingkat harga. Untuk menjelaskan teori jumlah uang, kita perlu tahu definisi kecepatan sirkulasi. Kecepatan sirkulasi adalah angka rata-rata sebuah mata uang yang digunakan tiap tahun untuk membeli barang dan jasa yang menyusun GDP.

GDP = PYV = PY/M

P = M (V/Y)Tingkat pertumbuhan uang + tingkat kecepatan perubahan = tingkat inflasi + tingkat pertumbuhan GDP real

Tingkat inflasi = tingkat pertumbuhan uang + tingkat kecepatan pertumbuhan – tingkat pertumbuhan GDP realTingkat inflasi = tingkat pertumbuhan uang - tingkat pertumbuhan GDP real

Keterangan : P = hargaY = GDP realV = kecepatan sirkulasiM = jumlah uang