analisa makro

17
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Global Perekonomian dunia beberapa waktu lalu sangat berfluktuasi. Banyak negara-negara yang mengalami gejolak ekonomi yang disebabkan oleh kejadian-kejadian di beberapa negara lainnya. Terutama krisis yang melanda kawasan Euro dan pengaruh kebijakan fiscal Amerika Serikat. Namun keadaan ini perlahan-lahan membaik. Di dukung dengan bangkitnya negara-negara yang sempat terpuruk, sehingga mendukung perbaikan ekonomi global. Tetapi perbaikan keadaan tersebut masih tidak merata di semua negara yang terkena dampak krisis. Pertumbuhan ekonomi global di perkirakan mencapai 3,1% pada tahun 2013. Hal ini bertolak belakang dengan yang di alami beberapa negara. Pertumbuhan di negara berkembang tidak sebaik yang diharapkan, namun tidak demikian dengan pertumbuhan di negara maju. Di China, pertumbuhan GDP 1Q13 hanya mencapai 7,7% sedangkan di Jepang tumbuh 0,9% di periode yang sama. Pelaku pasar mengantisipasi kemungkinan kalau the Fed mengakhiri program pembelian kembali aset serta kebijakan suku bunga rendah, sedangkan untuk beberapa bank sentral

Upload: riska-ayu-setiawati

Post on 20-Oct-2015

100 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

BAB IIIPEMBAHASAN

3.1 Analisis GlobalPerekonomian dunia beberapa waktu lalu sangat berfluktuasi. Banyak negara-negara yang mengalami gejolak ekonomi yang disebabkan oleh kejadian-kejadian di beberapa negara lainnya. Terutama krisis yang melanda kawasan Euro dan pengaruh kebijakan fiscal Amerika Serikat. Namun keadaan ini perlahan-lahan membaik. Di dukung dengan bangkitnya negara-negara yang sempat terpuruk, sehingga mendukung perbaikan ekonomi global. Tetapi perbaikan keadaan tersebut masih tidak merata di semua negara yang terkena dampak krisis.Pertumbuhan ekonomi global di perkirakan mencapai 3,1% pada tahun 2013. Hal ini bertolak belakang dengan yang di alami beberapa negara. Pertumbuhan di negara berkembang tidak sebaik yang diharapkan, namun tidak demikian dengan pertumbuhan di negara maju. Di China, pertumbuhan GDP 1Q13 hanya mencapai 7,7% sedangkan di Jepang tumbuh 0,9% di periode yang sama. Pelaku pasar mengantisipasi kemungkinan kalau the Fed mengakhiri program pembelian kembali aset serta kebijakan suku bunga rendah, sedangkan untuk beberapa bank sentral lainnya diperkirakan akan terus menjalankan kebijakan yang longgar. Dengan adanya kebijakan yang longgar tersebut, investor akan tetap mencari aset yang memiliki timbal hasil yang tinggi untuk berinvestasi agar portfolionya optimal.Dalam prospek ekonomi terbaru IMF dikatakan bahwa Asia akan memimpin pemulihan ekonomi global. Yaitu tumbuh sebesar 5,7% per tahun yang disebabkan oleh permintaan dalam negeri yang terus meningkat dan tingkat penggangguran yang secara perlahan terus menurun. Selain itu, permintaan dari China dan stimulus Jepang akan menjadi pendorong pemulihan global secara umum dan pemulihan negaranya sendiri secara khusus.Faktor lain yang dapat dipertimbangkan dalam pertumbuhan ekonomi global adalah tingkat inflasi. Di beberapa negara tekanan inflasi cukup besar. Selama beberapa tahun terakhir, di euro zone tingkat inflasi tetap berada di bawah tingkat inflasi yang telah di prediksi. Di Jepang, tingkat inflasi diperkirakan akan melonjok berkaitan dengan peningkatan pajak konsumsi dan ekspektasi meningkatnya inflasi sebagai respon dari kebijakan moneter yang baru. Dari data IMF di dapatkan bahwa inflasi di kebanyakan negara-negara maju berada pada level di bawah yang ditargetkan, sekitar 1,5%. Sedangkan di negara-negara berkembang, inflasi diperkirakan akan bergerak naik sekitar 5% sampai 6%. Hal ini disebabkan oleh harga komoditas dan pertumbuhan yang melambat akan mengurangi tekanan harga, tetapi pembatasan kapasitas dan pelemahan nilai tukar akan menahan tekanan ini pada titik tertentu.

Sources:Consensus Economics; Haver Analytics; Organization for Economic Cooperation and Development, Global Property Guide; national sources; and IMF staff estimates.

Selanjutnya adalah nilai tukar beberapa negara yang mengalami pelemahan. Seperti Brazilian real, Indian rupee, dan South African rand yang mengalami pelemahan sejak awal tahun 2013 sebesar 8% sampai dengan 16% terhadap dollar US. Hal itu disebabkan oleh perekonomian negara-negara tersebut juga melemah.

3.2 Analisis MakroekonomiPada analisis makroekonomi, ada beberapa hal yang perlu untuk di jadikan indikator yang meindikasikan kondisi Negara tersebut. Akan kami bahas, di bawah ini :

1. Product Domestic Bruto

Jika dilihat dari data diatas, GDP terus mengalami peningkatan hingga tahun 2011, namun mulai menurun pada 2012 hingga 2013. Pemakaian GDP sebagai salah satu indikator utama karena GDP merupakan penjumlahan keseluruhan sector ekonomi. Data-data prediksi pertumbuhan GDP yang positif akan berakibat langsung pada peningkatan jumlah investasi asing yang masuk sebagai bentuk kepercayaan investor yang semakin membaik.Laju pertumbuhan pada sektor tertinggi ditahun 2012 terjadi karena adanya komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi fisik sebesar 9,81%. PMTB akan mendorong pembukaan dan perluasan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, yang nantinya akan menstimulasi konsumsi masyarakat. Selain PMTB, pertumbuhan ekonomi di tahun 2012 juga ditopang oleh Konsumsi Rumah Tangga, tercatat tumbuh sebesar 5,28% (YoY). Sedangkan, sektor Konsumsi Pemerintah yang diharapkan menberikan sumbangan optimal pada pertumbuhan ekonomi nasional hanya tumbuh sebesar 1,25% (YoY). 2. Nilai TukarMata uang di Indonesia terhadap US Dollar mengalami depresiasi, jika diliat mulai dari tahun 2012, terus meningkat karena pertumbuhan ekonomi yang masih cukup rendah bila dibandingkan negara Asia lainnya. Serta pertumbuhan ekonomi pada Amerika Serikat yang berimbas pada Indonesia, sehingga ekspor Negara Indonesia mulai menurun.3. KemiskinanBila dilihat dari data diatas, tingkat kemiskinan di Indonesia terus menurun sejak tahun 2009, artinya bahwa tingkat pendapatan per individu mulai membaik akibat dari perekonomian yang mulai membaik, sehingga tingkat kemiskinan di Indonesia terus menurun.4. Tingkat Pengangguran

Walaupun pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan, namun kondisi pengangguran hingga 2012 terus mengalami penurunan yang menunjukkan bahwa pada 2012 keadaan ketenagakerjaan jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada data yang terlampir ditunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada 2013, mungkin itu disebabkan karena kondisi perekonomian di Indonesia pada tahun 2013 yang menurun.3.3 Analisis IndustriPT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)Perkembangan industry pakan ternak dan agri-food di Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Hal ini diperkirakan akan berlanjut sampai dengan tahun 2014. Dimana tingkat pertumbuhan yang sebelumnya sebesar 15% turun menjadi 12%. Penyebab utama penurunan adalah fluktuasi nilai tukar rupiah yang sedang tidak stabil. Industry pakan ternak di Indonesia masih bergantung pada impor bahan baku, sehingga fluktuasi nilai tukar cukup berpengaruh. Tetapi pada tahun 2015 trend industri ini diperkirakan akan kembali meningkat. Didukung dengan adanya AFTA dan konsumsi masyarakat akan daging ayam yang terus meningkat sebesar 2.94% per tahun.Source : www.reuters.comJika membandingkan beberapa perusahaan yang ada pada industry ini, seperti PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT Malindo Feedmill Tbk, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk maka JPFA memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. JPFA memilik beberapa keunggulan dalam hal kualitas produk, harga yang bersaing, serta distribusi penjualan yang berada di atas pesaing-pesaingnya.

PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF)Source : www.reuters.comDibandingkan dengan negara-negara tetangga, pasar industri kesehatan yang ada di Indonesia dapay dibilang masih relatif kecil. Indonesia merupakan salah satu negara dengan biaya kesehatan terkecil, rata-rata hanya sebesar 2,6% - 2,7% dari total PDB.Sektor farmasi Indonesia telah berhasil meraih tren pertumbuhan positif dalam sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 2012, industri farmasi berhasil meraih pertumbuhan hingga 15,9%. Industri kesehatan dan farmasi terus memperoleh manfaat dari prospek perekonomian Indonesia. Meningkatnya daya beli konsumen tidak saja membuka peluang pasar yang lebih luas, melainkan juga membuka peluang perluasan produk.Industri kesehatan juga mengalami beberapa tantang, mengenai ketidakpastian global yang mendorong terjadinya gejolak mata uang rupiah dapat berlanjut dan karenanya perlu diperhatikan karena masih ada ketergantungan pada impor bahan baku.Pertumbuhan PT Kalbe Farma pada 2013 mengalami peningkatan yang sangat drastis, yang juga diikuti dengan perkembangan pada industrinya. Namun akibat dari dampak global, akhir-akhir ini PT Kalbe mengalami penurunan, namun perkembangan pada industrinya dapat dikatakan cukup stabil. Beberapa pesaing PT Kalbe Farma, yaitu Darya-Varia Laboratoria Tbk PT (DVLA), Merck Tbk PT (MERK), Pyridam Farma Tbk PT (PYFA), Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT (SQBB), Tempo Scan Pacific Tbk PT (TSPC).

3.4 Analisis FundamentalPT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)Perusahaan ini bergerak di bidang agri-food. Unit bisnis utama perusahaan JPFA adalah pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, pengolahan unggas serta pembudidayaan pertanian. Industri ini di nilai akan terus meningkat di tahun-tahun depan, melihat konsumsi daging ayam di Indonesia yang meningkat sebesar kurang lebih 2.94% per tahun. Hal ini mendukung kenaikan penjualan bersih JPFA hingga mencapai 12.34% dari 2011 ke 2012.

Source : Annual report JPFA 2012Jika dilihat dari rasio-rasio keuangan penting dari JPFA, maka rasio keungan tersebut terus mengalami peningkatan. Pertama, ROA JPFA mengalami penurunan pada tahun 2011 menjadi 7,5% dimana tahun sebelumnya sebesar 13,7%. Tetapi pada tahun 2012 kembali naikmenjadi 9%. Hal ini menunjukkan kenaikan return yang diperoleh dari total aset yang dimiliki perusahaan.Kedua adalah ROE. Sama seperti ROA JPFA, ROE nya pada tahun 2011 juga mengalami penurunan dan kembali meningkat di tahun 2012. Peningkatan ini diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang. Mengingat perkembangan industrinya yang juga terus naik.Di samping itu, jika melihat dari harga saham JPFA maka harga sahamnya terus mengalami peningkatan selama beberapa waktu terakhir. Awal tahun 2013 dikabarkan bahwa JPFA akan melakukan stock split. Harga saham perusahaan yang akan melakukan stock split memang biasanya meningkat terus menerus, selain itu ada juga pengaruh dari manajemen yang mendukung kenaikan harga saham tersebut. Stock split dilakukan JPFA untuk meningkatkan likuiditas pasar sahamnya.

PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF)

PT Kalbe, merupakan perusahaan yang bergerak pada industri produk kesehatan, ada beberapa divisi yang dijalankan oleh PT Kalbe sehingga meraih kesuksesan seperti saat ini, yaitu divisi obat resep, divisi produk kesehatan, divisi nutrisi, serta divisi distribusi dan logistik. Setiap divisi tersebut memainkan peran yang sangat penting. Pada tahun 2012, PT Kalbe telah memperkuat posisi strategis Kalbe untuk memanfaatkan berbagai peluang di Indonesia serta mendukung upaya Perseroan untuk mengembangkan usahanya dalam membangun kehadirannya di pasar regional. Untuk mencapai pencapaian yang diraih tersebut, PT Kalbe meningkatkan kapasitas produksi dan distribusinya melalui inisiatif organik maupun anorganik, dapat dibuktikan dengan penjualan netto yang didapatkan pada tahun 2012 bila dibandingkan dengan tahun 2011, PT Kalbe berhasil meningkatkan sebesar 24,97%.PT Kalbe juga berhasil meningkatkan laba bersih setelah pajak pada tahun 2012, meningkat sebesar 17% dari tahun 2011. Pada laporan keuangan bisa kita lihat, dari tahun ke tahun kinerja yang dihasilkan PT Kalbe ini terus meningkat. Selain meraih kinerja keuangan yang solid, pada tahun 2012 juga ditandai dengan berbagai inisiatif peningkatan kapabilitas untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan kalbe dalam jangka panjang.Pencapaian yang di raih pada tahun 2012, merupakan bukti keunggulan jangka panjang yang akan akan menjadi kunci kesuksesan PT Kalbe. Untuk kedepan, prospek sektor kesehatan tetap sangat menjanjikan, karena kondisi ekonomi makro di Indonesia yang positif juga tingkat pengeluaran untuk kebutuhan kesehatan di Indonesia masih rendah. Sehingga PT Kalbe bisa terus tumbuh dan mengembangkan pangsa pasarnya untuk meraih kinerja yang positif pada tahun-tahun mendatang.

3.5 Analisis TeknikalPT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Source : www.finance.yahoo.comDisini, kami melihat Japfa sedang mengalami uptrend, namun prediksi kami di masa mendatang, nilai Japfa tidak akan sampai disitu, melainkan akan terus meningkat selama beberapa waktu mendatang.

PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Source : www.finance.yahoo.comSaat kami membeli saham ini, kami melihat bahwa saham ini mengalami downtrend, sehingga diikuti dengan kenaikan volume yang sangat drastis. Sehingga kami memperkirakan beberapa saat mendatang nilai saham Kalbe ini akan meningkat.